ENZIM
Mikchaell Panjaitan S.Pi
APA ITU ENZIM ?
• 1800 Pencernaan daging oleh sekresi
lambung.Perubahan pati mjd gula oleh air liur
• 1850 LOUIS PASTEUR.Fermentasi gula mjd alkohol oleh ragi dikatalis fermen dsb enzim (tdk dpt
dipisahkan dr sel ragi hidup)
• 1897 EDUARD BUCKNER. Berhasil mengekstrak bentuk aktif sel ragi yi enzim ferment gula mjd alkohol
• 1926 Kristal urease ekstrak kacang tdr dari protein shg semua ensim adalah protein. Richard Willstatter (jerman) menentang kristal urease. Enzim adalah senyawa BM rendah.Kristal urease adalah cemaran
• 1930 Isolasi proteolitik yaitu mengkristalan pepsin dan tripsin (keduanya protein).
DEFINISI ENSIM
1. Protein yang mempunyai daya katalitik
spesifik
2. Protein pembeda non enzimatik katalis 3. Enzim adalah protein spesifik katalis
reaksi biologis (dsb biokatalis)
BEDA KATALIS DAN BIOKATALIS
Katalis Biokatalis 1.Senyawa Logam Protein (Pt,Ni,Cu)
2.Pusat Aktif Negatip Positip
3.Kerja Tdk spesifik Spesifik
4.Sifat Dena Negatip Positip
turasi
SISI AKTIF ENZIM
MOLEKUL ENSIM
SISI AKTIF
MOLEKUL AIR MOLEKUL SUBSTRAT
7 nm
SISI AKTIF
• Pada sisi aktif ada 2 gugus
• 1. Gugus katalitik
• 2. Gugus pengikat
ENZIM Protein <100 %+ Non protein (kofaktor)
AKTIF PROTEIN 100 %
RUMUS DASAR REAKSI ENZIMATIS
• E + S ES + P
• Sebelum melakukan katalitik
• Enzim bergabung Substrat menjadi ES.
• Tidak semua enzim dapat bergabung substrat tapi hanya pada satu sisi yi
sisi aktip (tempat dimana E bergabung
S)
ENZIM
1. Hipotesis Emil Fisher 1894. Substrat dan ensim hrs cocok supaya enzim dpt mengubah
substrat. Dikenal LOCK and KEY
2. KOAHLAND. Substrat masuk celah enzim mk bagian itu mengatur sendiri shg substrat cocok (terjadi perubahan geometrik pd protein
enzim). Dikenal teori INDUCED FIT
TEORI FISHER SIFAT KAKU
TEORI INDUCED FIT. CELAH ENZIM MAMPU MENYESUAIKAN DIRI DENGAN SUBSTRAT
CELAH BAGIAN ENZIM ADALAH GUGUS FUNGSIONAL YG SELALU TERLIBAT KEGIATAN ENZIMATIK
BAGIAN INI DSB SISI AKTIF
SISI AKTIF TDR SISI KATALITIK DAN SISI PENGIKATAN
FAKTOR YG MEMPENGARUHI KECEPATAN REAKSI ENZIMATIK
• 1. KADAR SUBSTRAT
• 2. KADAR ENZIM
• 3. PH
• 4. SUHU
• 5. ZAT PENGHAMBAT
• 6. AKTIVATOR
KEAKTIFAN ENZIM
• 1. KUANTITATIF (
LAJU REAKSI)
• 2. KUALITATIF (
REAKSI KIMIA DNG SUBSTRAT YG DPT DIKATALISENZIM TERSEBUT
)
• 3. SATUAN (UNIT ENZIM) ad jumlah enzim yg mampu mengkatalis
perubahan 1 mikromol substrat
per menit pada kondisi tertentu
REAKSI ENZIMATIS
A B C D
E1 E2 E3
Dalam sel hdp reaksi tdk berdiri sendiri tp terkait reaksi yg lain Yg mrp satu mata rantai. Produk reaksi satu mrp substrat enzim
Berikutnya oleh enzim satu, A diubah mjd B (sebagai produk).
Zat B merupakan substrat enzim2 (E2) demikian seterusnya
ENZIM
1. Adalah biokatalisator yg mampu
meningkatkan kecepatan reaksi tanpa merubah tetapan seimbang
2. Katalitik bekerja jika ada kofaktor yg
terdiri dari (gugus prostetik, koenzim,
logam)
REAKSI BIOKIMIAWI ADA 6 MACAM
• 1. OKSIDOREDUKSI
Enzimnya dsb oksireduktase. Bernomor 1 Enzim ini mampu mengoksidasi atau
mereduksi substrat dng memindahkan hidrogen atau elektron.
• 2. TRANSFER
Enzim yg menstransfer gugus selain
hidrogen. Nomor dlm daftar 2
3. Hidrolisis
• Enzim hidrolase
• Reaksi ini terjadi lisis dng bantuan air
• Nomor urut 3
4. Liasi
Enzim Liase yg mhilangkan gugus dari substrat dan membentuk ikatan rangkap pada substrat.
Enzim ini nomor urut 4.
5. ISOMERASI
• Enzim isomerase
• Enzim ini mempengaruhi isomer substrat
• Nomor urut 5 6. LIGASI
Ensim ligase. Enzim yg menggabungkan 2
mol substrat dng bantuan energi hidrolisis
pirofosfat (ATP). Nomor urut 6
HIDROLASE DIBAGI SUB GOLONGAN
• EC 3.1 Bekerja pd ikatan ester
• EC 3.2 Ikatan glikosidik
• EC 3.3 Ikatan eter
• EC 3.4 Ikatan peptida
• EC 3.5 Ikatan C-N lain
• EC 3.6 Ikatan asam anhidrida
• EC 3.7 Ikatan C-C
• EC 3.8 Ikatan halida
• EC 3.9 Ikatan P-N
AMILASE
• 1. ALFA AMILASE
• 2. BETA AMILASE
• 3. GLUKO AMILASE
SUB GOLONGAN ENZIM YG MECAH IKATAN C-N PEPTIDA
Contoh mecah protein dsb proteolitik
Enzim yg menghidrolisis ikatan peptida jika karboksil terminal bebas atau ggs NH2 bebas
• 1. Kelompok pertama dsb karboksipeptidase
• 2. Kelompok kedua dsb aminopeptidase
Keduanya msk EKSOPEPTIDASE HEWAN : TRIPSIN, PEPSIN, RENIN
KHEMOTRIPSIN, KHATEPSIN.TUMBUHAN PAPAIN, BROMELIN, FICIN msk
ENDOPEPTIDASE
Berdasarkan gugus fungsional sub gol enzim yg memecah ikatan peptida dibagi
• 1. Protease serina
• 2. Protease sulfhidril
• 3. Protease logam
• 4. Protease asam
PROTEASE SERINA
• 1. Gugus aktif mgd serina
• 2. Dihambat DIISOPROPIL FOSFOFLUORIDAT
3. Enzim yg termasuk
khimotripsin, tripsin, trombin,
elastase, subtilisin. Semua
termasuk endopeptidase
PROTEASE LOGAM
• 1. Tdr Karboksipeptidase A,B Glisil-glisina dipeptidase, Karnosinase dan Leusina aminopeptidase
2. Termasuk eksopeptidase
3. Keaktifan tgt Logam Mg, Co, Fe, Hg, Ni, Zn
4. Dihambat oleh EDTA (ethylene
diamine tetra acetic acid)
KARBOKSIPEPTIDASE A
• 1. Semua Residu AA kecuali arginina, lisina, prolina
• 2. Sisi aktip mengandung logam residu aa tirosil dan histidil
KARBOKSIPEPTIDASE B
Arginina atau lisina
PROTEASE ASAM
• Tdr enzim pepsin dan rennin
• pH optimal pepsin (2) rennin (4) RENNIN
• Rennin pd anak sapi yg msh menyusu dlm btk zimogen yi prorennin. Setelah dewasa tdk
menyusu tdk lagi produksi rennin
• pH 3,5 rennin autolisis
• Rennin mantap pH 5
• Rennin denaturasi pH diatas 6
PEPSIN
• 1. AA 321
• 2. BM 35000
• 3. ada 3 ikatan SS
• 4. ada 1 ikatan fosfat
• 5. Gugus fosfat terikat hidroksil Residu AA serina
• 6. pH optimal 2
• 7. Menghidrolisis C-N yg Nnya dimiliki Residu AA Fenilalanin, tirosin, triptofan.
UTK MENGETAHUI AKTIVITAS PROTEASE ASAM
• 1. Protein sbg substrat (kasein, hemoglobin) yg
didenaturasikan asam atau urea. Media reaksi TCA
• Caranya Protein masuk TCA.Jk dimasuk enzim mk tjd hidrolisis protein oleh ensim. Jmlh peptida lrt TCA tgt kadar enzim dan wkt inkubasi. Perubahan dibaca 280 nm.
• Selain TCA dpt dgnk ninhidrin utk mgt jum ikat peptida terhidrolisis ninhidrin bereaksi aa bebas memberi warna lembayung dibaca pada panjang gelombang 570 nm
2. Substrat sintetik
• Mengandung ester, amida, atau ikatan peptida. Contoh ester nitrophenil
• Hidrolisis ester ini dpt dibaca pada 400 nm pd pH >7
• pH <7 pada 340 nm
• Senyawa yg digunakan N benzoil L
arginina etil ester
CONTOH PROTEASE SERINA KHIMOTRIPSIN
• 1. Mempunyai 246 residu AA
• 2. Mempunyai 5 gugus aktif (N terminal AA Leusin 16, Residu aspartil 194, Residu aspartil 102,
Residu seril 195 dan Residu histidil 57).
3. Dua ggs aktif pertama mengatur
konformasi sisi aktif. 3 berikutnya sbg katalitik 4. Tdk semua peptida dipecah khimotripsin hanya aa aromatik (tirosin, fenilalanin, triptophan dan aa hidrofobik metionin
CONTOH PROTEIN SERINA TRIPSIN
• 1. Diekstrak dari pankreas
• 2. Bersifat endopeptidase
• 3. Tripsin sapi terdiri dari 233 residu asam amino
4. Stabil pada pH <6 5. pH optimal 3
6. Pemecah ikatan peptida antara
lisina dan arginina
CONTOH PROTEASE SERINA ELASTASE
• 1. Menghidrolisis elastin yaitu
jaringan ikat btk serabut otot leher
• 2. Dibanding kolagen.elastin lebih tahan panas,asam,basa
• 3. Diekstrak daripankreas dan mikroba
• 4. Terdiri 240 Res aa
• 5. Stabil pH <6.
• 6. pH 8 autolisis
• 7. Mampu mecah ikatan peptida nonaromatik yg tdk bercabang
PROTEASE SULFHIDRIL
• 1. PAPAIN a. BM 23000
b. JUMLAH AA 211
c. ADA 3 IKATAN DISULFIDA d. ADA 2 GUGUS AKTIF sisteina 25 dan histidina 158
e. pH optimal 6 dan 7,5 f. Suhu stabil 70 oC
g. Kemantapan turun pH <3 dan pH>11
h. Bisa dari getah pepaya, daun, batang, bunga, buah i. Larut alkohol 70%
j. Tdk stabil mdh teroksidasi
2. FICIN
3. BROMELIN
• pH optimal ketiga enzim 6 dan 7,5
• Spesifikasi agak luas papain dan ficin
dalam menghidrolisis substrat Residu AA L arginina, L lisina, glisina dan L sitrulina
• Utk bir tahan dingin
ENZIM
• Enzim merupakan senyawa organik
bermolekul besar yang berfungsi untuk
mempercepat jalannya reaksi metabolisme di dalam tubuh tumbuhan tanpa
mempengaruhi keseimbangan reaksi
• Enzim tidak ikut bereaksi, struktur enzim tidak berubah baik sebelum dan sesudah reaksi tetap
• Enzim sebagai biokatalisator
• Bagian enzim yang aktif adalah sisi aktif dari
enzim
Tata nama enzim
• Enzim diberi nama sesuai dengan nama substrat dan reaksi yang dikatalisis
• Biasanya ditambah akhiran ase
• Enzim dibagi ke dalam 7 golongan besar
Klas Tipe reaksi Oksidoreduktase
(nitrat reduktase) memisahkan dan menambahkan elektron atau hidrogen
Transferase (Kinase)
memindahkan gugus senyawa kimia Hidrolase
(protease, lipase, amilase)
memutuskan ikatan kimia dengan penambahan air
Liase
(fumarase) membentuk ikatan rangkap dengan melepaskan satu gugus kimia
Isomerase
(epimerase) mengkatalisir perubahan isomer Ligase/sintetase
(tiokinase)
menggabungkan dua molekul yang disertai dengan hidrolisis ATP
Polimerase (tiokinase)
menggabungkan monomer-monomer sehingga terbentuk polimer
Susunan enzim
• Komponen utama enzim adalah protein
• Protein yang sifatnya fungsional, bukan protein struktural
• Tidak semua protein bertindak sebagai
enzim
Enzim
Protein Enzim protein sederhana
Protein +
Bukan Protein
Protein = apoenzim
Enzim Konjugasi
Bukan protein = Gugus prostetik
Organik = Koenzim
Anorganik = kofaktor
Contoh koenzim
1. NAD (koenzim 1) 2. NADP (koenzim 2) 3. FMN dan FAD
4. Cytokrom: cytokrom a, a3, b, b6, c, dan f 5. Plastoquinon, plastosianin, feredoksin
6. ATP: senyawa organik berenergi tinggi, mengandung 3 gugus P dan adenin
ribose
Sifat enzim
• Enzim dibentuk dalam protoplasma sel
• Enzim beraktifitas di dalam sel tempat sintesisnya (disebut endoenzim)
maupun di tempat yang lain diluar tempat sintesisnya (disebut
eksoenzim)
• Sebagian besar enzim bersifat
endoenzim
1. Enzim bersifat koloid, luas permukaan besar, bersifat hidrofil
2. Dapat bereaksi dengan senyawa asam maupun basa, kation maupun anion
3. Enzim sangat peka terhadap faktor-faktor yang menyebabkan denaturasi protein misalnya suhu, pH dll
4. Enzim dapat dipacu maupun dihambat aktifitasnya 5. Enzim merupakan biokatalisator yang dalam
jumlah sedikit memacu laju reaksi tanpa merubah keseimbangan reaksi
6. Enzim tidak ikut terlibat dalam reaksi, struktur
enzim tetap baik sebelum maupun setelah reaksi berlangsung
7. Enzim bermolekul besar
8. Enzim bersifat khas/spesifik
• Suhu: optimum 300C, minimum 0 0C, maksimum 40
• Logam, memacu aktifitas enzim: Mg, Mn, Co, Fe
• Logam berat, menghambat aktivitas enzim: Pb, Cu, Zn, Cd, Ag
• pH, tergantung pada jenis enzimnya (pepsin aktif
kondisi masam, amilase kondisi netral, tripsin kondisi basa)
• Konsentrasi substrat, substrat yang banyak mula- mula memacu aktifitas enzim, tetapi kemudian menghambat karena: penumpukan produk (feed back effect)
• Konsentrasi enzim, peningkatan konsentrasi enzim memacu aktifitasnya
• Air, memacu aktifitas enzim
• Vitamin, memacu aktifitas enzim
Penghambatan aktifitas enzim ada dua tipe:
1. Kompetitif: zat penghambat
mempunyai struktur yang mirip dengan substrat sehingga dapat bergabung
dengan sisi aktif enzim. Terjadi
kompetisi antara substrat dengan
inhibitor untuk bergabung dengan sisi aktif enzim (misal feed back effect)
2. Non kompetitif: zat penghambat
menyebabkan struktur enzim rusak
sehingga sisi aktifnya tidak cocok lagi
dengan substrat
• Spesifik: hanya cocok untuk satu macam
substrat saja atau sekelompok kecil substrat yang susunanya hampir sama dan fungsinya sama
A E1 B E2 C E3 D
E4
E5