• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIMULASI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIMULASI"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIMULASI

Sekolah : SMA Negeri 19 Palembang Mata Pelajaran : Kimia

Kelas/Semester : X/Genap

Materi Pokok : Larutan Elektrolit dan Larutan Non Elektrolit Alokasi Waktu Simulasi : 10 Menit

KOMPETENSI DASAR :

3.8 Menganalisis sifat larutan berdasarkan daya hantar listriknya

4.8 Membedakan daya hantar listrik berbagai larutan melalui perancangan dan pelaksanaan percobaan

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

Melalui model pembelajaran Discovery Learning peserta didik dapat : 3.8.1 Menyebutkan pengertian larutan

3.8.2 Menyebutkan pengertian larutan elektrolit 3.8.3 Menjelaskan karakteristik larutan elektrolit 3.8.4 Menyebutkan pengertian larutan nonelektrolit 3.8.5 Menjelaskan karakteristik larutan nonelektrolit

3.8.6 Menuliskan contoh larutan elektrolit (elektrolit kuat, elektrolit lemah) dan larutan non elektrolit

4.8.1 Merancang percobaan larutan elektrolit dan nonelektrolit

4.8.2 Melakukan percobaan untuk membedakan larutan elektrolit dan non elektrolit, berdasarkan daya hantar listrik berbagai larutan

4.8.3 Mempresentasikan hasil percobaan terkait larutan elektrolit dan non elektrolit B. KEGIATAN PEMBELAJARAN

N o

Tahap Sintak Discovery

Learning

Kegiatan Nilai

Karakter

Wak tu 1 Pendahulu

an

a. Guru mengucapkan salam, melihat kondisi ruang kelas

b. Salah satu siswa memimpin doa untuk menciptakan suasana religius di dalam kelas

c. Menyanyikan lagu wajib nasional d. Guru mengabsen siswa

e. Guru menanya pelajaran sebelumnya f. Guru menyampaikan kompentesi

dasar dan tujuan materi yang akan di pelajari

g. Guru menyampaikan cakupan materi yang akan di sampaikan

Religious

Nasionali s

2’

2 Kegiatan Inti

Langkah- langkah : 1. Memberi

stimulus 2. Identifikasi

masalah 3. Mengumpul

kan data 4. Pengolahan

data 5. Pembuktian

a. Memberi stimulus

Peserta didik diberikan rangsangan untuk memusatkan pada materi seperti membaca buku yang berhubungan dengan larutan elektrolit dan non elektrolit, senyawa-senyawa pembentuk elektrolit dan nonelektrolit.

Disiplin Leterasi

6’

(2)

6. Menyimpulk an

b. Identifikasi masalah

Guru memberikan kesempatan peserta didik untuk menanyakan yang berkaitan dengan materi mengapa larutan elektrolit dapat menghantarkan listrik sedangkan larutan nonelektrolit tidak dapat menghantarkan listrik serta

bagaimana cara untuk

mengidentifikasi larutan elektrolit dan nonelektrolit dengan alat uji elektrolit.

c. Pengumpulan data

Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengumpulkan informasi yang relevan tentang karakteristik larutan elektrolit dan larutan non elektrolit secara teori dan praktek dari buku atau media internet.

d. Pengolahan data

Peserta didik menuliskan hasil kerja tentang karakteristik larutan elektrolit dan larutan non elektrolit secara teori dan praktek.

e. Pembuktian

Peserta didik membentuk kelompok untuk melakukan praktikum sederhana pada beberapa jenis larutan dengan menggunakan alat uji elektrolit untuk membuktikan sifat daya hantar listrik pada larutan elektrolit dan nonelektrolit serta menjawab pertanyaan pada LKPD.

f. Menarik Kesimpulan

Peserta didik bersama dengan guru menyimpulkan tentang larutan elektrolit dan larutan non elektrolit secara teori dan praktek serta komponen yang menyebabkan larutan elektrolit dapat menghantarkan sedangkan larutan nonelektrolit tidak dapat menghantarkan listrik.

Rasa ingin tahu

Literasi

Kreatif

Kreatif

3 Penutup a. Pendidik menanyakan kembali

kepada peserta didik tentang kejelasan materi yang telah dipelajari.

Integritas 2’

(3)

b. Memberikan Evaluasi / Tes Tertulis c. Pendidik memberikan pesan untuk

mempelajari materi yang akan dipelajari pada pertemuan selanjutnya yaitu reaksi reduksi dan oksidasi

d. Berdoa dan memberi salam Religious

C. PENILAIAN 1. Teknik Penilaian:

a. Penilaian Sikap : Observasi/Pengamatan b. Penilaian Pengetahuan : LKPD / Tes Tertulis/Lisan c. Penilaian Keterampilan : Proyek / Praktik / Portofolio 2. Bentuk Penilaian:

a. Observasi : lembar pengamatan aktivitas peserta didik b. Tes tertulis : tes tertulis dan lembar kerja

c. Unjuk kerja : lembar penilaian presentasi hasil praktikum d. Portofolio : penilaian laporan praktikum

3. Instrumen Penilaian (terlampir) 4. Remedial

a. Pembelajaran remedial dilakukan bagi peserta didik yang capaian KD nya belum tuntas b. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial langsung atau tugas.

c. Tes remedial, dilakukan sebanyak 1 kali (sesuai peraturan akademik sekolah) dan apabila setelah 1 kali tes remedial belum mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas tanpa tes tertulis kembali.

5. Pengayaan

Bagi peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran pengayaan sebagai berikut:

• Siwa yang mencapai nilai n(ketuntasan)nn(maksimum) diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan

• Siwa yang mencapai nilai n n(maksimum) diberikan materi melebihi cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.

(4)

INTRUMEN PENILAIAN SIKAP Satuan pendidikan : SMA Negeri 19 Palembang

Tahun pelajaran : 2021 / 2022 Kelas/Semester : X / Genap Mata Pelajaran : Kimia

Format Lembar Pengamatan Perilaku Ilmiah Peserta Didik Nama Peserta Didik :

No. Absen :

Materi saat diobservasi : Tanggal Observasi :

No Waktu Nama Kejadian/

Prilaku Butir Sikap Pos/

Neg

Tindak Lanjut

(5)

Penilaian Pengetahuan Bentuk Penilaian : Tes Tertulis

Satuan pendidikan : SMA Negeri 19 Palembang Tahun pelajaran : 2021 / 2022

Kelas/Semester : X / Genap Mata Pelajaran : Kimia Table kisi-kisi soal

IPK Materi

Pembelajaran Indikator Soal Teknik Penilaian

Bentuk Instrumen

Nomor Soal 3.8.1 Menjelaskan

definisi dari larutan elektrolit dan non

elektrolit.

• Larutan elektrolit dan non elektrolit

C2 (menjelaskan) Peserta didik dapat menjelaskan pengertian dari larutan elektrolit dan nonelektrolit

Tertulis Uraian 1

3.8.2 Membedakan sifat-sifat larutan berdasarkan kekuatan daya hantar listrik

• Faktor Penentu Daya Hantar Listrik Larutan

C2 (membedakan) Peserta didik dapat membedakan sifat larutan elektrolit kuat, lemah, dan larutan non elektrolit

Tertulis Uraian 2

3.8.3 Menuliskan contoh larutan elektrolit (elektrolit kuat, elektrolit lemah) dan larutan non elektrolit

• Larutan Elektrolit dan Non

Elektrolit,

C1 (menuliskan) peserta didik dapat menuliskan contoh larutan elektrolit (elektrolit kuat, elektrolit lemah) dan larutan non elektrolit

Tertulis Uraian 3

3.8.4 Menjelaskan mekanisme hantaran listrik dalam suatu larutan elektrolit.

• Larutan Elektrolit dan Non

Elektrolit

C2 (menjelaskan) Diberikan data, peserta didik dapat menjelaskan sebab larutan bersifat elektrolit dan non elektrolit

Tertulis Uraian 4

3.8.5Mengelompokkan larutan yang bersifat elektrolit berdasarkan jenis ikatan kimia

• Senyawa- senyawa Pembentuk Elektrolit dan NonElektrolit

C4

(mengorganisasikan) Diberikan data, peserta didik dapat mengelompokkan larutan yang bersifat elektrolit

berdasarkan jenis ikatan kimia

Tertulis Uraian 5

(6)

INSTRUMEN TES TERTULIS Nama Satuan pendidikan : SMA Negeri 19 Palembang

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas/Semester : X / Genap

Kompetensi dasar : Menganalisis sifat larutan berdasarkan daya hantar listriknya 1. Jelaskan pengertian dari larutan elektrolit dan non elektrolit.

2. Jelaskan perbedaan sifat larutan elektrolit (kuat, lemah dan non elektrolit).

3. Tuliskan contoh larutan elektrolit kuat, elektrolit lemah dan larutan non elektrolit

4. Jelaskan, mengapa larutan garam (NaCl) bersifat elektrolit, sedangkan larutan gula bersifat non elektrolit

5. Diketahui larutan NaCl, larutan NH3 dan larutan CCl4

a. Apakah larutan tersebut bersifat elektrolit,jika ditinjau berdasarkan jenis ikatan kimianya.

Jelaskan!

b. Kelompokkanlah larutan tersebut berdasarkan jenis ikatan kimianya.

(7)

Tabel Pedoman Penskoran

No Jawaban Skor

1 a. Larutan elektrolit yaitu larutan yang dapat menghantarkan listrik

b. Larutan nonelektrolit yaitu larutan yang tidak dapat menghantarkan listrik

5 5 2 Perbedaan sifat larutan elektrolit kuat, elektrolit lemah dan non elektrolit :

Larutan elektrolit kuat : - Lampu menyala terang

- Pada elektroda terdapat banyak gelembung gas - Terionisasi sempurna (α = 1)

Larutan elektrolit lemah :

- Lampu menyala/tidak menyala

- Pada elektroda terdapat banyak/sedikit gelembung gas - Terionisasi sebagian (0<α<1)

Larutan non elektrolit : - Lampu tidak menyala

- Pada elektroda tidak terdapat gelembung gas - Tidak terionisasi

10

10

10

3. Contoh larutan elektrolit kuat : Larutan (NaCl), larutan NaOH, larutan HCl, larutan KI

Contoh larutan elektrolit lemah : lar. Asam cuka (CH3COOH), larutan ammonia (NH3)

Contoh larutan non elektrolit : larutan gula, larutan urea CO(NH2)2, larutan alkohol (C2H5OH)

5 5 5

4. Larutan NaCl bersifat elektrolit karena di dalam air zat terlarut (NaCl) mengalami ionisasi sehingga ion-ionnya dapat bergerak bebas. Sedangkan larutan gula (C12H22O11) dalam air zat terlarutnya tidak terionisasi sehingga ion-ionnya tidak dapat bergerak bebas.

15

5. a. Larutan NaCl bersifat elektrolit, karena NaCl partikelnya berupa ion, dan didalam air partikel tersebut mengalami ionisasi sehingga ion-ionnya dapat bergerak bebas

Larutan HCl bersifat elektrolit, karena HCl meskipum partikelnya berupa molekul namun dalam air molekul tersebut dalam terionisasi sehingga ion- ionnya dapat bergerak bebas

Larutan CCl4 bersifat non elektrolit, karena partikel berupa molekul dan didalam air tidak mengalami ionisasi sehingga ion-ionnya tidak dapat bergerak bebas

b. Senyawa Ion : larutan NaCl

Senyawa kovalen polar : larutan NH3

Senyawa kovalen nonpolar : larutan CCl4

5

5

5

15

Nilai = 𝒋𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒃𝒆𝒏𝒂𝒓 𝟏𝟎𝟎 x 100

(8)

PENILAIAN KETERAMPILAN

Dalam pembelajaran larutan elektrolit dan non-elektrolit menggunakan siklus belajar hipotesis deduktif, siswa dibantu dengan pengamatan nyala lampu alat uji hantaran listrik. Selain itu, pada saat pembelajaran, siswa menerapkan konsep yang telah diperolehnya pada tahap eksplorasi dan pengenalan konsep

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ( LKPD )

Mata Pelajaran : KIMIA

Materi pelajaran : Larutan elektrolit dan nonelektrolit

Nama :

Kelas :

Kelompok :

Petunjuk :

1. Bacalah langkah-langkah percobaan uji larutan elektrolit dan non elektrolit di bawah.

2. Lakukan percobaan sesuai dangan langkah-langkah tersebut.

3. Tulis hasil pengamatan pada tabel pengamatan yang telah tersedia.

Tujuan Percobaan:

1. Mengetahui perbedaan ciri-ciri larutan elektrolit dan nonelektrolit

2. Mengamati gejala-gejala penghantar arus listrik berbagai larutan dan menyimpulkan hasilnya.

Langkah-langkah percobaan :

1. Rangkailah alat uji elektrolit seperti pada gambar di bawah ini

2. Masukkan kedua elektroda ke dalam larutan yang telah disediakan.

3. Catat perubahan yang terjadi kemudian tulis hasil pengamatan pada tabel pengamatan.

4. Lakukan percobaan pada poin nomor 2 untuk jenis larutan yang berbeda.

5. Tuliskan pengamatan anda pada tabel berikut.

Tabel Pengamatan.

No. Jenis Larutan

Pengamatan Nyala Lampu Gelembung

Udara

Daya Hantar Listrik 1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

Garam dapur (NaCl) Larutan gula (C6H12O6)

Larutan asam asetat (CH3COOH) Larutan H2SO4

Alkohol (C2H5OH) Air Detergen Air Jeruk Nipis

- ...

- ...

- ...

- ...

- ...

- ...

- ...

- ...

- ...

- ...

- ...

- ...

- ...

- ...

- ...

- ...

- ...

- ...

- ...

- ...

- ...

(9)

Kesimpulan : . . .

Pertanyaan :

1. Berdasarkan hasil pengamatan anda, apakah semua larutan dapat menyalakan lampu ? 2. Larutan apa saja yang dapat menyalakan lampu dan terdapat gelembung gas ?

3. Larutan apa saja yang tidak dapat menyalakan lampu ?

4. Larutan apa saja yang menimbulkan gelembung-gelembung udara ?

5. Berdasarkan pengamatan anda, golongkan larutan-larutan tersebut kedalam larutan elektrolit dan nonelektrolit.

6. Kesimpulan apa yang dapat diperoleh dari percobaan ini ?

(10)

KUNCI JAWABAN LKPD

No. Jenis Larutan

Pengamatan Nyala Lampu Gelembung

Udara

Daya Hantar Listrik 1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

Larutan Garam Dapur (NaCl) Larutan gula (C6H12O6)

Larutan asam asetat (CH3COOH) Larutan H2SO4

Alkohol (C2H5OH) Air Detergen Air Jeruk Nipis

- Terang - Tidak nyala - Tidak nyala - Terang - Tidak nyala - Tidak nyala - Tidak nyala

- Banyak - Tidak ada - Sedikit - Banyak - Tidak ada - Sedikt - Sedikit

- Elektrolit kuat - Nonelektrolit - Elektrolit lemah - Nonelektrolit - Elektrolit lemah - Elektrolit lemah - Elektrolit lemah Jawaban :

1. Tidak.

Larutan yang dapat menyalakan lampu adalah larutan garam dapur dan air aki.

2. Larutan asam asetat, larutan gula dan alkohol

3. Larutan garam dapur, larutan asam asetat dan air aki.

4. Yang termasuk larutan elektrolit adalah larutan garam dapur, larutan asam asetat dan air aki. Yang merupakan larutan nonelektrolit adalah larutan gula dan alkohol.

5. Dari hasil percobaan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

➢ Larutan garam dapur dan air aki merupakan elektrolit kuat

➢ Larutan gula dan alkohol merupakan Nonelektrolit

➢ Larutan asam asetat merupakan elektrolit lemah

➢ Larutan elektrolit kuat memiliki ciri-ciri lampu menyala terang dan banyak terdapat gelembung udara.

➢ Larutan elektrolit lemah memiliki ciri-ciri nyala lampu redup atau tidak menyala dan sedikit terdapat gelembung udara.

➢ Larutan nonelektrolit memiliki ciri-ciri lampu tidak menyala dan tidak terdapat gelembung udara.

(11)

INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN Mata Pelajaran : Kimia

Materi pelajaran : Larutan elektrolit dan nonelektrolit

Nama :

Kelas :

Kelompok :

No Aspek yang dinilai Nilai

Nilai Akhir

3 2 1

1 Merangkai alat 2 Pengamatan

3 Data yang diperoleh 4 Kesimpulan

Total Skor

Rubrik:

ASPEK YANG DINILAI

PENILAIAN

1 2 3

MERANGKAI ALAT

Rangkaian alat tidak benar

Rangkaian alat benar, tapi tidak rapi atau tidak memperhatikan keselamatan kerja

Rangkaian alat, benar dan memperhatikan keselamatan kerja

PENGAMATAN Pengamatan tidak

cermat

Pengamatan cermat tetapi tidak

mendukung interpretasi

Pengamatan cermat mendukung

interpretasi

DATA YANG

DIPEROLEH

Data tidak lengkap Data lengkap, tetapi tidak terorganisir atau ada yang salah tulis

Data lengkap, terorganisir, dan ditulis dengan benar

KESIMPULAN

Tidak benar atau

tidak sesuai tujuan

Sebagian kesimpulan ada yang salah atau tidak sesuai tujuan

Semua benar atau sesuai tujuan

Nilai Akhir

(12)

LAMPIRAN

KOMPETENSI INTI

KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional.

KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

KI 4 : Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah konkret dan abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu menggunakan metoda sesuai dengan kaidah keilmuan.

MATERI PEMBELAJARAN 1. Fakta

Larutan adalah campuran serba sama (homogen) antara partikel zat terlarut (solute) dan partikel zat pelarut (solven).

Larutan Elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik.

Larutan Non Elektrolit adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik.

2. Prosedur

- Merancang dan melakukan percobaan daya hantar listrik larutan 3. Konsep

- Sifat-sifat larutan berdasarkan kekuatan daya hantarnya.

- Contoh larutan elektrolit (elektrolit kuat, elektrolit lemah) dan larutan non elektrolit.

4. Metakognitif

- Mekanisme hantaran listrik dalam suatu larutan - Larutan elektrolit berdasarkan jenis ikatan kimianya

PENDEKATAN, METODE, MODEL & MEDIA PEMBELAJARAN 1. Pendekatan : Saintifik

2. Metode : Diskusi kelompok, tanya jawab, dan penugasan 3. Model : Discovery Learning

4. Media Alat : Laptop, Infocus, Rangkaian Alat Uji Elektrolit, Gelas Kimia, Pengaduk 5. Media Bahan : LKPD (terlampir), PPT (terlampir), Larutan NaCl, Larutan H2SO4 , Air

Jeruk, Larutan Cuka, Alkohol, Larutan gula, Air Detergen SUMBER BELAJAR

• Sudarmo, Unggul. 2013. Kimia untuk SMA/MA Kelas X. Surakarta : Erlangga

• Kimia Kurikulum 2013 Kelas X Tahun 2014: Bumi Aksara (Buku Siswa)

• Kimia Kurikulum 2013 Kelas X Tahun 2014: Bumi Aksara (Buku Guru)

• Jurnal :

https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=&cad=rja&uact=8&v ed=2ahUKEwjB2JzL1OTuAhWn6nMBHVh4CiYQFjAAegQIAhAC&url=https%3A%2F%2 Fjurnal.untirta.ac.id%2Findex.php%2FEduChemia%2Farticle%2FviewFile%2F764%2F604&

usg=AOvVaw05EP8pDgHGQqVvwih4cRNj

(13)

• Karya Ilmiah :

https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=&cad=rja&uact=8&v ed=2ahUKEwidyounz-

TuAhUG6nMBHU2fCQcQFjAAegQIAhAC&url=http%3A%2F%2Fblogseribukarya.blogspo t.com%2F2014%2F04%2Fcontoh-laporan-kimia-larutan-

elektrolit.html&usg=AOvVaw3eOYyQHdit5RNBhUGmfLBJ

• https://www.studiobelajar.com

Palembang, 27 Juni 2022 Mengetahui,

Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,

H. Slamet, M.Pd David Hendrianto, S.Pd., M.Si

NIP. 196505271988071001 NIP. 197411182009041001

(14)

BAHAN AJAR

Larutan Elektrolit & Nonelektrolit A. LARUTAN ELEKTROLIT

1. Pengertian Larutan Elektrolit

Larutan adalah campuran homogen yang terdiri dari dua atau lebih zat. Zat yang jumlahnya lebih sedikit di dalam larutan disebut (zat) terlarut atau solut, sedangkan zat yang jumlahnya lebih banyak daripada zat-zat lain dalam larutan disebut pelarut atau solven.

Komposisi zat terlarut dan pelarut dalam larutan dinyatakan dalam konsentrasi larutan, sedangkan proses pencampuran zat terlarut dan pelarut membentuk larutan disebut pelarutan atau solvasi.

Contoh larutan yang umum dijumpai adalah padatan yang dilarutkan dalam cairan, seperti garam atau gula dilarutkan dalam air. Gas juga dapat pula dilarutkan dalam cairan, misalnya karbon dioksida atau oksigen dalam air. Selain itu, cairan dapat pula larut dalam cairan lain, sementara gas larut dalam gas lain. Terdapat pula larutan padat, misalnya aloi (campuran logam) dan mineral tertentu.

Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik. Dalam larutan elektrolit molekul-molekulnya terurai (terdisosiasi) menjadi partikel-partikel bermuatan listrik positif dan negatif yang disebut ion (ion positif-ion negatif). Ion positif yang dihasilkan dinamakan kation dan ion negatif yang dihasilkan dinamakan anion. Jumlah dari muatan ion positif dan ion negatif akan sama sehingga muatan ion-ion dalam larutan netral. Ion-ion inilah yang kemudian menghantarkan arus listrik. Perubahan kimia larutan ini ditandai dengan perubahan warna, timbulnya gelembung gas dan adanya endapan, serta bila diuji dengan alat uji elektrolit larutan ini dapat menyalakan sebuah lampu. Semakin banyak ion yang terbentuk, maka semakin kuat sifat elektrolit larutan tersebut.

2. Jenis Jenis Larutan Elektrolit

Larutan elektrolit dapat dikelompokkan menjadi larutan elektrolit kuat dan larutan elektrolit lemah.

a. Larutan Elektrolit Kuat

Larutan elektrolit kuat, yaitu larutan yang semua molekulnya terurai mejadi ion-ion (terionisasi sempurna). Oleh karena banyaknya ion-ion penghantar listrik yang terbentuk, maka daya hantarnya juga kuat. Umumnya larutan elektrolit kuat adalah larutan garam.

Ciri-ciri dan contoh dari elektrolit kuat yaitu sebagai berikut :

▪ Terionisasi sempurna

▪ Mempunyai daya hantar listrik yang baik

▪ Derajat ionisasi (α) α = 1

▪ Jika diuji dengan alat uji elektrolit larutan ini akan menghasilkan nyala lampu yang terang dan muncul gelembung gas yang banyak.

(15)

▪ Biasanya berupa asam kuat, basa kuat dan garam yang kation dan anionnya dari asam dan basa kuat

▪ Contohnya :

▪ Garam (NaCl, KCl, CuSO4 dan KNO3),

▪ Asam Kuat (HCl, HI, HBr, H2SO4 dan HNO3), dan

▪ Basa Kuat (NaOH, Ca(OH)2, Mg(OH)2 dan KOH)

▪ Reaksi penguraian elektrolit kuat ditulis dengan tanda anak panah tunggal ke kanan. Contoh reaksi elektrolit kuat :

NaCl (aq) → Na+ (aq) + Cl (aq) H2SO4 (aq) → 2 H+ (aq) + SO42-(aq) b. Larutan Elektrolit Lemah

Larutan elektrolit lemah, yaitu larutan yang tidak semua molekulnya terionisasi (ionisasi tidak sempurna), sehingga hanya sedikit ion-ion yang dapat menghantarkan listrik.

Ciri-ciri dan contoh dari elektrolit lemah yaitu sebagai berikut :

• Terionisasi sebagian

• Mempunyai daya hantar listrik yang kurang baik atau lemah

• Derajat ionisasi (α) 0 < α < 1

• Jika diuji dengan alat uji elektrolit, larutan ini akan menghasilkan nyala lampu redup dan muncul gelembung gas sedikit

• Biasanya berupa asam lemah dan basa lemah

• Contohnya :

➢ Asam Lemah (HCN, H3PO4, CH3COOH dan H2CO3), dan

➢ Basa Lemah (NH4OH, Al(OH)3 dan Fe(OH)3)

• Reaksi penguraian elektrolit lemah ditulis dengan tanda panah ganda. Contoh reaksi elektrolit lemah :

3.

Manfaat Larutan Elektrolit

Dalam kehidupan sehari-hari larutan ini dapat dimanfaatkan dalam beberapa hal seperti :

• Akumulator (aki) berfungsi menyimpan energi (listrik) dalam bentuk energi kimia. Seperti baterai dan kapasitor. Larutan elektrolit yang tergantung pada aki berupa asam sulfat (H2SO4).

• Cairan tubuh, cairan tubuh manusia mengandung larutan elektrolit dimana berfungsi sebagai penghantar daya listrik untuk kerja impuls saraf.

• Garam dapur, bumbu yang sangat penting untuk memasak. Secara kimia garam tersusun dari unsur natrium dan klorin yang bergabung membentuk senyawa natrium klorida (NaCl) yang merupakan elektrolit kuat.

B. LARUTAN NON ELEKTROLIT 1. Pengertian Larutan Non – Elektrolit

Larutan non-elektrolit adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik.

Larutan-larutan non-elektrolit terdiri atas zat-zat yang terlarut dalam air namun tidak terurai menjadi ion (tidak terionisasi). Dalam larutan, zat not-elektrolit tetap seperti molekul yang tidak bermuatan listrik. Itulah mengapa larutan ini tidak dapat menghantarkan arus listrik.

(16)

2. Ciri-Ciri Larutan Non-elektrolit

• Tidak dapat Terionisasi

• Tidak dapat menghantarkan listrik

• Tetapan/derajat ionisasi (α) α = 0

• Jika diuji dengan alat uji elektrolit, larutan ini tidak menghasilkan reaksi apapun.

Ditandai dengan lampu tidak menyala dan tidak munculnya gelembung gas.

• Biasanya berupa senyawa yang berasal dari kelompok asam karboksilat dan senyawa yang tersusun dari unsur C, H atau C, H, O kecuali senyawa CH3COOH dan HCOOH

• Contohnya :

➢ Urea = CO (NH2)2

➢ Glukosa = C6H12O6

➢ Sukrosa = C12H22O11

➢ Etanol = C2H2OH

• Contoh reaksi larutan non-elektrolit C6H12O6 (s) → C6H12O6 (aq)

3. Manfaat Larutan Non-elektrolit

Dalam kehidupan sehari-hari larutan ini dapat dimanfaatkan dalam beberapa hal seperti :

• Glukosa, sumber energi yang bersifat manis dan bisa larut dalam makanan dan minuman. Biasanya terdapat pada gula, nasi, gandum, jagung dan sebagainya.

• Urea, senyawa ini biasanya digunakan sebagai pupuk di bidang pertanian.

• Alkohol, termasuk dalam larutan non-elektrolit yang digunakan sebagai disinfektan dan obat luka.

Pengujian Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit

Perbedaan Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit

(17)

Referensi

Dokumen terkait

Manusia yang mementingkan diri tidak dapat mengerti penekan ln pada &#34;perkara perkara di atas&#34;. Walaupun begitu seorang anak Allah harus menga- sihi manusia yang

Diperkirakan bahwa suhu semburan lumpur mengalami peningkatan setiap waktu dikarenakan sumber semburan bertambah dalam, dan sumber semburan yang dalam tersebut

Proyeksi peta adalah suatu ilmu yang mempelajari hubungan antara besaran – besaran di atas permukaan bumi (bidang lengkung) dengan besaran – besaran di atas peta (bidang

Prinsip pengerjaan pada mesin sekrap adalah benda yang disayat atau dipotong dalam Prinsip pengerjaan pada mesin sekrap adalah benda yang disayat atau dipotong dalam keadaan diam

Aksara Kanji digunakan untuk membedakan homofon, dimana terdapat banyak kata yang memiliki pengucapan yang sama (sehingga bila ditulis menggunakan aksara silabis Hiragana

Using the same procedure described in Chapter 4 , Pentaho Business Analytics Tools , create the following three data sources:.. Name

Produk Batik Tulis Griloyo merupakan produk batik yang bernilai tinggi dan berkualitas bagus. Akan tetapi sebagian besar masyarakat terutama masyarakat pecinta batik belum

Penelitian yang dilakukan oleh (Ravi Dwi Wijayanto, 2010) memiliki hasil yang berbeda dengan peneliti yitu hasil pada analisis data panelnya sebesar -0,076 dan probabilitas