STATUS IMUNISASI DAN KESAKITAN ANAK UMUR 1 – 2 TAHUN (BATITA) ANALISIS LANJUT SDKI
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Hasil analisis statistik dengan menggunakan uji chi-square pada variabel jumlah anak dengan variabel kelengkapan imunisasi dasar pada batita, didapat nilai p=0,004
Kaitan Antara Kelengkapan Imunisasi dan Status Gizi dengan kejadian Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) dan Diare Akut pada Anak Batita di Desa Muara Panco Kecamatan
Judul Penelitian : Hubungan Frekuensi Kesakitan Dengan Status Gizi Anak Bawah Dua Tahun Di Kelurahan Kestalan Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta.. Nama Mahasiswa
Hasil penelitian berdasarkan TB/U didapatkan batita dengan status gizi normal sebanyak 41 orang dan merupakan distribusi terbanyak, sedangkan batita dengan tinggi sebanyak 3
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui determinan yang berhubungan dengan pemberian imunisasi pentavalen lanjutan pada anak bawah tiga tahun (Batita) di Puskesmas III
Hasil penelitian berdasarkan TB/U didapatkan batita dengan status gizi normal sebanyak 41 orang dan merupakan distribusi terbanyak, sedangkan batita dengan tinggi sebanyak 3
Hasil penelitian yang dilakukan Rosalina (2010) menunjukan bahwa anak balita yang imunisasi tidak lengkap mempunyai resiko sebesar 6,1 kali menderita ISPA dibandingkan dengan
kekebalan aktif dan bertujuan untuk melindungi terhadap penyakit campak hanya dengan sekali suntikan, dan diberikan pada usia anak sembilan bulan atau lebih.. Program