• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

I

(2)

II

(3)

III

(4)

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Lembaga Penelitian dan Pengembangan UHAMKA (LEMLITBANG UHAMKA) adalah sebuah unit kerja di lingkungan Universitas Muhammadiyah Prof Dr HAMKA yang menjadi pusat pengelolaan serta pengembangan kegiatan Penelitian dan Pengembangan, untuk mengejawantahkan amal sholeh guna melaksanakan tri darma perguruan tinggi. Lebih dari itu Penelitian dan Pengembangan merupakan wujud dari AKHLAK segenap civitas akademika UHAMKA dalam mengembangkan Ilmu yang amaliah, dan dalam mewujudkan amal yang ilmiyah sehingga pada gilirannya menjadi bagian dari siklus pembelajaran guna pengembangan ilmu pengetahuan sekaligus teknologi terapan/amal sholeh yang empiris. LEMLITBANG UHAMKA sebagai lembaga yang bernaung dalam Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM), juga merupakan salah satu sendi utama dalam catur darma PTM dan menjadi ujung tombak praktikalisasi Teologi Al-Ma'un yang merupakan salah satu roh pergerakan Muhammadiyah, suatu landasan idiologis yang senantiasa mendorong tumbuhnya amal nyata/ karya cipta dalam memaknai ajaran agama.

Lemlitbang UHAMKA sebagai lembaga pengelola kegiatan penelitian sebuah perguruan tinggi yang merupakan lembaga ilmiah, sangat dituntut untuk melandasi kegiatan penelitiannya pada nilai nilai ilmiah. Kandungan ilmiah (ilmu pengetahuan) dalam substansi kegiatan penelitian menjadi hal yang sangat penting untuk memberikan value added (barokah), sehingga kegiatannya dapat memberi manfaat yang berlipat dan berkelanjutan sebagaimana tuntunan amal jariah dalam penekanan ilmu pengetahuan yang bermanfaat.

1

(5)

Substansi keilmiyahan juga dapat menjadi bagian dari siklus refleksi pengembangan dan penyempurnaan dari ilmu pengetahuan itu sendiri, sehingga kegiatan penelitian dan pengembangan yang dilakukan dapat menjadi bagian dari proses pembelajaran dalam konsep long life educations (belajar sepanjang hayat).

Pada gilirannya muatan ilmiah dari kegiatan penelitian dan pengembangan dapat menjadi bagian untuk mendorong pencapaian knowledge based society.

Tradisi Ilmiah yang sarat akan nilai-nilai idealitas, integritas dan penuh keterbukaan juga dapat menjadi guidance dalam proses pengelolaan kegiatan penelitian dan pengembangan. Baik dalam proses perencanaan, proses pelaksanaan, proses evaluasi maupun proses tindak lanjut dari kegiatan penelitian dan Pengembangan itu sendiri. Penerapan tradisi ilmiah dalam proses pengelolaan kegiatan penelitian dan pengembangan ini bisa menjadi jaminan dari mutu (quality assurance) dari kegiatan penelitian dan pengembangan yang dilakukan.

Kegiatan penelitian & pengembangan yang merupakan tradisi ilmiah tersebut memerlukan suatu perencanaan yang terpadu, untuk mensinergikan segenap potensi sumberdaya yang ada terhadap realitas tantangan yang selalu dinamis dan semakin komplek. Oleh karenanya perlu disusun Rencana Induk Penelitian (RIP) untuk memberikan arah terhadap kegiatan penelitian dan pengembangan di lingkungan civitas akademika UHAMKA.

B. DEFINISI, MAKSUD DAN TUJUAN

RIP adalah Rencana Induk Penelitian yang mengintegrasikan segenap potensi sumberdaya untuk dapat mengarahkan perencanaan penelitian secara berkesinambungan selama kurun waktu 5 tahun ke depan (2011-2015).

Oleh karenanya RIP adalah Rencana Induk Penelitian yang dapat menjadi arah kebijakan dan pengambilan keputusan dalam pengelolaan penelitian institusi dalam jangka waktu 5 (lima) tahun.

2

(6)

C. RISET UNGGULAN INSTITUSI

Penelitian Unggulan Institusi yang akan menjadi payung utama penelitian sampai tahun 2015 adalah penelitian dalam bidang Pembangunan Manusia dan daya saing bangsa sebagai. Tema ini sengaja diangkat untuk merespon isu setrategis tentang menurunnya nilai-nilai budaya, integritas dan identitas nasional. Adapun konsep pemecahan masalah yang diangkat terkait dengan :

1. Peningkatan kesadaran terhadap nilai-nilai budaya menuju peradaban.

2. Penguatan nilai-nilai kebangsaan dan budi pekerti bangsa.

3. Penggalian dan pelestarian nilai-nilai kearifan lokal .

Adapun topik-topik penelitian yang diangkat diantaranya :

1. Pendidikan nilai-nilai budaya, integritas, dan identitas nasional, baik di dalam maupun di luar sekolah.

2. Inventarisasi akar permasalahan konflik antar kelompok dan solusinya 3. Kearifan lokal dalam mengembangkan potensi SDM.

3

(7)

D. ROAD MAP PENELITIAN

Pada tahun 2012 – 2013 penelitian diarahkan pada penelaahan secara teori terhadap :

1. Konsep Pendidikan nilai-nilai budaya dan integritas nasional, baik di dalam lingkungan sekolah maupun di luar lingkungan sekolah.

2. Kerangka teori tentang akar permasalahan konflik antar kelompok dan solusinya

3. Konsep kearifan lokal dalam mengembangkan potensi SDM.

Pada tahun 2013-2014 penelitian institusi diarahkan pada langkah – langkah penentuan model, metode dan teknologi yang terkait dengan :

1. Metode Pendidikan nilai-nilai budaya dan integritas nasional, baik di dalam lingkungan sekolah maupun di luar lingkungan sekolah.

2. Model akar permasalahan konflik antar kelompok dan solusinya

3. Metode pendidikan yang bertumpu pada kearifan lokal dalam pengembangan potensi sumberdaya manusia.

Pada tahun 2014-2015 penelitian institusi diarahkan kepada analisa tanggapan masyarakat terhadap penerapan :

1. Metode Pendidikan nilai-nilai budaya dan integritas nasional, baik di dalam lingkungan sekolah maupun di luar lingkungan sekolah.

2. Model akar permasalahan konflik antar kelompok dan solusinya

3. Metode pendidikan yang bertumpu pada kearifan lokal dalam pengembangan potensi sumberdaya manusia.

E. DASAR PENYUSUNAN RIP

Dasar penyusunan Rencana Induk Penelitian yang disusun oleh LEMLITBANG UHAMKA adalah : Renstra UHAMKA, Hasil Rapat Senat yang membahas tentang Penelitian dan Surat Keputusan Rektor Tentang Team Penyusun Rencana Induk Penelitian Universitas Muhammadiyah Prof Dr HAMKA.

Adapun langkah-langkah penyusunan Rencana Induk Penelitian sebagaimana digambarkan oleh alur proses sebagai berikut :

(8)

5

(9)

BAB II

LANDASAN PENGEMBANGAN LEMLITBANG UHAMKA

A. MISI LEMLITBANG UHAMKA

Misi yang diemban oleh LEMLITBANG UHAMKA sebagai lembaga pengelola kegiatan penelitian dan pengembangan di lingkungan UHAMKA dapat dijabarkan sebagai berikut :

1. Menggiatkan amaliah (karya) nyata dalam mewujudkan norma-norma positif dari kecerdasan intelektual, emosional dan spiritual melalui kegiatan Penelitian dan Pengembangan

2. Menerapkan norma ilmiah dalam pengelolaan kegiatan penelitian dan pengembangan, baik dalam proses perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan tindak lanjut kegiatannya.

3. Penguatan Keunggulan lembaga melalui produk-produk unggulan dalam penelitian dan pengembangan.

4. Peningkatan keterpercayaan lembaga melalui meningkatnya kerjasama , peran dan kemampuan civitas akademika dalam kegiatan penelitian dan pengembangan.

5. Peningkatan Kemandirian melalui penguatan kesehatan Organisasi dengan penerapan tata kelola kelembagaan yang baik.

6. Peningkatan Kemandirian melalui penekanan kegiatan penelitian yang berorientasi pada kegiatan ENTREPRENEURSHIP

Adapun Kebijakan dasar yang dikembangkan oleh Lemabaga Penelitian dan pengembangan UHAMKA dapat dijabarkan sebagai berikut :

1. Konsisten menuju Lembaga Penelitian dan Pengembangan yang ber-

’Keunggulan’.

(10)

2. Konsisten menuju Lembaga Pengelola Penelitian dan Pengembangan yang terpercaya.

3. Konsisten menuju Lembaga Pengelola Penelitian dan pengembangan yang ber-’Kemandirian’.

Adapun Kebijakan & Program Utama dari Lembaga Penelitian dan Pengembangan dapat dijabarkan sebagai berikut :

1. Kebijakan untuk mencapai keunggulan :

a) Tumbuhnya budaya penelitian dan pengembangan yang berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dan kemandirian bangsa (Entrepreneurship).

b) Terselenggaranya peningkatan mutu penelitian dan pengembangan secara berkelanjutan dengan didukung oleh reward system” yang memotivasi kinerja kegiatan.

c) Terselenggaranya program penelitian unggulan institusi.

d) Mendorong dan memfasilitasi dosen/mahasiswa untuk mengembangkan inovasi dalam berbagai disiplin ilmu.

2. Kebijakan untuk mencapai keterpercayaan:

a) Tergalangnya pemupukan sinergi sumber daya dalam kegiatan penelitian dan pengembangan.

b) Mengadakan berbagai pelatihan tentang metodologi dan manajemen penelitian bagi dosen/mahasiswaan serta penulisan ilmiah secara teratur c) Mempublikasikan hasil-hasil penelitian.

d) Mengembangkan sistem informasi kegiatan penelitian yang aktual, cepat dan tepat.

e) Mengembangkan kerjasama kegiatan penelitian dengan berbagai institusi.

3. Kebijakan untuk mencapai kemandirian :

a) Terselenggaranya pengembangan kapasitas pusat kajian sebagai wahana penelitian multi disiplin.

b) Mengembangkan kerjasama penelitian dengan berbagai institusi, termasuk dunia usaha dan industri.

c) Peningkatan kegiatan penelitian dan pengembangan kelompok binaan yang berorientasi bisnis (ENTREPRENEURSHIP).

7

(11)

d) Peningkatan kesehatan organisasi melalui : -Meningkatkan profesionalisme staf.

-Meningkatkan kemampuan layanan staf.

-Mengembangkan sistem pelayanan administrasi.

- Pengembangan WEB institusi.

4. Layanan Dasar yang diselenggarakan di Lemlitbang UHAMKA :

a) Layanan penelitian dan pengembangan IPTEKS, pendidikan, dan pemberdayaan masyarakat.

b) Layanan pelatihan, seminar, workshop, dan lokakarya.

c) Layanan penelitian dan pengembangan kelompok binaan untuk Usaha Kecil dan Menengah (UKM) / Pengembangan Entrepreneurship.

d) Layanan pusat teknologi informasi dan analisis data penelitian dan pengembangan.

B. VISI LEMLITBANG UHAMKA

Adapun visi jangka panjang dari Lembaga Penelitian dan Pengembangan UHAMKA dapat kami jabarkan sebagai berikut :

“Menjadi lembaga penelitian dan pengembangan yang unggul, terpercaya dan berkemandirian dalam mengelola kecerdasan Intelektual, Emosional dan Spiritual melalui gerakan AMAL ILMIAH”

Sedangkan visi Lembaga Penelitian dan Pengembangan Universitas Muhammadiyah Prof Dr HAMKA periode 2010 – 2015 adalah :

“Menjadi Lembaga Penelitian dan Pengembangan yang unggul pada tahun 2015 dengan menerapkan tatakelola organisasi yang baik (Good Governence)”

C. ANALISA KONDISI SAAT INI

Indikator kinerja bidang penelitian terdiri atas penyelenggaraan penelitian tematis dan peningkatan publikasi karya ilmiah. Penelitian yang dibiyai oleh

(12)

UHAMKA selama 5 tahun terakhir (2006 – 2010) sebanyak 358 penelitian, jauh melebihi target renstra 30 penelitian. Penelitian yang dibiyai oleh pemerintah daerah (dibiayai oleh Dinas Pendidikan DKI Jakarta sebanyak 4 penelitian, di bawah target renstra, 5 penelitian. Penelitian yang dibiayai oleh Dirjen Dikti (P2M Dikti), dan Direktorat Ketenagaan mencapai 30 penelitian, melebihi renstra 10 penelitian. Di samping itu ada penelitian yang dibiayai oleh Instansi lain seperti dari Pusat Perbukuan Depdiknas dan Kementerian Kesehatan melalui FIKES. Penelitian yang dibiayai oleh lembaga internasional diwakili oleh para peneliti dari Fikes pada penelitian kualitas hidup ODHA di 10 Propinsi dari wilayah Indonesia yang mendapat dukungan dana dari Ford Foundation.

Di bidang publikasi karya ilmiah, kegiatan yang mencapai atau melebihi target renstra adalah 25 hasil karya ilmiah dosen dan mahasiswa UHAMKA di jurnal UHAMKA, 6 hasil penelitian ilmiah UHAMKA dipublikasikan di jurnal ilmiah terakreditasi secara nasional, dan 1 hasil penelitian ilmiah UHAMKA dipublikasikan di jurnal ilmiah terakreditasi internasional.

9

(13)

BAB III

GARIS BESAR RENCANA INDUK PENELITIAN LEMLITBANG UHAMKA

A. TUJUAN DAN SASARAN PELAKSANAAN RIP 1. Tujuan

Meningkatkan tatakelola, mutu, jumlah penelitian dan publikasi ilmiah dosen serta mahasiswa yang memberi manfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan, pendidikan dan kesejahteraan masyarakat.

2. Sasaran

Untuk mencapai visi dan target pengembangan penelitian yang telah ditetapkan maka dirumuskan sasaran utama dalam pelaksanaan Rencana Induk Penelitian sebagai berikut :

a) Peningkatan kualitas tatakelola pelakasanaan penelitian, dan penulisan karya ilmiah dosen;

b) Peningkatan kualitas tatkelola pelaksanaan penelitian dan penulisan karya ilmiah mahasiswa.

c) Peningkatan pengelolaan dan publikasi jurnal ilmiah UHAMKA.

B. PRIORITAS PROGRAM

Program Prioritas peningkatan tatakelola penelitian dan publikasi karya ilmiah menjadi fokus kinerja LEMLITBANG UHAMKA pada akhir 2015, yaitu;

1. Peningkatan jumlah dan mutu penelitian dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan Program Studi;

2. Peningkatan jumlah dan mutu penelitian Mahasiswa;

3. Peningkatan publikasi karya ilmiah dan buku; dan

4. Peningkatan mutu dan jumlah karya Program Studi/Instansi yang telah memperoleh HKI.

(14)

C. INDIKATOR KINERJA KUNCI

1. Indikator Kinerja Kunci peningkatan jumlah dan mutu penelitian dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan program studi:

a) meningkatnya jumlah dan mutu penelitian dosen tetap; dan

b) meningkatnya jumlah tema penelitian dosen tetap yang berkontribusi dan berdampak pada proses pembelajaran.

Tabel Peningkatan Jumlah Penelitian Dosen

Uraian IKK Capaian saat

ini

Target capaian

09/10 10/11 11/12 12/13 13/14 14/15

Jumlah penelitian dosen

tetap 358 393 428 463 498 533

Jumlah penelitian tematis berdampak pada proses pembelajaran

78 86 94 102 110 118

2. Indikator Kinerja Kunci peningkatan jumlah dan mutu penelitian Mahasiswa:

a) meningkatnya jumlah dan mutu penelitian mahasiswa; dan b) meningkatnya jumlah dan mutu penelitian dosen dan mahasiswa.

Tabel: Peningkatan Jumlah Penelitian Mahasiswa

Uraian IKK

Capaian saat ini Target capaian

09/10 10/11 11/12 12/13 13/14 14/15

Jumlah dan mutu

penelitian mahasiswa 30 36 42 48 54 60

Jumlah dan mutu penelitian dosen dan mahasiswa

45 50 55 60 65 70

11

(15)

3. Indikator Kinerja Kunci peningkatan publikasi karya ilmiah dan buku:

a) meningkatnya jumlah artikel ilmiah yang dihasilkan dosen tetap melalui jurna-jurnal tingkat nasional dan internasional; dan

b) meningkatnya jumlah dan mutu karya ilmiah dan buku.

Tabel Peningkatan Publikasi Karya Ilmiah

Uraian IKK

Capaian

saat ini Target capaian

09/10 10/11 11/12 12/13 13/14 14/15

Jumlah publikasi ilmiah tingkat:

nasional

internasional

6 1

8 2

11 3

15 4

20 5

30 6 Jumlah artikel ilmiah dan buku 12 13 15 20 25 30

4. Indikator Kinerja Kunci peningkatan mutu dan jumlah karya Program Studi/Instansi yang telah memperoleh HKI:

a) meningkatnya jumlah karya program studi yang memperoleh HKI.

Tabel Jumlah Karya Ilmiah Terdapat HKI

Uraian IKK

Capaian saat

ini Target capaian

09/10 10/11 11/12 12/13 13/14 14/15 Jumlah karya ilmiah

yang terdaftar HKI 0 1 2 3 4 5

(16)

BAB IV

SASARAN, PROGRAM STRATEGIS DAN INDIKATOR KINERJA

Berdasarkan hasil bab III, dirumuskan bahwa program-program bidang penelitian yang telah dilaksanakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengembangan UHAMKA lebih mengarah kepada penelitian di bidang Pendidikan, Teknik, Ekonomi, kesehatan, Agama dan MIPA.

A. PENELITIAN BIDANG PEMBANGUNAN SDM (PENDIDIKAN)

Penelitian bidang pendidikan sebagai penelitian yang meningkatakan SDM untuk melakukan proses pengajaran dengan menerapkan model pembelajaran. Alur penelitian ini adalah para pengajar internal yang ada dilingkungan kampus sebagai peningkatan dan pembelajaran dalam menerapkan model pembelajaran.

Indikator ketercapaiannya adalah meningkatankan prestasi atau kualitas belajar dengan menggunakan model pembelajaran yang diterapkan.

B. PENELITIAN BIDANG KESEHATAN.

Penelitian bidang kesehatan sebagai penelitian yang meningkatakan SDM untuk menerapkan kualitas kesehatan lingkungan. Alur penelitian ini adalah para pengajar internal yang ada dilingkungan kampus sebagai peningkatan dan pembelajaran dalam meninkatkan kualitas kesehatan lingkungan.

Indikator ketercapaiannya adalah meningkatankan kesadaran untuk melaksanakan kesehatan lingkungan.

C.PENELITIAN BIDANG TEKNIK

Penelitian bidang teknik sebagai penelitian yang meningkatakan SDM untuk menerapkan Infrastuktur TIK. Alur penelitian ini adalah para pengajar internal yang

13

(17)

ada dilingkungan kampus sebagai peningkatan dan pembelajaran dalam meningkatkan kemampuan SDM dalam menunjang perkembangan TIK

Indikator ketercapaiannya adalah meningkatkan keterampilan dan kemampuan SDM dalam menunjang perkembangan TIK.

D.PENELITIAN BIDANG EKONOMI.

Penelitian bidang ekonomi sebagai penelitian yang meningkatakan SDM untuk meneliti tingkat Ketenagakerjaan, pengangguran, rendahnya produktifitas kerja, dan profesionalisme kerja. Alur penelitian ini adalah para pengajar internal yang ada dilingkungan kampus sebagai peningkatan dan pembelajaran dalam Peningkatan spirit kewirausahaan di berbagai kalangan, pengakuan hak-hak untuk pekerja informal, Peningkatan keseimbangan dan keterpaduan industrial relationship (pekerja, perguruan tinggi, pemerintah, perusahaan & pemegang saham).

Indikator ketercapaiannya adalah meningkatkan keterampilan dan kemampuan SDM dalam menunjang Peningkatan spirit kewirausahaan di berbagai kalangan, pengakuan hak-hak untuk pekerja informal, Peningkatan keseimbangan dan keterpaduan industrial relationship (pekerja, perguruan tinggi, pemerintah, perusahaan & pemegang saham).

E. PENELITIAN BIDANG MIPA

Penelitian bidang MIPA sebagai penelitian yang meningkatakan SDM untuk meneliti peningkatan emisi gas rumah kaca. Alur penelitian ini adalah para pengajar internal yang ada dilingkungan kampus sebagai peningkatan dan pembelajaran dalam meneliti strategi penurunan emisi yang berasal dari pabrik dan asap kendaraan

F.PENELITIAN BIDANG AGAMA

Penelitian bidang agama sebagai penelitian yang meningkatakan SDM untuk meneliti menurunnya nilai-nilai budaya, integritas, dan identitas nasional. Alur penelitian ini adalah para pengajar internal yang ada dilingkungan kampus sebagai peningkatan dan pembelajaran dalam meneliti Peningkatan kesadaran terhadap nilai- nilai budaya menuju peradaban, Penguatan nilai-nilai, pebangsaan dan budi pekerti bangsa, dan Penggalian dan pelestarian nilai-nilai kearifan lokal.

(18)

G.TOPIK PENELITIAN

Kompetensi/ Keahlian/

Keilmuan Isu-Isu Strategis Konsep Pemikiran Pemecahan Masalah Topik Riset yang diperlukan

1. Pendidikan Belum optimalnya model Pembelajaran digunakan dalam proses pembelajaran

Kurangnya pengajar yang menggunakan metode pengajaran yang tidak berdasarkan model pembelajaran yang telah di implementasikan

Meningkatkan kesadaran untuk melakukan penelitian yang menggunakan metode pembelajaran sesuai dengan bindangnya

Pengembangan model pembelajaran

2. Kesehatan Rendahnya kualitas kesehatan dan lingkungan hidup

Peningkatan keamanan dan kesehatan

lingkungan hidup

Meningkakan kesadaran keamanan dan kesehatan lingkungan hidup

Kebijakan dan standarisasi lingkungan hidup

3. Teknik Infrastruktur TIK Meningkatkan

kemampuan SDM dalam menunjang perkembangan TIK

Meningkatkan keterampilan dan

kemampuan SDM dalam menunjang

perkembangan TIK

Pengembangan infrastruktur jaringan yang mendukung:

teknologi dark fiber, palapa ring, jardiknas

4. Ekonomi Ketenagakerjaan,

pengangguran, rendahnya produktifitas kerja, dan profesionalisme

1. Peningkatan spirit kewirausahaan di berbagai kalangan;

2. Pengakuan hak-hak untuk pekerja informal;

1. Meningkatan spirit kewirausahaan di berbagai kalangan;

2. Melaksanakan hak-hak untuk pekerja

informal;

a. Pendidikan kewirausahaan, termasuk yang melibatkan pihak swasta;

b. Kemitraan antara sektor

15

(19)

3. Peningkatan kinerja UKM terkait dengan era perdagangan bebas;

4. Peningkatan keseimbangan dan keterpaduan industrial relationship

(pekerja, perguruan tinggi, pemerintah, perusahaan &

pemegang saham);

5. Perlindungan hak- hak pekerja migran;

3. Meningkatkan kinerja UKM terkait dengan era perdagangan bebas;

4. Meningkatkan keseimbangan dan keterpaduan industrial relationship (pekerja, perguruan tinggi, pemerintah, perusahaan &

pemegang saham);

5. Memberikan

Perlindungan hak-hak pekerja migran;

informal dan sektor swasta;

c. Bisnis inkubator;

d. Kebijakan dan

standarisasi lingkungan kerja untuk pekerja informal;

e. Kebijakan penentuan upah minimum yang sesuai dengan kebutuhan hidup minimum.

5. Agama Menurunnya nilai-nilai budaya, integritas, dan identitas nasional

1. Peningkatan kesadaran terhadap nilai-nilai budaya menuju peradaban;

2. Penguatan nilai-nilai kebangsaan dan budi pekerti bangsa;

4. Penggalian dan pelestarian nilai-nilai kearifan lokal.

1. Meningkatkan kesadaran terhadap nilai-nilai budaya menuju peradaban;

2. Memberikan

penguatan nilai-nilai kebangsaan dan budi pekerti bangsa;

3. Mendalami dan melestarikan nilai-nilai kearifan lokal

a. Pendidikan nilai-nilai budaya, integritas, dan identitas nasional, baik di dalam maupun di luar sekolah;

c. Inventarisasi akar permasalahan konflik antarkelompok dan solusinya

d. Kearifan lokal dalam mengembangkan potensi SDM.

(20)

e. Perguruan tinggi sebagai kawasan yang

mendorong terciptanya integritas

6. MIPA Peningkatan emisi gas

rumah kaca

Strategi penurunan emisi yang berasal dari pabrik dan asap

kendaraan

menstrategikan penurunan emisi yang berasal dari pabrik dan asap kendaraan

a. Penyiapan lahan tanpa bakar.

b. Pemodelan Mitigasi Asap hasil pabrik dan asap kendaraan c. Penanggulangan kebakaran hutan berbasis komunitas d. Pengembangan Teknik

irigasi dan pengendalian tinggi muka air tanah pada lahan gambut

17

(21)

H. STRATEGI DAN INDIKATOR KINERJA

Strategi pencapaian program yang telah ditetapkan adalah dengan memetakan tatakelola penelitian ke dalam empat kategori utama penelitian internal. Ketiga kategori tersebut diantaranya :

1. Penelitian Reguler

Penelitian yang dilaksanakan seleksinya secara rutin per bulan. Penelitian ini untuk mengakomodasi kebutuhan penelitian rutin yang bisa dilakukan oleh dosen terhadap penunjang proses akademik. Pagu dari penelitian ini berkisar antara 7.000.000 – sampai 15.000.000 sesuai dengan tingkat kebutuhan penelitian yang dilakukan.

2. Penelitian kolaboratif

Penelitian ini adalah merupakan penelitian yang akan dilakukan secara bekerjasama antara dosen dan mahasiswa. Penelitian ini dilaksanakan untuk mendorong pelibatan mahasiswa dalam penelitian yang dilakukan oleh dosen.

Pagu anggaran ini antara 5.000.000 - 10.000.000.

3. Penelitian Kompetitif.

Penelitian ini besifat kompetisi dengan standart penilaian proposal yang lebih ketat, sehingga tiap –tiap fakultas memungkinkan melakukan proses penelitian sesuai bidang dan tingkat kebutuhan masing-masing. Penelitian ini dilaksanakan berbasis pada level Fakultas atau pusat studi dengan pagu anggaran antara 20.000.000 sampai dengan 30.000.000.

4. Penelitian Unggulan Institusi.

Penelitian ini dilaksanakan sesuai dengan tingkat kebutuhan di level Universitas, dengan topik dan roadmap yang harus sesuai dengan Rencana Induk Penelitian ditingkat Universitas. Pagu anggaran dari penelitian ini berkisar antara 30.000.000 sampai dengan 50.000.000.

18

(22)

Adapun indikator kinerja dari kegiatan penelitian tiap-tiap kategori penelitian adalah sebagai berikut :

Tabel Indikator peningkatan jumlah penelitian

Uraian IKK Capaian saat

ini

Target capaian

09/10 10/11 11/12 12/13 13/14 14/15

Jumlah penelitian

reguler 358 393 428 463 498 533

Jumlah penelitian kolaboratif

78 86 94 102 110 118

Jumlah Penelitian

Kompetitif 7 14 20 25 30 35

Jumlah Penelitian

Unggulan 1 2 3 4 5 6

19

(23)

BAB V

PELAKSANAAN RIP

A. PELAKSANAAN PENELITIAN

Sebagaimana dijelaskan dalam bab III bahwa taget capaian penelitian yang merupakan indikator kinerja utama, untuk masing-masing kategori penelitian adalah sebagai berikut :

Tabel Target Pelaksanaan Penelitian tiap tahun

Uraian IKK

Target Pelaksanaan Penelitian

10/11 11/12 12/13 13/14 14/15

Jumlah penelitian reguler

393 428 463 498 533

Jumlah penelitian

kolaboratif 86 94 102 110 118

Jumlah Penelitian Kompetitif

14 20 25 30 35

Jumlah Penelitian Unggulan

2 3 4 5 6

(24)

B. ESTIMASI PENDAAN PENELITIAN

Sebagaimana penjelasan dalam bab III sebelumnya, maka estimasi pendanaan penelitian tiap tahun dapat digambarkan dalam tabel berikut :

Tabel Target Estimasi Pendanaan Penelitian tiap tahun

Uraian IKK

Target Pendanaan Penelitian

11/12 12/13 13/14 14/15

Jumlah penelitian

reguler 2.996.000.000 3.241.000.000 3.486.000.000 3.731.000.000

Jumlah penelitian

kolaboratif 470.000.000 510.000.000 550.000.000 590.000.000

Jumlah Penelitian Kompetitif

600.000.000 750.000.000 900.000.000 1.050.000.000

Jumlah Penelitian

Unggulan 150.000.000 200.000.000 250.000.000 300.000.000

Jumlah 4.216.000.000 4.701.000.000 5.186.000.000 5.671.000.000

21

(25)

C. PEROLEHAN RENCANA PENDANAAN

Sumber perolehan rencana anggaran dari Internal Institusi 70%, tiap tahunya. Sedang yang 30 % diperoleh dari kerjasama berbagai fihak.

22

(26)

BAB V PENUTUP

A. KESINAMBUNGAN

Untuk menjamin keselarasan kegiatan penelitian maka pelaksanaan Rencana Induk Penelitian dilaksanakan secara berkesinambungan dan melalui proses monitoring dan evaluasi.

Pemantauan dan evaluasi ditujukan untuk mengetahui tingkat pencapaian dan kesesuaian antara rencana yang telah ditetapkan di dalam RIP LEMLITBANG UHAMKA 2011-2015 dengan hasil yang dicapai berdasarkan kebijakan yang dilaksanakan melalui program penelitian secara berkala.

Kegiatan pemantauan ditujukan untuk mengarahkan para pemimpin dalam membentuk, menyelaraskan dan mensinkronkan eksistensi organisasi dengan kebijakan, program dan kegiatan yang dituangkan di dalam RIP. Pemaknaan yang sama atas visi, misi, nilai-nilai, strategi, gaya, infrastruktur dan hasil yang akan dicapai dalam RIP menjadi pemersatu dan pemberi semangat bagi semua orang dan lembaga di dalam organisasi.

Evaluasi dilakukan terhadap pelaksanaan rencana kerja dan rencana kegiatan untuk menilai keberhasilan pelaksanaan dari suatu program/kegiatan berdasarkan indicator dan sasaran kinerja yang dicantumkan dan ditetapkan di dalam RIP.

Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi dilakukan berdasarkan prinsip- prinsip sebaga berikut:

1. Kejelasan tujuan dan hasil.

2. Objektifitas.

23

(27)

3. Dilakukan oleh yang memiliki kompetensi.

4. Transparan.

5. Partisipatif.

6. Akuntabel.

7. Komprehensif.

8. Terjadwal dan terukur.

9. Berkala dan berkelanjutan.

10. Berbasis indicator.

11. Efektif dan efisien.

B. KATA PENUTUP

Mengakhiri dalam penyusunan Rencana Induk Penelitian LEMLITBANG UHAMKA ini, perkenankanlah kami mengucapkan syukur kehadirat Tuham Yang Maha Kuasa, seraya berharap atas pertolongannya agar mendapat jalan dan kekuatan untuk melaksa Rencana Induk Penelitian yang telah disusun. Perkenankan pula dalam kesempatan ini menyampaikan terima kasih kepada berbagai fihak yang telah terlibat secara langsung maupun tak langsung dalam penyusunan Rencana Penelitian ini.

Team Penyusun :

1. Dr. H. Syaiful Rohim, MSi 2. Gufron Amirullah S.Pd,MPd 3. Ferawati S.Pd, MPd

4. Alisya’ban SPd, MPd 5. Sumardi, SE

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan pengamatan kemampuan berbahasa siswa pada siklus 1 telah mengalami peningkatan dari pratindakan walaupun belum mencapai persentase KKM yang telah ditentukan.

Posted at the Zurich Open Repository and Archive, University of Zurich. Horunā, anbēru, soshite sonogo jinruigakuteki shiten ni okeru Suisu jin no Nihon zō. Nihon to Suisu no kōryū

Pada tahap pertama ini kajian difokuskan pada kajian yang sifatnya linguistis antropologis untuk mengetahui : bentuk teks atau naskah yang memuat bentuk

Pengelolaan risiko kredit dalam Bank juga dilakukan dengan melakukan proses analisa kredit atas potensi risiko yang timbul melalui proses Compliant Internal

underwear rules ini memiliki aturan sederhana dimana anak tidak boleh disentuh oleh orang lain pada bagian tubuhnya yang ditutupi pakaian dalam (underwear ) anak dan anak

Pada perabaan (palpasi) didaerah perut kanan bawah, seringkali bila ditekan akan terasa nyeri dan bila tekanan dilepas juga akan terasa nyeri (Blumberg sign) yang mana

Perbedaan pengaturan hak kesehatan buruh yang diselenggarakan oleh Jamsostek dan BPJS Kesehatan adalah dari segi asas dan prinsip penyelenggaraan; sifat kepesertaan; subjek