• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PERBAIKAN PRODUKTIVITAS DENGAN MENGGUNAKAN METODE HOSHIN KANRI (Studi Kasus PT.Djitoe ITC, Surakarta) Diajukan.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS PERBAIKAN PRODUKTIVITAS DENGAN MENGGUNAKAN METODE HOSHIN KANRI (Studi Kasus PT.Djitoe ITC, Surakarta) Diajukan."

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS AKHIR

ANALISIS PERBAIKAN PRODUKTIVITAS

DENGAN MENGGUNAKAN METODE

HOSHIN KANRI

(Studi Kasus PT.Djitoe ITC, Surakarta)

Diajukan Untuk Melengkapi dan Memenuhi Syarat Untuk Mencapai Gelar Sarjana Teknik Industri Fakultas Teknik

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Disusun Oleh:

SEPTIANDI D 600 040 030

JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

(2)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Di era globalisasi saat ini daya saing antar perusahaan semakin ketat,

setiap perusahaan berusaha semaksimal mungkin untuk terus menerus

melakukan perbaikan. Baik itu secara fisik maupun non fisik, hal ini dilakukan

untuk mencapai tujuan bersama yaitu bagaimana memperoleh keuntungan

sebesar-besarnya dengan biaya produksi seminimal mungkin.

Salah satu tolak ukur keberhasilan sebuah perusahaan bisa dilihat dari

sejauh mana sumber daya yang ada mampu dikelola secara maksimal sehingga

dapat dicapai sebuah tingkat produktivitas yang tinggi.

Produktivitas dalam perusahaan menjadi kunci yang sangat penting

bagi keberlangsungan perusahaan. Sebuah perusahaan yang kuat tentu

ditopang dengan sumber daya manusia, alat-alat produksi, teknologi yang baik

dan sistem manajemen yang handal, untuk itu peranan manajemen dalam

sebuah perusahaan sangatlah penting guna menentukan kebijakan yang

diambil kedepannya. Beberapa instrumen tersebut dalam pelaksanaanya tidak

bisa dilepas antara satu dengan yang lainnya, atau dengan kata lain yang

menjadi prioritas penting yaitu faktor sumber daya manusia diatas sumber daya

lainnya.

Sebuah produktivitas yang tinggi dalam perusahaan tercipta bukan

tanpa suatu perencanaan, tetapi merupakan sebuah upaya yang terencana dan

terukur oleh segenap stakeholder yang ada. Seiring dengan perkembangan

pemikiran manusia mengenai manajemen sebuah perusahaan, muncul

gagasan-gagasan baru tentang bagaimana mengkonsep sebuah manajemen

yang efektif dan efisien dengan berbagai pendekatan. Untuk itu perencanaan

(3)

mengantisipasi segala kemungkinan yang akan terjadi.

Suatu perusahaan dapat mengembangkan strategi untuk

mengantisipasi ancaman eksternal dan merebut peluang yang ada. Proses

analisis, perumusan dan evaluasi strategi-strategi itu disebut perencanaan

strategis. Tujuan utama perencanaan strategis adalah agar perusahaan dapat

melihat secara obyektif kondisi-kondisi internal dan ekstenal, sehingga

perusahaan dapat mengantisipasi perubahan lingkungan eksternal. Dalam hal

ini dapat dibedakan secara jelas fungsi manajemen, konsumen, distributor, dan

pesaing.

PT. Djitoe Indonesian Tobacco adalah salah satu perusahaan rokok

terkemuka di Indonesia yang berdiri pada tahun 1960. Dengan di tunjang

ratusan karyawan, perusahaan rokok Djitoe pada tahun 2009 ini termasuk

kedalam kelas II atau perusahaan rokok dengan capaian kapasitas produksi

hingga 2 milyar batang per tahunnya. PT. Djitoe sendiri membidik pangsa

pasar golongan masyarakat menengah kebawah. Salah satu permasalahan

pokok dalam PT. Djitoe saat ini yaitu masih belum maksimalnya produktivitas

perusahaan, hal tersebut ditunjukkan dengan kinerja para karyawan yang bisa

dikatakan belum sesuai dengan apa yang diharapkan, tingkat kedisiplinan

karyawan yang masih rendah sehingga memunculkan sebuah kultur/budaya

perusahaan yang kurang baik. Selain itu, pola manajerial perusahaan yang

masih mengandalkan sistem kekeluargaan juga turut menghambat perusahaan

ini untuk lebih berkembang lebih pesat. Secara tidak langsung ini akan

berpengaruh terhadap komunikasi formal baik itu internal perusahaan maupun

kaitannya dengan perusahaan rokok multinasional lainnya dalam upaya

mengembangkan sayap usaha. Untuk itu bagaimana sebuah perusahaan dapat

bersaing dalam era globalisasi diperlukan berbagai strategi dan terobosan baru

dalam konteks peningkatan produktivitas perusahaan.

(4)

1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian

1.4.1 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini sebagai berikut :

1. Mengetahui sejauh mana tingkat produktivitas perusahaan.

2. Mengetahui formula efektif perencanaan strategis perusahaan.

1.4.2 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini yaitu :

1. Bagi peneliti, yaitu :

a. Dapat menerapkan ilmu yang didapat dari bangku kuliah di suatu

perusahaan.

b. Dapat mengetahui proses pelaksanaan manajemen perusahaan.

2. Bagi perusahaan, yaitu :

a.Membantu perusahaan mengidentifikasi faktor mana yang perlu

dikembangkan dan faktor mana yang tidak perlu dikembangkan.

b. Membantu perusahaan merencanakan program strategis jangka

panjang.

1.5 Sistematika Penulisan

Untuk memperjelas dalam pembahasan pada tugas akhir ini, maka

sistematika penulisan ini terdiri dari beberapa bab, yaitu :

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini diawali dengan pendahuluan yang berisi latar belakang penelitian, perumusan masalah, tujuan penelitian, pembatasan masalah dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Pada bab ini menjelaskan dasar teori yang berkaitan dengan masalah yang dibahas. Teori-teori dasar mengenai Hoshin Kanri, manajemen strategik dan PDCA.

(5)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Pada bab ini berisi penguraian kerangka pemecahan masalah sehingga masalah dapat diselesaikan dengan sistematis.

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

Pada bab ini menjelaskan mengenai proses pembahasan mengenai data yang dibutuhkan diperoleh untuk memecahkan masalah.

BAB V ANALISIS

Pada bab ini berisi tentang analisis dari data yang diperoleh penelitian yang dilakukan dan pembahasan.

BAB VI PENUTUP

Referensi

Dokumen terkait

5) Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Dalam rangka menunjang perbaikan regulasi pengusahaan UCG diperlukan litbang UCG di Indonesia. Hal ini perlu dilakukan mengingat

Ketentuan Tarif Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah sebagaimana tercantum dalam Lampiran Peraturan Daerah Kabupaten Majalengka Nomor 14 Tahun 2010 tentang Retribusi Rumah Potong

Bentuk kalimat pada data dalam bahasa Kaili sering diucapkan oleh pegawai Komisi Pemilihan Umum kabupaten Sigi saat bertutur dengan mitra tutur baik yang bersuku

[r]

respondents who were able to make monthly payment in. terms of the amount of their monthly income and

Lalu salah satu dari mereka mengatakan, 'Sebaiknya kita membolongi tempat kita ini sehingga kita tidak mengganggu orang lain.' Jika orang-orang yang ada di atas membiarkan

Selain itu social networking (jejaring sosial) memiliki pengaruh sebesar 34,4% untuk membentuk brand loyalty (loyalitas merek) dan brand trust (kepercayaan merek)

Key ​ ​berbentuk​ ​hardcode​ ​di​ ​aplikasi​ ​sehingga​ ​dengan​ ​mudah​ ​di​ ​lihat​ ​menggunakan tehnik ​ ​reverse​