• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

1

SILABUS

Fakultas : Bahasa dan Seni

Jurusan/Prodi : Bahasa dan Sastra Indonesia/Sastra Indoesia Mata Kuliah : Sosiolinguistik

Kode Mata Kuliah : SAS 311

SKS : 2 SKS

Standar Kompetensi : Memiliki pemahaman tentang konsep dasar sosilinguistik sebagai bagian dari disiplin linguistik dan menerapkannya untuk menganalisis gejala bahasa dalam konteks pemakaiannya di masyarakat

Kompetensi Dasar

Materi Pokok

Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar Memahami

konsep dasar sosiolinguistik

1. Pengertian Sosiolinguistik 2. Sosiolinguistik dan

sosiologi bahasa 3. Objek kajian 4. Relevansi

sosiolinguistik dengan bidang lain

1. Mendiskusikan pengertian sosioliguistik 2. Membedakan

sosiolinguistik dan sosiologi bahasa 3. Mengidentifikasi

objek kajian sosiolinguistik 4. Mendiskusikan

sumbangan sosiolinguistik terhadap bidang lain

1. Mampu menjelaskan pengertian sosiolinguistik 2. Mampu menjelaskan

persamaan dan

perbedaan sosiolinguistik dan sosiologi bahasa 3. Mampu menguraikan

objek kajian sosiolinguistik 4. Mampu menjelaskan

sumbangan sosiolinguistik terhadap bidang lain

1. Jenis tagihan:

tugas individu 2. Bentuk

instrumen:

lembar penilaian 3. Penilaian

proses: jurnal, observasi, dan rubrik

4. Penilaian hasil:

portofolio

2 x 50’

(1 pertemuan)

1,2,3,4,5, 6,9,10,11 12,20,21, 22

Memahami konsep

1. Pengertian masyarakat tutur

1. Mendiskusikan pengertian

1. Mampu menjelaskan pengertian masyarakat

1. Jenis tagihan:

tugas individu

2 x 50’

(1 pertemuan)

1,2,3,4,5,

6,9,10,11

(2)

2 masyarakat

tutur

2. Klasifikasi

masyarakat tutur

masyarakat tutur 2. Mengidentifikasi

identitas sebagai masyarakat tutur 3. Mengklasifikasikan

masyarakat tutur

tutur

2. Mampu menyebutkan identitas sebagai masyarakat tutur 3. Mampu

mengklasifikasikan masyarakat tutur

2. Bentuk instrumen:

lembar penilaian 3. Penilaian

proses: jurnal, observasi, dan rubrik

4. Penilaian hasil:

portofolio

12,20,21, 22

Memahami konsep peristiwa tutur

1. Pengertian peritiwa tutur

2. Komponen peritiwa tutur

1. Mendiskusikan pengertian peristiwa tutur

2. Mengidentifikasi komponen peristiwa tutur

3. Menganalisis tuturan berdasarkan

komponen peristiwa tutur

1. Mampu menjelaskan pengertian peristiwa tutur 2. Mampu menyebutkan

komponen peristiwa tutur 3. Mampu menjelaskan

komponen peristiwa tutur dalam tuturan

1. Jenis tagihan:

tugas individu 2. Bentuk

instrumen:

lembar penilaian 3. Penilaian

proses: jurnal, observasi, dan rubrik

4. Penilaian hasil:

portofolio

2 x 50’

(1 pertemuan)

1,2,3,4,5, 6,9,10,11 12,20,21, 22

Menjelaskan konsep variasi bahasa

1. Pengertian variasi bahasa

2. Klasifikasi variasi bahasa

1. Mendiskusikan pengertian variasi bahasa

2. Mengidentifikasi

1. Mampu menjelaskan pengertian variasi bahasa 2. Mampu menyebutkan

ragam bahasa yang ada

1. Jenis tagihan:

tugas individu 2. Bentuk

instrumen:

2 x 50’

(1 pertemuan)

1,2,3,4,5,

6,9,10,11

12,20,21,

22

(3)

3 variasi bahasa

3. Mengklasifikasikan variasi bahasa

di masyarakat 3. Mampu

mengklasifikasikan variasi bahasa

lembar penilaian 3. Penilaian

proses: jurnal, observasi, dan rubrik

4. Penilaian hasil:

portofolio Menjelaskan

Kedwibahasaan dan diglosia

1. Pengertian kedwibahasaan 2. Pengertian diglosia 3. Hubungan

kedwibahasaan dan diglosia

1. Mendiskusikan pengertian kedwibahasaan 2. Mendiskusikan

pengertian diglosia 3. Mendiskusikan

hubungan

kedwibahasaan dan diglosia

4. Mengungkapkan kasus-kasus

kedwibahasaan dan diglosia

1. Mampu menjelaskan pengertian

kedwibahasaan 2. Mampu menjelaskan

pengertian diglosia 3. Mampu menguraikan

hubungan kedwibahasaan dan diglosia

4. Mampu menyajikan kasus-kasus

kedwibahasaan dan diglosia

1. Jenis tagihan:

tugas individu 2. Bentuk

instrumen:

lembar penilaian 3. Penilaian

proses: jurnal, observasi, dan rubrik

4. Penilaian hasil:

portofolio

2 x 50’

(1 pertemuan)

1,2,3,4,5, 6,9,10,11 12,20,21, 22

Menjelaskan alih kode dan campur kode

1. Pengertian alih kode

2. Faktor penyebab alih kode

3. Pengertian campur

1. Mendiskusikan pengertian alih kode 2. Mengidentifikasi

penyebab alih kode 3. Mendiskusikan

1. Mampu menjelaskan pengertian alih kode 2. Mampu mengidentifikasi

penyebab alih kode 3. Mampu menjelaskan

1. Jenis tagihan:

tugas individu 2. Bentuk

instrumen:

lembar

2 x 50’

(1 pertemuan)

1,2,3,4,5,

6,9,10,11

12,13,

20,21,22

(4)

4 kode

4. Faktor penyebab campur kode

pengertian campur kode

4. Mengidentifikasi penyebab campur kode

5. Mengungkapkan kasus-kasus alih kode dan campur kode

pengertian campur kode 4. Mampu mengidentifikasi penyebab campur kode 5. Mampu mengalisis kasus-

kasus alih kode dan campur kode

penilaian 3. Penilaian

proses: jurnal, observasi, dan rubrik

4. Penilaian hasil:

portofolio

Menganalisis gejala

interferensi dan integrasi

1. Pengertian interferensi 2. Bentuk-Bentuk

interferensi 3. Pengertian

integrasi

1. Mendiskusikan pengertian integrasi 2. Menjelaskan bentuk-

bentuk interferensi 3. Mendiskusikan

integrasi

4. Menyajikan contoh- contoh integrasi

1. Mampu menjelaskan pengertian interferensi 2. Mampu menjelaskan

bentuk-bentuk interferensi 3. Mampu menjelaskan

integrasi

4. Mampu menyajikan contoh-contoh integrasi

1. Jenis tagihan:

tugas individu 2. Bentuk

instrumen:

lembar penilaian 3. Penilaian

proses: jurnal, observasi, dan rubrik

4. Penilaian hasil:

portofolio

2 x 50’

(1 pertemuan)

1,2,3,4,5, 6,9,10,11 12,20,21, 22

Menjelaskan pemertahanan dan pergeseran bahasa

1. Pengertian pemertahan bahasa 2. Pengertian

pergeseran bahasa

1. Mendiskusikan pengertian pemertahanan bahasa

2. Mendiskusikan

1. Mampu menjelaskan pengertian pemertahanan bahasa

2. Mampu menjelaskan pengertian pergeseran

1. Jenis tagihan:

tugas individu 2. Bentuk

instrumen:

lembar

2 x 50’

(1 pertemuan)

1,2,3,4,5,

6,9,10,11

12,20,21,

22

(5)

5 3. Faktor pendukung

pemertahanan dan pergeseran bahasa

pengertian

pergeseran bahasa 3. Mengidentifikasi

faktor pendukung pemertahanan dan pergeseran bahasa 4. Menganalisis kasus-

kasus pemertahanan dan pergeseran bahasa

bahasa

3. Mampu mengidentifikasi faktor pendukung pemertahanan dan pergeseran bahasa 4. Mampu menganalisis

kasus-kasus pemertahanan dan pergeseran bahasa

penilaian 3. Penilaian

proses: jurnal, observasi, dan rubrik

4. Penilaian hasil:

portofolio

Menjelaskan sikap bahasa dan pemilihan bahasa

1. Pengertian sikap bahasa

2. Komponen sikap bahasa

3. Pengertian pemilihan bahasa 4. Faktor penanda

pemilihan bahasa 5. Pendekatan kajian

pemilihan bahasa

1. Mendiskusikan pengertian sikap bahasa

2. Mengidentifikasi komponen sikap bahasa

3. Mendiskusikan pengertian pemilihan bahasa

4. Mengidentifikasi faktor penanda pemilihan bahasa 5. Mendiskusikan

pendekatan kajian pemilihan bahasa 6. Menganalisis kasus-

1. Mampu menjelaskan pengertian sikap bahasa 2. Mampu mengidentifikasi komponen sikap bahasa 3. Mampu menjelaskan

pengertian pemilihan bahasa

4. Mampu mengidentifikasi faktor penanda pemilihan bahasa

5. Mampu menjelaskan pendekatan kajian pemilihan bahasa 6. Mampu menganalisis

kasus-kasus sikap bahasa dan pemilihan

1. Jenis tagihan:

tugas individu 2. Bentuk

instrumen:

lembar penilaian 3. Penilaian

proses: jurnal, observasi, dan rubrik

4. Penilaian hasil:

portofolio

4 x 50’

(2 pertemuan)

1,2,3,4,5,

6,9,10,11

12,13,14,

15,16,17,

20,21,22,

(6)

6 kasus sikap bahasa

dan pemilihan bahasa

bahasa Menjelaskan

perencanaan bahasa

1. Pengertian perencanaan bahasa 2. Politik bahasa 3. Bahasa Indonesia

sebagai B1

1. Mendiskusikan pengertian

perencanaan bahasa 2. Mendiskusikan

bentuk politik bahasa Indonesia

3. Mendiskusikan Bahasa Indonesia sebagai B1

1. Mampu menjelaskan pengertian perencanaan bahasa

2. Mampu menjelaskan bentuk politik bahasa Indonesia

3. Mampu memaparkan Bahasa Indonesia sebagai B1

1. Jenis tagihan:

tugas individu 2. Bentuk

instrumen:

lembar penilaian 3. Penilaian

proses: jurnal, observasi, dan rubrik

4. Penilaian hasil:

portofolio

2 x 50’

(1 pertemuan)

1,2,3,4,5, 6,7,8,9, 10,11,12, 13,14,15, 16,17,20, 21,22,

Menguasai metodologi penelitian sosiolinguistik

1. Pendekatan penelitian 2. Teknik

Pengumpulan Data 3. Metode analisis

data

1. Mendiskusikan pendekatan dalam penelitian

sosiolinguistik

2. Mendiskusikan teknik pengumpulan data 3. Mendiskusikan

metode analisis data 4. Menerapkan

metodologi penelitian dalam praktik

lapangan

1. Mampu menjelaskan pendekatan dalam penelitian sosiolinguistik 2. Mampu menjelaskan

teknik pengumpulan data 3. Mampu menjelaskan

metode analisis data 4. Mampu melakukan

penelitian dengan dasar metodologi penelitian bidang sosiolinguistik

1. Jenis tagihan:

tugas individu 2. Bentuk

instrumen:

lembar penilaian 3. Penilaian

proses: jurnal, observasi, dan rubrik

4. Penilaian hasil:

portofolio

6 x 50’

(3 pertemuan)

7,8,13,

14,15,16,

17,18,19

(7)

7

Sumber Pustaka :

1. Alwasilah, A. Chaedar. 1993. Pengantar Sosiologi Bahasa. Bandung: Angkasa.

2. Chaer, Abdul dan Leonie Agustina. 2004. Sosiolinguitik Perkenalan Awal. Edisi Revisi. Jakarta: Rineka Cipta.

3. Fasold, Ralph. 1984. The Sociolinguistics of Society. Oxford: Basil Blackwell.

4. ---. 1990. The Sociolinguistics of Language. Oxford: Basil Blackwell.

5. Holmes, Janet. 1992. An Introduction to Sociolinguistics. New York: Longman.

6. Hudson, R.A. 1996. Sociolinguistics (Second Edition). Cambridge: Cambridge University Press.

7. Miles, Matthew B dan A. Michael Huberman. 1988. Qualitative Data Analysis. Terjemahan Tjetjep Rohendi Rohedi. 1992. Analisis Data

Kualitatif. Jakarta: Universitas Indonesia.

8. Moleong, Lexy J. 1990. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

9. Nababan, P.W.J. 1984. Sosiolinguistik. Jakarta: Gramedia.

10. Ohoiwutun, Paul. 1997. Sosiolinguistik : Memahami Bahasa dalam Konteks Masyarakat dan Kebudayaan. Jakarta: Kesaint Blanc.

11. Pateda, Mansoer. 1992. Sosiolinguitik. Bandung: Angkasa.

12. Poedjosoedarmo, Soepomo. 1976. Kode dan Alih Kode. Yogyakarta: Balai Penelitian UGM.

13. Rahardi, Kunjana. 2001. Sosiolinguistik, Kode dan Alih Kode. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

14. Rokhman, Fathur. 1996. "Perspektif tentang Penelitian Sikap Bahasa". Media FPBS IKIP Semarang.

15. Rokhman, Fathur. 1997. “Sosiopragmatik Wacana Percakapan: Teori dan Aplikasinya dalam Penelitian”. Jurnal Ilmiah Media FPBS IKIP

Semarang.

16. Rokhman, Fathur. 1998. “Fenomena Pemilihan Bahasa: Paradigma Sosiolinguistik". Jurnal Ilmiah Lingua Artistika FBS UNNES.

17. Rokhman, Fathur. 2001. Sikap Bahasa Santri. Semarang: Kelompok Studi Mekar & Ford Foundation.

18. Sudaryanto. 1989. Pemanfataan Potensi Bahasa. Yogyakarta: Kanisius.

19. ---. 1993. Metode dan Teknik Analisis Bahasa. Yogyakarta: Duta Wacana University Press.

20. Sumarsono dan Paina Partana. 2004. Sosiolinguistik. Yogyakarta: Sabda bekerja sama dengan Pustaka Pelajar.

21. Suwito. 1983. Pengantar Awal Sosiolinguitik Teori dan Problematik. Surakarta: Henary Offset.

(8)

8 22. Wardhaugh, Ronald. 1986. An Introduction to Sociolinguistics. Oxford: Basil Blackwell.

Dosen Pengampu,

Ahmad Syaifudin, S.S. M.Pd.

NIP 198405022008121005

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana pengaruh faktor-faktor produksi terhadap produksi, pengaruh harga faktor-faktor produksi terhadap

Kedudukan tanah sempadan pantai diperoleh dari jual beli dari masyarakat kabupaten pandeglang, desa cerita, Provinsi Banten, berdasarkan kepemilikan tanah atas kepemilikan tanah

[r]

Suami yang mengingkari sahnya anak sedang istri tidak menyangkalnya dapat meneguhkan pengingkarannya dengan lisan dan mengajukan ke Pengadilan Agama dalam jangka waktu 180

Table 5.1 Distribution of psoriasis patient according to the type of psoriasis in 24 adult and paediatric patients6. Table 5.2 Distribution of percentage of body surface

Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk

Surat Edaran Bank Indonesia No.13/30/DPNP tanggal 16 Desember 2011 perihal "Perubahan ketiga atas Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 3/30/DPNP/ tanggal 14 Desember 2001

Ngarumuskeun masalah dina panalungtikan mangrupa hiji hal nu penting. Ku kituna, éta rumusan masalah bakal jadi pituduh pikeun ngumpulkeun data. Dumasar kasang