Julli Dwi Azi, 2013
Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Perilaku Kewargaan Organisasi (Organizational Citizenship Behavior) PT.Perdana Perkasa Elastindo (Persaels ) Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
No. Daftar FPEB: 296/UN40.7.D1/LT/2013
PENGARUH KEPUASAN KERJA TERHADAP
PERILAKU KEWARGAAN ORGANISASI
(ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR)
PT. PERDANA PERKASA ELASTINDO (PERSAELS) BANDUNG
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Ekonomi Pada Program Studi Manajemen
Universitas Pendidikan Indonesia
Julli Dwi Azi 0906504
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
Julli Dwi Azi, 2013
Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Perilaku Kewargaan Organisasi (Organizational Citizenship Behavior) PT.Perdana Perkasa Elastindo (Persaels ) Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap
Perilaku Kewargaan Organisasi
(Organizational Citizenship Behavior) PT.
Perdana Perkasa Elastindo (Persaels)
Bandung
Oleh Julli Dwi Azi
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis
© Julli Dwi Azi 2013 Universitas Pendidikan Indonesia
September 2013
Hak Cipta dilindungi undang-undang.
Julli Dwi Azi, 2013
Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Perilaku Kewargaan Organisasi (Organizational Citizenship Behavior) PT.Perdana Perkasa Elastindo (Persaels ) Bandung
i
Julli Dwi Azi, 2013
Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Perilaku Kewargaan Organisasi (Organizational Citizenship Behavior) PT.Perdana Perkasa Elastindo (Persaels ) Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
ABSTRAK
Julli Dwi Azi (0906504), “Pengaruh Kepuasan Kerja terhadap Perilaku
Kewargaan Organisasi (Organizational Citizenship Behavior) PT. Perdana
Perkasa Elastindo (Persaels) Bandung”, dibawah bimbingan Prof. Dr. H.
Disman, MS.
Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah perilaku kewargaan organisasi (Organizational Citizenship Behavior) karyawan di PT. Perdana Perkasa Elastindo (Persaels) Bandung yang tidak memadai hal ini ditandai dengan kurangnya perilaku baik dan pencapaian kinerja yang belum optimal. Salah satu faktor yang mempengaruhi perilaku kewargaan organisasi (Organizational
Citizenship Behavior) adalah kepuasan kerja.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran mengenai kepuasan kerja serta perilaku kewargaan organisasi (organizational citizenship behavior) karyawan PT. Perkasa Elastindo (Persaels) Bandung. Aspek yang diteliti meliputi dua hal yaitu kepuasan kerja serta perilaku kewargaan organisasi (organizational citizenship behavior).
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan verifikatif dengan populasi berjumlah 140 orang responden. Teknik analisis yang digunakan adalah koefisien korelasi pearson product moment dan analisis regresi sederhana. Pengujian hipotesis dengan menggunakan uji t-test untuk melihat pengaruh secara parsial.
Hasil penelitian menunjukan bahwa kepuasan kerja dan perilaku kewargaan organisasi (organizational citizenship behavior) PT. Perdana Perkasa Elastindo (Persaels) Bandung berada para kategori sedang. Hasil perhitungan korelasi sebesar 0,643 artinya terdapat hubungan yang cukup tinggi antara kepuasan kerja dengan perilaku kewargaan organisasi (organizational citizenship behavior). Hasil perhitungan analisis regresi sederhana didapat persamaan Y = 25,309 + 0, 659X dan KD = 41,4 artinya 41,4% perilaku kewargaan organisasi (organizational citizenship behavior) dipengaruhi oleh kepuasan kerja sedangkan sisanya 58,6% dipengaruhi faktor lain yang tidak diteliti.
Saran yang diberikan sebaiknya perusahaan memperhatikan kepuasan karyawan agar dapat meningkatkan perilaku kewargaan organisasi (organizational citizenship behavior) karyawan karena kepuasan kerja memiliki pengaruh terhadap peningkatan perilaku kewargaan organisasi (organizational citizenship behavior).
ii
Julli Dwi Azi, 2013
Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Perilaku Kewargaan Organisasi (Organizational Citizenship Behavior) PT.Perdana Perkasa Elastindo (Persaels ) Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu ABSTRACT
Julli Dwi Azi (0906504), “The influences of Job Satisfaction toward Organizational Citizenship Behaviour at PT. Perdana Perkasa Elastindo (Persaels) Bandung”, under guidance Prof. DR. H. Disman, MS.
The main issue proposed in this study is about Organizational Citizenship Behavior of PT. Perdana Perkasa Elastindo (Persaels) employees showing unsatisfied result. One of the factors that influence Organizational Citizenship Behavior is job satisfaction.
This study is aimed to examine the job satisfaction and also organizational citizenship behavior of PT. Perkasa Elastindo (Persaels) employees. The main aspects investigated in this study are job satisfaction and also organizational citizenship behavior.
This study uses descriptive and verification method. It involves a population consisting 140 people as the respondents. Then, it is analyzed by Pearson Product Moment Coefficient Correlation and simple regression analysis. Hypothesis testing using the test t-test to see the influence partially.
The result of this study shows that the job satisfaction and organizational citizenship behavior of PT. Perdana Elastindo (Persaels) employees are categorized as the medium one. It can be seen from the calculation result, 0,643, meaning that there is a high correlation between job satisfaction and organizational citizenship behavior. Then, it also supported by the result of simple regression analysis, Y = 25,309 + 0, 659X dan KD = 41,4, meaning that 41,4% organizational citizenship behavior is influenced by job satisfaction, and the rest, 58,6%, is influenced by another factor which is not involved in this study.
Furthermore, since job satisfaction becomes influential factor for the employee organizational citizenship behavior, it is suggested for the company to have more attention on the job satisfaction in order to increase the organizational citizenship behavior among employees.
vii Julli Dwi Azi, 2013
Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Perilaku Kewargaan Organisasi (Organizational Citizenship Behavior) PT.Perdana Perkasa Elastindo (Persaels ) Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
DAFTAR ISI
ABSTRAK... i
ABSTRACT... ii
KATA PENGANTAR... iii
DAFTAR ISI... vii
DAFTAR TABEL... xii
DAFTAR GAMBAR... xv
DAFTAR LAMPIRAN... xvi
BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Penelitian... 1
1.2Identifikasi dan Perumusan Masalah... 8
1.2.1 Identifikasi Masalah... 8
1.2.2 Perumusan Masalah... 9
1.3Tujuan Penelitian... 9
1.4Kegunaan Penelitian... 10
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Pustaka... 12
2.1.1 Konsep Kepuasan Kerja... 12
2.1.1.1 Pengertian Kepuasan Kerja... 12
viii Julli Dwi Azi, 2013
Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Perilaku Kewargaan Organisasi (Organizational Citizenship Behavior) PT.Perdana Perkasa Elastindo (Persaels ) Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
2.1.1.3 Pengaruh Kepuasan dan Ketidakpuasan Kerja... 20
2.1.1.4 Korelasi Kepuasan Kerja... 24
2.1.1.5 Mengukur Kepuasan Kerja... 27
2.1.1.6 Teori Kepuasan Kerja... 29
2.1.2 Konsep Perilaku kewargaan organisasi (organizational citizenship behavior)... 31
2.1.2.1 Pengertian Perilaku kewargaan organisasi (organizational citizenship behavior)... 31
2.1.2.2 Faktor-Faktor yang mempengaruhi Perilaku kewargaan organisasi (Organizational Citizenship Behavior)... 33
2.1.2.3 Dimensi Perilaku kewargaan organisasi (organizational citizenship behavior)... 34
2.1.2.4 Manfaat Perilaku kewargaan organisasi (organizational citizenship behavior)... 37
2.1.3 Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Perilaku kewargaan organisasi Organizational Citizenship Behavior... 41
2.1.4 Penelitian Terdahulu... 42
2.2 Kerangka Pemikiran... 45
2.3 Hipotesis... 52
ix Julli Dwi Azi, 2013
Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Perilaku Kewargaan Organisasi (Organizational Citizenship Behavior) PT.Perdana Perkasa Elastindo (Persaels ) Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
3.1 Objek Penelitian... 53
3.2 Metode Penelitian dan Desain Penelitian... 53
3.2.1 Metode Penelitian……….. 53
3.2.2 Desain Penelitian……… 54
3.3 Operasionalisasi Variabel…... 54
3.4 Sumber Data dan Teknik Pengumpulan Data……... 58
3.4.1 Sumber Data... 58
3.4.2 Teknik Pengumpulan Data... 59
3.5 Populasi dan Sampel... 60
3.5.1 Populasi... 60
3.5.2 Sample... 60
3.5.3 Teknik Penarikan Sample... 61
3.6 Uji Validitas dan Reliabilitas... 63
3.6.1 Uji Validitas... 63
3.6.2 Uji Reliabilitas... 66
3.7 Rancangan Analisis Data... 68
3.7.1 Teknik Analisis Data... 68
3.7.2 Analisis Deskriptif... 72
3.7.3 Analisis Verifikatif... 73
3.8 Uji Hipotesis... 77
x Julli Dwi Azi, 2013
Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Perilaku Kewargaan Organisasi (Organizational Citizenship Behavior) PT.Perdana Perkasa Elastindo (Persaels ) Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
4.1 Hasil Penelitian... 78
4.1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian... 78
4.1.1.1 Gambaran PT. Perdana Perkasa Elastindo (Persaels) Bandung... 78
4.1.1.2 Visi dan Misi PT. Perdana Perkasa Elastindo (Persaels) Bandung... 79
4.1.1.3 Struktur Organisasi PT. Perdana Perkasa Elastindo... 79
4.1.1.4 Deskripsi Tugas dan Uraian Jabatan... 81
4.1.1.5 Aktivitas Perusahaan... 83
4.1.2 Gambaran Umum Karakteristik Responden... 84
4.1.3 Gambaran Umum Variabel Penelitian... 88
4.1.3.1 Gambaran Variabel Kepuasan Kerja... 90
4.1.3.2 Rekapitulasi Hasil Penelitian Variabel Kepuasan Kerja... 107
4.1.3.3 Deskripsi Variabel Kepuasan Kerja... 109
4.1.3.4 Gambaran Variabel Perilaku kewargaan organisasi (organizational citizenship behavior)... 112
4.1.3.5 Rekapitulasi Hasil Penelitian Variabel Perilaku kewargaan Organisasi (organizational citizenship behavior)... 132
4.1.3.6 Deskripsi Variabel Perilaku kewargaan organisasi (organizational citizenship behavior)... 135
4.1.4 Hasil Pengujian Statistik... 138
4.1.4.1 Uji Asumsi Regresi... 139
xi Julli Dwi Azi, 2013
Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Perilaku Kewargaan Organisasi (Organizational Citizenship Behavior) PT.Perdana Perkasa Elastindo (Persaels ) Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
4.2.1 Pembahasan Variabel Kepuasan Kerja Karyawan PT. Perdana
Perkasa Elastindo (Persaels) Bandung... 146
4.2.2 Pembahasan Variabel Perilaku Kewargaan Organisasi (Organizational Citizenship Behavior) PT. Perdana Perkasa
Elastindo (Persaels) Bandung... 149
4.2.3 Pembahasan Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Perilaku Kewargaan Organisasi (Organizational Citizenship Behavior)
PT. Perdana Perkasa Elastindo (Persaels) Bandung... 153
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan... 156
5.2 Saran... 157
DAFTAR PUSTAKA... xvii
xii Julli Dwi Azi, 2013
Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Perilaku Kewargaan Organisasi (Organizational Citizenship Behavior) PT.Perdana Perkasa Elastindo (Persaels ) Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Rekapitulasi Ketidakhadiran Karyawan... 3
Tabel 1.2 Rekapitulasi Cuti Karyawan... 4
Tabel 1.3 Rekapitulasi Lembur Karyawan... 5
Tabel 2.1 Variabel yang Berhubugan dengan Kepuasan Kerja... 27
Tabel 2.2 Penelitian Terdahulu... 42
Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Kepuasan Kerja...……....……..…... 55
Tabel 3.2 Operasionalisasi Variabel Organizational Citizenship Behavior... 77 56 Tabel 3.3 Populasi Karyawan PT. Perdana Perkasa Elastindo (Pesaels) Bandung... 60
Tabel 3.4 Sample Karyawan PT. Perdana Perkasa Elastindo (Pesaels) Bandung... 62
Tabel 3.5 Hasil pengujian validitas penelitian variabel x (kepuasan Kerja).... 64
Tabel 3.6 Hasil pengujian validitas penelitian variabel y (perilaku kewargaan organisasi)... 65
xiii Julli Dwi Azi, 2013
Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Perilaku Kewargaan Organisasi (Organizational Citizenship Behavior) PT.Perdana Perkasa Elastindo (Persaels ) Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
Tabel 3.8 Instrumen skala Likert... 69
Tabel 3.9 Rekapitulasi pengubahan data... 70
Tabel 3.10 Pengubahan data ordinal ke interval... 71
Tabel 3.11 Interpretasi koefisien korelasi... 76
Tabel 4.1 Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin... 85
Tabel 4.2 Karakteristik responden berdasarkan usia... 86
Tabel 4.3 Karakteristik responden berdasarkan pendidikan... 87
Tabel 4.4 Karakteristik responden berdasarkan masa kerja... 89
Tabel 4.5 Tingkat Kepuasan Terhadap Kebebasan Dalam Menjadwalkan Pekerjaan... 91
Tabel 4.6 Tingkat kepuasan terhadap keleluasaan dalam menjadwalkan pekerjaan... 92
Tabel 4.7 Tingkat kepuasan terhadap kebebasan menentukan prosedur dalam menyesuaikan pekerjaan... 93
Tabel 4.8 Tingkat kepuasan terhadap keleluasaan menentukan prosedur dalam menyesuaikan pekerjaan... 94
Tabel 4.9 Tingkat kepuasan terhadap informasi mengenai pekerjaanya... 96
Tabel 4.10 Tingkat kepuasan atas pengawasan yang dilakukan oleh atasan... 97
Tabel 4.11 Tingkat kepuasan terhadap bimbingan yang diberikan oleh atasan... 98
Tabel 4.12 Tingkat kepuasan terhadap kerja sama dalam tim... 100
Tabel 4.13 Tingkat kepuasan terhadap hubungan dengan rekan kerja... 101
Tabel 4.14 Tingkat kepuasan terhadap sistem promosi... 102
Tabel 4.15 Tingkat kepuasan terhadap gaji yang diterima... 104
Tabel 4.16 Tingkat kepuasan terhadap tunjangan yang diterima... 105
Tabel 4.17 Tingkat kepuasan terhadap kondisi kerja... 106
Tabel 4.18 Rekapitulasi penilaian responden terhadap variabel kepuasan kerja (x)... 107
Tabel 4.19 Tingkat membantu rekan kerja yang mengalami masalah dengan pekerjaan... 112
Tabel 4.20 Tingkat membantu orang lain sehingga dapat mencegah masalah... 114
Tabel 4.21 Tingkat membantu mencegah konflik interpersonal... 115
xiv Julli Dwi Azi, 2013
Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Perilaku Kewargaan Organisasi (Organizational Citizenship Behavior) PT.Perdana Perkasa Elastindo (Persaels ) Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
Tabel 4.23 Tingkat membantu mengurangi konflik interpersonal... 117
Tabel 4.24 Tingkat memberikan dorongan terhadap rekan kerja untuk meningkatkan prestasi dan pengembangan melalui kata-kata... 119
Tabel 4.25 Tingkat memberikan dorongan terhadap rekan kerja untuk meningkatkan prestasi dan pengembangan melalui gerak tubuh... 120
Tabel 4.26 Tingkat mentoleransi ketidaknyamanan yang tak terelakan... 122
Tabel 4.27 Tingkat mentoleransi pemaksaan kerja tanpa mengeluh... 123
Tabel 4.28 Tingkat bekerja melebihi standar yang telah ditetapkan... 124
Tabel 4.29 Tingkat bertanggung jawab dalam proses politik perusahaan... 126
Tabel 4.30 Tingkat keterlibatan secara aktif dalam proses politik perusahaan.... 127
Tabel 4.31 Tingkat mengungkapkan pendapat... 128
Tabel 4.32 Tingkat membaca pendapat orang lain... 129
Tabel 4.33 Tingkat menghadiri pertemuan... 130
Tabel 4.34 Tingkat mengikuti perkembangan isu-isu besar yang melibatkan organisasi... 131
Tabel 4.35 Rekapitulasi penilaian responden terhadap variabel perilaku kewargaan organisasi (organizational citizenship behavior) (y)... 133
Tabel 4.36 Output korelasi... 140
Tabel 4.37 Interpretasi koefisien korelasi... 141
Tabel 4.38 Output pengaruh kepuasan kerja terhadap perilaku kewargaan organisasi karyawan... 141
Tabel 4.39 Output ANOVA... 142
xv Julli Dwi Azi, 2013
Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Perilaku Kewargaan Organisasi (Organizational Citizenship Behavior) PT.Perdana Perkasa Elastindo (Persaels ) Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Grafik Ketidakhadiran Karyawan………... 3
Gambar 1.2 Grafik Rekapitulasi Cuti Karyawan... 4
Gambar 1.3 Grafik Rekapitulasi Lembur Karyawan... 5
Gambar 2.1 Hubungan Kepuasan Kerja dengan Perpindahan dan
Kemangkiran...
14
22
xvi Julli Dwi Azi, 2013
Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Perilaku Kewargaan Organisasi (Organizational Citizenship Behavior) PT.Perdana Perkasa Elastindo (Persaels ) Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1: Administratif
Lampiran 2: Kuesioner Penelitian
Lampiran 3: Uji Validitas dan Reliabilitas Manual
Lampiran 4: Output Validitas dan Reliabilitas X dan Y
Gambar 2.3 Kerangka Pemikiran Teoritis... 51
Gambar 2.4 Model Penelitian...………...……….. 52
Gambar 4.1 Struktur organisasi PT. Perdana Perkasa Elastindo... 80
Gambar 4.2 Persentase jenis kelamin responden... 85
Gambar 4.3 Persentase usia responden... 87
Gambar 4.4 Persentase tingkat pendidikan responden... 88
Gambar 4.5 Persentase masa kerja responden... 89
Gambar 4.6 Daerah kontinum variabel kepuasan kerja... 111
Gambar 4.7 Daerah kontinum variabel perilaku kewargaan organisasi (organizational citizenship behavior)... 137
xvii Julli Dwi Azi, 2013
Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Perilaku Kewargaan Organisasi (Organizational Citizenship Behavior) PT.Perdana Perkasa Elastindo (Persaels ) Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu Lampiran 5: Data Ordinal Variabel X dan Y
Lampiran 6: Data Interval Variabel X dan Y
Lampiran 7: Rekapitulasi Total Skor Variabel X dan Y
Lampiran 8: Output Regresi dan Korelasi Variabel X dan Y
Lampiran 9: Catatan Bimbingan
1 Julli Dwi Azi, 2013
Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Perilaku Kewargaan Organisasi (Organizational Citizenship Behavior) PT.Perdana Perkasa Elastindo (Persaels ) Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penelitian
PT Perdana Perkasa Elastindo (Persaels) adalah perusahaan yang bergerak
dalam jasa outsourching, terutama dalam hal manpower supply. Dengan
menyediakan jasa pada seluruh proses pengelolaan karyawan seperti perekrutan,
training, payroll, hingga people management, Persaels kini telah menjalin kerja
sama dengan sejumlah perusahaan kelas atas, baik nasional maupun multinasional
dari berbagai industri (keuangan/perbankan, teknologi, komunikasi, dll). Persaels
memiliki akses yang luas terhadap informasi lowongan kerja, sehingga Persaels
memerlukan banyak tenaga kerja dari berbagai macam latar belakang
pendidikan/disiplin ilmu untuk ditempatkan di perusahaan kliennya.
PT. Perdana Perkasa Elastindo (Persaels) Bandung adalah salah satu kantor
cabang PT. Perdana Perkasa Elastindo (Persaels) untuk kawasan Jawa Barat.
Persaels saat ini telah bekerjasama dengan sejumlah perusahaan kelas atas, baik
nasional maupun multinasional yang wilayahnya tersebar di berbagai macam
wilayah di Indonesia. Dengan besarnya cakupan wilayah PT. Perdana Perkasa
Elastindo (Persaels) Bandung serta kerjasama yang terjalin dengan sejumlah
perusahaan kelas atas ini tentunya membutuhkan karyawan dengan predikat yang
baik dalam mengerjakan tugas dan tanggungjawabnya sehingga tujuan perusahaan
2
Julli Dwi Azi, 2013
Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Perilaku Kewargaan Organisasi (Organizational Citizenship Behavior) PT.Perdana Perkasa Elastindo (Persaels ) Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
Dengan tingginya tantangan dalam bidang usahanya, Persaels memerlukan
karyawan yang mau mengerjakan melebihi dari tugas mereka seperti biasa dan
mengusahakan kinerja melebihi dari yang diharapkan. Dengan
tantangan-tantangan usaha seperti lowongan kerja yang semakin terbatas serta kebutuhan
akan sumber daya manusia yang kompeten semakin tinggi, maka karyawan
diharapkan dapat melakukan pekerjaan dengan predikat “good citizenship
behavior”. Perusahaan atau organisasi bukan saja mengharapkan karyawannya
mampu, cakap dan terampil, tetapi yang terpenting mereka mau bekerja dengan
giat dan berkeinginan untuk mencapai hasil kerja yang maksimal. Perilaku seperti
ini sering disebut sebagai perilaku kewargaan organisasi (organizational
citizenship behavior), hal ini sejalan dengan pendapat Kreitner dan Kinicki
(2005:274) yang mengemukakan bahwa perilaku kewargaan organisasi
(organizational citizenship behavior) merupakan perilaku karyawan yang
melampaui tugas.
Namun pada kenyataannya, berdasarkan hasil observasi awal dan
wawancara penulis dengan manajer Persaels Bandung, terdapat indikasi bahwa
terdapat permasalahan dimana karyawan Persaels Bandung ini tidak memiliki
predikat good citizenship behavior yang memadai. Beberapa indikasi yang
menunjukan karyawan Persaels belum memiliki predikat good citizenship
behavior yang memadai adalah tingginya jumlah ketidakhadiran karyawan,
3
Julli Dwi Azi, 2013
Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Perilaku Kewargaan Organisasi (Organizational Citizenship Behavior) PT.Perdana Perkasa Elastindo (Persaels ) Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
yang bersedia untuk lembur. Hal tersebut dapat terlihat dalam Tabel 1.1, 1.2, dan
1.3 di bawah ini:
Tabel 1.1
Rekapitulasi Ketidakhadiran Karyawan PT. Persael
BULAN BANYAKNYA KARYAWAN
YANG TIDAK HADIR
PERSENTASE (%)
Oktober 4 3%
November 5 4%
Desember 8 6%
Januari 4 3%
Februari 11 8%
Maret 14 10%
April 5 4%
Mei 8 6%
Juni 10 7%
Juli 6 4%
Agustus 6 4%
September 8 6%
Oktober 7 5%
November 5 4%
4
Julli Dwi Azi, 2013
Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Perilaku Kewargaan Organisasi (Organizational Citizenship Behavior) PT.Perdana Perkasa Elastindo (Persaels ) Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
Periode Oktober 2011-Januari 2013
Sumber : diolah dari data kepegawaian PT. Perdana Perkasa Elastindo (Persaels) Bandung
Sumber : diolah dari data kepegawaian PT. Perdana Perkasa Elastindo (Persaels) Bandung
Gambar 1.1
Grafik Ketidakhadiran Karyawan Periode Oktober 2011-Januari 2013
Tabel 1.2
Rekapitulasi Cuti Karyawan PT. Persael Periode Oktober 2011-Januari 2013
5
Julli Dwi Azi, 2013
Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Perilaku Kewargaan Organisasi (Organizational Citizenship Behavior) PT.Perdana Perkasa Elastindo (Persaels ) Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
Oktober 5 4
Sumber : diolah dari data kepegawaian PT. Perdana Perkasa Elastindo (Persaels) Bandung
Sumber : diolah dari data kepegawaian PT. Perdana Perkasa Elastindo (Persaels) Bandung
Gambar 1.2
Grafik Rekapitulasi Cuti Karyawan Periode Oktober 2011-Januari 2013
Tabel 1.3
Rekapitulasi Lembur Karyawan PT. Persael Periode Oktober 2011-Januari 2013
0
BULAN BANYAKNYA KARYAWAN
6
Julli Dwi Azi, 2013
Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Perilaku Kewargaan Organisasi (Organizational Citizenship Behavior) PT.Perdana Perkasa Elastindo (Persaels ) Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
Sumber : diolah dari data kepegawaian PT. Perdana Perkasa Elastindo (Persaels) Bandung
Sumber : diolah dari data kepegawaian PT. Perdana Perkasa Elastindo (Persaels) Bandung
Gambar 1.2
Grafik Rekapitulasi Lembur Karyawan Periode Oktober 2011-Januari 2013
Dari data diatas terlihat bahwa tingkat ketidakhadiran karyawan masih
cukup tinggi, meskipun bersifat fluktuatif namun terlihat bahwa pada setiap
bulannya selalu ada karyawan yang absen dalam bekerja, terutama pada bulan
Maret dimana jumlah karyawan yang absen bekerja sebanyak 14 orang dari total
jumlah karyawan sebanyak 140 orang, berarti sekitar 10 % dari total jumlah
karyawan PT. Perdana Perkasa Elastindo (Persaels) Bandung secara keseluruhan.
Hal ini mengindikasikan bahwa tingkat kehadiran atau absensi karyawan dalam
bekerja masih belum maksimum.
7
Julli Dwi Azi, 2013
Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Perilaku Kewargaan Organisasi (Organizational Citizenship Behavior) PT.Perdana Perkasa Elastindo (Persaels ) Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
Selain itu dari data diatas terlihat jelas tingkat cuti karyawan selama
periode oktober 2011 sampai januari 2013 cukup tinggi, hal ini mengindikasikan
bahwa karyawan belum memiliki keinginan untuk bekerja melebihi apa yang
seharusnya dikerjakan karena karyawan lebih banyak yang memilih mengambil
cuti.
Dilain sisi, hal tersebut bertolak belakang dengan tingkat lembur karyawan
yang masih cukup rendah, sepanjang periode oktober sampai januari 2013 jumlah
karyawan yang melakukan lembur tidak lebih dari 3 orang setiap bulannya.
Masih belum terpenuhinya karyawan dengan predikat good citizenship
behavior ini apabila tidak diatasi oleh perusahaan dalam hal ini Persaels, akan
berdampak pada kinerja perusahaan dalam menjalankan roda organisasinya.
Apabila karyawan tidak memiliki predikat good citizenship behavior maka
karyawan tersebut tidak akan bersedia bekerja melebihi apa yang seharusnya dia
kerjakan sehingga kinerja karyawan tersebut akan kurang maksimal. Sejalan
dengan ini Robbins dan Judge (2008:40) menyatakan bahwa organisasi yang mempunyai karyawan denga predikat “kewargaan yang baik” memiliki kinerja
yang lebih baik daripada organisasi lain.
Untuk itu, Persaels perlu melakukan sebuah upaya untuk meningkatkan
citizenship behavior yang dimiliki karyawan. Salah satu faktor yang menentukan
perilaku kewargaan organisasi (organizational citizenship behavior) PT. Perdana
8
Julli Dwi Azi, 2013
Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Perilaku Kewargaan Organisasi (Organizational Citizenship Behavior) PT.Perdana Perkasa Elastindo (Persaels ) Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
Kepuasan kerja mencerminkan perasaan menyenangkan atau tidak
menyenangkan karyawan terhadap pekerjaannya. Apabila karyawan merasa puas,
maka akan diwujudkan melalui sikap yang positif ketika menjalankan
pekerjaannya, sehingga kinerja yang ditampilkan bisa maksimal. Karyawan
memegang peranan utama dalam menjalankan roda kehidupan organisasi.
Pencapaian hasil kerja yang maksimal sangat dipengaruhi oleh kepuasan kerja
karyawan. Hal ini sejalan dengan pendapat Newstroom (2007:209) dimana
karyawan yang tidak merasakan kepuasan dalam bekerja (dissatisfaction)
cenderung mengalami poor organizational citizenship (perilaku kewargaan yang
lemah).
Agar penggunaan sumber daya manusia untuk pencapaian tujuan lebih
optimal, maka suatu organisasi harus mengetahui bagaimana cara menggerakan
karyawannya agar senantiasa mau dan bersedia mengarahkan kemampuan
terbaiknya untuk kepentingan organisasi. Salah satu usaha kearah itu adalah
dengan mengetahui tingkat kepuasan kerja karyawan dalam melaksanakan
pekerjaannya.
Berdasarkan kondisi-kondisi yang terjadi di Persaels, menunjukan bahwa
kepuasan kerja sangat berpengaruh terhadap perilaku kewargaan organisasi
(organizational citizenship behavior) karyawan. Karena besarnya pengaruh
kepuasan kerja terhadap perilaku kewargaan organisasi (organizational
citizenship behavior) karyawan maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian
9
Julli Dwi Azi, 2013
Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Perilaku Kewargaan Organisasi (Organizational Citizenship Behavior) PT.Perdana Perkasa Elastindo (Persaels ) Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
Kepuasan Kerja Terhadap Perilaku Kewargaan Organisasi (Organizational
Citizenship Behavior) Karyawan PT. Perdana Perkasa Elastindo (Persaels) Bandung.”
1.2 Identifikasi dan Perumusan Masalah
1.2.1 Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang yang telah disajikan, dapat diketahui
permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah banyaknya karyawan yang
belum memiliki predikat good citizenship behavior yang memadai.
Salah satu faktor yang mempengaruhi perilaku kewargaan organisasi
(organizational citizenship behavior) karyawan adalah kepuasan kerja karyawannya.
Kepuasan kerja mencerminkan perasaan menyenangkan atau tidak menyenangkan
karyawan terhadap pekerjaannya. Apabila karyawan merasa puas, maka akan
diwujudkan melalui sikap yang positif ketika menjalankan pekerjaannya, sehingga
kinerja yang ditampilkan bisa maksimal.
Saat ini Persaels membutuhkan karyawan yang memiliki perilaku
kewargaan organisasi (organizational citizenship behavior) yang baik, dimana
karyawan mau melakukan pekerjaan melebihi apa yang harus karyawan tersebut
lakukan. Untuk itu, apabila perusahaan ingin meningkatkan tingkat citizenship
behavior yang dimiliki karyawannya, perusahaan harus memperhatikan kepuasan
10
Julli Dwi Azi, 2013
Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Perilaku Kewargaan Organisasi (Organizational Citizenship Behavior) PT.Perdana Perkasa Elastindo (Persaels ) Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
1.2.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah di atas, belum
terwujudnya karyawan yang memiliki good citizenship behavior dipengaruhi oleh
beberapa faktor, yaitu kepuasan kerja, motivasi, dan komitmen karyawan.
Melihat banyaknya faktor yang mempengaruhi perilaku kewargaan
organisasi (organizational citizenship behavior), maka penulis akan membatasi
penelitian pada permasalahan perilaku kewargaan organisasi (organizational
citizenship behavior) yang dipengaruhi oleh faktor kepuasan kerja. Sehingga
rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana gambaran tingkat kepuasan kerja karyawan PT. Perdana
Perkasa Elastindo (Persaels) Bandung?
2. Bagaimana gambaran tingkat perilaku kewargaan organisasi
(organizational citizenship behavior) PT. Perdana Perkasa Elastindo
(Persaels) Bandung?
3. Bagaimana pengaruh kepuasan kerja karyawan terhadap Perilaku
kewargaan organisasi (organizational citizenship behavior) pada PT.
Perdana Perkasa Elastindo (Persaels) Bandung?
11
Julli Dwi Azi, 2013
Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Perilaku Kewargaan Organisasi (Organizational Citizenship Behavior) PT.Perdana Perkasa Elastindo (Persaels ) Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
Sesuai dengan pertanyaan penelitian yang terurai diatas, maka tujuan
penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui gambaran tingkat kepuasan kerja karyawan PT.
Perdana Perkasa Elastindo (Persaels) Bandung.
2. Untuk mengetahui gambaran tingkat perilaku kewargaan organisasi
(organizational citizenship behavior) PT. Perdana Perkasa Elastindo
(Persaels) Bandung.
3. Untuk mengetahui pengaruh kepuasan kerja karyawan terhadap
Perilaku kewargaan organisasi (organizational citizenship behavior)
PT. Perdana Perkasa Elastindo (Persaels) Bandung.
1.4Kegunaan Penelitian
Penelitian ini diharapkan mampu memberikan kegunaan baik secara teoritis
maupun praktis. Kegunaan hasil penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Kegunaan Teoritis
a. Sebagai bahan pemahaman teori yang diperoleh penulis selama di
bangku kuliah kedalam dunia kerja secara riil.
b. Sebagai bahan dalam pengkajian mengenai pengaruh kepuasan kerja
karyawan terhadap Perilaku kewargaan organisasi (organizational
citizenship behavior).
12
Julli Dwi Azi, 2013
Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Perilaku Kewargaan Organisasi (Organizational Citizenship Behavior) PT.Perdana Perkasa Elastindo (Persaels ) Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
a. Penelitian ini diharapkan berguna untuk menambah serta meningkatkan
ilmu pengetahuan dan pemahaman penulis dibidang manajemen sumber
daya manusia khususnya mengenai pengaruh kepuasan kerja terhadap
perilaku kewargaan organisasi (organizational citizenship behavior)
karyawan pada PT. Perdana Perkasa Elastindo (Persaels) Bandung
b. Untuk memberikan informasi sebagai bahan masukan dan
pertimbangan dalam bidang manajemen sumber daya manusia bagi
53 Julli Dwi Azi, 2013
Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Perilaku Kewargaan Organisasi (Organizational Citizenship Behavior) PT.Perdana Perkasa Elastindo (Persaels ) Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Objek Penelitian
Objek yang dikaji dalam penelitian ini adalah Kepuasan kerja (X) sebagai
variabel bebas atau independent variable sedangkan yang menjadi variabel terikat
atau dependent variable adalah Perilaku kewargaan organisasi (organizational
citizenship behavior) (Y).
Unit yang akan diteliti dan menjadi subjek responden dalam penelitian ini
adalah seluruh karyawan PT. Perdana Perkasa Elastindo (Persaels) Bandung.
Penelitian ini dilakukan di Kota Bandung, tepatnya di PT. Perdana Perkasa
Elastindo (Persaels) yang berlokasi di Jalan BKR No. 166H Bandung.
3.2 Metode Penelitian dan Desain Penelitian
3.2.1 Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dan verifikatif.
Metode deskriptif menurut Suharsimi Arikunto (2006:10) adalah suatu metode
dalam meneliti status kelompok manusia, suatu objek, suatu kondisi, suatu
sistempemikiran ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang.
Sementara metode verifikatif menurut Suharsimi Arikunto (2006:8) adalah
penyelidikan yang diadakan untuk memperoleh fakta-fakta dari gejala-gejala yang
54
Julli Dwi Azi, 2013
Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Perilaku Kewargaan Organisasi (Organizational Citizenship Behavior) PT.Perdana Perkasa Elastindo (Persaels ) Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
sosial, ekonomi atau politik dari suatu kelompok ataupun suatu daerah. Dimana
dalam penelitian ini penilitian verifikatif bertujuan untuk mengetahui pengaruh
kepuasan kerja terhadap perilaku kewargaan organisasi (organizational citizenship
behavior) karyawan PT. Perdana Perkasa Elastindo (Persaels) Bandung.
3.2.2 Desain Penelitian
Desain penelitian adalah semua proses yang diperlukan dalam perencanaan
dan pelaksanaan penelitian. Desain penelitian menurut Suharsimi Arikunto
(2006:51) adalah rencana atau rancangan yang dibuat oleh peneliti, sebagai
ancar-ancar kegiatan yang akan dilaksanakan.
Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain
kausalitas. Tujuannya adalah untuk menjelaskan hubungan kausal atau hubungan
sebab akibat dari variabel-variabel yang diteliti. Desain penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui pengaruh Kepuasan Kerja terhadap Perilaku kewargaan
organisasi (organizational citizenship behavior) karyawan PT. Perdana Perkasa
Elastindo (Persaels) Bandung.
3.3 Operasionalisasi Variabel
Variabel penelitian menurut Sugiyono (2011:38) adalah suatu atribut atau
sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu
yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
55
Julli Dwi Azi, 2013
Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Perilaku Kewargaan Organisasi (Organizational Citizenship Behavior) PT.Perdana Perkasa Elastindo (Persaels ) Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
1. Kepuasan kerja sebagai variabel bebas (independent variable) “X”.
Variabel bebas menurut Sugiyono (2011: 39) adalah merupakan variabel
yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau
timbulnya variable dependent (terikat).
2. Perilaku kewargaan organisasi (organizational citizenship behavior)
sebagai variabel terikat (dependent variable) “Y”. Variabel terikat menurut
Sugiyono (2011:39) merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang
menjadi akibat, karena adanya variabel bebas.
Untuk lebih mempermudah memahami variabel-variabel yang akan diukur
dalam penelitian ini, dapat dilihat dalam tabel operasionalisasi variabel berikut ini:
Tabel 3.1
Operasionalisasi Variabel Kepuasan Kerja Konsep
Variabel
Variable Sub Variabel Indikator Ukuran Skala
56
Julli Dwi Azi, 2013
Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Perilaku Kewargaan Organisasi (Organizational Citizenship Behavior) PT.Perdana Perkasa Elastindo (Persaels ) Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
seberapa baik
Pengawasan Kepuasan atas pengawasan
Tingkat kepuasan terhadap gaji yang diterima
57
Julli Dwi Azi, 2013
Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Perilaku Kewargaan Organisasi (Organizational Citizenship Behavior) PT.Perdana Perkasa Elastindo (Persaels ) Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
Tabel 3.2
Operasionalisasi Variabel
Perilaku kewargaan organisasi (organizational citizenship behavior)
Konsep Variabel
Variable Sub Variabel Indikator Ukuran Skala Perilaku
Altruism Membantu rekan kerja yang lain sehingga dapat mencegah masalah
Ordinal
Peacemaking Membantu mencegah,
Cheerleading Memberikan dorongan
58
Julli Dwi Azi, 2013
Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Perilaku Kewargaan Organisasi (Organizational Citizenship Behavior) PT.Perdana Perkasa Elastindo (Persaels ) Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu Conscientious
Civic Virtue Bertaggung jawab dan
3.4 Sumber Data Dan Teknik Pengumpulan Data
3.4.1 Sumber Data
Sumber data adalah sumber diperolehnya data untuk penelitian. Sumber data
dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Data Primer
Data Primer menurut Sugiyono (2011:137) yaitu sumber data yang
langsung memberikan kepada pengumpul data. Sumber data primer dalam
penelitian ini diperoleh secara langsung dari perusahaan, dengan melalui
59
Julli Dwi Azi, 2013
Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Perilaku Kewargaan Organisasi (Organizational Citizenship Behavior) PT.Perdana Perkasa Elastindo (Persaels ) Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
dan karyawan serta dengan menyebarkan kuisioner kepada karyawan PT.
Perdana Perkasa Elastindo (Persaels) Bandung.
b. Data Sekunder
Data sekunder menurut Sugiyono (2011:137) adalah sumber yang tidak
langsung memberikan data kepada pengumpul data. Sumber data sekunder
dalam penelitian ini diperoleh dari berbagai sumber antara lain dari
dokumen perusahaan, laporan, buku, artikel, jurnal, dan informasi lainnya
yang mempunyai hubungan dan relevan dengan masalah yang dibahas
dalam penelitian ini.
3.4.2 Teknik Pengumpulan Data
Dalam pengumpulan data-data yang dibutuhkan, penulis menggunakan
beberapa teknik pengumpulan data, antara lain:
1. Penelitian lapangan (Field Research)
Yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara pengamatan secara langsung
oleh penulis ke tempat objek penelitian di PT. Perdana Perkasa Elastindo
(Persaels) Bandung guna memperoleh data-data primer yang dibutuhkan
dengan cara:
a. Wawancara
Merupakan teknik pengumpulan data dengan cara melakukan tanya
jawab secara lisan dengan pihak-pihak yang berwenang dan terkait
dengan masalah dalam penelitian ini.
60
Julli Dwi Azi, 2013
Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Perilaku Kewargaan Organisasi (Organizational Citizenship Behavior) PT.Perdana Perkasa Elastindo (Persaels ) Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
Teknik pengumpulan data dengan cara mengadakan pengamatan
langsung terhadap objek yang akan diteliti.
c. Kuisioner
Kuisioner menurut Sugiyono (2011:142) merupakan teknik
pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi
separangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden
untuk dijawabnya.
2. Studi Kepustakaan (Library Research)
Yaitu penelitian dengan cara mempelajari berbagai laporan, referensi,
jurnal, kepustakaan, buku, dan sumber-sumber lain yang mempunyai
hubungan dengan masalah yang dibahas dalam penelitian ini guna
memperoleh data-data yang akan dijadikan landasan teori dalam penelitian
ini.
3.5 Populasi Dan Sample
3.5.1 Populasi
Menurut Sugiyono (2011:80) populasi adalah wilayah generalisasi yang
terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu
yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan PT. Perdana
Perkasa Elastindo (Persaels) Bandung yang berjumlah 140 orang dengan
komposisi sebagai berikut:
61
Julli Dwi Azi, 2013
Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Perilaku Kewargaan Organisasi (Organizational Citizenship Behavior) PT.Perdana Perkasa Elastindo (Persaels ) Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
Populasi Karyawan
PT. Perdana Perkasa Elastindo (Persaels) Bandung
Sumber : PT. Perdana Perkasa Elastindo (Persaels) Bandung
3.5.2 Sample
Sampel menurut Sugiyono (2011:81) adalah bagian dari jumlah dan
karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut.
Berdasarkan data yang ada, jumlah karyawan PT. Perdana Perkasa
Elastindo (Persaels) Bandung adalah sebanyak 140 orang, maka yang akan
dijadikan sample berdasarkan perhitungan menggunakan rumus slovin adalah
sebanyak 104 orang. Dengan perhitungan menurut Ating Somantri dan Sambas
Ali Muhidin, 2006:87 adalah sebagai berikut:
2
1 e
N n
N
Keterangan: n = Ukuran sampel N = Ukuran populasi
e = Taraf kesalahan dalam pengambilan sampel yang masih bisa ditolerir (e=0.05)
Berdasarkan rumus di atas maka dapat diukur besarnya sampel sebagai berikut:
NO. DIVISI JUMLAH
KARYAWAN
1. ESIA 35
2. BRI 20
3. FIF 11
4. AUTO 2000 74
62
Julli Dwi Azi, 2013
Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Perilaku Kewargaan Organisasi (Organizational Citizenship Behavior) PT.Perdana Perkasa Elastindo (Persaels ) Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
3.5.3 Teknik Penarikan Sample
Sedangkan dalam menentukan jumlah sampel dalam masing-masing bagian
dengan menggunakan rumus probability sampling jenis proportionate stratified
random sampling yaitu merupakan teknik pengambilan sample anggota populasi
yang dilakukan dengan memperhatikan strata yang ada dalam populasi tersebut.
Teknik penarikan sampel ini digunakan menentukan jumlah sampel bila populasi
berstrata secara proporsional. Rumus proportionate stratified random sampling
menurut Sugiyono (2007:75) adalah
Ni x n
ni
N
(Sugiyono, 2007:75)Keterangan :
ni = Jumlah sampel menurut stratum n = Jumlah sampel seluruhnya Ni = Jumlah populasi menurut stratum N = Jumlah populasi seluruhnya
Berikut ini adalah teknik penarikan sample dengan proportionate stratified
random sampling:
63
Julli Dwi Azi, 2013
Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Perilaku Kewargaan Organisasi (Organizational Citizenship Behavior) PT.Perdana Perkasa Elastindo (Persaels ) Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
PT. Perdana Perkasa Elastindo (Persaels) Bandung
No. Divisi Jumlah
Karyawan
Rumus Sampel
1. ESIA 35
26
2. BRI 20
15
3. MASUYA 11
8
4. AUTO 2000 74
55
JUMLAH SAMPLE 104
3.6 Uji Validitas dan Reliabilitas
3.6.1 Uji Validitas
Suharsimi Arikunto (2010:211) mengemukakan bahwa “Validitas adalah
suatu ukuran yang menunjukan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrument”. Uji validitas digunakan untuk mengetahui kemampuan suatu
instrument penelitian mengukur dengan benar apa yang akan diukur. Untuk
menguji validitas instrument penelitian digunakan rumus Korelasi Product
64
Julli Dwi Azi, 2013
Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Perilaku Kewargaan Organisasi (Organizational Citizenship Behavior) PT.Perdana Perkasa Elastindo (Persaels ) Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
∑ ∑ ∑
√ ∑ ∑ ∑ ∑
(Sumber: Suharsimi Arikunto, 2010:213)
Keterangan:
r = Koefisien validitas item yang dicari
X = Skor yang diperoleh subjek dari seluruh item
Y = Skor total
X = Jumlah skor dalam distribusi X Y = Jumlah skor dalam distribusi Y
(X2) = Jumlah kuadrat dalam skor distribusi X
(Y2) = Jumlah kuadrat dalam skor distribusi Y
N = Banyaknya responden
Dimana:
r = Koefisien korelasi antara variabel X dan Variabel Y, dua variable yang dikorelasikan
Hasil perhitungan rxy dibandingkan dengan r tabel pada taraf nyata α= 5%.
Kriteria kelayakan adalah sebagai berikut
1. Jika nilai r hitung lebih besar dari nilai r tabel maka instrument angket
dinyatakan valid (rhitung > rtabel, valid).
2. Jika nilai r hitung lebih kecil dari nilai r tabel maka instrument angket
65
Julli Dwi Azi, 2013
Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Perilaku Kewargaan Organisasi (Organizational Citizenship Behavior) PT.Perdana Perkasa Elastindo (Persaels ) Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
Perhitungan validitas pertanyaan dilakukan dengan bantuan program SPSS
17.0 for windows. Dengan menggunakan rumus dan langkah yang sama, maka
dapat dilakukan pengujian validitas untuk seluruh item yang seluruhnya ada 29
item. Pengujian validitas instrumen ini dilakukan terhadap 30 responden dengan
tingkat signifikansi 5% dengan derajat kebebasan (df) n-2 (30-2= 28) didapat r
tabel sebesar 0,374. Uji validitas untuk variabel kepuasan kerja (X) dan variabel
(Y) dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 3.5
Hasil Pengujian Validitas
Penelitian Variabel (Kepuasan Kerja)
No Item r hitung r tabel Keterangan
1 0,418 0,374 Valid
2 0,511 0,374 Valid
3 0,460 0,374 Valid
4 0,545 0,374 Valid
5 0,583 0,374 Valid
6 0,455 0,374 Valid
7 0,563 0,374 Valid
8 0,455 0,374 Valid
9 0,542 0,374 Valid
10 0,498 0,374 Valid
11 0,445 0,374 Valid
66
Julli Dwi Azi, 2013
Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Perilaku Kewargaan Organisasi (Organizational Citizenship Behavior) PT.Perdana Perkasa Elastindo (Persaels ) Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
13 0,659 0,374 Valid
Sumber: Hasil pengolahan data, 2013, dengan SPSS 17,0 for windows
Berdasarkan tabel 3.3 diatas, maka dapat disimpulkan seluruh kuesioner
kepuasan kerja (X) dinyatakan valid, karena setiap item pernyataan memiliki r
hitung lebih besar dari r tabel. Sehingga item pernyataan tersebut dapat dijadikan
sebagai alat ukut untuk variabel yang diteliti.
Tabel 3.6
Hasil Pengujian Validitas
Penelitian Variabel (Perilaku Kewargaan Organisasi)
No Item r hitung r tabel Keterangan
1 0,666 0,374 Valid
2 0,571 0,374 Valid
3 0,582 0,374 Valid
4 0,488 0,374 Valid
5 0,500 0,374 Valid
6 0,643 0,374 Valid
7 0,556 0,374 Valid
8 0,743 0,374 Valid
9 0,781 0,374 Valid
67
Julli Dwi Azi, 2013
Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Perilaku Kewargaan Organisasi (Organizational Citizenship Behavior) PT.Perdana Perkasa Elastindo (Persaels ) Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
11 0,695 0,374 Valid
12 0,570 0,374 Valid
13 0,694 0,374 Valid
14 0,561 0,374 Valid
15 0,443 0,374 Valid
16 0,556 0,374 Valid
Sumber: Hasil pengolahan data, 2013, dengan SPSS 17,0 for windows
Berdasarkan tabel 3.5 diatas, maka dapat disimpulkan seluruh kuesioner
perilaku kewargaan organisasi dinyatakan valid, karena setiap item pernyataan
memiliki r hitung lebih besar dari r tabel. Sehingga item pernyataan tersebut dapat
dijadikan sebagai alat ukut untuk variabel yang diteliti.
3.6.2 Uji Reliabilitas
Reliabilitas menunjukan tingkat keterandalan sesuatu (Suharsimi Arikunto,
2010:221). Uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui kemantapan atau
kekonsistenan suatu intsrumen penelitian mengukur apa yang hendak diukur.
Pengujian reliabilitas instrument rentang skor antara 1-5 menggunakan rumus
Croanbach alpa, sebagai berikut:
( ∑ )
(Sumber: Suharsimi Arikunto, 2010: 239)
68
Julli Dwi Azi, 2013
Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Perilaku Kewargaan Organisasi (Organizational Citizenship Behavior) PT.Perdana Perkasa Elastindo (Persaels ) Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu r 11 = Realibilitas instrumen
K = Banyaknya butir pertanyaan b2 = Jumlah Varians butir
2
t = Jumlah varians total
Rumus variansya adalah:
∑ ∑
(Sumber: Suharsimi Arikunto, 2010:227)
Dimana:
= harga varians total
∑ = jumlah kuadrat skor total
∑ = jumlah kuadrat dari jumlah skor total N = jumlah responden
Kriteria uji reliabilitas:
Item pertanyaan yang diteliti dikatakan reliable jika r hitung > r tabel Item pertanyaan yang diteliti dinyatakan tidak reliable jika r hitung ≤r tabel
Perhitungan reliabilitas dilakukan dengan bantuan program SPSS 17.0 for
windows. Berdasarkan jumlah kuesioner yang disebar kepada 30 responden
dengan tingkat signifikansi 5% dan derajat kebebasan (df) n-2 yaitu (30-2 = 28)
didapat r tabel yaitu sebesar 0,374. Adapun hasil pengujian kepuasan kerja (X)
dan perilaku kewargaan organisasi (Y) sebagai berikut:
Tabel 3.7
69
Julli Dwi Azi, 2013
Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Perilaku Kewargaan Organisasi (Organizational Citizenship Behavior) PT.Perdana Perkasa Elastindo (Persaels ) Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
Penelitian Variabel Kepuasan Kerja (X) dan
Perilaku Kewargaan Organisasi (Y)
Variabel r hitung r tabel Keterangan
Kepuasan kerja (X) 0,740 0,374 Reliabel
Perilaku Kewargaan Organisasi (Y) 0,882 0,374 Reliabel
3.7 Rancangan Analisis Data
3.7.1 Teknik Analisis Data
Setelah data yang diperoleh dari responden melalui kuisioner terkumpul,
langkah selanjutnya adalah mengolah dan menafsirkan data sehingga dari hasil
tersebut dapat dilihat apakah terdapat pengaruh antara variabel kepuasan kerja (X)
terhadap variabel perilaku kewargaan organisasi (organizational citizenship
behavior) (Y). Langkah-langkah pengolahan data dalam penelitian ini adalah:
1. Pemeriksaan Data (Editing)
Sebelum dilakukan pengolahan data, data tersebut perlu diperiksa terlebih
dahulu dalam hal ini kelengkapan jawaban, untuk menentukan layak tidaknya
lembar jawaban tersebut untuk diproses lebih lanjut.
2. Pembuatan Kode (Coding)
Melakukan coding terhadap data yang sudah diedit, sebagai usaha untuk
menyederhanakan data yaitu dengan memberi tanda di masing-masing
kategori jawaban dari seluruh responden dengan menggunakan sistem Skala
70
Julli Dwi Azi, 2013
Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Perilaku Kewargaan Organisasi (Organizational Citizenship Behavior) PT.Perdana Perkasa Elastindo (Persaels ) Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau kelompok orang tentang
fenomena sosial. Selanjutnya menurut Sugiyono (2011:93) skala likert
mempunyai gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif. Adapun lima
tingkatan jawaban dapat berbentuk seperti pada tabel 3.6 berikut:
Tabel 3.8
Instrumen Skala Likert
No Pernyataan Skor
1 Sangat setuju 5
2 Setuju 4
3 Ragu-ragu 3
4 Tidak setuju 2
5 Sangat tidak setuju 1
3. Tabulasi
Maksud tabulasi disini adalah tabulasi hasil scoring, yang dituangkan ke
dalam tabel rekapitulasi secara lengkap untuk seluruh item setiap variabel.
Adapun tabel rekapitulasi dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel 3.7
berikut:
Tabel 3.9
Rekapitulasi Pengubahan Data
71
Julli Dwi Azi, 2013
Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Perilaku Kewargaan Organisasi (Organizational Citizenship Behavior) PT.Perdana Perkasa Elastindo (Persaels ) Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
1 2 3 4 5 n
1 2 3 4
N
4. Method of Successive Interval (MSI)
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data ordinal, maka semua
data yang telah terkumul harus ditransformasikan terlebih dahulu ke tingkat
interval dengan menggunakan langkah-langkah berikut:
a. Perhatikan setiap butir
b. Untuk setiap butir tersebut tentukan berapa orang yang menjawab skor
1,2,3,4,5 yang disebut frekuensi
c. Setiap frekuensi dibagi dengan banyaknya responden dan hasilnya disebut
proporsi
d. Tentukan proporsi kumulatif
e. Dengan menggunakan tabel distribusi normal, hitung nilai z untuk setiap
proporsi kumulatif yang diperoleh
f. Tentukan nilai densitas untuk setiap nilai z yang diperoleh
g. Tentukan nilai skala (Scale Value) dengan menggunakan rumus:
72
Julli Dwi Azi, 2013
Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Perilaku Kewargaan Organisasi (Organizational Citizenship Behavior) PT.Perdana Perkasa Elastindo (Persaels ) Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
Area Below Upper Limit – Area Beloe Lower Limit
Dimana:
Scale Value : Nilai Skala
Density at Lower Limit : Densitas batas bawah
Density at Upper Limit : Densitas batas atas
Area Below Upper Limit : Daerah dibawah batas atas
Area Beloe Lower Limit : Daerah dibawah batas bawah
h. Tentukan nilai transformasi dengan menggunakan rumus:
Y= NS + k K = [1 + │NSmin│]
Langkah-langkah diatas bila dijabarkan dalam bentuk tabel akan terlihat
sebagai berikut:
Tabel 3.10
Pengubahan Data Ordinal ke Interval
Kriteria/ Unsur 1 2 3 4 5
Frekuensi Proporsi
Proporsi Kumulatif Nilai
Skala Value
73
Julli Dwi Azi, 2013
Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Perilaku Kewargaan Organisasi (Organizational Citizenship Behavior) PT.Perdana Perkasa Elastindo (Persaels ) Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
3.7.2 Analisis Deskriptif
Analisis deskripsi dapat diketahui melalui rekapitulasi scoring penelitian,
untuk kemudian diketahui daerah kontinum yang menunjukan wilayah ideal dari
variabel (Sugiyono, 2007:94). Langkah-langkah analisis deskriptif adalah:
a. Menentukan kontinum tertinggi dan terendah
Skor terendah = SR x JB x JR
Skor tertinggi = ST x JB x JR
Keterangan: SR = skor terendah
ST = skor tertinggi
JB = jumlah butir pertanyaan
JR = jumlah responden
b. Menentukan selisih skor kontinum dari setiap tingkatan dengan rumus:
R = skor kontinum tinggi – skor kontinum rendah
3
c. Selanjutnya menentukan daerah kontinum tinggi, sedang dan rendah
dengan cara menambahkan selisih (R) dari kontinum tinggi sampai
rendah.
d. Membandingkan skor total tiap variabel dengan parameter di atas
untuk memperoleh gambaran variabel (kepuasan kerja) dan variabel
Y (perilaku kewargaan organisasi atau organizational citizenship
74
Julli Dwi Azi, 2013
Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Perilaku Kewargaan Organisasi (Organizational Citizenship Behavior) PT.Perdana Perkasa Elastindo (Persaels ) Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
Dalam penelitian ini, analisis deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan
variabel-variabel penelitian yaitu:
1. Analisis deskriptif tanggapan responden, yaitu karyawan PT. Perdana
Perkasa Elastindo (Persaels) Bandung mengenai kepuasan kerja.
2. Analisis deskriptif tanggapan responden, yaitu karyawan PT. Perdana
Perkasa Elastindo (Persaels) Bandung mengenai perilaku kewargaan
organisasi (organizational citizenship behavior) karyawan.
3.7.3 Analisis Verifikatif
Analisis verifikatif digunakan untuk menguji hipotesis dengan
menggunakan uji statisitik dan menitikberatkan pada pengungkapan perilaku
variabel penelitian. Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah analisis korelasi dan regresi linier sederhana, karena penelitian
menganalisis satu variable bebas (independent), yaitu kepuasan kerja (X) dan
perilaku kewargaan organisasi (organizational citizenship behavior) sebagai
variabel dependent (Y). Adapun langkah-langkah untuk analisis verifikatif adalah
sebagai berikut:
1. Uji Normalitas
Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah data sampel yang diambil
mengikuti sebaran distribusi normal atau tidak. Menurut Wahid Sulaiman
75
Julli Dwi Azi, 2013
Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Perilaku Kewargaan Organisasi (Organizational Citizenship Behavior) PT.Perdana Perkasa Elastindo (Persaels ) Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
program SPSS. Melalui plot ini, masing-masing nilai pengamatan
dipasangkan dengan nilai harapan dari distribusi normal. Suatu model
regersi memiliki data berdistribusi normal apabila sebaran datanya terletak
di sekitar garis lurus yang melalui nol dan tidak mempunyai pola. Jika data
menyebar jauh dari garis diagonal dan atau tidak mengikuti arah garis
diagonal maka data tidak memenuhi asumsi normalitas.
2. Analisis Regresi Sederhana
Teknik analisis regresi sederhana digunakan untuk mengetahui bagimana
variabel dependent (Y) perilaku kewargaan organisasi (organizational
citizenship behavior) dapat diprediksikan melalui variabel independent (X)
kepuasan kerja atau prediktor secara individual. Maksud dari teknik analisis
ini juga dapat digunakan untuk memutuskan apakah naik dan menurunnya
variabel independent, atau untuk meningkatkan keadaan variabel dependent
dapat dilakukan dengan meningkatkan variabel independent ataupun
sebaliknya. Regresi sederhana didasarkan pada hubungan fungsional ataupun
kausal satu variabel independent dengan satu variabel dependent. Persamaan
umum regresi linier sederhana adalah sebagai berikut:
(Sumber: Sugiyono, 2012:270)
Dimana :
76
Julli Dwi Azi, 2013
Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Perilaku Kewargaan Organisasi (Organizational Citizenship Behavior) PT.Perdana Perkasa Elastindo (Persaels ) Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu a = Harga Y bila X = 0 (harga konstan)
b = Angka arah atau koefisien regresi, yang menunjukan angka peningkatan
ataupun penurunan variabel dependen yang didasarkan pada variabel
independent. Bila b (+) maka naik, dan (-) maka terjadi penurunan.
X = Subjek pada variabel independen yang mempunyai nilai tertentu.
Harga a dihitung dengan rumus:
∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑
Harga b dihitung dengan rumus:
∑ ∑ ∑ ∑ ∑
Setelah harga a dan b ditemukan, maka persamaan regresi linier
sederhana dapat disusun. Persamaan regresi yang telah ditemukan dapat
digunakan untuk melakukan prediksi (ramalan).
3.Analisis Korelasi
Analisis korelasi berguna untuk menentukan suatu besaran yang
menyatakan seberapa kuat hubungan suatu variabel dengan variabel lain.
Untuk kekuatan hubungan, nilai koefisien korelasi berada antara -1 dan 1.
Untuk bentuk/arah hubungan, nilai koefisien korelasi dinyatakan dalam
77
Julli Dwi Azi, 2013
Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Perilaku Kewargaan Organisasi (Organizational Citizenship Behavior) PT.Perdana Perkasa Elastindo (Persaels ) Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
r = 1, hubungan X dan Y sempurna dan positif (mendekati 1, hubungan
sangat kuat dan positif).
r = -1, hubungan X dan Y sempurna dan negatif (mendekati -1, hubungan
sangat kuat dan negatif)
r = 0, hubungan X dan Y lemah sekali atau tidak ada hubungan.
Penentuan koefisien korelasi (r) dalam penelitian ini menggunakan
koefisien korelasi Pearson (Pearson’s Product Moment Coefficient of
Correlation).
∑ ∑ ∑
√{ (∑ ) ∑ }{ (∑ ) ∑ }
(Sumber: Suharsimi Arikunto, 2006:274)
Untuk dapat memberikan penafsiran terhadap angka koefisien kolerasi dan
untuk menentukan kuat rendahnya hubungan antar variabel, dapat
menggunakan pedoman kategori untuk interpretasi koefisien korelasi berikut:
Tabel 3.11
Interpretasi Koefisien Korelasi
Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0,00-0,199
0,20-0,399 0,40-0,599 0,60-0,799 0,80-1,000