• Tidak ada hasil yang ditemukan

SILABUS. Satuan Pendidikan : SMP/MTs Mata Pelajaran : Budaya Komering Kelas / Semester : VII/Ganjil Tahun Pelajaran : 2021/2022

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "SILABUS. Satuan Pendidikan : SMP/MTs Mata Pelajaran : Budaya Komering Kelas / Semester : VII/Ganjil Tahun Pelajaran : 2021/2022"

Copied!
40
0
0

Teks penuh

(1)

SILABUS

Satuan Pendidikan : SMP/MTs

Mata Pelajaran : Budaya Komering Kelas / Semester : VII/Ganjil

Tahun Pelajaran : 2021/2022

KI 1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

KI 2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleran, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.

KI 3 Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

KI 4 Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

Kompetensi Dasar Materi Pokok Indikator Kegiatan

Pembelajaran Penilaian

Alokasi Waktu (JP)

Sumber Belajar 1.1 Menghargai dan

mensyukuri keberadaan bahasa daerah sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa untuk meningkatan pengetahuan dan keterampilan berbahasa daerah, serta untuk melestarikan dan mengembangkan budaya daerah untuk

Sastra tutur:

1. Warah/

pisaan/hiring- hiring/ringgok- ringgok/andi- andi.

2. Percakapan sederhana dalam bahasa Komering.

1.1.1

1.1.2

Berdoa sebelum dan sesudah melaksanakan kegiatan belajar.

Menunjukkan sikap santun dalam menggunakan bahasa daerah dalam rangka melestarikan dan mengembangkan budaya daerah.

1. Berdoa sebelum melaksanakan kegiatan belajar (Religius) 2. Bertanya jawab

mengenai warah/

pisaan/hiring- hiring/ringgok- ringgok/andi-andi yang di temui dalam kehidupan sehari-

hari.(kolaborasi, percaya diri)

1. Sikap (dengan lembar pengamatan yang dibuat guru) o Religius o Tanggung

Jawab o Santun o Percaya diri o Kerjasama o Kreativitas o Berpikir

kritis

12 JP Buku Paket Muatan Lokal SMP Kelas VII, narasumber langsung, dan sumber lain yang relevan Link youtube https://youtu.be./

j9Y4cnRiZp4

(2)

2.1

3.1

didayagunakan sebagai upaya pembinaan dan pengembangan kebudayaan Nasional.

Menunjukkan perilaku peduli terhadap Bahasa Komering sebagai bahasa daerah.

Mengenal bahasa Komering dalam budaya warah/

pisaan/hiring- hiring/ringgok- ringgok/andi-andi.

2.1.1

3.1.1

3.1.2

3.1.3

3.1.4

Menunjukkan perilaku santun dan percaya diri dalam menggunakan bahasa Komering sebagai bahasa daerah.

Mendeskripsikanpe ngertian warah/

pisaan/hiring- hiring/ringgok- ringgok/andi-andi.

Menyebutkan bahasa

warah/pisaan/hiring- hiring/

ringgok-

ringgok/andi-andi.

Mengidentifikasi manfaat mengenal tradisi warah/

pisaan/hiring- hiring/ringgok- ringgok/andi-andi dalam upaya melestarikan budaya daerah Komering.

Mengidentifikasi bentuk dialog sederhana dalam bahasa Komering.

3. Bertanya jawab tentang manfaat dan tujuan dari mengenal tradisi warah/pisaan/hiri ng-hiring/ringgok- ringgok/andi- andi.

(kolaborasi, percaya diri) 4. Mensimulasikan

tata cara warah/pisaan/hiri ng-hiring/ringgok- ringgok/andi- andi.(kolaborasi, kreativitas) 5. Bertanya jawab

mengenai dialog sederhana bahasa Komering yang di temui dalam kehidupan sehari-hari.

(kolaborasi, berpikir kritis) 6. Membuat teks

dialog sederhana dalam bahasa Komering.

(kreativitas, berpikir kritis)

2. Jurnal Catatan pendidik tentang sikap peserta didik saat di sekolah maupun informasi dari orang lain.

3. Penilaian Diri:

Peserta didik mengisi daftar cek tentang sikap peserta didik saat di rumah, di sekolah dan di lingkungan sekitar rumah Pengatahuan:

Tes Tertulis 1. Menjelaskan

pengertian warah/

pisaan/hiring- hiring/ringgok- ringgok/andi- andi.

2. Menjelaskan bahasa yang dipergunakan dalam warah/pisaan/

hiring-hiring/

ringgok- ringgok/andi- andi.

3. Menjelaskan manfaat mengenal

(3)

4.1 Mempraktikkan bahasa Komering dalam budaya warah/

pisaan/hiring- hiring/ringgok- ringgok/andi-andi

3.1.5

4.1.1

4.1.2

Menyebutkan dialog. sederhana dalam bahasa Komering.

Mempraktikkan tata cara warah/ pisaan/

hiring-hiring/

ringgok-ringgok/

andi-andi.

Membuat teks dialog sederhana dalam bahasa Komering.

tradisi warah/

pisaan/hiring- hiring/ringgok- ringgok/andi- andi dalam upaya melestarikan budaya daerah Komering.

Keterampilan:

Praktik/Kinerja o Simulasi

dialog Warah o Simulasi

dialog sederhana.

Produk:

o Membuat teks dialog warah.

o Membuat teks dialog sederahana.

1.2 Menghargai dan mensyukuri

keberadaan kesenian daerah sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa untuk meningkatanpengetahu an dan keterampilan berkesenian daerah serta untukmelestarikan dan mengembangkan budaya daerah untuk didayagunakan sebagai upaya pembinaan dan pengembangan kebudayaan Nasional

Lagu – lagu dan Tarian daerah

Komering

1.2.1 Berdoa sebelum dan sesudah melaksana kan kegiatan belajar .

1. Berdoa sebelum dan sesudah melaksana kan kegiatan belajar (religius) 2. Mengidentifikasi

lagu – lagu daerah komering (transfer pengetahuan, 5M)

3. Menyanyikan lagu – lagu daerah Komering (percaya diri) 4. Bertanya jawab

1. Sikap (dengan lembar pengamatan yang dibuat guru) o Religius o Tanggung

Jawab o Santun o Percaya diri o Kerjasama o Kreativitas o Berpikir kritis 2. Jurnal

Catatan pendidik tentang sikap

12 JP Buku Paket Muatan Lokal SMP Kelas VII, narasumber langsung, dan sumber lain yang relevan Link youtube https://youtu.be/

sC4hQy8U1gw Link youtube https://youtu.be/

x6haNbM2COg

(4)

2.1

3.2

4.2

Menunjukkan perilaku peduli terhadap kesenian daerah Komering sebagai kesenian daerah.

Mengenal lagu dan tarian daerah Komering Mengenal tari daerah Komering.

Menyanyikan lagu-lagu berbahasa Komering dan memperagakan tari daerah Komering.

2.1.1

3.2.1

3.2.2

3.2.3

3.2.4

4.2.1 4.2.2

Menunjukkan perilaku santun dan percaya diri dalam menggunakan kesenian Komering sebagai budaya daerah.

Mengidentifikasi lagu - lagu daerah Komering.

Mengidentifikasi tarian daerah Komering.

Mengidentifikasikan makna dari jenis tarian daerah Komering.

Mengidentifikasi manfaat dari mengenal lagu dan tari daerah

Komering.

Menyanyikan lagu daerah Komering.

Menampilkan tarian daerah Komering.

tentang jenis–

jenis tarian daerah komering (kolaborasi) 5. Berdiskusi

tentang makna jenis – jenis tarian daerah komering (kolaborasi) 6. Berdiskusi

tentang manfaat dari mengenal lagu – lagu dan tarian daerah Komering (kolaborasi) 7. Menampilkan

tarian daerah Komering (kreativitas, percaya diri)

peserta didik saat di sekolah maupun informasi dari orang lain.

3. Penilaian Diri:

Peserta didik mengisi daftar cek tentang sikap peserta didik saat di rumah,di sekolah dan di lingkungan sekitar rumah.

Pengatahuan:

Tes Lisan:

1. Menyebutkan lagu–lagu daerah Komering.

2. Menjelaskan makna dari lagu-lagu daerah Komering.

3. Menyebutkan tarian daerah Komering.

4. Menjelaskan makna dari tarian daerah Komering.

5. Menjelaskan manfaat dari tarian daerah Komering.

Keterampilan:

Praktik/Kinerja

 Menyajikan

(5)

hasil diskusi di depan kelas

 Menyanyikan lahgu-lagu daeah Komering

 Menanpilkan tarian daerah Komering Produk:

Membuat lembar kerja hasil diskusi 1.3

2.3

3.3

Menghargai dan mensyukuri

keberadaan adat dan tradisi daerah sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa untuk meningkatanpengetahu an dan keterampilan adat dan tradisi daerah serta untukmelestarikan dan mengembangkan budaya daerah untuk didayagunakan sebagai upaya pembinaan dan pengembangan kebudayaan Nasional Menunjukkan perilaku peduli terhadap adat dan tradisi daerah Komering sebagai adat dan tradisi daerah

.

Mengenal adat atau tradisi jajuluk/adok/

Tradisi adat:

1. Jajuluk/adok/

gelaran 2. Tradisi

bubatok/

kurauan/

betulung/

buantak

1.3.1

1.3.2

2.3.1

3.3.1

Berdoa sebelum dan sesudah melaksanakan kegiatan belajar.

Menggunakan adat dan tradisi

Komering dalam rangkamelestarikan dan

mengembangkan budaya daerah.

Menunjukkan perilaku peduli dan percaya diri dalam menggunakan adat dan tradisi

Komering sebagai adat dan tradisi daerah.

Mendeskripsikan pengertian

 Berdoa sebelum dan sesudah melaksanakan kegiatan belajar (religius)

 Menjelaskan definisi jajuluk/adok/

gelaran. (transfer pengetahuan 5M)

 Menjelaskan pihak mana saja yang terlibat dalam budaya tersebut.

(transfer

pengetahuan 5M)

 Menjelaskan kapan waktu budaya jajuluk/adok/

gelaran digunakan.

(transfer

pengetahuan 5M)

 Berdiskusi dan mempresentasikan hasil diskusi mengenai budaya jajuluk/adok/

gelaran.

1. Sikap (dengan lembar pengamatan yang dibuat guru) o Religius o Tanggung

Jawab o Santun o Percaya diri o Kerjasama o Kreatifitas o Berpikir

kritis 2. Jurnal Catatan pendidik tentang sikap peserta didik saat di sekolah maupun informasi dari orang lain.

3. Penilaian Diri:

Peserta didik mengisi daftar cek tentang

12 JP’ Buku Paket Muatan Lokal SMP Kelas VII, narasumber langsung, dan sumber lain yang relevan

(6)

4.3

gelaran dan bubatok/kurauan/

betulung/ buantak.

Menampilkan adat atau tradisi jajuluk/adok/

gelaran dan bubatok/kurauan/

betulung/buantak.

3.3.2

3.3.3

3.3.4

3.3.5

4.3.1

4.3.2

jajuluk/adok/

gelaran.

Menyebutkan macam-macam nama jajuluk/adok/

gelaran.

Mendeskripsikan pengertian tradisi bubatok/kurauan/

betulung/buantak.

Mengidentifikasi makna adat tradisi bubatok/kurauan/

betulung/buantak.

Mengidentifikasi manfaat dari mengenal tradisi jajuluk/adok/gelaran dan

bubatok/kurauan/

betulung/buantak Mendemonstrasikan tata cara

pemberian jajuluk/

adok/ gelaran.

Mendemonstrasikan tata cara adat bubatok/kurauan/

betulung/buantak.

(kolaborasi, berpikir kritis)

 Berdiskusi manfaat dari tradisi

jajuluk/adok/

gelaran.

(kolaborasi, berpikir kritis)

 Menampilkan tata cara pemberian jajuluk/adok/

gelaran.

(kreativitas, percaya diri)

 Menjelaskan definisi

bubatok/kurauan/

betulung/buantak.

(transfer

pengetahuan 5M)

 Menjelaskan pihak mana saja yang terlibat dalam budaya tersebut.

(transfer

pengetahuan 5M)

 Berdiskusi dan mempresentasikan hasil diskusi mengenai budaya bubatok/kurauan/

betulung/buantak.

(kolaborasi, berpikir kritis)

 Bertanya jawab manfaat dari tradisi bubatok/kurauan/

betulung/buantak.

(kolaborasi, berpikir kritis)

sikap peserta didik saat di rumah, di sekolah dan di lingkungan sekitar rumah Pengatahuan:

Tes Tertulis 1. Dengan diskusi

dapat mengetahui apa, kapan dan siapa saja yang terlibat dalam budaya jajuluk/adok/

gelaran.

2. Dengan diskusi dapat

mengetahui tujuan dan manfaat jajuluk/adok/

gelaran.

3. Dengan diskusi dapat

mengetahui tantangan yang dihadapi dalam melestarikan tradisi jajuluk/adok/

gelaran 4. Dengan diskusi

dapat mengetahui apa, kapan dan siapa saja yang terlibat dalam budaya

(7)

 Mendemonstrasi- kan tata cara adat tradisi

bubatok/kurauan/

betulung/buantak.

(kreativitas, percaya diri)

bubatok/

kurauan/

betulung/

buantak.

5. Dengan diskusi dapat

mengetahui tujuan dan manfaat bubatok/

kurauan/

betulung/

buantak.

6. Dengan diskusi dapat

mengetahui tantangan yang dihadapi dalam melestarikan tradisi bubatok/

kurauan/

betulung/

buantak.

Keterampilan:

Praktik/Kinerja

 Menyajikan hasil diskusi di depan kelas

 Menampilkan tata cara pemberian jajuluk/adok/

gelaran.

 Mendemonstra- sikan tata cara adat tradisi bubatok/

kurauan/

betulung/

buantak

(8)

Produk:

 Membuat lembar kerja hasil diskusi.

(9)

SILABUS

Satuan Pendidikan : SMP/MTs

Mata Pelajaran : Budaya Komering Kelas / Semester : VII/Genap

Tahun Pelajaran : 2021/2022

KI 1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

KI 2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleran, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.

KI 3 Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

KI 4 Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

Kompetensi Dasar Materi

Pokok Indikator Kegiatan

Pembelajaran Penilaian Alokasi

Waktu (JP) Sumber Belajar 1.4 Menghargai dan

mensyukuri

keberadaan makanan khas daerah sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa untuk

meningkatanpengeta huan dan

keterampilan makanan khas daerah serta untukmelestarikan

Makanan khas daerah Komering

1.4.1

1.4.2

Berdoa sebelum dan sesudah melaksanakan kegiatan belajar.

Mensyukuri mengenal makanan khas Komering dalam rangka melestarikan dan mengembangkan budaya daerah.

1. Berdoa sebelum dan sesudah melaksanakan kegiatan belajar (religius) 2. Bertanya jawab

tentang makanan khas daerah Komering (kolaborasi, berpikir kritis) 3. Berdiskusi

mengenai bahan

1. Sikap (dengan lembar

pengamatan yang dibuat guru) o Religius o Tanggung

Jawab o Santun o Percaya diri o Kerjasama o Kreatifitas o Berpikir kritis

12 JP Buku Paket Muatan Lokal SMP Kelas VII, narasumber langsung, dan sumber lain yang relevan Link youtube https://youtu.be/

zd3tQdjLkQo

(10)

2.4

3.4

4.4

dan mengembangkan budaya daerah untuk didayagunakan sebagai upaya pembinaan dan pengembangan kebudayaan Nasional.

Menunjukkan perilaku peduli terhadap makanan khas daerah Komering sebagai budaya daerah.

Mengenal makanan- makanan khas daerah Komering.

Membuat makanan khas daerah Komering.

2.4.1

3.4.1

3.4.2

3.4.3

3.4.4

4.4.1

Menunjukkan perilaku percaya diri dalam menampilkan makanan khas Komering sebagai makanan daerah.

Mengidentifikasikan macam – macam makanan khas daerah Komering.

Mendeskripsikan bahan-bahan dalam membuat makanan khas daerah Komering.

Menjelaskan bahan- bahan dari

makanan khas Komering.

Mendeskripsikan manfaat dari mengenal makanan khas daerah Komering.

Mempraktikan cara membuat makanan khas daerah Komering.

baku untuk membuat makanan khas darerah Komering.

(kolaborasi, berpikir kritis) 4. Mempraktikan cara

membuat makanan khas daerah Komering. (kreatif, percaya diri)

2. Jurnal

Catatan pendidik tentang sikap peserta didik saat di sekolah maupun informasi dari orang lain.

3. Penilaian Diri:

Peserta didik mengisi daftar cek tentang sikap peserta didik saat di rumah,di sekolah dan di lingkungan sekitar rumah

Pengatahuan:

Tes Tertulis 1. Menuliskan nama-

nama makanan khas Komering 2. Menjelaskan

bahan-bahan dari makanan khas Komering 3. Menjelaskan cara

membuat makanan khas Komering 4. Menjelaskan

manfaat dari makanan khas Komering Keterampilan:

Praktik/Kinerja

 Menyajikan hasil diskusi di depan kelas

 Menunjukkan bahan-bahan dari

(11)

makanan khas Komeing

 Mendemonstrasi- kan tata cara membuat makanan khas Komering Produk:

 Membuat lembar kerja hasil diskusi

 Makan khas Komering hasil karya peserta didik

1.5

2.5

Menghargai dan mensyukuri keberadaan cerita rakyat sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa untuk meningkatan pengetahuan dan keterampilan cerita rakyat, serta untuk melestarikan dan mengembangkan budaya daerah untuk didayagunakan sebagai upaya pembinaan dan pengembangan kebudayaan Nasional.

Menunjukkan perilaku peduli terhadap cerita rakyat sebagai budaya daerah.

Cerita Rakyat masyarakat Komering:

1. Tanjung Kukuh 2. Asal

mula Bunga Mayang

1.5.1

2.5.1

Berdoa sebelum dan sesudah melaksanakan kegiatan belajar.

Menunjukkan perilaku santun dan percaya diri dalam mendemostrasikan permainan tradisional daerah

1. Berdoa sebelum dan sesudah melaksanakan kegiatan belajar (religius) 2. Mengidentifikasi

jenis – jenis cerita rakyat daerah Komering.

(transfer pengetahuan 5M)

3. Berdiskusi mengenai karakter tokoh – tokoh yang ada pada cerita rakyat Komering.

(kolaborasi, berpikir kritis) 4. Mengidentifikasi

pesan moral yang terdapat dalam cerita rakyat yang dipelajari.

(berpikir kritis)

1. Sikap (dengan lembar

pengamatan yang dibuat guru) o Religius o Tanggung

Jawab o Santun o Percaya diri o Kerjasama o Kreatifivas o Berpikir kritis 2. Jurnal

Catatan pendidik tentang sikap peserta didik saat di sekolah maupun informasi dari orang lain.

3. Penilaian Diri:

Peserta didik mengisi daftar cek tentang sikap peserta didik saat di rumah,di sekolah dan di

10 JP Buku Paket Muatan Lokal SMP Kelas VII, narasumber langsung, dan sumber lain yang relevan Buku Warisan Nusantara : Kumpulan cerita rakyat pilihan karya 29 penulis nusantara, Penerbit Arieffka media, 2019

(12)

3.5

4.5

Memahami cerita rakyat dari Komering.

Menceritakan cerita rakyat dari Komering.

3.5.1

3.5.2

3.5.3

3.5.4

4.5.1

Komering sebagai budaya daerah.

Mengidentifikasi cerita rakyat dari daerah Komering.

Mengidentifikasi karakter tokoh–

tokoh dari cerita rakyat Komering.

Mengidentifikasi manfaat dari mengenal cerita rakyat dari daerah Komering.

Mengidentifikasi pesan moral dari cerita rakyat daerah Komering.

Menceritakan kembali cerita rakyat dari Komering.

5. Bertanya jawab tentang manfaat dari mengenal cerita rakyat daerah Komering.

(kolaborasi, berpikir kritis) 6. Menceritakan

kembali cerita rakyat Komering Tanjung Kukuh dan asal Mula Bunga Mayang.

(kreatif, percaya diri)

lingkungan sekitar rumah

Pengatahuan:

Tes Lisan 1. Menyebutkan

cerita rakyat dari daerah Komering 2. Menjelaskan

karakter tokoh- tokoh dari cerita rakyat Komering 3. Menjelaskan

pesan moral dari cerita rakyat daerah Komering 4. Menjelaskan

manfaat dari mengenal carita rakyat dari daerah Komering

Keterampilan:

Praktik/Kinerja

 Menceritakan kembali cerita rakyat dari daerah Komering

Produk:

 Menuliskan cerita rakyat dari daerah Komering

Tanjung Kukuh dan Asal mula Bunga Mayang.

1.6 Menghargai dan mensyukuri keberadaan

permainan anak-anak sebagai anugerah

Permainan anak-anak daerah Komering:

1. Guah

1.6.1 Berdoa sebelum dan sesudah melaksanakan kegiatan belajar.

1. Berdoa sebelum dan sesudah melaksanakan kegiatan belajar.

(religius)

1. Sikap (dengan lembar

pengamatan yang dibuat guru)

• Religius

10 JP Buku Paket Muatan Lokal SMP Kelas VII, narasumber langsung, dan

(13)

2.6

3.6

Tuhan Yang Maha Esa untuk

meningkatanpengeta huan dan

keterampilan tentang permainan anak- anak, serta untukmelestarikan dan mengembangkan budaya daerah untuk didayagunakan sebagai upaya pembinaan dan pengembangan kebudayaan Nasional.

Menunjukkan perilaku peduli terhadap permainan anak-anak sebagai budaya daerah.

Mengenal permainan anak-anak Komering.

Nige (Kin) 2. Cepak

Canting

1.6.2

2.6.1

3.6.1

3.6.2

3.6.3

Merasa bersyukur mengenal permainan anak- anak daerah Komering dalam rangkamelestarikan dan

mengembangkan budaya daerah.

Menunjukkan perilaku santun dan percaya diri dalam menggunakan permainan anak- anak Komering sebagai budaya daerah.

Menjelaskan pengertian permainan anak- anak.

Mengidentifikasi jenis-jenis permainan anak- anak Komering.

Mengidentifikasi manfaat dari mengenal permaian anak – anak daerah Komering.

2. Mengindentifikasi macam-macam permainan anak- anak Komering.

(transfer pengetahuan 5M)

3. Berdiskusi tentang manfaat mengenal permaian anak- anak daerah Komering.

(kolaborasi, berpikir kritis) 4. Mendemontrasi-

kan permainan anak-anak Komering Guah Nige (Kin) dan Cepak Canting (kreatif, kolaborasi)

• Tanggung Jawab

• Santun

• Percaya diri

• Kerjasama

• Kreatifitas

• Berpikir kritis 2. Jurnal

Catatan pendidik tentang sikap peserta didik saat di sekolah maupun informasi dari orang lain.

3. Penilaian Diri:

Peserta didik mengisi daftar cek tentang sikap peserta didik saat di rumah,di sekolah dan di lingkungan sekitar rumah.

Pengatahuan:

Tes Tertulis 1. Menjelaskan

pengertian permainan anak- anak

2. Menuliskan jenis permaian anak- anak darah Komering 3. Menjelaskan

manfaat dari permaian anak- anak daerah Komering.

sumber lain yang relevan

(14)

4.6 Mempraktikkan permainan anak-anak Komering.

4.6.1 Mendemonstrasikan permainan anak- anak Komering.

Keterampilan:

Praktik/Kinerja

 Mendemonstrasi- kan permaian anak-anak daerah Komering

(15)

SILABUS

Satuan Pendidikan : SMP/MTs

Mata Pelajaran : Budaya Komering Kelas / Semester : VIII/Ganjil

Tahun Pelajaran : 2021/2022

KI 1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

KI 2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleran, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.

KI 3 Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

KI 4 Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

Kompetensi Dasar Materi Pokok Indikator Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi

Waktu (JP) Sumber Belajar 1.1

2.1

3.1

Mensyukuri dan menerima anugerah Tuhan adanya pisaan yang ada di daerah Komering.

Menunjukkan perilaku santun dan percaya diri dalam belajar pisaan.

Memahami pisaan dalam bahasa Komering.

 Cara pisaan dengan benar

 Penulisan pisaan dengan benar:

- bersajak ab-ab.

- pisaan adok dan serah- serahan

1.1.1

2.1.1

3.1.1

Membiasakan berdoa sebelum dan sesudah belajar pisaan.

Menunjukkan prilaku syukur dengan belajar pisaan.

Mengidentifikasi sikap santun dalam mempelajari

1. Berdoa sebelum melaksanakan proses pembelajaran.

(relegius)

2. Peserta didik mejawab salam sebelum melaksanakan pembelajaran sesuai dengan agama yang dianut. (relegius) 3. Peserta didik

membiasakan menyayikan lagu Indonesia Raya sebelum

1. Sikap

• Jujur

• Disiplin

• Tanggung jawab

• Santun

• Percaya diri

• Kerja Sama 2. Jurnal

• Catatan pendidik tentang sikap peserta didik saat di

12 JP  Buku Budaya Komering.

 Sumber lain yang relevan (pelaku sejarah, lembaga adat, sumber online, dll.) Tradisi budaya adat

”Komering:

https://youtu.b e/r0YN0Tx2cj w

(16)

4.1 Menyampaikan hasil gagasan, pikiran, arahan atau pesan dalam pisaan.

4.1.1

pisaan.

Mengulang dengan sopan pisaan dalam keadaan tertentu dengan benar.

melaksanakkan pembelajaran.

(nasionalis) 4. Guru menjelaskan

tujuan pembelajaran yaitu belajar pisaan.

(transfer pengetahuan) 5. Peserta didik Belajar

memahamai pengertian pisaan. (creative thingking)

6. Peserta didik belajar merangkai dan menulis pisaan adok dan serah-serahan dengan benar. (kolaborasi) Ada jenis pisaan a. Pemberian adok

Isinya berkaitan dengan gelar.

Contoh: sajaknya ab-ab.

Ratu Penyimbang Bantang adok yajapun

Ratu penyimbang sa tantu

Terang dilom marga Layon mangsa na kilu

Ia ngating sangon jak na

Bantang wakil sabai pun Ratu ddanian Ratu ddanain sa ramik

Alus ngudang rusia Najin hati na pelik

sekolah maupun informasi dari orang lain.

Penilaian Diri:

• Peserta didik mengisi daftar cek tentang sikap peserta didik saat di rumah,di sekolah dan di lingkungan sekitar rumah 2. Pengetahuan:

Tes tertulis:

 Tuiliskan pengertian pisaan

 Tuliskan fungsi dari warah/pisaan 3. Tes praktik:

Rangkailah sebuah teks warah/pisaan

(17)

Sina tdana ceredik.

b. Serah-serahan (pihak perempuan dan laki-laki) Nyerahko anak manuk

Ampai luwah jak sangka

pikiran lekok riguk Bekindak makkung pacak

Pasal bak anak manuk

Sada sabay dang water

Kadar pecak se riguk

Karkar cetuk na ginter

7. Peserta didik mempraktikan membaca pisaan.

(percaya diri).

8. Menjelaskan

gagasan/ide/pendapat tentang pisaan secara lisan dan/atau tertulis dengan benar. (kreatif) 1.2

2.1

Mensyukuri dan menerima anugrah Tuhan adanya lirik lagu, makna dalam tari dan musik Komering yang ada di daerah Komering.

Menunjukkan perilaku santun dan percaya diri dalam

Mengenal lagu bahasa, tari, dan musik Komering.

1. Lagu Komering Umbay Akas.

2. Tari Komering:

tigol,sadai- 1.2.1

2.2.1

Membiasakan prilaku syukur dalam mengenal lagu, tari dan musik Komering dengan benar.

Mengidentifikasi sikap santun dalam

1. Guru mempendengar- kan sebuah lagu berjudul Umbay Akas dengan peserta didik.

(transfer pengetahuan).

2. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yaitu belajar melagukan lirik lagu umbay akas. (transfer

1. Sikap

• Jujur

• Disiplin

• Tanggung Jawab

• Santun

• Percaya diri

• Kerja Sama 2. Jurnal

• Catatan pendidik

12 JP  Buku Budaya Komering.

 Sumber lain yang relevan (pelaku sejarah, lembaga adat, sumber online, dll.)

 Tari Sada Sabai:

(18)

3.2

4.2

belajar lagu, tari dan musik Komering.

Menafsirkan kebahasaan dalam lirik lagu, makna dalam tari dan musik Komering.

Menangkap makna secara kontekstual terkait fungsi sosial dan unsur

kebahasaan dalam lirik lagu, tari dan musik Komering dengan santun dan benar.

sabai, dan milur 3. Musik

Komering:

kulintang, terbangan, dan tanjidor.

3.2.1

4.2.1

mempelajari pisaan dengan benar.

Menyebutkan makna dalam lirik lagu, tari, dan musik dengan baik.

Membuat kliping tentang lagu, tari, dan musik Komering dengan benar.

pengetahuan) 3. Dengan bimbingan

guru dan dengan mendengar lagu Umbay Akas peserta didik menyayikan lagu Umbay Akas.

(kolaborasi)

4. Peserta didik menontot tari asli Komering: tigol, sada-sabai, dan milur.

(transfer pengetahuan) 5. Dengan bimbingan

guru siswa memaknai tari asli Komering: tigol, sada-sabai, dan milur.(kolaborasi) Tari tigol

Tari tigol adalah kesenian adat Komering yang di tarikan saat menyambut para petinggi, dan penganten. Biasanya tari ini ditarikan oleh bapak- bapak. Jumlah penari minimal 2 orang atau lebih. Sebaiknya berpasangan.

Tari sada-sabai

Tari sada-sabai adalah tari yang dilakukan antara kedua besan dari pihak laki-laki dan perempuan.

Biasanya ditarikan dengan berpasangan. Suami dan istri kedua pihak. Di iringi dengan irama kulintang.

tentang sikap peserta didik saat di sekolah maupun informasi dari orang lain.

Penilaian Diri:

Peserta didik mengisi daftar cek tentang sikap peserta didik saat di rumah,di sekolah dan di lingkungan sekitar rumah

Tes tertulis:

1. Tuliskan tarian yang berasal dari Komering 2. Tuliskan judul

lagu yang berasal dari Komering Tes praktik:

Ciptakanlah sebuah agu dengan erbahasa Komering.

https://youtu .be/x6haNb M2COg.

 Budaya adat:

https://youtu .be/r0YN0Tx 2cjw

(19)

Tari milor

Tari yang ditarikan oleh anak gadis yang sudah menikah. Biasanya dijadikan obat lelah setelah repot dengan urusan pernikahan.

6. Dengan bimbingan guru siswa

mempraktekkan tari yang telah di pelajari.

(kreatif dan kolaborasi)

7. Peserta didik menontot pertunjukkan musik kulintang,terbangan, dan tanjidor asli Komering. (transfer pengetahuan) 8. Dengan bimbingan

guru siswa memaknai pertunjukkan musik kulintang,terbangan, dan tanjidor asli Komering.

(kolaborasi) 9. Mengumpulkan

informasi/mencoba (tentang) lagu, tari, dan musik Komering dengan benar.

10. Dengan bimbingan guru peserta didik menganalisis/meng- evaluasi/menalar lagu, tari, dan musik Komering (kreatif dan berpikir kritis) 1.3 Mensyukuri dan

menerima anugerah

Adat dan tradisi

1.3.1 Membiasakan prilaku syukur

1. Peserta didik secara bersama belajar jenis

1. Sikap

• Jujur

12 JP  Buku Budaya Komering.

(20)

2.3

3.3

4.3

Tuhan adanya adat dan tradisi yang ada di daerah Komering

Menunjukkan perilaku santun dan percaya diri dalam adat dan tradisi yang ada di daerah Komering.

Menggali informasi tentang jenis adat dan tradisi Komering.

Menuangkan gagasan, pikiran, arahan atau pesan tentang jenis adat dan tradisi Komering.

 Kurauan/

betulung

 Ngangas/me ngasan

2.3.1

3.3.1

3.3.2

4.3.1

4.3.2

dalam mengenal adanya adat dan tradisi yang ada di dareh Komering dengan benar.

Mengidentifikasi sikap santun dalam mempelajari adanya adat dan tradisi yang ada di dareh Komering dengan benar.

Menyebutkkan jenis adat dan tradisi Komering.

Menyebutkan makna adat dan tradisi

Komering.

Menceritakan kembali dengan bahasa

sederhana jenis adat dan tradisi Komering.

Mengidentifikasi informasi tersurat dan tersirat yang terdapat dalam teks lisan/tulis tentang adat dan tradisi

tradisi yang ada di daerah Komering . (kreatif)

2. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yaitu belajar tradisi adat Komering:

Kurauan/betulung dan Ngangas/mengasan.

(transfer pengetahuan) 3. Guru menampilkan

gambar tentang tamu undangan yang datang ke sebuah hajatan.

Yang maknanya sama dengan kurauan. Dan ada yang membantu hajatan maknanya adalah betulung.

(kolaborasi dan kreatif)

4. Guru menampilkan gambar tentang tamu undangan yang datang ke sebuah hajatan pernikahan adat Komering yang membawa tepak yang gunanya membawa sirik . Yang maknanya sama dengan

pengasan Dan yang aktivitas memakan sirih makna adalah ngangas.

(kolaborasi dan kreatif)

Ngangas adalah kegiatan yang dilakukan

• Disiplin

• Tanggung Jawab

• Santun

• Percaya diri

• Kerja Sama 2. Jurnal

Catatan pendidik tentang sikap peserta didik saat di sekolah maupun informasi dari orang lain.

3. Penilaian diri:

Peserta didik mengisi daftar cek tentang sikap peserta didik saat di rumah, di sekolah dan di lingkungan sekitar rumah.

4. Tes tertulis:

a. Sebutkan jenis adat dan tradisi Komering!

b. Berikan contoh dan fungsi dari adat dan tradisi Komering!

5. Tes penugasan:

Catat dan observasilah adat yang ada

 Sumber lain yang relevan (pelaku sejarah, lembaga adat, sumber online, dll.) Tradisi budaya adat

”Komering:

https://youtu.b e/r0YN0Tx2cj w

(21)

4.3.3

Komering dengan benar.

Menulis hasil wawancara/tela ah dokumen tentang salah satu jenis adat dan tradisi Komering dengan benar.

.

oleh ibu-ibu yang melakukan pertemuan dalam mufakat, sehingga terjalin keakraban dalam

situasi mencari

kemufakatan. Yang dihantarkan adalah pengasan. Berisi daun sirih, pinang, kapur, getah dan tembakau dikemas dalam wadah yang terbuat dari anyaman bambu atau tepak.

5. Dengan bimbingan guru

peserta didik

menganalisis/mengeval uasi/menalar

Kurauan/betulung dan ngangas/mengasan (kreatif dan berpikir kritis)

di sekitar lingkungan rumahmu!

(22)

SILABUS

Satuan Pendidikan : SMP/MTs

Mata Pelajaran : Budaya Komering Kelas / Semester : VIII/Genap

Tahun Pelajaran : 2021/2022

KI 1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

KI 2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleran, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.

KI 3 Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

KI 4 Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

Kompetensi Dasar Materi Pokok Indikator Kegiatan

Pembelajaran Penilaian

Alokasi Waktu (JP)

Sumber Belajar 1.4

2.4

Mensyukuri dan menerima anugerah Tuhan adanya pakaian adat yang ada di daerah Komering.

Menunjukkan perilaku santun dan percaya diri dalam adat dan tradisi yang ada di

 Pakaian Komering:

 Songket,baju kurung dan tokon

 Cara pemakain pakaian adat.

1.4.1

2.4.1

Membiasakan prilaku syukur dalam mengenal adanya adat pakaian yang ada di dareh Komering Mengidentifikasi sikap santun dalam mempelajari

1. Peserta didik secara bersama belajar jenis pakaian adat yang ada di daerah Komering . (kreatif)

2. Guru menjelaskan tujuan

pembelajaran yaitu belajar pakaian adat adat

1. Sikap

• Jujur

• Disiplin

• Tanggung jawab

• Santun

• Percaya diri

• Kerja sama 2. Jurnal

Catatan pendidik tentang sikap

16 JP  Buku Budaya Komering.

 Sumber lain yang relevan (pelaku sejarah, lembaga adat, sumber online, dll.) Tradisi budaya adat

”Komering:

(23)

3.4

4.4

daerah Komering.

Menggali informasi tentang jenis pakaian tradisi Komering.

Menuangkan gagasan, pikiran, arahan atau pesan tentang jenis pakaian adat Komering.

3.4.1

4.4.1 .

adanya pakaian adat yang ada di dareh Komering dengan benar.

Menyebutkkan jenis pakaian adat Komering.

Menceritakan kembali dengan bahasa

sederhana jenis pakaian adat Komering.

Komering: songket, baju kurung dan tokon.

(transfer pengetahuan) 3. Guru menampilkan

gambar tentang seorang penganten lengkap dengan pakaian adat yang di pakai. Pakaian itu adalah songket.

(kolaborasi dan kreatif)

4. Guru menampilkan gambar seorang gadis belia sedang kumpul menjelang pernikahan.

Pakaian yang di pakai adalah baju kurung.

(transfer pengetahuan) 5. Menampilkan

gambar tentang perkumpulan bapak-bapak pada acara pernikahan.

Kebanyakan mereka memakai tokon. (transfer pengetahuan.) Songket

Songket adalah jenis kain tenunan trsdisional yang banyak ditekuni oleh masyarakat Komering khususnya Gunung Batu. Kain

peserta didik

saat di

sekolah maupun informasi dari orang lain.

Penilaian Diri:

Peserta didik mengisi daftar cek tentang sikap peserta didik saat di rumah,di sekolah dan di lingkungan sekitar rumah Tes tertulis:

1. Tuliskan judul cerita rakyat daerah Komering yang kalian ketahui Tes praktik:

1. Ceritakanlah kembali salah satu cerita rakyat yang ada di Komering

https://youtu.b e/r0YN0Tx2cj w

(24)

songket ini biasanya dipakai pada acara pernikahan atau penyelengaan kegiatan adat atau kegiatan resmi.

Baju kurung Baju kurung adalah salah satu baju tradisional daerah Komering. Model baju ini baju terusan sejenis kebaya yang tidak berkancing depan, lengan panjang, pajang baju sampai ke lutut, dan biasanya ada resliting bagian belakang.

Pendamping baju ini.

Kain yang di pakai adalah sebidang atau songket. Pakain ini biasanya di pakai oleh wanita-wanita yang hendak menikah.

Pakaian ini di pakai menjelang waktu acara hari resepsi pernikahan.

Tokon

Kain jenis ini adalah pakaian yang di pakai oleh kaum laki-laki di daerah Komering. Ini sejenis sarung di pakai oleh kaum lak-laki dengan mengenakan celana panjang terlebih dahulu baru di lapisi dengan kain atau sebidang. Syaratnya jika

(25)

yang memakai adallah kaum laki-laki yang masih muda maka di pakai sebatas lutut.

Sebaiknya jika sudah sepuh atau tua-tua di pakai sampai betis . biasanya tokon ini delengkapi dengan kopiah.

6. Guru menampilkan gambar tentang tamu undangan yang datang ke sebuah hajatan pernikahan adat Komering yang membawa tepak yang gunanya membawa sirik . Yang maknanya sama dengan pengasan. Aktivitas memakan sirih maknanya adalah ngangas.

(kolaborasi dan kreatif)

Ngangas Adalah kegiatan yang memakan sirih,

pinang,kapur getah dan menyelipkan tembakau di sela-sela gigi.

Pertemuan ini dilakukan dalam mufakat,

sehingga terjalin keakrapan dalam situasi mencari kemufakatan.

Yang dihantarkan adalah pengasan. Berisi daun

(26)

sirih, pinang, kapur, getah dan tembakau di kemas dalam wadah yang terbuat dari anyaman bambu atau tepak.

7. Dengan bimbingan guru peserta didik menganalisis/menge valuasi/menalar/

kurauan/betulung dan ngangas/

mengasan. (kreatif dan berpikir kritis) 1.5

2.5

3.5

Mensyukuri dan menerima anugerah Tuhan adanya Cerita rakyat yang ada di daerah Komering.

Menunjukkan perilaku santun dan percaya diri dalam belajar cerita rakyat yang ada di daerah Komering.

Menggali dan

menemukan informasi dalam cerita rakyat

Cerita Rakyat Komering

- Asal mula nama Komering.

1.5.1

2.5.1

2.5.2

3.5.1

Membiasakan prilaku syukur dalam mengenal adanya cerita rakyat yang ada di dareh Komering.

Mengidentifikasi sikap santun dalam mempelajari adanya pakaian adat yang ada di daerah Komering dengan benar.

Meneladani sifat terpuji dari cerita rakyat. (asal mula nama Komering) Menyebutkan nama cerita rakyat Komering:

1. Berdoa sebelum melakukan pembelajaran (relegius) 2. Guru membagikan

teks cerita asal mula nama Komering ke peserta didik.

(transfer pengetahuan) 3. Bertanya jawab

tentang cerita asal mula nama Komering.

(kolaborasi dan berpikir kritis) 4. Peserta didik

mendiskusikan dan menemukkan pesan moral dari cerita tersebut. (kolaborasi dan kreatif)

5. Mengumpulkan informasi/mencoba (tentang) cerita

1. Sikap

• Jujur

• Disiplin

• Tanggung jawab

• Santun

• Percaya diri

• Kerja sama 2. Jurnal

• Catatan pendidik tentang sikap peserta didik saat di sekolah maupun informasi dari orang lain.

3. Penilaian Diri:

peserta didik mengisi

16 JP  Buku Budaya Komering.

 Sumber lain yang relevan (pelaku sejarah, lembaga adat, sumber online, dll.)

 Asal mula nama Komering:

https://youtu .be/m-azf- _MnjuA

(27)

4.5

Komering yang didengar/dibaca Menunjukkan bentuk cerita rakyat

Komering yang didengar dan/atau dibaca.

4.5.1

Asal mula nama Komering.

Merancang drama/

sosiodrama/

musikalisasi salah satu cerita rakyat Komering dengan benar.

rakyat Komering.

(kreatif) 6. Menganalisis/

mengevaluasi/

menalar cerita rakyat Komering.

(kolaborasi) 7. Mengomunikasikan

gagasan/ide/

pendapat tentang cerita rakyat Komering secara lisan dan/atau tertulis. (berpikir kritis)

daftar cek tentang sikap peserta didik saat di rumah, di sekolah dan di

lingkungan sekitar rumah 4. Tes tertulis:

Tuliskan judul cerita rakyat daerah Komering yang kalian ketahui.

5. Tes praktik:

Ceritakanlah kembali salah satu cerita rakyat yang ada di Komering

(28)

SILABUS

Satuan Pendidikan : SMP/MTs

Mata Pelajaran : Budaya Komering Kelas / Semester : IX/Ganjil

Tahun Pelajaran : 2021/2022

KI 1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

KI 2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleran, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.

KI 3 Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

KI 4 Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

Kompetensi Dasar Materi Pokok Indikator Kegiatan Pembelajaran Penilaian

Alokasi Waktu

(JP)

Sumber Belajar 1.1

2.1

Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa budaya Komering untuk mendukung budaya Nasional.

Menunjukan sikap santun dan percaya diri dengan budaya

 Budaya Warah

 Dialog dalam bahasa Komering

1.1.1

1.1.2

2.1.1

Memberi salam ketika akan memulai pembelajaran Berdoa sebelum dan setelah kegiatan pembelajaran Menunjukkan sikap santun dalam berinteraksi

 Guru dan peserta didik memberi salam sebelum memulai kegiatan pembelajaran

 Berdoa bersama menurut ajaran yang dianutnya sebelum memulai kegiatan pembelajaran (religius)

 Guru menayangkan video tentang budaya

Sikap

• Religius

• Tanggung Jawab

• Santun

• Percaya diri Pengatahuan:

Tes Tertulis

 Dengan video dapat

mendeskripsikan Warah

 Dengan video

14 JP Buku Muatan Lokal Budaya Komering

(29)

3.1

4.1

Komering dan memanfaatkannya sebagai sarana interaksi masyarakat.

Mengidentifikasi budaya warah Komering.

Menyajikan hasil identifikasi budaya warah Komering.

2.1.2

3.1.1 3.1.2

4.1.1

secara efektif dengan

lingkungan sosial dalam pergaulan menggunakan bahasa Komering Menunjukan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan

lingkungan sosial dalam pergaulan menggunakan bahasa Komering Mendeskripsikan warah.

Menganalisis bagian-bagian warah.

Mensimulasikan dialog warah.

Warah

 Peserta didik

memperhatikan video dengan baik

(tanggung jawab)

 Peserta didik memperhatikan penjelasan dengan seksama (santun)

 Bertanya jawab tentang budaya Warah

 Peserta didik membuat dialog tentang Warah

 Peserta didik

mensimulasikan hasil dari teks dialog warah (percaya diri)

 Guru mengapresiasi hasil simulasi dari peserta didik

dapat menjelaskan bagian-bagiab Warah

 Dengan video dapat membuat teks dialog warah Keterampilan:

Praktik/Kinerja

 Simulasi dialog warah

Produk:

 Membuat teks dialog warah

1.2

2.2

Menerima anugrah Tuhan Yang Maha Esa berupa budaya Komering dan memanfaatkan-nya sebagai sarana interaksi masyarakat.

Menunjukan sikap santun dan percaya diri dengan

ketepatan penggunaan bahasa Komering.

 Teks sederhana (cerita dan atau dialog bertemakan tentang adab dalam kehidupan sehari-hari

1.2.1

1.2.2

2.2.1

Memberi salam ketika akan memulai pembelajaran.

Berdoa sebelum dan setelah kegiatan pembelajaran.

Menunjukan perilaku berbahasa yang santun yang ditunjukan dengan ketepatan

 Guru dan peserta didik memberi salam sebelum memulai kegiatan pembelajaran

 Berdoa bersama menurut ajaran yang dianutnya sebelum memulai kegiatan (religius)

 Guru menyapa peserta didik memakai bahasa Komering, dan mengajak salah satu peserta didik berdialog dengan perumpamaan

Sikap

• Religius

• Tanggung Jawab

• Jujur

• Disiplin

• Santun

• Percaya diri

• Kerja Sama

Pengatahuan : Tes Tertulis

 Dengan diskusi dapat membuat teks dialog antara

16 JP Buku Muatan Lokal Budaya Komering

(30)

3.2.

4.2.

Memahami teks sederhana (cerita dan atau dialog bertemakan tentang adab dalam kehidupan sehari- hari).

Menyajikan hasil rancangan teks sederhana (cerita dan atau dialog bertemakan tentang adab dalam kehidupan sehari- hari)..

2.2.2

3.2.1

4.2.1

penggunaan bahasa Komering.

Menunjukan perilaku percaya diri yang

ditunjukan dengan ketepatan

penggunaan bahasa Komering.

Mengidentifikasi isi teks sederhana (cerita dan atau dialog bertemakan tentang adab dalam kehidupan sehari-hari).

Meyampaikan hasil buatan teks dialog dalam bahasa Komering.

orang tua berbicara dengan anaknya (santun)

 Peserta didik di bagi menjadi 6 (enam) kelompok. 2 kelompok berdiskusi untuk membuat teks dialog percakapan antara anak dan orang tua, 2 kelompok untuk dialog antara teman sejawat, 2 kelompok lainnya untuk dialog pada yang lebih muda (kerja sama).

 Dua kelompok menyampaikan hasil kerja kelompoknya dan melakukan simulasi diwakili oleh dua peserta didik melakukan contoh dialog antara orang tua dengan anak dalam bahasa

Komering.(percaya diri dan disiplin)

 Dua kelompok selanjutnya

menyampaikan hasil kerja kelompoknya dan melakukan simulasi diwakili oleh dua peserta didik melakukan contoh dialog antara teman sejawat dalam bahasa Komering.(percaya diri dan disiplin)

orang tua dan anak

 Dengan diskusi dapat membuat teks dialog antara teman sejawat

 Dengan diskusi dapat membuat teks dialog dengan usia yang lebih muda Keterampilan:

Praktik/Kinerja

 Mensimulasikan hasil teks di depan kelas Produk:

 Membuat teks sederhana dialog antara orong tua dan anak, teman sejawat, dan yang lebih muda usianya

(31)

 Dua kelompok terakhir menyampaikan hasil kerja kelompoknya dan melakukan simulasi diwakili oleh dua peserta didik melakukan contoh dialog dengan orang yang lebih muda dalam bahasa

Komering.(percaya diri dan disiplin)

 Masing-masing kelompok

menyerahkan hasil kerja nya berupa teks dialog. (jujur dan bertanggung jawab)

 Guru mengapresiasi hasil kerja anak.

 Peserta didik bersama guru merefleksi pengalaman belajarnya untuk pembelajaran berikutnya.

1.3

2.3

Menerima anugrah Tuhan Yang Maha Esa berupa budaya Komering dan memanfaatkannya sebagai sarana interaksi masyarakat Menunjukan perilaku peduli terhadap Budaya Mumpung, Kurauan/Betulung dan Timbang-

 Budaya mumpung

 Kurauan/

betulung

 Timbang- timbangan

1.3.1

2.3.1

Berdoa sebelum dan setelah kegiatan pembelajaran.

Bersikap santun dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan

lingkungan sosial

 Guru dan peserta didik memberi salam sebelum memulai kegiatan

pembelajaran.

 Berdoa bersama menurut ajaran yang dianutnya sebelum memulai kegiatan.

(religius)

 Guru menayangkan video tentang budaya mumpung.

 Peserta didik

memperhatikan video

Sikap

• Religius

• Tanggung Jawab

• Jujur

• Disiplin

• Santun

• Percaya diri

• Kerja Sama

Pengatahuan : Tes Tertulis

 Dengan diskusi dapat

mengetahui apa,

16 JP’ Buku Muatan Lokal Budaya Komering

(32)

3.3

4.3

timbangan

Mengidentifikasi tradisi pernikahan (Mumpung, Kurauan/Betulung dan Timbang- timbangan).

Menyajikan hasil identifikasi tradisi pernikahan (mumpung, kurauan/betulung dan timbang-

3.3.1

3.3.2

3.3.3

3.3.4

3.3.5

3.3.6

4.3.1

4.3.2

dalam pergaulan menggunakan bahasa Komering.

Mengidentifikasi budaya

mumpung.

Mengidentifikasi budaya

kurauan/betulung.

Mengidentifikasi budaya Timbang- timbangan dalam prosesi

pernikahan di Komering.

Mengidentifikasi tujuan dari melestarikan adat (mumpung, kurauan/betulung, timbang-

timbangan).

Mengidentifikasi manfaat dari melestarikan adat (mumpung, kurauan/betulung, timbang-

timbangan).

Mengidentifikasi tantangan dari pelestarian adat.

Menyajikan hasil identifikasi budaya mumpung.

Menyajikan hasil identifikasi budaya kurauan/betulung.

dengan baik.

(tanggung jawab)

 Peserta didik

mendengarkan dengan seksama. (santun)

 Berdiskusi tentang budaya mumpung.

(mandiri dan kerja sama)

 Peserta didik menyampaikan hasil diskusi tentang budaya mumpung

 Masing-masing kelompok

menyerahkan hasil kerja nya (jujur dan bertanggung jawab)

 Guru mengapresiasi hasil kerja peserta didik

 Peserta didik menyimpulkan tujuan dan manfaat serta tantangan yang dihadapi terhadap pelestarian mumpung.

 Peserta didik bersama guru merefleksi pengalaman belajarnya untuk pembelajaran berikutnya.

 Guru menayangkan video tentang.

kurauan/betulung

 Peserta didik

memperhatikan video dengan baik.

(tanggung jawab)

 Peserta didik

mendengarkan dengan

kapan dan siapa saja yang terlibat dalam budaya Mumpung, Kurauan/Betulun g, dan timbang- timbangan

 Dengan diskusi dapat

mengetahui tujuan dan manfaat dari Mumpung, Kurauan/Betulun g dan Timbang- timbangan

 Dengan diskusi dapat

mengetahui tantangan yang dihadapi dalam melestarikan budaya tersebut Keterampilan:

Praktik/Kinerja

 Menyajikan hasil diskusi di depan kelas

Produk:

 Membuat lembar kerja hasil diskusi

(33)

timbangan) 4.3.3 Menyajikan hasil identifikasi budaya timbang-

timbangan dalam pernikahan di Komering.

seksama. (santun)

 Berdiskusi tentang kurauan/betulung tentang kapan dilaksanakan dan pihak mana saja yang terlibat. (mandiri dan kerja sama)

 Peserta didik menyampaikan hasil diskusi tentang kurauan/betulung.

 Masing-masing kelompok

menyerahkan hasil kerjanya. (jujur dan bertanggung jawab)

 Guru mengapresiasi hasil kerja peserta didik.

 Peserta didik menyimpulkan tujuan dan manfaat serta tantangan yang dihadapi terhadap pelestarian budaya kurauan/betulung.

 Peserta didik bersama guru merefleksi pengalaman belajarnya untuk pembelajaran berikutnya.

 Guru menayangkan video tentang budaya timbang-timbangan.

 Peserta didik

memperhatikan video dengan baik.

(tanggung jawab)

 Peserta didik

(34)

mendengarkan dengan seksama. (santun)

 Berdiskusi tentang budaya timbang- timbangan tentang kapan dilaksanakan dan pihak mana saja yang terlibat. (mandiri dan kerja sama)

 Peserta didik menyampaikan hasil diskusi tentang budaya timbang-timbangan.

 Masing-masing kelompok

menyerahkan hasil kerja nya. (jujur dan bertanggung jawab)

 Guru mengapresiasi hasil kerja peserta didik.

 Peserta didik menyimpulkan tujuan dan manfaat serta tantangan yang dihadapi terhadap pelestarian budaya Timbang-timbangan.

 Peserta didik bersama guru merefleksi pengalaman belajarnya untuk pembelajaran berikutnya.

(35)

SILABUS

Satuan Pendidikan : SMP/MTs

Mata Pelajaran : Budaya Komering Kelas / Semester : IX/Genap

Tahun Pelajaran : 2021/2022

KI 1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

KI 2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleran, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.

KI 3 Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

KI 4 Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

Kompetensi Dasar Materi Pokok Indikator Kegiatan Pembelajaran Penilaian

Alokasi Waktu (JP)

Sumber Belajar 1.4

2.4

Menerima anugrah Tuhan Yang Maha Esa berupa masakan khas Komering untuk mendukung budaya Nasional.

Menunjukan perilaku peduli

 Makanan tradisional burgo.

 Makanan tradisional lakso.

1.4.1

1.4.2

2.4.1

Berdoa sebelum dan setelah kegiatan pembelajaran Berdoa sebelum makan dan minum menurut ajaran agama masing- masing.

Menunjukan perilaku peduli

 Guru dan peserta didik memberi salam sebelum memulai kegiatan pembelajaran.

 Berdoa bersama menurut ajaran yang dianutnya sebelum memulai kegiatan. (religius)

 Guru menayangkan video tentang makanan khas burgo.

 Peserta didik

Sikap

• Religius

• Tanggung Jawab

• Jujur

• Disiplin

• Santun

• Percaya diri

• Kerja Sama Pengatahuan:

Tes Tertulis

 Dengan video dapat

14 JP Buku Muatan Lokal Budaya Komering

(36)

3.4

4.4

terhadap makanan khas daerah Komering.

Mengidentifikasi makanan tradisional khas Komering

Menyajikan hasil identifikasi makanan khas Komerng

2.4.2

3.4.1

3.4.2

3.4.3

3.4.4

4.4.1 4.4.2

terhadap makanan khas daerah Komering dalam rangka

melestarikan kebudayaan daerah.

Membiasakan berbagi makanan dengan anggota keluarga dan teman-teman.

Mengidentifikasi bahan baku pembuatan burgo.

Mengidentifkasi bahan baku pembuatan lakso Mendeskripsikan manfaat dari makanan burgo dan lakso.

Mendeskripsikan upaya menghindari makanan yang tidak

menyehatkan.

Membuat makanan tradisional burgo Membuat makanan tradisional lakso.

memperhatikan dengan seksama tayangan video (santun)

 Peserta didik mencermati dan mencatat bahan baku dan cara pembuatan burgo (disiplin dan tanggung jawab)

 Peserta didik

mendeskripsikan manfaat burgo.

 Peserta didik

mengidentifikasi pada acara apa saja burgo sering di sajikan untuk umum.

 Peserta didik

mendekripsikan upaya- upaya untuk menghindari makanan yang tidak meyehatkan dan mengetahui ciri-ciri makanan tersebut.

 Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok untuk membuat dan menyajikan burgo di sekolah. (kerja sama)

 Masing-masing kelompok menyajikan hasil kerja nya. (jujur dan bertanggung jawab)

 Guru mengapresiasi hasil kerja peserta didik.

 Peserta didik bersama guru merefleksi pengalaman belajarnya untuk pembelajaran berikutnya.

 Guru menayangkan video

mendeskripsikan bahan baku dan cara pembuatan Burgo

 Dengan video dapat

mendeskripsikan bahan baku dan cara pembuatan Lakso

 Dengan video dapat

mendeskripsikan upaya-upaya untuk menghindari makanan yang tidak sehat dan ciri-ciri nya Keterampilan:

Praktik/Kinerja

 Membuat Burgo dan Lakso Produk:

 Makanan khas Burgo dan Lakso

(37)

tentang makanan khas Lakso Peserta didik memperhatikan dengan seksama tayangan video.

(santun)

 Peserta didik mencermati dan mencatat bahan baku dan cara pembuatan lakso. (disiplin dan tanggung jawab)

 Peserta didik

mendeskripsikan manfaat dari lakso.

 Peserta didik

mengidentifikasi pada acara apa saja Lakso sering di sajikan untuk umum.

 Peserta didik

mendekripsikan upaya- upaya untuk menghindari makanan yang tidak meyehatkan dan mengetahui ciri-ciri makanan tersebut.

 Peserta didik di bagi menjadi beberapa kelompok untuk membuat dan menyajikan Lakso di sekolah. (kerja sama)

 Masing-masing kelompok menyajikan hasil kerjanya.

(jujur dan bertanggung jawab)

 Guru mengapresiasi hasil kerja peserta didik.

 Peserta didik bersama guru merefleksi pengalaman belajarnya untuk pembelajaran

(38)

berikutnya.

1.5

2.5

3.5

4.5

Menerima anugrah Tuhan Yang Maha Esa berupa cerita rakyat Komering untuk mendukung budaya Nasional.

Menunjukan perilaku peduli terhadap cerita rakyat Komering.

Mengidentifikasi cerita-cerita rakyat Komering.

Menyajikan hasil identifikasi cerita- cerita rakyat Komering

 Cerita rakyat Raden Alit

 Cerita rakyat Negeri Silop

1.5.1

2.5.1

3.5.1

3.5.2

4.5.1

4.5.2

Berdoa sebelum dan setelah kegiatan pembelajaran.

Menunjukan perilaku peduli terhadap cerita rakyat Komering dalam rangka melestarikan kebudayaan daerah.

Mengidentifikasi karakter tokoh dari cerita rakyat.

Menemukan pesan moral dari cerita rakyat.

Menceritakan kembali karakter tokoh dari cerita rakyat Raden Alit.

Mensimulasikan cerita ” Negeri Silop” dalam pertunjukan drama

 Guru dan peserta didik memberi salam sebelum memulai kegiatan pembelajaran.

 Berdoa bersama menurut ajaran yang dianutnya sebelum memulai kegiatan. (religius)

 Guru menayangkan cerita Raden Alit dari Tanjung Bulan yang dapat diakses melalui situs internet ataupun melalui cerita dari tokoh adat.

 Peserta didik

memperhatikan dengan seksama tayangan.

(santun)

 Peserta didik

mengidentifikasi tokoh- tokoh dan karakter yang terdapat di cerita tersebut.

 Guru dan peserta didik melakukan sesi tanya jawab seputar tokoh dan karakter dalam cerita tersebut. (kerja sama)

 Peserta didik memilih salah satu tokoh dalam cerita dan menuliskan kembali tokoh dengan karakter tersbut dengan menggunakan bahasa sendiri dalam lembar kerja yang telah disiapkan. (jujur dan disiplin)

 Peserta didik

menceritakan kembali

Sikap

• Religius

• Tanggung Jawab

• Jujur

• Disiplin

• Santun

• Percaya diri

• Kerja Sama

Pengatahuan:

Tes Tertulis

 Dengan tampilan gambar dan cerita dapat

mengidentifikasi tokoh-tokoh dalam cerita rakyat

 Dengan tampilan gambar dan cerita dapat

mendeskripsikan karakter tokoh dalam cerita rakyat

 Dengan tampilan gambar dan cerita dapat menangkap pesan moral yang terdapat dalam cerita

Keterampilan:

Praktik/Kinerja

 Menceritakan kembali tokoh dan karakter dari cerita rakyat tersebut

18 JP Buku Muatan Lokal Budaya Komering

(39)

tokoh dan karakter yang dipilih tersebut di depan kelas. (percaya diri)

 Guru mengapresiasi hasil kerja peserta didik.

 Peserta didik bersama guru menyimpulkan pesan moral yang di dapat dari cerita tersebut.

 Peserta didik bersama guru merefleksi pengalaman belajarnya untuk pembelajaran berikutnya.

 Guru menayangkan cerita Negeri silop yang dapat diakses melalui situs internet ataupun melalui cerita dari tokoh adat.

 Peserta didik

memperhatikan dengan seksama tayangan.

(santun)

 Peserta didik

mengidentifikasi tokoh- tokoh dan karakter yang terdapat di cerita tersebut.

 Guru dan peserta didik melakukan sesi tanya jawab seputar tokoh dan karakter dalam cerita tersebut. (kerja sama)

 Peserta didik dipilih untuk memerankan tokoh serta karakterna di cerita Negeri Silop. (tanggung jawab)

 Peserta didik mementaskan drama Negeri Silop. (percaya

Produk:

 Lembar kerja siswa tentang tokoh dan karakter cerita rakyat

(40)

diri)

 Guru mengapresiasi hasil kerja peserta didik.

 Peserta didik bersama guru menyimpulkan pesan moral yang di dapat dari cerita tersebut.

 Peserta didik bersama guru merefleksi pengalaman belajarnya untuk pembelajaran berikutnya.

Gambar

gambar tentang tamu  undangan yang datang  ke sebuah hajatan.

Referensi

Dokumen terkait

Guru memberi kesempatan kepada kelompok untuk membaca buku peserta didik atau sumber lain dan meminta peserta didik bekerja sama dalam kelompok dengan mengisi

Diberikan data dalam diagram garis tentang suhu badan, peserta didik dapat membaca diagram dengan menentukan waktu penurunan suhu paling rendah. C3 Budi mengecek

Guru bersama – sama dengan peserta didik membuat kesimpulan tentang hubungan antara data dengan cara penyajiaannya dalam bentuk tabel, diagram batang, dan diagram

2) Guru meminta peserta didik mencatat hal-hal yang penting dan mungkin dapat dieksplorasi pada saat proses menganalisis. 3) Guru memberikan informasi tambahan terkait

Guru BK memberikan tugas individual kepada masing-masing peserta didik untuk membuat jurnal sedekah dengan menuliskan kebaikan-kebaikan yang sudah dilakukan setiap hari

Peserta didik bersama pendidik menyimpulkan pembelajaran hari ini. Pendidik mengulang kembali apa itu KPK dan FPB dan cara menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan KPK

Ragam hias flora dapat peserta didik lihat di berbagai macam benda atau barang. Gambar ragam hias flora memiliki bentuk dan pola yang beraneka ragam. Setiap daerah di

Remedial Mempresentasikan hasil karya dari konsep dua dimensi dengan tema “Keberagaman Alam Dalam Karya” LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK LKPD 1 Nama Siswa : ……… Kelas : ……… Tema : ………