MENTERI KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN
DI PROVINSI DAERAH TINGKAT I KALIMANTAN TIMUR
MENTERI KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN,
Membaca : 1. Surat PT. BELAYAN RIVER TIMBER Nomor 05/ PH/ BRT/ IV/ 1996 Tanggal 17
April 1996, perihal permohonan perpanj angan Hak Pengusahaan Hut an di Propinsi Daerah Tingkat I Kalimant an Timur;
2. Akt a Not aris Mohamd Al i, SH. Nomor 13 t anggal 31 Januari 1972 t ent ang Pendirian Perusahaan Perseroan Terbat as PT. BELAYAN RIVER TIMBER dan t elah diubah beberapa kal i, t erakhir dengan Akt a Nomor 7 t anggal 28 Juni 1999 dibuat dihadapan H. Zulmaizar Zul , SH. Not aris di Jakart a.
Menimbang : a. bahwa hut an produksi sebagai sumber daya alam yang mempunyai pot ensi
ekonomi, perlu dimanf aat kan secara maksimal dan l est ari bagi kesej aht eraan rakyat pada umumnya dan masyarakat di sekit ar hut an pada khususnya;
b. bahwa dalam rangka pemanf aat an sumberdaya alam hut an produksi t ersebut but ir a, pada PT. SAHID TIMBER II berdasarkan Keput usan Ment eri Pert anian Nomor 470/ Kpt s/ Um/ 8/ 1976 t anggal 5 Agust us 1976 dan kepada PT. BELAYAN RIVER TIMBER berdasarkan Keput usan Ment eri Pert anian Nomor 618/ Kpt s/ Um/ 10/ 1978 t anggal 9 Okt ober 1978, t elah diberikan Hak Pengusahaan Hut an di Provinsi Daerah Tingkat I kalimant an Timur, yang masing-masing t elah berakhir pada t anggal 4 Agust us 1996 dan t anggal 8 Okt ober 1998;
c. bahwa berdasarkan Surat keput usan Ment eri Kehut anan Nomor 188/ Menhut -IV/ 1997 t anggal 17 Februari 1997, kepada PT. BELAYAN RIVER TIMBER t el ah diberikan perset uj uan prinsip perpanj angan Hak Pengusahaan Hut an dan penggabungan pengusahaan areal Hak Pengusahaan Hut an PT. SAHID TIMBER II dengan PT. BELAYAN RIVER TIMBER menj adi at as nama PT. BELAYAN RIVER TIMBER;
d. bahwa berdasarkan Pasal 82 Undang-undang Nomor 41 t ahun 1999, dit et apkan bahwa semua perat uran Perundang-undangan di bidang kehut anan yang t elah ada, sepanj ang t idak bert ent angan dengan undang-undang ini t et ap berlaku sampai dikeluarkannya perat uran pelaksanaan yang berdasarkan perat uran ini;
e. bahwa berdasarkan hal-hal t ersebut diat as, maka kepada PT. BELAYAN RIVER TIMBER dapat diberikan pembaharuan Hak Pengusahaan Hut an, dengan Keput usan Ment eri Kehut anan dan Perkebunan.
Mengingat : 1. Undang-undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 33;
2. Undang-undang Nomor 5 Tahun 1960, t ent ang Perat uran Dasar Pokok-Pokok Agraria;
3. Undang-undang Nomor 6 Tahun 1968, t ent ang Penanaman Modal Dal am
Negeri, sebagaimana t el ah diubah dan dit ambah dengan Undang-undang Nomor 12 Tahun 1970;
4. Undang-undang Nomor 24 Tahun 1992, t ent ang Penat aan Ruang;
5. Undang-undang Nomor 23 Tahun 1997, t ent ang Pengel olaan Lingkungan
Hidup;
6. Undang-undang Nomor 41 Tahun 1999, t ent ang Kehut anan;
7. Perat uran Pemerint ah Nomor 22 Tahun 1967, t ent ang Iuran Hak
Pengusahaan Hut an dan Iuran Hasil Hut an, sebagaimana t elah diubah dengan Perat uran Pemerint ah Nomor 21 Tahun 1980;
8. Perat uran Pemerint ah Nomor 33 t ahun 1970, t ent ang Perencanaan Hut an;
9. Perat uran Pemerint ah Nomor 28 Tahun 1985, t ent ang Perlindungan Hut an;
10. Perat uran Pemerint ah Nomor 51 Tahun 1993, t ent ang Analisa Mengenai
Dampak Lingkungan;
11. Perat uran Pemerint ah Nomor 51 Tahun 1998, t ent ang Provisi Sumber Daya
Hut an;
12. Perat uran Pemerint ah Nomor 6 Tahun 1999, t ent ang Pengusahaan Hut an dan
Pemungut an Hasil Pada Hut an Produksi;
13. Keput usan Presiden Republik Indonesia Nomor 61 Tahun 1998 j o Keput usan
Presiden Republik Indonesia Nomor 192 Tahun 1998, t ent ang Kedudukan, Tugas, Susunan Organisasi, dan Tat a Kerj a Depart emen;
14. Keput usan presiden Republik Indonesia Nomor 122/ M Tahun 1998, t ent ang
Pembent ukan Kabinet Pembangunan Ref ormasi;
15. Keput usan Preiden republik Indonesia No. 29 Tahun 1990 j o Nomor 28 Tahun
1991 t ent ang Dana Reboisasi, sebagaimana t el ah diubah t erakhir dengan Keput usan Presiden Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 1997;
16. Keput usan Ment eri Kehut anan dan Perkebunan Nomor 602/ Kpt s-II/ 1998 j o
Keput usan Ment eri Kehut anan dan Perkebunan Nomor 622/ Kpt s-II/ 1999, t ent ang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan, Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemant auan Li ngkungan Pembanguan Kehut anan dan Perkebunan;
17. Keput usan Ment eri Kehut anan dan Perkebunan Nomor 728/ Kpt s-II/ 1998,
t ent ang Luas Maksimum Pengusahaan Hut an dan Pelepasan Kawasan Hut an unt uk Budidaya Kehut anan;
18. Keput usan Ment eri Kehut anan dan Perkebunan Nomor 307/ Kpt s-II/ 1999
t ent ang Persyarat an dan Tat a Cara Pembaharuan Hak Pengusahaan Hut an;
19. Keput usan Ment eri Kehut anan dan Perkebunan Nomor 314/ Kpt s-II/ 1999,
t ent ang Rencana Karya Pengusahaan Hut an, Rencana Karya Lima Tahun dan Rencana Karya Tahunan at au Bagan Kerj a Pengusahaan Hut an;
20. Keput usan Ment eri Kehut anan dan Perkebunan Nomor 138/ Kpt s-II/ 1999 j o
Keput usan Ment eri Kehut anan dan Perkebunan Nomor 245/ Kpt s-II/ 1999, t ent ang Organisasi dan Tat a Kerj a Depart emen Kehut anan dan Perkebunan.
M E M U T U S K A N :
Menet apkan :
PERTAMA : Memberikan Pembaharuan Hak Pengusahaan Hut an kepada PT. BELAYAN RIVER
TIMBER at as areal hut an yang t erlet ak Propinsi Daerah Tingkat I Kalimant an Timur unt uk j angka wakt u 55 (lima puluh lima) t ahun, dengan ket ent uan sebagai berikut :
1. Areal Hak Pengusahaan Hut an t ersebut adalah sel uas + 97. 500 (sembilan
puluh t uj uh ribu lima rat us) hekt ar yang t erlet ak pada kelompok hut an Sungai Senyiur Hulu, Sungai Len – Sungai Belayan, Kabupat en Daerah Tingkat I Kalimant an Timur, sebagaimana t erlukis pada pet a t erlampir;
2. Luas dan let ak def init if areal Hak Pengusahaan Hut an t ersebut diat as dit et apkan ol eh Depart emen Kehut anan dan Perkebunan set elah dilaksanakan pengukuran dan penat aan bat as di lapangan.
3. Mengikut sert akan Koperasi Masyrakat set empat , konsorsium perguruan t inggi swast a di Propinsi Daerah Tingkat I Kalimant an Timur sebagai pemegang saham PT. BELAYAN RIVER TIMBER sebesar 20% (dua puluh per serat us) sebagai pemegang hak kompensasi masyarakat dan pendidikan (10% dial okasikan l angsung, 10% diangsur selam 5 t ahun);
4. Mengikut sert akan Koperasi Masyrakat set empat dalam kegiat an pengusahaan hut an PT. BELAYAN RIVER TIMBER sebagai mit ra akt if perusahaan dalam mengusahaakan segmen-segmen kegiat an pengusahaan hut an.
KEDUA : PT. BELAYAN RIVER TIMBER sebagai pemegang Pembaharuan Hak Pengusahaan
Hut an, harus memenuhi kewaj iban sebagai berikut :
1. Aspek Administ rat if :
a. Membayar Iuran dan Kewaj iban keuangan lainnya sesuai dengan
ket ent uan yang berlaku;
b. Menyampaikan hasil audit akunt an publik at as laporan keuangan t ahun
berj alan selambat -lambat nya pada akhir bulan Juni t ahun berikut nya berpedoman pada Pedoman St andar Akunt asi keuangan Nomor 32;
c. Menyediakan sej umlah dana j aminan kinerj a sesuai dengan ket ent uan
perat uran perundang-undangan yang berlaku.
2. Aspek Sosial Budaya:
a. Menyediakan dana invest asi unt uk penelit ian, pengembangan,
pendidikan dan lat ihan, penyuluhan sert a unt uk pelest arian hut an sebesar 3% dari hasil penj ualan kayu;
b. Mel aksanakan pembinaan t erhadap masyarakat desa hut an sesuai hasil
st udi diagnost ik yang t elah diset uj ui Depart emen Kehut anan dan Perkebunan.
3. Aspek Sosial Ekonomi :
a. Membuka peluang usaha bagi koperasi, pengusaha kecil, pengusaha
menengah dalam kegiat an pengusahaan hut an, dengan j al an mengembangkan pola kemit raan;
b. Waj ib memberikan ij in kepada masyarakat hukum adat / masyarakat
t radisional dan anggot a-anggot anya unt uk berada di dalam areal kerj anya unt uk memungut , mengambil, mengumpulkan, dan mengangkut hasil hut an ikut an sepert i rot an, sagu, madu, damar, buah-buahan, get ah-get ahan, rumput -rumput an, bambu, kulit kayu, dan lain sebagainya, sepanj ang hasil hut an ikut an t ersebut unt uk memenuhi at au menunj ang kehidupan sehari-hari;
c. Waj ib menyisihkan sebagian dari hasil produksi kayu bulat minimal 5%
(lima perserat us), unt uk kebut uhan lokal wil ayah yang berdekat an dengan areal kerj a Hak Pengusahaan Hut annya;
d. Meningkat kan ef isiensi, ef ekt ivit as, dan produkt ivit as indust ri
pengel ol aan kayu yang dimiliki dengan usaha mengembangkan indust ri hilir perkayuan.
4. Aspek Lingkungan/ Ekologi :
a. Melaksanakan pengusahaan hut an dengan kemampuan sendiri, meliput i
kegiat an-kegiat an penebangan kayu, penanaman/ permudaan dan pemeliharaan hut an, perlindungan/ pengamanan, pengol ahan dan pemasaran hasl hut an sesuai dengan Rencana Karya Pengusahaan Hut an
menurut ket ent uan yang berlaku sert a berdasarkan asas manf aat dan lest ari, kerakyat an, keadil an, kebersamaan, ket erbukaan dan ket erpaduan;
b. Membangun sarana dan prasarana yang di perlukan unt uk mel aksanakan
kegiat an pengusahaan hut an;
c. Memat uhi dan memberikan bant uan kepada para pet ugas yang oleh
Ment eri Kehut anan dan Perkebunan diberi wewenang unt uk mengadakan bimbingan, pembinaan dan pengawasan, penelit ian, pengembangan hut an, dan penyuluhan pada masyar akat didal am dan at au disekit ar areal Hak Pengusahaan Hut an;
d. Bert anggung j awab t erhadap perlindungan dan keamanan hut an yang
menj adi areal Hak Pengusahaan Hut annya;
e. Mel aksanakan pengelolaan l ingkungan berdasarkan Rencana Kelol a
Lingkungan dan Rencana Pemant auan Lingkungan, sesuai dengan ket ent uan yang berlaku;
KETIGA : 1. Pengalihan saham t ahap pert ama PT. BELAYAN RIVER TIMBER kepada
koperasi dan konsorsium perguruan t inggi swast a di Propinsi Daerah Tingkat I Kalimant an Timur harus direalisasikan selambat -lambat nya dal am wakt u 2 (dua) t ahun t erhit ung sej ak dit erbit kannya keput usan ini.
2. PT. BELAYAN RIVER TIMBER sebagai pemegang Hak Pengusahaan Hut an,
t erikat oleh ket ent uan-ket ent uan yang t ercant um dalam lampiran keput usan ini dan perat uran perundang-undangan yang berlaku.
KEEMPAT : 1. Apabila PT. BELAYAN RIVER TIMBER t idak merealisasikan pengalokasian
saham kepada koperasi dan konsorsium perguruan t inggi swast a di Propinsi Daerah Tingkat I Kalimant an Timur sebagaimana t er sebut pada Amar KETIGA angka 1 (sat u), maka keput usan ini dinyat akan bat al dan t idak berlaku l agi.
2. Apabila PT. BELAYAN RIVER TIMBER t idak memenuhi kewaj ibannya
sebagaimana t ersebut pada Amar KEDUA dan KETIGA, dikenakan sanksi sesuai dengan ket ent uan yang berlaku.
3. Set iap 5 (lima) t ahun, Keput usan ini akan dit inj au kembali oleh Depart emen Kehut anan dan Perkebunan unt uk menget ahui kemampuan pengelolaan areal Hak Pengusahaan Hut an.
4. Pemberian Rencana Karya Tahunan (RKT) dan Jat ah Produksi Tahunan (JPT)
sert a kegiat an pembinaan hut an melalui Tebang pilih Tanam Indonesia (TPTI) dan l ain sebagainya per t ahun, disesuaikan dengan Rencana Karya Pengusahaan Hut an (RKPH) yang meliput i seluruh j angka wakt u pengusahaan hut an yang t elah diset uj ui Ment eri Kehut anan dan Perkebunan.
KELIMA : PT. BELAYAN RIVER TIMBER harus melunasi kewaj iban membayar Iuran Hak
Pengusahaan Hut an unt uk j angka wakt u 35 (t iga puluh lima) t ahun t ersisa yang belum dibayar, selambat -lambat nya 2 (dua) t ahun sebelum t ahun ke 20 (dua puluh) masa kerj a Hak Pengusahaan Hut an.
KEENAM : Keput usan ini berlaku sej ak t anggal dit et apkan unt uk j angka wakt u 55 t ahun
Dit et apkan di : J A K A R T A Pada t anggal : 11 Okt ober 1999
Salinan sesuai dengan aslinya MENTERI KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN,
Kepala Biro Hukum dan Organisasi,
TTD. TTD.
YB. WIDODO SUTOYO, SH. MM. MBA Dr. Ir. MUSLIMIN NASUTION NIP. 080023934
Salinan Keput usan ini disampaikan Kepada Yt h. :
1. Sdr. Ment eri Koordinat or Bidang Perekonomian, Keuangan dan Indust ri; 2. Sdr. Ment eri Dalam Negeri;
3. Sdr. Ment eri Keuangan; 4. Sdr. Ment eri Tenaga Kerj a;
5. Sdr. Ment eri Pert ambangan dan Energi; 6. Sdr. Ment eri Perindust rian dan Perdagangan;
7. Sdr. Ment eri Transmigrasi dan Pemukiman Perambah Hut an;
8. Sdr. Ment eri Negara Agraria/ Kepal a Badan Pert anahan Nasional; 9. Sdr. Ment eri Negara Penggerak Dana Invest asi/ Ket ua BKPM;
10. Sdr. Pej abat Eselon I Lingkup Depart emen Kehut anan dan Perkebunan;
11. Sdr. Gubernur Kepal a Daerah Tingkat I Kalimant an Timur;
12. Sdr. Kepala Kant or Wilayah Depart emen Kehut anan dan Perkebunan Propinsi Kalimant an
Timur;
13. Sdr. Kepala Dinas Kehut anan Propinsi Daerah Tingkat I Kalimant an Timur; 14. Sdr. Direkt ur Ut ama PT. BELAYAN RIVER TIMBER.