• Tidak ada hasil yang ditemukan

Index of /ProdukHukum/kehutanan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Index of /ProdukHukum/kehutanan"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

MENTERI KEHUTANAN NOMOR 528/ Kpt s/ Um/ 7/ 1980 TANGGAL 26 JUNI 1980 TENTANG PEMBERIAN HAK PENGUSAHAAN HUTAN KEPADA

PT. HENRISON IRIAN

MENTERI KEHUTANAN,

Menimbang : a. bahwa berdasarkan Keput usan Ment eri Pert anian Nomor

528/ Kpt s/ Um/ 7/ 1990 t anggal 26 Juli 1980 kepada PT. HENRISON IRIANA t elah diberikan areal Hak Pengusahaan Hut an seluas 175. 000 (serat us t uj uh puluh lima ribu) hekt ar yang t erl et ak di Propinsi Daerah Tingkat I Irian Jaya;

b. bahwa berdasarkan Pet a Kawasan Hut an Pr ovinsi Daerah Tingkat I Irian Jaya sebagian areal Hak Pengusahaan Hut an PT. HENRISON IRIANA seluas 75. 000 (t uj uh puluh lima ribu) hekt ar berf ungsi sebagai Hut an Suaka Alam/ Wisat a dan 15. 000 (lima belas ribu) hekt ar berf ungsi sebagai hut an lindung unt uk kepent ingan pengat uran t at a air, pencegahan bencana banj ir dan erosi sert a pemeliharaan kesuburan t anah unt uk kepent ingan masyarakat luas;

c. bahwa dengan dicabut nya Forest Agreement (FA) dengan Keput usan Ment eri Kehut anan Nomor 069/ Kpt s-II/ 1984 t anggal 12 April 1984, maka sebagai gant i dari ket ent uan Forest Agreement (FA) perlu dit et apkan syarat -syarat pelaksanaan kegiat an Hak Pengusahaan Hut an dalam Keput usan Hak Pengusahaan Hut an;

d. bahwa sehubungan dengan hal-hal t ersebut diat as, maka perlu diadakan perubahan Keput usan Ment eri Pert anian Nomor 528/ Kpt s/ Um/ 7/ 1980 t anggal 26 Juli 1980 yang menyangkut luas ar eal kerj a Hak Pengusahaan Hut an dan sekaligus menet apkan syarat -syarat pelaksanaan kegiat an Hak Pengusahaan Hut an.

Mengingat : 1. Undang-undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 33;

2. Undang-undang Nomor 5 Tahun 1960 t ent ang Perat uran Dasar Pokok-Pokok Agraria;

3. Undang-undang Nomor 5 Tahun 1967 Ket ent uan-ket ent uan Pokok Kehut anan; 4. Undang-undang Nomor 6 Tahun 1968 t ent ang Penanaman Modal Dalam Negeri

sebagaimana t elah diubah dan dit ambah dengan Undang-undang Nomor 12 Tahun 1970;

5. Undang-undang Nomor 4 Tahun 1982 t ent ang Ket ent uan-ket ent uan Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup;

6. Undang-undang Nomor 5 Tahun 1990, t ent ang Konservasi Sumber Daya Alam Hayat i dan Ekosist emnya;

7. Perat uran Pemerint ah Nomor 22 Tahun 1967 t ent ang Iuran Hak Pengusahaan Hut an dan Iuran Hasil Hut an sebagaimana t elah diubah dengan Perat uran Pemerint ah Nomor 21 Tahun 1980;

8. Perat uran Pemerint ah Nomor 21 Tahun 1970 t ent ang Hak Pengusahaan Hut an dan Hak Pemungut an Hasil Hut an sebagaimana t elah diubah dengan Perat uran Pemerint ah Nomor 18 Tahun 1975;

(2)

9. Perat uran Pemerint ah Nomor 33 Tahun 1970 t ent ang Perencanaan Hut an; 10. Perat uran Pemerint ah Nomor 28 Tahun 1985 t ent ang Perlindungan Hut an; 11. Perat uran Pemerint ah Nomor 29 Tahun 1986 t ent ang Analisis Mengenai

Dampak Lingkungan;

12. Keput usan Presiden Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 1975 t ent ang Kebij aksanaan dibidang Pemberian Hak Pengusahaan Hut an;

13. Keput usan Presiden Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 1988 t ent ang Susunan Organisasi Depart emen, sebagaimana t elah diubah dengan Keput usan Presiden Nomor 25 Tahun 1990;

14. Keput usan Presiden Republ ik Indonesia Nomor 64/ M Tahun 1988 t ent ang Pembent ukan Kabinet Pembangunan V;

15. Keput usan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 1990 t ent ang Dana Reboisasi, sebagaimana t elah diubah dengan Keput usan Presiden Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 1991;

16. Keput usan Presiden Republik Indonesia Nomor 30 t ahun 1990, t ent ang Pengenaan, Pemungut an dan Pembagian Iuran Hasil Hut an, sebagaimana t el ah diubah dengan Keput usan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 1991;

17. Keput usan Ment eri Kehut anan No. 269/ Kpt s-II/ 89 t ent ang Ket ent uan Tat a Cara Pelaksanaan Permohonan Hak Pengusahaan Hut an dan Perpanj angan Hak Pengusahaan Hut an j o. Keput usan Ment eri Kehut anan No. 204/ Kpt s-II/ 1990 dan No. 649/ Kpt s-s-II/ 1990;

18. Keput usan Ment eri Kehut anan No. 500/ Kpt s-II/ 89 t ent ang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Pembangunan Kehut anan;

19. Keput usan Ment eri Kehut anan Nomor 274/ Kpt s-II/ 1989 t ent ang Kewaj iban Pemegang Hak Pengusahaan Hut an unt uk membuat Rencana Karya Pengusahaan Hut an yang meliput i seluruh j angka wakt u Pengusahaan Hut an.

M E M U T U S K A N :

Menet apkan :

PERTAMA :

Merubah luas areal kerj a dan at au pet a areal kerj a Hak Pengusahaan Hut an PT.

HENRISON IRIANA yang t ercant um pada Keput usan Ment eri Pert anian Nomor 528/ Kpt s/ Um/ 7/ 1980 t anggal 26 j uli 1980 menj adi sel uas 85. 000 (del apan pul uh lima ribu) hekt ar.

KEDUA : Lokasi areal kerj a Hak Pengusahaan Hut an sebagaimana dimaksud dal am dikt um

Pert ama t erlet ak pada kel ompok hut an S. Mut uri - S. Jakat i Provinsi Daerah Tingkat I Irian Jaya sebagaimana t erlukis pada pet a t erlampir.

KETIGA : Luas dan let ak def init if areal Ha Pengusahaan Hut an t ersebut dikt um kedua

dit et apkan ol eh Depart emen Kehut anan set elah diadakan pengukuran dan penat aan bat as di l apangan.

KEEMPAT : Pemegang Hak Pengusahaan Hut an waj ib melaksanakan ket ent uan-ket ent uan yang

t ercant um pada lampiran Keput usan ini dan dit ent ukan dalam perat uran perundang-undangan yang berlaku di bidang kehut anan.

KELIMA : Set iap 5 (lima) t ahun Hak Pengusahaan Hut an ini akan dinilai oleh Depart emen

Kehut anan unt uk menget ahui kemampuan pengelolaan hut annya.

KEENAM : Pemegang Hak Pengusahaan Hut an waj ib melaksanakan ket ent uan-ket ent uan

yang t ercant um pada lampiran Keput usan ini dan ket ent uan dalam perat uran perundang-undangan yang berlaku di bidang kehut anan.

KETUJUH : Dengan berlakunya Keput usan ini maka semua ket ent uan yang t ercant um dalam

Keput usan Ment eri Pert anian Nomor 528/ Kpt s/ Um/ 7/ 1989 t et ap berlaku sepanj ang t idak dilakukan perubahan menurut Keput usan ini.

(3)

KEDELAPAN : Keput usan Hak Pengusahaan Hut an ini besert a l ampiran-lampirannya berlaku t erhit ung sej ak t anggal dit et apkan sampai dengan berakhirnya j angka wakt u berlakunya Keput usan Ment eri Pert anian Nomor 528/ Kpt s/ Um/ 7/ 1989 t anggal 26 Juli 1980, yai t u t anggal 26 Jul i 2000.

Dit et apkan di : J A K A R T A Pada t anggal : 8 Desember 1992

Salinan sesuai dengan aslinya MENTERI KEHUTANAN,

Kepala Biro Hukum dan Organisasi

t t d. t t d.

KAMDIYA ADISOESANTO, SH. Ir. HASJRUL HARAHAP

NIP. 080016611

Salinan Keput usan ini disampaikan kepada Yt h. :

1. Sdr. Ment eri Koordinat or Bidang Ekonomi, Keuangan, Indust ri dan Pengawasan Pembangunan; 2. Sdr. Ment eri Dalam Negeri;

3. Sdr. Ment eri Keuangan; 4. Sdr. Ment eri Tenaga Kerj a;

5. Sdr. Ment eri Pert ambangan Energi; 6. Sdr. Ment eri Perdagangan;

7. Sdr. Ment eri Perindust rian;

8. Sdr. Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal; 9. Sdr. Sekret aris Jenderal Depart emen Kehut anan; 10. Sdr. Inspekt ur Jenderal Depart emen Kehut anan;

11. Sdr. Para Direkt ur Jenderal dal am lingkungan Depart emen Kehut anan; 12. Sdr. Kepala Badan Pert anahan Nasional;

13. Sdr. Gubernur Kepal a Daerah Tingkat I Propinsi Irian Jaya;

14. Sdr. Kepala Kant or Wilayah Depart emen Kehut anan Propinsi Irian Jaya; 15. Sdr. Kepala Dinas Kehut anan Propinsi Daerah Tingkat I Irian Jaya.

Referensi

Dokumen terkait

02.A4.2/SRT/PL/PEDU-PDT/VII/2012 tanggal 10 Juli 2012, Panitia Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Satuan Kerja Pembinaan Ekonomi dan Dunia Usaha di Lingkungan

Berdasarkan Penetapan Pemenang Pekerjaan Kajian Sinergi Kebijakan Pembangunan Daerah Tertinggal dalam Mendukung Pelaksanaan Kegiatan MP3EI, Nomor :

Berdasarkan Penetapan Pemenang Pekerjaan Kajian Pola Pengelolaan Dana Alokasi Khusus Bidang Sarana Dan Prasarana Perdesaan Daerah Tertinggal (DAK SPDT), Nomor :

Sehubungan dengan telah memasuki tahap pembuktian kualifikasi terhadap dokumen penawaran yang saudara sampaikan, maka bersama ini kami mengundang saudara untuk

04.1/SRT/PL/PEDU- PDT/VIII/2012 tanggal 2 Agustus 2012, Panitia Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah pada Satuan Kerja Pembinaan Ekonomi dan Dunia Usaha di Lingkungan Kementerian

2012 I EEE EMBS I nt er nat ional Confer ence on Biom edical Engineer ing and

Kepada para peserta yang merasa keberatan atas penetapan tersebut diatas, diberikan hak untuk menyampaikan sanggahan baik secara sendiri maupun bersama-sama,

Bahar i,