• Tidak ada hasil yang ditemukan

Index of /ProdukHukum/kehutanan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Index of /ProdukHukum/kehutanan"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

MENTERI KEHUTANAN

REPUBLIK INDONESIA

KEPUTUSAN MENTERI KEHUTANAN

NOMOR : 238/ Kpt s-IV/ 1987 TENTANG

PERUBAHAN SURAT KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN

NO. 242/ KPTS/ UM/ 4/ 1979 TENTANG PEMBERIAN HAK PENGUSAHAAN HUTAN KEPADA PT. SATYA VOLUNTER RAYA SEPANJANG MENYANGKUT

PENGGABUNGAN HPH DENGAN PT. ERNA DJULIAWATI DAN SERTA PENYESUAIAN BENTUK BARU SURAT KEPUTUSAN

MENTERI KEHUTANAN

---

MENTERI KEHUTANAN,

Menimbang : a. bahwa berdasarkan Surat Keput usan Ment eri Pert anian No.

242/ Kpt s/ Um/ 4/ 1979 t anggal 2 April 1979 t elah diberikan Hak Pengusahaan Hut an at as areal seluas 197. 000 (serat us sembilan puluh t uj uh ribu) ha, yang t erlet ak di Propinsi Kalimant an Tengah kepada PT. SATYA VOLUNTER RAYA; b. bahwa berdasarkan Surat Keput usan Ment eri Pert anian No.

759/ Kpt s/ Um/ 10/ 1982 t anggal 12 Okt ober 1982 t elah dit unj uk areal hut an di wilayah Propinsi Daerah Tingkat I Kalimant an Tengah seluas 15. 300. 000 (lima belas j ut a t iga rat us ribu) hekt ar sebagai kawasan hut an, t ermasuk di dalamnya areal HPH PT. SATYA VOLUNTER RAYA seluas lebih kurang 12. 000 (dua belas ribu) hekt ar yang t umpang t indih dengan kawasan hut an lindung. c. bahwa sehubungan dengan permohonan PT. SATYA VOLUNTER RAYA unt uk

penggabungan HPH dengan PT. ERNA DJULIAWATI sesuai surat nya No. BPJ-P. 004 t anggal 15 Mei 1984, Direkt ur Jenderal Pengusahaan Hut an dapat menyet uj ui permohonan t ersebut sesuai surat No. 409/ IV-Prog/ 1984 t anggal 10 Agust us 1984;

d. bahwa berdasarkan Surat Keput usan Ment eri Kehut anan No. 069/ Kpt s-II/ 1984 t ent ang pencabut an beberapa perij inan di Bidang Kehut anan, t elah dicabut beberapa perij inan di bidang kehut anan t ermasuk di dal amnya Forest ry Agreement (Perj anj ian t ent ang Pengusahaan Hut an);

e. bahwa sehubungan dengan hal-hal t ersebut di at as, maka perl u diadakan perubahan t erhadap Surat Keput usan Ment eri Pert anian No. 242/ Kpt s/ Um/ 4/ 1979 t anggal 2 April 1979;

Mengingat : 1. Undang-undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 33;

2. Ordonansi Perlindungan Alam Tahun 1941;

3. Undang-undang Nomor 5 Tahun 1960 t ent ang Perat uran Dasar Pokok-Pokok Agraria;

4. Undang-undang Nomor 1 Tahun 1967 t ent ang Penanaman Modal Asing sebagaimana t elah diubah dan dit ambah dengan Undang-undang Nomor 11 Tahun 1970;

5. Undang-undang Nomor 5 Tahun 1967 Ket ent uan-ket ent uan Pokok Kehut anan; 6. Undang-undang Nomor 6 Tahun 1968 t ent ang Penanaman Modal Dalam Negeri

(2)

7. Undang-undang Nomor 4 Tahun 1982 t ent ang Ket ent uan-ket ent uan Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup;

8. Perat uran Pemerint ah Nomor 22 Tahun 1967 t ent ang Iuran Hak Pengusahaan Hut an dan Iuran Hasil Hut an sebagaimana t elah diubah dengan Perat uran Pemerint ah Nomor 21 Tahun 1980;

9. Perat uran Pemerint ah Nomor 21 Tahun 1970 t ent ang Hak Pengusahaan Hut an dan Hak Pemungut an Hasil Hut an sebagaimana t elah diubah dengan Perat uran Pemerint ah Nomor 18 Tahun 1975;

10. Perat uran Pemerint ah Nomor 33 Tahun 1970 t ent ang Perencanaan Hut an; 11. Perat uran Pemerint ah Nomor 28 Tahun 1985 t ent ang Perlindungan Hut an; 12. Keput usan Presiden Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 1971 t ent ang

Peningkat an Prasarana Pengusahaan Hut an j o Keput usan Presiden No. 19 Tahun 1974;

13. Keput usan Presiden Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 1974 t ent ang Pembat asan Penggunaan Tenaga Kerj a Warga Negara Asing Pendat ang;

14. Keput usan Presiden Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 1975 t ent ang Kebij aksanaan di bidang Pemberian Hak Pengusahaan Hut an;

15. Keput usan Presiden Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 1980 t ent ang Dana Jaminan Reboisasi dan Permudaan Hut an Areal Hak Pengusahaan Hut an; 16. Keput usan Presiden Republ ik Indonesia Nomor 45/ M Tahun 1983 t ent ang

Pembent ukan Kabinet Pembangunan IV;

17. Keput usan Presiden Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 1984 t ent ang Susunan Organisasi Depart emen;

18. Keput usan Presiden Republik Indonesia Nomor 77 Tahun 1985 t ent ang Pengenaan, Pemungut an dan Pembagian Iuran Hasil Hut an;

19. Surat Keput usan Ment eri Pert anian No. 76/ Kpt s/ EKKU/ 3/ 1969 t ent ang Pedoman Umum Ekspl oit asi Hut an;

20. Surat Keput usan Ment eri Pert anian No. 291/ Kpt s/ Um/ 5/ 1970 t ent ang Penet apan Areal Kerj a Pengusahaan Hut an sebagai Kawasan Hut an Produksi; 21. Surat Keput usan Ment eri Pert anian No. 837/ Kpt s/ Um/ 11/ 1980 t ent ang

Krit eria dan Tat a Cara Penet apan Hut an Lindung;

22. Surat Keput usan Ment eri Pert anian No. 680/ Kpt s/ Um/ 8/ 1981 t ent ang Pedoman Penat agunaan Hut an Kesepakat an;

23. Surat Keput usan Ment eri Pert anian No. 683/ Kpt s/ Um/ 11/ 1981 t ent ang Krit eria dan Tat a cara Penet apan Hut an Produksi;

24. Surat Keput usan Ment eri Tenaga Kerj a dan Transmigrasi No. KEP-88/ MEN/ 1983 t ent ang Pelaksanaan Pembat asan Penggunaan TKWNAP pada Sekt or Pert anian, Sub Sekt or Kehut anan Unit Pengusahaan Hut an;

25. Surat Keput usan Ment eri Kehut anan No. 20/ Kpt s-II/ 1983 t ent ang Organisasi dan Tat a Kerj a Depart emen Kehut anan;

(3)

M E M U T U S K A N :

Menet apkan : Perubahan Surat Keput usan Ment eri Pert anian No. 242/ Kpt s/ Um/ 4/ 1979 t anggal

2 April 1979 t ent ang pemberian Hak Pengusahaan Hut an kepada PT. SATYA VOLUNTER RAYA sepanj ang menyangkut penggabungan HPH dan penyesuaian bent uk baru Surat Keput usan Hak Pengusahaan Hut an sesuai dengan Surat Keput usan Ment eri Kehut anan No. 069/ Kpt s-II/ 1984 t anggal 12 April 1984 dengan ket ent uan sebagai berikut :

PERTAMA

:

Memberikan kepada PT. ERNA DJULIAWATI Hak Pengusahaan Hut an t ersebut unt uk

j angka wakt u sampai berakhirnya Surat Keput usan Ment eri Pert anian No. 242/ Kpt s/ Um/ 4/ 1979 t anggal 2 April 1979, at as kawasan hut an yang t erlet ak di wilayah Propinsi Daerah Tingkat I Kalimant an Tengah.

KEDUA : Kawasan hut an yang diberikan dengan Hak Pengusahaan Hut an t ersebut adalah

seluas 185. 000 (serat us delapan pul uh l ima ribu) hekt ar yang let aknya dit et apkan di dal am wil ayah yang dilukiskan pada pet a t erlampir.

KETIGA : Luas dan let ak def init if dari wilayah hut an yang dibebani Hak Pengusahaan Hut an

t ersebut di at as dit et apkan oleh Depart emen Kehut anan set elah dilaksanakan pengukuhan dan penat aan bat as pada wilayah t ersebut .

KEEMPAT

:

PT. ERNA DJULIAWATI sebagai pemegang Hak Pengusahaan Hut an, harus

memenuhi kewaj iban-kewaj iban sebagai berikut :

1. Membayar Iuran Hasil Hut an dan Dana Jaminan Reboisasi sesuai dengan ket ent uan yang berlaku.

2. Melaksanakan pengusahaan hut an meliput i kegiat an-kegiat an perencanaan, penanaman dan pemeliharaan, perlindungan hut an, pemungut an, pengolahan dan pemasaran hasil hut an, yang di dalam pelaksanaannya harus berdasarkan kepada Rencana Karya Pengusahaan Hut an.

3. Membangun sarana dan pr asarana yang diperlukan unt uk dapat melaksanakan pengusahaan hut an.

4. Membangun indust ri pengol ahan kayu dan at au membant u keperl uan bahan baku indust ri pengol ahan kayu l ain.

5. Memat uhi dan memberikan bant uan kepada para pet ugas yang oleh Ment eri Kehut anan diberi wewenang unt uk mengadakan bimbingan, pengawasan dan penelit ian.

6. Bert anggung j awab at as perlindungan dan keamanan hut an yang menj adi areal Hak Pengusahaan Hut annya.

7. Ikut sert a meningkat kan kesej aht eraan rakyat dan pembangunan daerah set empat .

KELIMA : PT. ERNA DJULIAWATI sebagai pemegang Hak Pengusahaan Hut an t ersebut diat as

t erikat oleh ket ent uan-ket ent uan sebagai berikut :

1. Hak Pengusahaan Hut an ini t idak dapat dipindaht angankan dalam bent uk apapun kepada pihak l ain t anpa perset uj uan dari Ment eri Kehut anan.

2. Memenuhi segala ket ent uan-ket ent uan pelaksanaan yang t ercant um dalam lampiran Surat Keput usan ini dan ket ent uan-ket ent uan lain yang berlaku bagi pengusahaan hut an.

3. Kewaj iban-kewaj iban t ersebut di at as t idak mengurangi berlakunya perundang-undangan yang ada, sepanj ang mengenai bidang kehut anan.

KEENAM : 1. Apabila pemegang Hak Pengusahaan Hut an t ernyat a t idak memenuhi

(4)

2. Pelanggaran-pelanggaran t erhadap perat uran perundang-undangan di bidang Kehut anan dikenakan sanksi sesuai dengan ket ent uan yang berlaku.

KETUJUH : Dengan dit et apkannya Surat Keput usan ini, maka Perj anj ian Pengusahaan Hut an

(Forest ry Agreement ) t anggal 4 April 1978 No. FA/ N/ 020/ IV/ 1978 ant ara Depart emen Pert anian dengan PT. SATYA VOLUNTER RAYA dan perubahannya dinyat akan menj adi bat al dan t idak berlaku l agi.

KEDELAPAN : Surat Keput usan Hak Pengusahaan Hut an besert a l ampiran-lampirannya berlaku

sej ak t anggal dit et apkan sampai dengan t anggal berakhirnya Surat Keput usan Ment eri Pert anian No. 242/ Kpt s/ Um/ 4/ 1979 t anggal 2 April 1979, kecuali apabila sebelumnya diserahkan kembali oleh Pemegang Hak Pengusahaan Hut an dengan memenuhi persyarat an yang akan dit ent ukan kemudian at au dicabut ol eh Ment eri Kehut anan.

Dit et apkan di : JAKARTA

Pada t anggal : 31 Juli 1987 MENTERI KEHUTANAN

Ttd.

SOEDJARWO

Salinan Keput usan ini disampaikan kepada Yt h. :

1. Menko Ekuin dan Pengawasan Pembangunan di Jakart a. 2. Ment eri Kehakiman di Jakart a.

3. Ment eri Dalam Negeri di Jakart a. 4. Ment eri Keuangan di Jakart a. 5. Ment eri Tenaga Kerj a di Jakart a. 6. Ment eri Transmigrasi di Jakart a.

7. Ment eri Pert ambangan Energi di Jakart a. 8. Ment eri Pert anian di Jakart a.

9. Ment eri Perdagangan di Jakart a. 10. Ment eri Perindust rian di Jakart a.

11. Ket ua Badan Koordinasi Penanaman Modal di Jakart a. 12. Sekret aris Jenderal Depart emen Kehut anan di Jakart a. 13. Inspekt ur Jenderal Depart emen Kehut anan di Jakart a. 14. Direkt ur Jenderal dal am li ngkungan Depart emen Kehut anan. 15. Kepala Badan Invent arisasi dan Tat a Guna Hut an di Jakart a. 16. Direkt ur Jenderal Paj ak di Jakart a.

17. Direkt ur Jenderal Bea Cukai di Jakart a. 18. Direkt ur Jenderal Agraria di Jakart a.

19. Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Propinsi Kalimant an Tengah di Palangkaraya.

20. Kepal a Kant or Wilayah Depart emen Kehut anan Propinsi Kalimant an Tengah di Palangkaraya. 21. Kepala Biro Hukum dan Organisasi Depart emen Kehut anan di Jakart a.

22. Kepal a Dinas Kehut anan Propinsi Daerah Tingkat I Kalimant an Tengah di Palangkaraya.

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Yang dimaksud dengan Pengendali Perusahaan Terbuka adalah pihak yang memiliki saham lebih dari 50 % (lima puluh perseratus) dari seluruh saham yang disetor penuh, atau Pihak

Kegiatan Belanja Hibah, Belanja Bantuan Sosial, Belanja Bagi Hasil Kepada Pemerintah Desa, Belanja Bantuan Keuangan Kepada Pemerintahan Desa dan Belanja Tidak Terduga Kabupaten

Dengan demikian, dalam bagian pembahasan, penulis perlu kembali pada kajian pustaka untuk mahami lebih baik temuan penelitian dan mencari bukti yang mengonfirmasi

Keputihan yaitu penyakit kelamin yang terjadi pada perempuan dengan ciri-ciri terdapat cairan berwarna putih kekuningan atau putih keabu-abuan pada bagian vagina. Cairan

Segala hormat, puji, dan kemuliaan bagi Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan anugrahNya kepada penulis hingga pada saat ini penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan

Pendaftaran Seminar kepada Panitia Seminar Proposal diketahui oleh Dosen Pembimbing Akademik; Ketua Program Studi. Menyusun

Fanitia {Jjian Masuk Lokal 45 Yogyakarta Rayon B Divisi IPti bagi calon mahasiswa. barutahun 2000l200l,sebagai ; Penanggpng irawab