• Tidak ada hasil yang ditemukan

Index of /ProdukHukum/kehutanan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Index of /ProdukHukum/kehutanan"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

MENTERI KEHUTANAN KEPADA PT. RISANA INDAH FOREST INDUSTRIES

MENTERI KEHUTANAN,

Membaca : 1. Surat Permohonan PT. RISANA INDAH FOREST INDUSTRIES unt uk mendapat kan

Hak Pengusahaan Hut an di wilayah Propinsi Daerah Tingkat I Irian Jaya No. 01/ R/ FI/ I/ 1979 t anggal 20 April 1979;

2. Akt a Nomor 67 t anggal 14 Juli 1979 t ent ang Pendirian PT. RISANA INDAH FOREST INDUSTRIES yang dibuat didepan Ny. Lanni Hart ono, SH. Not aris di Bogor yang t elah disyahkan Depart emen Kehakiman Nomor Y. A. 5/ 3762/ 2 t anggal 20 Okt ober 1979, kemudian diubah dengan Akt e No. 126 t anggal 16 Desember 1989, Akt e No. 17 t anggal 7 Sept ember 1979 masing-masing oleh Not aris Sint a Susikt o, SH. Dan t erakhir diubah dengan Akt e No. 245 t anggal 16 Sept ember 1989 oleh Not aris yang sama.

Memperhatikan : Rekomendasi Gubernur Kepal a Daerah Tingkat I Irian Jaya No. 322. 11/ 218/ 2

t anggal 30 Okt ober 1979.

Menimbang : a. bahwa hut an produksi sebagai sumber daya alam yang mempunyai pot ensi

ekonomi, perlu dimanf aat kan secara lest ari bagi kepent ingan pembangunan ekonomi nasional;

b. bahwa dal am rangka pemanf aat an sumber daya al am hut an produksi t ersebut diat as PT. RISANA INDAH FOREST INDUSTRIES berdasarkan surat Ment eri Kehut anan No. 755/ Menhut -II/ 1989 t anggal 14 Juni 1989 t elah diberikan pencadangan areal Hak Pengusahaan Hut an Kayu yang t erlet ak di Propinsi Daerah Tingkat I Irian Jaya;

c. bahwa PT. RISANA INDAH FOREST INDUSTRIES t elah memenuhi persyar at an yang dit ent ukan, sehingga kepadanya dapat diberikan Hak Pengusahaan Hut an at as areal hut an t ersebut .

Mengingat : 1. Undang-undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 33;

2. Ordonasi Perlindungan Alam Tahun 1941;

3. Undang-undang Nomor 5 Tahun 1960 t ent ang Perat uran Dasar Pokok-Pokok Agraria;

4. Undang-undang Nomor 1 Tahun 1967, t ent ang Penanaman Modal Asing sebagaimana t elah diubah dan dit ambah dengan Undang-undang Nomor 11 Tahun 1970;

5. Undang-undang Nomor 5 Tahun 1967 Ket ent uan-ket ent uan Pokok Kehut anan; 6. Undang-undang Nomor 6 Tahun 1968 t ent ang Penanaman Modal Dalam Negeri

sebagaimana t elah diubah dan dit ambah dengan Undang-undang Nomor 12 Tahun 1970;

7. Undang-undang Nomor 4 Tahun 1982 t ent ang Ket ent uan-ket ent uan Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup;

(2)

8. Perat uran Pemerint ah Nomor 22 Tahun 1967 t ent ang Iuran Hak Pengusahaan Hut an dan Iuran Hasil Hut an sebagaimana t el ah diubah dengan Perat uran Pemerint ah Nomor 21 Tahun 1980;

9. Perat uran Pemerint ah Nomor 21 Tahun 1970 t ent ang Hak Pengusahaan Hut an dan Hak Pemungut an Hasil Hut an sebagaimana t elah diubah dengan Perat uran Pemerint ah Nomor 18 Tahun 1975;

10. Perat uran Pemerint ah Nomor 33 Tahun 1970 t ent ang Perencanaan Hut an; 11. Perat uran Pemerint ah Nomor 28 Tahun 1985 t ent ang Perlindungan Hut an; 12. Perat uran Pemerint ah Nomor 29 Tahun 1986 t ent ang Analisis Mengenai

Dampak Lingkungan;

13. Keput usan Presiden Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 1975 t ent ang Kebij aksanaan dibidang Pemberian Hak Pengusahaan Hut an;

14. Keput usan Presiden Republik Indonesia Nomor 77 Tahun 1985, t ent ang Pengenaan, Pemungut an dan Pembagian Iuran Hasil Hut an;

15. Keput usan Presiden Republik Indonesia Nomor 47 Tahun 1988, t ent ang Susunan Organisasi Depat emen;

16. Keput usan Presiden Republ ik Indonesia Nomor 64/ M Tahun 1988 t ent ang Pembent ukan Kabinet Pembangunan V;

17. Keput usan Presiden Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1989 t ent ang Dana Reboisasi;

18. Keput usan Ment eri Kehut anan No. 269/ Kpt s-II/ 1989 t ent ang Ket ent uan Tat a Cara Pelaksanaan Permohonan Hak Pengusahaan Hut an dan Perpanj angan Hak Pengusahaan Hut an;

19. Keput usan Ment eri Kehut anan Nomor 274/ Kpt s-II/ 1989 t ent ang Kewaj iban Pemegang Hak Pengusahaan Hut an unt uk membuat Rencana Karya Pengusahaan Hut an yang meliput i seluruh j angka wakt u Pengusahaan Hut an;

M E M U T U S K A N :

Menet apkan

:

Memberikan Hak Pengusahaan Hut an kepada PT. RISANA INDAH FOREST

INDUSTRIES at as areal hut an yang t erl et ak di Wilayah Propinsi Daerah Tingkat I Irian Jaya unt uk j angka wakt u 20 (dua pul uh) t ahun, dengan ket ent uan sebagai berikut :

PERTAMA

:

(1)

Luas areal Hak Pengusahaan Hut an t ersebut adalah 197. 000 (serat us sembilan

rat us ribu) hekt ar yang lokasinya t erlet ak pada kel ompok hut an S. Sermo - S. Pauwasi yang dilukiskan pada pet a t erl ampir.

(2) Luas dan let ak def init if areal Hak Pengusahaan Hut an t ersebut diat as dit et apkan ol eh Depart emen Kehut anan set elah dilaksanakan pengukuran dan penat aan bat as di l apangan.

KEDUA

:

PT. RISANA INDAH FOREST INDUSTRIES sebagai pemegang Hak Pengusahaan

Hut an, harus memenuhi kewaj iban sebagai berikut :

1. Membayar iuran dan kewaj iban keuangan lainnya sesuai dengan ket ent uan yang berlaku.

2. Melaksanakan pengusahaan hut an dengan kemampuan sendiri, meliput i kegiat an-kegiat an perencanaan, penanaman dan pemeliharaan, perlindungan hut an, pemungut an pemanf aat an hasil hut an sesuai dengan perat uran perundang-undangan yang berlaku.

3. Membangun sarana dan prasarana yang diperlukan unt uk melaksanakan pengusahaan hut an.

(3)

5. Memat uhi. . . 5. Memat uhi dan memberikan bant uan kepada para pet ugas yang oleh Ment eri Kehut anan diberi wewenang unt uk mengadakan bimbingan, pengawasan dan penelit ian.

6. Memulai kegiat annya secara nyat a dan bersungguhsungguh selambat -lambat nya 180 hari set elah di keluarkannya keput usan ini.

7. Bert anggung j awab t erhadap perl indungan dan keamanan hut an yang menj adi areal Hak Pengusahaan Hut annya.

8. Membant u peningkat an t araf hidup masyarakat yang ada didalam at au disekit ar areal Hak Pengusahaan Hut annya sert a pembangunan daerah set empat .

9. Membuat Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) t erhadap areal kerj a Hak Pengusahaan Hut annya sesuai dengan ket ent uan Perat uran Pemerint ah No. 29 Tahun 1986 selambat -l ambat nya 2 (dua) t ahun set elah dikeluarkannya Keput usan ini.

KETIGA : PT. RISANA INDAH FOREST INDUSTRIES sebagai pemegang Hak Pengusahaan Hut an

t ersebut diat as t erikat oleh ket ent uan-ket ent uan sebagai berikut :

1. Hak Pengusahaan Hut an ini t idak dapat dipindaht angankan kepada pihak l ain t anpa perset uj uan Ment eri Kehut anan.

2. Memenuhi ket ent uan yang t ercant um dalam lampiran keput usan ini dan perat uran perundangan yang berlaku bagi pengusahaan hut an.

KEEMPAT : (1). Set iap 5 (lima) t ahun HPH ini akan dinilai oleh Depart emen Kehut anan unt uk

menget ahui kemampuan pengelolaannya.

(2). Apabila pemegang Hak Pengusahaan Hut an t ernyat a t idak memenuhi

kewaj ibannya sebagaimana t ersebut pada dikt um Kedua dan Ket iga, dikenakan sanksi sesuai dengan ket ent uan yang berlaku.

KELIMA : Keput usan Hak Pengusahaan Hut an besert a lampiran-lampirannya berlaku

t erhit ung sej ak t anggal dit et apkan unt uk j angka wakt u 20 (dua puluh) t ahun, kecuali apabila sebelumnya diserahkan kembali ol eh Pemegang Hak Pengusahaan Hut an yang bersangkut an at au dicabut oleh Ment eri Kehut anan.

Dit et apkan di : J A K A R T A Pada t anggal : 10 Januari 1990

MENTERI KEHUTANAN,

Ttd.

Ir. HASJRUL HARAHAP

(4)

Salinan Keput usan ini disampaikan kepada Yt h. :

1. Sdr. Ment eri Koordinat or Bidang Ekonomi, Keuangan, Indust ri dan Pengawasan Pembangunan; 2. Sdr. Ment eri Dalam Negeri;

3. Sdr. Ment eri Keuangan; 4. Sdr. Ment eri Tenaga Kerj a;

5. Sdr. Ment eri Pert ambangan Energi; 6. Sdr. Ment eri Perdagangan;

7. Sdr. Ment eri Perindust rian;

8. Sdr. Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal; 9. Sdr. Sekret aris Jenderal Depart emen Kehut anan; 10. Sdr. Inspekt ur Jenderal Depart emen Kehut anan;

11. Sdr. Para Direkt ur Jenderal dal am lingkungan Depart emen Kehut anan; 12. Sdr. Kepala Badan Pert anahan Nasional;

13. Sdr. Gubernur Kepal a Daerah Tingkat I Propinsi Irian Jaya;

14. Sdr. Kepala Kant or Wilayah Depart emen Kehut anan Propinsi Irian Jaya; 15. Sdr. Kepala Dinas Kehut anan Propinsi Daerah Tingkat I Irian Jaya.

Referensi

Dokumen terkait

Kegiatan Belanja Hibah, Belanja Bantuan Sosial, Belanja Bagi Hasil Kepada Pemerintah Desa, Belanja Bantuan Keuangan Kepada Pemerintahan Desa dan Belanja Tidak Terduga Kabupaten

Dengan demikian, dalam bagian pembahasan, penulis perlu kembali pada kajian pustaka untuk mahami lebih baik temuan penelitian dan mencari bukti yang mengonfirmasi

Keputihan yaitu penyakit kelamin yang terjadi pada perempuan dengan ciri-ciri terdapat cairan berwarna putih kekuningan atau putih keabu-abuan pada bagian vagina. Cairan

Segala hormat, puji, dan kemuliaan bagi Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan anugrahNya kepada penulis hingga pada saat ini penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan

Pendaftaran Seminar kepada Panitia Seminar Proposal diketahui oleh Dosen Pembimbing Akademik; Ketua Program Studi. Menyusun

Fanitia {Jjian Masuk Lokal 45 Yogyakarta Rayon B Divisi IPti bagi calon mahasiswa. barutahun 2000l200l,sebagai ; Penanggpng irawab

peningkatan kualitas maupun kuantitas UMKM.. Struktur Kerja Pelaksana Program CO-OP UKM bagi Mahasiswa STKIP Pahlawan Tuanku Tambusai.

Efektivitas Konsentrasi IBA (Indole Butyric Acid) dan Lama Perendaman Terhadap P ertumbuhan Stek Jeruk Keprok Tawangmangu (Citrus nobilis Lour.. Program Studi