ABSTRAK
Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan bagi perekonomian Indonesia karena mulai diberlakukannya ASEAN Economic Community (AEC) dan terus berdampak untuk tahun-tahun berikutnya. Pasar modal menjadi tempat antara investor dengan perusahaan. Investor di pasar modal membutuhkan informasi dari laporan keuangan dalam pengambilan keputusan yaitu bisa dengan melihat elemen Current Ratio, Earnings Per Share, Price Earnings Ratio. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Current Ratio, Earnings Per Share, Price Earnings Ratio terhadap harga saham. Penelitian ini menggunakan metode casual explanatory dan sampel yang digunakan sebanyak 27 perusahaan yang termasuk dalam indeks LQ 45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2012 hingga 2014. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan baik secara parsial maupun secara simultan Current Ratio, Earnings Per Share, Price Earning Ratio tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap harga saham.
viii Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT
Year 2015 was a year full of challenges for the Indonesian economy since the entry into force of the ASEAN Economic Community (AEC) and continue to have an impact on subsequent years. Capital markets into place between investors and companies. Investors in the capital market requires information from the financial statements in making decisions that could see the elements Current Ratio, Earnings per Share, Price Earnings Ratio. This study aimed to determine the effect the Current Ratio, Earnings per Share, Price Earnings Ratio of Stock Price. This study uses explanatory casual and samples used by 27 companies included in LQ 45 listed in the Indonesia Stock Exchange during the years 2012 to 2014. The method used in this research is multiple regression. The results showed both partially and simultaneously Current Ratio, Earnings per Share, Price Earnings Ratio has no significant effect on stock prices.
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR ... iii
PERNYATAAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR ... iv
KATA PENGANTAR ... v
2.1.7 Penelitian Terdahulu ... 26
2.2 Rerangka Pemikiran ... 29
2.3 Pengembangan Hipotesis ... 31
BAB III METODE PENELITIAN ... 33
3.1 Jenis Penelitian ... 33
3.2 Populasi dan Sampel Penelitian ... 33
3.3 Definisi Operasional Variabel (DOV) ... 36
3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 38
3.5 Teknik Analisis Data ... 38
3.6 Uji Asumsi Klasik ... 39
3.6.1 Uji Normalitas ... 39
3.6.2 Uji Multikolinearitas ... 39
3.6.3 Uji Heterokedastisitas ... 40
3.6.4 Uji Autokorelasi ... 40
3.7 Pengujian Hipotesis ... 41
3.7.1 Uji Simultan (Uji F) ... 41
x Universitas Kristen Maranatha
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 42
4.1 Hasil Penelitian ... 42
4.1.1 Gambaran Umum Perusahaan ... 42
4.1.2 Pengujian Asumsi Klasik ... 51
4.1.2.1 Uji Normalitas ... 51
4.1.2.2 Uji Multikolinearitas ... 53
4.1.2.3 Uji Heterokedastisitas ... 54
4.1.2.4 Uji Autokorelasi ... 55
4.1.3 Analisis Regresi Berganda ... 56
4.1.4 Pengujian Hipotesis ... 57
4.1.4.1 Pengujian Hipotesis Secara Simultan – Uji F ... 57
4.1.4.2 Pengujian Hipotesis Pengaruh Parsial Current Ratio, Earnings per Share, dan Price Earnings Ratio Terhadap Harga Saham ... 59
4.2 Pembahasan ... 61
4.2.1 Pengaruh Simultan Current Ratio, Earnings per Share, dan Price Earnings Ratio secara Simultan Terhadap Harga Saham ... 61
4.2.2 Pengaruh Parsial Current Ratio, Earnings per Share, dan Price Earnings Ratio Terhadap Harga Saham ... 62
4.2.3 Perbandingan Hasil Riset Empiris ... 63
BAB V PENUTUP ... 64
5.1 Simpulan ... 64
5.2 Keterbatasan Penelitian ... 64
5.3 Implikasi Penelitian ... 65
5.3.1 Implikasi Teoritis ... 65
5.3.2 Implikasi Manajerial ... 66
5.3.3 Implikasi Metodologi ... 66
5.4 Saran ... 67
DAFTAR PUSTAKA ... 68
DAFTAR GAMBAR
xii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Hasil-hasil Penelitian Terdahulu ... 26
Tabel 3.1 Daftar Perusahaan yang Menjadi Sampel ... 34
Tabel 3.2 Indikator Variabel dan Skala Pengukuran ... 37
Tabel 4.1 Uji Normalitas ... 52
Tabel 4.2 Uji Multikolinearitas ... 53
Tabel 4.3 Uji Heterokedastisitas ... 54
Tabel 4.4 Uji Autokorelasi ... 55
Tabel 4.5 Uji Regresi Berganda ... 56
Tabel 4.6 Uji F (Simultan) ... 58
Tabel 4.7 Uji Parsial ... 60
BAB I PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang Penelitian
ASEAN Economic Community atau AEC lebih tepatnya menurut asean.org
merupakan integrase ekonomi regional ASEAN yang akan dilaksanakan pada tahun
2015. Menurut menteri perekonomian Hatta Rajasa yang dikutip dari sindonews: “ASEAN ini dengan AEC adalah sebuah komunitas tapi bukan menjadi komunitas
yang lepas, tapi komunitas yang terstruktur karena ada aturan yang mengikat secara
internal” AEC dibentuk setelah krisis ekonomi yang melanda khusunya kawasan
Asia tenggara, para kepala Negara ASEAN dalam KTT Asean ke-9 di Bali, Indonesia tahun 2003, menyepakati pembentukan komunitas ASEAN dalam bidang keamanan politik, Ekonomi, dan Sosial Budaya. ASEAN menyepakati perwujudannya diarahkan pada integrase ekonomi kawasan yang implementasinya mengacu pada Asean Economic Community (AEC). Terbentuknya AEC diharapkan bias mengatasi masalah-masalah dalam bidang perekonomian antar negara ASEAN. Jangan sampai kasus krisis ekonomi seperti di Indonesia pada tahun 1997 dulu terulang kembali. AEC tersebut memiliki 4 karasteristik yakni:
(a) A single market and production base, (b) a highly competitive economic region,
(c) a regioan of equitable economic development, and
BAB I Pendahuluan 2
Universitas Kristen Maranatha
Sebagai pelaku usaha maka kita mendapatkan pesaing dari 9 negara lain, namun
apabila kita konsumen maka kita akan terpuaskan dengan pilihan barang yang beragam dari 9 negara lain. Dengan terciptanya AEC inilah, pelaku usaha di Negara ASEAN mendapatkan tantangan baru untuk meningkatkan kulaaitas serta harga yang
terjangkau sehingga dapat bersaing dengan produk Negara-negara ASEAN lainnya (http: //www.kommpasiana.com).
Portal property global, Lamudi, melihat lebih dekat kepada fenomena yang
BAB I Pendahuluan 3
Dengan mengetahui peranan penting AEC ini maka perusahaan harus dapat bersaing dengan Negara lain dan di dalam negerinya sendiri agar tidak kalah saing pada pergerakan pasar terbuka ini. Persaingan antar perusahaan baik dalam negeri maupun luar negeri menuntut perusahaan untuk tetap menjaga dan meningkatkan kualitas dan menghasilkan laba yang maksimal dan mengurangi beban disaat yang bersamaan. Adapun unsur-unsur yang berkaitan langsung dengan pengukuran posisi keuangan adalah asset, kewajiban, dan ekuitas. Sedangkan unsur yang berkaitan dengan pengukuran kinerja dalam laporan laba/rugi ialah penghasilan dan beban. Laporan-laporan inilah yang biasanya digunakan investor untuk membuat keputusan, laporan keuangan tersebut akan sangat berguna apabila investor dapat menganalisis lebih lanjut dengan menggunakan rasio-rasio agar dapat mengevaluasi keadaan finansial perusahaan di masa lalu, sekarang, dan masa mendatang. Banyak rasio-rasio keuangan digunakan dalam perusahaan guna mengukur kemampuan keadaan keuangan perusahaan yang didasarkan atas laporan keuangan dari periode lalu dan dari periode sekarang. Tujuannya untuk mengetahui tingkat kemampuan intesitas penngkatan keadaan keuangan perusahaan apakah meningkat atau menurun (Subramanyam, 2011).
BAB I Pendahuluan 4
Universitas Kristen Maranatha
harus melakukan penilaian asset dan kewajiban perusaahan, besarnya laba yang diperoleh perusahaan, jumlah saham perusahaan yang beredar, dividen yang dibagikan, arus kas operasi, dan hal lain yang dapat mempengaruhi harga saham. Seringkali para investor hanya melihat atau menganalisis sebuah perusahaan dengan melihat laba bersih yang dihasilkan oleh perusahaan tersebut mengalami peningkatan atau penurunan secara signifikan, setelah menganalisis maka laba bersih ini akan dijadikan acuan para investor untuk menanamkan modalnya pada perusahaan yang bersangkutan. Namun demikian laba bersih bukan merupakan satu-satunya cara untuk melihat kestabilan perusahaan, factor-faktor lain yang juga penting adalah ketersediaan kas dalam perusahaan. Lapooran arus kas merupaakan laporan yang dapat memberikan informasi lebih lengkap, yaitu mengenai jumlah kas yang tersedia dalam perusahaan, laporan arus kas menyajikan posisi keuangan dari segi aliran arus kas masuk dan keluar periode berjalan (Tjun Tjun L, 2011: 136)
Lauw Tjun Tjun (2011) melakukan penelitian dengan judul: “Pengaruh Curent Ratio, Earnings Per Share (EPS), dan Price Earnings Ratio (PER) Terhadap
Harga Saham” metode penelitian yang digunakan pengujian hipotesis kasual. Hasil
dari penelitian metode regresi berganda menjelaskan Pengaruh Current Ratio (CR), Earnings Per Share (EPS), dan Price Earnings Ratio (PER) secara parsial terhadap
Harga Saham. Berdasarkan Uji T dengan tingkat kepercayaan 95% dapat disimpulkan bahwa variabel Current Ratio (CR) secara parsial tidak mempunyai
pengaruh yang signifikan terhadap Harga Saham, sedangkan variabel Earnings Per Share (EPS) dan variable Price Earnings Ratio (PER) secara parsial mempunyai
BAB I Pendahuluan 5
tingkat kepercayaan 95% dapat disimpulkan bahwa variabel Current Ratio (CR), Earnings Per Share (EPS), dan Price Earnings Ratio (PER) mempunyai pengaruh
yang signifikan terhadap Harga Saham pada entitas yang tergabung dalam perusahaan LQ45 untuk periode 2006-2009. Dapat disimpulkan hasil penelitian baik secara parsial dan simultan pengaruh Current Ratio (CR) terhadap Harga Saham adalah lemah, karena besarnya hanya 4.2436%. Nilai yang tidak signifikan ini mungkin dikarenakan perusahaan tidak lagi memperhatikan kemampuan aktiva lancarnya (likuiditas) ketika membayarkan dividen kepada para pemegang saham, pengaruh Earnings Per Share (EPS) terhadap Harga Saham adalah 97.4169%. Besarnya pengaruh ini disebabkan karena para investor atau calon investor tertarik akan laba perusahaan yang merupakan salah satu indikator terpenting dalam mendeskripsikan keberhasilan perusahaan, pengaruh Price Earnings Ratio (PER) terhadap Harga Saham adalah 90.25%. Hal ini mungkin disebabkan karena para investor ingin memprediksi besarnya pendapatan sebuah perusahaan di masa yang akan datang. Pengaruh Current Ratio (CR), Earnings Per Share (EPS), dan Price Earnings Ratio (PER) terhadap Harga Saham yaitu sebesar 97.7%, ini menunjukkan
bahwa ketiga variabel independen tersebut mempunyai pengaruh yang cukup tinggi terhadap Harga Saham, karena sisanya hanya 2.3% saja yang dipengaruhi oleh faktor lainnya.
BAB I Pendahuluan 6
Universitas Kristen Maranatha
variabel Current Ratio, Quick Ratio, ROA (Return on Total Assets), ROE (Return on Equity), terhadap harga saham, dan terdapat pengaruh signifikan secara parsial
variabel Current Ratio, Quick Ratio, ROA (Return on Total Assets), ROE (Return on Equity) terhadap harga saham, variabel ROE merupakan variabel yang berpengaruh
paling dominan terhadap harga saham.
Meythi (2011) melakukan penelitian dengan judul: “Pengaruh Likuiditas dan
Profitabilitas Terhadap Harga Saham Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia”. Metode penelitian ini adalah purposive judgement
sampling method. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa Current Ratio dan
Earnings per Share secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham
perusahaan manufaktur, hasil penelitian lainnya adalah bahwa Current Ratio dan Earnings Per Share (EPS) secara simultan berpengaruh signifikan terhadap harga
saham perusahaan manufaktur.
Ari (2010) melakukan penelitian dengan judul: “Pengaruh Rasio Likuiditas, Aktivitas, Profitabilitas, Leverage dan Economic Value Added Terhadap Return Saham Pada Saham Food and Beverage Di Bursa Efek Indonesia”. Metode penelitan yang digunakan adalah ex-post facto. Hasil penelitian ini secara simultan, tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel Curent Ratio (CR), Total Asset Turnover (TATO), Return on Equity (ROE), Debt to Equity Ratio (DER), dan
Economic Value Added (EVA) terhadap Return Saham pada Perusahaan yang
tergabung dalam Saham Food and Beverages Di Bursa Efek Indonesia periode 2003-2007. Dengan demikian variabel Current Ratio (CR), Total Asset Turnover
BAB I Pendahuluan 7
Added (EVA) tidak dapat digunakan dalam memprediksi Return Saham. Adapun
besarnya pengaruh Current Ratio (CR), Total Asset Turnover (TATO), Return on Equity (ROE), Debt to Equity Ratio (DER), dan Economic Value Added (EVA) secara
simultan terhadap Return Saham adalah sebesar 46,9 %. Secara parsial, terdapat pengaruh yang signifikan antara Current Ratio (CR), dan Debt To Equity Ratio (DER) terhadap Return Saham pada Perusahaan yang tergabung dalam Saham Food and Beverages Di Bursa Efek Indonesia periode 2003-2007. Sedangkan variabel
Total Asset Turnover (TATO) Return on Equity (ROE) dan Economic Value Added (EVA) tidak terdapat pengaruh yang signifikan terhadap Return Saham pada Perusahaan yang tergabung dalam Saham Food and Beverages Di Bursa Efek Indonesia periode 2003-2007.
Kesimpulan dari penelitian-penelitian di atas adalah pengaruh Current Ratio, Earnings per Share serta Price Earnings Ratio secara simultan tidak terdapat
pengaruh yang siginifikan, sedangkan pengaruh Current Ratio, Earnings per Share serta Price Earnings Ratio secara parsial terdapat pengaruh yang signifikan.
Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul: “Pengaruh Current Ratio (CR), Earnings per Share (EPS) dan Price
Earnings Ratio Terhadap Harga Saham: Studi pada Perusahaan yang Terdaftar
di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2014.”
1.2 Rumusan Masalah
BAB I Pendahuluan 8
Universitas Kristen Maranatha
1. Apakah terdapat pengaruh Current Ratio terhadap Harga Saham pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2014?
2. Apakah terdapat pengaruh Earnings per Share terhadap Harga Saham pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2014?
3. Apakah terdapat pengaruh Price Earnings Ratio terhadap Harga Saham pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2014?
4. Apakah terdapat pengaruh Current Ratio (CR), Earnings Per Share (EPS), Price Earnings Ratio (PER) terhadap Harga Saham pada perusahaan yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2014?
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah yang dikemukakan diatas, maka penelitian ini dilakukan agar melalui informasi yang diperoleh, penulis dapat memberikan jawaban atas masalah-masalah yang telah dikemukakan, yaitu:
1. Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh Current Ratio terhadap Harga
Saham pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2014
2. Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh Earning per Share terhadap
Harga Saham pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2014
3. Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh Price Earnings Ratio terhadap
BAB I Pendahuluan 9
4. Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh Current Ratio (CR), Earnings per Share (EPS), Price Earnings Ratio (PER) terhadap Harga Saham pada
perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2014
1.4 Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat untuk berbagai pihak, antara lain:
1. Bagi Perusahaan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi bagi perusahaan mengenai seberapa besar pengaruh Current Ratio, Earnings per Share, Price Earnings Ratio terhadap Harga Saham perusahaan
2. Bagi Penulis
Dapat menambah pengetahuan, wawasan dan pemahaman mengenai Pengaruh Current Ratio, Earnings per Share, Price Earnings Ratio terhadap Harga
Saham perusahaan. 3. Bagi Pihak Lain
64 Universitas Kristen Maranatha
BAB V
PENUTUP
5.1 Simpulan
Berdasarkan analisis data yang telah dikemukakan dalam bab sebelumnya, maka dapat ditarik beberapa simpulan sebagai berikut:
1. Current Ratio, Earnings per Share, dan Price Earnings Ratio secara simultan tidak berpengaruh terhadap Harga Saham, dapat dilihat dari Fhitung (1,357) ≤ Ftabel (2,72) dan p-value (sig) 0,262 > 0,05, dengan demikian H0 diterima dan Ha ditolak.
2. Current Ratio secara parsial tidak berpengaruh terhadap Harga Saham, dapat dilihat dari thitung (1,546) < ttabel (1,991) dan p-value (sig) 0,126 > 0,05, dengan demikian H0 diterima dan Ha ditolak.
3. Earnings per Share secara parsial tidak berpengaruh terhadap Harga Saham, dapat dilihat dari thitung (0,703) < ttabel (1,991) dan p-value (sig) 0,484 > 0,05, dengan demikian H0 diterima dan Ha ditolak.
4. Price Earnings Ratio secara parsial tidak berpengaruh terhadap Harga Saham, dapat dilihat dari thitung (1,188) < ttabel (1,991) dan p-value (sig) 0,238 > 0,05, dengan demikian H0 diterima dan Ha ditolak.
5.2 Keterbatasan Penelitian
BAB V Penutup 65
1. Sampel yang diambil secara purposive sampling tidak dapat mewakili seluruh perusahaan yang listing di Bursa Efek Indonesia sehingga hasil penelitian tidak dapat digeneralisir.
2. Periode penelitian yang digunakan relatif pendek, yaitu hanya 3 tahun yaitu tahun 2012-2014 sehingga sampel penelitian hanya 3 kali jumlah
perusahaan sampel (27) yaitu 81 sampel.
3. Penelitian ini hanya mengidentifikasi komponen Current Ratio, Earnings per Share, Price Earnings Ratio terhadap harga saham, sebagai pembanding untuk
investasi.
5.3 Implikasi Penelitian 5.3.1 Implikasi Teoritis
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Current Ratio, Earnings per Share, Price Earnings Ratio baik secara parsial (berdasarkan uji t) maupun secara simultan
(berdasarkan uji F) tidak berpengaruh terhadap harga saham. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan yang dilakukan oleh Lauw Tjun Tjun (2011) dan Meythi (2011) yang menyatakan bahwa Current Ratio, Earnings per Share, Price Earnings Ratio tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap harga
BAB V Penutup 66
Universitas Kristen Maranatha
saham dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti laporan arus kas, besarnya laba yang diperoleh setiap periode, jumlah dividen yang diberikan, tingkat bunga, tingkat risiko dan pengendalian,besar kewajiban.
5.3.2 Implikasi Manajerial
Harapan dari penelitian ini kepada para investor yang akan menanamkan modalnya pada suatu perusahaan melihat informasi dari segala aspek baik laporan keuangan untuk menilai kinerja keuangan, maupun kinerja manajemen perusahaan tersebut, para investor juga sebaiknya memperhatikan faktor-faktor lain selain dari laporan keungan yang dapat mempengaruhi perubahan harga saham terutama saat terjadi perubahan yang signifikan dan bagi perusahaan diharapkan dapat mempublikasikan laporan keuangan secara transparan dan akurat yang dapat dipakai oleh investor dalam mengambil keputusan untuk berinvestasi di masa yang akan datang.
5.3.3 Implikasi Metodologi
Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi berganda. Variabel yang diteliti Current Ratio, Earnings per Share, Price Earnings Ratio dan harga saham. Sampel
BAB V Penutup 67
5.4 Saran
Saran dari peneliti untuk penelitian-penelitian selanjutnya yang akan meneliti perubahan harga saham adalah sebagai berikut:
1. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat mengidentifikasi faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi perubahan harga saham seperti laporan arus kas, besarnya laba yang diperoleh setiap periode, jumlah dividen yang diberikan, tingkat bunga, tingkat risiko dan pengendalian,besar kewajiban.
2. Sampel yang digunakan untuk penelitian juga diharapkan mencakup semua aspke perusahaan yang terdapat di BEI yang tidak terbatas.
3. Periode penelitian disarankan lebih dari 3 tahun untuk memperoleh hasil yang maksimal dan menjadi lebih akurat.
Saran dari peneliti untuk pihak-pihak lainnya adalah sebagai berikut:
1. Bagi investor ataupun calon investor yang akan menanamkan modalnya dalam suatu perusahaan, sebaiknya jangan hanya berpacu pada Current Ratio, Earnings per Share, Price Earnings Ratio saja karena masih banyak faktor lain yang tidak
disebutkan dalam penelitian ini yang bisa menunjukkan nilai perusahaan berdasarkan harga sahamnya.
PENGARUH CURRENT RATIO (CR), EARNINGS PER
SHARE (EPS), DAN PRICE EARNINGS RATIO
TERHADAP HARGA SAHAM: STUDI PADA
PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR
DI BURSA EFEK INDONESIA
PERIODE 2012-2014
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat menempuh
Sidang Sarjana Strata 1 (S-1)
Oleh
GIACINTA JEANY C.
1251196
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA
BANDUNG
KATA PENGANTAR
Penelitian yang berjudul: “Pengaruh Current Ratio, Earnings per Share, Price Earnings Ratio Terhadap Harga Saham: Studi pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2014”, bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh yang dihasilkan oleh Current Ratio, Earnings per Share, Price Earnings Ratio terhadap perubahan Harga Saham yang mana hasilnya nanti mungkin digunakan oleh investor untuk menjadi acuan dalam pengambilan keputusan.
Penelitian ini masih jauh dari sempurna dan masih terdapat banyak kekurangan. Penulis dalam melakukan penelitian ini hanya berfokus kepada Current Ratio, Earnings per Share, dan Price Earnings Ratio pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan termasuk ke dalam indeks LQ-45 pada tahun 2012-2014, maka hasil yang dihasilkan penulis dapat berbeda dengan penelitian sebelum maupun penelitian yang akan datang, sehingga tidak dapat dijadikan acuan pasti dalam mengambil keputusan.
Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam penyusunan tugas akhir ini:
1. Tuhan Yesus Kristus yang telah memberikan anugerah dan kemudahan dalam segala hal selama penulis melakukan penelitian ini, sehingga penelitian dapat selesai tepat pada waktunya.
2. Papa dan Mama penulis yang selalu mendukung penulis dalam segala hal, kasih sayang, materi, doa, dan pengetahuan selama penulis menempuh pendidikan. Papa dan Mama juga yang selalu mengingatkan penulis untuk semangat menyelesaikan tugas akhir ini.
3. Adik kandung serta adik-adik sepupu yang juga selalu mendukung penulis dalam meyelesaikan tugas akhir ini.
4. Eyang, Bibi, Pade, Bude,Om dan Tante semua yang juga tidak pernah lelah mendoakan dan mendukung penulis terutama dukungan semangat.
5. Lauw Tjun Tjun, S.E., M.Si. selaku dosen pembimbing yang telah memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis selama penyusunan tugas akhir ini. Terima kasih atas pengertian dan kesabaran ibu selama proses bimbingan.
6. Endah Purnama Sari Eddy, S.E., M.Ak., Ak., CA. selaku dosen wali yang selalu memberikan saran-saran dan membantu penulis dalam menempuh perkuliahan.
7. Dr. Mathius Tandiontong, S.E., M.M., Ak., CA. selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha.
8. Dr. Ratna Widiastuti, M.T. selaku Wakil Dekan Fakultas Ekonomi Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Kristen Maranatha.
9. Peter, S.E., M.T. selaku Wakil Dekan Fakultas Ekonomi Bidang Administrasi dan Pengembangan Universitas Kristen Maranatha.
10. Ibu Elyzabet I. Marpaung, S.E., M.Si., Ak., CA. selaku Ketua Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha.
12. Seluruh dosen Universitas Kristen Maranatha, baik sebagai pengajar maupun sebagai staff yang telah memberikan bimbingan selama penulis mengikuti perkuliahan.
13. Emmanuel Melati, Maria Margaretha, dan Seraphine Jessica selaku teman baik penulis yang juga sedang dalam tahap pengerjaan tugas akhir di universitas masing-masing semoga kita selalu semangat dan saling mendukung dan mendoakan satu dengan yang lain, terimakasih untuk selalu ada bersama penulis dalam senang dan sedih.
14. Teman-teman Misdinar Katedral Bandung yang tidak bias disebutkan satu-satu terimakasih atas dukungan dalam bentuk support dan doa selama penulis mengerjakan tugas akhir ini.
15. Teman-teman terbaikku di Universitas Kristen Marantha, Talitha Vaniandhara, Nadia Karini Wulandari, Dwisistami Deagustining Fajar, Desti Fujiani, Nerti Aprilia Hutasoit, Dewi Hajar Birlanti, Atiya Putri Anbarwati yang selalu menghibur dan memberi semangat selama penulis menyusun dan mengerjakan tugas akhir dan membantu penulis saat mengalami masa sulit selama kuliah bersama.
16. Teman-teman seperjuangan Akuntansi 2012 terima kasih atas kebersamaannya selama ini.
17. Serta semua pihak yang telah mendukung penulis selama penyusunan tugas akhir ini. Terima kasih atas doa, semangat dan dukungannya selama ini.
Akhir kata, semoga Tuhan selalu melimpahkan kasih dan rahmat-Nya kepada semua pihak atas semua kebaikan dan bantuan yang telah diberikan untuk penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini. Semoga tugas akhir ini juga dapat digunakan sebaik-baiknya bagi siapapun yang memerlukannya.
Bandung, Juni 2016
DAFTAR PUSTAKA
Alam, Syamsir. (2007). Ekonomi untuk SMA & MA kelas XI. Jilid 2. Jakarta: Esis. Alexandri, Moh. Benny. (2008). Manajemen Keuangan Bisnis. Alfabeta: Bandung. Acharya, C., dan Elliot, G. (2003). Consumer Ethnocentrism Perceived Product
Quality. Journal of International Consumer. 87-115. Abdulah. (1994). Dictionary of Accounting.
Anggraini, Ari. (2010). Pengaruh Rasio Likuiditas, Aktivitas, Profitabilitas, Leverage dan Economic Value Added Terhadap Return Saham Pada Saham
Food and Beverage Di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Ekonomi. Volume 1 Nomor 2, November 2010, hal 117-124 ISSN:
2087-8133. Jakarta.
Amanah, Raghilia. (2012). Pengaruh Rasio Likuiditas dan Rasio Profitabilitas
Terhadap Harga Saham (Studi pada Perusahaan Indeks LQ45 Periode 2008-2012). Jurnal. Universitas Brawijaya.
Bursa Efek Indonesia. (2010). Laporan Keuangan & Tahunan. http://www.idx.co.id Brigham, Eugene F. dan Joel F. Houston. (2011). Dasar-dasar Manajemen
Fahmi, Irham. (2013). Pengantar Pasar Modal. Edisi 2. Bandung: Alfabeta. Frank J. Fabozzi. (1999). Manajemen Investasi. Edisi Indonesia. Jakarta: Salemba
Empat.
Ghozali, Imam. (2011). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Harianti, Asni, Sienly Veronica, Nur, Santy Setiawan, & Dini Iskandar. (2012). Statistika II. Yogyakarta: Andi.
Daftar Pustaka 69
Universitas Kristen Maranatha
Hartono, Jogiyanto. (2013). Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah & Pengalaman-Pengalaman. Edisi 6. Yogyakarta: BPFE.
Husnan, Suad, & Enny Pudjiastuti. (2004). Dasar-dasar Manajemen Keuangan. Yogyakarta: UPP AMP YKPN.
Http://Kompasiana.co.id// diakses maret 2016.
Ikatan Akuntansi Indonesia. (2009). Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 1 Tentang Kerangka Dasar Penyusunan & Penyajian Laporan Keuangan. Jakarta: Salemba Empat.
Kieso, Donald E., Jerry J. Weygandt, dan Terry D. Warfield. (2002). Akuntansi Intermediete. Terjemahan Emil Salim. Jilid 1, Edisi Kesepuluh. Jakarta: Erlangga.
Kieso, Donald E., Jerry J. Weygandt, & Terry D. Warfield. (2011). Intermediate Accounting IFRS Edition. Volume Pertama. United States of America: John Wiley & Sons.
Martalena, & Maya Malinda. (2011). Pengantar Pasar Modal. Yogyakarta: Andi Meigh, F. Robert, Jan R. Williams, Susan F. Haka, dan Marks Bertners. (1999).
Accounting The Basic for Business. Jakarta: Salemba Empat.
Meythi. (2011). Pengaruh Likuiditas dan Profitabilitas Terhadap Harga Saham Penelitian dengan SPSS. Yogyakarta: Gava Media.
Risman, Herdi. (2012). Pengaruh Pelatihan Teknis Teknologi Informasi Terhadap Kompetensi Guru Militer di Pusdikajen Kodiklat TNI AD. Skripsi. Bandung: Program Sarjana Lembaga Administrasi Negara.
Sartono, Agus. (2008). Manajemen Keuangan Teori & Aplikasi. Edisi 4. Yogyakarta: BPFE.
Subramanyam, K.R., & John J. W. (2013). Analisis Laporan Keuangan. Edisi 10, Buku 2. Jakarta: Salemba Empat.
Daftar Pustaka 70
Sunariyah. (2004). Pengantar Pengetahuan Pasar Modal. Edisi Keempat. Yogyakarta: AMP YKPN.
Tjun Tjun, Lauw, Lauren Sia Vice. 2011. Pengaruh Current Ratio (CR), Debt To Equity Ratio (DER), Price Earnings Ratio(PER), Return On Asset (ROA) tehadap Return Saham Perusahaan Pertambangan yang terrdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2005-2010. Jurnal Akuntansi Vol.3 No.2 November 2011: 136 – 158. Bandung.
Widioatmojo, Sawidji. (2005). Cara Sehat Investasi di Pasar Modal. Jakarta: PT. Jurnalindo Aksara Grafika.