MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA

(1)

MAHKAMAH KONSTITUSI

REPUBLIK INDONESIA

---

RISALAH SIDANG

PERKARA NOMOR 24/PHP.BUP-XIV/2016

PERKARA NOMOR 13/PHP.BUP-XIV/2016

PERKARA NOMOR 28/PHP.BUP-XIV/2016

PERIHAL

PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN BUPATI DAN

WAKIL BUPATI KABUPATEN MAMBERAMO RAYA,

PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN BUPATI DAN

WAKIL BUPATI KABUPATEN SUPIORI,

DAN

PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN BUPATI DAN

WAKIL BUPATI KABUPATEN PEGUNUNGAN BINTANG

ACARA

PEMERIKSAAN PENDAHULUAN

(I)

(2)

REPUBLIK INDONESIA --- RISALAH SIDANG

PERKARA NOMOR 24/PHP.BUP-XIV/2016 PERKARA NOMOR 13/PHP.BUP-XIV/2016 PERKARA NOMOR 28/PHP.BUP-XIV/2016 PERIHAL

1. Perselisihan Hasil Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Mamberamo Raya 2. Perselisihan Hasil Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Supiori

3. Perselisihan Hasil Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Pegunungan Bintang

PEMOHON PERKARA NOMOR 24/PHP.BUP-XIV/2016

1. Demianus Kyeuw Kyeuw dan Adiryanus Manemi

1. Yan Imbab dan Dwi Saptawati Trikora Dewi

1. Selotius Taplo dan Rumin Lepitalen

TERMOHON

KPU Kabupaten Mamberamo Raya, Supiori, dan Pegunungan Bintang

ACARA

Pemeriksaan Pendahuluan (I)

Senin, 11 Januari 2015, Pukul 16.05 – 17.13 WIB Ruang Sidang Gedung Mahkamah Konstitusi RI, Jl. Medan Merdeka Barat No. 6, Jakarta Pusat

SUSUNAN PERSIDANGAN

1) Arief Hidayat (Ketua)

2) I Dewa Gede Palguna (Anggota)

3) Manahan M.P. Sitompul (Anggota)

Hani Adhani Panitera Pengganti Saiful Anwar Panitera Pengganti Saiful Anwar Panitera Pengganti

(3)

A. Pemohon Perkara Nomor 24/PHP.BUP-XIV/2016: 1. Adiryanus Manemi

B. Kuasa Hukum Pemohon Perkara Nomor 24/PHP.BUP-XIV/2016: 1. Utomo Karim

2. Yance Salambauw 3. Juhari

4. Maulud Buchari 5. Erma Hari Alianja 6. Mansur Munir 7. Mehbob

8. Ardy Mbalembout

C. Pemohon Perkara Nomor 13/PHP.BUP-XIV/2016: 1. Yan Imbab

2. Dwi Saptawati Trikora Dewi

D. Kuasa Hukum Pemohon Perkara Nomor 13/PHP.BUP-XIV/2016: 1. Sofyan Sinte

2. Gustav R. Kawer

E. Pemohon Perkara Nomor 28/PHP.BUP-XIV/2016: 1. Selotius Taplo

2. Rumin Lepitalen

F. Kuasa Hukum Pemohon Perkara Nomor 28/PHP.BUP-XIV/2016: 1. Sudiyatmiko Aribowo

2. Andy Firasadi 3. Anthony L.J. Ratag 4. M. Hakim Yunizar

G. Termohon (KPU PUSAT): 1. Ida Budhiati

H. Termohon Perkara Nomor 24/PHP.BUP-XIV/2016: 1. Klemen Obet Sineri (Ketua KPU Kab. Mamberamo Raya)

(4)

1. Saman Christoforus Uropmabin (Ketua KPU Kab. Pegunungan Bintang)

2. Maria Yasita (Anggota KPU Kab. Pegunungan Bintang)

3. Metodius Uropmabin (Anggota KPU Kab. Pegunungan Bintang)

4. Metusael Djitmau (Anggota KPU Kab. Pegunungan Bintang)

J. Kuasa Hukum Termohon Perkara Nomor 24 dan 28/PHP.BUP-XIV/2016: 1. Pieter Ell 2. Rahman Ramli 3. Johanes H. Maturbongs 4. Ori Rahman 5. Dahlan Pido 6. Lardin

K. Termohon Perkara Nomor 13/PHP.BUP-XIV/2016:

1. Alberth Rumbekwan (Ketua KPU Kab. Supiori)

2. Lukas Yohanes Sawias (Anggota KPU Kab. Supiori)

3. Yulanda Korwa (Anggota KPU Kab. Supiori)

4. Marhaen Matoneng (Anggota KPU Kab. Supiori)

L. Kuasa Hukum Termohon Perkara Nomor 13/PHP.BUP-XIV/2016: 1. Budi Setiyanto

2. Budi Wijarjo

M. Kuasa Hukum Pihak Terkait Perkara Nomor 24/PHP.BUP-XIV/2016: 1. Dhifla Wiyani 2. Misturia Muaybuay 3. Jimmy Monim 4. Hotmaraja B. Nainggolan 5. Hendra A. 6. Michael R. Dotulong

N. Pihak Terkait Perkara Nomor 13/PHP.BUP-XIV/2016: 1. Onesias Rumere

O. Kuasa Hukum Pihak Terkait Perkara Nomor 13/PHP.BUP-XIV/2016: 1. Supriyadi

(5)

P. Pihak Terkait Perkara Nomor 28/PHP.BUP-XIV/2016: 1. Costan Oktemka

2. Decky Deal

Q. Kuasa Hukum Pihak Terkait Perkara Nomor 28/PHP.BUP-XIV/2016: 1. Habel Rumbiak

(6)

1. KETUA: ARIEF HIDAYAT

Bismillahirrahmaanirrahiim. Sidang dalam Perkara Nomor

24/PHP.BUP-XIV/2016, 13/PHP.BUP-XIV/2016, 28/PHP.BUP-XIV/2016, PHP Bupati untuk Kabupaten Mamberamo Raya, Kabupaten Supiori, dan Kabupaten Pegunungan Bintang. Dengan ini dibuka dan terbuka untuk umum.

Saya cek kehadirannya terlebih dahulu. Perkara Nomor 24/PHP.BUP-XIV/2016, siapa yang hadir? Silakan.

2. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR

24/PHP.BUP-XIV/2016: UTOMO KARIM

Baik terima kasih, Majelis Yang Mulia. Untuk Perkara Nomor 24/PHP.BUP-XIV/2016, ada beberapa Kuasa mewakili demi yo ... Demianus Kyeuw Kyeuw dan Adiryanus Manemi.

Jadi, dari Tim Hukum Partai Demokrat yang hadir hari ini, saya sendiri Utomo Karim, di sebelah saya Mehbob, di sebelah kanan saya Ardy Mbalembout, dan di belakang ada Ibu Erma.

Terus kemudian, dari Papua ... Pengacara dari Papua yang hadir hari ini, Yance Salambauw, Juhari. Terus kemudian, ada Kuasa tambahan nanti akan disampaikan langsung dari Kantor Hukum Yusril Ihza Mahendra, yang datang hari ini Mansur Munir. Oh, tadi yang dari Papua ada Maulud Buchari.

Terima kasih, Yang Mulia.

Baik, terima kasih.

Perkara Nomor 13/PHP.BUP-XIV/2016.

13/PHP.BUP-XIV/2016: SOFYAN SINTE

Terima kasih, Yang Mulia. Dari Perkara Nomor 13/PHP.BUP-XIV/2016 Kabupaten Supiori, hadir dua orang Kuasa Hukum, yaitu saya sendiri Sofyan Sinte, serta Rekan saya Gustav R. Kawer, dan Prinsipal Bapak Yan Imbab, serta Ibu Dwi Saptawati Trikora Dewi. Terima kasih, Yang Mulia.

(7)

Baik.

28/PHP.BUP-XIV/2016: SUDIYATMIKO ARIBOWO

Perkara Nomor 28/PHP.BUP-XIV/2016, dari Kabupaten Pegunungan Bintang, hadir kami Kuasa Hukum Sudiyatmiko Aribowo. Sebelah kanan saya Andy Firasadi, kemudian di belakang kami ada Anthony L.J. Ratag, kemudian M. Hakim Yunizar. Berikut juga Prinsipal kami hadir, atas nama Selotius Taplo dan Rumin Lepitalen.

Baik, terima kasih.

Termohon yang hadir, oh ini Bu Ida ada, ke mana saja Ibu Ida kemarin dicari enggak ada?

8. KOMISIONER KPU PUSAT: IDA BUDHIATI

Saya di panel lain.

Ya, silakan.

10. KUASA HUKUM TERMOHON PERKARA NOMOR 13/PHP.BUP-XIV/2016: BUDI SETIYANTO

Terima kasih, Yang Mulia. Dari Perkara Nomor 13/PHP.BUP-XIV/2016, sebagai Termohon KPU Supiori yang hadir dalam persidangan ini, Kuasa Hukum Budi Setiyanto, dan Budi Wijarjo, serta Prinsipal Alberth Rumbekwan, dan Anggotanya. Terima kasih.

11. KETUA: ARIEF HIDAYAT

Baik. Perkara Nomor 13/PHP.BUP-XIV/2016. Loh ini tadi perkara berapa? 13/PHP.BUP-XIV/2016, ya?

12. KUASA HUKUM TERMOHON PERKARA NOMOR 13/PHP.BUP-XIV/2016: BUDI SETIYANTO

(8)

Kemudian Perkara 24/PHP.BUP-XIV/2016 berarti.

14. KUASA HUKUM TERMOHON PERKARA NOMOR 24 DAN 28/PHP.BUP-XIV/2016: PIETER ELL

Terima kasih, Majelis. Perkara Nomor 24/PHP.BUP-XIV/2016 dari Kabupaten Mamberamo Raya Papua, hadir Kuasa Hukum, saya Pieter Ell, dan Kolega saya Rahman Ramli, Johanes Maturbongs, Ori Rahman, Dahlan Pido, dan Lardin, serta Ketua KPU Kabupaten Mamberamo Raya Klemen Sineri, dan Anggota komisioner hadir. Terima kasih.

15. KETUA: ARIEF HIDAYAT Baik terima kasih.

Ya dilanjutkan Perkara Nomor 28/PHP.BUP-XIV/2016 (...) 17. KETUA: ARIEF HIDAYAT

Oh dua, ya?

Ya sama.

Jadi Perkara Nomor 24/PHP.BUP-XIV/2016 dan Nomor 28/PHP.BUP-XIV/2016? Baik, terima kasih.

(9)

Baik sekali lagi pada forum ini, kalau ada yang ... oh Pihak Terkait ya, belum ya? Sori, Pihak Terkait. Ini belum dimintakan anu.

Pihak Terkait, saya persilakan Perkara Nomor 24/PHP.BUP-XIV/2016. 22. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT PERKARA NOMOR

24/PHP.BUP-XIV/2016: DHIFLA WIYANI

Terima kasih, Yang Mulia. Assalamualaikum wr. wb. 23. KETUA: ARIEF HIDAYAT

Waalaikumsalam.

24. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT PERKARA NOMOR 24/PHP.BUP-XIV/2016: DHIFLA WIYANI

Selamat Sore. 25. KETUA: ARIEF HIDAYAT

He em.

Kami dari Pihak Terkait ada beberapa Surat Kuasa juga, Yang Mulia. 27. KETUA: ARIEF HIDAYAT

Ya.

Yang pertama, saya atas nama Hj. Dhifla Wiyani, S.H, M.H. Di

sebelah kiri saya ada, Jimmy Monim, S.H., di belakang saya ada Hotmaraja B. Nainggolan, S.H., kemudian ada Misturia Muaybuay, S.H, M.H., dan Hendra A., S.H.

29. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT PERKARA NOMOR 24/PHP.BUP-XIV/2016: MICHAEL R. DOTULONG

(10)

Ya.

Saya Michael L. Dotulong. Terima kasih, Yang Mulia. 32. KETUA: ARIEF HIDAYAT

Oh, tadi kok tidak diperkenalkan sekalian, suruh ngomong sendiri? 33. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT PERKARA NOMOR

24/PHP.BUP-XIV/2016: MICHAEL R. DOTULONG

Ya kami tadi dari Surat Kuasa yang berbeda, Yang Mulia. 34. KETUA: ARIEF HIDAYAT

Oh begitu, ya.

Dari DPP Partai Nasdem, sebagai pengusung. 36. KETUA: ARIEF HIDAYAT

Oh, baik, baik.

Terima kasih.

38. KETUA: ARIEF HIDAYAT Oh baik.

Perkara Nomor 13/PHP.BUP-XIV/2016 Pihak Terkait.

Tolong itu dibantu, dinyalakan. Ya, tidak pernah menyentuh tombol-tombol itu, sudah lama enggak menyentuh tombol-tombol-tombol-tombol.

(11)

XIV/2016: SUPRIYADI

Terima kasih, Yang Mulia. Dari Perkara Nomor 13/PHP.BUP-XIV/2016 yang hadir, saya ... Kuasanya. Saya sendiri Supriyadi, kemudian Sergius, dan Susana. Dan yang hadir ... Prinsipal hadir, wakilnya yaitu Onesias Rumere.

40. KETUA: ARIEF HIDAYAT Baik.

41. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT PERKARA NOMOR 13/PHP.BUP-XIV/2016: SUPRIYADI

Terima kasih.

Baik. Kalau menyentuh tombol itu yang penuh perasaan, nanti hidup. Kalau agak kasar, tidak hidup.

43. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT PERKARA NOMOR 13/PHP.BUP-XIV/2016: SUPRIYADI

Mati ini.

Ya. Harus penuh perasaan itu.

Kemudian Perkara Nomor 28/PHP.BUP-XIV/2016, Pihak Terkait. 45. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT PERKARA NOMOR

28/PHP.BUP-XIV/2016: HABEL RUMBIAK

Terima kasih, Yang Mulia. Untuk Perkara Nomor 28/PHP.BUP-XIV/2016 yang hadir, saya sendiri Habel Rumbiak dan Rekan saya, Yance Tenuye. Dan hadir pula Prinsipal, yaitu Bapak Costan Oktemka dan Decky Deal. Terima kasih, Yang Mulia.

Baik, ini yang hadir banyak Prinsipal jadi saya berpesan pada Saudara-Saudara, mari kita jaga bersama peradilan ini supaya peradilan

(12)

perundangan.

Jadi, tidak ada deal yang bisa dilakukan, ya. Kalau ada deal-deal yang begitu tolong segera dilaporkan kepada pihak yang berwajib. Jadi tidak ada sama sekali, ya kita jalankan peradilan ini selurus-lurusnya, sebaik-baiknya tidak ada hal-hal yang melanggar peraturan perundangan, supaya dimengerti bersama dan ini saya mohon untuk ikut bersama-sama menjaga.

Kemudian, yang berikutnya untuk perbaikan permohonan masih bisa dilakukan selama hanya perbaikan redaksional, perbaikan kecil dengan direnvoi tidak bisa mengubah dalil, mengubah substansi, atau menambahkan dalil atau mengurangi dalil tidak bisa lagi dilakukan karena waktunya sudah habis pada waktu perbaikan permohonan di 2x24 jam yang sebelumnya.

Kemudian kalau ada … masih ada bukti tambahan segera dikumpulkan, ya.

Kemudian juga untuk Pihak Terkait tolong dianu kembali, dicek kembali apakah Saudara sudah mengajukan permohonan sebagai Pihak Terkait dan juga surat kuasanya? Kalau masih, nanti kita kumpulkan sekarang.

Ya, ada dulu dari Pemohon. Ada bukti tambahan?

47. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 13/PHP.BUP-XIV/2016:

Dari Perkara 13/PHP.BUP-XIV/2016 ada bukti tambahan, Yang Mulia. 48. KETUA: ARIEF HIDAYAT

Ada. 24/PHP.BUP-XIV/2016, ada?

Ada 24/PHP.BUP-XIV/2016, Yang Mulia. 50. KETUA: ARIEF HIDAYAT

28/PHP.BUP-XIV/2016, ada?

(13)

Cukup. Baik, 28/PHP.BUP-XIV/2016 yang cukup. 24/PHP.BUP-XIV/2016 dan 13/PHP.BUP-24/PHP.BUP-XIV/2016, tolong diambil, Petugas, segera. Untuk Petugas yang di sini tolong Surat Kuasanya diambil atau silakan. Apa yang mau disampaikan?

53. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 24/PHP.BUP-XIV/2016: UTOMO KARIM

Surat kuasa dan permohonan, Majelis. 54. KETUA: ARIEF HIDAYAT

Ya, baik. Silakan untuk Pihak Terkait. Kalau masih ada, Pihak Termohon juga disilakan untuk dikumpulkan. Itu apa itu tas-tas dan anu itu? Itu bukti itu? Ya, bukti ya? Ya, ini supaya dilihat, nanti ini oleh-oleh Mamberamo, payah ini kita ini, ya. Gratifikasi nanti kita itu. ya, jadi itu bukti-bukti, ya? Nanti akan diverifikasi. Jadi, seluruh bukti tambahan akan diverifikasi dan akan disahkan setelah sesi ini berkahir. Habis itu sudah tidak ada bukti tambahan, ya. Baik.

Perlu saya sampaikan sebelumnya, baik kepada Pemohon 24/PHP.BUP-XIV/2016, 13/PHP.BUP-XIV/2016, maupun 28/PHP.BUP-XIV/2016 yang tidak dibacakan ini pokok-pokoknya saja karena kita sudah mempelajari keseluruhan. Ini kalau enggak percaya ini, lho ini permohonan Saudara ini sudah dibaca dengan teliti ada warna-warnanya ini kan membaca teliti ini, ya.

Jadi, Saudara tidak perlu membacakan secara keseluruhan, tapi Saudara hanya baca pokok-pokok nya saja, ya. Yang tidak dibacakan dianggap seluruhnya sudah dibacakan, ya. Silakan Perkara Nomor 24/PHP.BUP-XIV/2016 terlebih dahulu.

Terima kasih, Majelis Yang Mulia. Tadi saya lupa sampaikan bahwa Prinsipal kami Wakil Bupati hadir di persidangan ini.

56. KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya.

(14)

Mamberamo itu banyak sekali dari Pihak Termohon itu tidak melaksanakan pemilu dengan jurdil.

58. KETUA: ARIEF HIDAYAT Enggak itu nanti, ya.

Ya, ini saya sampaikan (...) 60. KETUA: ARIEF HIDAYAT

Sekarang identitasnya dulu kemudian kewenangan, kedudukan hukum, tenggang waktunya, baru dalil-dalilnya yang tadi Anda sebutkan. Urut-urutannya begitu supaya sistematis.

Ya, biar maksudnya mau opening speech kalau boleh (...) 62. KETUA: ARIEF HIDAYAT

Oh, enggak perlu pakai opening speech-lah. Nanti kalo opening speech enggak di dalam permohonan juga enggak kita anukan. Sebaiknya di dalam permohonan saja.

Baik, sebenarnya ada jadi nanti saya tambahkan mungkin bias (...) 64. KETUA: ARIEF HIDAYAT

Ya, nanti masuk kalau pokok permohonannya.

(15)

Identitas yang anu siapa?

Identitasnya jadi Pemohon Pasangan Calon Nomor Urut 2 Pak Demianus Kyeuw Kyeuw, S.H., M.H. dan Wakilnya Pak Adiryanus Manemi, S.K.M.

68. KETUA: ARIEF HIDAYAT Baik, ya.

Terus. Oke dilanjutkan oleh Kuasa Hukum.

70. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 24/PHP.BUP-XIV/2016: ARDY MBALEMBOUT

Lanjut, Yang Mulia. 71. KETUA: ARIEF HIDAYAT

Silakan.

Menyangkut kewenangan Mahkamah Konstitusi dan kedudukan legal standing kami anggap sudah dibacakan.

Enggak ini penting ini. Kenapa Anda mengatakan bahwa Mahkamah berwenang? Dalilnya apa?

(16)

Gubernur, Bupati, Walikota. 75. KETUA: ARIEF HIDAYAT

Ya, itu Pasangan Calon Nomor Urut 2, ya?

Ya, siap.

Ini yang di-objectum litiesnya Putusan Nomor 019 ya?

Ya.

Baik. Yang jadi … Oleh karena itu, kesimpulan Anda, Mahkamah berwenang ya.

Mahkamah berwenang untuk mengadili (…) 81. KETUA: ARIEF HIDAYAT

Baik. Sekarang kedudukan hukum?

Majelis, Majelis Yang Terhormat? Dari Termohon. Ini ada 3 permohonan yang di tangan kami. Kira-kira yang dipakai permohonan yang mana ini? Terima kasih.

(17)

3 Januari. Yang 3 Januari yang dibacakan.

Ya.

85. KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya?

Terima kasih.

Baik. 2 Januari? 3 Januari ini, ya? Tertanggal 2 Januari 2015 … 2016. Tapi di dalam registrasi 3 Januari ya, itu.

Majelis, ada juga tertanggal 4 Januari. 89. KETUA: ARIEF HIDAYAT

Enggak, enggak, yang dipakai ini. Jadi, di dalam permohonannya, Pemohon menulis Jakarta, 2 Januari 2015, mengenai perbaikan. Terus, diregister Nomor 24 hari Minggu, 3 Januari pada pukul 08.00 sampai … 08.14 WIB, itu ya. Ini yang dipakai. Klir?

Baik, silakan diteruskan.

Kemudian yang poin kedua, kedudukan hukum Pemohon.

a. Berdasarkan Pasal 2 huruf a dan Pasal 3 ayat (1) huruf a Peraturan MK Nomor 1 Tahun 2015 tentang Pedoman Beracara dalam Perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota.

(18)

Ya, dan seterusnya dianggap dibacakan. Saudara memenuhi persentasi syarat ndak, 158?

Kami memenuhi persentasi syarat yang di (…) 93. KETUA: ARIEF HIDAYAT

Kenapa memenuhi syarat?

Dasarnya bahwa (…) 95. KETUA: ARIEF HIDAYAT

Selisihnya berapa sih?

Permohonan suara sebanyak … perselisihannya 149 suara atau sebesar 0,71%.

Padahal persentase untuk Anda ambang batasnya 160?

2%.

(19)

XIV/2016: ARDY MBALEMBOUT Ya.

Anda hanya selisih suara 149. Oleh karena itu, Anda mempunyai legal standing standing, gitu ya?

Ya.

Ya, ini kesimpulan Anda begitu. Terus tenggang waktunya?

Tenggak waktu pengajuan permohonan (…) 105. KETUA: ARIEF HIDAYAT

Diputus kapan ini? Putusan KPU-nya kapan?

Putusan KPU-nya itu tanggal 18 ... 18 Desember 2015. 107. KETUA: ARIEF HIDAYAT

18 Desember.

Pukul 21.20.

(20)

Kami mendaftarkan tanggal 3 terakhir, ya. Sebelum tanggal 3 sudah kami daftarkan.

Lho, kok tanggal 3? Kalau tanggal 3 itu perbaikan permohonan. 112. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR

24/PHP.BUP-XIV/2016: ARDY MBALEMBOUT Tanggal 21, ya?

Permohonan diterima di Kepaniteraan pada hari Minggu, 20 Desember 2015 pada pukul 21.23 WIB, gitu kan?

Ya.

115. KETUA: ARIEF HIDAYAT Ha?

Ya.

Dari situ terus Anda berkesimpulan, Anda memenuhi batas tenggat waktunya, kan gitu.

Nah, sekarang dalil-dalilnya, positanya, apa yang Anda minta … anu … yang Anda kemukakan?

(21)

XIV/2016: ARDY MBALEMBOUT

Pokok permohonan, kami mengajukan beberapa keberatan terhadap putusan Termohon akan dilanjutkan oleh teman saya.

Oh, begitu. Pemerataan pembangunan ini. Silakan.

120. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 24/PHP.BUP-XIV/2016: YANCE SALAMBAUW

Baik. Terima kasih, Yang Mulia. Saya lanjut. 121. KETUA: ARIEF HIDAYAT

Ya.

Pokok permohonan pada dasarnya terdiri dari (…) 123. KETUA: ARIEF HIDAYAT

Ada apa?

Pada dasarnya terdiri dari 3 bagian, yaitu bagian pertama, terjadi peralihan suara di Distrik Mamberamo Tengah Timur.

Kesalahan penghitungan suara?

(22)

Peralihan?

Ya.

Oh, kok peralihan. Ini kesalahan hasil penghitungan suara di Distrik Mamberamo Tengah Timur.

Mamberamo Tengah Timur. Itu terjadi di (…) 131. KETUA: ARIEF HIDAYAT

TPS 1, TPS 2 Kampung Biri dan seterusnya itu ya?

Ya. Terjadi di 2 TPS, yaitu di TPS 1 Kampung Biri dan TPS 2 Kampung Wakeyadi.

133. KETUA: ARIEF HIDAYAT He em.

Pada TPS 1 di Kampung Biri, terjadi peralihan suara sebanyak 58 dari nomor … Pasangan Nomor Urut 2, Pemohon kepada Pihak Terkait atau Pasangan Nomor Urut 3.

(23)

XIV/2016: YANCE SALAMBAUW

Dan juga pada TPS 02 Kampung Wakeyadi terdapat peralihan suara sebanyak (…)

Ini ada kekeliruan, kemudian peralihan ini sudah dilaporkan?

Sudah dilaporkan, tetapi (…) 139. KETUA: ARIEF HIDAYAT

Ke panwaslu, tapi?

Sama sekali (…) 141. KETUA: ARIEF HIDAYAT

Tidak direspons?

Ya, Panwas di kop … tingkat kecamatan dan/atau sampai kepada tingkat kabupaten tidak merespons sama sekali, Yang Mulia.

Baik, itu dalil pertama. Kemudian, dalil kedua?

Nah, dalil kedua adalah pencoblosan yang terjadi di TPS 01, TPS 02, dan TPS 03 di Kampung Tayai, Distrik Rofaer.

(24)

Ya, he em. Ini merugikan berapa ini?

Yang dilakukan di situ adalah dilakukan oleh satu orang atau dilakukan oleh KPPS.

Dan itu dicoblos seluruhnya kepada Pasangan Nomor Urut 3. 149. KETUA: ARIEF HIDAYAT

He em. Terus perhitungannya gimana itu? Berapa suara toh yang di situ?

Total di TPS tersebut adalah sebagai berikut, Yang Mulia. 151. KETUA: ARIEF HIDAYAT

Ya.

Kalau di TPS 1, itu kosong. Nol suara untuk Nomor Urut 1. 153. KETUA: ARIEF HIDAYAT

(25)

2 untuk Nomor Urut 2, dan 3 … dan 372 untuk Nomor Urut 3. 155. KETUA: ARIEF HIDAYAT

He em.

Kemudian, TPS 02. Satu untuk Nomor Urut 1. Satu untuk Nomor

Urut 2. Dan 269untuk Nomor Urut 3.

Dan TPS 03. Nol untuk Nomor Urut 1. 84 untuk Nomor Urut 2. Dan 180 untuk Nomor Urut 3.

Ya. Total … total DPT-nya berapa di situ itu?

Semuanya sama dengan total DPT, Yang Mulia. 161. KETUA: ARIEF HIDAYAT

Total DPT-nya dengan suara sah sama, ya?

(26)

821 itu, ya?

Ya, saya kasih gambaran … kami kasih gambaran di situ. Bahwa itu, jika di … dilawankan dengan DPT, maka suaranya adalah sama dan tidak ada juga yang cacat, Yang Mulia.

He em. Tapi, kemudian, perolehan suaranya Nomor Urut 1 dapat berapa?

Nomor Urut 1 untuk TPS 01=0, Yang Mulia. 167. KETUA: ARIEF HIDAYAT

He em.

Nomor Urut 2 mendapat 2 suara, Yang Mulia. 169. KETUA: ARIEF HIDAYAT

Enggak, dijumlah total?

Jumlah total untuk DPT itu adalah 1 suara. 171. KETUA: ARIEF HIDAYAT

(27)

XIV/2016: YANCE SALAMBAUW Ya (…)

173. KETUA: ARIEF HIDAYAT Dapat 1.

Untuk tiga TPS itu adalah 1 suara. 175. KETUA: ARIEF HIDAYAT

He em.

Nomor Urut 2=87 suara. Dan Nomor Urut 3=821 suara. 177. KETUA: ARIEF HIDAYAT

Oh, gitu. Baik, diteruskan. Sekarang yang ketiga, kesalahan atas penghitungan suara di TPS di Distrik Rofaer.

Bareri.

179. KETUA: ARIEF HIDAYAT Di Kampung Bareri?

Di Kampung Bareri, Distrik Rofaer. 181. KETUA: ARIEF HIDAYAT

(28)

Persoalan pertama adalah sama, yaitu dilakukan oleh KPPS. 183. KETUA: ARIEF HIDAYAT

Untuk jumlah suara berapa?

Untuk total suara, untuk TPS 1=143. 185. KETUA: ARIEF HIDAYAT

Ha? 143?

Ya.

Enggak, yang bermasalah itu 8 … berapa suara? 83 kan? Coba, di TPS 01 Bareri KPS telah melakukan pencoblosan sisa surat suara sebanyak 383, ya betul? Terus, diperuntukkan untuk Pihak Terkait, begitu pun yang terjadi di TPS 02 … 02 KPS mencoblos, sehingga merugikan Pemohon. Tapi, di TPS 2-nya enggak disebut berapa, di TPS 1 disebut 83. Ya, kan itu? Di dalil Anda sendiri.

Yang, di Kampung Bareri, Yang Mulia. 189. KETUA: ARIEF HIDAYAT

(29)

Baik, Yang Mulia, jadi kondisi demikian itu dilakukan oleh KPPS, Yang Mulia.

Sehingga (…)

Terus, sekarang yang final. Coba, yang itu … yang di matriks itu, di final. Untuk di TPS 1, TPS 2 Kampung Bareri yang di Rofaer itu akhirnya gimana? Rofaer.

TPS 1 … maaf, Yang Mulia, apakah yang sesuai dengan perhitungan KPU atau yang sesuai dengan … kalau perhitungan KPU, maka TPS 1 untuk Pasangan Nomor Urut 1 adalah 0 suara.

Nomor Urut 2 adalah 31 suara. 197. KETUA: ARIEF HIDAYAT

He em.

(30)

He em. Jumlah 174, ya? Ya, kan?

Di TPS 2 total … ya … totalnya 174, Yang Mulia. 201. KETUA: ARIEF HIDAYAT

1?

174.

Ya.

Selanjutnya, pada TPS 02 itu Nomor Urut 1 dan Nomor Urut 2=0 suara. Dan Nomor Urut 3=102 suara.

He em. Ini menurut Pemohon, ya?

(31)

Atau menurut Termohon?

Ini KPU.

211. KETUA: ARIEF HIDAYAT Termohon.

Data-data, data Termohon yang kami dapat, Yang Mulia. 213. KETUA: ARIEF HIDAYAT

Ya.

Yang kami dapat, Yang Mulia. 215. KETUA: ARIEF HIDAYAT

Terus menurut Saudara, itu yang betul gimana? Ada masalah 83 suara itu?

Karena itu, dilakukan oleh KPPS, ya kami berpendapat bahwa suara-suara itu harus dinolkan atau dianggap tidak sah, Yang Mulia.

(32)

Selanjutnya, untuk TPS 02, Yang Mulia, itu 103 dan total … total TPS … TPS 02 itu Nomor Urut 1, dan Nomor Urut 2=0 suara. Dan Nomor Urut 3=102 suara, atau sama dengan total DPT, Yang Mulia.

Ya, tadi sudah disebutkan itu. Sekarang, dilanjutkan dalil Anda, kesalahan yang di nomor 4 di Kampung Fona.

Baik, Yang Mulia (…) 221. KETUA: ARIEF HIDAYAT

Coba yang di Kampung Fona.

Kejadian, yang sama juga terjadi di Kampung Fona Distrik Rofaer, khusus untuk di TPS 01, TPS 02, dan TPS 03.

Itu untuk ketiga TPS itu, baik Pasangan Nomor Urut 1, Pasangan Nomor Urut 2, untuk ketiga TPS itu adalah 0 suara, Yang Mulia.

He em. Ini menurut Termohon?

(33)

Nah, ya. Menurut, Termohon. KPU itu kan Termohon toh?

Oh, ya, Yang Mulia, terima kasih. 229. KETUA: ARIEF HIDAYAT

Aduh.

Saya dengarnya Pemohon, Yang Mulia, minta maaf. 231. KETUA: ARIEF HIDAYAT

Ya, Termohon itu KPU.

Baik.

233. KETUA: ARIEF HIDAYAT Kalau, Anda Pemohon.

Saya dengarnya tadi … kiranya disebutkan Pemohon, Yang Mulia. 235. KETUA: ARIEF HIDAYAT

Oh, ya, ya.

(34)

Mungkin, tidak terbiasa dengan mik ini, ya. Ya, baik, terus?

Saya lanjutkan, Yang Mulia. 239. KETUA: ARIEF HIDAYAT

Silakan. Itu kekeliruannya karena apa ini?

Itu juga dilakukan dengan … dengan materi yang sama, yaitu dicoblos oleh KPPS.

Oh, KPPS mencoblos sendiri?

Ya.

Jadi, Pasangan Calon Nomor Urut 1 dan 2 di TPS 01=0 suara. 245. KETUA: ARIEF HIDAYAT

He eh.

(35)

680 itu (...)

297 untuk keseluruhan TPS adalah 680 suara. 249. KETUA: ARIEF HIDAYAT

Itu masuk di Pasangan Nomor 3?

Pasangan Calon Nomor Urut 3. 251. KETUA: ARIEF HIDAYAT

Ya, baik. Terus? Ini semua ada buktinya, ya?

Kami akan membuktikan dengan saksi dan juga dari beberapa C-1 (…)

Enggak bisa, enggak anu dulu. Anda sudah bisa membuktikan melalui bukti tertulis.

Kalau berdasarkan C-1 yang ada ini, sama sekali tidak ditandatangani oleh pihak.

Dan hal yang kedua perlu kami sampaikan kepada Yang Mulia bahwa C-1 seluruhnya baru kami terima tanggal 30 Desember, Yang Mulia.

(36)

Ya, kami jadikan ada bukti (…) 257. KETUA: ARIEF HIDAYAT

Jadi, pasangan calon Anda, saksinya enggak tanda tangan, ya? 258. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR

24/PHP.BUP-XIV/2016: YANCE SALAMBAUW Tidak ada tanda tangan. 259. KETUA: ARIEF HIDAYAT

Baik, terus?

Dan kemudian, C-1 … C-1 itu perlu kami sampaikan bahwa memang kami tidak sempat masukkan dalam dalil kami karena C-1 itu baru diterima tanggal 30 Desember, sudah … sudah sore.

Ya, tapi kan 30 Desember sekarang Sidangnya baru ini, kalau ditambahkan sebagai bukti, kan bisa.

Pada saat itu, penerimaannya di Jayapura, Yang Mulia. Jadi, kami butuh waktu untuk sampai ke sini, kami baru terima setelahnya, Pak Yang Mulia.

263. KETUA: ARIEF HIDAYAT Gitu.

(37)

Ya, nanti biar dijawab Pihak Termohon, gimana?

Terus sekarang yang berikutnya Dalil yang Nomor 5, proses pencoblosan dilakukan sepihak sama di TPS 2 di Distrik Mamberamo Timur Tengah, 3 TPS di Kampung Tayai, Kampung Bareri, Kampung Fona semua di distrik itu, Pemohon beranggapan bahwa suara yang didapat akhirnya ini?

Ya, Yang Mulia. 267. KETUA: ARIEF HIDAYAT

Ya, ini yang hasil akhirnya itu ini, ya?

Hasil akhirnya yang kemudian menurut (…) 269. KETUA: ARIEF HIDAYAT

Coba dibacakan Pasangan Nomor 1 perolehan suaranya berapa? Dikurangi 1, ini menurut siapa ini?

Maaf, Yang Mulia.

Apakah Yang Mulia maksudkan saya membacakan perhitungan suara versi Pemohon ataukah (…)

Enggak yang di sini, yang di dalil Saudara apa?

Ya, dengan didasarkan dalil-dalil tersebut, maka perolehan suara yang terjadi di Distrik Biri sejumlah 58 suara, kami mendalilkan sebagai

(38)

Ya, ya, baik, akhirnya begini, Pasangan Calon Nomor 1 Rob dan Yahya menurut KPU atau menurut Termohon=5.173, kemudian karena ada masalah dikurangi 1. Perolehan suara menurut Pemohon=5.172, gitu kan? 274. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR

24/PHP.BUP-XIV/2016: YANCE SALAMBAUW Betul, Yang Mulia.

Terus kemudian Pasangan Nomor 2 Pemohon=7.838?

Maaf, Yang Mulia, 7.838. 277. KETUA: ARIEF HIDAYAT

Ditambah 28?

Ya, berdasarkan alasan-alasan kami berubah menjadi 7.810, Yang Mulia.

279. KETUA: ARIEF HIDAYAT Oh, ini dikurangi juga, ya?

Ya.

(39)

Kami juga ikut dikurangi untuk 87 suara dan 1 suara yang tadi kami jelaskan.

283. KETUA: ARIEF HIDAYAT He em. Terus?

Dan yang ketiga, Pasangan Nomor Urut 3 yang tadinya ditetapkan KPU=7.987 suara berubah menjadi 6.151 suara.

285. KETUA: ARIEF HIDAYAT Gitu.

Ini menurut Anda, ya Pemohon?

Ini menurut Pemohon, Yang Mulia. 287. KETUA: ARIEF HIDAYAT

Jadi, menurut Pemohon yang menang mana ini?

Yang menang adalah Pasangan Calon Nomor Urut 2. 289. KETUA: ARIEF HIDAYAT

2 (...)

(40)

Oh, gitu.

Padahal sebenarnya yang ditetapkan KPU yang menang Pasangan Nomor Urut 3, ya?

Yang ditetapkan KPU, yang menang Pasangan Calon Nomor Urut 3 dengan total suara 7.987 (…)

293. KETUA: ARIEF HIDAYAT 7.987 itu?

Betul, Yang Mulia. 295. KETUA: ARIEF HIDAYAT

He eh.

Terus kemudian sekarang petitumnya?

Mau ditambahkan?

Jadi, ke mo … menajamkan tadi dalam posita, Pak, jadi memang banyak TPS-TPS yang partisipasinya itu hampir 100%, Pak. Dan ini di daerah biasanya kan 60% gitu kurang-lebih, ini hampir 100%, terbanyak dicoblos oleh KPPS.

Ya, itu semua kan sudah ... sudah tadi disampaikan, kita sudah memperoleh dalil yang terakhir sebagai kesimpulan, tidak usah diulang.

(41)

XIV/2016: UTOMO KARIM Ya.

Ini kan Anda kemudian begini. Kalau menurut Pe ... Termohon Nomor 1=5.173, Nomor 2=7.838, Nomor 3=7.987, berarti menurut Termohon pasangan terpilihnya adalah Pasangan Calon Nomor Urut 3, tapi setelah Anda mendalilkan ada yang dicoblos anu oleh KPPS dan sebagainya ... sebagainya, maka kemudian Anda menentukan untuk yang satu dikurangi 1, untuk yang dua dikurangi 28, untuk yang tiga dikurang 1.836 kan sudah sampai di situ toh?

Ya, memang juga (…) 302. KETUA: ARIEF HIDAYAT

Nah, ya, kalau memang begitu, akhirnya menurut Pemohon perolehan suaranya Pemohon ... Pasangan 1 =5.172, Nomor 2=7.810, Nomor 3=6.151, sudah selesai itu dalilnya. Mau diulang apa lagi?

Ini nanti bukti-bukti C-1 itu memang banyak sekali dicoretan-coretan (…)

304. KETUA: ARIEF HIDAYAT Oh, ya sudah, ya (...)

(42)

Nanti di bukti, ya, itu sudah pasti. Kalau enggak ada bukti, kita enggak mau menuruti Anda, tetapi kalau ada bukti, permintaan Anda ini ya dituruti tho pasti, ya? Nah, sekarang petitumnya.

307. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 24/PHP.BUP-XIV/2016: MEHBOB

Baik, Yang Mulia, kami bacakan petitumnya.

Berdasarkan seluruh uraian sebagaimana tersebut di atas, Pemohon memohon kepada Mahkamah Konstitusi untuk menjatuhkan putusan sebagai berikut.

1. Mengabulkan permohonan Pemohon untuk seluruhnya.

2. Membatalkan keputusan KPU Kabupaten Mamberamo Raya, Nomor 019/ KPTS/KPU/MPR/030/2015 tentang Penetapan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Perolehan Suara dan Hasil Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Mamberamo Raya Tahun 2015, tertanggal 18 Desember 2015, pukul 21.20 WIT.

3. Menetapkan perolehan suara hasil pencolonan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Mamberamo Raya Tahun 2015 dalam keputusan KPU Kabupaten Mamberamo Raya Nomor 019/ (…)

Ya, enggak. Kalau itu ya enggak gitu toh Mas. Kalau itu sudah dibatalkan, sekarang masa disebut lagi di sini? Nanti surat keputusan KPU-nya nanti menganulir yang itu membuat nomor baru, kan? Masa ini lagi ditulis meralat ini. Membatalkan yang Nomor 19, kemudian menetapkan perolehan suara yang benar.

Itu saja yang penting sebetulnya, tapi sudah enggak bisa, Anda menulis begini soalnya.

Baik, baik.

310. KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya, kan?

(43)

XIV/2016: MEHBOB Baik.

Terus hitung-hitungan suaranya seperti dalil Anda itu. Kan betul, kan gitu toh?

Betul.

314. KETUA: ARIEF HIDAYAT Nah, terus nomor empat?

Menetapkan pasangan … menetapkan pasangan perolehan suara sebagai berikut.

1. Rob Wilson Rumansara, S.E., S.P., M.H. dan Yahya Fruara, S.E sebesar 5.172.

2. Suara Demianus Kyeuw-Kyeuw S.H., M.H., dan Adiryanus Manemi, S.K.M., M.PH., sebesar 700 … eh, 7.810.

(44)

Baik.

4. Memerintahkan kepada (…) 322. KETUA: ARIEF HIDAYAT

Jumlah suara (...)

Total jumlah suara 19.133. 324. KETUA: ARIEF HIDAYAT

Ya. Terus?

4. Memerintahkan kepada Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Mamberamo Raya untuk melaksanakan putusan ini.

Atau apabila Mahkamah Konstitusi berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya.

Hormat kami, Kuasa Hukum Pemohon. 328. KETUA: ARIEF HIDAYAT

Baik, begini, perhitungan suaranya begitu, ya. Tapi itu tadi ada yang anu dikit itu.

(45)

Dari saya, cukup. 330. KETUA: ARIEF HIDAYAT

Cukup, baik. Yang Mulia, cukup juga?

Izin, Yang Mulia. 332. KETUA: ARIEF HIDAYAT

Apa ini?

Dari Pemohon, Yang Mulia. 334. KETUA: ARIEF HIDAYAT

Apa lagi?

Terkait dengan petitum yang baru saja, Yang Mulia (…) 336. KETUA: ARIEF HIDAYAT

Kenapa, petitumnya kenapa?

Jadi, yang kami persoalkan yang kami minta untuk disahkan adalah tentang selisih suara, sebagaimana yang didalilkan oleh Pemohon. Jadi, keputusannya bisa tetap, tetapi struktur perolehan suara itulah yang kemudian menjadi berubah, Yang Mulia.

(46)

Loh, loh, ya, apa lagi? Ya, kan harus ada keputusan baru toh? Tetapi nomor ini kan enggak ada wong sudah dibatalkan. Itu coba pikirannya gimana? Menurut petitum nomor 2, Anda meminta dibatalkan putusan Nomor 09 … 019, ya, kan?

Terus kemudian, Saudara di petitum nomor 3 minta itu dihidupkan tapi dengan perhitungan yang kayak begini. Kan kalau sudah dibatalkan, ya nanti kalau mau KPU menetapkan dengan perhitungan suara yang seperti ini, nanti KPU mengubah nomornya. Kan gitu, ya toh? Coba gimana coba, kok sudah dibatalkan, kok kemudian di … dianukan lagi.

Ya, mohon izin, Yang Mulia. 340. KETUA: ARIEF HIDAYAT

Ya.

Karena memang tim hukum kita ada dari tiga unsur. Jadi, memang terjadi perbedaan. Tapi, intinya bahwa apa yang menjadi kewenangan, Majelis.

342. KETUA: ARIEF HIDAYAT Ya, itu.

Pointer keempat itulah (…) 344. KETUA: ARIEF HIDAYAT

Tapi gini kalau itu pun ada masalah sedikit, nanti kita menggunakan yang empat.

(47)

XIV/2016: ARDY MBALEMBOUT Ya (…)

Mahkamah berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya. Udah, beres kan?

Siap, Majelis. Intinya disitu. 348. KETUA: ARIEF HIDAYAT

Ya, jangan diulang-ulang lagi, udah klir semua, ya.

Baik, untuk Pemohon … eh, Termohon sudah confirm, dengan permohonan ini?

Ya, terima kasih, ya, Majelis. 350. KETUA: ARIEF HIDAYAT

Ya, baik. Untuk Pihak Terkait confirm, ya, yang dianu.

351. KUASA HUKUM PIHAK TERKAIT PERKARA NOMOR 24/PHP.BUP-XIV/2016: DIFLA WIYANI

Confirm, Majelis. 352. KETUA: ARIEF HIDAYAT

Ya, baik. Terima kasih, ya, Pemohon.

Sekarang, kita lanjutkan dengan permohonan Nomor 13/PHP.BUP-XIV/2016, Supiori. Ya, silakan.

353. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR 13/PHP.BUP-XIV/2016: SOFYAN SINTE

(48)

Nomor 35 tentang Penetapan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Perolehan Suara.

354. KETUA: ARIEF HIDAYAT Baik, itu (…)

Namun, sebelumnya, Yang Mulia. 356. KETUA: ARIEF HIDAYAT

He em.

Kebetulan di sini ada anggota KPU RI. 358. KETUA: ARIEF HIDAYAT

He eh.

Bahwa objek yang kami gugat permohonan ini pada saat rekapitulasi di Kabupaten Supiori, KPU tidak memberikan atau tidak membuat penetapan rekapitulasi, pada tanggal 17, pukul 13.00, hari itu (…)

360. KETUA: ARIEF HIDAYAT Nanti (…)

Kemudian, saya menelepon Prinsipal mengatakan bahwa itu harus ditetapkan. Itu harus ditetapkan sebagai dasar kita untuk melakukan

(49)

mengajukan gugatan.

Akhirnya pukul … tanggal 18 pukul 07.00 pagi kalau enggak salah justru tim sukses sendiri yang mengkonsep penetapan itu. Ini mohon jadi catatan kepada KPU Supiori supaya bisa dibimteklah, bagaimana ini hak orang untuk menggugat seandainya betul-betul hari itu. Saya keberatan kenapa enggak tulis tanggal 18 penetapan itu karena enggak mesti rekap itu bersamaan dengan penetapan. Kalau memang penetapan itu dibuat tanggal 18. Ya, harusnya 18. Itulah starting poin untuk kita menggugat di 3x24 jam. Itu saja yang tentang objek ini.

362. KETUA: ARIEF HIDAYAT Objeknya, ya.

Ya, terima kasih, Yang Mulia. Saya lanjut ke kewenangan Mahkamah Konstitusi (…)

364. KETUA: ARIEF HIDAYAT Identitasnya dulu.

Oh, ya, Yang Mulia. Jadi kami mewakili Calon Bupati atas nama Bapak Yan Imbab.

366. KETUA: ARIEF HIDAYAT Yan Imbab.

Yan Imbab dan Wakilnya Ibu Dwi Saptawati Trikora Dewi. 368. KETUA: ARIEF HIDAYAT

(50)

Gustav dan Sofyan, Yang Mulia. 370. KETUA: ARIEF HIDAYAT

Ya, baik. Sekarang kewenanganya?

Kewenangan itu kami kepada poin 3 bahwa berdasarkan Pasal 157 ayat (3) Undang-Undang (…)

Mahkamah berwenang, ya?

Berwenang. Ya, Yang Mulia. 374. KETUA: ARIEF HIDAYAT

Sebelum ada peradilan khusus.

Yang Mulia, benar. 376. KETUA: ARIEF HIDAYAT

Ya, baik. Terus kedudukan hukumnya bagaimana?

Kedudukan hukumnya bahwa berdasarkan Pasal 157 ayat (4), “Peserta Pemilihan dapat mengajukan permohonan pembatalan penetapan hasil penghitungan perolehan suara oleh KPU kepada Mahkamah Konstitusi

(51)

Wakil Bupati Supiori yang memenuhi syarat berdasarkan keputusan Termohon itu berdasarkan bukti P-5 yang telah kami lampirkan.

He em, itu tadi Saudara hanya melihat Pasal 157, kemudian Pasal 3 PMK Nomor 1. Tapi Saudara tidak memperhatikan Pasal 158 dan PMK Nomor 5 Tahun (…)

Perubahan Undang-Undang PMK Nomor 1, Yang Mulia. 380. KETUA: ARIEF HIDAYAT

2015. Ya?

Ya.

PMK. Untuk 158-nya enggak ada di sini, ya?

Dia ada di bagian pokok perkara halaman 12, Yang Mulia. 384. KETUA: ARIEF HIDAYAT

Oh, tapi kan ya di sini bisa masuk dulu. Ya, nanti kita lihat ke sana. 385. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR

13/PHP.BUP-XIV/2016: SOFYAN SINTE Ya.

(52)

Tenggang waktu pengajuan itu, Yang Mulia. Penetapan rekapitulasi (…)

388. KETUA: ARIEF HIDAYAT Kapan ditetapkan itu (…)

Dilakukan pada tanggal 17 Desember 2015, pukul 13.15. 390. KETUA: ARIEF HIDAYAT

13.15.

Itu rekapitulasinya, tapi faktanya sebenarnya, dibuat dan diterima itu pada tanggal 18. Tapi okelah, kami tidak bersikeras dan tetap menganggap starting point-nya itu dari tanggal 17 Desember, Yang Mulia. Dan kami melakukan pendaftaran pada tanggal 19 Desember 2015, pukul 17.00 WIB. 392. KETUA: ARIEF HIDAYAT

Jadi, menurut Anda tenggang waktunya masih, ya?

Masih memenuhi, Yang Mulia. 394. KETUA: ARIEF HIDAYAT

(53)

XIV/2016: SOFYAN SINTE

Pokok permohonan kami, Yang Mulia. Kami akan secara garis besarnya saja apa yang (…)

396. KETUA: ARIEF HIDAYAT Apa sih dalil-dalilnya?

Yang pertama, kami menyatakan bahwa Termohon itu telah meloloskan Pihak Terkait yang tidak memenuhi syarat karena Pihak Terkait ini adalah Calon Independent Perseorangan, ternyata Termohon itu tidak melakukan verifikasi. Untuk (…)

Ini dianu enggak. Anda komplain enggak di sini?

Dikomplain, Yang Mulia. Malahan hampir separuh dari PPS itu nanti bersedia bersaksi.

Bukan masalah itu. Untuk masalah penetapan calon karena dia itu menurut Anda tidak memenuhi persyaratan sebagai calon, maka tempatnya harus di mana menurut undang-undang itu?

Menurut undang-undang di sengketa tata usaha negara, Yang Mulia. 402. KETUA: ARIEF HIDAYAT

(54)

Itu Prinsipal kami tidak melakukan, Yang Mulia. 404. KETUA: ARIEF HIDAYAT

Oh, tidak melakukan. Jadi, kalau penetapan calon itu sebetulnya kewenangan dari Anda ke panwaslu dulu, kemudian kalau tetap tidak puas karena tidak ada respons Anda bisa ke PTUN mempersoalkan, ya? Baik. Terus alasan berikutnya?

Ketua KPU dan Anggota KPU Supiori tidak bersyarat sebagai penyelenggara pemilu, Yang Mulia.

Kenapa tidak bersyarat ini? Sudah diadukan? Dianggap benar? 407. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR

13/PHP.BUP-XIV/2016: SOFYAN SINTE Sudah diadukan, Yang Mulia. 408. KETUA: ARIEF HIDAYAT

Terus respons … diadukan ke mana?

Diadukan ke DKPP. 410. KETUA: ARIEF HIDAYAT

DKPP responsnya?

(55)

Belum disidangkan?

Karena informasinya ternyata itu baru datanya atau baru diketahui kalau ternyata ketua KPU ini tidak lolos masuk 10 besar ke KPU Papua. Tapi kemudian dalam SK untuk menentukan 5 besar, ternyata namanya ada. Itu kemudian datanya kami tahu setelah pemilihan kepala daerah desa, Yang Mulia. Menurut kami ini kan persoalan legitimasi penyelenggara Pilkada di Supiori yang dilakukan oleh orang yang tidak bersyarat, Yang Mulia.

Oh, jadi penyelenggaranya, ketua KPU nya (…)

Ketua KPU, Yang Mulia. 416. KETUA: ARIEF HIDAYAT

Tapi DKPP belum, ya?

Belum, Yang Mulia. 418. KETUA: ARIEF HIDAYAT

Apa DKPP enggak sudah menyelesaikan seluruh tugas, nih kapan toh Anda me … pil ke DKPP?

(56)

Protes ke DKPP kalau mengatakan bahwa ketua ini tidak memenuhi persyaratan sebagai penyelenggara ini, kapan itu Anda.

Itu belum ada keputusannya, Yang Mulia. 422. KETUA: ARIEF HIDAYAT

Enggak. Kapan Anda memprotes dan memasukkan gugatan ini ke DKPP?

Satu minggu yang lalu, Yang Mulia. 424. KETUA: ARIEF HIDAYAT

Oh, baru satu minggu.

He em, ya, ya terus dalil Anda yang lain?

Ya ada pemutakhiran data pemilih, yang menurut saya nanti akan (...)

Kok tidak dulu-dulu, waktu sebelum kalah itu kok enggak pemprotes, kalau menang tidak protes kayaknya ini. Ya.

(57)

menyelenggarakan Pilkada kok anu, padahal Anda enggak anu gitu. Tapi setelah proses berjalan semuanya kalah baru protes, tidak benar Anda itu. 429. KUASA HUKUM PEMOHON PERKARA NOMOR

13/PHP.BUP-XIV/2016: SOFYAN SINTE

Sebab informasinya baru ketahuan Mulia ... Yang Mulia, setelah pemilihan kepala daerah berlangsung.

Nah itu bisa saja, Anda mengatakan begitu, tapi juga repot ya. Ya, teruskan.

Ya, Yang Mulia. Ya, yang berikutnya mobilisasi (...) 432. KETUA: ARIEF HIDAYAT

Jadi itu verifikasi terhadap calon tidak dilakukan, ya?

Tidak dilakukan, Yang Mulia. 434. KETUA: ARIEF HIDAYAT

Tapi juga tidak anu ke PTUN, ya?

(58)

Mobilisasi pemilih siluman banyak (...) 438. KETUA: ARIEF HIDAYAT

Jumlah ... ya mobilisasi.

Ya, banyak pemilih yang mempergunakan hak pilih di TPS-TPS yang terdapat dalam wilayah Kabupaten Supiori, padahal pemilih tersebut bukan masyarakat Supiori.

Tapi orang-orang yang di mobilisasi dari daerah tetangga seperti dari Kabupaten Biak.

442. KETUA: ARIEF HIDAYAT He em, gitu.

Bahwa hal ini Pemohon telah keberatan dan melaporkannya kepada panwas pilkada Supriori namun anehnya lagi, kantor panwas itu tidak pernah dibuka untuk mau menerima keberatan dari Pasangan Nomor Urut 3, Yang Mulia.

Baik, terus Anda mengatakan presentase 2% itu karena itu tadi, gitu ya?

(59)

XIV/2016: SOFYAN SINTE Ya, Yang Mulia. Jadi (...) 446. KETUA: ARIEF HIDAYAT

Ya, terus sekarang berikutnya, dalil berikutnya. Kesalahan hasil penghitungan suara bagaimana itu?

Bahwa masyarakat yang dimobilisasi dari daerah tetangga untuk memilih Pihak Terkait penyamaranya meluas pada hampir seluruh TPS yang terdapat dalam Kabupaten Supiori yang rinciannya karena Kabupaten Su ... Kabupaten Supiori itu ada lima distrik atau kecamatan, di Kecamatan Arur itu terdapat 100 pemilih yang dimobilisasi dan difasilitasi oleh Pihak Terkait dan memilih Pihak Terkait.

Itu di lima kecamatan itu semua, ada masalah?

Ada masalah. Yang Mulia. 450. KETUA: ARIEF HIDAYAT

Baik.

Dan saksi-saksinya. 452. KETUA: ARIEF HIDAYAT

Ya, kita belum sampai Saksi, nanti kalau ini anu, nanti kamu diminta, baru saksi.

(60)

Ya, dalil yang lain, Yang Mulia. Bahwa ter ... Pihak Terkait juga melakukan black campaign dengan menghembuskan isu sara.

Itu sudah dilaporkan, black campaign?

Ya yang ... sudah dilaporkan, Yang Mulia. 456. KETUA: ARIEF HIDAYAT

Ke mana laporannya?

Ke panwas, Yang Mulia. Lagi-lagi bahwa mereka tidak merespons keberatan yang dilaporkan, Yang Mulia.

Oh black campaign. Black campaign juga bisa di Gakkumdu kalau itu, pencemaran nama baik, dan sebagainya, tapi enggak ya, cuma di panwas ya. Ada bukti laporannya?

Nanti kami lampirkan semua dibukti, Yang Mulia. 460. KETUA: ARIEF HIDAYAT

Loh buktinya sudah masuk di sini (...)

(61)

Jangan bilang nanti, sudah masuk di sini dulu.

Setelah masuk verifikasi, Yang Mulia. 464. KETUA: ARIEF HIDAYAT

Pemutakhiran data pemilih, ini DPT berarti. Gimana masalah DPT kok dipersoalkan di sini?

Ya, Yang Mulia. Jadi (...) 466. KETUA: ARIEF HIDAYAT

Mestinya DPT sudah selesai pada waktu sebelum.

Betul, Yang Mulia. 468. KETUA: ARIEF HIDAYAT

Ya kan, ya. Terus apa lagi?

Kami langsung ke petitum, Yang Mulia. 470. KETUA: ARIEF HIDAYAT