• Tidak ada hasil yang ditemukan

MENENTUKAN KOMPOSISI BOTANI PAKAN RUSA TIMOR (Cervus timorensis) Di UNIT GRAZINGTANJUNG PASIR TAMAN NASIONAL BALI BARATDENGAN MIKROHISTOLOGI SAMPEL FESES.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MENENTUKAN KOMPOSISI BOTANI PAKAN RUSA TIMOR (Cervus timorensis) Di UNIT GRAZINGTANJUNG PASIR TAMAN NASIONAL BALI BARATDENGAN MIKROHISTOLOGI SAMPEL FESES."

Copied!
1061
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 1.  Skema visi peningkatan status kesehatan dan gizi populasi penduduk dalam pengembangan pengindustrian aneka ragam pangan (Modifi kasi dari Knorr, 2008).
Gambar 2.  Kerangka prakarsa industri pangan sebagai manifestasi visi peningkatan status kesehatan dan gizi masyarakat.
Tabel 2.  Komponen, komposisi sampah serta ketersediaan bahan pakan untuk ternak sapi bali dari 441 ton sampah/ hari di TPA Suwung
Tabel 1. Berat molekul protein standar marker
+7

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil yang diperoleh dari Tabel 1 dapat dilihat bahwa rumput laut mempunyai kandungan kalsium yang jauh lebih tinggi (34,52%) jika dibandingkan dengan pelet (1,5%),

Dari penelitian ini bisa disimpulkan bahwa kandungan protein kasar pakan sampi Malean yang ada pada tabel 2 memang mempunyai kualitas yang tinggi, namun

Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kandungan nilai nutrisi pakan impor lebih tinggi dibandingkan dengan pakan lokal, dan berdasarkan hasil

Pemberian bahan tambahan pakan berupa konsentrat terhadap hijauan pada rusa timor berpengaruh lebih positif terhadap panjang tubuh, tinggi tubuh, panjang radius,

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pupuk kandang yang berasal dari perlakuan feces kambing mempunyai kandungan hara yang lebih tinggi dibandingkan dengan kompos yang

terlihat bahwa jumlah jenis tanaman pada tanah bekas injakan banteng lebih sedikit dibandingkan pada tanah yang tidak diinjak, sehingga dapat disimpulkan bahwa bahwa

Dari percobaan ini disimpulkan bahwa homini mempunyai kandungan protein yang lebih tinggi daripada jagung, namun kandungan energi metabolisnya lebih rendah, dan hanya dapat

Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kaliandra berbunga merah mempunyai pH, NH 3, VFA parsial dan total, kecernaan bahan kering dan bahan organik in-vitro yang lebih