• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH KECUKUPAN MODAL DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS PADA BANK BTN Tbk (PERIODE 2001-2013).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH KECUKUPAN MODAL DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS PADA BANK BTN Tbk (PERIODE 2001-2013)."

Copied!
49
0
0

Teks penuh

(1)

No. Daftar FPEB : 566/UN.407.D1/LT/2014

PENGARUH KECUKUPAN MODAL DAN LIKUIDITAS

TERHADAP PROFITABILITAS PADA BANK BTN Tbk

(PERIODE 2001-2013)

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mendapatkan Gelar Sarjana Ekonomi Pada Program Studi Manajemen Universitas Pendidikan Indonesia

Ahmad Syukroni 1001686

FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

(2)

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI SKRIPSI

PENGARUH KECUKUPAN MODAL DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS PADA BANK TABUNGAN NEGARA Tbk.

(PERIODE 2001-2013)

AHMAD SYUKRONI 1001686

Skripsi ini telah disetujui dan disahkan oleh: Pembimbing

Mayasari, SE.MM NIP. 19710705 200212 2 001

Mengetahui, Ketua Program Studi

Dr. Vanessa Gaffar, SE.Ak., MBA NIP. 19740307 200212 2 001

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BINSIS UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

(3)

LEMBAR PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul “Pengaruh Kecukupan Modal dan Likuiditas Terhadap Profitabilitas pada Bank Tabungan Negara Tbk. (Periode 2001-2013)” ini beserta seluruh isinya adalah benar-benar karya saya sendiri dan tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat keilmuan.

Atas pernyataan ini, saya siap menanggung resiko ataupun sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila dikemudian ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya saya ini atau ada klaim dari pihak lain terhadap keaslian daro karya saya ini.

Bandung, 27 September 2014 Penulis

(4)

i Ahmad Syukroni, 2014

Pengaruh Kecukupan Modal dan Likuiditas Terhadap Profitabilitas Pada Bank BTN Tbk. (Periode 2001-2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK

Ahmad Syukroni. 1001686. Pengaruh Kecukupan Modal dan Likuiditas Terhadap Profitabilitas Pada Bank BTN Tbk. (Periode 2001-2013). Dosen Pembimbing: Mayasari SE. MM.

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris mengenai pengaruh Kecukupan Modal yang diukur dengan Capital Adequacy Ratio (CAR) dan Likuiditas yang diukur dengan Loan to Deposit Ratio (LDR) terhadap Profitabilitas yang diukur dengen Return On Asset (ROA) pada Bank BTN Tbk periode 2001-2013. Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari laporan keuangan publikasi tahunan Bank Tabungan Negara (Bank BTN) dengan periode pengamatan tahun 2001 hingga tahun 2013. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linier multiple, uji keberartian regresi dan uji keberartian koefisien regresi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum perkembangan Kecukupan Modal dan Profitabilitas Bank BTN cenderung mengalami penurunan, sedangkan Likuiditas menunjukkan perkembangan yang cenderung meningkat. Hasil penelitian hanya Likuiditas yang berpengaruh terhadap Profitabilitas.

(5)

ii Ahmad Syukroni, 2014

Pengaruh Kecukupan Modal dan Likuiditas Terhadap Profitabilitas Pada Bank BTN Tbk. (Periode 2001-2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRACT

Ahmad Syukroni. 1001686. Effect of Capital Adequacy and Liquidity To Profitability In BTN Tbk. (Period 2001-2013). Under Guidance: Mayasari SE. MM.

This study aims to obtain empirical evidence about the effect of capital adequacy as measured by the Capital Adequacy Ratio (CAR) and liquidity as measured by the Loan to Deposit Ratio (LDR) to the measured by the Profitability Return on Assets (ROA) in the period 2001-2013 Bank BTN Tbk ,. The data used in this study was obtained from the annual publication of the financial statements of the Bank Tabungan Negara (BTN) with the observation period 2001 to 2013, the research method used is descriptive method and verification method, the analytical technique used are multiple linear regression, regression significant test, and regression coefficient significant test.

The results showed that in general the growth of the Capital Adequacy and Profitability of Bank BTN trended to decrease, whereas Liquidity trended to increase. Results of this research, just likuidity effect on profitability, whereas capital adequacy doesn’t effect on profitability.

(6)

Ahmad Syukroni, 2014

Pengaruh Kecukupan Modal dan Likuiditas Terhadap Profitabilitas Pada Bank BTN Tbk. (Periode 2001-2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

v

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR GRAFIK ... ix

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 9

1.3 Rumusan Masalah ... 11

1.4 Tujuan dan Kegunaan Penelitian ... 11

1.4.1 Tujuan Penelitian ... 11

1.4.2 Kegunaan Penelitian ... 11

1.5 Manfaat Penelitian ... 12

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 13

2.1 Landasan Teori ... 13

2.1.1 Kinerja Keuangan ... 13

2.1.2 Tingkat Kesehatan Bank ... 14

2.1.3 Profitabilitas ... 15

(7)

Ahmad Syukroni, 2014

Pengaruh Kecukupan Modal dan Likuiditas Terhadap Profitabilitas Pada Bank BTN Tbk. (Periode 2001-2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

v

(8)

vi

2.2 Pengaruh Kecukupan Modal terhadap Profitabilitas ... 24

2.3 Pengaruh Likuiditas terhadap Profitabilitas ... 26

2.4 Penelitian Terdahulu ... 28

2.5 Kerangka Pemikiran ... 32

2.6 Paradigma Penelitian ... 35

2.7 Hipotesis ... 35

BAB III Objek dan Metode Penelitian ... 36

3.1 Objek Penelitian ... 36

3.2 Metode Penelitian ... 36

3.3 Operasionalisasi Variabel ... 37

3.4 Sumber Data dan Teknik Pengumpulan Data ... 40

3.4.1 Sumber Data ... 40

3.4.2 Teknik Pengumpulan Data ... 40

3.5 Populasi dan Sampel ... 41

3.5.1 Populasi ... 41

3.5.2 Teknik Pengambilan Sampel ... 41

3.6 Rancangan Analisis Data ... 41

3.6.1 Analisis Statistik ... 42

3.6.1.1 Analisis Regresi Linier Multiple ... 42

3.6.1.2 Uji Asumsi Klasik ... 43

3.6.1.3 Uji Keberartian Regresi (Uji F) ... 47

3.6.1.4 Uji Keberartian Koefisien Regresi (Uji t)... 49

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 51

(9)

vii

4.1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian ... 51

4.1.2 Bank Tabungan Negara(Bank BTN) ... 52

4.1.2.1 Sejarah Singkat Bank Tabungan Negara ... 52

4.1.2.2 Produk Bank Tabungan Negara ... 53

4.1.3 Deskripsi Variabel yang Diteliti ... 56

4.1.3.1 Deskripsi Kecukupan Modal Bank BTN ... 56

4.1.3.2 Deskripsi Likuiditas Bank BTN ... 61

4.1.3.3 Deskripsi Profitabilitas Bank BTN ... 66

4.1.4 Analisis Hasil Statistik ... 71

4.1.4.1 Uji Linearitas ... 71

4.1.4.2 Uji Asumsi Autokorelasi ... 72

4.1.4.3 Uji Asumsi Multikolinearitas ... 73

4.1.4.4 Uji Asumsi Heteroskedastisitas ... 74

4.1.4.5 Analisis Regresi Linier Multiple ... 75

4.1.4.6 Uji Hipotesis ... 77

4.1.4.6.1 Koefisien Regresi (Uji F) ... 77

4.1.4.6.2 Keberartian Koefisien Regresi (Uji t) ... 79

4.2 Pembahasan ... 81

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 86

5.1 Kesimpulan ... 86

5.2 Saran… ... 87

(10)

viii

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Nilai ROA Bank Pemerintah tahun 2001-2013 ... 4

1.2 Nilai CAR Bank BTN tahun 2001-2013 ... 6

1.3 Nilai LDR Bank BTN tahun 2001-2013 ... 8

2.1 Kajian Penelitian Terdahulu ... 30

3.1 Operasionalisasi Variabel Penelitian ... 37

3.2 Sumber Data Sekunder ... 40

4.1 Perkembangan Capital Adequacy Ratio (CAR) Bank BTN Tahun 2001-2013 ... 57

4.2 Perkembangan Loan to Deposit Ratio (LDR) Bank BTN Tahun 2001-2013 ... 62

4.3 Perkembangan Return On Asset (ROA) Bank BTN Tahun 2001-2013 ... 67

(11)

ix

DAFTAR GRAFIK

Grafik 4.1 Perkembangan Capital Adequacy Ratio ( CAR ) Bank BTN Tahun 2001-2013 ... 58 4.2 Perkembangan Loan to Deposit Ratio (LDR) Bank BTN Tahun

(12)

x

DAFTAR GAMBAR

(13)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Keputusan Bimbingan Skripsi

Lampiran 2 Catatan Bimbingan Skripsi

Lampiran 3 Output SPSS

Lampiran 4 Data Mentah

(14)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Industri perbankan merupakan industri yang paling mengalami perkembangan cukup pesat, baik dari sisi volume usaha, mobilisasi dana masyarakat maupun pemberian kredit. Situasi ini memaksa industri perbankan harus lebih kreatif dan inovatif dalam mengembangkan dan memperoleh sumber-sumber dana baru. Dimana fungsi bank adalah sebagai Financial Intermediary atau perantara keuangan pihak yang kelebihan dana dengan pihak yang membutuhkan dana sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia No. 10 tahun 1998.

Persaingan antar bank dalam menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya kembali dalam bentuk kredit, dalam prakteknya banyak yang menyimpang dari aturan-aturan yang berlaku dalam dunia bisnis perbankan seperti tidak mengindahkan prinsip kehati-hatian bank (prudential banking). Sehingga seringkali merugikan para deposan serta mengakibatkan kecenderungan meningkatnya kredit bermasalah. (Ahmad Faisol,2007)

(15)

2

Ahmad Syukroni, 2014

Pengaruh Kecukupan Modal dan Likuiditas Terhadap Profitabilitas Pada Bank BTN Tbk. (Periode 2001-2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dasarnya dilakukan dengan menganalisis laporan keuangan bank. Dari laporan keuangan tersebut diperoleh suatu informasi tentang posisi keuangan, aliran kas, dan informasi lain yang berkaitan dengan kinerja bank. Berdasarkan laporan tersebut maka akan dapat dihitung sejumlah rasio keuangan yang lazim dijadikan sebagai dasar penilaian tingkat kinerja keuangan. Informasi mengenai suatu kondisi bank dapat digunakan oleh pihak bank bersangkutan, pihak luar bank ( kreditur, investor, dan nasabah) dan Bank Indonesia selaku otoritas pengawasan bank, untuk mengevaluasi kinerja bank dalam menerapkan prinsip prudential banking dan kepatuhan terhadap ketentuan-ketentuan yang berlaku.

Segala kriteria penilaian kinerja keuangan bank yang berpegang pada prinsip

prudential banking, pada dasarnya dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif

atas berbagai aspek yang berpengaruh terhadap kondisi perkembangan bank. Pendekatan kualitatif tersebut dilakukan dengan penilaian terhadap rasio keuangan. Oleh karena itu rasio keuangan bermanfaat dalam menilai kinerja keuangan bank yang bersangkutan (Nasser, 2003).

(16)

3

Ahmad Syukroni, 2014

Pengaruh Kecukupan Modal dan Likuiditas Terhadap Profitabilitas Pada Bank BTN Tbk. (Periode 2001-2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Salah satu untuk melihat kinerja keuangan perbankan adalah melalui Profitabilitas. Profitabilitas sangat penting bagi perusahaan dan bagi stakeholder, bagi pihak internal profitabilitas dapat dijadikan sebagai tolak ukur efektifitas kinerja manajemen dalam menghasilkan laba yang diperoleh dari penjualan dan investasi, profitabilitas menunjukkan apakah suatu perusahaan memiliki potensi yang baik serta menjamin kelangsungan hidup perusahaan di masa yang akan datang, dengan profitabilitas yang tinggi perusahaan mampu untuk melakukan ekspansi usahanya, mampu menarik minat investor untuk menanamkan modalnya karena dengan profitabilitas yang tinggi dapat meningkatkan harga saham sehingga mampu menarik minat investor untuk berinvestasi, dimana investor sangat menginginkan tingkat pengembalian yang tinggi dari hasil investasi yang dilakukannnya. Bagi pihak eksternal profitabilitas digunakan untuk mengetahui posisi laba perusahaan dari waktu ke waktu dan sebagai tolak ukur penilaian sebelum melakukan investasi.

(17)

4

Ahmad Syukroni, 2014

Pengaruh Kecukupan Modal dan Likuiditas Terhadap Profitabilitas Pada Bank BTN Tbk. (Periode 2001-2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Murtanto dan Arviana (2002) mengemukakan bahwa penurunan profitabilitas dapat diartikan sebagai penurunan kinerja yang dapat menyebabkan Financial distress, yaitu keadaan yang sangat sulit bahkan mendekati kebangkrutan yang jika tidak diselesaikan akan berdampak pada menurunnya penilaian kinerja perusahaan di mata masyarakat. Hutang perusahaan dan dividen juga sudah dipertimbangkan dalam ROA, selain itu laba yang digunakan merupakan laba bersih artinya ROA juga memperhitungkan biaya bunga dan pajak perusahaan. Bagi investor atau pemodal laba bersih yang diperoleh perusahaan juga sebagai indikasi besar return yang akan diterima, sehingga ROA sangat bermanfaat bagi investor. Dengan menurunnya nilai profitabilitas juga akan menghambat perusahaan untuk melakukan ekspansi usahanya. Profitabilitas adalah kemampuan suatu perusahaan untuk menghasilkan laba selama periode tertentu. Profitabilitas perusahaan menunjukan perbandingan antara laba dengan aktiva atau modal yang menghasilkan laba tersebut. Profitabilitas diukur dengan ROA yang mengukur kemampuan manajemen bank dalam memperoleh laba secara keseluruhan (Dendawijaya, 2009:119). Berikut adalah perbandingan ROA Bank Pemerintah dari tahun 2001-2013:

Tabel 1.1 Nilai ROA Bank Pemerintah tahun 2001-2013

Tahun ROA %

Bank Mandiri Bank BNI Bank BTN Bank BRI

2001 1,5 1,42 0,49 1,52

2002 2,3 2,04 1,17 1,9

2003 2,8 0,77 0,82 2,85

(18)

5

Ahmad Syukroni, 2014

Pengaruh Kecukupan Modal dan Likuiditas Terhadap Profitabilitas Pada Bank BTN Tbk. (Periode 2001-2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2005 0,5 0,9 1,66 3,42

Sumber: Laporan Keuangan masing-masing bank

Pada tabel 1.2 dapat dilihat bahwa Bank BTN mengalami penurunan ROA pada tiga tahun terakhir , yaitu tahun 2011, 2012, dan 2013. Pada tahun 2011 mengalami penurunan 0,02%, sedangkan pada tahun 2012 mengalami penurunan sebesar 0,09% dan pada tahun 2013 turun sebesar 0,15%. Kondisi tersebut lebih buruk jika dibandingkan dengan bank pemerintah lainnya yang cenderung mengalami peningkatan kinerja ROA pada tiga tahun terakhir.

(19)

6

Ahmad Syukroni, 2014

Pengaruh Kecukupan Modal dan Likuiditas Terhadap Profitabilitas Pada Bank BTN Tbk. (Periode 2001-2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

oleh bank disimpan sebagai dana cadangan untuk menutupi resiko. Berdasarkan ketentuan Bank Indonesia, bank yang dinyatakan termasuk bank yang sehat harus memiliki CAR paling sedikit 8% dari Aktiva Tertimbang Menurut Resiko (ATMR). Hal ini didasarkan pada ketentuan yang ditetapkan BIS (Bank for International Settlement). Nilai CAR yang baik bagi bank umum berkisar antara 8%-12%, hal ini berdampak positif dan negatif bagi bank, bahwa dampak negatif dari CAR yang terlalu tinggi menyebabkan terlalu banyak modal yang terendap di bank yang digunakan untuk menutupi kerugian dari aktiva beresikonya. Sehingga bank tidak maksimal dalam meningkatkan volume kredit untuk menghasilkan laba perusahaan. Sedangkan dampak positif dari CAR yang tinggi adalah meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap bank tersebut, karena masyarakat yakin bahwa dana yang dititipkan di bank akan aman dan bebas dari resiko.

Tabel 1.2 Nilai CAR Bank BTN tahun 2001-2013

(20)

7

Ahmad Syukroni, 2014

Pengaruh Kecukupan Modal dan Likuiditas Terhadap Profitabilitas Pada Bank BTN Tbk. (Periode 2001-2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2011 15,03 mengalami penurunan, pada tahun 2001 hingga tahun 2002 kondisi Bank BTN masih dalam standar yang telah ditetapkan oleh Bank Indonesia, akan tetapi pada tahun 2003 hingga tahun 2013 kondisi CAR Bank BTN mengalami perkembangan fluktuatif atau cenderung menurun pada akhir tahun 2013 dan berada pada di atas batas standar yang ditetapkan oleh Bank Indonesia, dengan rata-rata CAR selama tiga belas tahun sebesar 16,67%, dengan posisi CAR tertinggi yang pernah dicapai pada tahun 2009 sebesar 21,99% dan posisi terendah yang pernah dicapai pada tahun 2001 sebesar 10,85%

Salah satu ukuran untuk menghitung Likuiditas bank adalah Loan to Deposit

Ratio (LDR), yaitu rasio antara seluruh jumlah kredit yang diberikan terhadap dana

(21)

8

Ahmad Syukroni, 2014

Pengaruh Kecukupan Modal dan Likuiditas Terhadap Profitabilitas Pada Bank BTN Tbk. (Periode 2001-2013)

(22)

9

Ahmad Syukroni, 2014

Pengaruh Kecukupan Modal dan Likuiditas Terhadap Profitabilitas Pada Bank BTN Tbk. (Periode 2001-2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 1.3 Perkembangan LDR Bank BTN tahun 2001-2013

(23)

10

Ahmad Syukroni, 2014

Pengaruh Kecukupan Modal dan Likuiditas Terhadap Profitabilitas Pada Bank BTN Tbk. (Periode 2001-2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1.2 Identifikasi Masalah

Penurunan profitabilitas dapat diartikan sebagai penurunan kinerja yang dapat menyebabkan Financial distress, yaitu keadaan yang sangat sulit bahkan mendekati kebangkrutan yang jika tidak diselesaikan akan berdampak pada menurunnya penilaian kinerja perusahaan di mata masyarakat. Hutang perusahaan dan dividen juga sudah dipertimbangkan dalam ROA, selain itu laba yang digunakan merupakan laba bersih artinya ROA juga memperhitungkan biaya bunga dan pajak perusahaan. Bagi investor atau pemodal laba bersih yang diperoleh perusahaan juga sebagai indikasi besar return yang akan diterima, sehingga ROA sangat bermanfaat bagi investor. Menurunnya nilai profitabilitas juga akan menghambat perusahaan untuk melakukan ekspansi usahanya. Dan menurunkan nilai harga saham perusahaan sehingga mengurangi ketertarikan investor untuk berinvestasi.

Bank BTN sebagai Bank Pemerintah yang menempati posisi kesepuluh sebagai bank terbesar di Indonesia yang sudah go public, mengalami penurunan nilai Profitabilitas yang diukur dengan Return On Asset (ROA) dari tahun 2011-2013. Pada tahun 2011 ROA Bank BTN turun 0,02% dari tahun sebelumnya, sedangkan pada tahun 2012 kembali mengalami penurunan ROA yang lebih besar dari tahun sebelumnya yaitu 0,09%, dan pada akhir tahun 2013 kembali mengalami penurunan lebih besar dari tahun sebelumnya yaitu 0,15%.

Penurunan nilai profitabilitas Bank BTN yang diukur dengan Return On Asset (ROA) diduga disebabkan oleh penurunan kecukupan modal yang diukur dengan

(24)

11

Ahmad Syukroni, 2014

Pengaruh Kecukupan Modal dan Likuiditas Terhadap Profitabilitas Pada Bank BTN Tbk. (Periode 2001-2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

to Deposit Ratio (LDR). Sejak tahun 2003 hingga akhir tahun 2013, kondisi kinerja

CAR Bank BTN berada diluar batas yang telah ditetapkan yakni diatas 12%. CAR yang tinggi mengindikasikan bahwa Bank BTN memiliki cukup modal cadangan untuk menyerap kerugian dari aktiva-aktiva beresikonya, akan tetapi hal tersebut bisa berdampak negatif bagi bank tersebut, karena sebagian dana yang dimiliki oleh bank tersebut digunakan sebagai modal cadangan untuk menutupi kerugian dari aktiva-aktiva beresikonya, sehingga kemampuan bank dalam meningkatkan volume kredit akan berkurang.

(25)

12

Ahmad Syukroni, 2014

Pengaruh Kecukupan Modal dan Likuiditas Terhadap Profitabilitas Pada Bank BTN Tbk. (Periode 2001-2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Berdasarkan uraian diatas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “PENGARUH KECUKUPAN MODAL dan LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS PADA BANK BTN Tbk. (PERIODE 2001-2013).

1.3. Rumusan Masalah

1. Bagaimana gambaran perkembangan Kecukupan Modal Bank BTN ? 2. Bagaimana gambaran perkembangan Likuiditas Bank BTN ?

3. Bagaimana gambaran perkembangan Profitabilitas Bank BTN?

4. Bagaimana pengaruh Kecukupan Modal terhadap profitabilitas Bank BTN? 5. Bagaimana pengaruh Likuiditas terhadap profitabilitas bank BTN ?

1.4. Tujuan dan Kegunaan Penelitian 1.4.1 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang dicanangkan dalam penelitian ini, yaitu untuk memperoleh jawaban atas pertanyaan penelitian yang diajukan, sehingga dapat menjelaskan hal-hal sebagai berikut :

1. Memberikan gambaran perkembangan Kecukupan Modal Bank BTN. 2. Memberikan gambaran perkembangan Likuiditas Bank BTN.

3. Memberikan gambaran perkembangan Profitabilitas Bank BTN.

4. Mengetahui pengaruh Kecukupan Modal terhadap profitabilitas Bank BTN.

(26)

13

Ahmad Syukroni, 2014

Pengaruh Kecukupan Modal dan Likuiditas Terhadap Profitabilitas Pada Bank BTN Tbk. (Periode 2001-2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1.4.2. Kegunaan Penelitian

Penelitian ini dapat dijadikan sebagai sumber informasi untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan tentang sejauh mana keterkaitan Kecukupan Modal dan Likuiditas terhadap Profitabilitas pada Bank BTN. Selain itu memberikan kontribusi sebagai bahan refrensi untuk penelitian sejenis.

1.5. Manfaat Penelitian

Adapun hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:

1. Menambah pengetahuan bagi peneliti maupun bagi lembaga pendidikan. 2. Memberikan informasi bagi pihak-pihak yang berkepentingan sebagai

referensi keuangan.

3. Memberikan informasi dan masukan kepada manajemen Bank BTN dalam menentukan kebijakan dimasa yang akan datang.

(27)

36 Ahmad Syukroni, 2014

Pengaruh Kecukupan Modal dan Likuiditas Terhadap Profitabilitas Pada Bank BTN Tbk. (Periode 2001-2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

OBJEK DAN METODE PENELITIAN

3.1. Objek Penelitian

Penelitian dilakukan pada PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk. untuk periode tahun 2001 hingga tahun 2013. Berdasarkan objek penelitian di atas, maka akan dianalisis atau diteliti mengenai bagaimana pengaruh variabel bebas (Independent) yaitu Kecukupan Modal dengan indikator Capital Adequacy Ratio, Likuiditas dengan indikator Loan to Deposit Ratio, dan terhadap variabel terikat (Dependent) yaitu Profitabilitas dengan indikator Return On Asset (ROA).

Objek pada penelitian ini yaitu Kecukupan Modal (X1), Likuiditas (X2).Kecukupan Modal dihitung dengan menggunakan Capital Adequacy Ratio (CAR), Likuiditas dihitung dengan menggunakan Loan to Deposit Ratio (LDR),. Kemudian yang menjadi variabel terikat atau dependent variabel yaitu Profitabilitas yang dihitung menggunakan Return On Assets (Y).

3.2. Metode dan Desain Penelitian

(28)

37

Ahmad Syukroni, 2014

Pengaruh Kecukupan Modal dan Likuiditas Terhadap Profitabilitas Pada Bank BTN Tbk. (Periode 2001-2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

secara independent.

Metode verifikatif adalah metode penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan kausalitas antar variable melalui suatu pengujian hipotesis /melalui suatu perhitungan statistik sehingga didapat hasil pembuktian yang menunjukkan hipotesis ditolak atau diterima. Desain penelitian yang digunakan adalah desain penelitian kausalitas yang bertujuan untuk mengetahui hubungan sebab akibat antar variabel yang diteliti.

3.3. Operasionalisasi Variabel

Menurut Sugiyono (2009) operasionalisasi variabel adalah menjelaskan variabel-variabel yang dipilih dalam penelitian beserta pengukuran-pengukurannya. Dalam penelitian ini terdapat tiga variabel utama, yaitu Kecukupan Modal dan Likuiditas dan Profitabilitas yang yang diidentifikasikan sebagai berikut:

Tabel 3.1

Operasionalisasi Variabel Penelitian

Variabel Konsep Indikator Alat Ukur Skala

(29)

38

Ahmad Syukroni, 2014

Pengaruh Kecukupan Modal dan Likuiditas Terhadap Profitabilitas Pada Bank BTN Tbk. (Periode 2001-2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Variabel Konsep Indikator Alat Ukur Skala

(30)

39

Ahmad Syukroni, 2014

Pengaruh Kecukupan Modal dan Likuiditas Terhadap Profitabilitas Pada Bank BTN Tbk. (Periode 2001-2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Variabel Konsep Indikator Alat Ukur Skala

(31)

40

Ahmad Syukroni, 2014

Pengaruh Kecukupan Modal dan Likuiditas Terhadap Profitabilitas Pada Bank BTN Tbk. (Periode 2001-2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.4. Sumber Data dan Teknik Pengumpulan Data

3.4.1. Sumber Data

Data yang digunakan oleh penulis adalah data sekunder dengan masalah yang diteliti dan yang dibutuhkan untuk mencapai hasil yang diharapkan. Data sekunder adalah data yang tidak langsung diperoleh dari sumber pertama dan telah tersusun dalam bentuk dokumen-dokumen tertulis. Adapun data yang diperoleh adalah :

Tabel 3.2 Sumber Data Sekunder

NO Jenis Data Sumber

1 10 bank terbesar berdasarkan aset , kredit dan laba bersih tahun 2013

www.bi.go.id

2 Profitabilitas (ROA) bank pemerintah tahun 2001-2013

www.bi.go.id

3 Return on Assets Bank BTN tahun 2001-2013 www.btn.co.id 4 Capital Adequacy Ratio Bank BTN tahun 2001-2013 www.btn.co.id 5 Loan to Deposit Ratio Bank BTN tahun 2001-2013 www.btn.co.id

3.4.2. Teknik Pengumpulan Data

Di dalam melakukan penulisan skripsi ini, penulis memerlukan data dan keterangan-keterangan yang merupakan dasar dalam pembahasan skripsi. Data dan keterangan-keterangan tersebut penulis peroleh dari dua cara penelitian, yaitu Library

Research (Penelitian Kepustakaan), Merupakan penelitian yang dilakukan dengan

(32)

41

Ahmad Syukroni, 2014

Pengaruh Kecukupan Modal dan Likuiditas Terhadap Profitabilitas Pada Bank BTN Tbk. (Periode 2001-2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

buku-buku teori, catatan kuliah, serta tulisan-tulisan ilmiah lainnya yang mempunyai kaitan langsung dengan masalah yang akan diselidiki.

3.5. Populasi dan Sampel 3.5.1. Populasi

Populasi merupakan “wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2012). Dalam penelitian ini populasinya adalah laporan keuangan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk , tahun berdiri 1963 – 2013.

3.5.2. Teknik PengambilanSampel

Dalam penelitian ini, sampel yang digunakan adalah laporan keuangan tahunan Bank BTN selama periode 2001-2013 pada website resmi Bank BTN yaitu www.btn.co.id. Pengambilan data sampel tersebut, yaitu laporan keuangan tahunan yang berisi tentang rasio keuangan yang dinilai dengan Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan to Deposit Ratio (LDR), dan Return On Asset (ROA).

3.6. Rancangan Analisis Data

Teknik análisis data merupakan suatu cara untuk megukur, mengolah dan menganalisis data tersebut. Análisis data dilakukan dengan mengumpulkan data yang kemudian dioalah melalui beberapa tahapan, antara lain:

1. Menyusun kembali data yang telah diperoleh, kemudian disajikan kembali dalam bentuk tabel.

(33)

42

Ahmad Syukroni, 2014

Pengaruh Kecukupan Modal dan Likuiditas Terhadap Profitabilitas Pada Bank BTN Tbk. (Periode 2001-2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Análisis deskriptif terhadap Kecukupan Modal dengan menghitung nilai Capital dengan menggunakan CAR.

4. Análisis deskriptif terhadap Likuiditas dengan menghitung nilai Likuiditas dengan menggunakan LDR.

3.6.1. Analisis Statistik

3.6.1.1. Analisis Regresi Linier Multiple

Analisis regresi linear multipel digunakan oleh peneliti, bila peneliti bermaksud

menunjukkan pengaruh beberapa variabel independen terhadap variabel dependen. Penelitian ini menggunakan 3 variabel independen, yaitu pembiayaan bermasalah, efisiensi operasional, dan ukuran bank dengan variabel dependen profitabilitas. Menurut Sudjana (2003:69) regresi linear multipel adalah “hubungan antara sebuah

peubah tak bebas dan dua buah atau lebih peubah bebas dalam bentuk regresi.”

Dalam uji regresi multipel, seluruh prediktor (bebas) dimasukkan ke dalam perhitungan regresi secara serentak. Persamaan regresi kemudian menghasilkan konstanta dan koefisien regresi bagi masing-masing variabel bebas. Persamaan regresi dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

Keterangan :

Y = Variabel Dependen (ROA) a = Konstanta (X1=0, X2=0)

X1 = Variabel Independen 1 (prediktor 1), Kecukupan Modal (CAR)

(34)

43

Ahmad Syukroni, 2014

Pengaruh Kecukupan Modal dan Likuiditas Terhadap Profitabilitas Pada Bank BTN Tbk. (Periode 2001-2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1

b = koefisien regresi variable bebas

2

b = Koefisien regresi variable bebas 3.6.1.2. Uji Asumsi Klasik

Sebelum melakukan pengujian regresi terlebih dahulu dilakukan pengujian asumsi klasik. Pengujian asumsi klasik yang akan digunakan dalam penelitian ini diantarannya:

a. Uji Linearitas

Regresi adalah bentuk hubungan fungsional antara variabel-variabel. Persyaratan uji statistik parametrik yang diperlukan salah satunya yaitu kelinearan regresi. Pengujian kelinearan regresi dilakukan dalam rangka menguji persamaanan suatu variabel Y atas suatu variabel X. Langkah-langkah pengujian kelinearan regresi, yaitu:

1. Urutkan data X dari terkecil ke terbesar disertai dengan pasangannya (data Y). 2. Buat tabel penolong untuk mengelompokkan data Y berdasarkan urutan data

X, sehingga data X yang sama dianggap satu kelompok data Y.

3. Tentukan nilai Jumlah Kuadrat setiap sumber varians (Supardi, 2013:150-151), diantaranya:

a) Menghitung Jumlah Kuadrat Total = ∑

b) Menghitung Jumlah Kuadrat Regresi a �� ( ) =

(35)

44

Ahmad Syukroni, 2014

Pengaruh Kecukupan Modal dan Likuiditas Terhadap Profitabilitas Pada Bank BTN Tbk. (Periode 2001-2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

��( )= ∑ ∑ ∑

d) Menghitung Jumlah Kuadrat Residu � = ∑ − ��( )− ��( )

e) Menghitung Jumalh Kuadrat Error dari setiap kelompok

=∑ {∑ ∑ }

f) Menghitung Jumlah Kuadtar Tuna Cocok

��= � −

4. Tentukan nilai derajat kebebasan (dk) untuk setiap sumber varians (Supardi, 2013:152), yaitu:

a) dk total : dk(t)=n

b) dk regresi a : dk(reg a)=1

c) dk regresi b terhadap a : dk (reg b/a)=3 (banyaknya variabel bebas) d) dk residu : dk (res)=n-2

e) dk galat : dk (g)=n-k f) dk tuna cocok : dk (tc)=k-2

dalam hal ini, n = banyaknya pasang data dan k = banyaknya kelompok data Y berdasarkan kategori X.

5. Tentukan besaran Kuadrat Tengah (Sudjana, 2003:18), yaitu a) Menghitung Kuadrat Tengah Total

�(�)=

(36)

45

Ahmad Syukroni, 2014

Pengaruh Kecukupan Modal dan Likuiditas Terhadap Profitabilitas Pada Bank BTN Tbk. (Periode 2001-2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

c) Menghitung Kuadrat Tengah Regresi b Terhadap a

= ��(

d) Menghitunga Kuadrat Tengah Sisa

=

e) Menghitung Kuadrat Tengah Tuna Cocok

=

f) Menghitung Kuadrat Tengah Galat/Error =

6. Menentukan nilai Fhitung dan Ftabel

a) ℎ� �=

b) Ftabel diperoleh dari tabel distribusi F untuk taraf signifikasi, dk1=k-2 dan

dk2=n-k

7. Lakukan pengujian hipotesis dengan membandingkan Fhitung dan Ftabel sesuai kriteria dibawah ini

a) Jika Fhitung < Ftabel = regresi berpola linear

b) Jika Fhitung >Ftabel = regresi berpola tidak linear Selain cara di atas, uji

linearitas juga dapat dilakukan dengan menggunakan uji Durbin Watson. Pengujian ini membandingkan nilai Durbin Watson hitung (DW) dan nilai dL dalam tabel Durbin Watson. Adapun kriteria keputusannya adalah sebagai berikut:

(37)

46

Ahmad Syukroni, 2014

Pengaruh Kecukupan Modal dan Likuiditas Terhadap Profitabilitas Pada Bank BTN Tbk. (Periode 2001-2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

 apabila DW < dL maka data tidak berbentuk linear.

b. Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah dalam suatu model regresi linear ada korelasi antara kesalahan penggangu pada periode t dengan kesalahan periode t-1 (sebelumnya). Jika terjadi korelasi maka dinamakan ada problem autokorelasi. Model regresi yang baik adalah yang bebas autokorelasi. Untuk mendeteksi autokorelasi, dapat dilakukan uji statistik melalui uji Durbin-Watson (Ghozali, 2005).

Dasar pengambilan keputusan ada tidaknya autokorelasi Adalah sebagai berikut:

1. Bila nilai DW terletak diantara batas atas atau upper bound (du) dan (4–du) maka koefisien autokorelasi = 0, berarti tidak ada autokorelasi. 2. Bila nilai DW lebih rendah daripada batas bawah atau lower bound (dl)

maka koefisien autokorelasi > 0, berarti ada autokorelasi positif. 3. Bila nilai DW lebih besar dari (4-dl) maka koefisien autokorelasi < 0,

berarti ada autokorelasi negatif.

4. Bila nilai DW terletak antara du dan dl atau DW terletak antara (4-du) dan (4-dl), maka hasilnya tidak dapat disimpulkan.

c. Uji Multikoleniaritas

(38)

47

Ahmad Syukroni, 2014

Pengaruh Kecukupan Modal dan Likuiditas Terhadap Profitabilitas Pada Bank BTN Tbk. (Periode 2001-2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

tidaknya multikoliniearitas dalam model regresi dapat dilihat dari tolerance value atau variance inflation factor (VIF).

1. Jika nilai tolerance > 0,10 dan nilai VIF < 10, maka dapat disimpulkan

bahwa tidak ada multikolinearitas antar variabel independen dalam model regresi.

2. Jika nilai tolerance < 0,10 dan nilai VIF > 10, maka dapat disimpulkan bahwa ada multikolinearitas antar variabel independen dalam model regresi.

d. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menentukan ada tindaknya indikasi varians antara residual tidak homogeny yang mengakibatkan nilai taksiran yang diperoleh tidak efisien. Heteroskedastisitas terjadi apabila ada koefisen dari masing-masing variabel bebas yang signifikan pada tingkat signifikansi 5%. Model regresi yang baik adalah yang terjadi heteroskedastisitas. Cara mendeteksi ada tidaknya heteroskedastisitas pada suatu model dapat dilihat dengan pola gambar scatterplot.

Suatu model regresi yang baik didapatkan apabila pada diagram pencar residualnya tidak membentuk pola tertentu dan apabila berpencar di sekitar nol (pada sumbu Y). selain itu tidak terdapat pola tertentu pada grafik, seperti mengumpul ditengah, menyempit kemudian melebar atau sebaliknya melebar kemudian menyempit.

3.6.1.3. UJi Keberartian Regresi (Uji F)

(39)

48

Ahmad Syukroni, 2014

Pengaruh Kecukupan Modal dan Likuiditas Terhadap Profitabilitas Pada Bank BTN Tbk. (Periode 2001-2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

keberartian regresi linier ganda ini dimaksudkan untuk meyakinkan diri apakah regresi (berbentuk linier) yang didapat berdasarkan penelitian ada artinya bila dipakai untuk membuat kesimpulan mengenai hubungan sejumlah peubah yang sedang dipelajari (Sudjana, 2003:90). Untuk dilakukan pengujian F dengan menggunakan rumus berikut: N = Jumlah data penelitian

Uji F statistik ini digunakan untuk mengetahui keberartian regresi dengan membandingkan Fhitung dengan Ftabel dengan taraf nyata α = 0,05, jika pada uji

keberartian regresi menunjukkan regresi berarti, barulah dilanjutkan dengan uji t dan sebaliknya. Keputusan pengujian Fhitung untuk mengetahui apakah regresi berarti adalah sebagai berikut :

(40)

49

Ahmad Syukroni, 2014

Pengaruh Kecukupan Modal dan Likuiditas Terhadap Profitabilitas Pada Bank BTN Tbk. (Periode 2001-2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Ho : diterima apabila Fhitung≤ Ftabel

Ho : ditolak apabila Fhitung> Ftabel

3.6.1.4. Uji Keberartian Koefisien regresi (Uji t)

Uji keberartian koefisien regresi ini dilakukan apabila hasil yang ditunjukkan

dengan uji F menunjukkan bahwa regresi berarti. Adapun pengujian ini dilakukan dengan

menggunakan uji t. Uji t ini dilakukan untuk mengetahui apakah koefisien arah variabel x

memberikan pengaruh yang berarti terhadap variabel y. Hasil yang ditunjukkan dengan

menggunakan uji t ini bisa digunakan untuk menarik kesimpulan dari hipotesis. Rumus

yang digunakan untuk uji keberartian koefisian arah regresi adalah sebagai berikut:

Sudjana (2003:111) Keterangan :

t = Nilai t hitung bi = Koefisien regresi X i

Sbi = Koefisien baku (standard error koefisien regresi Xi

Dimana :

Sbi =

( )

2y 2 k ∑

∑ ∑( )

R2i =

(41)

50

Ahmad Syukroni, 2014

Pengaruh Kecukupan Modal dan Likuiditas Terhadap Profitabilitas Pada Bank BTN Tbk. (Periode 2001-2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

a. Menentukan Hipotesis Hipotesis 1:

Ho : β1 = 0 variabel kecukupan modal tidak berpengaruh terhadap

profitabilitas

Ha : β1≠ 0 variabel kecukupan modal berpengaruh terhadap profitabilitas

Hipotesis 2:

Ho : β2 = 0 variabel likuiditas tidak berpengaruh terhadap profitabilitas

Ha : β2≠ 0 variabel likuiditas berpengaruh terhadap profitabilitas

b. Level of significant α = 0,05

c. Kriteria Pengujian

Ho : diterima apabila – ttabel ≤ thitung ≤ ttabel

(42)

86 Ahmad Syukroni, 2014

Pengaruh Kecukupan Modal dan Likuiditas Terhadap Profitabilitas Pada Bank BTN Tbk. (Periode 2001-2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka didapat kesimpulan sebagai berikut:

1. Perkembangan Kecukupan Modal Bank BTN yang diukur dengan CAR pada periode 2001 hingga 2013, secara umum mengalami penurunan, rata-rata CAR selama 13 tahun tersebut sebesar 16,67%, jika dibandingkan dengan standar yang ditetapkan oleh Bank Indonesia maka kondisi kecukupan modal dalam kategori tidak sehat. Penyebab utama menurunnya CAR dikarenakan Aktiva Tertimbang Menurut Resiko (ATMR) dan modal yang meningkat.

(43)

86 Ahmad Syukroni, 2014

Pengaruh Kecukupan Modal dan Likuiditas Terhadap Profitabilitas Pada Bank BTN Tbk. (Periode 2001-2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

(44)

87

tersebut sebesar 1,59%. Jika dibandingkan dengan standar Bank Indonesia kondisi ROA Bank BTN masih berada dalam kategori sehat, namun penurunan tersebut apabila tidak diperbaiki kinerjanya, akan menempatkan Profitabilitas Bank BTN semakin rendah atau dalam kondisi tidak sehat. Faktor utama yang menyebabkan menurunnya Profitabilitas adalah meningkatnya laba sebelum pajak dan total aktiva Bank BTN.

4. Berdasarkan uji keberartian koefisien regresi, kecukupan modal yang diukur dengan Capital Adequacy Ratio (CAR) memiliki pengaruh yang tidak berarti terhadap Profitabilitas yang diukur dengan Return On Asset (ROA).

5. Berdasarkan uji keberartian koefisien regresi, likuiditas yang diukur dengan

Loan to Deposit Ratio (LDR) memiliki pengaruh yang berarti terhadap

Profitabilitas yang diukur dengan Return On Asset (ROA). 5.2. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan, maka penulis memiliki saran sebagai berikut:

(45)

88

2. Sebagai faktor yang memiliki pengaruh berarti terhadap Profitabilitas, maka LDR perlu diperhatikan secara khusus oleh pengambil kebijakan. Berdasarkan hasil penelitian, dengan nilai LDR yang tinggi atau mendekati kondisi tidak sehat mengindikasikan bahwa perusahaan tersebu tmemiliki tingkat likuiditas yang rendah. Agar LDR berada pada kategori yang sehat, maka yang harus dilakukan adalah:

a. Menstabilkan dan menjaga total kredit dan total deposit pada posisi yang ideal, dengan menstabilkan dan menjaga hal tersebu tmaka diharapkan kinerja Likuiditas bank semakin baik dan berada pada kategori yang sehat.

b. Dengan nilai LDR yang tinggi seharusnya perusahaan memperoleh keuntungan bunga kredit yang besar dari kredit yang diberikan, oleh karena itu perusahaan harus memperhatikan kualitas kredit yang disalurkan untuk menghindari terjadinya resiko kredit bermasalah sehingga perusahaan dapat memperoleh keuntungan dari kredit yang diberikan.

(46)

89 Ahmad Syukroni, 2014

Pengaruh Kecukupan Modal dan Likuiditas Terhadap Profitabilitas Pada Bank BTN Tbk. (Periode 2001-2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

BUKU

Bank Indonesia. 2004. Bank Sentral Republik Indonesia Sebuah Pengantar. Jakarta: PPSK

Dendawijaya, Lukman. 2009. Manajemen Perbankan. Jakarta: Ghalia Indonesia Fahmi, Irham. 2011. Analisis Kinerja Keuangan. Bandung : Alfabet.

Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Edisi 3. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang.

Kasmir. 2004. Manajemen Perbankan, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Kasmir. 2008.Manajemen Perbankan. Edisi Revisi 2008. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada

Martono. 2002. Bank dan Lembaga Keuangan Lain.Ekonosia.Yogyakarta

Muljono, Teguh Pudjo.1999. Aplikasi Akuntansi Manajemen Dalam Praktik

Perbankan, Edisi 3. BPFE Yogyakarta.

M. Nazir. 2005. Metodologi penelitian. Bogor : Ghalia Indonesia. Riduwan. 2005. Dasar-Dasar Statistika. Bandung: CV Alfabeta

(47)

90

Ahmad Syukroni, 2014

Pengaruh Kecukupan Modal dan Likuiditas Terhadap Profitabilitas Pada Bank BTN Tbk. (Periode 2001-2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Siamat, Dahlan. 2005, Manajemen Lembaga Keuangan, Edisi Keempat. Badan Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Jakarta.

Siamat, Dahlan. 2001. Manajemen Lembaga Keuangan, Edisi 2. Lembaga Penerbitan FEUI. Jakarta.

Sucipto. 2003. Penilaian Kinerja Keuangan. FE Universitas Sumatera Utara

Sudjana. (2003). Teknik Analisis Regresi Dan Korelasi Bagi Para Peneliti. Bandung: Tarsito.

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Bisnis. Alfabeta. Bandung.

Sugiyono.2010. Metode Penelitian Kuantitatif kualitatif dan R&D.. Alfabeta. Bandung.

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif kualitatif dan R&D.. Alfabeta. Bandung.

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif kualitatif dan R&D.. Alfabeta. Bandung.

Surat Edaran Bank Indonesia No 6/73/Intern DPNP tgl 24 Desember 2004. Perihal

Pedoman Sistem Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum (CAMELS Rating).

Bank Indonesia. Jakarta

Surat Edaran Bank Indonesia No.3/30DPNP tanggal 14 Desember 2001. Perihal

Pedoman perhitungan Rasio Keuangan. Bank Indonesia. Jakarta

(48)

91

Ahmad Syukroni, 2014

Pengaruh Kecukupan Modal dan Likuiditas Terhadap Profitabilitas Pada Bank BTN Tbk. (Periode 2001-2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Triandaru, Sigit Totok Budisantoso dan Sri Susilo. 2000. Bank dan Lembaga

Keuangan Lain. Jakarta : Salemba Empat

Jurnal dan Penelitian

Achmad, Tarmizi dan Willyanto Kartiko Kusuno. 2003. Analisis Rasio-rasio

Keuangan Sebagai Prediktor Dalam Memprediksi Potensi Kebangkrutan

Perbankan di Indonesia, Media Ekonomi dan Bisnis, Vol. XV. No. 1.

Faisol, Ahmad. 2007. Analisis Kinerja Keuangan Bank Pada PT. Bank Muamalat

Indonesia Tbk, hal 129-170.

Mahardian, Pandu, 2008. Analisis Pengaruh Rasio CAR, BOPO, NPL, NIM, dan

LDR Terhadap ROA (Studi Kasus Perusahaan Perbankan yang Tercatat di BEJ

Periode Juni 2002-Juni 2007. TESIS Program Pascasarjana Magister

Manajemen UNDIP.

Murtanto & Zeny Arfiana, 2002. Analisis Lapora Keuangan dengan Menggunakan

Rasio CAMEL dan Metode Altman sebagai Alat untuk Memprediksi Tingkat

Kegagalan Usahan Bank. Media Riset Akuntansi, Auditing dan Informasi.

Vol.2, No.2. Agustus 2002 : 44-56

Nasser, Etty M. 2003. Perbandingan Kinerja Bank Pemerintah dan Bank Swasta

Dengan Rasio CAMEL Serta Pengaruhnya Terhadap Harga Saham. Media

(49)

92

Ahmad Syukroni, 2014

Pengaruh Kecukupan Modal dan Likuiditas Terhadap Profitabilitas Pada Bank BTN Tbk. (Periode 2001-2013)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Puspitasari, Diana. 2009. Analisis Pengaruh CAR, NPL, PDN, NIM, BOPO, LDR,

dan Suku Bunga SBI Terhadap ROA (Studi Pada Bank Devisa Di Indonesia

Periode 2003-2007). Tesis. Semarang. Universitas Diponegoro.

Sianturi, Maria Regina Rosario. 2012. Pengaruh CAR, NPL, LDR, NIM, dan BOPO

Terhadap Profitabilitas Perbankan (Studi Kasus Pada Bank Umum Yang Listed

di Bursa Efek Indonesia Tahun 2007-2011). Skripsi. Makassar. Universitas

Hasanuddin.

Syofyan, Sofriza, 2002, “Pengaruh Struktur Pasar terhadap Kinerja Perbankan di

Indonesia“, Media Riset Bisnis & Manajemen, Vol.2, No3, Desember,

pp.194-219.

Werdaningtyas, Hesti 2002. Faktor Yang Mempengaruhi Profitabilitas Bank Take

Over Pramerger di Indonesia. Jurnal Manajemen Indonesia, Vol. 1. No. 2.

Internet

http://www.bi.go.id/id/publikasi/laporan-keuangan/bank/umum-konvensional/Default.aspx

http://www.btn.co.id

http://www.bni.co.id

http://www.bankmandiri.co.id

Gambar

Tabel 1.1 Nilai ROA Bank Pemerintah tahun 2001-2013
Tabel 1.2 Nilai CAR Bank BTN  tahun 2001-2013
Tabel 1.3 Perkembangan LDR Bank BTN tahun 2001-2013
Tabel 3.1
+2

Referensi

Dokumen terkait

[r]

[r]

Jika ditinjau dari faktor KAM, maka kemampuan pemahaman matematis, koneksi matematis dan komunikasi matematis siswa pada kelompok KAM sedang dan rendah, untuk

Koneksi yang diberikan untuk dapat mengakses internet dengan terstruktur secara baik pada suatu jaringan lokal memerlukan Server Proxy. Diperlukan adanya perangkat lunak SQUID

Pada Tulisan Ilmiah ini penulis mencoba untuk membahas tentang pembuatan Website Fitness Centre Bumi Wiyata dengan menggunakan CMS JOOMLA 1.0.12. CMS adalah sebuah

Penelitian ini menggunakan metode PROMETHEE untuk menentukan ranking supplier dan metode Goal Programming untuk menentukan alokasi pemesanan botol optimum pada tiap

Two serial ports can be handy when you’re working on projects in this book, because you can use one serial port to talk to your communications device, and another to talk to

d. mensosialisasikan pelestarian kawasan lindung serta pengendalian pembangunan pada kawasan rawan bencana berbasis mitigasi. 10) Strategi pengembangan dan peningkatan