• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH KEPUASAN KERJA TERHADAP PERILAKU KEWARGAAN ORGANISASI (ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR) PT.PERDANA PERKASA ELASTINDO (PERSAELS) BANDUNG.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH KEPUASAN KERJA TERHADAP PERILAKU KEWARGAAN ORGANISASI (ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR) PT.PERDANA PERKASA ELASTINDO (PERSAELS) BANDUNG."

Copied!
63
0
0

Teks penuh

(1)

Julli Dwi Azi, 2013

Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Perilaku Kewargaan Organisasi (Organizational Citizenship Behavior) PT.Perdana Perkasa Elastindo (Persaels ) Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

No. Daftar FPEB: 296/UN40.7.D1/LT/2013

PENGARUH KEPUASAN KERJA TERHADAP

PERILAKU KEWARGAAN ORGANISASI

(ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR)

PT. PERDANA PERKASA ELASTINDO (PERSAELS) BANDUNG

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar

Sarjana Ekonomi Pada Program Studi Manajemen

Universitas Pendidikan Indonesia

Julli Dwi Azi 0906504

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

(2)

Julli Dwi Azi, 2013

Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Perilaku Kewargaan Organisasi (Organizational Citizenship Behavior) PT.Perdana Perkasa Elastindo (Persaels ) Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap

Perilaku Kewargaan Organisasi

(Organizational Citizenship Behavior) PT.

Perdana Perkasa Elastindo (Persaels)

Bandung

Oleh Julli Dwi Azi

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis

© Julli Dwi Azi 2013 Universitas Pendidikan Indonesia

September 2013

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

(3)

Julli Dwi Azi, 2013

Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Perilaku Kewargaan Organisasi (Organizational Citizenship Behavior) PT.Perdana Perkasa Elastindo (Persaels ) Bandung

(4)

i

Julli Dwi Azi, 2013

Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Perilaku Kewargaan Organisasi (Organizational Citizenship Behavior) PT.Perdana Perkasa Elastindo (Persaels ) Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK

Julli Dwi Azi (0906504), “Pengaruh Kepuasan Kerja terhadap Perilaku

Kewargaan Organisasi (Organizational Citizenship Behavior) PT. Perdana

Perkasa Elastindo (Persaels) Bandung”, dibawah bimbingan Prof. Dr. H.

Disman, MS.

Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah perilaku kewargaan organisasi (Organizational Citizenship Behavior) karyawan di PT. Perdana Perkasa Elastindo (Persaels) Bandung yang tidak memadai hal ini ditandai dengan kurangnya perilaku baik dan pencapaian kinerja yang belum optimal. Salah satu faktor yang mempengaruhi perilaku kewargaan organisasi (Organizational

Citizenship Behavior) adalah kepuasan kerja.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran mengenai kepuasan kerja serta perilaku kewargaan organisasi (organizational citizenship behavior) karyawan PT. Perkasa Elastindo (Persaels) Bandung. Aspek yang diteliti meliputi dua hal yaitu kepuasan kerja serta perilaku kewargaan organisasi (organizational citizenship behavior).

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan verifikatif dengan populasi berjumlah 140 orang responden. Teknik analisis yang digunakan adalah koefisien korelasi pearson product moment dan analisis regresi sederhana. Pengujian hipotesis dengan menggunakan uji t-test untuk melihat pengaruh secara parsial.

Hasil penelitian menunjukan bahwa kepuasan kerja dan perilaku kewargaan organisasi (organizational citizenship behavior) PT. Perdana Perkasa Elastindo (Persaels) Bandung berada para kategori sedang. Hasil perhitungan korelasi sebesar 0,643 artinya terdapat hubungan yang cukup tinggi antara kepuasan kerja dengan perilaku kewargaan organisasi (organizational citizenship behavior). Hasil perhitungan analisis regresi sederhana didapat persamaan Y = 25,309 + 0, 659X dan KD = 41,4 artinya 41,4% perilaku kewargaan organisasi (organizational citizenship behavior) dipengaruhi oleh kepuasan kerja sedangkan sisanya 58,6% dipengaruhi faktor lain yang tidak diteliti.

Saran yang diberikan sebaiknya perusahaan memperhatikan kepuasan karyawan agar dapat meningkatkan perilaku kewargaan organisasi (organizational citizenship behavior) karyawan karena kepuasan kerja memiliki pengaruh terhadap peningkatan perilaku kewargaan organisasi (organizational citizenship behavior).

(5)

ii

Julli Dwi Azi, 2013

Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Perilaku Kewargaan Organisasi (Organizational Citizenship Behavior) PT.Perdana Perkasa Elastindo (Persaels ) Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu ABSTRACT

Julli Dwi Azi (0906504), “The influences of Job Satisfaction toward Organizational Citizenship Behaviour at PT. Perdana Perkasa Elastindo (Persaels) Bandung”, under guidance Prof. DR. H. Disman, MS.

The main issue proposed in this study is about Organizational Citizenship Behavior of PT. Perdana Perkasa Elastindo (Persaels) employees showing unsatisfied result. One of the factors that influence Organizational Citizenship Behavior is job satisfaction.

This study is aimed to examine the job satisfaction and also organizational citizenship behavior of PT. Perkasa Elastindo (Persaels) employees. The main aspects investigated in this study are job satisfaction and also organizational citizenship behavior.

This study uses descriptive and verification method. It involves a population consisting 140 people as the respondents. Then, it is analyzed by Pearson Product Moment Coefficient Correlation and simple regression analysis. Hypothesis testing using the test t-test to see the influence partially.

The result of this study shows that the job satisfaction and organizational citizenship behavior of PT. Perdana Elastindo (Persaels) employees are categorized as the medium one. It can be seen from the calculation result, 0,643, meaning that there is a high correlation between job satisfaction and organizational citizenship behavior. Then, it also supported by the result of simple regression analysis, Y = 25,309 + 0, 659X dan KD = 41,4, meaning that 41,4% organizational citizenship behavior is influenced by job satisfaction, and the rest, 58,6%, is influenced by another factor which is not involved in this study.

Furthermore, since job satisfaction becomes influential factor for the employee organizational citizenship behavior, it is suggested for the company to have more attention on the job satisfaction in order to increase the organizational citizenship behavior among employees.

(6)

vii Julli Dwi Azi, 2013

Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Perilaku Kewargaan Organisasi (Organizational Citizenship Behavior) PT.Perdana Perkasa Elastindo (Persaels ) Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

DAFTAR ISI

ABSTRAK... i

ABSTRACT... ii

KATA PENGANTAR... iii

DAFTAR ISI... vii

DAFTAR TABEL... xii

DAFTAR GAMBAR... xv

DAFTAR LAMPIRAN... xvi

BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Penelitian... 1

1.2Identifikasi dan Perumusan Masalah... 8

1.2.1 Identifikasi Masalah... 8

1.2.2 Perumusan Masalah... 9

1.3Tujuan Penelitian... 9

1.4Kegunaan Penelitian... 10

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Pustaka... 12

2.1.1 Konsep Kepuasan Kerja... 12

2.1.1.1 Pengertian Kepuasan Kerja... 12

(7)

viii Julli Dwi Azi, 2013

Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Perilaku Kewargaan Organisasi (Organizational Citizenship Behavior) PT.Perdana Perkasa Elastindo (Persaels ) Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

2.1.1.3 Pengaruh Kepuasan dan Ketidakpuasan Kerja... 20

2.1.1.4 Korelasi Kepuasan Kerja... 24

2.1.1.5 Mengukur Kepuasan Kerja... 27

2.1.1.6 Teori Kepuasan Kerja... 29

2.1.2 Konsep Perilaku kewargaan organisasi (organizational citizenship behavior)... 31

2.1.2.1 Pengertian Perilaku kewargaan organisasi (organizational citizenship behavior)... 31

2.1.2.2 Faktor-Faktor yang mempengaruhi Perilaku kewargaan organisasi (Organizational Citizenship Behavior)... 33

2.1.2.3 Dimensi Perilaku kewargaan organisasi (organizational citizenship behavior)... 34

2.1.2.4 Manfaat Perilaku kewargaan organisasi (organizational citizenship behavior)... 37

2.1.3 Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Perilaku kewargaan organisasi Organizational Citizenship Behavior... 41

2.1.4 Penelitian Terdahulu... 42

2.2 Kerangka Pemikiran... 45

2.3 Hipotesis... 52

(8)

ix Julli Dwi Azi, 2013

Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Perilaku Kewargaan Organisasi (Organizational Citizenship Behavior) PT.Perdana Perkasa Elastindo (Persaels ) Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

3.1 Objek Penelitian... 53

3.2 Metode Penelitian dan Desain Penelitian... 53

3.2.1 Metode Penelitian……….. 53

3.2.2 Desain Penelitian……… 54

3.3 Operasionalisasi Variabel…... 54

3.4 Sumber Data dan Teknik Pengumpulan Data……... 58

3.4.1 Sumber Data... 58

3.4.2 Teknik Pengumpulan Data... 59

3.5 Populasi dan Sampel... 60

3.5.1 Populasi... 60

3.5.2 Sample... 60

3.5.3 Teknik Penarikan Sample... 61

3.6 Uji Validitas dan Reliabilitas... 63

3.6.1 Uji Validitas... 63

3.6.2 Uji Reliabilitas... 66

3.7 Rancangan Analisis Data... 68

3.7.1 Teknik Analisis Data... 68

3.7.2 Analisis Deskriptif... 72

3.7.3 Analisis Verifikatif... 73

3.8 Uji Hipotesis... 77

(9)

x Julli Dwi Azi, 2013

Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Perilaku Kewargaan Organisasi (Organizational Citizenship Behavior) PT.Perdana Perkasa Elastindo (Persaels ) Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

4.1 Hasil Penelitian... 78

4.1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian... 78

4.1.1.1 Gambaran PT. Perdana Perkasa Elastindo (Persaels) Bandung... 78

4.1.1.2 Visi dan Misi PT. Perdana Perkasa Elastindo (Persaels) Bandung... 79

4.1.1.3 Struktur Organisasi PT. Perdana Perkasa Elastindo... 79

4.1.1.4 Deskripsi Tugas dan Uraian Jabatan... 81

4.1.1.5 Aktivitas Perusahaan... 83

4.1.2 Gambaran Umum Karakteristik Responden... 84

4.1.3 Gambaran Umum Variabel Penelitian... 88

4.1.3.1 Gambaran Variabel Kepuasan Kerja... 90

4.1.3.2 Rekapitulasi Hasil Penelitian Variabel Kepuasan Kerja... 107

4.1.3.3 Deskripsi Variabel Kepuasan Kerja... 109

4.1.3.4 Gambaran Variabel Perilaku kewargaan organisasi (organizational citizenship behavior)... 112

4.1.3.5 Rekapitulasi Hasil Penelitian Variabel Perilaku kewargaan Organisasi (organizational citizenship behavior)... 132

4.1.3.6 Deskripsi Variabel Perilaku kewargaan organisasi (organizational citizenship behavior)... 135

4.1.4 Hasil Pengujian Statistik... 138

4.1.4.1 Uji Asumsi Regresi... 139

(10)

xi Julli Dwi Azi, 2013

Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Perilaku Kewargaan Organisasi (Organizational Citizenship Behavior) PT.Perdana Perkasa Elastindo (Persaels ) Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

4.2.1 Pembahasan Variabel Kepuasan Kerja Karyawan PT. Perdana

Perkasa Elastindo (Persaels) Bandung... 146

4.2.2 Pembahasan Variabel Perilaku Kewargaan Organisasi (Organizational Citizenship Behavior) PT. Perdana Perkasa

Elastindo (Persaels) Bandung... 149

4.2.3 Pembahasan Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Perilaku Kewargaan Organisasi (Organizational Citizenship Behavior)

PT. Perdana Perkasa Elastindo (Persaels) Bandung... 153

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan... 156

5.2 Saran... 157

DAFTAR PUSTAKA... xvii

(11)

xii Julli Dwi Azi, 2013

Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Perilaku Kewargaan Organisasi (Organizational Citizenship Behavior) PT.Perdana Perkasa Elastindo (Persaels ) Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Rekapitulasi Ketidakhadiran Karyawan... 3

Tabel 1.2 Rekapitulasi Cuti Karyawan... 4

Tabel 1.3 Rekapitulasi Lembur Karyawan... 5

Tabel 2.1 Variabel yang Berhubugan dengan Kepuasan Kerja... 27

Tabel 2.2 Penelitian Terdahulu... 42

Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Kepuasan Kerja...……....……..…... 55

Tabel 3.2 Operasionalisasi Variabel Organizational Citizenship Behavior... 77 56 Tabel 3.3 Populasi Karyawan PT. Perdana Perkasa Elastindo (Pesaels) Bandung... 60

Tabel 3.4 Sample Karyawan PT. Perdana Perkasa Elastindo (Pesaels) Bandung... 62

Tabel 3.5 Hasil pengujian validitas penelitian variabel x (kepuasan Kerja).... 64

Tabel 3.6 Hasil pengujian validitas penelitian variabel y (perilaku kewargaan organisasi)... 65

(12)

xiii Julli Dwi Azi, 2013

Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Perilaku Kewargaan Organisasi (Organizational Citizenship Behavior) PT.Perdana Perkasa Elastindo (Persaels ) Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Tabel 3.8 Instrumen skala Likert... 69

Tabel 3.9 Rekapitulasi pengubahan data... 70

Tabel 3.10 Pengubahan data ordinal ke interval... 71

Tabel 3.11 Interpretasi koefisien korelasi... 76

Tabel 4.1 Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin... 85

Tabel 4.2 Karakteristik responden berdasarkan usia... 86

Tabel 4.3 Karakteristik responden berdasarkan pendidikan... 87

Tabel 4.4 Karakteristik responden berdasarkan masa kerja... 89

Tabel 4.5 Tingkat Kepuasan Terhadap Kebebasan Dalam Menjadwalkan Pekerjaan... 91

Tabel 4.6 Tingkat kepuasan terhadap keleluasaan dalam menjadwalkan pekerjaan... 92

Tabel 4.7 Tingkat kepuasan terhadap kebebasan menentukan prosedur dalam menyesuaikan pekerjaan... 93

Tabel 4.8 Tingkat kepuasan terhadap keleluasaan menentukan prosedur dalam menyesuaikan pekerjaan... 94

Tabel 4.9 Tingkat kepuasan terhadap informasi mengenai pekerjaanya... 96

Tabel 4.10 Tingkat kepuasan atas pengawasan yang dilakukan oleh atasan... 97

Tabel 4.11 Tingkat kepuasan terhadap bimbingan yang diberikan oleh atasan... 98

Tabel 4.12 Tingkat kepuasan terhadap kerja sama dalam tim... 100

Tabel 4.13 Tingkat kepuasan terhadap hubungan dengan rekan kerja... 101

Tabel 4.14 Tingkat kepuasan terhadap sistem promosi... 102

Tabel 4.15 Tingkat kepuasan terhadap gaji yang diterima... 104

Tabel 4.16 Tingkat kepuasan terhadap tunjangan yang diterima... 105

Tabel 4.17 Tingkat kepuasan terhadap kondisi kerja... 106

Tabel 4.18 Rekapitulasi penilaian responden terhadap variabel kepuasan kerja (x)... 107

Tabel 4.19 Tingkat membantu rekan kerja yang mengalami masalah dengan pekerjaan... 112

Tabel 4.20 Tingkat membantu orang lain sehingga dapat mencegah masalah... 114

Tabel 4.21 Tingkat membantu mencegah konflik interpersonal... 115

(13)

xiv Julli Dwi Azi, 2013

Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Perilaku Kewargaan Organisasi (Organizational Citizenship Behavior) PT.Perdana Perkasa Elastindo (Persaels ) Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Tabel 4.23 Tingkat membantu mengurangi konflik interpersonal... 117

Tabel 4.24 Tingkat memberikan dorongan terhadap rekan kerja untuk meningkatkan prestasi dan pengembangan melalui kata-kata... 119

Tabel 4.25 Tingkat memberikan dorongan terhadap rekan kerja untuk meningkatkan prestasi dan pengembangan melalui gerak tubuh... 120

Tabel 4.26 Tingkat mentoleransi ketidaknyamanan yang tak terelakan... 122

Tabel 4.27 Tingkat mentoleransi pemaksaan kerja tanpa mengeluh... 123

Tabel 4.28 Tingkat bekerja melebihi standar yang telah ditetapkan... 124

Tabel 4.29 Tingkat bertanggung jawab dalam proses politik perusahaan... 126

Tabel 4.30 Tingkat keterlibatan secara aktif dalam proses politik perusahaan.... 127

Tabel 4.31 Tingkat mengungkapkan pendapat... 128

Tabel 4.32 Tingkat membaca pendapat orang lain... 129

Tabel 4.33 Tingkat menghadiri pertemuan... 130

Tabel 4.34 Tingkat mengikuti perkembangan isu-isu besar yang melibatkan organisasi... 131

Tabel 4.35 Rekapitulasi penilaian responden terhadap variabel perilaku kewargaan organisasi (organizational citizenship behavior) (y)... 133

Tabel 4.36 Output korelasi... 140

Tabel 4.37 Interpretasi koefisien korelasi... 141

Tabel 4.38 Output pengaruh kepuasan kerja terhadap perilaku kewargaan organisasi karyawan... 141

Tabel 4.39 Output ANOVA... 142

(14)

xv Julli Dwi Azi, 2013

Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Perilaku Kewargaan Organisasi (Organizational Citizenship Behavior) PT.Perdana Perkasa Elastindo (Persaels ) Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Grafik Ketidakhadiran Karyawan………... 3

Gambar 1.2 Grafik Rekapitulasi Cuti Karyawan... 4

Gambar 1.3 Grafik Rekapitulasi Lembur Karyawan... 5

Gambar 2.1 Hubungan Kepuasan Kerja dengan Perpindahan dan

Kemangkiran...

14

22

(15)

xvi Julli Dwi Azi, 2013

Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Perilaku Kewargaan Organisasi (Organizational Citizenship Behavior) PT.Perdana Perkasa Elastindo (Persaels ) Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1: Administratif

Lampiran 2: Kuesioner Penelitian

Lampiran 3: Uji Validitas dan Reliabilitas Manual

Lampiran 4: Output Validitas dan Reliabilitas X dan Y

Gambar 2.3 Kerangka Pemikiran Teoritis... 51

Gambar 2.4 Model Penelitian...………...……….. 52

Gambar 4.1 Struktur organisasi PT. Perdana Perkasa Elastindo... 80

Gambar 4.2 Persentase jenis kelamin responden... 85

Gambar 4.3 Persentase usia responden... 87

Gambar 4.4 Persentase tingkat pendidikan responden... 88

Gambar 4.5 Persentase masa kerja responden... 89

Gambar 4.6 Daerah kontinum variabel kepuasan kerja... 111

Gambar 4.7 Daerah kontinum variabel perilaku kewargaan organisasi (organizational citizenship behavior)... 137

(16)

xvii Julli Dwi Azi, 2013

Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Perilaku Kewargaan Organisasi (Organizational Citizenship Behavior) PT.Perdana Perkasa Elastindo (Persaels ) Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu Lampiran 5: Data Ordinal Variabel X dan Y

Lampiran 6: Data Interval Variabel X dan Y

Lampiran 7: Rekapitulasi Total Skor Variabel X dan Y

Lampiran 8: Output Regresi dan Korelasi Variabel X dan Y

Lampiran 9: Catatan Bimbingan

(17)

1 Julli Dwi Azi, 2013

Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Perilaku Kewargaan Organisasi (Organizational Citizenship Behavior) PT.Perdana Perkasa Elastindo (Persaels ) Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

PT Perdana Perkasa Elastindo (Persaels) adalah perusahaan yang bergerak

dalam jasa outsourching, terutama dalam hal manpower supply. Dengan

menyediakan jasa pada seluruh proses pengelolaan karyawan seperti perekrutan,

training, payroll, hingga people management, Persaels kini telah menjalin kerja

sama dengan sejumlah perusahaan kelas atas, baik nasional maupun multinasional

dari berbagai industri (keuangan/perbankan, teknologi, komunikasi, dll). Persaels

memiliki akses yang luas terhadap informasi lowongan kerja, sehingga Persaels

memerlukan banyak tenaga kerja dari berbagai macam latar belakang

pendidikan/disiplin ilmu untuk ditempatkan di perusahaan kliennya.

PT. Perdana Perkasa Elastindo (Persaels) Bandung adalah salah satu kantor

cabang PT. Perdana Perkasa Elastindo (Persaels) untuk kawasan Jawa Barat.

Persaels saat ini telah bekerjasama dengan sejumlah perusahaan kelas atas, baik

nasional maupun multinasional yang wilayahnya tersebar di berbagai macam

wilayah di Indonesia. Dengan besarnya cakupan wilayah PT. Perdana Perkasa

Elastindo (Persaels) Bandung serta kerjasama yang terjalin dengan sejumlah

perusahaan kelas atas ini tentunya membutuhkan karyawan dengan predikat yang

baik dalam mengerjakan tugas dan tanggungjawabnya sehingga tujuan perusahaan

(18)

2

Julli Dwi Azi, 2013

Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Perilaku Kewargaan Organisasi (Organizational Citizenship Behavior) PT.Perdana Perkasa Elastindo (Persaels ) Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Dengan tingginya tantangan dalam bidang usahanya, Persaels memerlukan

karyawan yang mau mengerjakan melebihi dari tugas mereka seperti biasa dan

mengusahakan kinerja melebihi dari yang diharapkan. Dengan

tantangan-tantangan usaha seperti lowongan kerja yang semakin terbatas serta kebutuhan

akan sumber daya manusia yang kompeten semakin tinggi, maka karyawan

diharapkan dapat melakukan pekerjaan dengan predikat “good citizenship

behavior”. Perusahaan atau organisasi bukan saja mengharapkan karyawannya

mampu, cakap dan terampil, tetapi yang terpenting mereka mau bekerja dengan

giat dan berkeinginan untuk mencapai hasil kerja yang maksimal. Perilaku seperti

ini sering disebut sebagai perilaku kewargaan organisasi (organizational

citizenship behavior), hal ini sejalan dengan pendapat Kreitner dan Kinicki

(2005:274) yang mengemukakan bahwa perilaku kewargaan organisasi

(organizational citizenship behavior) merupakan perilaku karyawan yang

melampaui tugas.

Namun pada kenyataannya, berdasarkan hasil observasi awal dan

wawancara penulis dengan manajer Persaels Bandung, terdapat indikasi bahwa

terdapat permasalahan dimana karyawan Persaels Bandung ini tidak memiliki

predikat good citizenship behavior yang memadai. Beberapa indikasi yang

menunjukan karyawan Persaels belum memiliki predikat good citizenship

behavior yang memadai adalah tingginya jumlah ketidakhadiran karyawan,

(19)

3

Julli Dwi Azi, 2013

Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Perilaku Kewargaan Organisasi (Organizational Citizenship Behavior) PT.Perdana Perkasa Elastindo (Persaels ) Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

yang bersedia untuk lembur. Hal tersebut dapat terlihat dalam Tabel 1.1, 1.2, dan

1.3 di bawah ini:

Tabel 1.1

Rekapitulasi Ketidakhadiran Karyawan PT. Persael

BULAN BANYAKNYA KARYAWAN

YANG TIDAK HADIR

PERSENTASE (%)

Oktober 4 3%

November 5 4%

Desember 8 6%

Januari 4 3%

Februari 11 8%

Maret 14 10%

April 5 4%

Mei 8 6%

Juni 10 7%

Juli 6 4%

Agustus 6 4%

September 8 6%

Oktober 7 5%

November 5 4%

(20)

4

Julli Dwi Azi, 2013

Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Perilaku Kewargaan Organisasi (Organizational Citizenship Behavior) PT.Perdana Perkasa Elastindo (Persaels ) Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Periode Oktober 2011-Januari 2013

Sumber : diolah dari data kepegawaian PT. Perdana Perkasa Elastindo (Persaels) Bandung

Sumber : diolah dari data kepegawaian PT. Perdana Perkasa Elastindo (Persaels) Bandung

Gambar 1.1

Grafik Ketidakhadiran Karyawan Periode Oktober 2011-Januari 2013

Tabel 1.2

Rekapitulasi Cuti Karyawan PT. Persael Periode Oktober 2011-Januari 2013

(21)

5

Julli Dwi Azi, 2013

Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Perilaku Kewargaan Organisasi (Organizational Citizenship Behavior) PT.Perdana Perkasa Elastindo (Persaels ) Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Oktober 5 4

Sumber : diolah dari data kepegawaian PT. Perdana Perkasa Elastindo (Persaels) Bandung

Sumber : diolah dari data kepegawaian PT. Perdana Perkasa Elastindo (Persaels) Bandung

Gambar 1.2

Grafik Rekapitulasi Cuti Karyawan Periode Oktober 2011-Januari 2013

Tabel 1.3

Rekapitulasi Lembur Karyawan PT. Persael Periode Oktober 2011-Januari 2013

0

BULAN BANYAKNYA KARYAWAN

(22)

6

Julli Dwi Azi, 2013

Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Perilaku Kewargaan Organisasi (Organizational Citizenship Behavior) PT.Perdana Perkasa Elastindo (Persaels ) Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Sumber : diolah dari data kepegawaian PT. Perdana Perkasa Elastindo (Persaels) Bandung

Sumber : diolah dari data kepegawaian PT. Perdana Perkasa Elastindo (Persaels) Bandung

Gambar 1.2

Grafik Rekapitulasi Lembur Karyawan Periode Oktober 2011-Januari 2013

Dari data diatas terlihat bahwa tingkat ketidakhadiran karyawan masih

cukup tinggi, meskipun bersifat fluktuatif namun terlihat bahwa pada setiap

bulannya selalu ada karyawan yang absen dalam bekerja, terutama pada bulan

Maret dimana jumlah karyawan yang absen bekerja sebanyak 14 orang dari total

jumlah karyawan sebanyak 140 orang, berarti sekitar 10 % dari total jumlah

karyawan PT. Perdana Perkasa Elastindo (Persaels) Bandung secara keseluruhan.

Hal ini mengindikasikan bahwa tingkat kehadiran atau absensi karyawan dalam

bekerja masih belum maksimum.

(23)

7

Julli Dwi Azi, 2013

Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Perilaku Kewargaan Organisasi (Organizational Citizenship Behavior) PT.Perdana Perkasa Elastindo (Persaels ) Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Selain itu dari data diatas terlihat jelas tingkat cuti karyawan selama

periode oktober 2011 sampai januari 2013 cukup tinggi, hal ini mengindikasikan

bahwa karyawan belum memiliki keinginan untuk bekerja melebihi apa yang

seharusnya dikerjakan karena karyawan lebih banyak yang memilih mengambil

cuti.

Dilain sisi, hal tersebut bertolak belakang dengan tingkat lembur karyawan

yang masih cukup rendah, sepanjang periode oktober sampai januari 2013 jumlah

karyawan yang melakukan lembur tidak lebih dari 3 orang setiap bulannya.

Masih belum terpenuhinya karyawan dengan predikat good citizenship

behavior ini apabila tidak diatasi oleh perusahaan dalam hal ini Persaels, akan

berdampak pada kinerja perusahaan dalam menjalankan roda organisasinya.

Apabila karyawan tidak memiliki predikat good citizenship behavior maka

karyawan tersebut tidak akan bersedia bekerja melebihi apa yang seharusnya dia

kerjakan sehingga kinerja karyawan tersebut akan kurang maksimal. Sejalan

dengan ini Robbins dan Judge (2008:40) menyatakan bahwa organisasi yang mempunyai karyawan denga predikat “kewargaan yang baik” memiliki kinerja

yang lebih baik daripada organisasi lain.

Untuk itu, Persaels perlu melakukan sebuah upaya untuk meningkatkan

citizenship behavior yang dimiliki karyawan. Salah satu faktor yang menentukan

perilaku kewargaan organisasi (organizational citizenship behavior) PT. Perdana

(24)

8

Julli Dwi Azi, 2013

Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Perilaku Kewargaan Organisasi (Organizational Citizenship Behavior) PT.Perdana Perkasa Elastindo (Persaels ) Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Kepuasan kerja mencerminkan perasaan menyenangkan atau tidak

menyenangkan karyawan terhadap pekerjaannya. Apabila karyawan merasa puas,

maka akan diwujudkan melalui sikap yang positif ketika menjalankan

pekerjaannya, sehingga kinerja yang ditampilkan bisa maksimal. Karyawan

memegang peranan utama dalam menjalankan roda kehidupan organisasi.

Pencapaian hasil kerja yang maksimal sangat dipengaruhi oleh kepuasan kerja

karyawan. Hal ini sejalan dengan pendapat Newstroom (2007:209) dimana

karyawan yang tidak merasakan kepuasan dalam bekerja (dissatisfaction)

cenderung mengalami poor organizational citizenship (perilaku kewargaan yang

lemah).

Agar penggunaan sumber daya manusia untuk pencapaian tujuan lebih

optimal, maka suatu organisasi harus mengetahui bagaimana cara menggerakan

karyawannya agar senantiasa mau dan bersedia mengarahkan kemampuan

terbaiknya untuk kepentingan organisasi. Salah satu usaha kearah itu adalah

dengan mengetahui tingkat kepuasan kerja karyawan dalam melaksanakan

pekerjaannya.

Berdasarkan kondisi-kondisi yang terjadi di Persaels, menunjukan bahwa

kepuasan kerja sangat berpengaruh terhadap perilaku kewargaan organisasi

(organizational citizenship behavior) karyawan. Karena besarnya pengaruh

kepuasan kerja terhadap perilaku kewargaan organisasi (organizational

citizenship behavior) karyawan maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian

(25)

9

Julli Dwi Azi, 2013

Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Perilaku Kewargaan Organisasi (Organizational Citizenship Behavior) PT.Perdana Perkasa Elastindo (Persaels ) Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Kepuasan Kerja Terhadap Perilaku Kewargaan Organisasi (Organizational

Citizenship Behavior) Karyawan PT. Perdana Perkasa Elastindo (Persaels) Bandung.”

1.2 Identifikasi dan Perumusan Masalah

1.2.1 Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang yang telah disajikan, dapat diketahui

permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah banyaknya karyawan yang

belum memiliki predikat good citizenship behavior yang memadai.

Salah satu faktor yang mempengaruhi perilaku kewargaan organisasi

(organizational citizenship behavior) karyawan adalah kepuasan kerja karyawannya.

Kepuasan kerja mencerminkan perasaan menyenangkan atau tidak menyenangkan

karyawan terhadap pekerjaannya. Apabila karyawan merasa puas, maka akan

diwujudkan melalui sikap yang positif ketika menjalankan pekerjaannya, sehingga

kinerja yang ditampilkan bisa maksimal.

Saat ini Persaels membutuhkan karyawan yang memiliki perilaku

kewargaan organisasi (organizational citizenship behavior) yang baik, dimana

karyawan mau melakukan pekerjaan melebihi apa yang harus karyawan tersebut

lakukan. Untuk itu, apabila perusahaan ingin meningkatkan tingkat citizenship

behavior yang dimiliki karyawannya, perusahaan harus memperhatikan kepuasan

(26)

10

Julli Dwi Azi, 2013

Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Perilaku Kewargaan Organisasi (Organizational Citizenship Behavior) PT.Perdana Perkasa Elastindo (Persaels ) Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

1.2.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah di atas, belum

terwujudnya karyawan yang memiliki good citizenship behavior dipengaruhi oleh

beberapa faktor, yaitu kepuasan kerja, motivasi, dan komitmen karyawan.

Melihat banyaknya faktor yang mempengaruhi perilaku kewargaan

organisasi (organizational citizenship behavior), maka penulis akan membatasi

penelitian pada permasalahan perilaku kewargaan organisasi (organizational

citizenship behavior) yang dipengaruhi oleh faktor kepuasan kerja. Sehingga

rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana gambaran tingkat kepuasan kerja karyawan PT. Perdana

Perkasa Elastindo (Persaels) Bandung?

2. Bagaimana gambaran tingkat perilaku kewargaan organisasi

(organizational citizenship behavior) PT. Perdana Perkasa Elastindo

(Persaels) Bandung?

3. Bagaimana pengaruh kepuasan kerja karyawan terhadap Perilaku

kewargaan organisasi (organizational citizenship behavior) pada PT.

Perdana Perkasa Elastindo (Persaels) Bandung?

(27)

11

Julli Dwi Azi, 2013

Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Perilaku Kewargaan Organisasi (Organizational Citizenship Behavior) PT.Perdana Perkasa Elastindo (Persaels ) Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Sesuai dengan pertanyaan penelitian yang terurai diatas, maka tujuan

penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui gambaran tingkat kepuasan kerja karyawan PT.

Perdana Perkasa Elastindo (Persaels) Bandung.

2. Untuk mengetahui gambaran tingkat perilaku kewargaan organisasi

(organizational citizenship behavior) PT. Perdana Perkasa Elastindo

(Persaels) Bandung.

3. Untuk mengetahui pengaruh kepuasan kerja karyawan terhadap

Perilaku kewargaan organisasi (organizational citizenship behavior)

PT. Perdana Perkasa Elastindo (Persaels) Bandung.

1.4Kegunaan Penelitian

Penelitian ini diharapkan mampu memberikan kegunaan baik secara teoritis

maupun praktis. Kegunaan hasil penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Kegunaan Teoritis

a. Sebagai bahan pemahaman teori yang diperoleh penulis selama di

bangku kuliah kedalam dunia kerja secara riil.

b. Sebagai bahan dalam pengkajian mengenai pengaruh kepuasan kerja

karyawan terhadap Perilaku kewargaan organisasi (organizational

citizenship behavior).

(28)

12

Julli Dwi Azi, 2013

Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Perilaku Kewargaan Organisasi (Organizational Citizenship Behavior) PT.Perdana Perkasa Elastindo (Persaels ) Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

a. Penelitian ini diharapkan berguna untuk menambah serta meningkatkan

ilmu pengetahuan dan pemahaman penulis dibidang manajemen sumber

daya manusia khususnya mengenai pengaruh kepuasan kerja terhadap

perilaku kewargaan organisasi (organizational citizenship behavior)

karyawan pada PT. Perdana Perkasa Elastindo (Persaels) Bandung

b. Untuk memberikan informasi sebagai bahan masukan dan

pertimbangan dalam bidang manajemen sumber daya manusia bagi

(29)

53 Julli Dwi Azi, 2013

Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Perilaku Kewargaan Organisasi (Organizational Citizenship Behavior) PT.Perdana Perkasa Elastindo (Persaels ) Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Objek Penelitian

Objek yang dikaji dalam penelitian ini adalah Kepuasan kerja (X) sebagai

variabel bebas atau independent variable sedangkan yang menjadi variabel terikat

atau dependent variable adalah Perilaku kewargaan organisasi (organizational

citizenship behavior) (Y).

Unit yang akan diteliti dan menjadi subjek responden dalam penelitian ini

adalah seluruh karyawan PT. Perdana Perkasa Elastindo (Persaels) Bandung.

Penelitian ini dilakukan di Kota Bandung, tepatnya di PT. Perdana Perkasa

Elastindo (Persaels) yang berlokasi di Jalan BKR No. 166H Bandung.

3.2 Metode Penelitian dan Desain Penelitian

3.2.1 Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dan verifikatif.

Metode deskriptif menurut Suharsimi Arikunto (2006:10) adalah suatu metode

dalam meneliti status kelompok manusia, suatu objek, suatu kondisi, suatu

sistempemikiran ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang.

Sementara metode verifikatif menurut Suharsimi Arikunto (2006:8) adalah

penyelidikan yang diadakan untuk memperoleh fakta-fakta dari gejala-gejala yang

(30)

54

Julli Dwi Azi, 2013

Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Perilaku Kewargaan Organisasi (Organizational Citizenship Behavior) PT.Perdana Perkasa Elastindo (Persaels ) Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

sosial, ekonomi atau politik dari suatu kelompok ataupun suatu daerah. Dimana

dalam penelitian ini penilitian verifikatif bertujuan untuk mengetahui pengaruh

kepuasan kerja terhadap perilaku kewargaan organisasi (organizational citizenship

behavior) karyawan PT. Perdana Perkasa Elastindo (Persaels) Bandung.

3.2.2 Desain Penelitian

Desain penelitian adalah semua proses yang diperlukan dalam perencanaan

dan pelaksanaan penelitian. Desain penelitian menurut Suharsimi Arikunto

(2006:51) adalah rencana atau rancangan yang dibuat oleh peneliti, sebagai

ancar-ancar kegiatan yang akan dilaksanakan.

Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain

kausalitas. Tujuannya adalah untuk menjelaskan hubungan kausal atau hubungan

sebab akibat dari variabel-variabel yang diteliti. Desain penelitian ini bertujuan

untuk mengetahui pengaruh Kepuasan Kerja terhadap Perilaku kewargaan

organisasi (organizational citizenship behavior) karyawan PT. Perdana Perkasa

Elastindo (Persaels) Bandung.

3.3 Operasionalisasi Variabel

Variabel penelitian menurut Sugiyono (2011:38) adalah suatu atribut atau

sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu

yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

(31)

55

Julli Dwi Azi, 2013

Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Perilaku Kewargaan Organisasi (Organizational Citizenship Behavior) PT.Perdana Perkasa Elastindo (Persaels ) Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

1. Kepuasan kerja sebagai variabel bebas (independent variable) “X”.

Variabel bebas menurut Sugiyono (2011: 39) adalah merupakan variabel

yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau

timbulnya variable dependent (terikat).

2. Perilaku kewargaan organisasi (organizational citizenship behavior)

sebagai variabel terikat (dependent variable) “Y”. Variabel terikat menurut

Sugiyono (2011:39) merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang

menjadi akibat, karena adanya variabel bebas.

Untuk lebih mempermudah memahami variabel-variabel yang akan diukur

dalam penelitian ini, dapat dilihat dalam tabel operasionalisasi variabel berikut ini:

Tabel 3.1

Operasionalisasi Variabel Kepuasan Kerja Konsep

Variabel

Variable Sub Variabel Indikator Ukuran Skala

(32)

56

Julli Dwi Azi, 2013

Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Perilaku Kewargaan Organisasi (Organizational Citizenship Behavior) PT.Perdana Perkasa Elastindo (Persaels ) Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

seberapa baik

 Pengawasan  Kepuasan atas pengawasan

Tingkat kepuasan terhadap gaji yang diterima

(33)

57

Julli Dwi Azi, 2013

Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Perilaku Kewargaan Organisasi (Organizational Citizenship Behavior) PT.Perdana Perkasa Elastindo (Persaels ) Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Tabel 3.2

Operasionalisasi Variabel

Perilaku kewargaan organisasi (organizational citizenship behavior)

Konsep Variabel

Variable Sub Variabel Indikator Ukuran Skala Perilaku

Altruism  Membantu rekan kerja yang lain sehingga dapat mencegah masalah

Ordinal

Peacemaking Membantu mencegah,

Cheerleading Memberikan dorongan

(34)

58

Julli Dwi Azi, 2013

Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Perilaku Kewargaan Organisasi (Organizational Citizenship Behavior) PT.Perdana Perkasa Elastindo (Persaels ) Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu Conscientious

Civic Virtue  Bertaggung jawab dan

3.4 Sumber Data Dan Teknik Pengumpulan Data

3.4.1 Sumber Data

Sumber data adalah sumber diperolehnya data untuk penelitian. Sumber data

dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Data Primer

Data Primer menurut Sugiyono (2011:137) yaitu sumber data yang

langsung memberikan kepada pengumpul data. Sumber data primer dalam

penelitian ini diperoleh secara langsung dari perusahaan, dengan melalui

(35)

59

Julli Dwi Azi, 2013

Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Perilaku Kewargaan Organisasi (Organizational Citizenship Behavior) PT.Perdana Perkasa Elastindo (Persaels ) Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

dan karyawan serta dengan menyebarkan kuisioner kepada karyawan PT.

Perdana Perkasa Elastindo (Persaels) Bandung.

b. Data Sekunder

Data sekunder menurut Sugiyono (2011:137) adalah sumber yang tidak

langsung memberikan data kepada pengumpul data. Sumber data sekunder

dalam penelitian ini diperoleh dari berbagai sumber antara lain dari

dokumen perusahaan, laporan, buku, artikel, jurnal, dan informasi lainnya

yang mempunyai hubungan dan relevan dengan masalah yang dibahas

dalam penelitian ini.

3.4.2 Teknik Pengumpulan Data

Dalam pengumpulan data-data yang dibutuhkan, penulis menggunakan

beberapa teknik pengumpulan data, antara lain:

1. Penelitian lapangan (Field Research)

Yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara pengamatan secara langsung

oleh penulis ke tempat objek penelitian di PT. Perdana Perkasa Elastindo

(Persaels) Bandung guna memperoleh data-data primer yang dibutuhkan

dengan cara:

a. Wawancara

Merupakan teknik pengumpulan data dengan cara melakukan tanya

jawab secara lisan dengan pihak-pihak yang berwenang dan terkait

dengan masalah dalam penelitian ini.

(36)

60

Julli Dwi Azi, 2013

Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Perilaku Kewargaan Organisasi (Organizational Citizenship Behavior) PT.Perdana Perkasa Elastindo (Persaels ) Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Teknik pengumpulan data dengan cara mengadakan pengamatan

langsung terhadap objek yang akan diteliti.

c. Kuisioner

Kuisioner menurut Sugiyono (2011:142) merupakan teknik

pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi

separangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden

untuk dijawabnya.

2. Studi Kepustakaan (Library Research)

Yaitu penelitian dengan cara mempelajari berbagai laporan, referensi,

jurnal, kepustakaan, buku, dan sumber-sumber lain yang mempunyai

hubungan dengan masalah yang dibahas dalam penelitian ini guna

memperoleh data-data yang akan dijadikan landasan teori dalam penelitian

ini.

3.5 Populasi Dan Sample

3.5.1 Populasi

Menurut Sugiyono (2011:80) populasi adalah wilayah generalisasi yang

terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu

yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan PT. Perdana

Perkasa Elastindo (Persaels) Bandung yang berjumlah 140 orang dengan

komposisi sebagai berikut:

(37)

61

Julli Dwi Azi, 2013

Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Perilaku Kewargaan Organisasi (Organizational Citizenship Behavior) PT.Perdana Perkasa Elastindo (Persaels ) Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Populasi Karyawan

PT. Perdana Perkasa Elastindo (Persaels) Bandung

Sumber : PT. Perdana Perkasa Elastindo (Persaels) Bandung

3.5.2 Sample

Sampel menurut Sugiyono (2011:81) adalah bagian dari jumlah dan

karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut.

Berdasarkan data yang ada, jumlah karyawan PT. Perdana Perkasa

Elastindo (Persaels) Bandung adalah sebanyak 140 orang, maka yang akan

dijadikan sample berdasarkan perhitungan menggunakan rumus slovin adalah

sebanyak 104 orang. Dengan perhitungan menurut Ating Somantri dan Sambas

Ali Muhidin, 2006:87 adalah sebagai berikut:

2

1 e

N n

N

Keterangan: n = Ukuran sampel N = Ukuran populasi

e = Taraf kesalahan dalam pengambilan sampel yang masih bisa ditolerir (e=0.05)

Berdasarkan rumus di atas maka dapat diukur besarnya sampel sebagai berikut:

NO. DIVISI JUMLAH

KARYAWAN

1. ESIA 35

2. BRI 20

3. FIF 11

4. AUTO 2000 74

(38)

62

Julli Dwi Azi, 2013

Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Perilaku Kewargaan Organisasi (Organizational Citizenship Behavior) PT.Perdana Perkasa Elastindo (Persaels ) Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

3.5.3 Teknik Penarikan Sample

Sedangkan dalam menentukan jumlah sampel dalam masing-masing bagian

dengan menggunakan rumus probability sampling jenis proportionate stratified

random sampling yaitu merupakan teknik pengambilan sample anggota populasi

yang dilakukan dengan memperhatikan strata yang ada dalam populasi tersebut.

Teknik penarikan sampel ini digunakan menentukan jumlah sampel bila populasi

berstrata secara proporsional. Rumus proportionate stratified random sampling

menurut Sugiyono (2007:75) adalah

Ni x n

ni

N

(Sugiyono, 2007:75)

Keterangan :

ni = Jumlah sampel menurut stratum n = Jumlah sampel seluruhnya Ni = Jumlah populasi menurut stratum N = Jumlah populasi seluruhnya

Berikut ini adalah teknik penarikan sample dengan proportionate stratified

random sampling:

(39)

63

Julli Dwi Azi, 2013

Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Perilaku Kewargaan Organisasi (Organizational Citizenship Behavior) PT.Perdana Perkasa Elastindo (Persaels ) Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

PT. Perdana Perkasa Elastindo (Persaels) Bandung

No. Divisi Jumlah

Karyawan

Rumus Sampel

1. ESIA 35

26

2. BRI 20

15

3. MASUYA 11

8

4. AUTO 2000 74

55

JUMLAH SAMPLE 104

3.6 Uji Validitas dan Reliabilitas

3.6.1 Uji Validitas

Suharsimi Arikunto (2010:211) mengemukakan bahwa “Validitas adalah

suatu ukuran yang menunjukan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrument”. Uji validitas digunakan untuk mengetahui kemampuan suatu

instrument penelitian mengukur dengan benar apa yang akan diukur. Untuk

menguji validitas instrument penelitian digunakan rumus Korelasi Product

(40)

64

Julli Dwi Azi, 2013

Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Perilaku Kewargaan Organisasi (Organizational Citizenship Behavior) PT.Perdana Perkasa Elastindo (Persaels ) Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

∑ ∑ ∑

√ ∑ ∑ ∑ ∑

(Sumber: Suharsimi Arikunto, 2010:213)

Keterangan:

r = Koefisien validitas item yang dicari

X = Skor yang diperoleh subjek dari seluruh item

Y = Skor total

X = Jumlah skor dalam distribusi X Y = Jumlah skor dalam distribusi Y

(X2) = Jumlah kuadrat dalam skor distribusi X

(Y2) = Jumlah kuadrat dalam skor distribusi Y

N = Banyaknya responden

Dimana:

r = Koefisien korelasi antara variabel X dan Variabel Y, dua variable yang dikorelasikan

Hasil perhitungan rxy dibandingkan dengan r tabel pada taraf nyata α= 5%.

Kriteria kelayakan adalah sebagai berikut

1. Jika nilai r hitung lebih besar dari nilai r tabel maka instrument angket

dinyatakan valid (rhitung > rtabel, valid).

2. Jika nilai r hitung lebih kecil dari nilai r tabel maka instrument angket

(41)

65

Julli Dwi Azi, 2013

Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Perilaku Kewargaan Organisasi (Organizational Citizenship Behavior) PT.Perdana Perkasa Elastindo (Persaels ) Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Perhitungan validitas pertanyaan dilakukan dengan bantuan program SPSS

17.0 for windows. Dengan menggunakan rumus dan langkah yang sama, maka

dapat dilakukan pengujian validitas untuk seluruh item yang seluruhnya ada 29

item. Pengujian validitas instrumen ini dilakukan terhadap 30 responden dengan

tingkat signifikansi 5% dengan derajat kebebasan (df) n-2 (30-2= 28) didapat r

tabel sebesar 0,374. Uji validitas untuk variabel kepuasan kerja (X) dan variabel

(Y) dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 3.5

Hasil Pengujian Validitas

Penelitian Variabel (Kepuasan Kerja)

No Item r hitung r tabel Keterangan

1 0,418 0,374 Valid

2 0,511 0,374 Valid

3 0,460 0,374 Valid

4 0,545 0,374 Valid

5 0,583 0,374 Valid

6 0,455 0,374 Valid

7 0,563 0,374 Valid

8 0,455 0,374 Valid

9 0,542 0,374 Valid

10 0,498 0,374 Valid

11 0,445 0,374 Valid

(42)

66

Julli Dwi Azi, 2013

Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Perilaku Kewargaan Organisasi (Organizational Citizenship Behavior) PT.Perdana Perkasa Elastindo (Persaels ) Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

13 0,659 0,374 Valid

Sumber: Hasil pengolahan data, 2013, dengan SPSS 17,0 for windows

Berdasarkan tabel 3.3 diatas, maka dapat disimpulkan seluruh kuesioner

kepuasan kerja (X) dinyatakan valid, karena setiap item pernyataan memiliki r

hitung lebih besar dari r tabel. Sehingga item pernyataan tersebut dapat dijadikan

sebagai alat ukut untuk variabel yang diteliti.

Tabel 3.6

Hasil Pengujian Validitas

Penelitian Variabel (Perilaku Kewargaan Organisasi)

No Item r hitung r tabel Keterangan

1 0,666 0,374 Valid

2 0,571 0,374 Valid

3 0,582 0,374 Valid

4 0,488 0,374 Valid

5 0,500 0,374 Valid

6 0,643 0,374 Valid

7 0,556 0,374 Valid

8 0,743 0,374 Valid

9 0,781 0,374 Valid

(43)

67

Julli Dwi Azi, 2013

Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Perilaku Kewargaan Organisasi (Organizational Citizenship Behavior) PT.Perdana Perkasa Elastindo (Persaels ) Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

11 0,695 0,374 Valid

12 0,570 0,374 Valid

13 0,694 0,374 Valid

14 0,561 0,374 Valid

15 0,443 0,374 Valid

16 0,556 0,374 Valid

Sumber: Hasil pengolahan data, 2013, dengan SPSS 17,0 for windows

Berdasarkan tabel 3.5 diatas, maka dapat disimpulkan seluruh kuesioner

perilaku kewargaan organisasi dinyatakan valid, karena setiap item pernyataan

memiliki r hitung lebih besar dari r tabel. Sehingga item pernyataan tersebut dapat

dijadikan sebagai alat ukut untuk variabel yang diteliti.

3.6.2 Uji Reliabilitas

Reliabilitas menunjukan tingkat keterandalan sesuatu (Suharsimi Arikunto,

2010:221). Uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui kemantapan atau

kekonsistenan suatu intsrumen penelitian mengukur apa yang hendak diukur.

Pengujian reliabilitas instrument rentang skor antara 1-5 menggunakan rumus

Croanbach alpa, sebagai berikut:

( )

(Sumber: Suharsimi Arikunto, 2010: 239)

(44)

68

Julli Dwi Azi, 2013

Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Perilaku Kewargaan Organisasi (Organizational Citizenship Behavior) PT.Perdana Perkasa Elastindo (Persaels ) Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu r 11 = Realibilitas instrumen

K = Banyaknya butir pertanyaan b2 = Jumlah Varians butir

2

t = Jumlah varians total

Rumus variansya adalah:

∑ ∑

(Sumber: Suharsimi Arikunto, 2010:227)

Dimana:

= harga varians total

∑ = jumlah kuadrat skor total

∑ = jumlah kuadrat dari jumlah skor total N = jumlah responden

Kriteria uji reliabilitas:

Item pertanyaan yang diteliti dikatakan reliable jika r hitung > r tabel Item pertanyaan yang diteliti dinyatakan tidak reliable jika r hitung ≤r tabel

Perhitungan reliabilitas dilakukan dengan bantuan program SPSS 17.0 for

windows. Berdasarkan jumlah kuesioner yang disebar kepada 30 responden

dengan tingkat signifikansi 5% dan derajat kebebasan (df) n-2 yaitu (30-2 = 28)

didapat r tabel yaitu sebesar 0,374. Adapun hasil pengujian kepuasan kerja (X)

dan perilaku kewargaan organisasi (Y) sebagai berikut:

Tabel 3.7

(45)

69

Julli Dwi Azi, 2013

Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Perilaku Kewargaan Organisasi (Organizational Citizenship Behavior) PT.Perdana Perkasa Elastindo (Persaels ) Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Penelitian Variabel Kepuasan Kerja (X) dan

Perilaku Kewargaan Organisasi (Y)

Variabel r hitung r tabel Keterangan

Kepuasan kerja (X) 0,740 0,374 Reliabel

Perilaku Kewargaan Organisasi (Y) 0,882 0,374 Reliabel

3.7 Rancangan Analisis Data

3.7.1 Teknik Analisis Data

Setelah data yang diperoleh dari responden melalui kuisioner terkumpul,

langkah selanjutnya adalah mengolah dan menafsirkan data sehingga dari hasil

tersebut dapat dilihat apakah terdapat pengaruh antara variabel kepuasan kerja (X)

terhadap variabel perilaku kewargaan organisasi (organizational citizenship

behavior) (Y). Langkah-langkah pengolahan data dalam penelitian ini adalah:

1. Pemeriksaan Data (Editing)

Sebelum dilakukan pengolahan data, data tersebut perlu diperiksa terlebih

dahulu dalam hal ini kelengkapan jawaban, untuk menentukan layak tidaknya

lembar jawaban tersebut untuk diproses lebih lanjut.

2. Pembuatan Kode (Coding)

Melakukan coding terhadap data yang sudah diedit, sebagai usaha untuk

menyederhanakan data yaitu dengan memberi tanda di masing-masing

kategori jawaban dari seluruh responden dengan menggunakan sistem Skala

(46)

70

Julli Dwi Azi, 2013

Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Perilaku Kewargaan Organisasi (Organizational Citizenship Behavior) PT.Perdana Perkasa Elastindo (Persaels ) Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau kelompok orang tentang

fenomena sosial. Selanjutnya menurut Sugiyono (2011:93) skala likert

mempunyai gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif. Adapun lima

tingkatan jawaban dapat berbentuk seperti pada tabel 3.6 berikut:

Tabel 3.8

Instrumen Skala Likert

No Pernyataan Skor

1 Sangat setuju 5

2 Setuju 4

3 Ragu-ragu 3

4 Tidak setuju 2

5 Sangat tidak setuju 1

3. Tabulasi

Maksud tabulasi disini adalah tabulasi hasil scoring, yang dituangkan ke

dalam tabel rekapitulasi secara lengkap untuk seluruh item setiap variabel.

Adapun tabel rekapitulasi dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel 3.7

berikut:

Tabel 3.9

Rekapitulasi Pengubahan Data

(47)

71

Julli Dwi Azi, 2013

Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Perilaku Kewargaan Organisasi (Organizational Citizenship Behavior) PT.Perdana Perkasa Elastindo (Persaels ) Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

1 2 3 4 5 n

1 2 3 4

N

4. Method of Successive Interval (MSI)

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data ordinal, maka semua

data yang telah terkumul harus ditransformasikan terlebih dahulu ke tingkat

interval dengan menggunakan langkah-langkah berikut:

a. Perhatikan setiap butir

b. Untuk setiap butir tersebut tentukan berapa orang yang menjawab skor

1,2,3,4,5 yang disebut frekuensi

c. Setiap frekuensi dibagi dengan banyaknya responden dan hasilnya disebut

proporsi

d. Tentukan proporsi kumulatif

e. Dengan menggunakan tabel distribusi normal, hitung nilai z untuk setiap

proporsi kumulatif yang diperoleh

f. Tentukan nilai densitas untuk setiap nilai z yang diperoleh

g. Tentukan nilai skala (Scale Value) dengan menggunakan rumus:

(48)

72

Julli Dwi Azi, 2013

Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Perilaku Kewargaan Organisasi (Organizational Citizenship Behavior) PT.Perdana Perkasa Elastindo (Persaels ) Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Area Below Upper Limit – Area Beloe Lower Limit

Dimana:

Scale Value : Nilai Skala

Density at Lower Limit : Densitas batas bawah

Density at Upper Limit : Densitas batas atas

Area Below Upper Limit : Daerah dibawah batas atas

Area Beloe Lower Limit : Daerah dibawah batas bawah

h. Tentukan nilai transformasi dengan menggunakan rumus:

Y= NS + k K = [1 + │NSmin│]

Langkah-langkah diatas bila dijabarkan dalam bentuk tabel akan terlihat

sebagai berikut:

Tabel 3.10

Pengubahan Data Ordinal ke Interval

Kriteria/ Unsur 1 2 3 4 5

Frekuensi Proporsi

Proporsi Kumulatif Nilai

Skala Value

(49)

73

Julli Dwi Azi, 2013

Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Perilaku Kewargaan Organisasi (Organizational Citizenship Behavior) PT.Perdana Perkasa Elastindo (Persaels ) Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

3.7.2 Analisis Deskriptif

Analisis deskripsi dapat diketahui melalui rekapitulasi scoring penelitian,

untuk kemudian diketahui daerah kontinum yang menunjukan wilayah ideal dari

variabel (Sugiyono, 2007:94). Langkah-langkah analisis deskriptif adalah:

a. Menentukan kontinum tertinggi dan terendah

Skor terendah = SR x JB x JR

Skor tertinggi = ST x JB x JR

Keterangan: SR = skor terendah

ST = skor tertinggi

JB = jumlah butir pertanyaan

JR = jumlah responden

b. Menentukan selisih skor kontinum dari setiap tingkatan dengan rumus:

R = skor kontinum tinggi – skor kontinum rendah

3

c. Selanjutnya menentukan daerah kontinum tinggi, sedang dan rendah

dengan cara menambahkan selisih (R) dari kontinum tinggi sampai

rendah.

d. Membandingkan skor total tiap variabel dengan parameter di atas

untuk memperoleh gambaran variabel (kepuasan kerja) dan variabel

Y (perilaku kewargaan organisasi atau organizational citizenship

(50)

74

Julli Dwi Azi, 2013

Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Perilaku Kewargaan Organisasi (Organizational Citizenship Behavior) PT.Perdana Perkasa Elastindo (Persaels ) Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Dalam penelitian ini, analisis deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan

variabel-variabel penelitian yaitu:

1. Analisis deskriptif tanggapan responden, yaitu karyawan PT. Perdana

Perkasa Elastindo (Persaels) Bandung mengenai kepuasan kerja.

2. Analisis deskriptif tanggapan responden, yaitu karyawan PT. Perdana

Perkasa Elastindo (Persaels) Bandung mengenai perilaku kewargaan

organisasi (organizational citizenship behavior) karyawan.

3.7.3 Analisis Verifikatif

Analisis verifikatif digunakan untuk menguji hipotesis dengan

menggunakan uji statisitik dan menitikberatkan pada pengungkapan perilaku

variabel penelitian. Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini

adalah analisis korelasi dan regresi linier sederhana, karena penelitian

menganalisis satu variable bebas (independent), yaitu kepuasan kerja (X) dan

perilaku kewargaan organisasi (organizational citizenship behavior) sebagai

variabel dependent (Y). Adapun langkah-langkah untuk analisis verifikatif adalah

sebagai berikut:

1. Uji Normalitas

Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah data sampel yang diambil

mengikuti sebaran distribusi normal atau tidak. Menurut Wahid Sulaiman

(51)

75

Julli Dwi Azi, 2013

Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Perilaku Kewargaan Organisasi (Organizational Citizenship Behavior) PT.Perdana Perkasa Elastindo (Persaels ) Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

program SPSS. Melalui plot ini, masing-masing nilai pengamatan

dipasangkan dengan nilai harapan dari distribusi normal. Suatu model

regersi memiliki data berdistribusi normal apabila sebaran datanya terletak

di sekitar garis lurus yang melalui nol dan tidak mempunyai pola. Jika data

menyebar jauh dari garis diagonal dan atau tidak mengikuti arah garis

diagonal maka data tidak memenuhi asumsi normalitas.

2. Analisis Regresi Sederhana

Teknik analisis regresi sederhana digunakan untuk mengetahui bagimana

variabel dependent (Y) perilaku kewargaan organisasi (organizational

citizenship behavior) dapat diprediksikan melalui variabel independent (X)

kepuasan kerja atau prediktor secara individual. Maksud dari teknik analisis

ini juga dapat digunakan untuk memutuskan apakah naik dan menurunnya

variabel independent, atau untuk meningkatkan keadaan variabel dependent

dapat dilakukan dengan meningkatkan variabel independent ataupun

sebaliknya. Regresi sederhana didasarkan pada hubungan fungsional ataupun

kausal satu variabel independent dengan satu variabel dependent. Persamaan

umum regresi linier sederhana adalah sebagai berikut:

(Sumber: Sugiyono, 2012:270)

Dimana :

(52)

76

Julli Dwi Azi, 2013

Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Perilaku Kewargaan Organisasi (Organizational Citizenship Behavior) PT.Perdana Perkasa Elastindo (Persaels ) Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu a = Harga Y bila X = 0 (harga konstan)

b = Angka arah atau koefisien regresi, yang menunjukan angka peningkatan

ataupun penurunan variabel dependen yang didasarkan pada variabel

independent. Bila b (+) maka naik, dan (-) maka terjadi penurunan.

X = Subjek pada variabel independen yang mempunyai nilai tertentu.

Harga a dihitung dengan rumus:

∑ ∑ ∑ ∑

Harga b dihitung dengan rumus:

∑ ∑ ∑

Setelah harga a dan b ditemukan, maka persamaan regresi linier

sederhana dapat disusun. Persamaan regresi yang telah ditemukan dapat

digunakan untuk melakukan prediksi (ramalan).

3.Analisis Korelasi

Analisis korelasi berguna untuk menentukan suatu besaran yang

menyatakan seberapa kuat hubungan suatu variabel dengan variabel lain.

Untuk kekuatan hubungan, nilai koefisien korelasi berada antara -1 dan 1.

Untuk bentuk/arah hubungan, nilai koefisien korelasi dinyatakan dalam

(53)

77

Julli Dwi Azi, 2013

Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Perilaku Kewargaan Organisasi (Organizational Citizenship Behavior) PT.Perdana Perkasa Elastindo (Persaels ) Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

r = 1, hubungan X dan Y sempurna dan positif (mendekati 1, hubungan

sangat kuat dan positif).

r = -1, hubungan X dan Y sempurna dan negatif (mendekati -1, hubungan

sangat kuat dan negatif)

r = 0, hubungan X dan Y lemah sekali atau tidak ada hubungan.

Penentuan koefisien korelasi (r) dalam penelitian ini menggunakan

koefisien korelasi Pearson (Pearson’s Product Moment Coefficient of

Correlation).

∑ ∑ ∑

√{ (∑ ) ∑ }{ (∑ ) ∑ }

(Sumber: Suharsimi Arikunto, 2006:274)

Untuk dapat memberikan penafsiran terhadap angka koefisien kolerasi dan

untuk menentukan kuat rendahnya hubungan antar variabel, dapat

menggunakan pedoman kategori untuk interpretasi koefisien korelasi berikut:

Tabel 3.11

Interpretasi Koefisien Korelasi

Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0,00-0,199

0,20-0,399 0,40-0,599 0,60-0,799 0,80-1,000

Gambar

Gambar 1.1 Grafik Ketidakhadiran Karyawan……………....................................
Gambar 2.3 Kerangka Pemikiran Teoritis.....................................................
Tabel 1.1 Rekapitulasi Ketidakhadiran Karyawan PT. Persael
Tabel 1.2  Rekapitulasi Cuti Karyawan PT. Persael
+7

Referensi

Dokumen terkait

Kurator yang ditetapkan dalam putusan pailit segera bertugas untuk melakukan Pernyataan pailit seorang debitur dilakukan oleh Hakim Pengadilan Niaga.. dengan suatu putusan (vonis)

Hipotesis adalah suatu penjelasan sementara tentang perilaku, fenomena, atau keadaan tertentu yang telah terjadi atau akan terjadi (Kuncoro, 2009:59). Jadi, hipotesis merupakan

Berdasarkan permasalahan yang timbul tersebut, maka penyusun akan mencoba untuk membuat suatu aplikasi Pemetaan Sistem Informasi Geografis Fotokopian

Dengan demikian berarti Ho ditolak dan Ha diterima dan dengan kata lain Kompensasi (X) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Motivasi Kerja (Y).

Internalisasi pendidikan karakter pada Pembelajaran IPA dalam model konstruktivisme siswa aktif menyusun sendiri konsep IPA dalam struktur kognitifnya, dengan cara

Sebagai negara yang berada di posisi persilangan lalu lintas dunia, Indonesia harus merespon isu keamanan nuklir dengan memastikan semua penggunaan zat radioaktif dan

Pada bangunan fasilitas penunjang, inovasi yang juga diadaptasi dari tema cablak, terletak pada material dan karakter visual yang nampak pada bangunan sebagai bangunan

Tampilan antarmuka dalam sistem pakar berbasis web untuk pembagian harta warisan menurut hukum Islam terdiri dari:. Antarmuka Beranda