Lampiran 2. Data Hasil Penyebaran AngketImplementasiSosialisasiEvaluasiStrategi321iii Menetapkan bentuk reward and punishmentAnalisis Karakteristik Guru
Penetapan Tujuan Program Reward and Punisment1211109876524 Lampiran 1
Instrumen Kinerja Guru SMP Negeri 2 Dempet
Nama Guru : ……….
Mata Pelajaran : ……….
Kelas : ……….
Keterangan:
1. : Sangat Lebih Buruk 2. : Lebih Buruk
3. : Sama
4. : Lebih Baik 5. : Sangat Lebih Baik
Beri tanda (√) pada jawaban yang tepat!
No Aspek yang diamati
Sebelum dan setelah pemberian reward and punishment
1 2 3 4 5
1
Administrasi Pembelajaran
1 Program Tahunan dalam tahun terakhir
2 Program Semester untuk dua semester terakhir
3 RPP yang disusun sendiri 4 Penggunaan buku teks dan
referensi lain
5 Penilaian Ulangan Harian 6 Penilaian Ulangan Tengah
Semester
7 Penilaian Ulangan Akhir Semester
8
Membuat program dan penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur
9
Mendokumentasikan hasil penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur
10 Membuat analisis hasil evaluasi Ulangan Harian
2
11
Membuat buku daftar nilai dan berisi Nilai UH, Remidi, UTS, UAS dan Nilai Tugas.
12 Menyusun dan melaksanakan program remedial
13 Menyusun dan melaksanakan program pengayaan
14
Mendapatkan tambahan dan memiliki data administrasi tugas selain mengajar 15 Memiliki buku agenda
mengajar
Kegiatan Pembelajaran Pra Pembelajaran 16 Ketepatan waktu mengajar 17 Memeriksa kesiapan peserta
didik
18 Melakukan kegiatan apersepsi Penguasaan Materi Pembelajaran 19 Menunjukkan penguasaan
materi pembelajaran 20 Mengaitkan materi dengan
pengetahuan lain yang relevan
3
21
Menyampaikan materi dengan jelas dan sesuai dengan hierarki belajar
22 Mengaitkan materi dengan realitas kehidupan
Pendekatan/Strategi Pembelajaran
23
Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi (tujuan) yang akan dicapai 24 Melaksanakan pembelajaran
secara runtut 25 Menguasai kelas
26 Melaksanakan pembelajaran yang bersifat kontekstual
27
Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan tumbuhnya kebiasaan positif
28
Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan alokasi waktu yang direncanakan
Pemanfaatan Sumber Belajar / Media Pembelajaran : 29 Menggunakan media secara
efektif dan efisien
4
30 Menghasilkan pesan yang menarik
31 MelIbatkan siswa dalam pemanfaatan media
32 Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran 33 Menunjukkan sikap terbuka
terhadap respon peserta didik
34
Menumbuhkan keceriaan dan antusiasme peserta didik dalam belajar
35 Memantau kemajuan belajar selama proses
36
Melakukan penilaian akhir sesuai dengan kompetensi (tujuan)
Penggunaan Bahasa:
37
Menggunakan bahasa lisan dan tulis secara jelas, baik, dan benar
38 Menyampaikan pesan dengan gaya yang sesuai
Penutup Pembelajaran:
5
39
Melakukan refleksi atau membuat rangkuman dengan melibatkan peserta didik
40
Melaksanakan tindak lanjut dengan memberikan arahan, atau kegiatan, atau tugas sebagai bagian remidi / pengayaan
Pengembangan Diri 41 Pembuatan PTK
42 Pembuatan Karya Ilmiah Populer
43 Pembuatan Karya Inovatif
Aspek
Subyek
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
A1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4
A2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4
A3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4
A4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4
A5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4
A6 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4
A7 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4
A8 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4
A9 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4
A10 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4
A11 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4
6
A12 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4
A13 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4
A14 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4
A15 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4
B16 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4
B17 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4
B18 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4
C19 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4
C20 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4
C21 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4
C22 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4
D23 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4
D24 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4
D25 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4
D26 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4
D27 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4
D28 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4
E29 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3
E30 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4
E31 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4
E32 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4
E33 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4
E34 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4
E35 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4
E36 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4
F37 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4
F38 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4
G39 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4
G40 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4
H41 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
H42 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
H43 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
7
Lampiran 3
Pedoman Wawancara untuk Kepala Sekolah
1. Sejak kapan Bapak mencanangkan program Reward and Punishment di SMP Negeri 2 Dempet?
2. Langkahlangkah apa saja yang Bapak tempuh dalam menentukan strategi pemberian Reward and Punishment di SMP Negeri 2 Dempet?
3. Tujuan apa yang Bapak inginkan dari program Reward and Punishment di SMP Negeri 2 Dempet?
4. Program Reward and Punishment tersebut masih berupa lisan atau sudah dijadikan suatu panduan tertulis?
5. Apa saja bentuk Reward yang telah Bapak berikan?
6. Apa saja bentuk Punishment yang telah Bapak berikan?
7. Menurut Bapak, bagaimana dampak pemberian Reward and Punishment terhadap kinerja guru SMP Negeri 2 Dempet?
8. Menurut Bapak, faktorfaktor apa saja yang mempengaruhi pemberian reward and punishment bagi guru?
9. Untuk rencana yang akan datang, apakah program Reward and Punishment akan dilanjutkan atau tidak?
8
Lampiran 4
Pedoman Wawancara untuk Guru
1. Menurut Bapak/Ibu Guru, sejak kapan Bapak Kepala Sekolah mencanangkan program Reward and Punishment di SMP Negeri 2 Dempet?
2. Menurut Bapak/Ibu Guru, tujuan apa yang Bapak Kepala Sekolah inginkan dari program Reward and Punishment di SMP Negeri 2 Dempet?
9
3. Menurut Bapak/Ibu Guru, program Reward and Punishment tersebut masih berupa lisan atau sudah dijadikan suatu panduan tertulis?
4. Menurut Bapak/Ibu Guru, apa saja bentuk Reward yang telah Bapak Kepala Sekolah berikan?
5. Menurut Bapak/Ibu Guru, apa saja bentuk Reward yang telah Bapak Kepala Sekolah berikan?
6. Menurut Bapak/Ibu Guru, bagaimana dampak pemberian Reward and Punishment terhadap kinerja guru SMP Negeri 2 Dempet?
10
Lampiran 5
Hasil Uji Instrumen Program SPSS 20
1. Uji
Validitas
2. Uji Reliabilitas
Case Processing Summary
N %
Cases
Valid 20 100,0
Excludeda 0 ,0
Total 20 100,0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics Cronbach's
Alpha
Cronbach's Alpha Based on Standardized Items
N of Items
,993 ,996 43
Item Statistics Mean Std. Deviation N
a1 3,9500 ,22361 20
a2 3,9500 ,22361 20
a3 3,9500 ,22361 20
a4 3,9500 ,22361 20
a5 3,9500 ,22361 20
a6 3,9500 ,22361 20
a7 3,9500 ,22361 20
a8 3,9500 ,22361 20
a9 3,9500 ,22361 20
a10 3,9500 ,22361 20
a11 3,9500 ,22361 20
a12 3,9500 ,22361 20
a13 3,9500 ,22361 20
a14 3,9500 ,22361 20
a15 3,9500 ,22361 20
b16 3,9500 ,22361 20
b17 3,9500 ,22361 20
b18 3,9500 ,22361 20
c19 3,9500 ,22361 20
c20 3,9500 ,22361 20
c21 3,9500 ,22361 20
c22 3,9500 ,22361 20
d23 3,9500 ,22361 20
d24 3,9500 ,22361 20
d25 3,9500 ,22361 20
d26 3,9500 ,22361 20
d27 3,9500 ,22361 20
d28 3,9500 ,22361 20
e29 3,2500 ,44426 20
e30 3,9500 ,22361 20
e31 3,9500 ,22361 20
e32 3,9500 ,22361 20
e33 3,9500 ,22361 20
e34 3,9500 ,22361 20
Lampiran 6
Panduan Reward and Punishment
Panduan Strategi Peningkatan Kinerja Guru Berbasis Reward and Punishment
di SMP Negeri 2 Dempet Kabupaten Demak
Oleh:
Obj100
Tituk Nurdiana Fatmawati NPM. 942013022
Program Pascasarjana Magister Manajemen Pendidikan Universitas Kristen Satya Wacana
Salatiga 2015
Kata Pengantar
Puji dan syukur dipanjatkan ke hadirat Allah SWT, karena dengan kehendak dan kemurahanNya telah tercurah rahmat dan karunia sehingga saya dapat menyelesaikan panduan strategi reward and punishment ini. salawat serta salam semoga selalu tercurah kepada Nabi Muhammad SAW.
Panduan ini disusun dalam rangka menguraikan program reward and punishment di SMP Negeri 2 Dempet. Tujuan dari program ini adalah untuk peningkatan kinerja guru, yang nantinya akan berdampak pada peningkatan kompetensi peserta didik.
Terselesainya panduan ini, bukan sematamata hasil usaha dan jerih payah saya semata, melainkan atas bantuan, bimbingan, pengarahan, dan pemberian
saransaran dari berbagai pihak. Sehubungan dengan hal tersebut, dalam kesempatan ini saya menyampaikan ucapan terima kasih yang setulustulusnya kepada pihakpihak yang telah membantu terwujudnya panduan ini.
Semoga panduan ini dapat dimanfaatkan dalam pelaksanaan peningkatan kinerja guru.
Demak, 2 Februari 2015 Penulis
Daftar Isi
Kata Pengantar ………..…i
Daftar Isi ……….ii
A. Pendahuluan ………....1
B. Strategi Reward and Punishment ………..3
C. Deskripsi Strategi Reward and Punishment ………..5
D. Penutup ………...11
Daftar Pustaka ………...12
A.
Pendahuluan
Kinerja merupakan sarana strategis untuk membantu meraih keunggulan kompetitif. Pentingnya kinerja ini setidaknya dikarenakan kinerja dapat menentukan tingkat produktivitas suatu organisasi, termasuk sekolah. Tingkat produktivitas sekolah ditentukan oleh tingkat produktivitas guru di sekolah tersebut.
Guru merupakan unsur sumber daya yang sangat menetukan keberhasilan pendidikan di sekolah, karena guru merupakan unsur manusiawi yang sangat dekat hubungannya dengan siswa dalam upaya pendidikan seharihari di
sekolah (Bafadal, 2003:31). Pemberdayaan terhadap mutu guru perlu dilakukan secara terus menerus dan berkelanjutan pada setiap organisasi pendidikan.
Dibidang pendidikan, guru memiliki peran penting dalam pencapaian tujuan sekolah. Peningkatan kinerja guru merupakan kegiatan yang harus dilakukan dengan efektif dan efisien.
Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi kinerja guru yang mempengaruhi kinerja. Menurut Amstrong dan Baron (1998:1617), kinerja dipengaruhi oleh beberapa factor sebagai berikut:
1. Faktor personal (individu) berupa kemampuan, kecakapan, motivasi, dan komitmen individu
2. Faktor kepemimpinan berupa kualitas dukungan, bimbingan, dan support yang diberikan manager dan para pemimpin tim
3. Faktor tim atau kelompok berupa kualitas dukungan yang diberikan oleh teman atau partner
Faktor sistem berupa sistem kerja dan fasilitas yang diberikan oleh organisasi 4. Faktor konstektual (situasional) berupa tekanan lingkungan dari dalam
dan dari luar serta perubahanperubahan.
Panduan ini membahas tentang cara yang digunakan dalam rangka meningkatkan kinerja guru, yaitu pemberian reward and punishment. Dalam hal ini reward and punishment tersebut merupakan suatu bentuk kompensasi atau segala sesuatu yang diterima sebagai balas jasa untuk kerja mereka.
Reward and punishment tersebut akan diberikan oleh Kepala Sekolah kepada guru sesuai dengan kinerjanya. Penelitian yang dilakukan oleh Robbins (1995:78) menyimpulkan bahwa kompensasi akan berdampak terhadap kinerja yang tinggi jika (1) dipersepsi sebagai suatu yang layak oleh karyawan, (2)
didasarkan dengan kinerja, (3) disesuaikan dengan kebutuhan individu.
Berdasarkan pendapat Robin tersebut dapat disimpulkan bahwa, kompensasi yang seimbang dan sesuai dengan kebutuhan akan memotivasi seseorang untuk bekerja lebih baik. Kompensasi yang diberikan pada panduan ini dapat berupa reward atau punishment.
Dari penjelasan diatas, maka buku panduan ini dibuat sebagai rambu
rambu atau pedoman dalam strategi pemberian reward and punishment yang diberikan oleh Kepala Sekolah kepada guru berdasarkan kinerjanya. Strategi pemberian reward and punishment tersebut merupakan suatu cara dalam upaya peningkatan kinerja guru, yang nantinya akan berdampak pada peningkatan mutu sekolah.
B.
Strategi Reward and Punishment
Dalam manajemen sumber daya manusia diperlukan suatu perencanaan strategis, agar langkah atau cara yang ditempuh nantinya dapat berhasil.
Menurut Prastyo (2011), “manajemen strategi merupakan proses pengarahan usaha perencanaan strategi dan menjamin strategi tersebut dilaksanakan dengan baik sehingga menjamin kesuksesan organisasi dalam jangka panjang”.
Dalam pemberian reward and punishment diperlukan suatu strategi, karena hal ini merupakan aspek yang paling penting bagi guru maupun sekolah.
Meskipun reward and punishment harus mempunyai dasar yang logik, rasional, dan dapat dipertahankan, hal ini menyangkut banyak faktor emosional dari
sudut pandang para guru. Bila reward and punishment diberikan secara benar, para guru akan lebih terpuaskan dan termotivasi untuk mencapai tujuan sekolah.
Untuk itulah, dalam pemberian reward and punishment ini diperlukan suatu perencanaan strategis, agar tujuan program ini bisa berhasil secara efektif dan efisien. Tahapan strategi pemberian reward and punishment, di SMP negeri 2 Dempet kabupaten Demak, dapat dilihat pada bagan berikut ini:
C.
Deskripsi Strategi Reward and Punishment
Penjelasan dari setiap tahapan strategi program reward and punishment adalah sebagai berikut:
1. Tahap 1:
Menentukan tujuan program reward and punishment.
Penentuan tujuan program dimulai dengan keputusan keputusan tentang keinginan atau kebutuhan sekolah. Tanpa rumusan tujuan yang jelas, sekolah akan menggunakan sumber dayasumber dayanya secara tidak efektif.
Tujuan dari program reward and punishment di SMP Negeri 2 Dempet adalah untuk meningkatkan kinerja guru. Peningkatan kinerja guru, nantinya akan berdampak pada peningkatan mutu sekolah.
2. Tahap 2:
Analisis karakteristik guru.
Analisis karakteristik guru ini meliputi kinerja guru dalam hal kedisiplinan guru, kelengkapan administrasi pembelajaran, kemampuan mengajar, attitude, dan prestasi kerja. Analisis karakteristik guru ini diperlukan untuk menghasilkan tahapan ketiga, yaitu penentuan bentuk reward atau punishment yang akan diberikan kepada guru berdasarkan kinerjanya.
3. Tahap 3:
Menetapkan bentuk reward and punishment.
Pada tahap ini ditentukan bentuk reward atau punishment yang diberikan oleh Kepala Sekolah kepada guru, tergantung pada kinerja guru tersebut.
Faktorfaktor yang mempengaruhi pemberian reward atau punishment adalah sebagai berikut:
a. presensi kehadiran guru;
b. kelengkapan administrasi mengajar, seperti RPP, jurnal mengajar, daftar nilai dan daftar hadir, serta analisis;
c. pelaksanaan pembelajaran;
d. prestasi kerja; dan
e. kepribadian dan sosial kemasyarakatan.
Jika faktorfaktor diatas mampu dilengkapi atau dikerjakan dengan baik oleh guru, maka guru tersebut bisa mendapatkan reward dari Kepala Sekolah. Begitu pula sebaliknya, jika guru belum mampu melengkapi faktorfaktor diatas maka guru tersebut bisa mendapatkan punishment dari Kepala Sekolah.
Berikut ini adalah reward yang akan diberikan oleh Kepala Sekolah kepada guru dengan kinerja yang baik:
a. Kepercayaan untuk menduduki jabatan atau tugas tertentu
Untuk guru yang mempunyai kinerja baik oleh Kepala Sekolah akan diberikan kepercayaan untuk membantu tugas beliau dalam melakukan manajemen sekolah. Tugas tersebut berupa jabatan pembantu Kepala Sekolah, atau biasa disebut sebagai Wakil Kepala Urusan (WaKaUr).
SMP Negeri 2 Dempet mempunyai 4 (empat) WaKaUr, yaitu yang menangani Kurikulum, Kesiswaan, Sarana dan Prasarana, serta Hubungan Masyarakat (Humas).
Selain WakaUr, tugas lain yang dipercayakan oleh Kepala Sekolah kepada guru berkinerja baik adalah tugas dalam kepanitian dalam suatu kegiatan.
Misalnya panitia dalam Ujian Akhir Semester (UAS), Ujian Tengah Semester (UTS), Ujian Nasional (UN), dan kegiatan lain yang sejenis. Job description dalam kepanitian tersebut bisa berupa Ketua, Wakil Ketua, Bendahara, Sekretaris, Seksi naskah, Seksi Konsumsi, dan Seksiseksi yang lain.
b. Memberikan kesempatan melanjutkan studi
Kepala Sekolah akan memberikan ijin kepada guru yang mempunyai kinerja baik untuk melanjutkan studi ke jenjang
berikutnya. Sehingga diharapkan guru tersebut mampu memperluas ilmu dan wawasannya, yang nantinya akan bermanfaat bagi sekolah.
c. Memberikan kesempatan mengikuti pelatihan (workshop)
Kepala Sekolah juga akan memberikan kesempatan kepada guru berkinerja baik untuk mengikuti pelatihan, workshop, atau seminar yang berkaitan dengan peningkatan mutu pendidikan, sehingga ilmu yang didapatkan dapat bermanfaat bagi sekolah. Selain itu, untuk kepentingan guru tersebut, kesempatan untuk mengikuti pelatihan, workshop, atau seminar dapat digunakan untuk menambah angka kredit yang nantinya dapat digunakan untuk kenaikan jabatan.
Dubrin (1984:92) berpendapat bahwa setidaknya ada dua keuntungan jika seseorang mengikuti pelatihan, yaitu (1) memperbaiki keterampilan agar berhasil dalam pekerjaan dan (2) meningkatkan produktivitas.
d. Dipermudah proses kenaikan jabatannya
Seperti penjelasan pada poin sebelumnya, dengan mendapatkan
kesempatan mengikuti berbagai jenis pelatihan, maka guru yang berkinerja baik akan mendapatkan banyak tambahan angka kredit untuk mempermudah kenaikan jabatannya.
e. Pujian atau apresiasi
Pujian atau apresiasi akan disampaikan secara lisan oleh Kepala Sekolah pada saat forum resmi, misal rapat dinas, pembinaan, atau pada waktu apel agar memacu guru lain untuk berlombalomba meningkatkan kinerjanya. Pujian atau apresiasi ini akan meningkatkan rasa bangga pada diri guru yang berkinerja baik, karena merasa hasil kerjanya dihargai orang lain.
Sedangkan punishment akan diberikan oleh Kepala Sekolah kepada guru yang mempunyai kinerja kurang baik. Punishment yang diberikan berupa teguran secara lisan. Punishment bersifat represif dan preventif.
a. Bersifat represif, karena hukuman yang dilakukan karena adanya pelanggaran atau kesalahan yang dilakukan, jadi hukuman dilakukan setelah terjadi pelanggaran atau kesalahan. Guru yang melakukan tindakan indisipiner dipanggil oleh Kepala Sekolah ke ruang Kepala Sekolah untuk dilakukan pembinaan.
b. Bersifat preventif. Hukuman preventif, yaitu hukuman yang dilakukan dengan maksud untuk mencegah jangan sampai terjadi pelanggaran, intinya bermaksud memberi suatu peringatan. Setelah guru indisipliner diberi pembinaan oleh Kepala Sekolah, masalah pelanggaran tersebut di share oleh Kepala Sekolah pada saat rapat atau pembinaan, dengan tidak menyebutkan subyek pelanggarnya. Hal ini bertujuan agar guru pelanggar dan guru yang lain tidak mengulangi pelanggaran atau kesalahan tersebut.
4. Tahap 4:
Sosialisasi tentang program reward and punishment.
Kepala Sekolah melakukan sosialisasi tentang program reward and punishment kepada para guru. Tujuan dari tahapan ini adalah agar para guru mengetahui dan memahami dari konsep, maksud, dan tujuan dari program reward and punishment. Selain itu juga menciptakan komitmen dan kerjasama antara Kepala Sekolah dan para guru untuk melaksanakan dan memonitor bersama program reward and punishment.
5. Tahap 5:
Implementasi program reward and punishment.
Pada tahapan ini mulai diberlakukan program reward and punishment di sekolah. Guru akan mendapatkan penghargaan sesuai dengan kinerjanya.
6. Tahap 6:
Evaluasi program reward and punishment.
Tahap evaluasi program adalah untuk mengetahui pencapaian program reward and punishment. Hasil dari evaluasi ini digunakan sebagai dasar untuk melakukan tindak lanjut atau untuk pengambilan keputusan berikutnya.
Dari penelitian yang dilakukan sebelumnya, strategi pemberian reward and punishment terbukti mampu meningkatkan kinerja guru di SMP Negeri 2 Dempet. Reward and punishment yang diberikan kepada guru membuat guru termotivasi dan meras puas atas perilaku sekolah karena dipenuhi hakhaknya.
Hal ini seperti tercantum pada UndangUndang nomor 14 Tahun 2015 tentang Hak dan Kewajiban Guru, antara lain disebutkan bahwa guru berhak
memperoleh penghasilan di atas kebutuhan hidup minimum dan jaminan kesejahteraan sosial.
D.
Penutup
Panduan strategi reward and punishment ini disusun sebagai bahan kajian dan ramburambu dalam upaya peningkatan kinerja guru.
Penerapan panduan ini bersifat spesifik, dan sangat tergantung dari karakteristik sekolah dan guru. Panduan ini bersifat fleksibel, sehingga
dapat dikembangkan sesuai kebutuhan, demikian pula bentuk reward and punishment yang diberikan sangat tergantung dari keperluan masing
masing sekolah.
Semoga panduan strategi reward and punishment ini dapat digunakan untuk member arahan dalam upaya peningkatan kinerja guru.
Demak, 6 Februari 2015 Pembuat Panduan
Tituk Nurdiana Fatmawati
DAFTAR PUSTAKA
Amstrong, Michael and Angela Baron. 1998. Performance Management. London : Institute of Personnel and Development
Bafadal, I. 2003. Manajemen Peningkatan Mutu Sekolah Dasar. Jakarta : Bumi Aksara
Dubrin, A.J. 1984. Foundations of Organizational Behavior an Applied Perspective.
London : PrenticeHall International, Inc.
Prastyo, A. 2011. Perencanaan dalam Manajemen.
https://aguzprastyo.wordpress.com/2011/10/23/perancanaandalam
management/. Tanggal akses 18 Januari 2015.
Robbins, S.P. 1995. Organizational Behaviour, (5th.Ed.). Englewood Cliff, New Jersey : PrenticeHall, Inc
UndangUndang nomor 14 tahun 2015 tentang Hak dan Kewajiban Guru
Lampiran 9
CEK ORISINALITAS menggunakan situs plagiarism.net
Abstrak
Bab I. Pendahuluan
Bab II. Tinjauan Pustaka Bab III. Metode Penelitian
Bab III. Metode Penelitian
Bab III. Metode Penelitian
Bab IV. Hasil Penelitian dan Pembahasan
Bab IV. Hasil Penelitian dan Pembahasan
Bab V. Penutup