My Idiots Brother

(1)

Sinopsis Novel My Idiot Brother Karya Agnes Davonar Sinopsis Novel My Idiot Brother Karya Agnes Davonar

Cerpen karya Agnes Davonar ini menceritakan tentang seorang gadis Cerpen karya Agnes Davonar ini menceritakan tentang seorang gadis berumur 13 tahun bernama An

berumur 13 tahun bernama Angel. gel. Angel Angel tidak pernah menerima keadaantidak pernah menerima keadaan

kakaknya Hendra yang terlahir dengan keterbelakangan mental . Walaupun Angel kakaknya Hendra yang terlahir dengan keterbelakangan mental . Walaupun Angel begitu malu dan membencinya , Hen

begitu malu dan membencinya , Hendra tidak pernah merasa sedih. Hendra dra tidak pernah merasa sedih. Hendra tetaptetap memberikan kasih sayang seorang kakak kepada adiknya, terutama jika Angel memberikan kasih sayang seorang kakak kepada adiknya, terutama jika Angel sedang berulang tahun, Hendra rela untuk menabung uang belanjan

sedang berulang tahun, Hendra rela untuk menabung uang belanjan ya setiap hariya setiap hari agar ia bisa membelikan hadiah ulang tahun kepada adiknya tersebut.

agar ia bisa membelikan hadiah ulang tahun kepada adiknya tersebut.

Karena memiliki kakak yang sering diejek oleh teman-te

Karena memiliki kakak yang sering diejek oleh teman-te mannyamannyaidiot idiot .. Angel selalu men

Angel selalu mendapatkan hinaan dapatkan hinaan dan cacian teman-teman dan cacian teman-teman sekolahnya, terutamasekolahnya, terutama Agnes yang merasa Angel sebagai ancaman dia untuk mendapatkan hati Aji. Agnes yang merasa Angel sebagai ancaman dia untuk mendapatkan hati Aji. Semenjak kedatangan Aji di sekolah itu, Angel memiliki sahabat yang sela Semenjak kedatangan Aji di sekolah itu, Angel memiliki sahabat yang sela lulu menemaninya bermain basket dan menceritakan semua masalahnya. Namun, menemaninya bermain basket dan menceritakan semua masalahnya. Namun, Angel tetap saja merahasiakan keadaan Kakaknya tersebut kepada Aji meskipun Angel tetap saja merahasiakan keadaan Kakaknya tersebut kepada Aji meskipun Aji tidak mempermasalahkannya.

Aji tidak mempermasalahkannya.

Suatu ketika, Angel mengalami sebuah kecelakaan dimana tak seorang Suatu ketika, Angel mengalami sebuah kecelakaan dimana tak seorang pun mampu meny

(2)

Titles you can't find anywhere else

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial Cancel Anytime.

(3)

cintanya kepada sang Adik, Hendra rela

cintanya kepada sang Adik, Hendra rela mengorbankan apapun termasukmengorbankan apapun termasuk nyawanya sendiri untuk Angel.

nyawanya sendiri untuk Angel.

Analisis Unsur Intrinsik Novel “ My idiot Brother “ Analisis Unsur Intrinsik Novel “ My idiot Brother “

1.

1. TemaTema



 Menurut pendapat Saad (1967:185), tema adalah persMenurut pendapat Saad (1967:185), tema adalah persoalanoalan

pokok yang

pokok yang menjadi pikiran pengarang, di dalamnymenjadi pikiran pengarang, di dalamnyaa terbayang pandangan hidup dan cita-cita pengarang terbayang pandangan hidup dan cita-cita pengarang



 Menurut Holmon (1981:443),Tema merupakan gagasanMenurut Holmon (1981:443),Tema merupakan gagasan

sentral

sentral yang mencakup yang mencakup permasalahan permasalahan dalam dalam cerita, cerita, yaituyaitu suatu yang akan diungkapkan untuk memberikan arah dan suatu yang akan diungkapkan untuk memberikan arah dan tujuan cerita karya sastra.

tujuan cerita karya sastra.



 Menurut Moeliena (1990:921),Tema adalah pokok pikiran,Menurut Moeliena (1990:921),Tema adalah pokok pikiran,

dasar cerita (dipercakapkan)

dasar cerita (dipercakapkan) yang dipakai sebagai dasaryang dipakai sebagai dasar mengarang dan mengubah sajak

mengarang dan mengubah sajak ..

Tema novel ini adalah kisah pengorbanan seorang kakak terhadap Tema novel ini adalah kisah pengorbanan seorang kakak terhadap adiknya.

adiknya. Gambaran tema Gambaran tema ini terdapat ini terdapat pada petikan pada petikan novel novel halaman 132 halaman 132 -133:-133:

Ini sudah hari kedua adik dirawat di rumah sakit dan tidak ada perubahan . Ini sudah hari kedua adik dirawat di rumah sakit dan tidak ada perubahan . Adik

Adik masih koma dan masih koma dan tak sadarkan diri. Dokter mtak sadarkan diri. Dokter mengatakan jujur apaengatakan jujur apa adanya tentang kondisi Adik

adanya tentang kondisi Adik . “ Anak ibu membutuhkan darah . “ Anak ibu membutuhkan darah yang sangatyang sangat banyak. Tidak mung

banyak. Tidak mungkin darah dari kakaknya sendiri cukup, itu bkin darah dari kakaknya sendiri cukup, itu bisa membuatisa membuat jiwa kakaknya sendiri jadi terancam.

jiwa kakaknya sendiri jadi terancam.””

Kakak berpikir saat itu dan merasa takut Aku tidak mendapatkan donor Kakak berpikir saat itu dan merasa takut Aku tidak mendapatkan donor sehingga ia memaksakan diri

sehingga ia memaksakan diri untuk mendonorkan darahnya. Kakakuntuk mendonorkan darahnya. Kakak memasuki ruangan dimana ia diambil darahnya. Seorang suster memasuki ruangan dimana ia diambil darahnya. Seorang suster mendekatinya. “Darah.

mendekatinya. “Darah..darah untuk Adik..ambil...Kakak tidak ingin adik.darah untuk Adik..ambil...Kakak tidak ingin adik mati.

mati.

“Tidak bisa. Belum ada izin dari dokter. Saya tidak bisa lakukan.” “Tidak bisa. Belum ada izin dari dokter. Saya tidak bisa lakukan.” Karena suster tidak

(4)

(5)

Suatu malam, ibu tidur di

Suatu malam, ibu tidur di dekatku. Kakak terbangun dari tidurnya karenadekatku. Kakak terbangun dari tidurnya karena tidak melihat kado yang disiapkan kakak semalam. Kakak takut hadiah itu tidak melihat kado yang disiapkan kakak semalam. Kakak takut hadiah itu hilang, lalu ia melihat suster menaruh buku itu dia atas lemari. Kakak ingin hilang, lalu ia melihat suster menaruh buku itu dia atas lemari. Kakak ingin mengambilnya dengan kursi. Kakak berhasil mengambil buku itu

mengambilnya dengan kursi. Kakak berhasil mengambil buku itu namunnamun tiba-tiba matanya berkunang-kunang dan jatuh dari kursi dengan kepala tiba-tiba matanya berkunang-kunang dan jatuh dari kursi dengan kepala menghantam meja. Semenjak kejadian itu, kata dokter kakak mengalami menghantam meja. Semenjak kejadian itu, kata dokter kakak mengalami hemofili akut karena kehilangan ban

hemofili akut karena kehilangan banyak darah dan lumpuh. Hingga padayak darah dan lumpuh. Hingga pada akhirnya Aku tak percaya kalau kakak sudah pergi untuk selamanya dengan akhirnya Aku tak percaya kalau kakak sudah pergi untuk selamanya dengan tenang.

tenang.

2.

2. LatarLatar



 Menurut Menurut Nadjid Nadjid (2003:25) (2003:25) latar latar ialah ialah penempatan penempatan waktu waktu dandan

tempat beserta lingkungannya dalam prosa fiksi tempat beserta lingkungannya dalam prosa fiksi



 Menurut pendapat Aminuddin (1987:67), yang dimaksud denganMenurut pendapat Aminuddin (1987:67), yang dimaksud dengan

setting/latar adalah latar peristiwa dalam karya fiksi baik berupa setting/latar adalah latar peristiwa dalam karya fiksi baik berupa tempat, waktu maupun peristiwa, serta memiliki fungsi fisikal dan tempat, waktu maupun peristiwa, serta memiliki fungsi fisikal dan fungsi psikologis.

fungsi psikologis. a)

a) Latar TempatLatar Tempat

Latar tempat novel ini sudah disebutkan dengan jelas oleh Latar tempat novel ini sudah disebutkan dengan jelas oleh pengarang

pengarang pada pada hal : 54, 21, dan 127 yhal : 54, 21, dan 127 yakni di rumah, sekolah danakni di rumah, sekolah dan rumah sakit.

rumah sakit.



 ““Aku main Aku main sama Kakak dulu di ksama Kakak dulu di kamar. Ayahkan baru amar. Ayahkan baru sampai,sampai,

istirahat saja...”. istirahat saja...”.

Aku membawa kakakku, sesampainya di kamar, aku melepas Aku membawa kakakku, sesampainya di kamar, aku melepas tanganku dengan kasar dan merebahkan tubuhku di ranjang. tanganku dengan kasar dan merebahkan tubuhku di ranjang.



 Pernah suatu ketika, Ibu dan Kakakku datang Pernah suatu ketika, Ibu dan Kakakku datang menjemput aku kemenjemput aku ke

sekolah dengan mobil. Mereka menunggu ku di pintu

sekolah dengan mobil. Mereka menunggu ku di pintu gerbang.gerbang.



 Ibu hanya menangis melihat keadaanku dan Ibu hanya menangis melihat keadaanku dan kakakku pun ikutkakakku pun ikut

menangis. Ia berjalan meninggalkan ibu menuju r

menangis. Ia berjalan meninggalkan ibu menuju ruang Unituang Unit Gawat Darurat. Ia melihatku yang tak sadarka diri

(6)

(7)

Pengarang menuliskan

Pengarang menuliskan dengan jelas dengan jelas soal waktu seperti pagi , soal waktu seperti pagi , siangsiang ataupun malam hari pada hal : 8, 118 , dan 134.

ataupun malam hari pada hal : 8, 118 , dan 134.



 Adik...Adik.. bangun... sudah pagi...Adik...Adik.. bangun... sudah pagi... Adik harus sekola...”Adik harus sekola...” 

 Aku segera berjalan meninggalkan ruang tamu secepat mungkinAku segera berjalan meninggalkan ruang tamu secepat mungkin

ketika melihat jam

ketika melihat jam sudah menunjukkan pukul 16.35 WIB.sudah menunjukkan pukul 16.35 WIB. Acaranya sendiri akan dimulai pukul lima sore nanti, Aku tidak Acaranya sendiri akan dimulai pukul lima sore nanti, Aku tidak mau telat.

mau telat.



 Suatu malam ,Ibu tertidur di Suatu malam ,Ibu tertidur di sampingku, Kakakku bangkit darisampingku, Kakakku bangkit dari

ruangan ia mendodnorka darahnya untukku. ruangan ia mendodnorka darahnya untukku. c)

c) Latar SosialLatar Sosial

Di dalam novel ini, umumnya menggambarkan kebiasaan Di dalam novel ini, umumnya menggambarkan kebiasaan

seseorang, cara hidup, sikap dan bahasa. Tergambar pada petikan seseorang, cara hidup, sikap dan bahasa. Tergambar pada petikan novel

novel hal hal : : 20-2120-21

Mereka menungguku di pintu gerbang saat bubaran sekolah, dengan Mereka menungguku di pintu gerbang saat bubaran sekolah, dengan wajah kakakku yang idiot itu

wajah kakakku yang idiot itu yang tampak sedang menghisap permenyang tampak sedang menghisap permen lolipopnya dan yang menjijikkan adalah air li

lolipopnya dan yang menjijikkan adalah air liurnya yang berjatuhan keurnya yang berjatuhan ke kerah bajunya yang sudah di pasang sapu tangan terikat oleh ibuku. kerah bajunya yang sudah di pasang sapu tangan terikat oleh ibuku.

Dari cuplikan di atas, tampak latar sosial berdasarkan kebiasaan, cara Dari cuplikan di atas, tampak latar sosial berdasarkan kebiasaan, cara hidupnya, sikap dan usia.

hidupnya, sikap dan usia.

3.

3. Alur (plot)Alur (plot)



 Menurut Virgil Scoh( 1966 : 2),Plot adalah prinsip yang isensial dalamMenurut Virgil Scoh( 1966 : 2),Plot adalah prinsip yang isensial dalam

cerita. cerita.



 Menurut Morjorie Boulton( 1975 : 45),Plot adalah pengorganisasianMenurut Morjorie Boulton( 1975 : 45),Plot adalah pengorganisasian

dalam novel atau penentu struktur novel. dalam novel atau penentu struktur novel.



 (Aminuddin, 1987:83),Plot adalah rangkaian cerita yang dibentuk oleh(Aminuddin, 1987:83),Plot adalah rangkaian cerita yang dibentuk oleh

tahapan-tahapan peristiwa, sehingga menjalin suatu cerita yang tahapan-tahapan peristiwa, sehingga menjalin suatu cerita yang dihadirkan oleh para pelaku dalam suatu cerita.

dihadirkan oleh para pelaku dalam suatu cerita. Dalam novel ini, menggunakan alur maju

(8)

(9)

Beginilah hidupku setiap pagi, makan pagi semej

Beginilah hidupku setiap pagi, makan pagi semeja dengan seorang kakaka dengan seorang kakak bodoh yang

bodoh yang makan saja harus berantakan keman-mana seperti balita yangmakan saja harus berantakan keman-mana seperti balita yang baru belajar makan. Tapi yang aku h

baru belajar makan. Tapi yang aku heran, kenapa ibuku bisa bertahan daneran, kenapa ibuku bisa bertahan dan bersabar menghadapi kakkku y

bersabar menghadapi kakkku yang aneh ya? Kadang Aku berpikr,ang aneh ya? Kadang Aku berpikr, mengapa Kakakku menjadi cacat seperti ini ya?

mengapa Kakakku menjadi cacat seperti ini ya? Karena penasaran, Aku pernah mendengar dari

Karena penasaran, Aku pernah mendengar dari bibiku, kalau kakakkubibiku, kalau kakakku terkena penyakit

terkena penyakit down sdown syndryndr ome ome atau keterbelakangan mental. atau keterbelakangan mental. b.

b. Bagian Bagian tengah (kotengah (konflik) nflik) hal :59hal :59 “Angel, kenapa kamu benci

“Angel, kenapa kamu benci sama kakakmu sendiri? sama kakakmu sendiri? Apakah menurutmuApakah menurutmu itu hal yang benar ?”

itu hal yang benar ?”

Aku terdiam bebarapa saat

Aku terdiam bebarapa saat kemudian memutuskan untuk mengatakankemudian memutuskan untuk mengatakan semuanya.

semuanya. “Angel

“Angel cuma malu dengan teman-teman yang suka ledekin Kakak idiot.cuma malu dengan teman-teman yang suka ledekin Kakak idiot. Angel sudah b

Angel sudah bilang sama Ibu, jangan ilang sama Ibu, jangan jemput Angel jemput Angel di sekolah kalaudi sekolah kalau sama Kakak, tapi Ibu sengaja tidak dengar apa yang Abgel mau!!” sama Kakak, tapi Ibu sengaja tidak dengar apa yang Abgel mau!!” “Seburuk apaun kakakmu, dia tetap Kakakmu. Kal

“Seburuk apaun kakakmu, dia tetap Kakakmu. Kal au sudah begini takdirau sudah begini takdir kamu, kamu tidak akan pernah bisa

kamu, kamu tidak akan pernah bisa mengubah apapun Angel, Kenapamengubah apapun Angel, Kenapa kamu harus malu ?”

kamu harus malu ?”

““Aku tau dia kakakku tapi aku cuma gak mau kakak dijadikan alasanAku tau dia kakakku tapi aku cuma gak mau kakak dijadikan alasan teman-teman untuk menghinaku. Itu sakit Bu...itu gak enak. Ibu

teman-teman untuk menghinaku. Itu sakit Bu...itu gak enak. Ibu ngertingerti gak sih perasaanku? Angelsudah cukup menderita menerima kenyataan gak sih perasaanku? Angelsudah cukup menderita menerima kenyataan kalau punya kaka cacat. Tolong jangan tambah penderitaan Angel juga di kalau punya kaka cacat. Tolong jangan tambah penderitaan Angel juga di sekolah karena jadi bahan ejekan

teman-sekolah karena jadi bahan ejekan teman-teman! ” kataku sambilteman! ” kataku sambil menangis.

menangis. Melihat Melihat aku aku dan dan Ibu Ibu berdebat. berdebat. Kakak Kakak menuju menuju dapur dapur , “Ibu, “Ibu jangan marahi Adik... jangan

jangan marahi Adik... jangan....” Aku dan Ibu langsung ....” Aku dan Ibu langsung memperhatikanmemperhatikan kakakku. Aku merasa jengkel dan langsung lari ke kemar.

kakakku. Aku merasa jengkel dan langsung lari ke kemar.

c.

(10)

(11)

Semenjak Aku di rawat di rumah sakit karena tertabrak sepeda motor, Semenjak Aku di rawat di rumah sakit karena tertabrak sepeda motor, Aku tak pernah sadarkan diri karena kehilangan banyak darah dan satunya Aku tak pernah sadarkan diri karena kehilangan banyak darah dan satunya yang bisa menyelamatkanku hanyalah kakakku sendiri.

yang bisa menyelamatkanku hanyalah kakakku sendiri. Namun dokterNamun dokter mengatakan kalau Aku tidak bisa menerima donor dari Kakakku saja, mengatakan kalau Aku tidak bisa menerima donor dari Kakakku saja, karena kakakku

karena kakakku itu punya kelainan itu punya kelainan mental yang mental yang tidak boleh begitu tidak boleh begitu sajasaja mendonorkan

mendonorkan darah secara medis, itu bisa membuat darah secara medis, itu bisa membuat jiwa kakakku sendjiwa kakakku sendiriiri jadi terancam.

jadi terancam. Namun, kakakku yang Namun, kakakku yang keras kepala memaksakan dirikeras kepala memaksakan diri untuk mendonorkan darahnya terus, karena jika tidak,

untuk mendonorkan darahnya terus, karena jika tidak, dia sendiri yangdia sendiri yang akan menusukkan

akan menusukkan jarum itu ke tubuhnyjarum itu ke tubuhnya. a. Karena sikap keras kepala danKarena sikap keras kepala dan sayangnya terhadapku itu, ia terkena hemofili akut. Ia terjatuh saat

sayangnya terhadapku itu, ia terkena hemofili akut. Ia terjatuh saat

mengambil hadiah yang sudah disiapkan untukku dan kepalanya terbentur mengambil hadiah yang sudah disiapkan untukku dan kepalanya terbentur keras hingga lumpuh.

keras hingga lumpuh.

“kakak cepat sembuh ya...”

“kakak cepat sembuh ya...”kataku. Ini pertama kali aku melihatnyakataku. Ini pertama kali aku melihatnya seperti ini. Ia memang gampang sakit,tapi tak separah ini.

seperti ini. Ia memang gampang sakit,tapi tak separah ini. ApalagiApalagi mendengar dia kejatuhan hingga lumpuh, itu membuatku miris. mendengar dia kejatuhan hingga lumpuh, itu membuatku miris. AkuAku meras lelah dan harus kembali ke kamar, namun karena efek

meras lelah dan harus kembali ke kamar, namun karena efek obat dokterobat dokter membuat aku tertidur. Saat

membuat aku tertidur. Saat aku terbangun beberapa jam kemudian, Akuaku terbangun beberapa jam kemudian, Aku melihat Ayah menangis sambil

melihat Ayah menangis sambil berkata:” kakakmu...dia sudah pergi...berkata:” kakakmu...dia sudah pergi... beristirahat dengan tenang...”

beristirahat dengan tenang...” Ada rasa

Ada rasa kaget dan rasa tak percaya mendengar perkataan Ayah.” Gakkaget dan rasa tak percaya mendengar perkataan Ayah.” Gak mungkin ! kenapa bisa begitu? Tadi kakak masih

baik-mungkin ! kenapa bisa begitu? Tadi kakak masih baik- baik saja?” jeritku baik saja?” jeritku histeris.

histeris.

“sudah terlambat, andai saja kakakmu tidak memaksakan diri untuk “sudah terlambat, andai saja kakakmu tidak memaksakan diri untuk menyumbag darah, semua tidak akan seperti ini.” Da

menyumbag darah, semua tidak akan seperti ini.” Dari perkataan Ayah,ri perkataan Ayah, Aku menangis dan baru menyadari betapa

Aku menangis dan baru menyadari betapa aku tak menyangka kakakkuaku tak menyangka kakakku melakukan semua ini. Setelah s

melakukan semua ini. Setelah semua yang ku lakukan terhadapnya dulu,emua yang ku lakukan terhadapnya dulu, ia masih teap menyayangiku sebagai adiknya bahkan ia rela

ia masih teap menyayangiku sebagai adiknya bahkan ia rela mengorbankan dirinya untukku, aku benar-benar

(12)

(13)



 Menurut Panuti Sudjiman(1988:16), Tokoh merupakanMenurut Panuti Sudjiman(1988:16), Tokoh merupakan

individu rekaan yang mengalami peristiwa atau berlakuan individu rekaan yang mengalami peristiwa atau berlakuan dalam berbagai peristiwa dalam cerita. Tokoh pada dalam berbagai peristiwa dalam cerita. Tokoh pada umumnya berwujud manusia, tetapi dapat juga berwujud umumnya berwujud manusia, tetapi dapat juga berwujud binatang atau benda yang diinsankan.

binatang atau benda yang diinsankan.



 Panuti Sudjiman (1966:25), Tokoh merupakan bagian atauPanuti Sudjiman (1966:25), Tokoh merupakan bagian atau

unsur dari suatu kebutuhan artistik yaitu karya sastra yang unsur dari suatu kebutuhan artistik yaitu karya sastra yang harus selalu menunjang kebutuhan artistic.

harus selalu menunjang kebutuhan artistic.



 Stanto(1965:17),Yang dimaksud dengan tokoh utama ialahStanto(1965:17),Yang dimaksud dengan tokoh utama ialah

tokoh yang aktif pada setiap peristiwa, sedangkan tokoh tokoh yang aktif pada setiap peristiwa, sedangkan tokoh utama dalam peristiwa tertentu .

utama dalam peristiwa tertentu . a.

a. Tokoh AkuTokoh Aku

Tokoh ini begitu berperan dalam novel ini karena dari tokoh inilah kita Tokoh ini begitu berperan dalam novel ini karena dari tokoh inilah kita bisa tahu jalan ceritanya. Pengarang menggambarkan tok

bisa tahu jalan ceritanya. Pengarang menggambarkan tokoh ini sebagaioh ini sebagai gadis yang benci terhadap kakaknya sendiri,

gadis yang benci terhadap kakaknya sendiri, angkuh namun baik, cuek.angkuh namun baik, cuek. Bukti pendukungnya terdapat pada hal : 59

Bukti pendukungnya terdapat pada hal : 59 “Angel, kenapa kamu benci sama

“Angel, kenapa kamu benci sama kakakmu sendiri? Apakah menurutmukakakmu sendiri? Apakah menurutmu itu hal yang benar ?”

itu hal yang benar ?”

Aku terdiam beberapa saat

Aku terdiam beberapa saat kemudian memutuskan untuk mengatakankemudian memutuskan untuk mengatakan semuanya.

semuanya. “Angel

“Angel cuma malu cuma malu dengan tedengan teman-teman yang suka ledekin Kakak idiot.man-teman yang suka ledekin Kakak idiot. Angel sudah b

Angel sudah bilang sama Ibu, jangan ilang sama Ibu, jangan jemput Angel jemput Angel di sekolah kalaudi sekolah kalau sama Kakak, tapi Ibu sengaja tidak dengar apa yang An

sama Kakak, tapi Ibu sengaja tidak dengar apa yang Angel mau!!”gel mau!!”

b.

b. HendraHendra

Pengarang menggambarkan tokoh Hendra sebagai kakak yang Pengarang menggambarkan tokoh Hendra sebagai kakak yang

(14)

(15)

c.

c. AgnesAgnes

Pengarang menggambarkan tokoh Agnes sebagai gadis

Pengarang menggambarkan tokoh Agnes sebagai gadis yang jahat, iri,yang jahat, iri, dengki, dan pembohong. Bukti pendukungnya pada hal :

dengki, dan pembohong. Bukti pendukungnya pada hal : 2323 “Itu siapa loe? Adik, Kakak, atau...peliharaan loe?” kata

“Itu siapa loe? Adik, Kakak, atau...peliharaan loe?” kata Agnes yangAgnes yang disambut tawa oleh kedua temannya.

disambut tawa oleh kedua temannya.

“Halo anak cacat! Pantesan loe bego banget di kelas, secara kakaknya “Halo anak cacat! Pantesan loe bego banget di kelas, secara kakaknya cacat. Alhamdulillah ya...sesuatu itu pasti ada sebabnya,

cacat. Alhamdulillah ya...sesuatu itu pasti ada sebabnya,”kata Agnes”kata Agnes mengejek sambil meirukan gaya ala Syahrini.

mengejek sambil meirukan gaya ala Syahrini.

Agnes dan kawan-kawannya melihat Aji dan Angel sedang bermain Agnes dan kawan-kawannya melihat Aji dan Angel sedang bermain basket bersama, “kok si Aji bisa ngobrol sama Angel sih? Rese basket bersama, “kok si Aji bisa ngobrol sama Angel sih? Rese

banget!!” kata fifi. Dasar tuh cewek. Gatel banget , gak tau apa kalau banget!!” kata fifi. Dasar tuh cewek. Gatel banget , gak tau apa kalau

kita-kita juga suka? kita-kita juga suka? d.

d. AjiAji

Tokoh Aji memiliki sifat yang baik hati, penyabar, dan sayang sama Tokoh Aji memiliki sifat yang baik hati, penyabar, dan sayang sama keluarga. Bukti pendukungnya yaitu pada hal :88

keluarga. Bukti pendukungnya yaitu pada hal :88 “Gue dulu punya kakak cewek, tapi sa

“Gue dulu punya kakak cewek, tapi sa yang dia udah meninggalyang dia udah meninggal karena karena sakit. Makanya Gue sekeluarga

sakit. Makanya Gue sekeluarga pindah ke singapore untuk ngobatinpindah ke singapore untuk ngobatin dia. Setahun lamanya bertahan, kanker

dia. Setahun lamanya bertahan, kanker itu akhirnya merenggutitu akhirnya merenggut nyawanya... “Sorry... turut berduka cita...”

nyawanya... “Sorry... turut berduka cita...” “Gak apa

“Gak apa-apa, santai aja. Yang penting buat gue dia udah tenang di-apa, santai aja. Yang penting buat gue dia udah tenang di sana, dibanding harus menderita melawan

sana, dibanding harus menderita melawan penyakitnya. Tuhan pastipenyakitnya. Tuhan pasti mem

memilih jalan terbaik buat dia. Dan mungkin memang itulah caraNya.”ilih jalan terbaik buat dia. Dan mungkin memang itulah caraNya.” 5.

(16)

(17)

Di

Di dalam dalam novel novel ini, ini, pengarang pengarang menggunakan menggunakan sudut sudut pandang pandang orang orang pertamapertama sebagai tokoh utama karena pengarang memposisikan

sebagai tokoh utama karena pengarang memposisikan dirinya sebagai tokoh Aku.dirinya sebagai tokoh Aku. Bukti pendukungnya yaitu pada hal :10

Bukti pendukungnya yaitu pada hal :10

Di sekolah baruku, aku tidak memiliki banyak teman cewek karena aku Di sekolah baruku, aku tidak memiliki banyak teman cewek karena aku memang sedikit tomboy. Aku suka sekali bermain basket bersama memang sedikit tomboy. Aku suka sekali bermain basket bersama teman laki-laki

teman laki-laki yang mungkin berbeda kelas denganku. Beginilahyang mungkin berbeda kelas denganku. Beginilah

hidupku,harus berjuang bangun pagi untuk sekolah. Makan pagi semeja hidupku,harus berjuang bangun pagi untuk sekolah. Makan pagi semeja dengan kakakku yang bodoh yang makan saja harus berantakan

dengan kakakku yang bodoh yang makan saja harus berantakan kemana-mana seperti balita yang baru belajar makan.

kemana-mana seperti balita yang baru belajar makan. 6.

6. Gaya BahasaGaya Bahasa

Di dalam novel ini, pengarang menggunakan bahasa sehari-hari sehingga Di dalam novel ini, pengarang menggunakan bahasa sehari-hari sehingga mudah dimengerti. Selain itu, pengarang juga tidak menggunakan mudah dimengerti. Selain itu, pengarang juga tidak menggunakan majas-majas sehingga tidak membingungkan pembaca. Cerita dalam novel ini majas sehingga tidak membingungkan pembaca. Cerita dalam novel ini benar-benar nyata sehingga begitu menyentuh

benar-benar nyata sehingga begitu menyentuh siapapun yangsiapapun yang membacanya.

membacanya. 7.

7. AmanatAmanat



 Secara implisit yaitu jika jalan keluar atau ajaran moral ituSecara implisit yaitu jika jalan keluar atau ajaran moral itu

disiratkan dalam tingkah laku tokoh menjelang cerita disiratkan dalam tingkah laku tokoh menjelang cerita berakhir,Sudjiman (1986:35).

berakhir,Sudjiman (1986:35).

a.

a. Jangan pernah menyalahkan takdir yang ada karena itu tidakJangan pernah menyalahkan takdir yang ada karena itu tidak ada manfaatnya, hanya akan membuang-buang waktu. Bukti ada manfaatnya, hanya akan membuang-buang waktu. Bukti pendukungny

(18)

(19)

baik saja. Sewaktu kecil, kami selalu bermain bersama, walau baik saja. Sewaktu kecil, kami selalu bermain bersama, walau

kakakku ini idiot, tapi dia ini

kakakku ini idiot, tapi dia ini pandai berhitung .pandai berhitung .

Suatu ketika, ketika kami pergi ke mall, kakakku mencuri Suatu ketika, ketika kami pergi ke mall, kakakku mencuri boneka di sebuah toko

boneka di sebuah toko. Pelayan toko itu langsung. Pelayan toko itu langsung

memberitahukannya kepada ibuku, dan ibuku memberitahu memberitahukannya kepada ibuku, dan ibuku memberitahu pelayan itu kalu kakakku

pelayan itu kalu kakakku ada masalah keterbelakanganada masalah keterbelakangan mental. Ternyata, boneka yang di curi

mental. Ternyata, boneka yang di curi itu adalah untukkuitu adalah untukku sebagai hadiah ulang tahunku. Aku senang sekali lalu sebagai hadiah ulang tahunku. Aku senang sekali lalu memeluk dan berterima kasih pada kakakku.

memeluk dan berterima kasih pada kakakku. c.

c. Sebagai kakak yang baik, kita harus Sebagai kakak yang baik, kita harus selalu menyayangi Adikselalu menyayangi Adik kita sendiri walaupun Adik kita itu pernah berbuat salah kita sendiri walaupun Adik kita itu pernah berbuat salah terhadap kita. Bukti pendukungnya hal :115

terhadap kita. Bukti pendukungnya hal :115 “ lihat saja ulah Adikmu, sama sekali tidak a

“ lihat saja ulah Adikmu, sama sekali tidak ada rasa terima kasihda rasa terima kasih walau kamu sudah memberikan uang tabungan kamu.”

walau kamu sudah memberikan uang tabungan kamu.” “Tidak apa

“Tidak apa--apa bu...”apa bu...” “la

“lalu untuk kado ulang tahun dia nanti, kamu mau kasih apa?lu untuk kado ulang tahun dia nanti, kamu mau kasih apa? Sedangkan uang kamu sudah habiskan diambil dia.”

Sedangkan uang kamu sudah habiskan diambil dia.” “ Tidak tau ...Kakak bingung...”

“ Tidak tau ...Kakak bingung...” “Meskipun Adik tidak m

“Meskipun Adik tidak menyukai Kakak, tapi Kakak akan selaluenyukai Kakak, tapi Kakak akan selalu sayang sama Adik.”

(20)

(21)

TUGAS BAHASA INDONESIA

RESENSI NOVEL “ MY IDIOT BROTHER

(22)

(23)