RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Sekolah : SMA Negeri 2 Pacitan
Mata Pelajaran : PKWU - Kerajinan Kelas/Semester : XI / Ganjil
Materi Pokok : Memahami perencanaan usaha kerajinan dari bahan limbah
berbentuk bangun datar (sebagai solusi dari masalah lingkungan hidup) meliputi ide, peluang usaha, sumber daya, administrasi dan pemasaran Alokasi Waktu : 1 Minggu x 2 Jam Pelajaran @45 Menit
A. Kompetensi Inti KI-1: -
KI-2: -
KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi 3.1 Memahami perencanaan usaha kerajinan
dari bahan limbah berbentuk bangun datar (sebagai solusi dari masalah lingkungan hidup) meliputi ide, peluang usaha, sumber daya, administrasi dan pemasaran
3.1.1 Mendiskripsikan ide dan peluang usaha kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun datar (limbah kertas)
3.1.2 Mendeskripsikan analisa peluang usaha kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun datar (limbah kertas)
3.1.3 Menjelaskan sumber daya yang di butuhkan usaha kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun datar (limbah kertas)
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik dapat:
3.1.1 Mendiskripsikan ide dan peluang usaha kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun datar dengan lengkap dan benar
3.1.2 Mendeskripsikan analisa peluang usaha kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun datar dengan percaya diri
3.1.3 Menjelaskan sumber daya yang di butuhkan usaha kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun datar secara runtut
D. Materi Pembelajaran
Pembuatan kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun datar meliputi:
Ide dan peluang usaha
Analisa peluang usaha
Sumber daya yang di butuhkan
Materi Reguler Faktual
1. Ide dan peluang usaha
2. Sumber daya yang di butuhkan Konseptual
1. Analisa peluang usaha 2. Administrasi dan pemasaran 3. Komponen perencanaan usaha Procedural
1. Langkah-langkah penyusunan perencanaan usaha 2. Perencanaan usaha kerajinan
Metakognisi
E. Materi Remidial
Materi yang belum tuntas diajarkan dengan penyederhanaan materi dan cara pembelajaranya sampai tuntas sesuai KKM.
Materi Pengayaan
Memberikan materi tambahan untuk memperkaya kompetensi dengan tugas lanjut. Hasil pengayaan diperhitungkan dalam penilaian
F. Pendekatan Model dan Metode Pembelajaran 1) Pendekatan : Saintifik
2) Model Pembelajaran : Problem Based Learning (PBL) 3) Metode : Pembelajaran diskusi, penugasan
G. Media Alat dan Sumber Pembelajaran
Media pembelajaran menggunakan smartphone/laptop, PPT, model/gambar, contoh video teknik pengolahan, modul.
Sumber belajar Buku PKWU Siswa Kelas XI, Kemendikbud, Tahun 2016 H. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Pertemuan (2 x 45 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit) Sintak Model
Pembelajaran
Guru : Aperpepsi & Pemberian Acuan
Orientasi
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan
syukur kepada Tuhan YME dan berdoa untuk memulaipembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Guru melaksanakan ice breaking
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran
yang akan dilakukan.
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 60 Menit ) Sintak Model
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
Mengorganisasi siswa dalam belajar
Siswa membentuk kelompok belajar setiap kelompok 5-6 orang sesuai arahan guru untuk membahas tentang LKPD yang diberikan
Siswa membaca dan mencermati LKPD tentang ide, analisa, sumber daya dan peluang usaha kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun datar limbah kertas
Siswa menerima LKPD tentang ide, analisa, sumber daya dan peluang usaha kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun datar limbah kertas
Membimbing penyelidikan siswa secara mandiri maupun kelompok
Siswa melakukan identifikasi ide dan peluang usaha kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun datar limbah kertas menggunakan LKPD dalam kelompok
Guru memfasilitasi dan membimbing kelompok dalam berdiskusi untuk memecahkan masalah limbah berbentuk bangun datar limbah kertas
Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
Siswa menjawab pertanyaan pada LKPD dan menyajikan dalam laporan tertulis
Siswa mempresentasikan hasil diskusi tentang ide, analisa, sumber daya dan dan peluang usaha kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun datar limbah kertas
Siswa menyajikan laporan pembahasan hasil temuan, penarikan
kesimpulan dari mengidentifikasi kelemahan dan kelebihan ide, analisa, sumber daya dan dan peluang usaha kerajinan dari bahan limbah
berbentuk bangun datar limbah kertas
Guru menguatkan materi yang telah disampaikan oleh peserta didik
Catatan : Selama pembelajaran produksi kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun datar berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempat, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Menganalisi dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
Peserta didik :
Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi produksi kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun datar berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempat yang baru dilakukan.
Guru :
Guru membimbing peserta didik menyimpulkan kegiatan yang telah
dilakukan.
Guru melakukan evaluasi (penilaian dan/atau refleksi).
Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran
Guru memberikan motivasi untuk berkreasi dan belajar.
Guru mengkondisikan siswa berdoa bersama, I. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
1. Teknik Penilaian (terlampir) a. Sikap
- Penilaian Observasi - Penilaian Diri b. Keterampilan
2. Instrumen Penilaian (terlampir)
3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
a. Remedial1. Guru memberikan penguatan materi kembali bagi peserta didik yang belum memahami pembuatan canting cap dari bahan limbah kertas dengan benar.
2. Guru memberikan remedial paraktek kepada siswa yang belum sesuai standar hasilnya dan yang belum praktek karena sakit, ijin tidak masuk sekolah disaat praktek berikutnya.
b. Pengayaan
Bagi peserta didik yang telah selesai praktek lebih cepat dari temannya
diberikan pengayaan materi mengenai macam-macam pembuatan canting cap dari bahan limbah kertas yang lain selain dari yang dipraktekan.
Pacitan, 18 Juli 2022 Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Pengajar
GIYONO, M.Pd NIP. 197001291995121002
FAJAR PRASETYO, S.Pd NIP.198910112022211014
PETUNJUK PENGGUNAAN LKPD
1. Akseslah LKPD digital melalui Google Classroom Prakarya dan Kewirausahaan
2. Pilihlah Kompetensi dasar sesuai materi yang akan anda kerjakan 3. Ikutilah semua petunjuk dengan benar
4. Kerjakan kegiatan A secara mandiri & kegiatan B dengan berkelompok 5. Kemudian Scan hasil pekerjaanmu
6. Unggah LKPD di google Classroom Prakarya dan
Kewirausahaan sesuai dengan batas waktu yang telah ditentukan Kompetensi Dasar dan Indikator pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi 3.1 Memahami perencanaan
usaha kerajinan dari bahan limbah
berbentuk bangun datar (sebagai solusi dari masalah lingkungan hidup) meliputi ide, peluang usaha, sumber daya, administrasi dan pemasaran
3.1.1 Mendiskripsikan ide dan peluang usaha kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun datar
3.1.2 Mendeskripsikan analisa peluang usaha kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun datar
3.1.3 Menjelaskan sumber daya yang di butuhkan usaha kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun datar
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran dengan model, peserta didik diharapkan dapat:
3.1.1 Mendiskripsikan ide dan peluang usaha kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun datar dengan lengkap dan benar
3.1.2 Mendeskripsikan analisa peluang usaha kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun datar dengan percaya diri
3.1.3 Menjelaskan sumber daya yang di butuhkan usaha kerajinan dari
bahan limbah berbentuk bangun datar secara runtut
LEMBAR KEGIATAN A 1. PERTANYAAN MENDASAR
Amati gambar yang ditayangkan oleh guru, kemudian jawab pertanyaan dibawah!
Sumber : https://klikhijau.com/di-kampung-ini-sampah-plastik-jadi- ladang-rezeki/
Sumber : https://www.merdeka.com/jabar/5-manfaat-daun-kering-yang- jarang-diperhatikan-jangan-langsung-dibuang-kln.html
Bagaimana menurut kalian mengenai limbah bangun datar yang ada di Pacitan ?
Penggunaan kertas di berbagai sektor, seperti perkantoran dan sekolah, membuat kertas menjadi salah satu limbah yang banyak dihasilkan. Dikutip dari DLH Banjarmasin, sebuah kantor pemerintah dalam satu tahun dapat menghabiskan sekitar 500 rim kertas untuk mencetak dokumen, mencatat memo, dan membungkus surat.
Kebutuhan industri akan sampah kertas dan plastik tidak dapat
terpenuhi karena proses pemilahan sampah di dalam negeri yang belum
optimal. Kebanyakan sampah kertas berakhir menumpuk di TPA tanpa
ada pengelolaan lebih lanjut. Hal tersebut tentunya dapat menimbulkan
berbagai dampak negatif yang dapat mengganggu tatanan kehidupan di
bumi
Limbah bangun datar apa saja yang sering ditemui
Limbah berbentuk bangun datar adalah limbah yang berbentuk bangun yang berdimensi dua, yaitu bahan limbah yang memiliki sisi panjang dan lebar sehingga tidak mempunyai ruang. Limbah berbentuk bangun datar terbagi menjadi dua yaitu:
1. Limbah bangun datar organik merupakan limbah yang mudah membusuk atau mudah diuraikan oleh organisme
pengurai. Contohnya yaitu: kulit buah atau sayuran.
2. Limbah bangun datar anorganik merupakan limbah yang sangat sulit diuraikan, berbentuk padat dan tidak bisa
membusuk. Contohnya: plastik, kaca, kertas, dan lainnya.
Identifikasi Ide dan Peluang usaha apa saja yang bisa kalian
ambil dari bangun datar disekitar rumah tersebut
LEMBAR KEGIATAN B MERENCANAKAN PROYEK
Silahkan Diskusikan dengan teman sekelompokmu mengenai peluang usaha yang kalian telah identifikasi, kemudian buat analisis peluang usahanya dengan menggunakan analisis 5W + 1H!
IDENTIFIKASI SUMBER DAYA
MENGUJI HASIL DISKUSI
EVALUASI DAN PENGALAMAN BELAJAR
Sebagai generasi muda, sudah sewajarnya kita peduli terhadap lingkungan. Lingkungan inilah yang akan menjadi penentu masa depan
generasi selanjutnya. Silahkan analisis peluang usaha kerajinan dari bahan limbah domestic dengan menggunakan analisis 5W+1H !
Jawab :
1. What : Usaha apa yang akan kalian dirikan ?
...
2. Why : Mengapa kalian ingin membuat usaha tersebut ? ...
3. When : Kapan akan memulai usaha tersebut ?
...
4. Where : Dimana akan mendirikan usaha tersebut ? ...
5. Who : Siapa yang terlibat dalam usaha tersebut ? ...
6. How : Bagaimana cara membuat produk tersebut ? ...
Selama pembuatan rencana usaha, apa saja kesulitan dan hambatan yang anda alami?
Identifikasi dan jelaskan secara singkat sumber daya yang dibutuhkan dalam mendirikan usaha kerajinan dengan memanfaatkan bahan limbah kertas di
lingkunganmu!
Setelah Perencanaan usaha selesai dibuat silahkan presentasikan bersama kelompokmu! Kemudian perencanaan usaha yang telah dibuat di unggah di
google classroom!
DAFTAR PUSTAKA
1. Kurniawati Nunung.2020.Modul Pembelajaran SMA Prakarya dan Kewirausahaan.Jakarta:Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
2. Wiana, Winwin dan Feny Puspitasari. 2017. Prakarya dan
Kewirausahaan untuk SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI. Bandung:
Grafindo Media Pratama.
3. Hendriana. 2018. Prakarya dan Kewirausahaan SMA/MA/SMK/MAK Kelas XII, Edisi Revisi. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
4. Rina Laelasari, dkk. 2017. Prakarya dan Kewirausahaan 2 SMA Kelas XI.Jakarta: Yudhistira.
5. Sumber : https://klikhijau.com/di-kampung-ini-sampah-plastik-jadi- ladang-rezeki/
6. Sumber : https://www.merdeka.com/jabar/5-manfaat-daun-kering-
yang-jarang-diperhatikan-jangan-langsung-dibuang-kln.html
BAHAN AJAR
PETA KONSEP
MATERI PEMBELAJARAN 1. Definisi Perencanaan Usaha
Perencanaan usaha adalah dari kata “perencanaan” dan “ usaha”.
Perencanaan dalam pengertian ekonomi, artinya fungsi manajemen yang
berhubungan dengan pemilihan visi, strategi, kebijakan, prosedur, aturan,
program, dan anggaran. Sedangkan usaha atau bisnis adalah semua kegiatan
yang dilakukan oleh individu maupun kelompok individu yang dilaksanakan
secara legal dengan menggunakan dan mengkombinasikan sumberdaya atau
faktor-faktor produksi untuk menyediakan barang dan atau jasa bagi
masyarakat dengan tujuan untuk memperoleh manfaat finansial, yaitu laba
bisnis atau laba usaha (business profit).
Perencanaan usaha atau business plan adalah dokumen yang menggambarkan bagaimana mekanisme berjalannya suatu perusahaan dan apa tujuan dari dibangunnya perusahaan itu. Perencanaan usaha merupakan suatu dokumen yang menyatakan keyakinan akan kemampuan sebuah bisnis untuk menjual barang atau jasa dengan menghasilkan keuntungan yang memuaskan dan menarik bagi penyandang dana.
2. Tujuan Perencanaan Usaha
a) Sebagai bentuk rencana aksi (action plan).
Sebuah perencanaan usaha akan membantu dalam mengambil tindakan bisnis dengan membagi masalah besar ke dalam masalah-masalah kecil yang tidak terlalu rumit. Sebuah rencana usaha akan membantu untuk memilah- milah proses dimaksud menjadi bagian-bagian kecil yang lebih jelas. Dengan demikian sebuah masalah bisnis yang besar dapat dilihat sebagai sebuah urutan masalah- masalah kecil. Dan dengan memecahkan masalah masalah kecil dimaksud, otomatis masalah besar tersebut juga akan dapat terpecahkan b) Sebagai sebuah peta jalan (road map)
Sebuah rencana bisnis membantu untuk tetap fokus dalam arah yang
diinginkan untuk mencapai tujuan yang telah dicanangkan. Juga perencanaan usaha akan membantu pihak lain untuk memahami visi usaha yang akan dijalankan, termasuk supplier, pekerja, mitra bisnis, teman dan keluarga.
c) Sebagai bentuk daripada alat penjualan (sales tool)
Sebuah perencanaan usaha merupakan sebuah alat bantu penjualan (Sales Tool), sehingga sebuah perencanaan usaha merupakan alat yang bisa dipergunakan untuk meyakinkan investor untuk menempatkan investasinya di usaha tersebut. Sebuah perencanaan usaha yang ditulis dengan baik akan mendekatkan pengelola usaha dengan pihak-pihak yang melihat bahwa ide bisnis yang ditawarkan akan juga menguntungkan mereka.
3. Komponen Perencanaan Usaha
Komponen penyusunan rencana usaha kerajinan bahan limbah:
a. Ulasan Deskripsi Bisnis
Di sini kalian harus menjelaskan secara singkat bidang usaha apa yang akan dijalankan. Tuliskan potensi produk kalian saat ini dan kemungkinannya dimasa depan. Selain itu, berikan informasi peluang pasarnya serta
perkembangan produk untuk bisa bertahan dan menyesuaikan dengan pasar yang ada.
b. Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran yang dijalankan harus sesuai dengan hasil analisis pasar yang telah dilakukan dengan cermat. Analisis pasar adalah kekuatan yang harus kalian gunakan untuk menciptakan target pembeli. Kalian harus memahami seluruh aspek yang berkaitan dengan pasar sehingga target penjualan dapat ditentukan (ke mana produk kalian akan dipasarkan).
c. Analisis Pesaing
Analisis pesaing digunakan untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan pesaing kalian dalam satu pasar yang sama. Setelah menemukan
kekuatannya, kemudian mencari strategi untuk memasarkan produk dengan cara yang berbeda dengan pesaing. Kalian juga harus mencari strategi untuk menghalagi pesaing masuk dan meniru strategi yang sama dengan kalian.
Demikian juga dengan kelemahan yang ditemukan, dapat dieksploitasi dengan mengembangkan produk yang lebih baik dari pesaing kalian.
d. Rencana Operasional dan Manajemen
Rencana operasional dan manajemen dibuat untuk menjelaskan bagaimana usaha akan berjalan dan berkelanjutan. Rencana operasional akan berfokus pada kebutuhan logistic perusahaan. Seperti tugas dan tanggung jawab tim manajemen, bagaimana prosedur usahanya, serta kebutuhan anggaran
e. Pembiayaan
Faktor pembiayaan menjadi unsur paling penting dalam sebuah rencana usaha. Hal ini diperlukan untuk mengetahui dari mana sumber dana berasal dan cara mengatur anggaran usaha.
4. Ide dan peluang usaha
Peluang usaha ialah kesempatan yang harus diambil oleh seorang wirausahawan untuk memwujudkan atau melaksanakan suatu usaha dengan keberanian mengambil resiko.Peluang usaha bukanlah datang sendiri tetapi seorang wirausaha harus sanggup dan mampu menemukan tindakan yang tepat dan layak untuk mewujudkan peluang tersebut sebagai suatu kenyataan dengan kreativitas dan inovasi.
Dapat disimpulkan konsep peluang usaha adalah kesempatan dari setiap individu untuk memperbaiki hidup dengan mengandalkan keterampilan yang dimiliki menggunakan mata yang jeli untuk melihat setiap peluang yang ada
disekitarnya.
Limbah terkumpul dan menumpuk di sekitar kita setiap hari, mulai dari yang sifatnya organik dan non organik. Salah satu penyumbang limbah terbesar adalah kertas yang sudah tidak terpakai. Kertas koran menjadi salah satu limbah kertas rumah tangga yang mendominasi. Koran bekas yang sudah lewat dari tanggalnya sering ditelantarkan begitu saja oleh pemiliknya.
Sebagian digunakan pembungkus makanan, pembungkus paket dan beberapa hal lainnya yang nantinya akan berakhir di tempat sampah juga.
Pertanyaan akan muncul di benak kita, haruskah limbah kertas yang melimpah itu berakhir begitu saja di tempat sampah yang bahkan tidak dapat menampungnya? Sudah kita ketahui bahwa penggunaan kertas berkala secara tidak langsung telah mempengaruhi pula lingkungan sekitar kita.
Sebagai generasi muda, sudah sewajarnya kita peduli terhadap
lingkungan. Lingkungan inilah yang akan menjadi penentu masa depan
generasi selanjutnya. Wujud kepedulian yang bisa kita lakukan untuk
lingkungan, salah satunya dengan mendaur ulang limbah kertas menjadi lebih
bermanfaat. Berawal dari ide kreatif dan unik, proses daur ulang tidak hanya
dapat menambah nilai manfaat dan keindahan barang yang dihasilkan, tetapi
dapat meningkatkan nilai ekonominya dan membantu perekonomian
masyarakat sekitar. Produk kreatif berawal dari ide yang kreatif pula.
Beberapa hal-hal yang harus diperhatikan dalam menciptakan produk kreatif:
1. Ide dalam pembuatan produk kerajinan yang diminati konsumen 2. Ide dalam pembuatan produk kerajinan yang dapat memenangkan
persaingan
3. Ide dalam pembuatan dan pendayagunaan sumber-sumber produk kerajinan
4. Ide yang dapat mencegah kebosanan konsumen di dalam penggunaan produk kerajinan.
Ide dapat diubah menjadi peluang usaha. Peluang usaha adalah suatu ide yang menarik atau usulan usaha yang memberi kemungkinan untuk memberikan hasil bagi investor atau yang mengambil resiko. Peluang usaha digambarkan oleh persyaratan dan mengarah ke penyediaan suatu usaha produk yang dibuat atau ditambahkan nilainya untuk keperluan pembeli.
Suatu peluang usaha yang baik mampu memenuhi beberapa kriteria sebagai berikut:
1. Permintaan yang nyata 2. Pengembalian investasi 3. Kompetitif
4. Mencapai tujuan
5. Ketersediaan sumber daya dan keterampilan
Limbah terkumpul dan menumpuk di sekitar kita setiap hari, mulai dari yang sifatnya organik dan non organik. Salah satu penyumbang limbah terbesar adalah limbah domestic .
Limbah domestik adalah sisa produk yang dihasilkan sebagai akibat dari
penggunaan sehari-hari dari suatu keperluan ruang lingkup rumah
tangga sehingga komponennya bisa sangat membahayakan akan tetapi
juga tidak. Semua itu tentusaja tergantung daripada pengelolannya limbah
domestic yang paling banyak adalah plastic yang sudah tak terpakai. Plastik
menjadi salah satu limbah rumah tangga yang mendominasi. Sebagian
digunakan pembungkus makanan, pembungkus paket dan beberapa hal lainnya yang nantinya akan berakhir di tempat sampah juga. Pertanyaan akan muncul di benak kita, haruskah limbah kertas yang melimpah itu berakhir begitu saja di tempat sampah yang bahkan tak bisa menampungnya? Sudah kita ketahui bahwa penggunaan kertas berkala secara tidak langsung telah mempengaruhi pula lingkungan sekitar kita.
Sebagai generasi muda, sudah sewajarnya kita peduli terhadap lingkungan. Lingkungan inilah yang akan menjadi penentu masa depan generasi selanjutnya. Wujud kepedulian yang bisa kita lakukan untuk lingkungan, salah satunya dengan mendaur ulang limbah plastik menjadi lebih bermanfaat.
Berawal dari ide kreatif dan unik, proses daur ulang tidak hanya dapat menambah nilai manfaat dan keindahan barang yang dihasilkan, tetapi dapat meningkatkan nilai ekonominya dan membantu perekonomian masyarakat sekitar. Produk kreatif berawal dari ide yang kreatif pula. Beberapa hal-hal yang harus diperhatikan dalam menciptakan produk kreatif:
1. Ide dalam pembuatan produk kerajinan yang diminati konsumen 2. Ide dalam pembuatan produk kerajinan yang dapat memenangkan
persaingan
3. Ide dalam pembuatan dan pendayagunaan sumber-sumber produk Kerajinan
4. Ide yang dapat mencegah kebosanan konsumen di dalam penggunaan produk kerajinan
Ide dapat diubah menjadi peluang usaha. Peluang usaha adalah suatu ide yang menarik atau usulan usaha yang memberi kemungkinan untuk memberikan hasil bagi investor atau yang mengambil resiko. Peluang usaha digambarkan oleh persyaratan dan mengarah ke penyediaan suatu usaha produk yang dibuat atau ditambahkan nilainya untuk keperluan pembeli.
5. Analisis peluang usaha
Analisis peluang usaha merupakan salah satu cara atau strategi dalam memulai sebuah usaha agar dalam menjalankan usaha tersebut seorang Wirausahawan telah memiliki gambaran seperti apa usaha yang akan dilakukan dan bagaimana cara mengelola serta menjalankan usahanya tersebut.
Dalam melakukan analisis peluang usaha, metode yang sering digunakan ada 2 macam, yaitu
a. Metode Analisis SWOT
Metode Analisis SWOT adalah metode perencanaan strategis yang mengevaluasi hal - hal seperti:
➢ Kekuatan (strengths)
➢ kelemahan (weaknesses)
➢ Peluang (opportunities)
➢ Ancaman (threats)
Keempat faktor diatas sering disebut SWOT (merupakan singkatan dari strengths, weaknesses, opportunities, dan threats). Proses ini melibatkan penentuan tujuan yang spesifik dari spekulasi bisnis atau proyek dan mengidentifikasi faktor - faktor internal dan eksternal, baik yang mendukung dan yang tidak mendukung dalam rangka mencapai tujuan tersebut.
Analisis SWOT dapat kita terapkan dengan SWOT ANALYSIS, yakni dengan cara menganalisis dan memilah berbagai hal yang mempengaruhi keempat faktor tersebut diatas. Kemudian kita dapat menerapkannya dalam bentuk gambar matrik SWOT, di mana aplikasinya adalah bagaimana kekuatan (strengths) akan mampu mengambil keuntungan (advantage) dari peluang (opportunities) yang ada, kemudian bagaimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mencegah keuntungan (advantage) dari sebuah peluang (opportunities) yang ada.
Selanjutnya adalah bagaimana kekuatan (strengths) akan mampu untuk
menghadapi berbagai macam ancaman (threats) yang muncul, dan terakhir
adalah bagaimana cara untuk mengatasi kelemahan (weaknesses) yang
mampu membuat ancaman (threats) tersebut menjadi kenyataan atau malah justru menciptakan sebuah ancaman baru.
b. Metode analisis 5W+1H
Selain menggunakan analisis SWOT diatas, seorang Wirausaha juga bisa menggunakan metode analisis lainnya, seperti 5W + 1H yang sudah cukup populer saat ini.
Adapaun metode analisis 5W+1H terdiri dari:
What = Jenis atau bidang usaha apa yang akan kita ambil.
Why = Kenapa memilih usaha tersebut.
When = Kapan akan memulai usaha tersebut.
Where = Dimana kita akan memulai usaha (lokasinya di mana).
Who = Siapa yang akan terlibat dalam usahanya.
How = Bagaimana cara membuatnya (proses produksinya).
Dengan menggunakan metode analisis tersebut, seorang
Wirausahawan akan lebih mengetahui tentang usaha yang akan dipilihnya
sehingga dapat memberikan gambaran mengenai pelaksanaan usaha tersebut.
Instrumen Penilaian Sikap Penilaian Observasi
Mata Pelajaran : PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN Kelas/Semester : Kelas XI Semester 1
Materi Pokok : Perencanaan usaha kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun datar
Indikator : Peserta didik menunjukkan perilaku bekerja sama, jujur, tanggung jawab dan disiplin
No NISN Nama Siswa
Aspek Perilaku yang
Dinilai Jumlah
Skor
Skor Sikap
Kode Nilai BS JJ TJ DS
1 0053120556 AHMAD KHOLILLAH QADAVI.M 2 0055357370 AININ NISA NURRAHMA
3 0055607425 ALFAHRU YOGILIO ICHLAS I 4 0063662384 ANGGUN AGISTA SALSABILA 5 0052460521 AVISA PUTRI PUJIANTI 6 0051995108 AVO ROIYA TAKWA
7 0066919055 AYUDYA REVA NUGROHO
8 0055089643 DEVA OKTAVIA PURWANDARI S 9 0068044990 ELICYA ARENOV
10 0054969612 FARIEL BRYAN PRADANA R 11 0067373073 FERDI SURYAWAN
12 0056921560 GARUDEA BIMA MURTIONO 13 0054747476 HANAN FADILA PRIATMA 14 0062681457 MARCELLINO FIRMAN S 15 0065709929 MAYA ZAHRAYNI 16 0065990427 MUHAMMAD PUTRA P 17 0058505058 NAJWA AULIA
18 0065395384 NAUFAL LAHIJA ALI
19 0056754812 NOVELLA HOSTIA SIWAGI R 20 0068512552 RAHMA ANGGRAINI PRI UTAMI 21 0059331938 REVA YULISTI PUTRI ARYANA 22 0055915227 RISKY WARSA PAMUNGKAS 23 0053282555 RUDI APRILIA MUSTIKA 24 0061942149 SHAVIRA EKA PUTRI ADISTYN 25 0062244675 SHEVA PRADIPTASARI
26 0056748070 VERNANDA PUTRA K
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
Catatan :
Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik 75 = Baik 50 = Cukup 25 = Kurang
LEMBAR PENILAIAN SIKAP – DIRI PENILAIAN DIRI
Nama : ...
Kelas : ...
Kelompok : ....
Untuk pertanyaan 1 sampai dengan 9, tulis penilaian sesuai dengan pendapatmu dan mengacu pada pedoman penskoran, sedangkan soal no 10 jawab sesuai apa yang sudah kamu laksanakan.
1 Saya memiliki motivasi dalam diri saya sendiri selama proses pembelajaran 2 Saya bekerjasama dalam menyelesaikan tugas kelompok
3 Saya menunjukkan sikap konsisten dalam proses pembelajaran
4 Saya menunjukkan sikap disiplin dalam menyelesaikan tugas individu maupun kelompok 5 Saya menunjukkan rasa percaya diri dalam mengemukakan gagasan, bertanya, atau menyajikan
hasil diskusi
6 Saya menunjukkan sikap toleransi dan saling menghargai terhadap perbedaan pendapat/cara dalam menyelesaikan masalah
7 Saya menunjukan sikap positip (individu dan 2ocial) dalam diskusi kelompok
8 Saya menunjukkan sikap ilmiah pada saat melaksanakan studi 2 literature atau pencarian informasi
9 Saya menunjukkan perilaku dan sikap menerima, menghargai, dan melaksanakan kejujuran, kerja keras, disiplin dan tanggung jawab
10 Selama kegiatan pembelajaran, tugas apa yang kamu lakukan?
...
...
...
...
...
...
...
...
...
...
100 = Selalu 75 = Sering 50 = Jarang 25 = Tidak Pernah
Pedoman Penskoran : Skor 100, jika A = Selalu Skor 75, jika B = Sering Skor 50, jika C = Jarang Skor 25, jika D = Tidak pernah Skor Perolehan = 𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉𝑺𝒌𝒐𝒓𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏
𝟐𝟒
LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN TERTULIS (Bentuk Uraian)
Soal Tes Uraian : Soal nomor 1
Di dunia ini ada banyak sekali barang yang terbuang sia-sia, salah satunya adalah kertas. Kertas menjadi barang yang sudah tidak asing lagi karena hampir setiap saat kita dapat menemukannya. Kertas bekas sangat banyak dan biasanya menumpuk di rumah. Namun tahukan Anda bahwa kertas tersebut dapat dijadikan produk dengan nilai jual tinggi? Hal ini yang kemudian menjadikan beberapa orang menjadikan kertas bekas yang sudah tidak terpakai dijadikan berbagai macam kerajinan yang menjakjubkan. Bahkan mereka juga menciptkan lapangan pekerjaan bagi banyak orang. Omset yang didapat setiap bulan juga dapat mencapai ratusan juta rupiah
Jelaskan mengenai kerajinan limbah?
Soal nomor 2
Salah satu upaya yang dapat dilakukan dalam menanggulangi potensi pencemaran tersebut adalah dengan menyulap limbah keras menjadi kerajinan yang memiliki nilai estetis dan ekonomis. Wujud konkretnya adalah kerajinan bahan limbah keras.Pengertian kerajinan bahan limbah keras adalah kerajinan yang dibuat dari produk sisa buangan industri (limbah) yang sifatnya padat, keras, tidak mudah untuk diubah dan diolah bentuknya. Limbah merupakan bahan yang sangat potensial untuk dijadikan bahan pembuatan kerajinan.
Menggunakan bahan limbah dapat menghemat modal bahan karena harganya pasti lebih murah dari bahan kerajinan yang sengaja diproduksi. Selain itu, setiap jenis limbah padat memiliki keunikan estetika tersendiri. Seperti
keindahan kulit kerang yang cenderung sulit untuk ditiru, atau tempurung kelapa yang secara alami telah memiliki tekstur yang kompleks dan indah
Sebut macam-macam kerajinan dari bahan limbah?
Soal nomor 3
Dunia tengah dilanda krisis sampah. Produk daur ulang menjadi salah satu solusinya. Di Indonesia produk daur ulang sesungguhnya sudah lama ada. Salah satunya adalah teknik membuat kertas daluwang atau dluwang.
Kini, produk kertas dluwang hadir kembali dalam konsep yang lebih modern.
Dahulu kertas daluwang/dluwang adalah kertas tradisional yang dibuat dari serat-serat tanaman yang memiliki tekstur kasar. Kertas ini digunakan oleh masyarakat di Indonesia khususnya di pulau Jawa yang berkembang pesat pada masa Islam, sebagai pengganti kertas lontar yang dulu digunakan sebagai media tulis.
Bahkan pada masa itu, kertas ini diimpor ke Cina, Arab hingga Eropa.
Kini dluwang kembali muncul dengan konotasi sebagai kertas daur ulang. Namun di tangan Briane Novianti Syukmita, dluwang tak hanya sekadar media tulis tetapi telah bertransformasi menjadi aneka kerajinan tangan yang unik dan menarik. Bahkan, tak sekadar bisnis, gadis yang akrab disapa Novi ini mengemban misi untuk mengelola limbah kertas seperti koran, tabloid dan majalah agar tidak merusak lingkungan.
Bagaimana peluang usaha kerajinan dari bahan limbah? Sebutkan administrasi apa saja yang harus dipersiapkan sebelum memulai usaha usaha kerajinan dari bahan limbah?
Soal nomor 4
Menurut pendapat Prof. Dr. S. Prajudi Atmosudirjo, S.H., administrasi adalah proses dan tata cara kerja yang terdapat pada setiap usaha, baik usaha kenegaraan maupun swasta, usaha sipil maupun militer, atau usaha besar maupun kecil.
Sebutkan tujuan diterapkannya administrasi usaha kerajinan dari bahan limbah!
Soal nomor 5
Perlu diketahui bahwa saat ini produk kerajinan adalah salah satu produk yang ikut menyumbangkan devisa karena di eskpor ke negara-negara lain. Oleh karena itu, pemerintah berperan aktif dalam mendorong pemasaraan produk ekspor (termasuk produk kerajinan) dengan mengeluarkan kebijakan yang mendukung ekonomi kreatif.
Contoh produk kerajinan yang sering dijumpai yaitu lampu hias dari bambu, pot bunga dan tas dari anyaman rotan. Kain batik tulis merupakan contoh produk kerajinan yang dibuat dengan memerlukan keahlian atau teknik yang tinggi. Selain itu, ada juga contoh produk kerajinan yang memanfaatkan teknologi misalnya lukisan dengan menggunakan bantuan komputer.
Dalam menjalankan bisnis apapun, harus mempunyai rencana strategis termasuk dalam bidang pemasarannya agar mendapatkan hasil yang maksimal atau seperti yang diinginkan. Banyak usaha yang gagal karena pemilik bisnis tidak mengetahui strategi pemasaran yang tepat untuk produknya. Contoh strategi pemasaran produk kerajinan yang salah adalah dengan memproduksi jumlah item produk dengan jumlah banyak tanpa memikirkan siapa target marketnya dan bagaimana mempromosikannya.
Sebutkan strategi pemasaran yang cocok untuk kegiatan usaha kerajinan dari bahan limbah!
Kunci Jawaban Soal Uraian dan Pedoman Penskoran
Nomor Jawaban yang diharapkan Skor
1
Kerajinan limbah adalah hal yang berkaitan dengan buatan tangan atau kegiatan yang berkaitan dengan barang yang dihasilkan melalui keterampilan tangan (kerajinan tangan) dari bahan limbah yang akan menjadi bernilai ekonomi.
20
2
Macam-macam kerajinan bahan limbah, antara lain:
a. Kerajinan dari Limbah Kulit Jagung
b. Kerajinan dari Limbah Daun Pelepah Pisang c. Kerajinan dari Limbah Plastik
d. Kerajinan dari Limbah Kertas e. Kerajinan dari Limbah Kain Perca f. Kerajinan dari Limbah Kardus g. Kerajinan dari Limbah Sisik Ikan h. Kerajinan dari Pecahan Keramik
20
3
Limbah terkumpul dan menumpuk di sekitar kita setiap hari, mulai dari yang siftanya organic dan non organik. Sebagai bentuk usaha, bisnis kerajinan limbah bahan kertas cukup menjanjikan karena bahan dasar banyak tersedia dan mudah diperoleh. Dengan mengambil ide dari benda-benda hias dan fungsional, limbah kertas dapat dibuat sebagai kerajinan. Dengan begitu, kita membantu
mengurangi jumlah limbah kertas dan mendapatkan peluang usaha serta dapat membantu perekonomian masyarakat lingkungan sekitar.
20
4
Tujuan diterapkannya administrasi yaitu:
a. Mendapatkan informasi proses bisnis perusahaan.
b. Akan mendapatkan data yang akurat dalam mengambil keputusan strategis c. Penyusunan program dalam rencana pengembangan usaha seperti lisensi atau waralaba franchise
d. Mengetahui kinerja perusahaan.
e. Memperlancar proses antar bagi dalam menjanlakan pekerjaan.
20
5
Strategi pemasaran yang cocok untuk usaha kerajinan dari bahan limbah adalah menentukan segmen pasar dengan cara selalu berfokus pada kebutuhan pasar dan melakukan promosi secara terus menerus.
20
Jumlah 100
Nilai = 𝐉𝐮𝐦𝐥𝐚𝐡 𝐬𝐤𝐨𝐫 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐢𝐩𝐞𝐫𝐨𝐥𝐞𝐡 𝐣𝐮𝐦𝐥𝐚𝐡 𝐒𝐤𝐨𝐫 𝐦𝐚𝐤𝐬𝐢𝐦𝐚𝐥 × 𝟏𝟎𝟎
LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN - TERTULIS (Pilihan Ganda)
Pilih Satu Jawaban yang paling tepat !
1. Salah satu usaha untuk meningkatkan usaha kerajian yang dilakukan wirausaha adalah….
A. perlunya inovasi dan kreatifitas B. perlu modal besar
C. adanya lahan yang luas D. bahan harus impor E. bahan harus ekspor 2. Perhatikan gambar dibawah ini,
Gambar di atas menunjukkan kerajinan dengan memanfaatkan bahan dari limbah….
A. sisik ikan B. kertas C. kulit jagung D. plastik
E. daun pelepah pisang
3. Contoh hasil limbah berbentuk bangun datar yang dapat dimanfaatkan untuk kerajinan, dilihat dari kondisi wilayahnya seperti limbah jerami padi, kulit jagung, batang, daun singkong, kulit bawang, merupakan limbah berdasarkan wilayah…..
A. pegunungan B. perikanan C. pertanian D. kelautan E. pendaratan
4. Cara berikut ini yang bukan untuk menggali ide-ide peluang bisnis, yaitu:
A. memanfaatkan kemampuan dan pengalaman pribadi B. melakukan wawancara dengan sang ahli secara langsung C. memanfaatkan internet
D. membaca buku, majalah, atau artikel bisnis lainnya E. mengunjungi pameran kewirausahaan
5. Berikut faktor yang termasuk unsur mengurangi risiko usaha adalah adanya….
A. kerja keras, pesimis, dan inovasi B. ide, strategi, dan pesimis
C. kemampuan, kerja keras, dan inovasi D. peluang, kekuatan usaha, dan pesimis.
E. kemampuan, peluang, dan kekuatan usaha
6. Dalam perencanaan proses produksi diperlukan pengelolaan yang baik untuk mencapai tujuan perusahaan.
Sumber daya yang harus dimiliki oleh perusahaan adalah….
A. man, money, dan massa B. money, method, dan maret C. market, material, dan memo D. market, money, dan man E. memo, market, dan method
7. Administrasi merupakan proses dan tata cara kerja yang terdapat dalam setiap usaha. Maksud dan tujuan wirausahawan melakukan pencatatan semua kegiatan usaha yang diperlukan bagi kelancaran dan kerajinan perusahaan yaitu ....
A. mengamankan kegiatan – kegiatan usaha dan organisasi perusahaan B. menyebarkan program pengembangan usaha
C. mencari ide – ide peluang usaha pengolahan makanan yang sudah banyak di Indonesia D. menunjukkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan keuntungan
E. membuktikan setiap transaksi keuangan perusahaan
8. Kegiatan administrasi atau tata usaha meliputi pekerjaan pencatatan yang perlu dilakukan dalam perusahaan seperti….
A. mencatat penyelenggaraan distribusi bahan baku B. menyusun rencana anggaran perusahaan C. mencatatan pesanan yang bervolume besar saja D. menyelenggarakan pembukuan apabila diperlukan
E. melakukan pengarsipan khusus dokumen kerjasama dengan pengusaha lainnya
9. Dalam komponen perencanaan usaha terdapat analisis pesaing. Analisis ini digunakan untuk….
A. memberikan informasi peluang pasarnya serta perkembangan produk untuk bisa bertahan dan menyesuaikan dengan pasar yang ada
B. mengetahui kekuatan dan kelemahan pesaing dalam satu pasar yang sama C. menciptakan target pembeli
D. menjelaskan bagaimana usaha akan berjalan dan berkelanjutan
E. mengatahui dari mana sumber dana berasal dan cara mengatur anggaran usaha
10. Berikut ini termasuk langkah–langkah dalam penyusunan proposal/perencanaan usaha kerajinan dari bahan limbah, kecuali ….
A. pemilihan jenis usaha B. aspek produksi C. lokasi usaha
D. nama perusahaan sejenis E. perizinan usaha
Kunci Jawaban Piliahan Ganda dan Pedoman Penskoran
Nomor Jawaban Skor
1 A 1
2 D 1
3 C 1
4 A 1
5 C 1
6 D 1
7 A 1
8 B 1
9 B 1
10 D 1
Jumlah 10
Nilai = Jumlah skor yang diperoleh Jumlah skor maksimal × 100