• Tidak ada hasil yang ditemukan

FORMULASI GEL STERIL SONOHISTEROSALPINGOGRAFI BERBASIS HIDROKSIPROPIL SELULOSA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "FORMULASI GEL STERIL SONOHISTEROSALPINGOGRAFI BERBASIS HIDROKSIPROPIL SELULOSA."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

iii ABSTRAK

Pemeriksaan patensi tuba dengan teknik sonohisterosalpingografi membutuhkan gel sebagai media distensi karena bersifat tahan lama dan tidak cepat menghilang di dalam tuba. Salah Satu basis gel yang dapat digunakan adalah hidroksipropil selulosa. Tujuan penelitian untuk mengetahui teknik sterilisasi yang sesuai dalam pembuatan gel steril sonohisterosalpingografi berbasis hidroksipropil selulosa dan mengetahui formulasi gel steril sonohisterosalpingografi berbasis hidroksipropil selulosa yang sesuai persyaratan farmasetika dan dibandingkan dengan produk innovator. Metode yang digunakan adalah eksperimental laboratorik dengan tahapan penyiapan alat dan bahan, perancangan formula, formulasi sediaan gel steril yang terdiri dari formulasi secara aseptik dan sterilisasi menggunakan radiasi sinar gamma, pengujian sterilitas sediaan gel steril, evaluasi sifat fisik sediaan gel steril dan analisis data. Hasil penelitian menunjukan bahwa teknik sterilisasi yang sesuai untuk formulasi sediaan gel steril sonohisterosalpingografi adalah formulasi secara aseptik. Formulasi gel steril berbasis hidroksipropil selulosa yang dapat digunakan dengan metode sonohisterosalpingografi adalah F1 (hidroksipropil selulosa 3,5 % dan gliserin 3 %), F2 (hidroksipropil selulosa 3,5 % dan gliserin 5 %), F3 (hidroksipropil selulosa 4 % dan gliserin 3 %), dan F4 (hidroksipropil selulosa 4 % dan gliserin 5 %). Formula F4 merupakan formula yang terbaik dengan pH rata-rata 6,64 dan viskositas rata-rata 598,36.

(2)

iv ABSTRACT

Examination of tubal patency with sonohisterosalpingografi techniques require gel as distension media because it is durable and not easily disappear in the tube. One gel base that can be used is hydroxypropyl cellulose. This study, conducted to determine the appropriate sterilization techniques in the manufacture of sterile gel and hydroxypropyl cellulose-based sonohisterosalpingografi know sonohisterosalpingografi sterile gel formulations based hydroxypropyl cellulose according to the requirements of Pharmaceutical and compared to the innovator product. The method used is an experimental laboratory to the stages of preparation tools and materials, design formulas, sterile gel dosage formulations comprising the formulation and aseptic sterilization using gamma radiation, sterility testing of sterile gel dosage, evaluation of the physical properties of sterile gel dosage and data analysis. The results showed that the appropriate sterilization technique for the formulation dosage of sterile gel formulation aseptically sonohisterosalpingografi. Sterile gel-based formulation of hydroxypropyl cellulose that can be used with sonohisterosalpingografi method is F1 (hidroxypropyl cellulose 3,5 % and gliserin 3 %), F2 (hidroxypropyl cellulose 3,5 % and gliserin 5 %), F3 (hidroxypropyl cellulose 4 % and gliserin 3 %), and F4 (hidroxypropyl cellulose 4 % and gliserin 5 %). Formula F4 is the best formula to average pH of 6.64 and an average viscosity of 598.36.

Referensi

Dokumen terkait

Peratusan yang tinggi dari aspek sanggup mengambil risiko dalam kalangan banduan melalui hasil kajian ini menunjukkan bahawa keputusan kajian selari dengan kajian barat yang

Memulihara dan membangunkan semula bangunan atau kawasan bersejarah (andaian seperti di Britain atau Prague). Tidak mengetahui mengenai peristiwa Mahsuri, selepas berkunjung ke

Oleh karena itu dalam banyak hal fungsi sangat penting dalam analisis ekonomi, karena fungsi berguna untuk : (1) menentukan besaran pengaruh variabel bebas

Untuk melakukan penelitian mengenai perbedaan kinerja saham jangka pendek dan kinerja saham setelah IPO, penulis menggunakan hari pertama setelah saham diperdagangkan di

Plotting areal merupakan penentuan tanaman sampel yang akan di gunakan sebagai objek pengamatan. Setiap titik pengamatan terdapat 180 tanaman. Jumlah tanaman sampel

Based on our review, except for the effects of the overstatement of inventory described in the previous paragraph, nothing has come to our attention that causes us to believe that the

Beberapa siswa menjawab berdasarkan opini mereka (pengetahuan siswa) mengenai contoh lain dari berbagai daur hidup hewan yang ada dalam kehidupan sehari-hari.. Siswa diberi

Mcn3insal penunya media scsuai ddge rla yeg dibulut&e u.tuk janur, diperlukan perlak@ nedia yang tcpat.. sebinsga dapat dipeioleh pmdtrlci yans