INOVASI ALAT UKUR KECEPATAN LARI BERBASIS
MICROCONTROLLER DAN WIRELESS NETWORK DENGAN INTERFACING PERSONAL COMPUTER SYSTEM
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Sains
Program Studi Ilmu Keolahragaan
Oleh
Chairul Umam R 1000224
PROGRAM STUDI ILMU KEOLAHRAGAAN
JURUSAN PEDIDIKAN KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS PENDIDIKAN OLAHRAGA DAN KESEHATAN
Chairul Umam Rahadhan
INOVASI ALAT UKUR KECEPATAN LARI BERBASIS MICROCONTROLLER DAN WIRELESS NETWORK
INOVASI ALAT UKUR KECEPATAN LARI BERBASIS
MICROCONTROLLER DAN WIRELESS NETWORK DENGAN INTERFACING PERSONAL COMPUTER SYSTEM
Oleh Charul Umam R
Sebuah Skripsi yang Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Sains Program Studi Ilmu Keolahragaan
© Chairul Umam R 2014 Universitas Pendidikan Indonesia
Oktober 2014
Hak Cipta dilindungi undang-undang
LEMBAR PENGESAHAN
CHAIRUL UMAM R
1000224
INOVASI ALAT UKUR KECEPATAN LARI BERBASIS
MICROCONTROLLER DAN WIRELESS NETWORK DENGAN INTERFACING PERSONAL COMPUTER SYSTEM
Disetujui dan disahkan oleh :
Pembimbing II
Dra. Yati Ruhayati. M.Pd NIP. 1963110701988032002
Mengetahui,
Ketua Program Studi Ilmu Keolahragaan FPOK UPI
Drs. Sumardiyanto, M. Pd. Pembimbing I
Chairul Umam Rahadhan
INOVASI ALAT UKUR KECEPATAN LARI BERBASIS MICROCONTROLLER DAN WIRELESS NETWORK DENGAN INTERFACING PERSONAL COMPUTER SYSTEM
THE INOVATION OF SPEED MEASURING DEVICES BASED ON MICROCONTROLLER AND WIRELESS NETWORK WITH
INTERFACING PERSONAL COMPUTER SYSTEM
CHAIRUL UMAM R 1000224
Agus Rusdiana, M. Sc, Ph. D. 1 Dra. Yati Ruhayati. M.Pd 2
ABSTRACT
Chairul Umam Rahadhan
INOVASI ALAT UKUR KECEPATAN LARI BERBASIS MICROCONTROLLER DAN WIRELESS NETWORK
INOVASI ALAT UKUR KECEPATAN LARI BERBASIS
MICROCONTROlLER DAN WIRELESS NETWORK DENGAN INTERFACING PERSONAL COMPUTER SYSTEM
CHAIRUL UMAM R 1000224
Agus Rusdiana, M. Sc, Ph. D. 1 Dra. Yati Ruhayati. M.Pd 2
ABSTRAK
Penelitian inovasi alat ukur kecepatan lari berbasis microcontroller dan wireless network dengan interfacing personal computer system ini dilatar belakangi oleh pelaksanaan penghitungan waktu tempuh lari dengan menggunakan stopwatch tanpa adanya pencatatan waktu yang otomatis, kemudian perlu adanya pembuatan alat dalam negeri yang lebih mudah, praktis, efektif, dan efisien dalam menjalankanya proses nya. Dengan adanya alat ukur kecepatan lari berbasis microcontroller dan wireless network dengan interfacing personal computer system dalam negeri ini dapat memudahkan bagi testee untuk memonitoring jalannya test dengan mudah dan praktis. Salah satu tujuan dari penelitian ini yaitu membuat hardware dan software alat ukur kecepatan lari berbasis microcontroller dan wireless network dengan interfacing personal computer system. Alat ini merupakan salah satu test untuk menghitung kecepatan waktu tempuh pelari. Fungsi utama dari alat ini yaitu untuk memandu jalannya test lari yang memudahkan testee dalam memonitoring tester dengan pencatatan hasil waktu yang otomatis. Metode penelitian yang digunakan diadaptasi dari metode penelitian Reseach and depelopment (Sugiyono (2013) yaitu dengan tahapan (1)Potensi dan Masalah (2) Pengumpulan Informasi(3) Desain Produk (4) Validasi Desain (5) Perbaikan Desain (6)Uji Coba Produk . Hasi uji coba yang dilakukan dengan percobaan dilapangan secara umum berfungsi dengan baik, dan program alat sesuai dengan sistem kerja stopwatch.
Chairul Umam Rahadhan
Chairul Umam Rahadhan
INOVASI ALAT UKUR KECEPATAN LARI BERBASIS MICROCONTROLLER DAN WIRELESS NETWORK
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ... i
KATA PENGANTAR ... ii
UCAPAN TERIMA KASIH ... iii
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR GAMBAR ... viii
DAFTAR LAMPIRAN ... ix
BAB I PENDAHULUAN A. ... Latar Belakang Penelitian ... 1
B. ... Identi fikasi Masalah ... 3
C. ... Rum usan Masalah ... 4
D. ... Tujua n Penelitian ... 4
E. ... Manf aat Penelitian ... 4
F.... Struk tur Organisasi Penelitian ... 5
Chairul Umam Rahadhan
INOVASI ALAT UKUR KECEPATAN LARI BERBASIS MICROCONTROLLER DAN WIRELESS NETWORK DENGAN INTERFACING PERSONAL COMPUTER SYSTEM
2. ... Atleti k ... 8 3. ... Lari
sprint 100 meter ... 10 4. ... Micr
okontroler ... 11 5. ... Wirel
ess Network ... 13 6. ... Baha
sa Pemrograman C ... 15 7. ... Peran
gkat Lunak Arduino ... 15 8. ... Peran
gkat Sensor Phototransistor ... 16 9. ... Laser
17
B. ... Kera ngka Pemikiran ... 17 C. Hipotesis Penelitian ...
18
BAB III METODE PENELITIAN
A. ... Meto de Penelitian ... 19 B. ... Lang
kah-langkah penelitian ... 19 C. ... Loka
Chairul Umam Rahadhan
INOVASI ALAT UKUR KECEPATAN LARI BERBASIS MICROCONTROLLER DAN WIRELESS NETWORK D. ... Desai
n Penelitian ... 23 E. ... Instru
men Penelitian ... 24 F... Tekni
k Pengumpulan Data ... 24 G. ... Tekni
k Analisis Data ... 25
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. ... Hasil penelitian ... 26 B. ... Pemb
ahasan ... 38
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. ... Kesi mpulan ... 39 B. ... Saran
39
DAFTAR PUSTAKA ... 41
LAMPIRAN-LAMPIRAN ... 43
Chairul Umam Rahadhan
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Penilitian
Pada zaman modern ini tidak dapat dipungkiri bahwa kemajuan teknologi dalam semua bidang cabang ilmu sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan khususnya dalam bidang olahraga. Kemajuan teknologi dalam bidang olahraga yang sudah sangat berkontribusi dalam peningkatan pembelajaran dan performa prestasi atlet. Penggunaan teknologi atau pun yang lebih kita sering dengar dengan nama IPTEK (ilmu pengetahuan dan teknologi) sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan prestasi dalam olahraga sudah dilakukan di negara-negara maju di Asia seperti Jepang, China dan Australia. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia dan dapat memberikan banyak kemudahan sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas dibidang olahraga. Dalam Teknologi, khususnya dalam pengumpulan dan teknik analisa data oleh komputerisasi, akan membantu para atlet beserta staf pelatihnya untuk mencapai target lebih cepat dan tepat. Misalnya dengan mengadopsi teknik analisa data yang sudah sering digunakan oleh perusahaan perkantoran, untuk meningkatkan kinerja dan mengukur kepuasan karyawan, ke dalam dunia olahraga dengan target yang dituju oleh atlet dan pelatihnya bisa tercapai.
secara ilmiah untuk menganalisis berbagai permasalah yang ada di olahraga. Sehingga yang terjadi akan meyebabkan kesalahan-kesalahan pada saat penghitungan waktu karena sistemnya yang masih manual.
Berbeda dengan diluar para pakar berbagai bidang berkolaborasi untuk menciptakan berbagai alat tes, pengukuran dan alat pembelajaran lainya yang dapat mendukung peningkatan perfoma atlet.
Di negara kita saat ini masih banyak mengunakan produk-produk teknologi dari luar negeri sebagai alat tes dan pengukuran. Indonesia sendiri sebenarnya memiliki para pakar-pakar elekronika yang bila kita berkolaborasi dengan para pakar tersebut bisa melahirkan berbagai alat yang dapat menunjang peningkatan prestasi atlet. Potensi yang sangat besar sekali jika kita para insan olahraga dapat berkolaborasi dengan mereka untuk menciptakan alat-alat tes, pengukuran dan pembelajaran berteknologi tinggi. Termasuk dalam olahraga lari cepat jika insan olahraga dapat berkolaborasi dengan pakar teknologi maka sangat memungkinkan kita bisa membuat alat tes dan pengukuran kecepatan lari produk negeri sendiri.
Permasalahan yang terjadi dalam pengukuran kecepatan lari saat ini masih mengunakan alat pengukur atau penghitung waktu yang manual yaitu dengan menggunakan stopwatch. Penggunaan stopwatch menjadi masalah dalam keakuratan data yang diambil karena adanya perbedaan selang waktu dalam penekanan tombol. Sehingga dapat banyak menimbulkan kesalahan ( human error ) karena tingkat repleks dan kepekaan manusia berbeda-beda. Sehingga Perlu adanya suatu sistem alat penentu waktu dan kecepatan pelari yang otomatis ( Samsul Hadi, detikSport.com).
Chairul Umam Rahadhan
Dalam Inovasi Alat ukur kecepatan lari berbasis Microcontroller dan Wireless Network ini terdapat benda atau bagian yang sangat penting. Salah satunya yaitu Microcontroller yaitu merupakan pusat dari sistem bekerjanya alat ini, dengan Microcontroller ini kita dapat mengatur dengan cara memprogram bagaimana sistem alat ini akan bekerja. Selain itu alat ini dilengkapi dengan wireless network atau dalam Bahasa Indonesia disebut Jaringan Nirkabel. Maksud ditambahkan wireless dalam alat ini yaitu sebagai alat penghubung antara hardwere dan softwere yang ada dalam computer yang telah terinstal apilikasi Time Logger. Tipe wireless yang digunakan dalam inovasi pembuatan alat ini yaitu APC 220 Radio Communication Module. Menurut
Nikodemus (2012, hlm 4) dalam jurnalnya “APC220 adalah modul
komunikasi wireless. APC220 bekerja pada frekuensi 418 MHZ sampai 455 MHZ (UHF). Komunikasi bisa mencapai 1000 meter dalam keadaan Line of sight dan 2400 bps air rate. Air rate berbeda dengan baud rate, air rate adalah laju data mengudara sedangkan baud rate adalah laju data UART”. Dalam membuat alat ini dilakukan beberapa inovasi agar dapat mengukur kecepatan lari atau kelincahan lari secara efektif. Lalu membuat sensor yang dapat menghitung secara otomatis disaat atlet mulai lari di garis start dan melewati garis finish yaitu dengan menggunakan sensor laser. Terakhir hasil data dapat terdeteksi pada alat lalu menghubungkannya ke Microcontroller dengan menggunakan wireless yang juga dapat langsung terlihat hasil datanya di computer yang sudah terpasang softwere untuk alat tersebut.
B. Identifikasi Masalah
1. Belum berkembangnya pembuatan alat tes dan pengukuran kecepatan lari di Indonesia.
3. Pengukuran kecepatan lari masih mengunakan peralatan manual yaitu stopwatch sehingga akan menyebabkan kesalahan dan kurang efektif. 4. Perlu dibuatnya Inovasi alat ukur kecepatan lari berbasis Microcontroller
dan wireless network dengan interfacing personal computer system.
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis merumuskan permasalahan yang ada sebagai berikut :
1. Apa saja komponen hardware dan software inovasi alat ukur kecepatan lari berbasis Microcontroller dan wireless network dengan interfacing personal computer system?
2. Bagaimanakah sistem kerja inovasi alat ukur kecepatan lari berbasis Microcontroller dan wireless network dengan interfacing personal computer system?
3. Bagaimanakah hasil percobaan inovasi alat ukur kecepatan lari berbasis Microcontroller dan wireless network dengan interfacing personal computer system?
D. Tujuan
Adapun tujuan dari penelitian pengembangan alat pengukuran kecepatan lari berbasis mickrokontroler ini adalah sebagai berikut :
1. Membuat hardware dan software inovasi alat ukur kecepatan lari berbasis Microcontroller dan wireless network dengan interfacing personal computer system.
2. Mengetahui sistem kerja inovasi alat ukur kecepatan lari berbasis Microcontroller dan wireless network dengan interfacing personal computer system.
Chairul Umam Rahadhan E. Manfaat
Maanfaat dari hasil pembuatan alat ukur kecepatan kelincahan berbasis microkontroller dengan interfacing personal computer systemadalah
1. Membantu mengukur kecepatan lari secara efektif dan modern.
2. Membantu penelitian-penelitian lain yang berhubungan dengan pengukuran kecepatan lari.
3. Menjadi pemicu bagi para pakar olahraga untuk berkolaborasi dengan para pakar teknologi agar teknologi di Indonesia terutama dalam Olahraga tidak tertinggal dan tidak memakai produk luar negri.
F. Strukur Organisasi Penelitian
1. BAB I PENDAHULUAN a. Latar Belakang Penelitian b. Indentifikasi Masalah Penelitian c. Rumusan Masalah Penelitian d. Tujuan Penelitian
e. Manfaat Penelitian
f. Struktur Organisasi Skripsi
2. BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS PENELITIAN
a. Kajian Pustaka
1. Alat Ukur Kecepatan 2. Atletik
3. Lari sprint 100 M 4. Microcontroller 5. Wireless Network
6. Bahasa Pemrograman C 7. Perangkat Lunak Arduino
b. Kerangka Pemikiran c. Hipotesis Penelitian
3. BAB III METODE PENELITIAN a. Metode Penelitian
b. Langkah-langkah penelitian
c. Lokasi, Populasi, dan Sampel Penelitian d. Desain Penelitian
e. Instrumen Penelitian f. Teknik Pengumpulan Data g. Teknik Analisis Data
4. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN a. Hasil Penelitian
b. Pembahasan Hasil Penelitian 5. BAB V SIMPULAN DAN SARAN
Chairul Umam Rahadhan
INOVASI ALAT UKUR KECEPATAN LARI BERBASIS MICROCONTROLLER DAN WIRELESS NETWORK DENGAN INTERFACING PERSONAL COMPUTER SYSTEM
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Metode penelitian Research and Development (R&D) adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji keefektifan produk tersebut. Untuk menghasilkan produk tertentu digunakan penelitian yang bersifat analisis kebutuhan dan untuk menguji keefektifan produk tersebut supaya dapat berfungsi di masyarakat luas, maka diperlukan penelitian untuk menguji keefektifan produk tersebut Sugiyono (2011 :297). Dalam penelitian ini mengunakan metode R & D karena hasil akhir penelitian ini akan menghasilkan produk alat ukur kecepatan kelincahan lari berbasis microcontroller dengan interfacing personal computer.system.
B. Langkah- Langkah Penelitian
Langkah – langkah dalam penelitian dan pengembangan menurut Sugiyono (2011 :298) dapat digambarkan sebagai berikut.
Chairul Umam Rahadhan
Dari 10 langkah yang dikembangakan oleh Sugiyono. hanya 6 langkah yang akan diadaptasikan dalam penelitian kali ini yaitu langkah 1 sampai dengan 6, berikut adalah diagram alur penelitian yang digunakan pada penelitian ini :
Gambar 3.2 Alur Penelitian Potensi dan Masalah
Pengumpulan data
Desain Produk
Inovasi Alat Ukur Kecepatan Lari Berbasis Microkontoller dan wireless network dengan Interfacing Personal Computer
Expert Jugement
REViSI
Uji Coba Produk
Analisis Data
Menyusun Skripsi TIDAK
Chairul Umam Rahadhan
Chairul Umam Rahadhan
1. Potensi dan Masalah
Penelitian ini berangkat dari adanya potensi dan masalah yang terjadi saat ini. Menurut Sugiyono (2011:297) Potensi adalah segala sesuatu yang yang bila didayagunakan akan memiliki nilai tambah. Sedangkan masalah adalah penyimpangan antara yang diharapkan dengan yang terjadi. Inovasi alat pengukur kecepatan lari menjadi sebuah potensi untuk dilakukan penelitian dan pengembangan karena alat ukur penghitung lari ini memiliki peran yang sangat penting sebagai alat yang dapat mempermudah saat pengambilan data hasil test atlet.
Masalah yang ada saat ini pengukuran kecepatan lari sebagai bahan analisis dan evaluasi masih menual mengunakan stopwatch sehingga memungkinan terjadinya human error.
2. Pengumpulan Informasi
Chairul Umam Rahadhan
INOVASI ALAT UKUR KECEPATAN LARI BERBASIS MICROCONTROLLER DAN WIRELESS NETWORK DENGAN INTERFACING PERSONAL COMPUTER SYSTEM
pembuatan alat ini dan melakukan kerjasama untuk membuat produk yang akan dibuat.
3. Desain Produk
Desain Produk atau model pengembangan yang dihasilkan adalah terciptanya alat ukur penghitung lari yang menkombinasikan antara sistem sensor pada phototransistor yang akan mengirimkan sinyal melalui wireless (transmitter dan receiver) ke microkontroller yang nantinya akan diproses menjadi tampilan data waktu tempuh yang ditampilkan dalam layar monitor. Rangkaian elektonika ini bekerja sebagai sistem pengendali perhitungan waktu otomatis pada kecepatan lari dan waktu tempuh atlet.
4. Validasi Desain
Validasi desain merupakan proses kegiatan untuk menilai apakah rangcangan produk lebih efektif atau tidak, produk dalam hal ini adalah alat ukur penghitung lari. Validasi yang dilakukan dengan meminta pakar dalam bidang penelitian ini berbagai pertimbangan untuk menilai rangcangan produk tersebut. Analisis berdasarkan beberapa teori pun dilakukan untuk menilai kualitas rangcangan alat ini. Materi pada validasi pembuatan alat ini yaitu meminta pendapat pakar olahraga atletik dan pakar analisis olahraga tentang produk yang dibuat dan kesesuain kegunaan sebagai salah satu penunjang mempermudahnya pengambilan data lari.
5. Perbaikan Desain
Chairul Umam Rahadhan
ini menjadi berkualitas. Jika tidak terdapat revisi maka peneliti melanjutkan ke langkah penelitian yang selanjutnya.
6. Uji Coba Produk
Setelah desain diperbaiki dan alat dibuat maka selanjutnya akan dilakukan uji coba produk. Uji coba produk ini bisa dilakukan beberapa kali sesuai dengan kebutuhan analisis. Pengujian produk ini dilakukan untuk mengetahui karakter, nilai pola, satuan , besaran, prinsip kerja elektronik alat pengukuran kecepatan lari. Kinerja alat pengukuran lari secara nyata diukur berdasarkan kemampuan alat untuk membaca waktu tempuh pelari.
C. Lokasi, populasi dan sampel penelitian
1. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian bertempat di gedung gymnasium Universitas Pendidikan Indonesia.
2. Populasi dan Sampel
Populasi pada penelitian ini adalah mahasiswa Ilmu Keolahragaan, dan sampel pada penelitian ini adalah 4 orang mahasiswa Ilmu Keolahragaan, yang masing-masing sample melakukan 5 kali percobaan. Teknik sampling yang digunakan adalah teknik purposive sampling karena pada pengujian kali ini hanya digunakanan untuk melihat kinerja alat.
D. Desain Peneltian
Chairul Umam Rahadhan
INOVASI ALAT UKUR KECEPATAN LARI BERBASIS MICROCONTROLLER DAN WIRELESS NETWORK DENGAN INTERFACING PERSONAL COMPUTER SYSTEM
Gambar 3.3 Desain Penelitian
Keterangan : X : Produk Alat Ukur Kecepatan Lari Y : Hasil Pengukuran
E. Instrumen Penelitian
Instrumen dalam penelitian yang digunakan untuk pengujian kinerja inovasi alat ukur kecepatan lari berbasis microcontroller dan wireless network dengan interfacing personal computer system diantaranya adalah :
1) Rol Meter ( meteran ) 2) Lintasan lari 100 meter
F. Teknik Pengumpulan Data
Dalam memudahkan proses penelitian ini, selanjutnya penulis menyusun langkah-langkah penelitian sebagai pengembangan dari desain penelitian yang telah penulis buat. Langkah awal untuk pengumpulan data dalam penelitian ini adalah menentukan populasi yang akan penulis jadikan sampel. Langkah kedua untuk pengumpulan data dari 4 orang sampel yang dibutuhkan untuk mencoba mengunakan inovasi alat ukur kecepatan lari berbasis microcontroller dan wireless network dengan interfacing personal computer system dalam penelitian ini. Data diperoleh dari hasil yang ditampilkan dalam aplikasi software yang telah dibuat, berikut adalah prosedur penelitian untuk pengujian mengetahui kineja inovasi alat ukur kecepatan lari berbasis microcontroller dan wireless network dengan interfacing personal computer system :
1. Mengukur waktu lari.
Chairul Umam Rahadhan
2. Memasang alat sensor dan laser pada start dan finish. 3. Menghidupkan alat sensor dan perangkatnya
4. Setelah semua siap kemudian para pelari siap melakukan percobaan. Satu persatu dari pelari melakukan percobaan dan hasilnya akan ditampilkan di komputer
5. Pencatatan waktu dan kecepatan yang tampil di aplikasi pada komputer
G. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan disesuikan dengan jenis data yang dikumpulkan. Analisis data mencakup beberapa hal diantanya adalah :
1. Deskripsi Produk Pembuatan alat ukur kecepatan lari berbasis microcontroller dan wireless network dengan interfacing personal computer system.
Dalam hal ini peneliti akan memaparkan produk yang dibuat dan fungsi komponen utamanya. Kemudian peneliti juga akan menjelasakan rangkaian cara kerja alat ukur kecepatan lari berbasis microcontroller dan wireless network dengan interfacing personal computer system.
2. Hasil Uji Validasi
Merupakan hasil penilaian ahli analisis olahraga dalam kesesuian dan kegunaan produk yang dibuat dengan kebutuhan untuk mempermudah pengambilan data.
3. Hasil Uji Coba Alat
Chairul Umam Rahadhan
INOVASI ALAT UKUR KECEPATAN LARI BERBASIS MICROCONTROLLER DAN WIRELESS NETWORK
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Produk Alat Ukur Kecepatan Kelincahan Lari Berbasis
Microcontroller dengan Interfacing Personal Computer System.
Gambar 4.1 Semua Komponen Alat ukur kecepatan lari berbasis microcontroller dan wireless network dengan
Chairul Umam Rahadhan
INOVASI ALAT UKUR KECEPATAN LARI BERBASIS MICROCONTROLLER DAN WIRELESS NETWORK
a. Rangkaian Sensor dan Laser
Rangkaian pertama adalah 2 buah sensor dan 2 laser yang telah yang dipasang secara berpasangan
Gambar 4.2 Rangkaian 2 pasang sensor Phototransistor dan 2 pasang laser dioda
Gambar 4.3 laser dioda
microcontroller saat ada pelari melewati sinar laser ini. Ketika sinar laser terpotong atau tertutup oleh pelari yang melewatinya maka sensor ini akan mengirimkan siyal ke rangkaian microcontroller yang nantinya akan memulai atau memberhentikan waktu tempuh lari. Selajutnya adalah rangkaian sensor yang fungsi utamanaya adalah menerima cahaya dari laser dioda. Sensor ini adalah alat bagi penerima laser untuk mengirim siyal pada saat pelari melewati dan memotong sinar laser maka sensor akan langsung berfungsi untuk mengirimkan sinyal ke rangkaian microcontroller.
Chairul Umam Rahadhan
INOVASI ALAT UKUR KECEPATAN LARI BERBASIS MICROCONTROLLER DAN WIRELESS NETWORK Gambar 4.5 Saat laser terlewati oleh pelari
b. Rangkaian Microcontroller
Gambar 4.6 Microcontroller
c. Wireless
Chairul Umam Rahadhan
[image:30.595.152.474.111.355.2]INOVASI ALAT UKUR KECEPATAN LARI BERBASIS MICROCONTROLLER DAN WIRELESS NETWORK Gambar 4.7 Wireless
d. Tampilan Aplikasi untuk Interfacing Personal Computer
Gambar 4.8 Tampilan Softwere
Gambar 4.9 Mode Pengaturan Alat
[image:31.595.214.409.523.640.2]Chairul Umam Rahadhan
[image:32.595.232.394.172.414.2]INOVASI ALAT UKUR KECEPATAN LARI BERBASIS MICROCONTROLLER DAN WIRELESS NETWORK Gambar 4.10 Pengaturan Koneksi
Setelah semua alat terpasang, softwere dan alat dan beroperasi setelah mengaktifkan dengan cara memilih kata connect.
Gambar 4.11 Waktu Tempuh
[image:32.595.112.486.545.663.2]Gambar 4.12 Tabel catatan waktu tempuh setiap pelari
Gambar di atas merupakan tabel dari hasil waktu tempuh yang telah para pelari lakukan dan juga rekaman kapan test itu dilakukan. Tombol
“save’ berfungsi sebagai menyimpan hasil data pelari ke computer. “clr” berfungsi sebagai menghapus data yang telah ada.
e. Cara Kerja Alat
Chairul Umam Rahadhan
INOVASI ALAT UKUR KECEPATAN LARI BERBASIS MICROCONTROLLER DAN WIRELESS NETWORK penghubung laser ke sensor. Setelah pelari sampai ke garis finish software dikomputer akan menampilkan hasil catatan waktu lari.
START
Pengaktifan Hardware dan Sotfware
pada Microkontrolerdan PC
Atlet lari
Mulai Penghitungan
FINISH
Hasil waktu terlihat di komputer
Chairul Umam Rahadhan
INOVASI ALAT UKUR KECEPATAN LARI BERBASIS MICROCONTROLLER DAN WIRELESS NETWORK
2. Hasil Uji Coba Alat Ukur Kecepatan Lari Berbasis Microcontroller
dan Wireless Network dengan Interfacing Personal Computer system.
Uji coba dilakukan dengan memasang semua perangkat yang ada dalam alat ukur kecepatan lari berbasis microcontroller dan wireless network dengan interfacing personal computer system. Ada tahapan yang harus dilakukan dalam proses uji coba ini diantaranya adalah sebagai berikut.
a. Pemasangan Semua Alat
[image:36.595.195.430.572.735.2]Pada uji coba ini peneliti melakukan pengukuran kecepatan pada jarak 30 meter. Sebanyak 2 buah sensor dan 2 buah laser dioda di pasang di start dan finish masing-masing berhadapan antara sensor dan laser dioda tersebut.
Gambar 4.15 Pemasangan alat selesai
b. Penghubungan Rangakaian Microcontroller ke Personal Computer
System
Wireless adalah alat untuk menghubungkan rangkaian microcontroller ke program di personal computer system. Untuk menghubungkan microcontroller ke program aplikasi time logger di personal computer dilakukan menekan tombol CONNECT pada aplikasi.
c. Hasil Uji Coba Pengukuran Kecepatan
[image:37.595.183.443.472.669.2]Setelah semua alat terpasang dengan baik, sensor siap digunakan dan wireless telah berkoneksi dengan microcontroller maka selanjutnya adalah proses pengujian waktu kecepatan lari dengan alat ukur kecepatan lari berbasis microcontroller dan wireless network dengan interfacing personal computer system. Berikut adalah gambar dan data hasil percobaan kecepatan lari 30 meter :
Chairul Umam Rahadhan
[image:38.595.245.351.130.331.2]INOVASI ALAT UKUR KECEPATAN LARI BERBASIS MICROCONTROLLER DAN WIRELESS NETWORK Gambar 4.17 Hasil Waktu Tempuh Pelari
B. Pembahasan Hasil Penelitian
Inovasi alat ukur kecepatan lari berbasis microcontroller dan wireless network dengan interfacing personal computer system dapat bekerja menghitung waktu lari 0-100 meter. Hasil waktu lari ditampilkan dalam computer yang sudah terinstal dengan softwere Time Logger.
Chairul Umam Rahadhan
INOVASI ALAT UKUR KECEPATAN LARI BERBASIS MICROCONTROLLER DAN WIRELESS NETWORK
DAFTAR PUSTAKA
Budiharto, Widodo. 2005. Panduan Lengkap Belajar Mikrokontroller Perancangan dan Aplikasi Mikrokontroller. Jakarta : Gramedia.Putra, Dolanec Ales. 2009. Comparison Of Photocell and optojump Mentsruments of
Maximum Runing Velocity. Kinesiologia Slovenica, 15,2,16-24.
Hendrayana. (2007). Bermain Atletik.Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia. Johan, dkk. (2012:). Pengaruh latihan lompat kijang terhadap kecepatan. Journal of
sport sciences and fitness, 1 (1), hlm. 18-21.
Nikodemus (2012). Sistem Pemantauan Suhu, Tekanan Udara dan Tempat.
Prasetia Rena, Widodo Catur (2004). Teori dan Praktek Interfacing Port Pararel dan Port Serial Komputer dengan Visual Basic 6.0. Yogyakarta: ANDI
Rahmat Redi (2014) Pengembangan Alat Kecepatan Lari Berbasis Mickrokontroler dengan interfacing personal computer
Samsul Hadi (2008). Kesalahan ( Human Error ). Tersedia di http://www.detikSport.com
Sidik, Z. D. (2008). Pembinaan Kondisi Fisik (Dasar dan Lanjutan). Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Sidik, Z. D. (2010). Belajar dan Melatih Atletik. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Sidik, Z. D. (2013). Dampak penerapan “Complex Training” Terhadap peningkatan
kemampuan dinamis anaerobik. JUARA. Jurnal Iptek Olahraga, 1 (1), hlm. 7-33.
Sudira Putu (2005) Modul Bahan Ajar Mikrokontroller. Hlm 82-156.
Sugiyono (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: ALFABETA.
Supriyanto Aji (2006) Analisis Kelemahan Keamanan Pada Jaringan Wireless. Jurnal Teknologi Informasi DINAMIK XI (1) hlm 38-46