• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN 1.1.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN 1.1."

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

1 1.1. Latar Belakang

Politeknik Negeri Sriwijaya merupakan suatu perguruan tinggi yang lebih menjurus ke bidang keterampilan atau pendidikan vokasi. Disini khususnya mahasiswa jurusan Teknik Elektro Program Studi Teknik Telekomunikasi sangat membutuhkan fasilitas yang dapat mendukung dalam melakukan praktikum guna menambah wawasan ilmu dan keterampilan yang didapat. Salah satu fasilitas yang digunakan dalam sistem pembelajaran yaitu modul praktikum untuk penggunaan alat bantu berupa media pembelajaran memiliki pengaruh yang signifikan bagi mahasiswa dalam memahami secara mendalam yang diajarkan dan dilakukan meliputi teori 30% dan praktikum 70% [1].

Praktikum atau eksperimen merupakan metode pembelajaran yang penting untuk dilaksanakan dalam pembelajaran karena dapat memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa untuk memperkenalkan, membiasakan, dan melatih mahasiswa untuk melaksanakan langkah-langkah ilmiah dan pengetahuan prosedural. Selain untuk memahami konsep, praktikum atau eksperimen juga berdampak positif terhadap peningkatan motivasi dan minat belajar siswa.

Modul praktikum adalah salah satu alat pembelajaran untuk membantu proses praktikum yang dilakukan oleh mahasiswa di mana di dalam modul yang digunakan terdapat rangkaian yang telah disusun sedemikian rupa dan sesuai dengan rangkaian yang akan dipelajari lalu kemudian diuji untuk kebenaran hasil atau keluaran yang dihasilkan.

Salah satu modul praktikum yang telah ada yaitu modul penguat operasional dimana untuk pengukuran pada tegangan dilakukan secara manual untuk mengetahui tegangan yang dihasilkan dari sebuah rangkaian penguat operasional. Modul tersebut akan dikembangkan lagi dan dibuat berdasarkan jenisnya yaitu penguat operasional linear yang terdiri dari penguat inverting, non- inverting, dan penjumlah menggunakan IC LM 741.

(2)

Seiring perkembangan teknologi dibuatlah modul tersebut menggunakan sensor tegangan untuk mempermudah mahasiswa melakukan pengukuran tidak perlu dilakukan pengukuran manual seperti yang dilakukan sebelumnya. Sensor tersebut akan membaca tegangan masukan dan keluaran yang dihasilkan dari salah satu rangkaian pada modul. Kemudian nilai tegangan tersebut akan ditampilkan dalam layer LCD 16x2. Sehingga kita hanya perlu melihat layar LCD untuk melihat tegangan masukan dan keluaran rangkaian.

Berdasarkan pernyataan yang telah dijelaskan maka penulis mengambil judul “ Rancang Bangun Modul Praktikum Menggunakan Op-Amp 741 dengan Sensor Tegangan untuk Input dan Output Sebagai Alat Praktikum di Laboratorium Teknik Telekomunikasi”

Modul ini diharapkan dapat menjadi salah satu faktor dalam membantu dalam meningkatkan kualitas praktikum bagi mahasiswa. Sehingga terwujudnya mahasiswa yang terampil dan kompeten dalam bidang telekomunikasi. Selain itu juga mahasiswa dapat mengetahui bahwa teori yang diberikan selama pembelajaran di mata kuliah tidak dapat digunakan untuk dihitung hasil pengukuran dan gambar saja, akan tetapi mahasiswa dapat memiliki keterampilan untuk membuat dan menguasai modul-modul praktikum yang ada pada Laboratorium Telekomunikasi.

1.2.Rumusan Masalah

Pada permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini yaitu :

• Bagaimana prinsip kerja dan sistem pengukuran pada rangkaian penguat op-amp yang terdapat di modul yaitu penguat penguat inverting, non- inverting, dan penjumlah menggunakan sensor tegangan ?

• Bagaimana nilai tegangan setiap rangkaian yang ada pada modul yang ditampilkan sensor dalam LCD display dan nilai yang dihasilkan osiloslop dengan hasil perhitungan ?

• Bagaimana keluaran gelombang sinyal masukan dan keluaran setiap rangkaian yang ada pada modul ?

(3)

1.3.Batasan Masalah

Adapun batasan masalah dalam laporan ini yaitu

• Prinsip kerja dan pengukuran dari rangkaian penguat op-amp pada modul yang terdiri dari penguat inverting, non-inverting, dan penjumlah dengan menggunakan sensor tegangan.

• Nilai tegangan setiap rangkaian yang ada pada modul yang terbaca oleh sensor dan nilai yang didapat dari hasil pengukuran osiloskop dengan hasil perhitunga.

• Keluaran gelombang sinyal masukan dan keluaran dari setiap rangkaian yang ada pada modul.

1.4.Tujuan dan Manfaat 1.4.1. Tujuan

a. Dapat merancang modul penguat operasional yaitu penguat inverting, non-inverting, dan penjumlah menggunakan sensor tegangan.

b. Menghasilkan rangkaian penguat op-amp yang terdiri dari penguat inverting, non-inverting dan penjumlah dengan sensor tegangan dalam bentuk modul praktikum yang dapat digunakan untuk Laboratorium Telekomunikasi.

1.4.2. Manfaat

1. Dapat digunakan sebagai sarana praktikum mahasiswa khususnya Teknik Elektro Program Studi Teknik Telekomunikasi.

2. Mengetahui sistem kerja dari rangkaian penguat op-amp yang ada pada modul yaitu penguat inverting, non-inverting, dan penjumlah.

3. Dapat dijadikan sebagai salah satu literature untuk mahasiswa yang ingin mencoba membuat modul penguat op-amp.

(4)

1.5.Metode Penulisan

Pembuatan laporan akhir ini dilakukan melalui beberapa metode dalam proses penulisannya, yaitu sebagai berikut :

1. Metode Studi Pustaka

Yaitu merupakan metode pengumpulan data mengenai fungsi dan cara kerja masing-masing alat serta komponen-komponen lainnya yang bersumber dari buku, internet, artikel dan lain-lain. Metode ini dilakukan untuk membantu Penulis dalam pembuatan Laporan Akhir.

2. Metode Eksperimen

Yaitu tahap perancangan alat yang akan dibuat terdiri dari perancangan rangkaian, membuat layout dan merealisasikannya pada papan PCB.

3. Metode Konsultasi atau Wawancara

Yaitu metode pengumpulan data dengan bertanya kepada para dosen khususnya dosen pembimbing serta instruktur yang berhubungan dengan judul yang Penulis bahas.

1.6.Sistematika Penulisan BAB I PENDAHULUAN

Bab ini mengutarakan latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan, manfaat, metodologi penulisan dan sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini menguraikan tentang landasan teori yang menunjang pembahasan masalah serta teori pendukung yang berkaitan dengan judul laporan akhir.

BAB III RANCANG BANGUN ALAT

Bab ini menjelaskan tentang perancangan alat yang dimulai dari diagramblok, rangkaian lengkap, komponen atau bahan yang diperlukan dalam pembuatan modul, cara kerja rangkaian pada modul serta analisa kerja modul.

(5)

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab ini akan membahas hasil perhitungan, pengujian dan pengukuran yang berhubungan dengan modulyang dirancang dalam laporan akhir.

BAB III KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi tentang kesimpulan dari hasil pembahasan topik perancangan yang telah dilakukan pada proses pengujian serta saran kepada pembaca mengenai modul yang dibuat.

Referensi

Dokumen terkait

Salah satu tulisan yang penulis jumpai mengupas khusus pemikiran al-Maturidi adalah Noer Iskandar Al-Barsany, dengan judul, Pemikiran Kalam Imam Abu Mansur Al- Maturidi

Materi perkuliahan mencakup: (1) konsep dasar aplikasi, konsep dasar data dan informasi, serta konsep dasar komputerisasi, (2) komponen, ragam dan pengembangan

Dengan demikian disimpulkan bahwa: (1) perbedaan dosis kompos berpengaruh nyata terhadap tinggi batang, jumlah daun, panjang daun dan diameter batang bayam cabut,

Modul praktikum flora lahan basah yang dikembangkan untuk mahasiswa pendidikan IPA memiliki karakteristik: (a) disajikan dalam bentuk modul yang di dalamnya terdapat

7) Kepada Masyarakat Kelurahan Tegal Sari Mandala II Medan yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk mengisi kuesioner sehingga skripsi ini bisa selesai. 8) Kepada

Kepala sekolah dengan kecerdasan spiritual yang tinggi akan mampu m enjalankan nilai-nilai moral yang diambil dari tindakan etis Tuhan Yang Maha Esa terhadap

Perbedaan kecil antara kanal IR1 dengan kanal IR2 menunjukkan awan tinggi dan tebal (Cumulonimbus) sedangkan perbedaan yang besar menunjukkan ketiadaan awan

Laboratorium Sistem Informasi dan Akuntansi Universitas Bina Nusantara, baik staf (Yuliana Lisanti, M.ITM.; I Gusti Made Karmawan, S.Kom.; Imas Halimah; Devyano Luhukay;