• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN KENDARAAN ALAT BERAT DENGAN CARA PO (PURCHASE ORDER) ATAU PROYEK DAN PENGENDALIAN LAPORAN KEUANGAN PENYEWAAN PADA PT. SUMBER NUSANTARA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN KENDARAAN ALAT BERAT DENGAN CARA PO (PURCHASE ORDER) ATAU PROYEK DAN PENGENDALIAN LAPORAN KEUANGAN PENYEWAAN PADA PT. SUMBER NUSANTARA."

Copied!
142
0
0

Teks penuh

(1)

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN KENDARAAN ALAT BERAT DENGAN CARA PO (PURCHASE

ORDER) ATAU PROYEK DAN PENGENDALIAN LAPORAN KEUANGAN PENYEWAAN PADA PT. SUMBER NUSANTARA

Skripsi

Disusun Oleh:

EDY SISWANTO

(2)

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT atas semua karunia dan ridho-Nya sehingga dengan segala keterbatasan yang dimiliki penulis, akhirnya laporan Praktek Kerja Lapangan yang berjudul “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENYEWAAN KENDARAAN ALAT BERAT DENGAN CARA PO (PURCHASE ORDER) ATAU PROYEK DAN PENGENDALIAN LAPORAN KEUANGAN PENYEWAAN PADA PT.SUMBER NUSANTARA” dapat penulis selesaikan.

Kegiatan Tugas Akhir yang telah kami jalani bertempat di PT. Sumber

Nusantara Tak lupa, kami ucapkan rasa terimakasih yang teramat dalam kepada

pihak UPN “Veteran” Jatim yang telah memberikan kesempatan pada kami untuk

melakukan kegiatan Tugas Akhir ini. Serta rasa terimakasih kami yang teramat

dalam kepada Dosen Pembimbing kami, yang telah membimbing kami dalam

kegiatan Tugas Akhir.

Disadari bahwa dalam penulisan laporan ini masih jauh dari kata

sempurna, namun kami tetap berharap semoga isi dari laporan ini dapat

benar-benar berguna baik untuk para penulis khususnya dan para pembaca pada

umumnya, maka dari itu kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan.

Surabaya, 15 Juni 2012

(3)

UCAPAN TERIMA KASIH

Ucapan terima kasih ini saya persembahkan sebagai perwujudan rasa syukur atas

terselesaikannya Laporan Praktek Kerja Lapang. Ucapan terima kasih ini saya

tujukan kepada :

1. Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat Rahmat dan berkahNya kami dapat

menyusun dan menyelesaikan Laporan tugas akhir ini hingga selesai.

2. Dosen Pembimbing Laporan tugas akhir yang telah meluangkan begitu

banyak waktu, tenaga dan pikiran serta dengan sabar membimbing penulis

dari awal hingga Laporan tugas akhir ini dapat terselesaikan.

3. Keluarga tercinta, terutama Bapak Ibuku tersayang, terima kasih atas semua

doa, dukungan serta harapan-harapanya pada saat penulis menyelesaikan kerja

praktek dan laporan ini. Yang penulis minta hanya doa restunya, sehingga

penulis bisa membuat sesuatu yang lebih baik dari laporan ini.

4. Kawan-kawan yang telah membantu dalam penyelesaian dan kawan-kawan

Jurusan Informatika Sore yang telah memberikan dorongan dan doa, yang tak

bisa penulis sebutkan satu persatu. Terima Kasih yang tak terhingga untuk

(4)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

ABSTRAK ... iv

DAFTAR ISI ...v

DAFTAR GAMBAR ... vi

DAFTAR TABEL ... vii

BAB I PENDAHULUAN ...1

1.1 Latar

Belakang

...1

1.2 Perumusan

Masalah

...2

1.3 Batasan

Masalah

...2

1.4 Tujuan

Penelitian

...3

1.5 Manfaat

Penelitian

...3

1.6 Metodologi

Penelitian

...3

1.7 Sistematika

Penelitian

...3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ...7

2.1 PT.

Sumber

Nusantara

...7

2.2 Proses Penyewaan Alat Berat pada PT. Sumber Nusantara ...10

2.3 Purchase Order (PO) ...12

2.4 PHP

...13

2.5 MySQL

...16

2.5.1

Kelebihan

MySQL

...16

2.5.2 Tipe Data MySQL ...18

2.5.3 Menghubungkan PHP dan MySQL ...18

2.6 SQL

Server...19

2.7 Structured Query Language (SQL) ...24

BAB III ANALISA & PERANCANGAN SISTEM ...26

(5)

3.2.1 Deskripsi Umum Sistem ...28

3.2.2 Deskripsi Umum Menggunakan Website ...28

3.2.3 Kebutuhan

Sistem

...29

3.2.4

Kebutuhan

Pengguna

...29

3.3 Kebutuhan Basis Data ...30

3.3.1

Diagram

Jenjang

...30

3.3.2 DFD (Data Flow Diagram) ...31

3.3.3 ERD (Entity Relationship Diagram) ...37

3.3.4 CDM (Conceptual Data Model) ...42

3.3.5 PDM (Physical Data Model) ...42

3.3.6 Sistem

Flow

...45

3.4 Perancangan

Database

...60

3.5 Perancangan

Interface

...69

3.5.1

Master

Perusahaan

...69

3.5.2

Order

PO

...70

3.5.3

Time

Shift

...71

3.5.4

Pembayaran

...71

BAB IVIMPLEMENTASI ...72

4.1 Alat Yang Digunakan ...72

4.2 Implementasi

Data

...72

4.3 Implementasi

Tatap

Muka

...73

4.3.1

Form

Login

...74

4.3.2 Tampilan Halaman Utama ...75

4.3.3

Menu

Master

...76

4.3.3.1

Master

Perusahaan

...77

(6)

4.3.4.2 Master Daftar Operator ...80

4.3.4.3 Master Daftar Alat Kendaraan ...80

4.3.4.4 Master Daftar Kategori ...81

4.3.5

Master

Order

...81

4.3.5.1 Master Daftar Order PO ...82

4.3.5.2 Master Daftar Order Proyek...86

4.3.6

List

Order

...89

4.3.7 Master Time Shift ...90

4.3.8

Master

Pembayaran

...94

4.3.9

Master

Report

...99

BAB V UJI COBA & EVALUASI PROGRAM ...103

5.1 Ujicoba User Superadmin ...103

5.1.1

Login

User

Superadmin

...103

5.1.2 Home User Superadmin ...104

5.1.3

Master

Perusahaan

...104

5.1.4

List

Perusahaan

...105

5.1.5

Master

Operator

...106

5.1.6

List

Operator

...106

5.1.7

Master

Alat

Kendaraan

...107

5.1.8 Master Durasi Alat Kendaraan ...107

5.1.9 List Alat Kendaraan ...108

5.1.10

Master

Account

...109

5.1.11

List

Account

...109

5.1.12

List

Kategori

...110

5.2 Ujicoba Useradmin PO ...110

5.2.1 Login Useradmin PO ...111

5.2.2

Form

Input

Order

...111

5.2.3 Form Input Penerimaan Order ...112

5.2.4

Form

Input

Marketing

Order

...112

(7)

5.2.6

Form

Time

Shift

...114

5.2.7

Form

Kwitansi

Order

...115

5.2.8

Form

Pembayaran

...117

5.2.9 List Order Selesai Pembayaran ...119

5.3 Ujicoba User Finance ...119

5.3.1

Login

User

Finance

...119

5.3.2

Laporan

Keuangan

...120

5.3.3

Laporan

Bulanan

...121

5.3.4

Form

Laporan

HN-NS

...122

5.3.5 List Laporan HN-NS ...122

5.3.6

Laporan

Piutang

...123

5.4 Evaluasi

...124

BAB VI KESIMPULAN & SARAN ...125

6.1 Kesimpulan

...125

(8)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1

Crane Raster ...8

Gambar 1.2 Excavator ...8

Gambar 1.3 Breakers ...9

Gambar 1.4

Komatsu ...9

Gambar 1.5 Bulldozer ...9

Gambar 1.6 Vibratory Roller ...10

Gambar 1.7

Wheel Loaders ...10

Gambar 3.1 Overview System ...27

Gambar 3.2 Diagram Jenjang ...31

Gambar 3.3

DFD Level 0 ...33

Gambar 3.4 DFD Level 1 ...36

Gambar 3.5 ERD (Entity Relationship Diagram) ...41

Gambar 3.6 CDM (Conceptual Data Model) ...43

Gambar 3.7 PDM (Physical Data Model) ...44

Gambar 3.8

Sistem Flow Input Data Master ...45

Gambar 3.9 Sistem Flow Input PO AB ...46

Gambar 3.10 Sistem Flow PO AB-PY ...48

Gambar 3.11 Sistem Flow PO CP ...49

Gambar 3.12 Sistem Flow PO DT ...50

Gambar 3.13 Sistem Flow PO DT-PY...51

Gambar 3.14 Sistem Flow PO MS ...52

Gambar 3.15 Sistem Flow PO NS ...53

Gambar 3.16 Sistem Flow PO NS-PY ...54

Gambar 3.17 Sistem Flow PO PY ...55

Gambar 3.18 Sistem Flow Time Shift ...56

Gambar 3.19 Sistem Flow Pembayaran ...57

Gambar 3.20 Sistem Flow Laporan Mingguan ...58

(9)

Gambar 3.23 Master Perusahaan ...69

Gambar 3.24 Order PO ...70

Gambar 3.25 Time Shift ...71

Gambar 3.26 Pembayaran ...71

Gambar 4.1 Form Login ... 74

Gambar 4.2

Halaman Utama ...75

Gambar 4.3 Menu Master ...76

Gambar 4.4 Form Master Perusahaan ...77

Gambar 4.5 Form Master Operator ...77

Gambar 4.6

Form Master Alat Kendaraan ...78

Gambar 4.7 Form Master Account ...78

Gambar 4.8

Menu Master Daftar ...79

Gambar 4.9 Form Master Daftar Kategori ... 79

Gambar 4.10 Form Master Daftar Operator ...80

Gambar 4.11 Form Master Daftar Alat Kendaraan ...80

Gambar 4.12 Form Master Daftar Account ...81

Gambar 4.13 Form Master Daftar Order ...81

Gambar 4.14 Form Master Daftar Order PO ...82

Gambar 4.15 Form Master Daftar Order AB (Order) ...82

Gambar 4.16 Form Master Daftar Order AB (Penerima) ...83

Gambar 4.17 Form Master Daftar Order AB (Marketing) ...83

Gambar 4.18 Form Master Daftar Order NS ...84

Gambar 4.19 Form Master Daftar Order DT ...84

Gambar 4.20 Form Master Daftar Order CP ...85

Gambar 4.21 Form Master Daftar Order MS ...85

(10)

Gambar 4.28 Form Master Daftar Order PY ...89

Gambar 4.29 Form Master List Order ...89

Gambar 4.30 Form Master Time Shift AB ...90

Gambar 4.31 Form Master Time Shift NS ...90

Gambar 4.32 Form Master Time Shift DT ...91

Gambar 4.33 Form Master Time Shift CP ...91

Gambar 4.34 Form Master Time Shift MS ...92

Gambar 4.35 Form Master Time Shift AB-PY...92

Gambar 4.36 Form Master Time Shift NS-PY ...93

Gambar 4.37 Form Master Time Shift DT-PY ...93

Gambar 4.38 Form Master Time Shift PY ...94

Gambar 4.39 Form Master Pembayaran AB ...94

Gambar 4.40 Form Master Pembayaran AB-PY ...95

Gambar 4.41 Form Master Pembayaran NS ...95

Gambar 4.42 Form Master Pembayaran NS-PY ...96

Gambar 4.43 Form Master Pembayaran DT ...96

Gambar 4.44 Form Master Pembayaran DT-PY ...97

Gambar 4.45 Form Master Pembayaran CP ...97

Gambar 4.46 Form Master Pembayaran MS ...98

Gambar 4.47 Form Master Pembayaran PY ...98

Gambar 4.48 Form Master Report ...99

Gambar 4.49 Form Master Report Mingguan ...100

Gambar 4.50 Form Master Report Bulanan...100

Gambar 4.51 Form Master Report HN-NS ...101

Gambar 4.52 Form Master Report List HN-NS ...101

Gambar 4.53 Form Master Report Piutang ...102

Gambar 5.1

Halaman Login Superadmin ...103

Gambar 5.2 Halaman Home Superadmin ...104

Gambar 5.3

Halaman Master Perusahaan ...105

(11)

Gambar 5.6

Halaman List Operator ...107

Gambar 5.7 Halaman Alat Kendaraan ...107

Gambar 5.8

Halaman Fungsi Alat Kendaraan ...108

Gambar 5.9

Halaman List Alat Kendaraan ...108

Gambar 5.10 Halaman Account ...109

Gambar 5.11 Halaman List Account ...110

Gambar 5.12 Halaman List Kategori ...110

Gambar 5.13 Halaman Login User Admin PO ...111

Gambar 5.14 Halaman Form Input Order ...112

Gambar 5.15 Halaman Form Input Penerima Order ...112

Gambar 5.16 Halaman Form Input Marketing Order ...113

Gambar 5.17 Halaman List Order...114

Gambar 5.18 Halaman Form Time Shift ...115

Gambar 5.19 Halaman Semua Time Shift ...115

Gambar 5.20 Halaman List Order Selesai Time Shift ...116

Gambar 5.21 Halaman Form Kwitansi Order ...117

Gambar 5.22 Halaman Form Pembayaran ...118

Gambar 5.23 Halaman Selesai Pelunasan...118

Gambar 5.24 Halaman List Order Selesai Pembayaran ...119

Gambar 5.25 Halaman Login User Finance ...120

Gambar 5.26 Halaman Laporan Mingguan ...121

Gambar 5.27 Halaman Laporan Bulanan ...121

Gambar 5.28 Halaman laporan HN-NS ...122

Gambar 5.29 Halaman List Laporan HN-NS ...123

(12)

DAFTAR TABEL

 

Gambar 2.1

Tipe Data MySQL...18

Gambar 3.1 Tabel Kendaraan ...61

Gambar 3.2 TabelType ...61

Gambar 3.3

TabelOperator ...62

Gambar 3.4 TabelTime Shift ...62

Gambar 3.5 TabelKategori ...63

Gambar 3.6

TabelUser ...64

Gambar 3.7 TabelPO ...64

Gambar 3.8 TabelMDM ...66

Gambar 3.9

TabelPembayaran ...67

Gambar 3.10 TabelVendor ...68

(13)

ABSTRAK

Perkembanganilmupengetahuandanteknologihampirterdapatpadasemuaaktifitasmasyara

katterdoronguntukberpikirlebihmajudan modern, sertauntuktampilefektifterhadapperubahan

yang terjadi.Salah satuaktivitaspadasuatuperusahaan yang bergerak di

bidangjasapenyewaanadalah proses transaksinya. Jika proses tersebut di

laksanakandenganbaikmakapengendaliankeuanganuntukpenyewaandapatmenghasilkanlaporan

yang tepat. Saatiniinformasi yang di dapatkandari proses penyewaan di simpandalambentuk

softcopy atauparsialyaitudenganmenggunakan Microsoft Axcel yang merupakanhasildari

data-data yang di inputkansetiapharinya. Penyimpanandalambentuk softcopy

parsialinitidakakanbertahan lama karenapenyimpanandalamjangkapanjangukuran file yang

disimpanakansemakinmembesar, dannantinyamengakibatkan file tidakakancepatuntukdibuka.

Permasalahan yang akandihadapi “Apakahdenganmenggunakanaplikasi yang berbasis web

denganmenggunakanphp”,

mampumenyajikaninformasikandalampengendalianlaporankeuanganpada PT. Sumber

Nusantara secaratepatdalamwakturelatifcepat.

Dalampenelitianinidigunakantahapanpengembangansistemdenganmetode yang

terdiridari :AnalisaSistem, DesainSistemdanImplementasiSistem.

(14)
(15)

BAB I

PENDAHULUAN

Dalam bab ini menjelaskan beberapa hal mendasar yang meliputi : latar belakang,

tujuan, permasalahan, batasan masalah, metodologi serta sistematika penulisan

tugas akhir. Dari uraian tersebut diharapkan gambaran umum permasalahan dan

pemecahan yang diambil dapat dipahami dengan baik.

1.1. Latar Belakang Masalah

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini berkembang

sangat pesat. Banyak teknologi baru yang ditemukan dan memiliki penerapan di

hampir semua aspek kehidupan manusia. Salah satu aktivitas pada suatu

perusahaan yang bergerak di bidang jasa penyewaan adalah proses transaksinya.

Jika proses tersebut di laksanakan dengan baik maka pengendalian keuangan

untuk penyewaan dapat menghasilkan laporan yang tepat.

Saat ini informasi yang di dapatkan dari proses penyewaan di simpan

dalam bentuk softcopy atau parsial yaitu dengan menggunakan Microsoft Excel

yang merupakan hasil dari data-data yang di inputkan setiap harinya.

Penyimpanan dalam bentuk softcopy parsial ini tidak akan bertahan lama karena

penyimpanan dalam jangka panjang ukuran file yang disimpan akan semakin

(16)

Selain itu juga proses input data penyewaan tidak terintegrasi dengan

laporan keuangan. Dari masalah-masalah yang ada sangat mempengaruhi dalam

pengendalian laporan keuangannya terutama dalam efisiensi waktu yang

dibutuhkan dalam pelaporannya.

Pada proses penyewaan alat berat pada PT. Sumber Nusantara mempunyai

2 jenis yaitu dengan menggunakan cara PO (Purchase order) dan proyek yang

masing-masing cara tersebut memiliki nilai tersendiri pada penyewaannya.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya, terdapat

berbagai permasalahan yang akan diangkat di Tugas akhir ini, diantaranya sebagai

berikut :

1. Bagaimana cara membuat bentuk dalam pelaksanaan order penyewaan

secara sistematis.

2. Bagaimana merancang sebuah aplikasi untuk menyajikan informasi

dalam pengendalian laporan keuangan.

1.3 Batasan Masalah

Berikut beberapa batasan masalah pada pembuatan aplikasi penyewaan

alat berat, sebagai berikut :

1. Aplikasi berbasis web site.

2. Dalam aplikasi ini bisa diakses oleh user yaitu Admin (Operator),

Super Admin(Administrator) dan Finance.

3. Disini juga pelanggan tidak termasuk kedalam sistem, hanya datanya

(17)

4. Aplikasi ini menggunakan bahasa pemrograman PHP dan untuk

Database yang digunakan adalah MySQL.

1.4 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dalam pembuatan Tugas Akhir ini adalah menghasilkan

suatu aplikasi untuk membantu PT. Sumber Nusantara dalam melakukan proses

input data penyewaan dan menghasilkan laporan keuangan secara cepat dan tepat.

1.5 Manfaat Penelitian

Manfaat dari penilitian ini diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi

PT. Sumber Nusantara untuk melakukan proses input data penyewaan dengan cara

PO (Purchase order) atau Proyek dan memberikan kemudahan untuk

mengendalikan laporan keuangan agar menghasilkan informasi yang tepat.

1.6 Metodologi Penelitian

Metodologi pada pembuatan Tugas Akhir ini terbagi menjadi beberapa

tahapan sebagai berikut :

1. Survei Lapangan

Pada tahap awal ini dilakukan survey lapangan yaitu, dengan melihat

kondisi sistem yang digunakan oleh PT. Sumber Nusantara dalam

(18)

2. Studi Literatur

Pada tahap ini dilakukan pengumpulan referensi-referensi,

dokumen-dokumen, buku-buku, sumber dari internetdan sumber-sumber lainnya

yang diperlukan untuk merancang dan mengimplementasikan sistem

informasi.

3. Perancangan Perangkat Lunak dan Desain Sistem

Dari hasil survey lapangan, studi literatur dan mempelajari konsep

teknologi software yang ada, pada tahap ini merupakan tahap yang

paling penting dimana bentuk awal aplikasi yang akan

diimplementasikan.

4. Pembuatan Perangkat Lunak

Pada tahap ini sistem informasi yang telah dirancang sebelumnya, akan

diimplementasikan secara langsung kepada user-user yang akan

menggunakan sistem informasi tersebut.

5. Uji Coba dan Evaluasi

Pada tahap ini sistem informasi yang telah dibangun akan diuji coba

penggunaannya dan dieavluasi untuk kelayakan sistemnya.

6. Penyusunan Buku Tugas Akhir

Pada tahap ini merupakan tahap terakhir dalam penyusunan Tugas

Akhir. Buku ini disusun sebagai laporan dari seluruh proses pengerjaan

Tugas Akhir dan dari hasil laporan buku ini akana memudahkan

pembaca untuk mengetahui alur sistem informasi yang bekerja atau

(19)

1.7 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan pada Tugas Akhir ini bertujuan agar perancangan

dan pembangunan perangkat lunak yang dibahas menjadi lebih mudah dipahami

pada setiap bab atau sub bahasan. Secara kronologis uraian dalam Tugas Akhir ini

disusun sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi tentang deskripsi umum tentang Tugas Akhir

yang meliputi : latar belakang, perumusan masalah, batasan

masalah, tujuan, manfaat, metodologi serta sistematika

penulisan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini berisi penjelasan mengenai dasar ilmu yang

mendukung pembahasan tugas akhir ini, seperti berbagai

hal mengenai pengertian / definisi tentang PO (Purchase

order), Profil PT. Sumber Nusantara dan teori

pembelajaran yang menjadi dasar pembuatan Tugas Akhir

diantaranya PHP,Dreamweaver dan MySQL.

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

Bab ini berisi tentang perencanaan sistem yang akan

dibangun, termasuk desain interface dan basis data yang

(20)

BAB IV IMPLEMENTASI

Bab ini berisi tentang hasil implementasi dari perancangan

sistem sebelumnya yang meliputi basis data, design

database, pembangunan program dan form interface

aplikasi.

BAB V UJICOBA DAN EVALUASI

Bab ini berisi tentang penjelasab ruang lingkup uji coba

sistem dan skenario uji coba yang dilakukan untuk

kelayakan sistem ini

BAB VI PENUTUP

Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran untuk

pengembangan sistem lebih lanjut upaya memperbaiki

kelemahan pada sistem dan untuk mendapatkan hasil

informasi sesuai dengan yang diinginkan sebagai

(21)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. PT. Sumber Nusantara

PT. Sumber Nusantara Aditya Pratama adalah perusahaan yang bergerak

dalam bidang jasa konstruksi, urug sirtu dan tanah, cut & fill, rental alat berat dan

jasa transportasi. Berbekal pengalaman selama 15 tahun, PT. Sumber Nusantara

telah membuktikan prestasinya dalam menangani proyek-proyek pemerintah

maupun swasta.

Seiring perkembangan era globalisasi yang pesat, kami selalu

mengutamakan sistem, metode dan teknologi yang terpadu dengan reputasi yang

tidak diragukanlagi dalam mengerjakan setiap proyek, mulai dari proyek

pengurugan sampai infrastruktur. Tidak kalah pentingnya, kami juga

mengutamakan keselamatan kerja, efisiensi dan nilai ekonomi dalam

menyelesaikan proyek-proyek sehingga kami dapat memberikan total kualitas

mutu yang outstanding.

PT. Sumber Nusantara juga mempunyai Visi, Misi dan Nilai Dasar yakni,

Visi : Menjadi salah satu kontraktor tanah dan sipil yang terdepan di Indonesia.

Misi : memberikan kualitas kerja dan ketepatan waktu yang optimal dengan harga

(22)

inovasi baru. Nilai dasar yang terkandung pada PT. Sumber Nusantara adalah

integritas, kerja sama, tanggung jawab, kedisiplinan, inovasi dan keselamatan

kerja.

Seperti yang dijelaskan sebelumnya PT. Sumber Nusantara ini bergerak

dalam berbagai bidang. Disini saya akan menjelaskan mengenai salah satu bidang

jasa yang dikerjakan oleh PT. Sumber Nusantara yaitu tentang Penyewaan Alat

Berat atau Rental Alat Berat. PT. Sumber Nusantara telah tumbuh berkembang

menjadi salah satu yang terdepan di industri penyewaan rental alat berat. Selama

lebih dari 15 tahun, PT. Sumber Nusantara telah menyediakan jasa penyewaan

alat berat. Berikut adalah macam-macam alat berat yang tersedia di PT. Sumber

Nusantara:

a) Cranes

Gambar 1.1 Crane rafter

b) Excavator

(23)

c) Breakers

Gambar 1.3 Breaker

d) Mini Excavators

Gambar 1.4 Komatsu

(24)

f) Vibrator Rollers

Gambar 1.6 Vibratory Roller

g) Wheel Loaders

Gambar 1.7 Wheel Loader

2.2. Proses Penyewaan Alat Berat pada PT. Sumber Nusantara

Proses penyewaan pada PT. Sumber Nusantara merupakan suatu proses

transaksi yang sangat utama karena perusahaan tersebut bergerak dibidang jasa

penyewaan alat-alat berat. Mengarah kepada laporan-laporan yang akan

dihasilkan secata tepat dibutuhkan data yang terintegrasi dengan proses

penginputan data penyewaan. Disini data-data penyewaan yang diperoleh dari

perusahaan PT. Sumber Nusantara dan aplikasi yang akan dirancang akan

menghasilkan laporan yang tepat berdasarkan proses input yang dilakukan

sehingga, dalam pengendalian keuangan untuk perusahaan yang terlibat dalam

(25)

Proses penyewaan dengan menggunakan PO harus melakukan beberapa

syarat diantaranya untuk menyewa 1 alat berat harus melakakukan PO, jika lebih

maka harus melakukan PO kembali sesuai dengan alat berat yang akan di sewa.

Untuk proyek penyewaan tidak melakukan PO jadi penyewaan alat berat yang

dilakukan dapat dilakukan lebih dari 1 alat berat. Untuk proses pembayarannya

dapat dilakukan dengan DP (Down Payment) terlebih dahulu dan sisa

pembayarannya dilakukan ketika alat berat yang disewa telah selesai dilakukan.

Cara pembayaran juga dibedakan yaitu dengan cara cash dan bank

(transfer). Pada saat laporan sistem dapat menginformasikan

perusahaan-perusahaan yang melakukan pembayaran secara cash dan bank. Pengendalian alat

berat yang di sewakan dilakukan dengan cara time shift yaitu dengan memantau

penggunaan alat berat setiap alat berat digunakan sesuai dengan permintaan order.

Yang membedakan pada program ini dengan program lain adalah pada proses

sewa, kode sewa dan laporan keuangannya.

Pada proses sewa dibedakan menjadi 2 bagian yaitu dengan menggunakan

PO dan proyek. Untuk sistem PO, penyewa hanya dapat menggunakan 1 alat berat

jika melakukan 1 PO, jika lebih 1 alat berat yang akan di sewa maka harus

melakukan lebih dari 1 PO. Untuk sistem proyek, alat berat yang akan di sewa

harus lebih dari 1 alat berat dan semua alat berat yang di sewa menggunakan 1 PO

(26)

2.3. Purchase order (PO)

Purchase order atau yang lebih dikenal dengank PO merupakan salah satu

jenis surat binis yang sering kita temui. Saat kita melakukan order atau pemesanan

kepada perusahaan rekanan atau supplier, kita pasti diminta untuk mengirimkan

baik via fax, email, maupun pos Surat Purchase order. Surat ini akan digunakan

para supplier untuk mengetahui secara detail barang-barang apa saja yang kita

pesan. Ini berguna untuk mengatasi kesalahan dalam memproduksi pesanan.

Selain itu, Surat Purchase order juga akan digunakan mereka (dan juga kita)

sebagai file dan bagi bagian accounting/keuangan/pembukuan, Surat Purchase

order ini akan dijadikan bukti transaksi laporan keuangan.

Di dalam Purchase order harus memuat dengan jelas jenis barang yang

kita pesan, jumlah yang kita pesan, spesifikasi/permintaan khusus bila ada,

tanggal pengiriman, serta yang tidak kalah pentingnya adalah harus

mencantumkannomer PO.

Nomer PO ini merupakan hal yang sangat penting dalam Surat Purchase

order. Biasanya kita maupun perusahaan rekanan akan melakukan track

(penelusuran) order melalui nomer Surat Purchase order ini bila dikemudian hari

(27)

2.4. PHP

PHP adalah bahasa scripting yang menyatu dengan HTML dan dijalankan

pada server side. Artinya semua sintaks yang kita berikan akan sepenuhnya

dijalankan pada server sedangkan yang dikirimkan ke browser hanya hasilnya

saja.

File contoh1.php:

<html> <head>

<title>

Contoh Sederhana </title>

</head> <body> <?php

echo(“Hallo apakabar? Nama saya PHP script”); ?>

</body> </html>

VARIABLE

Dalam PHP setiap nama variable diawali tanda dollar ($). Misalnya nama

variable a dalam PHP ditulis dengan $a. Jenis suatu variable ditentukan pada saat jalannyaprogram dan tergantung pada konteks yang digunakan.

File contoh2.php:

(28)

<?php $a=”5”; $b=”2”; $hasil=$a.$b; echo($hasil); ?>

STRUKTUR KONTROL

1) IF

Konstruksi IF digunakan untuk melakukan eksekusi suatu

statement secara bersyarat.

Cara penulisannya adalah sebagai berikut:

if (syarat) { statement } atau: if (syarat) { statement } else { statement lain } atau:

if (syarat pertama) {

statement pertama }

(29)

2) WHILE

Bentuk dasar dari statement While adalah sebagai berikut:

while (syarat) {

statement }

Arti dari statemant While adalah memberikan perintah untuk

menjalankan statement dibawahnya secara berulang-ulang, selama

syaratnya terpenuhi.

3) FOR

Cara penulisan statement FOR adalah sebagai berikut:

for (ekspresi1; ekspresi2 ; ekspresi3)

statement

ekspresi1 menunjukkan nilai awal untuk suatu variable

ekspresi2 menunjukkan syarat yang harus terpenuhi untuk

menjalankan statemant

ekspresi3 menunjukkan pertambahan nilai untuk suatu variable

4) SWITCH

Statement SWITCH digunakan untuk membandingkan suatu

variable dengan beberapa nilai serta menjalankan statement tertentu jika

nilai variable sama dengan nilai yang dibandingkan.

(30)

case nilai: statement .

. .

2.5. MySQL

MySQL adalah database yang menghubungkan script PHP, menggunakan

perintah query dan escape character yang sama dengan PHP. MySQL mempunyai

tampilan client yang mempermudah kita dalam meng-akses database dengan kata

sandi untuk mengijinkan proses yang boleh kita lakukan. Kelebihan dari MySQL

dapat melakukan transaksi dengan mudah dan efisien serta mampu menangani

jutaan user dalam waktu yang bersamaan.

Dalam bahasa SQL pada umumnya informasi tersimpan dalam tabel-tabel

yang secara logik merupakan struktur dua dimensi terdiri dari baris (row atau

record) dan kolom(column atau field). Sedangkan dalam sebuah database dapat

terdiri dari beberapa table.

2.5.1. Kelebihan MySQL

Database MySQL memiliki beberapa kelebihan dibandingkan

dengan database lain, diantaranya :

1. MySQL merupakan Database Management System ( DBMS )

2. MySQL sebagai Relation Database Management System ( RDMS )

atau disebut dengan database Relational.

3. MySQL merupakan sebuah database server yang free, artinya kita

bebas menggunakan database ini untuk keperluan pribadi atau

(31)

4. MySQL merupakan sebuah database client.

5. MySQL mampu menerima query yang bertupuk dalam satu

permintaan atau Multhithreading.

6. MySQL merupakan Database yang mampu menyimpan data

berkapasitas sangat besar hingga berukuran GigaByte sekalipun.

7. MySQL didukung oleh driver ODBC, artinya database MySQL

dapat diakses menggunakan aplikasi apa saja termasuk berupa

visual seperti visual Basic dan Delphi.

8. MySQLadalah Database menggunakan enkripsi password, jadi

database ini cukup aman karena memiliki password untuk

mengakses nya.

9. MySQL merupakan Database Server yang multi user, artinya

database ini tidak hanya diguanakan oleh satu pihak orang akan

tetapi dapat digunakan oleh banyak pengguna.

10. MySQL mendukung field yang dijadikan sebagai kunci primer dan

kunci unique

11. MySQL memiliki kecepatan dalam pembuatan tabel maunpun

(32)

2.5.2. Type Data MySQL

Beberapa tipe data dalam MySQL yang sering dipakai:

Tabel 2.1 Tipe Data MySQL

Tipe data Keterangan

INT(M) [UNSIGNED] Angka

-2147483648 s/d 2147483647

FLOAT(M,D) Angka pecahan

DATE Tanggal

Format : YYYY-MM-DD

DATETIME Tanggal dan Waktu

Format : YYYY-MM-DD HH:MM:SS

CHAR(M) String dengan panjang tetap

sesuai dengan yang ditentukan. Panjangnya 1-255 karakter

VARCHAR(M) String dengan panjang yang

berubah-ubah sesuai dengan yang disimpan saat itu. Panjangnya 1 – 255 karakter

BLOB Teks dengan panjang

maksimum 65535 karakter

LONGBLOB Teks dengan panjang

maksimum 4294967295 karakter

2.5.3. MENGHUBUNGKAN PHP DENGAN MySQL

Agar script PHP yang kita buat dapat berhubungan dengan

database dari MySQL dapat menggunakan fungsi berikut ini:

(33)

$link=mysql_connect($host,$username,$password) or die ("Database tidak dapat

dihubungkan!");

mysql_select_db($databasename,$link); return $link;

} ?>

Isi dari variabel $host, $username, $password dan $databasename dapat

disesuaikan sesuai dengan setting pada MySQL server yang ada.

2.6. SQL SERVER

Sebagian besar programmer mengembangkan aplikasi databasenya dengan

Access, namun seperti yang kita ketahui bahwa Accsess adalah sebuah desktop

database yang tidak bisa ditingkatkan dan tidak bisa mengakomodasi banyak user

sekaligus. Lain halnya dengan SQL Server yang merupakan DBMS dari

Microsoft dan SQL Server dapat ditingkatkan serta dapat digunakan untuk

mengembangkan aplikasi untuk segala hal mulai dari network kecil hingga ribuan

user.

Disamping itu SQL server juga memiliki keistimewaan unik, yang pertama

SQL Server memiliki bahasa pemrograman tersendiri yang disebut Transact-SQL

(T-SQL). T-SQL adalah ekstensi dari SQL dan kemampuannya begitu tinggi di

mana bisa melakukan hampir semua yang bisa dilakukan oleh visual basic. Selain

T-SQL, SQL Server juga menggunakan trigger, yaitu sebuah prosedur tersimpan

(34)

dengan bebreapa pilihan termasuk SQL Server yang membuka sub menu yang

berisi piranti-piranti SQL Server. Piranti SQL Server yang berhubungan dengan

materi ini antara lain :

1. SQL Server Service Manager

Piranti ini berfungsi menjalankan dan mengakhiri SQL Server.

2. Enterprize Manager

Enterprize manager adalah piranti visual yang bisa digunakan untuk

melihat dan mengedit semua objek dari SQL Server. Dengan enterprize

manager kita bisa membuat database baru, mengedit tabel, membuat

prosedure tersimpan dan sebagainya. Semua yang bisa dilakukan oleh

enterprize manager bisa dilakukan oleh piranti database visual kecuali

menambah user baru, menentukan hak user.

- Database

Folder ini mengandung sebuah subfolder untuk setiap database. Jika

kita memilih sebuah database disini maka kita akan melihat daftar

objek yang spesifik untuk database tersebut.

- Diagram

Diagram adalah sebuah gambar dari struktur database, kita bisa

memanipulasi struktur database kita dari dalam jendela ini., yang

menunjukkan berbagai tabel saling berhubungan.

- Tables

Sebuah tabel terdiri dari baris dan kolom di mana kita menyimpan

informasi. Database memiliki banyak tabel dan setiap tabel memiliki

(35)

- Views

Views adalah bagian dari sebuah tabel atau kombinasi dari banyak

tabel dan mengandung informasi tertentu yang dibutuhkan oleh client.

- Stored Procedure

Prosedure tersimpan atau store procedure sama seperti fungsi visual

basic, hanya saja prosedur tersimpan ditulis dalam T-SQL dan

dijalankan pada server.

- Users

Pada folder ini kita bisa melihat para user yang berhak melihat dan

atau mengedit database tertentu serta menambahkan user baru. Secara

default, setiap database memiliki dua buah user pemilik database (user

dbs) dan user yang memiliki hak sangat terbatas (user guest).

- Roles

Apabila kita memilih item rules pada panel kanan, kita akan melihat

sebuah daftar yang berisikan peran-peran yang ada. Peran atau role

adalah sebuah profil dari suatu user.

- Rules

SQL Server mengizinkan kita menentukan aturan untuk menetapkan

nilai pada field tertenru daru sebuah tabel.

Aturan-aturan ini disebut dengan batasan CHECK dan ditentukan dari

(36)

- Defaults

Disini kita bisa mendefinisakn nilai-nilai default untuk setiap field.

Nilai-nilai default ini digunakan apabila tidak ada nilai yang diberikan

oleh user atau aplikasi untuk field tertentu.

- User-Defined Data Type

Ini adalah tempat untuk mentukan user-define data type (UDT). SQL

Server tidak mengizinkan pembuatan struktur data buatan seperti

Visual Basic. UDT sangat bermanfaat apabila kita mengizinkan

pengembang membuat data mereka sendiri.

3. Data Transformation Service (DTS)

Folder ini mengandung utilities untuk mengimpor data ke dalam SQL

Server dan mengekspor data ke SQL Server. Komponen DTS dari SQL

Server mengizinkan kita untuk mengimpor/mengekspor data dan pada saat

yang sama mengubahnya.

- Management

Folder ini mengandung piranti untuk mengelola database. Piranti yang

paling penting adalah Backup, di mana kita dapat mem-backup

database dan menjadwalkan tugas backup, piranti ini juga ditujukan

bagi para DBA.

- Security

Di sini DBA dapat membuat login baru dan menugaskan peran kepada

(37)

- Support Service

Di sini kita dapat mengkonfigurasikan dua dari pelayanan dukungan

SQL Server, Distributed Transaction Coordinator dan SQL Server

Mail. Distributed Transaction Coordinator adalah sebuah piranti untuk

mengelola transaksi yang terdapat pada banyak server.

SQL Server mail mengizinkan kita membuat pesan email dari dalam

SQL Server. Pesan email ini dapat dibuat dan dijadwalkan untuk

dikirim secara otomatis dan digunakan untuk memberi tahu database

administrator mengenai sukses dan tidaknya sebuah tugas.

4. Query Analyzer

Query Analyzer adalah tempat di mana kita dapat menjalankan

pernyataan, batch, dan prosedure tersimpan SQL untuk sebuah database.

Untuk menjalankan Query Analyzer, pilih start program  SQL Server

 Query Analyzer.

Jika kita mengetikan sebuah pernyataan SQL di dalam jendela Query

Analyzer dan mengklik tombol Execute (tombol dengan panah hijau pada

toolbar), jendela akan terbagi ke dalam dua panel; hasil dari query alan

muncul di panel bawah, disebut dengan panel result. Pernyataan akan

dijalankan pada database yang dipilih pada kotak DB di bagian atas

jendela, jadi pastikan kita telah memilih database yang tepat sebelum

(38)

2.7. Structured Query Language (SQL)

SQL merupakan bahasa script untuk menyusun query-query dalam

pengelolaan suatu database.

Bahasa Database di katergorikan :

 DDL ( Data Definition Language)

yakni bahasa yang digunakan untuk menyusun skema

contoh : membuat database

membuat Tabel

Perintah-perintah yang termasuk dalam DDL antara lain :

- Menyusun / menghapus Database

- Menyusun/ mengubah struktur / menghapus Tabel

- Mendefinisikan / men-drop index, dll

Deklarasi perintah-perintah DDL (dijalankan melalui Query Analyzer) :

1. Menyusun / mendefinisikan Database

Bentuk umum :

CREATE DATABASE namadatabase

2. Menghapus Database

Bentuk umum :

DROP DATABASE namadatabase

3. Mendefinisikan Table

Bentuk umum :

CREATE TABLE namatable (

Field1 type [(panjang)] [not null] ,

(39)

Fieldn type [(panjang) ] [not null]

)

4. Mengubah Table

Untuk mengubah table sewaktu-waktu dapat ditambahkan perintah sebagai

berikut:

Bentuk umum :

if exists (select name from syssubjects where name =”namatable”)

drop table namatabel

go

create table namatable

(

Field1 type [(panjang)] [not null] ,

Field2 type [(panjang) ] [not null],

Fieldn type [(panjang) ] [not null]

)

5. Menghapus Table

Bentuk umum :

DROP TABLE namatabel

Contoh :

(40)

BAB III

ANALISIS dan PERANCANGAN SISTEM

Pada bab ini menjelaskan tentang tahapan proses perancangan perangkat lunak

mulai dari analisa, perancangan sistem, perancangan database serta perancangan

interface ( Antarmuka ).

3.1. Analisis

Pada proses perancangan sistem informasi penyewaan kendaraan alat berat

dengan metode PO (purchase order) atau proyek dan pengendalian laporan

keuangan penyewaan pada PT. Sumber Nusantara ini dikembangkan dengan

berbasis web. Pembuatan sistem ini dapat membantu PT. Sumber Nusantara

dalam melakukan proses transaksi karena perusahaan tersebut bergerak dibidang

jasa penyewaan alat-alat berat. Mengarah kepada laporan-laporan yang akan

dihasilkan secata tepat dibutuhkan data yang terintegrasi dengan proses

penginputan data penyewaan.

Proses operasional sistem yang akan berjalan di perusahaan PT. Sumber

Nusantara berjalan secara LAN (Local Area Network) yang terdiri dari Switch /

Hub, Client, Server dan Database. Pada Client dan Server saling terhubung

dengan menggunakan Switch. Client terdiri dari Super Admin, Admin dan Finance

yang merupakan user dalam menjalankan aplikasi penyewaan alat berat. Interaksi

data yang dilakukan oleh user dalam aplikasi akan disimpan dalam Database

MySQL yang ada di Server. Overview System dapat dilihat pada gambar 3.1

(41)

Gambar 3.1 Overview System

Proses penyewaan pada PT. Sumber Nusantara dilakukan dengan cara

melakukan PO (Purchase Order), dimana PO dibagi menjadi 2 yaitu dengan

menggunakan metode PO (Purchase order) dan PO (Purchase order) proyek

yang masing-masing metode tersebut memiliki nilai tersendiri pada

penyewaannya. Untuk PO (Purchase order) ini merupakan peminjaman alat

kendaraan dengan syarat-syarat standart perusahaan dan dikenakan PPN dan PPH.

Sedangkan untuk PO (Purchase order) Proyek ini merupakan peminjaman alat

kendaraan tanpa menggunakan syarat pajak.

Pada PO (Purchase order) ini juga memiliki 10 kode diantaranya adalah :

1. Yang termasuk PO ( Purchase order ) :

(42)

2. Yang termasuk PO ( Purchase order ) Proyek :

a) AB-PY  Proyek peminjaman alat berat

b) DT-PY  Proyek peminjaman Dump Truck

c) HN-NS  Laporan MobDeMob perusahaan internal

d) NS-PY  Proyek Peminjaman Stepel

e) PY  Proyek

3.2. Perancangan Sistem

Perancangan sistem berisikan tentang penjelasan deskripsi tentang sistem

informasi ini akan dirancang dengan menjelasakan deskrcipsi proses terjadinya

pendaftaran, DFD (Data Flow Diagram), ERD (Entity Relationship Diagram) dan

System Flow serta desain perancangan antarmuka (Interface) aplikasi.

3.2.1. Deskripsi Umum Sistem

Deskripsi umum sistem informasi penyewaan kendaraan alat berat

dengan metode po (purchase order) atau proyek dan pengendalian laporan

keuangan penyewaan pada PT. Sumber Nusantara.

3.2.2. Deskripsi Umun Menggunakan Website

Deskripsi umum sistem menggunakan Web Site berdasarkan

analisa diatas adalah sebagai beikut :

1. Membuka Browsing dan membuka localhost atau

alamat web yang sudah ditentukan sebelumnya.

2. Kemudian melakukan login untuk masuk ke dalam

(43)

3. Untuk Super Admin (Administrator) melakukan input

data master seperti data user account, input data

kendaraan, input data operator, input data perusahaan.

4. Kemudian untuk admin melakukan input order,

penerima, pilih 1 kendaraan, input marketing, input

pajak PPN, Input satuan harga, input liter solar, input

stepel, input time shift dan input tagihan.

5. Selanjutnya untuk finance melakukan pembuatan

laporan mingguan, laporan bulanan dan membuat

laporan HN-NS dengan melakukan input periode

mingguan, input kwitansi HN-NS.

3.2.3. Kebutuhan Sistem

Dengan mengidentifikasi deskipsi umum pada sistem informasi

penyewaan kendaraan alat berat dengan metode po (purchase order) atau

proyek dan pengendalian laporan keuangan penyewaan pada PT. Sumber

Nusantara diketahui bahwa fokus utama sistem tersebut yaitu Web Site

lebih diutamakan program yang dibuat untuk memproses data yang akan

diinputkan oleh Admin dan database server untuk memeriksa data yang

dikirimkan oleh Admin tersebut.

3.2.4. Kebutuhan Pengguna

(44)

nantinya, maka diperlukan penjabaran untuk kebutuhan pengguna

diantaranya sebagai berikut :

Server (Processor Intel Core 2 Duo 2.0 GHz, RAM 1 Gb, 120 Gb )

Client CPU atau Laptop (ProcessorIntel Atom 1.8 GHz, RAM 512 Gb,

Harddisk 80 Gb)

 Sistem Operasi (Windows XP)

 Aplikasi Web Browser (Google Chrome)

 Setting jaringan LAN (Local Area Network)

Web serverApache

Database MySQL.

3.3. Kebutuhan Basis data

Dalam sistem informasi penyewaan kendaraan alat berat dengan

metode PO (purchase order) atau proyek dan pengendalian laporan

keuangan penyewaan pada PT. Sumber Nusantara dibutuhkan basis data

untuk mengatur dan mengisi data-data yang berkaitan dengan proses PO.

Selain itu juga dapat memberikan informasi tentang laporan pendapatan

baik dalam bentuk laporan harian sampai bulanan dan piutang keuangan.

3.3.1 Diagram Jenjang

Pada sistem penyewaan alat berat pada PT. Sumber

Nusantara Aditya Pratama dapat digambarkan secara global pada

diagram jenjang. Memiliki 2 tingkatan level yaitu pada level 0 dan

level 1. Pada level 0 merupakan induk dari semua proses yang

nantinya akan dijalankan, yaitu proses sistem penyewaan alat berat

(45)

digunakan diantaranya, proses menginpuy account user, proses

menginput kendaraan, proses menginput operator, proses

menginput perusahaan, proses menginput order, proses menginput

time shift, proses melakukan pembayaran, proses melakukan

pembayaran piutang dan proses melakukan laporan MDM.

Gambar 3.2 Diagram Jenjang

3.3.2 DFD ( Data Flow Diagram )

Data Flow Diagram (DFD) merupakan suatu proses aliran

data yang terjadi dalam suatu instansi atau perusahaan. DFD ini

terdiri dari 3 komponen utama antara lain : proses, aliran data (data LEVEL

(46)

data mana saja yang akan diakses pada sistem ini. Dimana dengan

diketahui data-data yang akan digunakan, maka dapat digunakan

sebagai acuan dalam merancang bangun sebuah sistem data yang

efisien.

Dari gambar 3.3 maka dapat digambarkan dan

dideskripsikan beberapa proses yang terjadi pada sistem ini. Proses

tersebut dapat digambarkan dalam bentuk konteks diagram (Level

0) dan DFD level 1. Konteks diagram pada sistem ini adalah

gambaran garis besar dari proses yang terjadi dalam sistem

tersebut. Terdapat 3 entitas diantaranya Admin (Operator), Super

Admin (Administrator) dan Finance. Admin (Operator) adalah

orang yang melakukan proses input yang berkaitan dengan PO

(Purchase order). Sehingga dari hasil inputan admin (Operator)

dapat menghasilkan beberapa informasi.

(47)

LAPORAN MDM

INFO PIUTANG

DATA PIUTANG

INFO PEMBAYARAN

DATA PEMBAYARAN INFO MDM

DATA MDM INFO TIME SHIFT

DATA TIME SHIFT INFO ORDER

DATA PERUSAHAAN

INFO PERUSAHAAN INFO OPERATOR

DATA OPERATOR

INFO KENDARAAN

DATA KENDARAAN

INFO ACCOUNT USER

DATA ACCOUNT USER

0

SISTEM PENYEWAAN ALAT BERAT DAN LAPORAN KEUANGAN

+

SUPER ADMIN

ADMIN OPERATOR

(48)

Pada DFD Level 1 ini (Gambar 3.4) menjelaskan sub

sistem yang ada pada diagram level konteks yang dipecah menjadi

beberapa sub proses yang terdiri dari : menginput account user,

menginput kendaraan, menginput operator, menginput perusahaan,

menginput order, menginput time shift, melakukan pembayaran

dan melakukan laporan MDM.

Pada proses menginput account user, Super Admin

melakukan input data account user yang kemudian data tersebut

disimpan kedalam user dan Super Admin bisa melakukan load data

account user berupa informasi account user.

Untuk proses menginput kendaraan, Super Admin juga

melakukan input data kendaraan yang kemudian data tersebut akan

disimpan kedalam kendaraan dan type. Selanjutnya Super Admin

bisa melakukan data load kendaraan dan type berupa info

kendaraan.

Pada proses menginput operator, Super Admin melakukan

input data operator dan data tersebut disimpan kedalam operator.

Kemudian Super Admin bisa melakukan data load perusahaan

berupa informasi perusahaan.

Untuk proses menginput order, admin operator melakukan

penginputan data MDM (MobDeMob) dan data order yang

kemudian data MDM disimpan kedalam MDM sedangkan untuk

(49)

bisa melakukan data load MDM dan data order berupa informasi

MDM serta info order.

Proses menginput time shift dilakukan oleh Admin operator

dengan cara memasukkan data time shift yang kemudian disimpan

kedalam Time Shift. Kemudian admin bisa melakukan data load

time shift berupa informasi time shift.

Untuk proses melakukan pembayaran, admin operator

melakukan input data pembayaran yang kemudian data tersebut

disimpan kedalam Pembayaran dan untuk load data pembayaran

berupa informasi pembayaran yang ditujukan untuk finance.

Dalam proses melakukan pembayaran piutang, admin

operator melakukan input data piutang yang kemudian data

tersebut disimpan kedalam pembayaran dan load data pembayaran

berupa informasi piutang yang ditujukan untuk finance.

Proses ke-sembilan yaitu proses melakukan laporan MDM

yang ditujukan kepada finance dan untuk melakukan data load

(50)

INFO PEMBAYARAN

DATA LOAD LAPORAN MDM LAPORAN MDM

INFO PIUTANG DATA PIUTANG

DATA SAVE PEMBAYARAN PIUTANG DATA LOAD PEMBAYARAN PIUTANG

DATA LOAD TIME SHIFT PEMBAYARAN DATA LOAD ORDER PEMBAYARAN DATA LOAD PEMBAYARAN

DATA SAVE PEMBAYARAN

DATA PEMBAYARAN

DATA LOAD MDM

DATA SAVE MDM

DATA LOAD ORDER INFO MDM

DATA MDM

DATA LOAD TIME SHIFT DATA SAVE TIME SHIFT

DATA LOAD ORDER TIME SHIFT

INFO TIME SHIFT DATA TIME SHIFT DATA ORDER

DATA SAVE ORDER DATA LOAD ORDER PERUSAHAAN

DATA LOAD OPERATOR KENDARAAN DATA LOAD ORDER KENDARAAN

INFO ORDER DATA LOAD PERUSAHAAN

DATA SAVE PERUSAHAAN DATA PERUSAHAAN

INFO PERUSAHAAN

DATA SAVE OPERATOR DATA LOAD OPERATOR INFO OPERATOR

DATA OPERATOR DATA KENDARAAN

INFO KENDARAAN INFO ACCOUNT USER

DATA LOAD TYPE DATA SAVE TYPE DATA LOAD KENDARAAN

DATA SAVE KENDARAAN DATA LOAD ACCOUNT USER

DATA SAVE ACCOUNT USER

DATA ACCOUNT USER

SUPER ADMIN ADMIN OPERATOR ADMIN OPERATOR ADMIN OPERATOR ADMIN OPERATOR FINANCE FINANCE 1 MENGINPUT ACCOUNT USER USER 2 MENGINPUT KENDARAAN KENDARAAN TYPE 3 MENGINPUT OPERATOR 4 MENGINPUT PERUSAHAAN OPERATOR PERUSAHAAN 5 MENGINPUT ORDER PO 6

MENGINPUT TIME SHIFT

TIME SHIFT MDM 7 MELAKUKAN PEMBAYARAN PEMBAYARAN 8 MELAKUKAN PEMBAYARAN PIUTANG 9 MELAKUKAN LAPORAN MDM

(51)

3.3.3 ERD ( Entity Relationship Diagram )

ERD merupakan notasi grafis dalam pemodelan dan

konseptual yang mendeskripsikan hubungan antar penyimpanan.

ERD digunakan untuk memodelkan struktur data dan hubungan

antar data, karena hal ini relative kompleks.

Dengan ERD, dapat menguji model dengan menghasilkan

proses yang dilakukan. ERD juga menggunakan sejumlah notasi

dan symbol untuk menggambarkan struktur dan hubungan antar

data.

Dari analisa keterangan di atas nantinya akan dibutuhkan 9

buah tabel untuk kebutuhan penyimpanan data dalam sistem

tersebut diantaranya adalah . Penjelasan dari 14 tabel tersebut

adalah sebagai berikut :

1. Tabel Kendaraan : Tabel ini berisikan tentang data kendaraan

yang akan disewakan. Tabel kendaraan ini berelasi dengan tabel

type dan tabel PO, sehingga primary key dari tabel kendaraan

yaitu idkendaraan dan yang menjadi Foreign Key adalah pada

tabel type dan tabel PO. Pada tabel ini juga terdapat 6 atribut

antara lain : idkendaraan, namakendaraan, typekendaraan,

kodekendaraan, keterangankendaraan, nopolkendaraan dan

(52)

2. Tabel type : Tabel ini berisikan tentang data-data yang

berhubungan dengan type kendaraan. Tabel type berelasikan

dengan tabel kendaraan sehingga tabel ini bergantung pada tabel

tersebut, Pada tabel ini mempunyai 4 atribut antara lain : idtype,

idkendaraan, namatype dan keterangan type.

3. Tabel Kategori : Tabel ini menjelaskan tentang

kategori-kategori yang berhubungan dengan PO. Tabel ini berelasi

dengan tabel PO sehingga Primary Key dalam tabel ini yaitu

idkategori dan yang menjadi Foreign Key adalah pada tabel PO.

Tabel ini mempunyai 4 atribut antara lain : idkategori,

kodekategori, statuskategori dan keterengankategori.

4. Tabel PO : Tabel ini berisikan tentang hal-hal yang

berhubungan dengan proses PO. Tabel ini berelasikan dengan

tabel time shift , tabel MDM dan tabel pembayaran sehingga

Primary Key pada tabel PO yaitu id po dan yang menjadi

Foreign Key terdapat pada tabel time shift, tabel MDM dan

tanbel pembayaran. Pada tabel ini mempunyai 27 atribut antara

lain : idpo, idkategori, iduser, idkendaraan, idvendor, idoperator,

tglpo, penerimapo, hppenerimapo, tujuanpo, kegiatanpo,

tglmulaipo, tglakhirpo, marketingpo, jenispo, biayapo, ppnpo,

pphpo, dppo, statusdppo, bankpo, statuspo, userpo, staple dan

(53)

5. Tabel Operator : Tabel ini menjelaskan tentang hal-hal yang

berkaitan dengan operator. Tabel ini berelasi dengan tabel PO

sehingga tabel operator ini bergantung pada tabel PO sehingga

Primary Key dalam tabel operator yaitu idoperator dan yang

menjadi Foreign Key terdapat pada tabel PO.

6. Tabel MDM : Tabel ini menjelaskan tentang hal-hal yang

berkaitan dengan pembuatan laporan MDM. Tabel ini berelasi

dengan tabel PO sehingga tabel MDM ini bergantung dengan

tabel PO. Tabel MDM ini mempunyai 11 atribut antara lain :

idmdm, idpo, jenismdm, tglmdm, tujuan1, tujuan2, biayamdm,

namacpvendor, npwp, keterangan vendor, statusvendor.

7. Tabel Pembayaran : Tabel ini menjelaskan tentang hal-hal yang

berkaitan dengan pembayaran. Tabel ini berelasi dengan tabel

PO sehingga tabel pembayaran ini bergantung dengan tabel PO.

Tabel pembayaran ini mempunyai 9 atribut antara lain :

idpembayaran, idpo, invoicepembayaran, tglpembayaran,

carapembayaran, bankpembayaran, sisapembayaran,

pembayaran dan totalpembayaran.

8. Tabel Vendor : Tabel ini berisi tentang hal-hal yang

berhubungan dengan vendor. Tabel ini berelasi dengan tabel PO

(54)

pemilikvendor, namacpvendor, npwp, keteranganvendor dan

statusvendor.

9. Tabel User : Tabel ini berisi tentang hal-hal yang berhubungan

dengan data-data vendor. Tabel ini berelasi dengan tabel PO

sehingga Primary Key dari tabel user yaitu iduser, yang menjadi

Foreign Key pada tabel PO. Tabel vendor ini mempunyai 6

atribut antara lain : iduser, namalengkap, username, password,

statususer dan leveluser.

10. Tabel Cetak MDM : Tabel ini berisikan tentang hal-hal

yang berkaitan dengan cetak laporan MDM. Pada Tabel ini

mempunyai 4 atribut antara lain : idcetakmdm, nokwitansimdm,

(55)

Vendor

idvendor int (PK) namavendor varchar(100) alamatvendor varchar(200) telpvendor varchar(15) faxvendor varchar(15) emailvendor varchar(50) pemilikvendor varchar(100) namacpvendor varchar(100) npwp varchar(30) keteranganvendor longvarchar statusvendor int

User

iduser int (PK) namalengkap varchar(100) username varchar(20) password varchar(20) statususer int leveluser int

Cetakmdm po

idpo int (PK) idkategori int (FK) iduser int (FK) idkendaraan int (FK) idvendor int (FK) idoperator int (FK) tglpo date

penerimapo varchar(100) hppenerimapo varchar(15) tujuanpo varchar(100) kegiatanpo varchar(100)

tglmulaipo date tglakhirpo date

marketingpo varchar(100) jenispo int

biayapo int ppnpo varchar(1) pphpo varchar(1) dpppo int statusdppo int

bankpo varchar(10) statuspo int userpo int staple varchar(100) keteranganpo longvarchar timeshift

idts int (PK) idpo int (FK) tglts date mulaits varchar(10) keterangants varchar(100) keterangants2 varchar(100) keterangants3 varchar(100) keterangants4 varchar(100) jam keterangants varchar(5) selesaits varchar(10) jumlahts varchar(10) statusts int

operator

idoperator int (PK) namaoperator varchar(100) alamatoperator varchar(150) telpoperator varchar(15) siooperator varchar(30)

memiliki Type

Idtype int (PK)

idkendaraan varchar(100) (FK) namatype varchar(100)

Pembayaran

idpembayaran int (PK) idpo int (FK) invoicepembayaran varchar(20) tglpembayaran date carapembayaran int bankpembayaran varchar(100) sisapembayaran int pembayaran int totalpembayaran int Kendaraan

Idkendaraan int (PK) Namakendaraan varchar(100) Typekendaraan varchar(100) Kodekendaraan varchar(3) Keterangankendaraan longvarchar Nopolkendaraan varchar(10) Statuskendaraan int

Kategori

idkategori int (PK) kodekategori varchar(10) statuskategori int keterangankategori varchar(255)

(56)

3.3.4 Conceptual Data Model

Merancang suatu tabel dalam database secara logic akan

lebih memudahkan user pengembang sistem, untuk dapat

merancang sebuah sistem yang spesifik dalam akses data serta

efisien dalam penyimpanan data pada tabel didatabase. Merancang

CDM ini didasarkan pada perancangan DFD yang telah dibuat

sampai dengan level 1.

Pada gambar 3.6 menjelaskan akses data yang terjadi dan

tempat penyimpanan data yang akan telah digunakan. Pada

pembuatan CDM ini setiap tempat penyimpanan data masih berupa

konseptual, dimana masih bersifat umum dan belum mendekati

dari

3.3.5 Pysichal Data Model

PDM adalah sebuah skema yang merupakan lanjutan dari

skema CDM tetapi berbeda dengan CDM, PDM lebih mendekati

DBMS yang akan digunakan. Dimana untuk pengambilan

keputusan, digunakan DBMS MySQL.

Pembuatan PDM akan diketahui segala relasi dari atribut

yang dimiliki oleh setiap tabel, sehingga diharapkan dapat

diperoleh sebuah rancangan basis data yang dapat ditelusuri

kebenaran dan kompleksitas data yang ada. Hal ini sangat penting

(57)

memi li ki memi njam mempunyai menangani merupakan mel akukan memesan mencatat menggunakan kategori i dkategori kodekategori statuskategori keterangankategori

<pi > Integer

Vari abl e characters (10) Integer

Vari abl e characters (255) <M>

Identi fier_1 <pi > kendaraan i dkendaraan namakendaraan typekendaraan kodekendaraan keterangankendaraan nopolkendaraan statuskendaraan

<pi > Integer

Vari abl e characters (100) Vari abl e characters (100) Vari abl e characters (3) T ext

Vari abl e characters (10) Integer

<M>

Identifi er_1 <pi>

operator i doperator namaoperator alamatoperator tel poperator siooperator statusoperator

<pi > Integer

Vari abl e characters (100) Vari abl e characters (150) Vari abl e characters (15) Vari abl e characters (30) Integer

<M>

Identi fier_1 <pi >

pembayaran i dpembayaran

i nvoi cepembayaran tgl pembayaran carapembayaran bankpembayaran si sapembayaran pembayaran total pembayaran

<pi > Integer

Vari able characters (20) Date

Integer

Vari able characters (100) Integer

Integer Integer

<M>

Identifi er_1 <pi > po i dpo tgl po peneri mapo hppeneri mapo tuj uanpo kegi atanpo tgl mul aipo tgl akhi rpo marketingpo j enispo bi ayapo ppnpo pphpo dppo statusdppo bankpo statuspo usepo stepel keteranganpo

<pi > Integer Date

Vari abl e characters (100) Vari abl e characters (15) Vari abl e characters (100) Vari abl e characters (100) Date

Date

Vari abl e characters (100) Integer

Integer

Vari abl e characters (1) Vari abl e characters (1) Integer

Integer

Vari abl e characters (100) Integer

Integer

Vari abl e characters (100) T ext

<M>

Identifi er_1 <pi> ti meshi ft

idts tglts mul ai ts keterangants keterangants2 keterangants3 keterangants4 jamketerangants sel esai ts juml ahts statusts

<pi> Integer Date

Variabl e characters (10) Variabl e characters (100) Variabl e characters (100) Variabl e characters (100) Variabl e characters (100) Variabl e characters (5) Variabl e characters (10) Variabl e characters (10) Integer

<M>

Identi fi er_1 <pi > type i dtype

namatype keterangantype

<pi > Integer

Vari abl e characters (100) T ext

<M>

Identi fi er_1 <pi>

user i duser namalengkap username password statususer l eveluser <pi> Integer

Variabl e characters (100) Variabl e characters (20) Variabl e characters (20) Integer

Integer

<M>

Identi fi er_1 <pi > vendor idvendor namavendor al amatvendor tel pvendor faxvendor emai lvendor pemei l ikvendor namacpvendor npwp keteranganvendor statusvendor

<pi> Integer

Variabl e characters (100) Variabl e characters (200) Variabl e characters (15) Variabl e characters (15) Variabl e characters (50) Variabl e characters (100) Variabl e characters (100) Variabl e characters (30) T ext

Integer

<M>

Identifi er_1 <pi >

mdm i dm dm

j eni smdm tgl mdm tuj uan1 tuj uan2 biayamdm <pi> Integer Integer Date

Variabl e characters (100) Variabl e characters (100) Integer

<M>

Identi fi er_1 <pi >

cetakmdm idcetakmdm

nokwi tansimdm peri odeawal mdm peri odeakhirmdm

<pi> Integer

Variabl e characters (20) Date

Date

<M>

(58)

kategori idkategori kodekategori statuskategori keterangankategori integer varchar(10) integer varchar(255) <pk> kendaraan idkendaraan namakendaraan typekendaraan kodekendaraan keterangankendaraan nopolkendaraan statuskendaraan integer varchar(100) varchar(100) varchar(3) long varchar varchar(10) integer <pk> operator idoperator namaoperator alamatoperator telpoperator siooperator statusoperator integer varchar(100) varchar(150) varchar(15) varchar(30) integer <pk> pembayaran idpembayaran idpo invoicepembayaran tglpembayaran carapembayaran bankpembayaran sisapembayaran pembayaran totalpembayaran integer integer varchar(20) date integer varchar(100) integer integer integer <pk> <fk> po idpo idkategori iduser idkendaraan idvendor idoperator tglpo penerimapo hppenerimapo tujuanpo kegiatanpo tglmulaipo tglakhirpo marketingpo jenispo biayapo ppnpo pphpo dppo statusdppo bankpo statuspo usepo stepel keteranganpo integer integer integer integer integer integer date varchar(100) varchar(15) varchar(100) varchar(100) date date varchar(100) integer integer varchar(1) varchar(1) integer integer varchar(100) integer integer varchar(100) long varchar <pk> <fk3> <fk5> <fk1> <fk4> <fk2> timeshift idts idpo tglts mulaits keterangants keterangants2 keterangants3 keterangants4 jamketerangants selesaits jumlahts statusts integer integer date varchar(10) varchar(100) varchar(100) varchar(100) varchar(100) varchar(5) varchar(10) varchar(10) integer <pk> <fk> type idtype idkendaraan namatype keterangantype integer integer varchar(100) long varchar <pk> <fk> user iduser namalengkap username password statususer leveluser integer varchar(100) varchar(20) varchar(20) integer integer <pk> vendor idvendor namavendor alamatvendor telpvendor faxvendor emailvendor pemeilikvendor namacpvendor npwp keteranganvendor statusvendor integer varchar(100) varchar(200) varchar(15) varchar(15) varchar(50) varchar(100) varchar(100) varchar(30) long varchar integer <pk> mdm idmdm idpo jenismdm tglmdm tujuan1 tujuan2 biayamdm integer integer integer date varchar(100) varchar(100) integer <pk> <fk> cetakmdm idcetakmdm nokwitansimdm periodeawalmdm periodeakhirmdm integer varchar(20) date date <pk>

(59)

3.3.6 Sistem Flow

Pada sistem flow ini akan memberikan alur sistem yang

akan digunakan pada penyewaan alat berat, mulai dari input data

master, order alat berat, time shift penggunaan alat berat,

pembayaran dan laporan-laporan yang dibutuhkan. Berikut adalah

sistem flownya :

1. Input Data Master

Gambar 3.8 Sistem Flow Input Data Master

(60)

Admin

perusahaan yang semuanya akan di masukkan kedalam

database alatberat. Setelah melakukan input data master

maka langkah selanjutnya adalah finish.

2. Proses PO AB

(61)

Pada sistem flow proses input data PO AB, dimulai dengan

seorang admin yang melakukan input data order, kemudian

admin memilih 1 kendaraan alat berat yang akan

disewakan. Setelah menginputkan memilih kendaraan yang

akan disewa admin melakukan input data marketing,

Langkah selanjutnya admin akan menginputkan pilihan

MDM (MobDeMob) diantaranya iya atau tidak, jika salah

satu pilihan dipilih maka langkah selanjutnya adalah

menginput pajak PPN. Setelah menginput pajak PPN,

admin akan memilih pajak PPH. Pilihan pada pajak PPH

yaitu iya atau tidak, pilihan yang diambil sesuai dengan

permintaan perusahaan yang ingin menyewa kendaraan alat

berat. Setelah memilih salah satu pilihan pajak PPH maka

data tersebut akan diinputkan kedalam database alatberat

(62)

3. Proses PO AB-PY

Gambar 3.10 Sistem Flow PO AB-PY

Pada sistem flow proses input data PO AB-PY, dimulai

dengan seorang admin yang melakukan input data order,

kemudian admin memilih 1 kendaraan alat berat yang akan

disewakan. Setelah menginputkan memilih kendaraan yang

akan disewa admin melakukan input data marketing,

Langkah selanjutnya admin akan menginputkan pilihan

MDM (MobDeMob) diantaranya iya atau tidak, jika salah

satu pilihan dipilih data tersebut akan diinputkan kedalam

(63)

Admin

4. Proses PO CP

Gambar 3.11 Sistem Flow PO CP

Pada sistem flow proses input data PO CP, dimulai dengan

seorang admin yang melakukan input data order, kemudian

admin menginput satuan harga dan biaya tiap satuannya.

langkah selanjutnya adalah menginput pajak PPN. Setelah

menginput pajak PPN, admin akan memilih pajak PPH.

(64)

pilihan pajak PPH maka data tersebut akan diinputkan

kedalam database alatberat dan finish.

5. Proses PO DT

Gambar 3.12 Sistem Flow PO DT

Pada sistem flow proses input data PO DT, dimulai dengan

seorang admin yang melakukan input data order, kemudian

admin melakukan input satuan harga dan biaya tiap

satuannya. langkah selanjutnya memilih 1 kendaraan alat

berat yang akan disewakan. Setelah menginputkan memilih

kendaraan yang akan disewa, admin menginput pajak PPN.

Setelah menginput pajak PPN, admin akan memilih pajak

(65)

yang diambil sesuai dengan permintaan perusahaan yang

ingin menyewa kendaraan alat berat. Setelah memilih salah

satu pilihan pajak PPH maka data tersebut akan diinputkan

kedalam database alatberat dan finish.

6. Proses PO DT-PY

Gambar 3.13 Sistem Flow PO DT-PY

Pada sistem flow proses input data PO DT-PY, dimulai

dengan seorang admin yang melakukan input data order,

kemudian admin melakukan input satuan harga dan biaya

(66)

7. Proses PO MS

Gambar 3.14 Sistem Flow PO MS

Pada sistem flow proses input data PO MS, dimulai dengan

seorang admin yang melakukan input dat

Gambar

Tabel 2.1 Tipe Data MySQL
Gambar 3.1 Overview System
Gambar 3.11 Sistem Flow PO CP
Gambar 3.12 Sistem Flow PO DT
+7

Referensi

Dokumen terkait

Laporan Akhir ini merupakan penyempurnaan dari Laporan Antara yang merupaka satu rangkaian kegiatan dalam Penyusunan Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL) Kawasan

Bahwa benar awalnya Saksi Muhammad Hutbah tidak mau memberikan Truk tersebut kepada Terdakwa karena uang muka sebesar Rp 70.000.000,- (tujuh puluh juta rupiah) belum

Mengenai kebenaran beliau, Hadrat Masih Mau'ud ‘alaihis salaam menulis: 'Aku melihat bahwa orang yang mau mengikuti alam dan hukum alam telah diberikan kesempatan bagus oleh

penelitian dalam mengamati pencapaian pengajar maupun peserta didik dalam proses pembelajaran menggunakan model Team Games Tournamen (TGT). Penyusunan alat penilaian

Diawali oleh Abdul, menanyakan langkah nyata yang akan dilakukan Afif untuk otonomi diploma dan pertanyaan analisis, jika otonomi diploma dilakukan optimal, yang akan

Kegiatan Estimasi Stok Karbon akibat Perubahan Luas Penutupan Lahan di Kawasan Penambangan Terkait dengan Skema REDD (Reduced Emission from Deforestation and Forest

Adanya perbedaan hasil analisis antara Fatullah dan Gultom pada pendapatan atas biaya tunai usahatani padi sehat karena biaya tunai dari sewa lahan pada petani

Karenanya diperlukan pengelolaan yang baik terhadap kedua entitas di atas. Kepala sekolah memegang peran penting dalam tugas- tugas pemberdayaan guru dan tenaga