• Tidak ada hasil yang ditemukan

LKj BLUPPB TA Triwulan 3

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "LKj BLUPPB TA Triwulan 3"

Copied!
75
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

K K A A T T A A P P e e n n G G A A N N T T A A R R

Laporan Kinerja (LKj) merupakan perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan visi dan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melalui sistem pertanggungjawaban secara periodik. Hal ini sesuai dengan Instruksi Presiden (INPRES) No. 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Perpres No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), dan Permen PAN dan RB No. 53 Tahun 2014.

LKj Balai Layanan Usaha Produksi Perikanan Budidaya (BLUPPB) Karawang disusun dalam rangka memberikan informasi tentang pencapaian kinerja di bidang perikanan budidaya melalui hasil-hasil pelaksanaan program dan kegiatan serta hambatan atau permasalahan yang dihadapi pada tahun 2020, khususnya triwulan 3.

Harapan kami kiranya laporan ini dapat dijadikan bahan evaluasi dan feed back terhadap penyelenggaraan program dan kegiatan BLUPPB Karawang serta dapat dipergunakan sebagai bahan masukan bagi penyusunan Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya.

Disadari bahwa laporan ini masih banyak kekurangannya, maka diharapkan masukan/saran yang bersifat membangun.

Karawang, Oktober 2020

Kepala Balai Layanan Usaha Produksi Perikanan Budidaya Karawang

Ikhsan Kamil, ST, M.Sc NIP. 19610412 199003 1 003

(3)

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... ... iii

DAFTAR TABEL ... iv

DAFTAR GAMBAR ... vi

IKHTISAR EKSEKUTIF ... ix

1. PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Maksud dan Tujuan ... 1

1.3 Tugas dan Fungsi ... 1

1.4 Sumber Daya Manusia ... 3

1.5 Potensi dan Permasalahan Pembangunan Perikanan Budidaya ... 4

1.6 Sistematika Penyajian Laporan Kinerja ... 5

2. PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA ... 6

2.1 Rencana Strategi BLUPPB Karawang Tahun 2020-2024 ... 6

2.2 Penetapan Kinerja Tahun 2020 ... 11

2.3 Pengukuran Capaian Kinerja Tahun 2020 ... 12

3. AKUNTABILITAS KINERJA DAN KEUANGAN ... 14

3.1 Capaian Kinerja Organisasi ... 14

3.2 Analisa Capaian Kinerja ... 15

3.2.1 Sasaran Strategis 1. Ekonomi sektor perikanan budidaya lingkup BLUPPB Karawang yang meningkat ... 15

3.2.2 Sasaran Strategis 2. Pengelolaan kawasan perikanan budidaya lingkup BLUPPB Karawang yang berkelanjutan ... 17

3.2.3 Sasaran Strategis 3. Peningkatan produksi perikanan budidaya lingkup BLUPPB Karawang ... 24

3.2.4 Sasaran Strategis 4. Terselenggaranya pengendalian dan pegawasan sumberdaya perikananan budidaya lingkup BLUPPB Karawang yang partisipatif ... 41

3.2.5 Sasaran Strategis 5. Terwujudnya tata kelola pemerintahan lingkup BLUPPB Karawang yang efektif, efifien dan berorientasi layanan prima ... 53

3.3 Realisasi Anggaran ... 61

4. PENUTUP .... ... 65

(4)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1. Tingkat Pendidikan Pegawai BLUPPB Karawang ... 3 Tabel 2. Sasaran Strategis Pembangunan Perikanan Budidaya di BLUPPB Karawang

Tahun 2020-2024 ... 8 Tabel 3. Program dan Kegiatan di BLUPPB Karawang Tahun 2020-2024 ... 9 Tabel 4. Rencana Kinerja BLUPPB Karawang Tahun 2020 ... 10 Tabel 5. Capaian Sasaran Strategis BLUPPB Karawang sampai dengan Triwulan 3

Tahun 2020 ... 14 Tabel 6. Capaian Nilai PNBP lingkup BLUPPB Karawang sampai dengan Triwulan 3

Tahun 2020 ... 17 Tabel 7. Capaian Percontohan Pengelolaan Kluster Kawasan Perikanan Budidaya

Berkelanjutan lingkup BLUPPB Karawang sampai dengan Triwulan 3

Tahun 2020 ... 17 Tabel 8. Perbandingan Target Produksi Calon Induk Unggul Tahun 2019 dan 2020 ... 25 Tabel 9. Capaian Persentase Calon Induk Unggul yang Didistribusikan

untuk Bantuan ke Masyarakat Dibandingkan Produksi Calon Induk

Ikan Unggul yang Dihasilkan sampai dengan Triwulan 3 Tahun 2020 ... 25 Tabel 10. Produksi Calon Induk Unggul Per Komoditas di BLUPPB Karawang

sampai dengan Triwulan 3 Tahun 2020 ... 25 Tabel 11. Perbandingan Target Bantuan Benih Ikan Tahun 2019 dan 2020 ... 27 Tabel 12. Capaian Jumlah Bantuan Benih Ikan di BLUPPB Karawang sampai dengan

Triwulan 3 Tahun 2020 ... 28 Tabel 13. Produksi Benih Ikan Per Komoditas di BLUPPB Karawang sampai dengan

Triwulan 3 Tahun 2020 ... 28 Tabel 14. Perbandingan Target Bantuan Sarana Prasarana dan Percontohan Produksi

Budidaya Ikan Sistem Bioflok Tahun 2019 dan 2020 ... 30 Tabel 15. Capaian Jumlah Bantuan Sarana Prasarana dan Percontohan Produksi

Budidaya Ikan Sistem Bioflok yang Tepat Sasaran sampai dengan

Triwulan 3 Tahun 2020 ... 30 Tabel 16. Lokasi Penerima Bantuan Sarana Prasarana dan Percontohan Produksi

Budidaya Ikan Sistem Bioflok Tahun 2020 ... 31 Tabel 17. Perbandingan Target Produksi Pakan Mandiri untuk Bantuan dan

Operasional Budidaya lingkup BLUPPB Karawang Tahun 2019 dan 2020... 34 Tabel 18. Capaian Jumlah Produksi Pakan Mandiri untuk Bantuan dan Operasional

Budidaya lingkup BLUPPB Karawang sampai dengan Triwulan 3

Tahun 2020 ... 35 Tabel 19. Perbandingan Target Teknologi Perekayasaan Bidang Perikanan Budidaya

lingkup BLUPPB Karawang Tahun 2019 dan 2020 ... 36 Tabel 20. Capaian Teknologi Perekeayasaan Bidang Perikanan Budidaya

lingkup BLUPPB Karawang sampai dengan Triwulan 3 Tahun 2020 ... 37 Tabel 21. Progress Paket Teknologi Perekeayasaan Bidang Perikanan Budidaya

lingkup BLUPPB Karawang sampai dengan Triwulan 3 Tahun 2020 ... 37 Tabel 22. Capaian Jumlah Tenaga Teknis Binaan lingkup BLUPPB Karawang

sampai dengan Triwulan 3 Tahun 2020 ... 39

(5)

Halaman

Tabel 23. Rincian Tenaga Teknis Binaan lingkup BLUPPB Karawang sampai dengan Triwulan

3 Tahun 2020 ... 39

Tabel 24. Perbandingan Target Layanan Sampel yang Diuji dalam rangka Pelayanan Laboratorium Kesehatan Ikan dan Lingkungan lingkup BLUPPB Karawang yang sesuai Standar Tahun 2019 dan 2020 ... 41

Tabel 25. Capaian Jumlah Layanan Sampel yang Diuji dalam rangka Pelayanan Laboratorium Kesehatan Ikan dan Lingkungan lingkup BLUPPB Karawang sampai dengan Triwulan 3 Tahun 2020 ... 41

Tabel 26. Capaian Kawasan Perikanan Budidaya Binaan BLUPPB Karawang yang Dilakukan Surveillance dan/atau Monitoring Penyakit Ikan sampai dengan Triwulan 3 Tahun 2020 ... 44

Tabel 27. Hasil Monitoring Kesehatan ikan dan Lingkungan untuk Parameter Kualitas Air dan Penyakit Ikan di Kabupaten Karawang... 44

Tabel 28. Hasil Pengujian Kualitas Air di Kabupaten Bekasi ... 45

Tabel 29. Data Kualitas Lingkungan Perairan dan Tanah Lokasi untuk Survey Awal Kawasan Budidaya Udang di Kabupaten Indramayu ... 46

Tabel 30. Hasil Pengujian Laboratorium Tambak di Kabupaten Indramayu pada Bulan Agustus 2020 ... 47

Tabel 31. Hasil Pengujian di Kabupaten Cirebon ... 48

Tabel 32. Hasil Pengujian di Kecamatan Pamanukan ... 50

Tabel 33. Hasil pengujian kualitas air di Kecamatan Sukasari Subang ... 51

Tabel 34. Hasil pengujian di Kecamatan Blanakan, Kabupaten Subang ... 52

Tabel 35. Capaian Indeks Profesionalitas ASN lingkup BLUPPB Karawang sampai dengan Triwulan 3 Tahun 2020 ... 54

Tabel 36. Capaian Prosentase Penyelesaian LHP BPK lingkup BLUPPB Karawang sampai dengan Triwulan 3 Tahun 2020 ... 55

Tabel 37. Capaian Nilai Rekon Kinerja lingkup BLUPPB Karawang sampai dengan Triwulan 3 Tahun 2020 ... 56

Tabel 38. Capaian Persentase Prosentase Jumlah Rekomandasi Hasil Pengawasan yang Dimanfaatkan untuk Perbaikan Kinerja lingkup BLUPPB Karawang sampai dengan Triwulan 3 Tahun 2020 ... 57

Tabel 39. Capaian Prosentase Unit Kerja yang Menerapkan Sistem Manajemen Pengetahuan yang Terstandar lingkup BLUPPB Karawang sampai dengan Triwulan 3 Tahun 2020 ... 58

Tabel 40. Capaian Nilai IKPA lingkup BLUPPB Karawang sampai dengan Triwulan 3 Tahun 2020 ... 60

Tabel 41. Capaian Nilai NKA sampai dengan Triwulan 3 Tahun 2020 ... 61

Tabel 42. Efisiensi Biaya untuk Indikator Kinerja BLUPPB Karawang sampai dengan Triwulan 3 Tahun 2020 ... 64

(6)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1. Struktur Organisasi BLUPPB Karawang ... 2 Gambar 2. Komposisi Pegawai PNS BLUPPB Karawang berdasarkan Golongan ... 3 Gambar 3. Perjanjian Kinerja BLUPPB Karawang Tahun 2020 (Revisi Ke-1) ... 12 Gambar 4. Screenshot Nilai Pencapaian Sasaran Strategis BLUPPB Karawang

Triwulan 3 Tahun 2020 yang telah Terinput

di http://kinerjaku.kkp.go.id/2020 ... 13 Gambar 5. Capaian Penerimaan Negara Bukan Pajak pada BLUPPB Karawang

sampai dengan Triwulan 3 Tahun 2020 yang telah Terinput di

http://spanint.kemenkeu.go.id ... 16 Gambar 6. Data Lahan Calon Lokasi Percontohan Kluster Budidaya Udang Vaname

Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat ... 18 Gambar 7. Koordinasi Terkait Percontohan Kluster Budidaya Udang Vaname

dengan Bupati Sukabumi ... 18 Gambar 8. Polygon Luas Lahan dan Elevasi pada Calon Lokasi Percontohan

Kluster Budidaya Udang Vaname di Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas

Kab. Sukabumi ... 19 Gambar 9. Titik Koordinat Batas Lahan, Polygon Luas Lahan dan Elevasi pada

Calon Lokasi Percontohan Kluster Budidaya Udang Vaname di Desa

Cipendeuy dan Sukatani, Kecamatan Surade, Kab. Sukabumi ... 20 Gambar 10. Koordinasi dengan Pihak Desa untuk Pengukuran dan Pengujian pada

Calon Lokasi Percontohan Kluster Budidaya Udang Vaname di Desa

Cipendeuy dan Sukatani, Kecamatan Surade, Kab. Sukabumi ... 20 Gambar 11. Kunjungan Kerja Menteri Kelautan dan Perikanan pada Calon Lokasi

Percontohan Kluster Budidaya Udang Vaname di Desa Kertajadi,

Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur ... 21 Gambar 12. Pengukuran Elevasi pada Calon Lokasi Percontohan Kluster

Budidaya Udang Vaname di Desa Kertajadi, Kecamatan Cidaun,

Kabupaten Cianjur ... 21 Gambar 13. Sketsa Rencana pada Calon Lokasi Percontohan Kluster Budidaya Udang

Vaname di Desa Kertajadi, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur ... 22 Gambar 14. Sosialisasi dan Koordinasi pada Calon Lokasi Percontohan Kluster

Budidaya Udang Vaname di Desa Kertajadi, Kecamatan Cidaun,

Kabupaten Cianjur ... 23 Gambar 15. Realisasi Anggaran untuk Percontohan Pengelolaan Kluster Kawasan

Perikanan Budidaya Berkelanjutan lingkup BLUPPB Karawang

sampai dengan Triwulan 3 Tahun 2020 ... 24 Gambar 16. Realisasi Anggaran untuk Produksi Calon Induk Unggul

di BLUPPB Karawang sampai dengan Triwulan 3 Tahun 2020 ... 26 Gambar 17. Dokumentasi Pendistribusian Bantuan Calon Induk lingkup BLUPPB

Karawang yang Tepat Sasaran Tahun 2020 ... 27 Gambar 18. Realisasi Anggaran untuk Produksi Benih Ikan di BLUPPB Karawang

sampai dengan Triwulan 3 Tahun 2020 ... 29 Gambar 19. Dokumentasi Pendistribusian Bantuan Benih Ikan

lingkup BLUPPB Karawang yang Tepat Sasaran Tahun 2020 ... 29

(7)

Halaman

Gambar 20. Sebaran Lokasi Bantuan Pemerintah Budidaya Ikan Lele Sistem Bioflok

Tahun Anggaran 2020 ... 33

Gambar 21. Realisasi Anggaran untuk Bantuan Sarana Prasarana dan Percontohan Produksi Budidaya Ikan Sistem Bioflok sampai dengan Triwulan 3 Tahun 2020 ... 33

Gambar 22. Proses Identifikasi dan Verifikasi Calon Penerima serta Pemeriksaan Bantuan Sarana Prasarana dan Percontohan Produksi Budidaya Ikan Sistem Bioflok Tahun 2020 ... 34

Gambar 23. Capaian Produksi Pakan Mandiri untuk Bantuan dan Operasional Budidaya lingkup BLUPPB Karawang sampai dengan Triwulan 3 Tahun 2020 ... 35

Gambar 24. Dokumentasi Pendistribusian Pakan Mandiri ke Masyarakat lingkup BLUPPB Karawang Tahun 2020 ... 35

Gambar 25. Realisasi Anggaran untuk Produksi Pakan Mandiri untuk Bantuan dan Operasional Budidaya di BLUPPB Karawang sampai dengan Triwulan 3 Tahun 2020 ... 36

Gambar 26. Realisasi Anggaran untuk Teknologi Perekayasaan Bidang Perikanan Budidaya lingkup BLUPPB Karawang sampai dengan Triwulan 3 Tahun 2020 ... 38

Gambar 27. Dokumentasi Pelaksanaan Webinar pada tanggal 30 September 2020 dengan judul “Produksi Massal Benih Lele dalam Mendukung Ketahanan Pangan di Masa Pandemi” ... 40

Gambar 28. Pendampingan Tenaga Teknis Binaan di BLUPPB Karawang ... 40

Gambar 29. Capaian Jumlah Layanan Sampel yang Diuji dalam rangka Pelayanan Laboratorium Kesehatan Ikan dan Lingkungan lingkup BLUPPB Karawang sampai dengan Triwulan 3 Tahun 2020 ... 42

Gambar 30. Foto Pemeriksaan Ikan Lele yang Teridentifikasi terserang Bakteri... 42

Gambar 31. Realisasi Anggaran untuk Layanan Sampel yang Diuji dalam rangka Pelayanan Laboratorium Kesehatan Ikan dan Lingkungan lingkup BLUPPB Karawang sampai dengan Triwulan 3 Tahun 2020 ... 43

Gambar 32. Tambak di Kecamatan Taruma Jaya dan Muaragembong ... 45

Gambar 33. Monitoring Kesehatan Ikan dan Lingkungan di Kabupaten Indramayu ... 46

Gambar 34. Pengambilan Sampel Udang dan Air di Kabupaten Indramayu ... 48

Gambar 35. Monitoring Kesehatan Ikan dan Lingkungan di Kabupaten Cirebon ... 49

Gambar 36. Para Petambak di Kabupetan Subang yang Mengantri untuk Pengujian Sampel Kualitas Air Tambak ... 50

Gambar 37. Preparasi Sampel Udang untuk Pengujian Penyakit Udang di Kecamatan Sukasari-Subang ... 51

Gambar 38. Tambak Udang Vanamei di Desa Langgengsari, Kecamatan Blanakan-Subang ... 52

Gambar 39. Pengambilan Hepatopancreas dan Pleopoda Udang untuk Dianalisa Penyakit ... 52

Gambar 40. Formulasi Indeks Profesionalitas ASN lingkup BLUPPB Karawang ... 54

Gambar 41. Screenshot Nilai Capaian Indeks Profesionalitas ASN lingkup BLUPPB Karawang per 13 Oktober 2020 ... 55

Gambar 42. Capaian Persentase Unit Kerja yang Menerapkan Sistem Manajemen Pengetahuan yang Terstandar lingkup BLUPPB Karawang sampai dengan Triwulan 3 Tahun 2020 ... 58

(8)

Halaman

Gambar 43. Metode Penilaian Kinerja Pelaksanaan Anggaran ... 59 Gambar 44. Capaian Nilai Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran

BLUPPB Karawang sampai dengan Triwulan 3 Tahun 2020 ... 60 Gambar 45. Realisasi Anggaran BLUPPB Karawang sampai dengan Triwulan 3

Tahun 2020 yang tertera di OM SPAN Kementerian Keuangan ... 62 Gambar 46. Perbandingan Realisasi Anggaran BLUPPB Karawang

sampai dengan Triwulan 3 Tahun 2019 dan 2020 ... 62 Gambar 47. Realisasi Anggaran untuk Indikator Kinerja BLUPPB Karawang

sampai dengan Triwulan 3 Tahun 2020 ... 63

(9)

I I k k h h t t i i s s a a r r E E k k s s e e k k u u t t i i f f

Kegiatan pembangunan perikanan budidaya pada tahun 2020 sebagaimana pada Penetapan Kinerja (Tapja) Balai Layanan Usaha Produksi Perikanan Budidaya (BLUPPB) Karawang ditetapkan 5 (lima) Sasaran Strategis dengan 17 Indikator Kinerja. Capaian nilai per sasaran strategis BLUPPB Karawang sampai dengan Triwulan 3 tahun 2020 sebesar 103,07%.

Adapun rincian pencapaian indikator kinerja adalah sebagai berikut :

1. 7 (tujuh) indikator kinerja telah mencapai target yang telah ditentukan, yaitu :

a. Jumlah bantuan benih ikan lingkup BLUPPB Karawang yang tepat sasaran, tercapai 153,95%;

b. Jumlah tenaga teknis binaan lingkup BLUPPB Karawang, tercapai 561,48%;

c. Jumlah layanan sampel yang diuji dalam rangka pelayanan laboratorium kesehatan ikan dan lingkungan lingkup BLUPPB Karawang yang sesuai standar, tercapai 160,25%;

d. Jumlah kawasan perikanan budidaya binaan BLUPPB Karawang yang dilakukan Surveillance dan/atau monitoring penyakit ikan, tercapai 166,67%;

e. Prosentase jumlah rekomandasi hasil pengawasan yang dimanfaatkan untuk perbaikan kinerja lingkup BLUPPB Karawang, tercapai 222,22%;

f. Prosentase unit kerja yang menerapkan sistem manajemen pengetahuan yang terstandar lingkup BLUPPB Karawang, tercapai 133,33%; dan

g. Nilai IKPA lingkup BLUPPB Karawang, tercapai 108,91%.

2. 2 (dua) indikator kinerja belum mencapai target yang telah ditentukan, yaitu : a. Nilai PNBP lingkup BLUPPB Karawang tercapai 87,26%; dan

b. Jumlah produksi pakan mandiri untuk bantuan dan operasional budidaya lingkup BLUPPB Karawang, tercapai 62,35%;

3. 8 (delapan) indikator kinerja belum ditargetkan, yaitu :

a. Percontohan pengelolaan kluster kawasan perikanan budidaya berkelanjutan lingkup BLUPPB Karawang;

b. Persentase calon induk unggul yang didistribusikan untuk bantuan ke masyarakat dibandingkan produksi calon induk ikan unggul yang dihasilkan;

c. Jumlah bantuan sarana prasarana dan percontohan produksi budidaya ikan sistem bioflok yang tepat sasaran;

d. Jumlah paket teknologi perekayasaan bidang perikanan budidaya lingkup BLUPPB Karawang;

e. IP ASN lingkup BLUPPB Karawang;

f. Prosentase penyelesaian LHP BPK lingkup BLUPPB Karawang;

g. Nilai rekon kinerja lingkup lingkup BLUPPB Karawang; dan h. Nilai NKA.

Peningkatan kinerja terhadap pencapaian terhadap beberapa indikator kinerja yang masih di bawah target yang ditetapkan perlu senantiasa dilakukan melalui kerja keras pada beberapa kegiatan pendukung indikator kinerja dimaksud. Dengan demikian, diharapkan di masa yang akan datang dapat terjadi peningkatan capaian kinerja yang lebih optimal melalui kegiatan- kegiatan pendukung yang dilakukan secara efektif dan efisien.

(10)

B B a a b b 1 1 . . P P e e n n d d a a h h u u l l u u a a n n

1. 1 .1 1 La L a ta t ar r B Be el la ak ka an ng g

Mengacu pada Instruksi Presiden (INPRES) No. 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Perpres No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), dan Permen PAN dan RB No. 53 Tahun 2014 setiap kementerian berkewajiban menyusun Laporan Kinerja (LKj) sebagai bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan yang dilaksanakan berdasarkan renstra maupun rencana kerja tahunan (RKT) yang dibuat sebelumnya. LKj juga merupakan sarana untuk menilai dan mengevaluasi pencapaian kinerja berdasarkan indikator sasaran yang telah ditetapkan sebelumnya sehingga prinsip pemerintahan yang bersih dan bertanggung jawab (good governance) dapat diwujudkan. Untuk menilai efektivitas pelaksanaan program dan kegiatan serta mengukur sejauh mana pencapaian sasaran berdasarkan indikator yang ada, Balai Layanan Usaha Produksi Perikanan Budidaya (BLUPPB) Karawang menyusun LKj tahun 2020.

1. 1 .2 2 M Ma ak ks s ud u d d da an n T Tu uj ju ua an n

Maksud dan tujuan penyusunan LKj BLUPPB Karawang tahun 2020 yaitu : (i) sebagai sarana pertanggungjawaban kinerja pelaksanaan tugas dan fungsi BLUPPB Karawang kepada seluruh stakeholder terutama Ditjen Perikanan Budidaya selaku Unit Eselon I; (ii) sebagai sarana evaluasi atas pencapaian kinerja balai dalam upaya memperbaiki kinerja selanjutnya dan (iii) sebagai bahan masukan untuk penyempurnaan dokumen perencanaan, pelaksanaan program dan kegiatan yang akan datang.

1. 1 .3 3 Tu T ug ga as s d da an n F Fu un ng gs si i

Tugas pokok BLUPPB Karawang sesuai dengan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor : PER.07/MEN/2009 tanggal 13 Maret 2009 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Layanan Usaha Produksi Perikanan Budidaya (BLUPPB) Karawang adalah

“Melaksanakan pengembangan usaha produksi perikanan budidaya melalui pola pengembangan etalase dan inkubator usaha perikanan budidaya berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku”.

Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, maka BLUPPB Karawang memiliki fungsi : a. Penyusunan rencana program dan evaluasi di bidang perekayasaan usaha produksi

perikanan budidaya air tawar, budidaya air payau dan budidaya laut;

(11)

b. Perekayasaan segmentasi dan analisis kelayakan skala usaha pembenihan, pendederan dan pembesaran usaha produksi perikanan budidaya;

c. Percontohan usaha produksi perikanan budidaya dengan penerapan sertifikasi sistem mutu budidaya perikanan;

d. Penerapan tata kelola kawasan usaha analisis jenis dan tata guna faktor-faktor produksi perikanan budidaya;

e. Pelayanan sarana produksi hasil produksi satuan kerja;

f. Pelaksanaan rancang bangun konstruksi, peralatan dan mesin sarana budidaya serta analisis laboratorium;

g. Pelaksanaan diseminasi dan pendampingan usaha produksi perikanan budidaya;

h. Pelayanan akses kemitraan usaha produksi perikanan budidaya dan jasa informasi usaha/perpustakaan;

i. Penyelenggaraan lembaga sertifikasi sistem mutu usaha produksi perikanan budidaya; dan j. Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga.

Adapun struktur organisasi BLUPPB Karawang terdiri dari : a. Sub Bagian Tata Usaha

Mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan urusan administrasi keuangan, barang kekayaan milik negara, administrasi kepegawaian dan jabatan fungsional, persuratan, kearsipan, rumah tangga dan jasa informasi usaha/perpustakaan serta pelaporan balai;

b. Seksi Teknik Usaha Produksi Mempunyai tugas melakukan rekayasa segmentasi dan analisis kelayakan skala usaha pembenihan, pendederan dan pembesaran usaha produksi perikanan budidaya serta percontohan usaha produksi dengan penerapan sertifikasi sistem mutu budidaya perikanan;

c. Seksi Sarana Teknik

Mempunyai tugas melakukan penerapan tata kelola kawasan usaha, analisis jenis, dan tata guna faktor-faktor produksi perikanan budidaya, pelayanan sarana produksi hasil produksi satuan kerja serta melaksanakan rancang bangun konstruksi peralatan dan mesin sarana budidaya;

Gambar 1. Struktur Organisasi BLUPPB Karawang

(12)

d. Seksi Pelayanan Teknik

Mempunyai tugas melakukan diseminasi, pendampingan, pelayanan akses kemitraan dan analisis laboratorium usaha produksi perikanan budidaya serta penyelenggaraan lembaga sertifikasi sistem mutu usaha produksi perikanan budidaya;

e. Kelompok Jabatan Fungsional

Mempunyai tugas melaksanakan perekayasaan, penerapan dan bimbingan penerapan standar/sertifikasi sistem mutu usaha produksi perikanan budidaya, pengendalian hama dan penyakit ikan, pengawasan perbenihan dan pembudidayaan dan kegiatan lain yang sesuai dengan tugas masing-masing jabatan fungsional khusus/tertentu berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Jabatan fungsional yang terdapat di BLUPPB Karawang terdiri dari (1) perekayasa, (2) litkayasa, (3) pengawas perikanan, dan (4) PHPI.

1. 1 .4 4 S S um u mb be er r D Da ay ya a M Ma an nu us s ia i a

Jumlah pegawai BLUPPB Karawang sebanyak 111 orang pegawai dengan rincian : (i) 83 orang PNS dan (ii) 28 orang tenaga kerja non PNS (TKK). Komposisi pegawai BLUPPB Karawang berdasarkan tingkat pendidikan adalah sebagai berikut : (i) S2 sejumlah 8 orang (7,21%);

(ii) S1/D.IV sejumlah 20 orang (18,02%); (iii) D.III sejumlah 9 orang (8,11%); (iv) SLTA sejumlah 50 orang (45,05%); (v) SMP sejumlah 4 orang (3,60%); dan (vi) SD sebanyak 20 orang (18,02%).

Tabel 1. Tingkat Pendidikan Pegawai BLUPPB Karawang

No Status Tingkat Pendidikan Jumlah

S.2 S.1/D.IV D.III SMU SMP SD

1. PNS 8 19 4 40 3 9 83

2. TKK 0 1 5 10 1 11 28

Jumlah 8 20 9 50 4 20 111

Gambar 2. Komposisi Pegawai PNS BLUPPB Karawang berdasarkan Golongan

Gol. I : 10 Orang (12,05%)

Gol. II : 27 Orang (32,53%) Gol. III : 41 Orang

(49,40%) Gol. IV : 5 Orang

(6,02%)

GOLONGAN PNS BLUPPB KARAWANG

PER 30 SEP 2020 Gol I Gol II Gol III Gol IV

(13)

1.5 Potensi dan Permasalahan Pembangunan Perikanan Budidaya 1.5.1 Potensi

Potensi lahan perikanan budidaya secara nasional diperkirakan sebesar 17,92 juta ha yang terdiri potensi budidaya air tawar 2,83 juta ha, budidaya air payau 2,96 juta ha dan budidaya laut 12,12 juta ha. Pemanfaatannya hingga saat ini masing-masing baru 11,32 persen untuk budidaya air tawar, 22,74 persen pada budidaya air payau dan 2,28 persen untuk budidaya laut. Tingkat pemanfaatan ini masih rendah terutama untuk budidaya laut sehingga diperlukan upaya pemanfaatan agar produksi perikanan budidaya dapat terus ditingkatkan. Peningkatan produksi perikanan budidaya harus disertai dengan peningkatan serapan pasar baik ekspor maupun konsumsi dalam negeri (Laporan Kinerja DJPB Tahun 2019).

Dirjen Perikanan Budidaya dalam Rapat Kerja Teknis Ditjen Perikanan Budidaya Tahun 2020 di Palembang tanggal 28 Januari 2020 memaparkan bahwa perikanan budidaya mempunyai peran dalam (i) Peningkatan Ekspor, khususnya udang yang mempunyai nilai ekonomis tinggi di pasar global; (ii) Ketahanan Pangan, di mana perikanan budidaya menjadi andalan untuk ketahanan pangan nasional, menyediakan pangan bergizi; dan (iii) Lapangan Pekerjaan, dengan inovasi teknologi dan pemanfaatan digitalisasi ekonomi perikanan budidaya membuka lapangan pekerjaan baru & milenial.

Secara internal, BLUPPB Karawang mempunyai potensi yang mendukung dalam menunjang program pengelolaan perikanan budidaya yang meliputi (i) lahan areal yang masih dapat dioptimalkan; (ii) ketersediaan sarana alat berat dan operator yang handal dalam membantu kelancaran proses budidaya; dan (ii) ketersediaan tenaga kerja harian yang dapat membantu proses budidaya .

1.5.2 PERMASALAHAN

Dalam upaya peningkatan produksi perikanan budidaya, terdapat beberapa permasalahan yang secara umum sering dihadapi, yaitu: (1) penyediaan dan distribusi induk unggul dan benih berkualitas masih terbatas; (2) efisiensi pakan; (3) biaya produksi yang tinggi; (4) sumberdaya manusia pelaku usaha perikanan budidaya yang masih kurang pengetahuannya, sehingga sulit dilakukan perubahan pola pikir untuk beralih ke teknologi yang lebih mutakhir; (5) keterbatasan sarana dan prasarana perikanan budidaya, terutama terkait dengan kondisi saluran air, jalan, jaringan listrik, dan lainnya; (6) akses permodalan ke perbankan masih terbatas; (7) sistem pendataan dan pelaporan yang belum optimal, sehingga berakibat terjadinya keterlambatan penyampaian informasi; (8) penurunan kualitas lingkungan perairan sebagai akibat dari limbah

(14)

budidaya maupun limbah lainnya; (9) isu jaminan keamanan pangan produk hasil perikanan budidaya yang masih menjadi tuntutan pasar; (10) ancaman penyakit, baik penyakit endemik maupun penyakit eksotik; serta (11) penggunaan obat ikan yang kurang bijak.

Sedangkan, risiko dan permasalahan/kendala yang dihadapi dalam upaya pencapaian kinerja di BLUPPB Karawang adalah : (i) serangan penyakit pada proses pemeliharaan ikan/udang; (ii) serangan hama berupa burung yang memakan ikan; (iii) ketersediaan air tawar/payau/asin akibat rusaknya pompa; (iv) perbaikan dan perawatan mesin pakan buatan yang memerlukan waktu; (v) keterbatasan calon lokasi/calon penerima bantuan; (vi) perubahan kebijakan yang fluktuatif; dan (vii) pemotongan anggaran kegiatan; serta (viii) Bencana Nasional (Non Alam) yang ditetapkan pemerintah seperti COVID-19 sebagai Pandemi Global.

1. 1 .6 6 S S is i st te em ma at ti ik ka a P Pe en ny ya aj ji ia an n L La ap po or ra an n K Ki in ne er rj ja a

Berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, LKj BLUPPB Karawang disusun dengan sistematika penyajian meliputi :

1. Ikhtisar Eksekutif, bagian ini menyajikan ringkasan tentang target dan realisasi indikator kinerja tahun 2020.

2. Bab I Pendahuluan, pada bab ini disajikan hal-hal umum tentang BLUPPB Karawang serta uraian singkat tentang tugas pokok dan fungsi, termasuk latar belakang, maksud dan tujuan penulisan LKj.

3. Bab II Perencanaan dan Penetapan Kinerja, pada bab ini disajikan rencana strategis, gambaran singkat mengenai sasaran dan kebijakan dan program BLUPPB Karawang pada tahun 2020-2024, rencana kerja dan anggaran tahun 2020, penetapan kinerja serta pengukuran/pengelolaan kinerja BLUPPB Karawang.

4. Bab III Akuntabilitas Kinerja dan Keuangan, pada bab ini disajikan prestasi Indikator Kinerja Utama (IKU) BLUPPB Karawang serta evaluasi dan analisis kinerja. Dalam bab ini juga disampaikan akuntabilitas keuangan yang mencakup alokasi dan realisasi anggaran termasuk pula penjelasan tentang efisiensi.

5. Bab IV Penutup, pada bab ini disajikan tinjauan secara umum tentang keberhasilan, kegagalan serta permasalahan dan kendala utama. Dalam bab ini juga disampaikan saran pemecahan masalah yang akan dilaksanakan pada tahun berikutnya berupa perbaikan perencanaan, kebijakan, dan perbaikan pelaksanaan program/kegiatan.

(15)

B B a a b b 2 2 . . P P E E R R E E N N C C A A N N A A A A N N D D A A N N P P E E N N E E T T A A P P A A N N K K I I N N E E R R J J A A

2

2. .1 1 R Re en nc ca an na a St S tr ra at te eg gi i B BL LU UP PP PB B k ka a ra r aw wa an ng g T Ta ah hu un n 2 20 02 20 0- -2 20 02 24 4 2.1.1 Visi

Visi Presiden dan Wakil Presiden 2020-2024 adalah “Terwujudnya Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian, berlandaskan Gotong Royong". Sedangkan Visi KKP 2020-2024 adalah “Terwujudnya Masyarakat Kelautan dan Perikanan yang Sejahtera dan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan yang Berkelanjutan” untuk mewujudkan “Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian, berlandaskan Gotong Royong”.

Visi Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya 2020-2024 sejalan dengan Visi Presiden dan Wakil Presiden serta visi KKP yaitu “Terwujudnya masyarakat perikanan budidaya yang sejahtera dan sumber daya perikanan budidaya yang berkelanjutan” untuk mewujudkan

“Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian, berlandaskan gotong royong”.

Selaras dengan Visi Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya 2020-2024, maka Visi BLUPPB Karawang 2020-2024 yaitu :

2.1.2 MISI

KKP menjalankan 4 (empat) dari 9 (sembilan) Misi Presiden, yaitu :

1. Misi ke-1: Peningkatan kualitas manusia Indonesia melalui peningkatan daya saing SDM dan pengembangan inovasi dan riset kelautan dan perikanan;

2. Misi ke-2: Struktur ekonomi yang produktif, mandiri, dan berdaya saing melalui peningkatan kontribusi ekonomi sektor kelautan dan perikanan terhadap perekonomian nasional;

3. Misi ke-4: Mencapai lingkungan hidup yang berkelanjutan melalui peningkatan kelestarian sumber daya kelautan dan perikanan; dan

4. Misi ke-8: Pengelolaan pemerintahan yang bersih, efektif, dan terpercaya melalui peningkatan tata kelola pemerintahan di KKP.

Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya menjalankan Misi ke-2, yaitu “Struktur ekonomi yang produktif, mandiri, dan berdaya saing melalui peningkatan kontribusi ekonomi sub sektor

“Terwujudnya masyarakat perikanan budidaya yang sejahtera dan sumber daya perikanan budidaya yang berkelanjutan”

untuk mewujudkan

“Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian, berlandaskan gotong royong”

(16)

perikanan budidaya terhadap perekonomian sektor perikanan nasional”. Misi utama DJPB di atas didukung dengan Misi ke-8, yaitu “Pengelolaan pemerintahan yang bersih, efektif, dan terpercaya melalui peningkatan tata kelola pemerintahan yang baik yang dilakukan oleh seluruh unit kerja DJPB di pusat dan daerah”.

Selaras dengan Misi Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya 2020-2024, maka Misi BLUPPB Karawang 2020-2024 yaitu :

2.1.3 TUJUAN

BLUPPB Karawang menetapkan tujuan pembangunan perikanan budidaya yaitu :

1. Meningkatnya kontribusi ekonomi sub-sektor perikanan budidaya terhadap perekonomian sektor perikanan nasional :

a. Optimalnya pengelolaan kawasan perikanan budidaya secara berkelanjutan; dan b. Meningkatnya produksi perikanan budidaya secara berkelanjutan.

2. Terciptanya tata kelola pemerintahan yang baik di BLUPPB Karawang, yakni meningkatkan kinerja Reformasi Birokrasi BLUPPB Karawang sebagai UPT Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya.

2.1.4 SASARAN STRATEGIS

Sasaran Strategis (SS) BLUPPB Karawang Tahun 2020-2024 berdasarkan tujuan yang akan dicapai adalah sebagai berikut :

SS1 - Ekonomi sektor perikanan budidaya lingkup BLUPPB Karawang yang meningkat

SS2 - Pengelolaan kawasan perikanan budidaya lingkup BLUPPB Karawang yang berkelanjutan

SS3 - Peningkatan produksi perikanan budidaya lingkup BLUPPB Karawang

SS4 - Terselenggaranya pengendalian dan pegawasan sumberdaya perikananan budidaya lingkup BLUPPB Karawang yang partisipatif

Misi ke-2 “Struktur ekonomi yang produktif, mandiri, dan berdaya saing melalui peningkatan kontribusi ekonomi sub sektor perikanan budidaya terhadap

perekonomian sektor perikanan nasional”

Misi ke-8 “Pengelolaan pemerintahan yang bersih, efektif, dan terpercaya melalui peningkatan tata kelola pemerintahan yang baik yang dilakukan oleh

seluruh unit kerja DJPB di pusat dan daerah”

(17)

SS5 - Terwujudnya tata kelola pemerintahan lingkup BLUPPB Karawang yang efektif, efifien dan berorientasi layanan prima

Tabel 2. Sasaran Strategis Pembangunan Perikanan Budidaya di BLUPPB Karawang Tahun 2020-2024

Sasaran Strategis Indikator Kinerja

1. Ekonomi sektor perikanan budidaya lingkup BLUPPB Karawang yang meningkat

1. Nilai PNBP lingkup BLUPPB Karawang

2. Pengelolaan kawasan perikanan budidaya lingkup BLUPPB Karawang yang berkelanjutan

2. Percontohan pengelolaan kluster kawasan perikanan budidaya berkelanjutan lingkup BLUPPB Karawang 3. Peningkatan produksi perikanan

budidaya lingkup BLUPPB Karawang

3. Persentase calon induk unggul yang didistribusikan untuk bantuan ke masyarakat dibandingkan produksi calon induk ikan unggul yang dihasilkan

4. Jumlah bantuan benih ikan lingkup BLUPPB Karawang yang tepat sasaran

5. Jumlah bantuan sarana prasarana dan percontohan produksi budidaya ikan sistem bioflok yang tepat sasaran

6. Jumlah produksi pakan mandiri untuk bantuan dan operasional budidaya lingkup BLUPPB Karawang 7. Jumlah paket teknologi perekayasaan bidang

perikanan budidaya lingkup BLUPPB Karawang 8. Jumlah tenaga teknis binaan lingkup BLUPPB

Karawang 4. Terselenggaranya pengendalian dan

pegawasan sumberdaya perikananan budidaya lingkup BLUPPB

Karawang yang partisipatif

9. Jumlah layanan sampel yang diuji dalam rangka pelayanan laboratorium kesehatan ikan dan

lingkungan lingkup BLUPPB Karawang yang sesuai standar

10. Jumlah kawasan perikanan budidaya binaan BLUPPB Karawang yang dilakukan Surveillance dan/atau monitoring penyakit ikan

5. Terwujudnya tata kelola

pemerintahan lingkup BLUPPB Karawang yang efektif, efifien dan berorientasi layanan prima

11. IP ASN lingkup BLUPPB Karawang

12. Prosentase penyelesaian LHP BPK lingkup BLUPPB Karawang

13. Nilai rekon kinerja lingkup BLUPPB Karawang 14. Prosentase jumlah rekomandasi hasil pengawasan

yang dimanfaatkan untuk perbaikan kinerja lingkup BLUPPB Karawang

15. Prosentase unit kerja yang menerapkan sistem manajemen pengetahuan yang terstandar lingkup BLUPPB Karawang

16. Nilai IKPA lingkup BLUPPB Karawang 17. Nilai NKA

(18)

2.1.5 Ar A ra ah h K Ke eb bi ij ja a ka k an n d da an n S St tr ra at te eg gi i B BL LU UP PP PB B

Kebijakan BLUPPB Karawang tahun 2020-2024 adalah mendukung pelaksanaan (i) Program Pengelolaan Perikanan dan Kelautan dan (ii) Program Dukungan Manajemen sebagaimana yaang tertera pada Tabel 3.

Tabel 3. Program dan Kegiatan di BLUPPB Karawang Tahun 2020-2024

Program Kegiatan Sasaran Program

1. Program Pengelolaan Perikanan dan Kelautan

1. Pengelolaan Perbenihan Ikan;

2. Pengelolaan Kawasan dan Kesehatan Ikan;

3. Pengelolaan Produksi dan Usaha; dan 4. Pengelolaan Pakan dan Obat Ikan

Meningkatnya kesejahteraan

masyarakat perikanan budidaya

2. Program Dukungan Manajemen

1. Pengelolaan Perencanaan, Keuangan, dan BMN;

2. Kegiatan Pengelolaan Komunikasi, Informasi Publik dan Umum;

3. Legislasi, Litigasi dan Kerjasama;

4. Pengelolaan Organisasi dan SDM; dan 5. Pengelolaan Data dan Informasi.

Terwujudnya

Birokrasi dan layanan publik yang agile, efektif, dan efisien

Arah kebijakan pembangunan perikanan budidaya BLUPPB Karawang tahun 2020-2024 yaitu : “Mewujudkan pengelolaan perikanan budidaya yang berkelanjutan” dengan strategi : a. Produksi komoditas unggulan dengan penyediaan calon induk unggul dan benih ikan

bermutu;

b. Penyediaan input produksi yang efisien dengan pengembangan produksi pakan ikan mandiri;

c. Diseminasi dan pendampingan teknologi dengan bantuan sarana prasarana budidaya dan percontohan produksi budidaya yang tepat sasaran;

d. Klaster kawasan komoditas unggulan dengan percontohan kluster budidaya udang dan/atau bandeng di masyarakat;

e. Perlindungan lingkungan dan kesehatan ikan dengan pelayanan pengujian dan monitoring dan surveillance kesehatan ikan dan lingkungan;

f. Revitalisasi sarana dan prasarana produksi perikanan budidaya; dan

g. Perekayasaan atau sarana teknologi yang dimanfaatkan untuk inovasi di bidang perikanan budidaya.

2.1.6 Program Pembangunan Perikanan Budidaya

Arah dan kebijakan pembangunan BLUPPB Karawang pada tahun 2020-2024 adalah mendukung Program Pengelolaan Perikanan Budidaya. Tujuan program Pengelolaan Perikanan Budidaya adalah meningkatkan produksi dan produktivitas hasil perikanan budidaya

(19)

yang berkelanjutan. Untuk mencapai tujuan dan sasaran tersebut, maka BLUPPB Karawang diarahkan untuk melaksanakan kegiatan yaitu :

a. Pengelolaan perbenihan ikan;

b. Pengelolaan kawasan dan kesehatan ikan;

c. Pengelolaan produksi dan usaha pembudidayaan ikan;

d. Dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya Ditjen Perikanan Budidaya; dan e. Pengelolaan pakan dan obat ikan.

2.1.6 Rencana Kinerja dan Anggaran

A. Indikator Kinerja

Pada tahun 2020, BLUPPB Karawang mendukung Program Pengelolaan Perikanan Budidaya sebagaimana yang tertera dalam DIPA tahun anggaran 2020. Pembangunan Perikanan Budidaya pada tahun 2020 difokuskan kepada pencapaian indikator kinerja utama yaitu : (i) Produksi perikanan budidaya dengan target sebesar 18,44 juta ton; (ii) Pertumbuhan PDB Perikanan dengan target sebesar 7,90%; (iii) Nilai Tukar Pembudidaya Ikan (NTPi) dengan target senilai 101; dan (iv) Rata-rata pendapatan pembudidaya dengan target sebesar Rp 3.450.000,-.

Rencana Kinerja BLUPPB Karawang Tahun 2020 dapat dilihat pada Tabel 4.

Tabel 4. Rencana Kinerja BLUPPB Karawang Tahun 2020

No Program/

Kegiatan

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

1. Program Pengelolaan Perikanan Budidaya

Meningkatnya produksi perikanan budidaya

Meningkatnya kesejahteraan masyarakat perikanan budidaya

Terwujudnya kedaulatan dalam pengelolaan SDKP

Terwujudnya birokrasi lingkup DJPB yang efektif, efisien dan berorientasi layanan prima

2. Pengelolaan Perbenihan Ikan

Peningkatan produksi perikanan budidaya lingkup BLUPPB Karawang

Produksi induk unggul (ekor) 70.000,00 Benih bermutu ikan air tawar yang

didistribusikan ke masyarakat (ekor)

3.500.000,00 Benih bermutu ikan air payau yang

didistribusikan ke masyarakat (ekor)

1.250.000,00 Benih bermutu ikan air laut yang

didistribusikan ke masyarakat (ekor)

110.000,00

3. Pengelolaan Kawasan dan Kesehatan Ikan Terselenggaranya pengendalian dan

pegawasan sumberdaya perikananan budidaya lingkup BLUPPB Karawang yang partisipatif

Sampel yang diuji dalam rangka pelayanan laboratorium kesehatan ikan dan lingkungan (sampel)

4.200,00

(20)

Pengelolaan kawasan perikanan budidaya yang berkelanjutan lingkup BLUPPB Karawang

Rehabilitasi Sarana Prasarana UPT (unit)

1,00 Percontohan Pengelolaan Kluster

Kawasan Budidaya Berkelanjutan (Lokasi)

1,00

4. Pengelolaan Produksi dan Usaha Pembudidayaan Ikan

Peningkatan produksi perikanan budidaya lingkup BLUPPB Karawang

Bantuan sarana prasarana dan percontohan produksi dan usaha budidaya (paket)

65,00

5. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya

Terwujudnya tata kelola pemerintahan lingkup BLUPPB Karawang yang efektif, efifien dan berorientasi layanan prima

Layanan dukungan manajemen Eselon I (layanan)

1,00 Layanan sarana dan prasarana internal

(layanan)

1,00 Layanan Perkantoran (layanan) 1,00 6. Pengelolaan Pakan dan Obat Ikan

Peningkatan produksi perikanan budidaya lingkup BLUPPB Karawang

Produksi Pakan Mandiri Untuk Bantuan dan Operasional Budidaya di UPT (ton)

140,00

B. Anggaran

1. Pagu BLUPPB Karawang tahun 2020 seperti yang tercantum dalam Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran Nomor : SP DIPA-032.04.2.445393/2020 tanggal 12 November 2019 Digital Stamp : 0600-8012-1193-6530 adalah sebesar Rp 34.595.815.000,-.

2. Surat Direktur Jenderal Perikanan Budidaya Nomor 3809/DJPB/IV/2020 tanggal 21 April 2020 perihal : Penyesuaian Pagu Alokasi Satker Tahun 2020, Pagu Anggaran BLUPPB Karawang menjadi Rp 42.874.996.000,- yang ditetapkan berdasarkan DIPA Petikan Satker Balai Layanan Usaha Produksi Perikanan Budidaya (BLUPPB) Karawang Nomor : SP DIPA-032.04.2.445393/2019, Revisi DIPA ke-2 tanggal 29 April 2020, kode digital stamp : 4303-4257-8226-8902.

2

2. .2 2 Pe P en ne et ta ap pa an n K Ki in ne er rj ja a T Ta ah hu un n 2 20 02 20 0

Sebagai penjabaran dari Rencana Kinerja Tahunan maka disusun Perjanjian Kinerja yang memuat mengenai perjanjian kinerja antara Kepala BLUPPB Karawang dengan Dirjen Perikanan Budidaya. Sehubungan dengan telah disahkannya usulan revisi anggaran satker lingkup Ditjen Perikanan Budidaya KKP TA 2020 sesuai dengan Surat Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Nomor S-699/AG/2020 tanggal 29 April 2020 dan DIPA Petikan Satker Balai Layanan Usaha Produksi Perikanan Budidaya (BLUPPB) Karawang Nomor : SP DIPA- 032.04.2.445393/2020, Revisi Ke-2 Tanggal 29 April 2020, kode digital stamp : 4303-4257-8226-8902, maka Perjanjian Kinerja mengalami revisi sebagaimana pada Gambar 3.

(21)

Gambar 3. Perjanjian Kinerja BLUPPB Karawang Tahun 2020 (Revisi Ke-1)

2. 2 .3 3 PE P EN NG GU UK KU UR RA AN N CA C AP PA AI IA AN N K Ki in ne er rj ja a T Ta ah hu un n 2 20 02 20 0

Pengukuran tingkat capaian IKU dilakukan dengan berpedoman pada formula penghitungan yang telah ditetapkan dalam informasi indikator kinerja atau Manual IKU.

Selanjutnya nilai capaian tersebut dihitung dengan membandingkan antara realisasi capaian

(22)

dengan target yang telah ditetapkan. Pengukuran capaian kinerja dilakukan secara berkala melalui penyusunan laporan kinerja triwulanan yang didukung dengan impelementasi Aplikasi BSC ”Kinerjaku” yang merupakan Sistem Aplikasi Pengukuran Kinerja berbasis informasi teknologi.

Gambar 4. Screenshot Nilai Pencapaian Sasaran Strategis BLUPPB Karawang Triwulan 3 Tahun 2020 yang telah Terinput di http://kinerjaku.kkp.go.id/2020

Nilai pencapaian sasaran strategis BLUPPB Karawang Triwulan 3 Tahun 2020 belum dapat dilihat (Screenshot) disebabkan BLUPPB Karawang masih menunggu persetujuan atau verifikasi dari DJPB terkait dengan perbaikan SS dan IK sebelum memasukan nilai capaian.

(Sumber : Diambil dari http://kinerjaku.kkp.go.id pada tanggal 13 Oktober 2020)

(23)

B B a a b b 3 3 . . A A k k u u n n t t a a b b i i l l i i t t a a s s K K i i n n e e r r j j a a D D A A N N K K E E U U A A N N G G A A N N

3. 3 .1 1 C C ap a pa ai ia an n K Ki i ne n er rj ja a O Or rg ga an ni is sa as s i i

Kegiatan pembangunan perikanan budidaya pada tahun 2020 sebagaimana pada Perjanjian Kinerja (PK) BLUPPB Karawang ditetapkan 5 (lima) Sasaran Strategis dengan 17 Indikator Kinerja untuk menunjang pencapaian visi dan misi BLUPPB Karawang. Berdasarkan sistem pelaporan pada aplikasi “kinerjaku.kkp.go.id” diperoleh Nilai Pencapaian Sasaran Strategis (NPSS) sebesar 103,07%. Adapun rekapitulasi capaian sasaran strategis BLUPPB Karawang sampai dengan Triwulan 3 tahun 2020 dapat dilihat pada Tabel 5.

Tabel 5. Capaian Sasaran Strategis BLUPPB Karawang sampai dengan Triwulan 3 Tahun 2020

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Tahunan

Target TW III Realisasi s.d TW III

% Realisasi

TW III

% Realisasi Tahunan 1

.

Ekonomi sektor perikanan budidaya meningkat lingkup BLUPPB Karawang

1. Nilai PNBP lingkup BLUPPB Karawang (Rp)

1.542.014.000,00 1.070.757.451,00 934.301.261,00 87,26 60,59

2 .

Pengelolaan kawasan perikanan budidaya berkelanjutan lingkup BLUPPB Karawang

2. Percontohan pengelolaan kluster kawasan perikanan budidaya berkelanjutan

lingkup BLUPPB

Karawang (lokasi)

1,00 - - #DIV/0! -

3 .

Peningkatan produksi perikanan budidaya lingkup BLUPPB Karawang

3. Persentase calon induk unggul yang

didistribusikan untuk bantuan ke masyarakat dibandingkan produksi calon induk ikan unggul yang dihasilkan (%)

14,00 - 15,29 #DIV/0! 109,23

4. Jumlah bantuan benih ikan lingkup BLUPPB Karawang yang tepat sasaran (ekor)

4.860.000,00 3.462.500,00 5.330.497,00 153,95 109,68

5. Jumlah bantuan sarana prasarana dan percontohan produksi budidaya ikan sistem bioflok yang tepat sasaran (paket)

65,00 - - #DIV/0! -

6. Jumlah produksi pakan mandiri untuk bantuan dan operasional budidaya lingkup BLUPPB Karawang (ton)

140,00 112,00 69,83 62,35 49,88

7. Jumlah paket teknologi perekayasaan bidang perikanan budidaya lingkup BLUPPB Karawang (paket)

1,00 - - #DIV/0! -

(24)

8. Jumlah tenaga teknis binaan lingkup BLUPPB Karawang (orang)

185,00 135,00 758,00 561,48 409,73

4 .

Terselenggaranya pengendalian dan pegawasan sumberdaya perikananan budidaya lingkup BLUPPB Karawang yang partisipatif

9. Jumlah layanan sampel yang diuji dalam rangka pelayanan laboratorium kesehatan ikan dan lingkungan lingkup BLUPPB Karawang yang sesuai standar (sampel)

4.200,00 3.150,00 5.048,00 160,25 120,19

10. Jumlah kawasan perikanan budidaya binaan BLUPPB

Karawang yang dilakukan Surveillance dan/atau monitoring penyakit ikan (Kab/Kota)

5,00 3,00 5,00 166,67 100,00

5 .

Terwujudnya tata kelola

pemerintahan lingkup BLUPPB Karawang yang efektif, efifien dan berorientasi layanan prima

11. IP ASN lingkup BLUPPB Karawang

72,00 - - #DIV/0! -

12. Prosentase penyelesaian LHP BPK lingkup BLUPPB Karawang (%)

100,00 - - #DIV/0! -

13. Nilai rekon kinerja lingkup lingkup BLUPPB Karawang

90,00 - - #DIV/0! -

14. Prosentase jumlah rekomandasi hasil pengawasan yang dimanfaatkan untuk perbaikan kinerja lingkup BLUPPB Karawang (%)

60,00 45,00 100,00 222,22 166,67

15. Prosentase unit kerja yang menerapkan sistem manajemen pengetahuan yang terstandar lingkup BLUPPB Karawang (%)

82,00 75,00 100,00 133,33 121,95

16. Nilai IKPA lingkup BLUPPB Karawang

88,00 87,00 94,75 108,91 107,67

17. Nilai NKA 85,00 - - #DIV/0! -

Berdasarkan Tabel 4 dan Gambar 5, diketahui bahwa NPSS BLUPPB Karawang pada Triwulan 3 tahun 2020 mengalami penurunan sebesar 3,42 dibandingkan dengan tahun 2019 pada periode yang sama. Adapun capaian NPSS Triwulan 3 tahun 2019 sebesar 106,49%. Hasil pencapaian NPSS BLUPPB Karawang pada Triwulan 3 tahun 2020 secara detil dapat dilihat pada Sub Bab 3.2.

3. 3 .2 2 A A na n al li is s a a C C ap a pa ai ia a n n K Ki in ne er rj ja a

3.2.1 Pencapaian Sasaran Strategis 1

Ekonomi sektor perikanan budidaya lingkup BLUPPB Karawang yang meningkat Sasaran Strategis pertama memiliki 1 (satu) indikator kinerja utama yaitu : A. Nilai PNBP lingkup BLUPPB Karawang

Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) adalah seluruh penerimaan pemerintah pusat yang tidak berasal dari penerimaan perpajakan. Berdasarkan Undang-Undang Republik

(25)

Indonesia Nomor 20 Tahun 1997 tentang Pedoman Umum dan PNBP Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 75 tahun 2015 tentang tarif atas jenis penerimaan negara bukan pajak yang berlaku pada Kementerian Kelautan dan Perikanan, maka sumber PNBP lingkup Ditjen Perikanan Budidaya adalah sebagai berikut :

1. Pemanfaatan sumberdaya alam (SDA)

PNBP SDA yakni PNBP yang berasal dari Pungutan Perikanan. Pungutan perikanan adalah pungutan negara atas hak pengusahaan dan/atau pemanfaatan sumberdaya ikan yang harus dibayar kepada pemerintah oleh perusahaan perikanan Indonesia yang melakukan usaha perikanan atau oleh perusahaan perikansan asing yang melakukan usaha budidaya Perikanan.

2. PNBP Non SDA

PNBP Non SDA yakni PNBP yang berasal dari Penjualan hasil usaha budidaya dan Imbalan jasa UPT lingkup Direktorat Jenderal Perinana Budidaya. PNBP ini terdiri dari : (i) Penjualan hasil Perikanan Budidaya; (ii) Imbal Jasa Teknologi; (iii) Jasa Desiminasi; (iv) Jasa Penggunaan Laboratorium; (v) Jasa Penggunaan fasilitas; (vi) Jasa Fasilitas Lainnya;

dan (vii) Jasa Kerjasama dengan Pihak Ketiga.

Capaian PNBP sampai dengan Triwulan 3 tahun 2020 yang telah disetorkan ke kas negara sebesar Rp 934.301.261,00,- atau sebesar 87,26% dari target seperti yang terlihat pada Gambar 5.

Gambar 5. Capaian Penerimaan Negara Bukan Pajak pada BLUPPB Karawang sampai dengan Triwulan 3 Tahun 2020 yang telah Terinput di http://spanint.kemenkeu.go.id

Capaian PNBP Triwulan 3 tahun 2020 mengalami peningkatan sebesar 138,22% dibanding tahun 2019 pada periode yang sama sebagaimana yang tertera pada Tabel 6.

(Sumber : Diambil dari OM SPAN pada tanggal 01 Oktober 2020)

(26)

Tabel 6. Capaian Nilai PNBP lingkup BLUPPB Karawang sampai dengan Triwulan 3 Tahun 2020

Nama SS : Ekonomi sektor perikanan budidaya lingkup BLUPPB Karawang yang meningkat Nama Indikator : Nilai PNBP lingkup BLUPPB Karawang (Rp)

TW II 2020 Realisasi TW

II 2019

Perbandingan Realisasi TW II 2020 thd Realisasi

TW II 2019 (%)

Target 2020 Realisasi Terhadap Target Tahunan (%) Target Realisasi Capaian

(%)

1.070.757.451,00 934.301.261,00 87,26 392.198.961,00 138,22 1.542.014.000,00 60,59

3.2.2 Pencapaian Sasaran Strategis 2

Pengelolaan kawasan perikanan budidaya lingkup BLUPPB Karawang yang berkelanjutan

Sasaran Strategis kedua memiliki 1 (satu) indikator kinerja utama yaitu:

A. Percontohan pengelolaan kluster kawasan perikanan budidaya berkelanjutan lingkup BLUPPB Karawang

Indikator kinerja utama (IKU) berupa Percontohan pengelolaan kluster kawasan perikanan budidaya berkelanjutan lingkup BLUPPB Karawang merupakan indikator baru yang disebabkan adanya Penambahan Anggaran sesuai Surat Direktur Jenderal Perikanan Budidaya Nomor 3809/DJPB/IV/2020 tanggal 21 April 2020 perihal : Penyesuaian Pagu Alokasi Satker Tahun 2020. DIPA Revisi telah disahkan oleh DJA tanggal 29 April 2020 dan menyebabkan adanya perubahan Perjanjian Kinerja pada Triwulan 3 tahun 2020.

Percontohan pengelolaan kluster kawasan perikanan budidaya berkelanjutan di masyarakat yang dilakukan oleh BLUPPB Karawang diperuntukan bagi komoditas Udang Vaname dan capaian perhitungan IKU bersifat tahunan.

Tabel 7. Capaian Percontohan Pengelolaan Kluster Kawasan Perikanan Budidaya Berkelanjutan lingkup BLUPPB Karawang sampai dengan Triwulan 3 Tahun 2020

Nama SS : Pengelolaan kawasan perikanan budidaya lingkup BLUPPB Karawang yang berkelanjutan

Nama Indikator : Percontohan pengelolaan kluster kawasan perikanan budidaya berkelanjutan lingkup BLUPPB Karawang (lokasi)

TW III 2020 Realisasi TW

III 2019

Perbandingan Realisasi TW III 2020 thd Realisasi

TW III 2019 (%)

Target 2020 Realisasi Terhadap Target Tahunan

(%) Target Realisasi Capaian

(%)

- - #DIV/0! 1,00 -

Keterangan : IKU mulai ditetapkan sejak Triwulan 3 tahun 2020

Untuk mencapai target tersebut, BLUPPB Karawang telah melakukan rencana aksi pada Triwulan 3 yaitu Kepala Balai telah mendelegasikan kepada Seksi Sarana Teknik untuk melakukan proses identifikasi dan verifikasi di Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat yaitu :

(27)

1. Identifikasi dan Verifikasi Tanggal 15 - 16 April 2020

 Proses Identifikasi dan Verifikasi ke lokasi (CPCL) tetap dilakukan meskipun adanya Bencana Nasional (Non Alam) yang ditetapkan pemerintah seperti COVID-19 sebagai Pandemi Global yaitu di Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

 Proses Identifikasi dan Verifikasi ke lokasi (CPCL) dilaksanakan dalam rangka mendampingi kunjungan kerja Direktur Jenderal Perikanan Budidaya dan Direktur Kawasan dan Kesehatan ikan.

Gambar 6. Data Lahan Calon Lokasi Percontohan Kluster Budidaya Udang Vaname Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat

2. Identifikasi dan Verifikasi Tanggal 3 - 4 Juni 2020

 Pendampingan Dirjen Perikanan Budidaya dan Direktur Kawasan dan Kesehatan Ikan Ditjen Perikanan Budidaya dalam rangka kunjungan kerja ke Bupati Kabupaten Sukabumi, sekaligus menyampaikan rencana kerja dan program percontohan Kluster Budidaya Udang Vaname yang akan di laksanakan di Kabupaten Sukabumi.

Gambar 7. Koordinasi Terkait Percontohan Kluster Budidaya Udang Vaname dengan Bupati Sukabumi

A

B

C

D

Potensi Titik Pengembangan A Luas 26,5 Ha

Potensi Titik Pengembangan B

Luas 11,7 Ha Potensi Titik Pengembangan C

Luas 50,6 Ha Potensi Titik

Pengembangan D Luas 44,6 Ha Lokasi Percontohan

Luas Areal 6,4 Ha Elevasi 1-2 m

(28)

 Calon lokasi yang diidentifikasi yaitu :

(i) Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas Kab. Sukabumi; dan

Gambar 8. Polygon Luas Lahan dan Elevasi pada Calon Lokasi Percontohan Kluster Budidaya Udang Vaname di Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas Kab. Sukabumi

Pengukuran luas lahan dilakukan dengan metode titik koordinat dan dikombinasikan dengan data hasil wawancara dengan tingkat kebenaran 80%. Sedangkan berdasarkan data hasil pengukuran elevasi diketahui bahwa calon lokasi memiliki topografi yang tidak rata dengan rata rata selisih ketinggian ± 1 meter.

Sumber air lokasi berasal dari muara sungai, di mana terdapat pelabuhan perikanan tangkap skala kecil milik masyarakat. Akses jalan sangat dekat dengan ketersediaan sumber listrik tegangan menengah. Berdasarkan hasil wawancara, bahwa calon lokasi merupakan hak milik warga yang dibuktikan dengan sertifikat kepemilikan.

(ii) Desa Cipendeuy dan Sukatani, Kecamatan Surade, Kab. Sukabumi.

Identifikasi calon lokasi di Desa Cipendeuy dan Desa Sukatani diawali dengan metode wawancara kepada Kepala Desa Sukatani dan Kepala Desa Cipendeuy.

Berdasarkan hasil informasi yang diperoleh bahwa calon lokasi di Desa Cipendeuy dan Desa Sukatani memiliki legalitas lahan berupa Hak Guna Bangunan (HGB) oleh PT.

Nuansa Baskara Cipta yang telah dimiliki selama 25 tahun. Adapun beberapa calon lokasi yang diusulkan kepala Desa Cipendeuy merupakan hak milik warga, namun luasan lahan tidak mencapai 5 Ha dikarenakan calon lokasi tidak berupa hamparan. Calon lokasi yang idusulkan merupakan tanah sawah tadah hujan.

(29)

Gambar 9. Titik Koordinat Batas Lahan, Polygon Luas Lahan dan Elevasi pada Calon Lokasi Percontohan Kluster Budidaya Udang Vaname di Desa Cipendeuy dan Sukatani,

Kecamatan Surade, Kab. Sukabumi

Akses jalan menuju kelokasi sangat sulit dimana terdapat beberapa titik jalan yang hancur, namun sedang dilakukan perbaikan oleh pihak Desa termasuk membuat jembatan penghubung sehingaa akses menuju lokasi lebih cepat. Sedangkan untuk sumber listrik telah terdapat jaringan listrik tegangan menengah.

Gambar 10. Koordinasi dengan Pihak Desa untuk Pengukuran dan Pengujian pada Calon Lokasi Percontohan Kluster Budidaya Udang Vaname di Desa Cipendeuy dan Sukatani,

Kecamatan Surade, Kab. Sukabumi 3. Identifikasi dan Verifikasi Tanggal 16 - 20 April 2020

 Proses Identifikasi dan Verifikasi ke lokasi (CPCL) dilaksanakan dalam rangka Kunjungan Kerja Menteri Kelautan dan Perikanan di Kab. Sukabumi dan Kab. Cianjur.

(30)

Gambar 11. Kunjungan Kerja Menteri Kelautan dan Perikanan pada Calon Lokasi Percontohan Kluster Budidaya Udang Vaname di Desa Kertajadi, Kecamatan Cidaun,

Kabupaten Cianjur

 Lokasi di Desa Kertajadi, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur dengan koordinat 7o29’32” LS dan 107o18’44” BT. Status lahan milik Perum Perhutani dan merupakan Hutan Produksi yang dikelola oleh Lembaga Masyarakat Desa hutan (LMDH) dengan luas lahan 4,6 Ha.

Gambar 12. Pengukuran Elevasi pada Calon Lokasi Percontohan Kluster Budidaya Udang Vaname di Desa Kertajadi, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur

 Selanjutnya, BLUPPB Karawang membuat sketsa rencana kluster sebagaimana yang terlihat pada Gambar 13.

± 0 + 10,3

+ 40,8

+ 49,6

Satuan cm

Pengukuran elevasi

Profill Lahan

Luas lahan 4,5 Ha; Elevasi 5% menuju sungai; Tekstur tanah lempung berpasir; pH tanah 5,4 -5,8; Redoks Potensial 54,5 mV

(31)

Gambar 13. Sketsa Rencana pada Calon Lokasi Percontohan Kluster Budidaya Udang Vaname di Desa Kertajadi, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur

 Selanjutnya, BLUPPB Karawang berkoordinasi dengan DJPB untuk mengurus proses perizinan di KLHK karena status lahan milik Perum Perhutani dan merupakan Hutan Produksi yang dikelola oleh Lembaga Masyarakat Desa hutan (LMDH) dengan luas lahan 4,6 Ha. Adapun DJPB telah mengirim Surat ke Direktur Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan dengan Nomor 5922/DJPB/VI/2020 tanggal 26 Juni 2020 hal Skema Pemanfaatan Lahan Perhutani di Kab. Cianjur.

4. Sosialisasi dan Koordinasi Tanggal 21-22 Juli 2020

 Sosialisasi kegiatan percontohan klaster sentra usaha budidaya udang berkelanjutan di masyarakat. Kegiatan ini dilaksanakan di RT.03/RW.04 Dusun 1/KP.Sukamulya, Desa Kertajadi, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur.

 Kegiatan sosialisasi ini merupakan bentuk koordinasi dengan pihak terkait yaitu :

1. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang diwakili oleh BLUPPB Karawang;

2. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK);

3. Perum Perhutani Pusat;

4. Perum Perhutani Divisi regional Jawa Barat;

5. KPH Kabupaten Cianjur; dan

6. Masyarakat LMDH (Lembaga Masyarakat Desa Hutan).

 Hasil yang didapat dari sosialisasi adalah sebagai berikut : 1. Total Anggota LMDH 400 orang;

2. Penggarap di Petak 35 G seluas 8,4 Ha sebanyak 65 orang;

Lokasi Bangunan Penunjang

Petak Tandon

Petak Pemeliharaan

Petak

Pengolah Limbah

Bangunan Klater

Bangunan penunjang berupa gudang, rumah jaga, rumah genset dan panel; Petak tandon dengan luas @± 2.000 m2 sebanyak 3 petak, Petak pemeliharaan dengan luas @± 2.000 m2 sebanyak 14 petak, Petak pengolah limbah dengan luas @± 3.000 m2 sebanyak 1 petak, Saluran masuk air baku dan saluran buang air baku sepanjang ± 2.000 m.

Sketsa Rencana Kluster

Gambar

Gambar 4. Screenshot Nilai Pencapaian Sasaran Strategis BLUPPB Karawang Triwulan 3 Tahun  2020 yang telah Terinput di http://kinerjaku.kkp.go.id/2020
Gambar 6. Data Lahan Calon Lokasi Percontohan Kluster Budidaya Udang Vaname  Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat
Gambar 8. Polygon Luas Lahan dan Elevasi pada Calon Lokasi Percontohan Kluster  Budidaya Udang Vaname di Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas Kab
Gambar 9. Titik Koordinat Batas Lahan, Polygon Luas Lahan dan Elevasi pada Calon  Lokasi Percontohan Kluster Budidaya Udang Vaname di Desa Cipendeuy dan Sukatani,
+7

Referensi

Dokumen terkait

Tetapi  pada  periode  tertentu  terjadi  hal  yang  sebaliknya.  Hal  ini  dapat  dilihat  pada  triwulan  2  dan  4  tahun  2004,  triwulan  1,  2  dan  4 

Kegiatan Pembangunan dan Pengelolaan Sarana Distribusi Perdagangan mempunyai indikator kinerja yaitu jumlah sarana yang dibangun/direhab, dimana capaian pada Triwulan I

Di dalam negeri mangga tetap menjadi buah favorit pada saat musimnya. Buah yang berkualitas tetap memiliki harga yang jauh lebih baik dan dapat menembus pasar untuk kalangan

Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa jumlah koloni bakteri fase inflamasi luka bakar grade II pada mencit sebelum dilakukan perawatan dengan menggunakan

Hal ini disebabkan oleh tidak ada efek momen-momen penting yang terjadi pada triwulan I jika dibandingkan dengan triwulan sebelumnya dan efek musim yang terjadi pada awal

TAHUN INI TRIWULAN I TRIWULAN II TRIWULAN III TRIWULAN

peningkatan pengelolaan dan pelayanan informasi di lingkungan Perangkat Daerah untuk menghasilkan pelayanan publik yang optimal” namun dilihat dari implementasi

Semua partisipan meningkat nilainya dari siklus I ke siklus II. Peningkatan yang sangat signifikan yang diperoleh partisipan 3 dan 9. Pada siklus sebelumnya mereka hanya