• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Faktor Psikologis Terhadap Keputusan Perpindahan Merek dari Blackberry Menuju Android pada Kalangan Mahasiswa di Kota Padang.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Pengaruh Faktor Psikologis Terhadap Keputusan Perpindahan Merek dari Blackberry Menuju Android pada Kalangan Mahasiswa di Kota Padang."

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

Pengaruh Faktor Psikologis Terhadap Keputusan Perpindahan Merek dari Blackberry Menuju Android pada Kalangan Mahasiswa di Kota Padang

Oleh

Sapta Nando1, Yuhelmi, SE, MM2 dan Lindawati, SE, M.Si2 1)Jurusan Managemen,Fakultas Ekonomi,Universitas Bung Hatta

Fakultas Ekkonomi Universitas Bung Hatta Jurusan Manajemen vernandocotto@gmail.com yuhelmis@yahoo.com lindawati@yahoo.co.id Abstrak Abstrac

This Research aims to obtain empirical evidence of the influence of psychological factors as measured by the perceptions, trust and attitudes towards migration decisions from the Blackberry to the Android brand. In this research, the sample is 80 students conducting lectures in Padang city. The sampling process is done by using accidental sampling method. The type of Data that used in this study is the Primary Data. Searching Process of primary data conducted by distributing the questionnaires. In this research model, the research variable that used can be grouped into two. The First variable is independent variable that consists of trust and attitudes, while the second variable is dependent variable that is brand migration decisions. The analytical method used to prove the truth of the hypothesis is done by using a multiple regression model analysis. Based on the results of hypothesis testing it found that perceptions significantly influence the decisions of the use of the Blackberry brand switching towards Android in among the students in Padang city. The results of hypothesis testing also showed that trust and attitudes are not individually significant effect on the decision to move from Blackberry to the Android brand among students in Padang.

Keywords : Perception, Trust, Attitudes towards,Migration Decisions PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Perkembangan teknologi dari kewaktu kewaktu terus menunjukan perkembangan, hal tersebut terjadi karena manusia selalu melakukan berbagai penelitian dan inovasi untuk menciptakan berbagai produk yang dapat membantu kenyamanan hidup. Perkembangan

teknologi telah terjadi pada seluruh aspek yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat, seperti transportasi, dan komunikasi. Jika kita amati perkembangan teknologi yang paling cepat dapat dilihat perkembangan alat atau perantara komunikasi, hal tersebut terlihat dari berbagai jenis ponsel yang muncul.

(2)

Munculnya berbagai jenis produk yang mutahir sebagai implikasi kreatifitas manusia mendorong lahirnya berbagai merek berkualitas tinggi, kondisi tersebut mendorong keputusan berpindah merek yang kuat. Menurut Durianto dkk., (2003) brand switching menunjukan sebuah perilaku dari konsumen untuk melakukan pergantian merek. Terjadinya brand switching dapat disebabkan oleh perubahan persepsi, kepercayaan, dan sikap terhadap sebuah merek. Perubahan perilaku menunjukan pengamatan dan informasi yang dimiliki konsumen untuk mencari berbagai merek ponsel yang mereka inginkan sangat tinggi (Gunawan, 2011)

Menurut Sumarwan dkk (2010) brand switching dapat terjadi karena adanya perubahan perilaku, seperti perubahan persepsi, kepercayaan, motivasi atau pun sikap terhadap sebuah merek. Terjadinya brand switching disebabkan adanya merek produk lain yang dapat memberikan kenyamanan yang lebih baik dari merek yang sebelumnya digunakan. Faktor perilaku yang mempengaruhi terjadi brand switching disebut dengan faktor psikologis

Menurut Kotler dan Keller (2010) faktor psikologis merupakan dimensi yang berhubungan dengan perasaan yang dimiliki konsumen. Perasaan tersebut dapat muncul karena adanya pengamatan

dan pembelajaran terhadap sebuah merek. Proses pembelajaran tersebut memunculkan persepsi, kepercayaan atau pun sikap.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan kepada latar belakang masalah isu dan fenomena peneliti mengajukan beberapa pertanyaan yang dibahas didalam penelitian ini yaitu:

1. Apakah persepsi berpengaruh terhadap keputusan konsumen untuk berpindah merek dari ponsel Blackberry ke Android ?

2. Apakah kepercayaan berpengaruh terhadap keputusan konsumen untuk berpindah merek dari ponsel Blackberry ke Android ?

3. Apakah sikap berpengaruh terhadap keputusan konsumen untuk berpindah merek dari ponsel Blackberry ke Android ?

1.3 Tujuan Penelitian

Sesuai dengan perumusan masalah, secara umum penelitian ini memiliki beberapa tujuan penting yaitu:

1. Menganalisis dan membuktikan secara empiris pengaruh persepsi terhadap keputusan konsumen untuk berpindah merek dari ponsel Blackberry ke Android.

2. Menganalisis dan membuktikan secara empiris pengaruh

(3)

kepercayaan terhadap keputusan konsumen untuk berpindah merek dari ponsel Blackberry ke Android.

3. Menganalisis dan membuktikan secara empiris pengaruh sikap terhadap keputusan konsumen untuk berpindah merek dari ponsel Blackberry ke Android.

LANDASAN TEORI 2.1 Keputusan Berpindah

Perilaku konsumen merupakan sebuah instrument yang sangat penting yang harus dikelola dan dijadikan sebuah perussahaan untuk membentuk sebuah kebijakan strategis yang berhubungan dengan merek. Salah satu tujuan pengamatan terhadap perkembangan perilaku konsumen adalah menjaga kelangsungan hidup merek dalam jangka panjang. Banyaknya pesaing dan menurunnya mutu dari produk sering mengakibatkan terjadinya perubahan perilaku, salah satunya terjadinya perpindahan merek produk yang digunakan konsumen.

Menurut Tjiptono dkk (2010) perilaku konsumen yang menunjukan adanya tindakan untuk berganti merek produk yang digunakan disebut dengan brand switching. Switching terhadap sebuah merek tentu dapat saja terjadi karena berbagai faktor. Perpindahan merek tentu menjadi sebuah kerugian bagi sebuah

perusahaan, jika switching dalam menggunakan sebuah merek terus terjadi tentu kelangsungan hidup sebuah merek akan terancam.

2.1.2 Faktor Faktor yang Mendorong Terjadinya Keputusan Berganti Merek

Terjadinya peralihan penggunaan sebuah merek tentu dapat terjadi berkat adanya sejumlah variabel. Menurut Tjiptono dkk (2010) faktor yang mendorong terjadinya peralihan pemanfaatan sebuah merek (brand switching) dipengaruhi oleh dua faktor yaitu internal dan eksternal.

Faktor internal merupakan adalah sejumlah variabel yang dapat membentuk terjadinya brand switching yang berasal dari internal merek, seperti kualitas dan mutu dari sebuah merek, kemasan, warna merek, hingga variasi dari sebuah merek, sedangkan faktor kedua adalah eksternal, meliputi segala instrument yang berasal dari luar perusahaan. Variabel tersebut berupa perilaku konsumen, strategi pemasaran yang dikembangkan perusahaan atau keberadaan berbagai merek produk pesaing.

Menurut Durianto dkk (2003) faktor utama yang mendorong terjadinya peralihan merek yang digunakan konsumen sangat dipengaruhi oleh internal dari merek produk yang dikembangkan,

(4)

instrument tersebut dapat berhubungan dengan mutu dan kualitas dari produk, keberadaan atribut produk, sedangkan faktor kedua yang mendorong terjadinya pergantian merek adalah eksternal faktor yang meliputi keberadaan merek pesaing, strategi pemasaran yang dilakukan hingga perubahan perilaku konsumen tentang produk.

Menurut Kotler dan Keller (2010) brand switching merupakan gejala yang terjadi secara alami, konsumen yang merasa tidak nyaman dalam menggunakan sebuah merek dapat saja melakukan perpindahan untuk menggunakan merek produk lain yang memiliki jenis dan fungsi yang sama, fenomena tersebut tentu akan mempengaruhi volume penjualan dan kemampuan merek dan perusahaan untuk bertahan hidup dalam jangka panjang. Oleh sebab itu sebuah perusahaan harus dapat mengelolaan mutu dan kualitas secara optimal untuk menciptakan komitmen dalam diri konsumen terus bertahan menggunakan sebuah merek. 2.3 Persepsi

Pada saat ini sektor rill ditanah air terus meningkat dari waktu kewaktu, tumbuh dan bertambahnya sektor rill menandakan pertumbuhan ekonomi dinegara ini sudah mulai bangkit. Akan tetapi semakin menjamurnya berbagai macam perusahaan industri pada saat ini

menimbulkan terjadinya tingkat persaingan yang tajam antara sesama perusahaan produsen. Oleh sebab itu setiap perusahaan mencoba untuk bertahan dan menciptakan strategi yang jitu dan tajam untuk menghadapi persaingan tersebut salah satunya adalah dengan membentuk persepsi yang positif di dalam diri konsumen terhadap produk yang dihasilkan perusahaan.

Menurut Kasali (2004) persepsi adalah penilaian atau pandangan yang menggambarkan perasaan suka dan tidak suka terhadap sesuatu hal atau masalah yang berada disekitar lingkungan individu. Persepsi muncul didahului oleh proses pencarian informasi dan pembelajaran terhadap adalah masalah atau produk yang menarik perhatian individu. Persepsi sering dihubungkan sebagai awal pembentukan sikap dari seorang individu terhadap sebuah peristiwa, produk atau jasa yang menarik perhatian individu.

2.4 Kepercayaan

Kepercayaan merupakan kesediaan atau kemauan konsumen dalam menghadapi resiko yang berhubungan dengan merek yang dibeli akan memberikan hasil yang positif atau menguntungkan (Lau & Lee, 1999). Menurut Kotler dan Keller (2010) mengungkapkan bahwa ,terdapat tiga faktor yang mempengaruhi kepercayaan

(5)

terhadap merek. Ketiga faktor ini berhubungan dengan tiga entitas yang tercakup dalam hubungan antara merek dan konsumen. Adapun ketiga faktor tersebut adalah merek itu sendiri, perusahaan pembuat merek.

2.5 Sikap

Sikap merupakan konsep-konsep paling penting dalam studi perilaku konsumen. Sikap sangat dominan dalam proses pengambilan kemutusan pemasaran karena hubungannya diasumsikan antara perilaku dan sikap. Dengan mempengaruhi sikap konsumen, para pemasar berharap dapat mempengaruhi perilaku pembeli konsumen melalui promosi penjualan dan jenis iklan lainnya.

Mengenai definisi sikap bila diamati tidak mempunyai definisi yang baku. Dimana definisi yang diberikan oleh para ahli memiliki perbedaan satu sama lain, namun esensinya sama saja. Schifman dan Kanuk (1997), mendefinisikan sikap sebagai ekspresi pemasaran (inner feeling) yang memcerminkan apakah seseorang senang atau tidak senang, suka atau tidak suka, dan setuju atau tidak setuju terhadap suatu objek-objek yang dimaksudkan bisa berupa merek, layanan, pengecer dan lain-lain.

2.6 Penelitian Terdahulu dan Pengembangan Hipotesis

Secara umum penelitian yang diajukan pada saat ini juga telah dilakukan oleh beberapa penelitian terdahulu. Secara umum dapat dilihat beberapa hasil yang diperoleh dan akan digunakan sebagai alat untuk menarik turunan hipotesis yaitu: 2.6.1 Pengaruh Persepsi Terhadap

Perpindahan Merek

Nugroho dan Nany (2007) menemukan bahwa persepsi berpengaruh signifikan terhadap keputusan konsumen untuk melakukan perpindahan pemanfaatan merek produk ponsel, Gunawan (2011) mengemukakan dalam penelitiannya bahwa persepsi merek berpengaruh signifikan terhadap brand swiching dari pemanfaatan posel dasar menunju smartphone yaitu Blackberry. Saputra dan Hatane (2013) menemukan bahwa persepsi berpengaruh positif terhadap terjadinya brand swithing dari penggunaan Daihatsu Xenia menuju Toyota Avanza. Terbentuknya persepsi positif terhadap Toyota Avanza Berdasarkan beberapa uraian ringkas beberapa hasil penelitian terdahulu peneliti mengajukan sebuah hipotesis yang akan dibuktikan yaitu:

H1 Faktor psikologis yang diukur dengan persepsi berpengaruh positif terhadap perpindahan merek khususnya dari pemanfaatan ponsel

(6)

Blackberry dan beralih menggunakan smartphone jenis android.

2.6.2 Pengaruh Kepercayaan

Terhadap Perpindahan Merek

Gunawan (2011) menemukan bahwa kepercayaan berpengaruh signifikan terhadap keputusan konsumen untuk melakukan perpindahan merek dari penggunaan ponsel dengan teknologi dasar kepada pemanfaatan Blackberry. Karsono (2008) menemukan bahwa kepercayaan berpengaruh signifikan terhadap brand switching, Buanai (2011) menemukan bahwa kepercayaan merek (brand in trust) berpengaruh signifikan terhadap keputusan untuk melakukan perpindahan merek, ketika kepercayaan yang terbentuk pada merek produk yang baru diamati lebih tinggi dibandingkan merek produk yang telah digunakan, tentu keputusan untuk menggunakan merek yang baru diamati akan terwujud. Berdasarkan uraian ringkas beberapa hasil penelitian terdahulu dapat diajukan sebuah hipotesis yang akan dibuktikan yaitu:

H2 Faktor psikologis yang diukur dengan kepercayaan berpengaruh positif terhadap perpindahan merek khususnya dari pemanfaatan ponsel Blackberry dan beralih menggunakan smartphone jenis android.

2.6.3 Pengaruh Sikap Terhadap Perpindahan Merek

Gunawan (2011) menemukan bahwa sikap berpengaruh positif terhadap keputusan konsumen untuk melakukan perpindahan merek dari penggunaan ponsel berteknologi dasar menunju ponsel cerdas yaitu Blackberry. Buanai (2011) menemukan bahwa sikap berpengaruh positif terhadap keputusan konsumen untuk melakukan brand switching, t Berdasarkan uraian ringkas tersebut peneliti mengajukan sebuah hipotesis yang akan dibuktikan yaitu:

H3 Faktor psikologis yang diukur dengan Sikap berpengaruh positif terhadap perpindahan merek khususnya dari pemanfaatan ponsel Blackberry dan beralih menggunakan smartphone jenis android.

METODE PENELITIAN 3.1 Sampel

Menurut Sekaran (2006) mengungkapkan bahwa sampel merupakan bagian dari populasi yang dianggap mewakili pada penelitian ini yang menjadi sampel adalah beberapa orang pengguna smartphone yang berdomisili disekitar kota Padang. Setelah dilakukan pengamatan teridentifikasi jumlah pengguna ponsel cerdas tidak terbatas jumlahnya, oleh sebab itu peneliti memerlukan sebuah metode pengambilan sampel.

Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah menggunakan metode purposive sampling. Menurut Ghozali (2011) purposive sampling adalah metode

(7)

pengambilan sampel yang didasarkan pada kriteria tertentu yang terdapat pada populasi. Sampel yang digunakan didalam penelitian ini adalah mahasiswa yang menggunakan ponsel Blackberry dan terdaftar pada beberapa perguruan tinggi di kota Padang. Sampel 80 orang

3.2 Jenis dan Sumber Data

Data yang digunakan adalah data primer. Menurut Sugiyono (2006) data primer adalah data yang diperoleh dan diolah secara langsung oleh peneliti dan belum dipublikasikan oleh berbagai pihak yang berkepentingan. Data primer yang digunakan diperoleh melalui penyebaran kuesioner kepada responden yang memenuhi kriteria.

3.3 Definisi Operasional dan

Pengukuran Variabel

Secara umum variabel penelitian yang digunakan didalam model penelitian saat ini adalah sebagai berikut:

3.3.1 Variabel Independen a) Persepsi

Secara umum Schifman dan Kanuk (2005) mendefinisikan persepsi sebagai cara seseorang dalam melihat segala sesuatu yang berada disekitarnya yang menumbuhkan perasaan suka dan tidak suka terhadap sebuah objek atau jasa.

b) Kepercayaan

Menurut Schifman dan Kanuk (2005) mendefinisikan kepercayaan sebagai dorongan atau stimulus yang muncul dari dalam diri seseorang untuk melakukan sesuatu yang bermanfaat bagi diri seseorang atau orang lain.

c) Sikap

Secara umum Schifman dan Kanuk (2005) mendefinisikan sikap sebagai ungkapan rasa senang atau tidak suka terhadap sebuah produk atau jasa yang muncul karena adanya pengalaman di masa lalu dalam menggunakan produk. 3.3.2 Variabel Dependen

Keputusan Pembelian Perpindahan Merek

Secara umum Schifman dan Kanuk (2005) mendefinisikan keputusan pembelian sebagai tindakan nyata yang dilakukan konsumen untuk membeli sebuah produk atau jasa yang dipengaruhi oleh referensi dan pengalaman dimasa lalu dalam menggunakan produk.

3.4 Metode Analisis Data dan Pengujian Hipotesis

Untuk membuktikan kebenaran hipotesis yang diajukan didalam penelitian ini maka digunakan metode analisis kualitatif dan kuantitatif. Didalam model tersebut proses pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan alat uji

(8)

statistik. Secara umum tahapan pengujian yang dilakukan adalah sebagai berikut ;

HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pembahasan Hasil Analisa Regresi

Berganda

Untuk melihat pengaruh persepsi, kepercayaan, sikap dengan perpindahan merek, maka digunakan analisa regresi berganda. Berdasarkan hasil pengolahan data dengan bantuan program SPSS 15.0 dapat dilihat rangkuman hasil empiris penelitian sebagai berikut :

Tabel 4.1 Hasil Analisa Regresi

Variabel KoefisienRegresi

Konstanta 9,968

Persepsi (X1) 0,194

Kepercayaan (X2) -0,050

Sikap (X3) 0,239

Dari data diatas dapat dibuat persamaan regresi berganda sebagai berikut :

Y = 9,968+ 0,194X1 -0,050 X2 + 0,239X3 +e

Dari persamaan tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa :

Koefesien regresi persepsi bernilai positif. Berarti ada pengaruh positif antara persepsi terhadap perpindahan merek konsumen dari ponsel Blackberry ke Android. Maksudnya semakin baik persepsi maka semakin meningkat perpindahan merek dari ponsel Blackberry ke Android, dengan anggapan kepercayaan dan sikap tetap

Koefesien regresi kepercayaan bernilai negatif. Berarti ada pengaruh negatif antara kepercayaan terhadap perpindahan merek konsumen dari ponsel Blackberry ke Android. Maksudnya semakin menurun kepercayaan konsumen maka akan meningkatkan pula perpindahan merek dari ponsel Blackberry ke Android dengan anggapan persepsi dan sikap tetap.

Koefesien regresi sikap bernilai positif. Berarti ada pengaruh positif antara sikap terhadap perpindahan merek konsumen dari ponsel Blackberry ke Android. Maksudnya semakin baik sikap konsumen terhadap perpindahan merek dari Blackberry ke android maka akan meningkatkan pula perpindahan merek konsumen dari ponsel Blackberry ke Android dengan anggapan persepsi dan kepercayaan tetap.

4.2 Pengujian Hipotesa

4.2.1 Uji Koefisien Determinasi (R2) Koefisien Determinasi digunakan untuk melihat berapa besar pengaruh proporsi variasi perubahan variabel independen (variabel bebas) secara keseluruhan terhadap variabel dependen (variabel terikat) pada tabel 4.2.2 sebagai berikut : Model Summaryb .341a .116 .081 1.710 1.325 Model 1 R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson Predictors: (Constant), Total Sikap, Total Kepercayaan, Total Persepsi a.

Dependent Variable: Total Perpindahan Merek b.

(9)

Pada tabel diatas didapatkan Rsquare 0,116 artinya sebanyak 11,6% variabel persepsi, kepercayaan dan sikap mempengaruhi keputusan perpindahan merek dari blackberry ke Android dan sisanya 88,4% dipengaruhi oleh variabel lain diluar variabel penelitian.

4.2.2 Uji Parsial Dengan T

Uji statistik T pada dasarnya digunakan untuk melihat pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen secara parsial. Dimana pada penelitian ini untuk melihat pengaruh persepsi, kepercayaan, sikap dengan perpindahan merek.

Tabel 4.22

Hasil Pegujian Hipotesis

Variabel Sig Keterangan

Persepsi 0,006 Signifikan Kepercayaan 0,538 Tidak Signifikan Sikap 0,091 Tidak Signifikan

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis menggunakan t-test, diperoleh nilai signifikansi lebih kecil dari alpha 0,05 untuk variabel persepsi Berdasarkan analisis di atas disimpulkan bahwa persepsi berpengaruh positif signifikan terhadap keputusan perpindahan merek dari ponsel Blackberry ke Android.

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis menggunakan t-test, diperoleh nilai signifikansi lebih besar dari alpha 0,05 untuk variabel kepercayaan.

Berdasarkan analisis di atas disimpulkan bahwa kepercayaan tidak berpengaruh positif signifikan terhadap keputusan perpindahan merek dari ponsel Blackberry ke Android.

Selanjutnya berdasarkan hasil perhitungan, diperoleh nilai signifikansi lebih besar dari alpha 0,05 untuk variabel sikap. Berdasarkan analisis di atas disimpulkan bahwa sikap tidak berpengaruh positif signifikan terhadap keputusan perpindahan merek dari ponsel Blackberry ke Android.

4.3 Pembahasan

4.2.1 Pengaruh Persepsi

Terhadap Keputusan Konsumen Untuk Berpindah Merek Dari Ponsel Blackberry ke Android Pada penelitian ini terdapat adanya pengaruh signifikan antara persepsi dengan keputusan perpindahan merek dari ponsel Blackberry ke Android, dimana jika persepsi konsumen semakin baik maka konsumen tidak akan berpindah kemerek produk lain. Sebaliknya persepsi konsumen kurang baik maka keputusan konsumen tidak baik maka ada kecenderung akan berpindah dari penggunaan suatau produk ke produk lain.

Berdasarkan hasil kuesioner didapatkan data bahwa 23,8% konsumen sangat setuju bahwa keamanan data didalam Android lebih dibandingkan

(10)

Blackberry, 21,3% konsumen sangat setuju bahwa risiko menggunakan Android lebih rendah dibandingkan Blackberry dan

17,5% konsumen sangat setuju bahwa

Android lebih unggul dibandingkan dengan Blackberry. Kondisi ini menggambarkan baiknya persepi konsumen terhadap android. Hal ini akan mempengaruhi keputusan konsumen untuk

berpindah dari penggunaan ponsel

Blackberry ke Android.

Munculnya berbagai jenis produk yang mutahir sebagai implikasi kreatifitas manusia mendorong lahirnya berbagai merek berkualitas tinggi, kondisi tersebut mendorong keputusan berpindah merek yang kuat. Menurut Durianto dkk., (2003) brand switching menunjukan sebuah perilaku dari konsumen untuk melakukan pergantian merek. Terjadinya brand switching dapat disebabkan oleh perubahan persepsi, kepercayaan, dan sikap terhadap sebuah merek. Perubahan perilaku menunjukan pengamatan dan informasi yang dimiliki konsumen untuk mencari berbagai merek ponsel yang mereka inginkan sangat tinggi (Gunawan, 2011).

4.2.2 Pengaruh Kepercayaan

Terhadap Keputusan Konsumen Untuk Berpindah Merek Dari Ponsel Blackberry ke Android

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis menggunakan t-test, diperoleh nilai signifikansi lebih besar dari alpha

0,05 yaitu 0,538 untuk variabel persepsi. Maka dapat disimpulkan bahwa kepercayaan dan tidak signifikan terhadap keputusan perpindahan merek dari ponsel Blackberry ke Android.

Koefesien regresi kepercayaan bernilai positif (-0,050). Berarti ada pengaruh negatif antara kepercayaan terhadap perpindahan merek konsumen dari ponsel Blackberry ke Android. Maksudnya semakin menurun kepercayaan konsumen terhadap pemakaian Blackberry maka akan meningkatkan pula perpindahan merek dari ponsel Blackberry ke Android dengan anggapan persepsi dan sikap tetap.

\Munculnya keinginan untuk berganti merek produk yang digunakan juga terjadi karena perubahan kepercayaan dari konsumen. Dalam hal ini muncul pandangan positif pada merek pesaing, yang dapat disebabkan oleh kualitas merek, atribut dari merek atau pun akibat variabel lainnya. Menurut Tjiptono dkk (2010) mengungkapkan bahwa kepercayaan merupakan komitmen yang muncul dari dalam diri konsumen untuk terus menggunakan merek yang sama. Kepercayaan muncul karena adanya pengalaman yang telah dilakukan secara berulang ulang dalam menggunakan sebuah merek.

4.2.3 Pengaruh Sikap Terhadap

(11)

Berpindah Merek Dari Ponsel Blackberry ke Android

Berdasarkan hasil perhitungan, diperoleh nilai signifikansi lebih besar dari alpha 0,05 untuk variabel sikap. Berdasarkan analisis di atas disimpulkan bahwa sikap tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan perpindahan merek dari ponsel Blackberry ke Android (0,874).

Koefesien regresi sikap bernilai positif (-0,133). Berarti ada pengaruh negatif antara sikap terhadap perpindahan merek konsumen dari ponsel Blackberry ke Android. Maksudnya semakin menurun sikap maka akan meningkatkan pula perpindahan merek konsumen dari ponsel Blackberry ke Android dengan anggapan persepsi dan kepercayaan tetap.

Hasil ini juga konsisten dengan penelitian Gunawan (2011) menemukan bahwa sikap berpengaruh positif terhadap keputusan konsumen untuk melakukan perpindahan merek dari penggunaan ponsel berteknologi dasar menunju ponsel cerdas yaitu Blackberry. Hasil yang diperoleh tersebut menunjukan banyaknya bukti bahwa Blackberry memberikan kenyamanan yang lebih tinggi dari ponsel jenis lainnya mendorong konsumen untuk melakukan peralihan penggunaan ponsel dari hanya sekedar untuk kepentingan menelpon dan sms menuju fungsi yang lebih dinamis melalui penggunaan Blackberry.

PENUTUP 5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian tentang pengaruh persepsi, kepercayaan, sikap dengan perpindahan merek konsumen dari ponsel Blackberry ke Android, maka dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Persepsi berpengaruh positif signifikan terhadap keputusan perpindahan merek dari ponsel Blackberry ke Android (nilai koefesien regresi = 0,194 dan p=.0,006.

2. Kepercayaan tidak berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap keputusan perpindahan

(12)

merek dari ponsel Blackberry ke Android (nilai koefesien regresi = -0,050 dan p= 0,538 ).

3. Sikap tidak berpengaruh positif signifikan terhadap keputusan perpindahan merek dari ponsel Blackberry ke Android ( nilai koefesien regresi = -0,239 dan p= 0,092).

5.2 Saran

Pada penelitian ini, peneliti memiliki beberapa saran sebagai dberikut :

5.2.1 Bagi peneliti Selanjutnya.

Bagi peneliti selanjutnya disarankan untuk menambah jumlah sampel yang akan diuji serta menambahkan beberapa variabel baru yang dapat mempengaruhi keputusan konsumen untuk berpindah merek agar hasil penelitian lebih sempurna lagi di masa mendatang.

5.2.2 Bagi perusahaan

Agar melakukan evaluasi terhadap kualitas dan marketing produk di pasaran agar persepsi konsumen tetap baik, bisa menambah kepercayaan konsumen terhadap produk dan bersikap baik terhadap produk sehingga tetap bertahan dalam menggunakan produk tersebut.

. DAFTAR PUSTAKA

Buanaii, 2011. Pengaruh Ketidakpuasan Konsumen dan Variety

Seeking Terhadap Keputusan Perpindahan Merek. Telaah Manajemen Vol 2 No 2 November 2007

Durianto, Darmadi, Sugiarto, dan Toni Situnjak. 2003. Strategi Menaklukan Pasar Melalui Riset Ekuitas dan Perilaku Merek. Gramedia, Jakarta. Gartner Research. 2013. Several Impact to

Brand Switching Bread Cake of California. Journal Marketing of European Volume 2 Number 1.

Ghozali, Imam. 2011. Analisis Multivariate dengan Menggunakan SPSS 19.0. Badan Penerbit Universitas Dipenegoro, Semarang.

Gunawan Fransiskus. 2011. Pengaruh Persepsi Merek dan Kepercayaan Konsumen Atas Produk Smartphone (Blackberry) Pada Mahasiswa UNP. E Journal Universitas Negeri Padang (UNP). Padang.

Helvers William. 2003. Consumer Behavior Research. European Journal Vol 1 Number 1. London England.

Lukas Admaja. 2008. Metogologi Penelitian Bisnis. BPFE, Yogyakarta.

Karsono. 2008. Pengaruh Customer Satisfaction dan Trust Terhadap Customer Loyalty dengan Switching Cost Sebagai Variabel Pemoderasi. Jurnal Bisnis dan Manajemen Vol 8 No 1 Tahun 2008

(13)

Karsono Widyanto. 2013. Penyebab Kejatuhan Blackberry. www.kompas.com Edisi 29 September 2013.

Kasali Renald. 2001. Iklim dan Pasar Konsumen Indonesia. Badan Penerbit Universitas Indonesia, Jakarta.

Kotler Philip dan Keller Lane Kevin. 2010. Marketing Management 14th. Library of Congress Catalog in Publication Data Prentice Hall, Pearson.

Kotler Phiplips. 2005. Marketing (Theory and Analysis). Salemba Empat, Jakarta.

Nugroho Basuki dan Nany Magdalena. 2007. Pengaruh Keterlibatan Konsumen, Perbedaan Persepsi Merek, Karakteristik Hedonis dan Kebutuhan Mencari Variasi Terhadap Keputusan Perpindahan Merek Telepon Selular. Jurnal Riset Manajemen dan Bisnis Volume 2 Desember 2007. Sari Purnomo. 2012. Perilaku Konsumen.

Gramedia Pustaka, Jakarta. Schifman dan Edward Kanuk. 2005.

Consumer Behavior. McGraw-Hill, Irwin.

Sekaran Huma. 2006. Metodologi Penelitian Bisnis. Erlangga, Jakarta.

Simamora Bilson. 2002. Dasar Dasar Perilaku Konsumen. Gramedia Pustaka, Jakarta. Siti Nurafifah Jafar. 2013. Faktor Faktor

yang Mempengaruhi

Keputusan Brand Switching dari Pengguna Ponsel Nokia menunju Ponsel Blackberry. Jurnal Ekonomi dan Bsnis. Volume 1 Nomor 3. Universitas Sumatera Utara, Medan.

Sumarwan Ujang, Toni Sitinjak, Fachrudin, dan Darmadi Durianto. 2010. Management Strategic. Badan Penerbit Universitas Dipenegoro, Semarang.

Sumantoro, 1999. Dasar-dasar Ilmu Pemasaran. Rienika Cipta. Jakarta.

Tjiptono Fandy. 2012. Management Strategic Edisi VI Salemba Empat, Jakarta.

Wahyuni Dewi Urip. 2008. Pengaruh Motivasi, Persepsi dan Sikap

Konsumen Terhadap

Keputusan Pembelian Sepeda Motor Merek Honda di Kawasan Surabaya Barat. Jurnal Manajemen dan Kewirausahawan Vol 10 No 1 Maret 2008 Page 30 – 37 Yakut Dekrita Sari. 2012. Faktor Faktor

yang Mempengaruhi

Keputussan Brand Switching (Pada Konsumen Penggunakan Ponsel Standar Menuju Ponsel Blackberry di Jakarta Selatan).

Jurnal Manajemen

Pemasaran Nomot 4 Volume 4. Universitas Kristen Petra, Surabaya.

(14)

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Maka dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan mayoritas faktor-faktor yang mendukung pendapat siswa kelas IX patiseri SMK Negeri 6 Yogyakarta terhadap prospek

[r]

“Dengan kompetensi bidang yang mumpuni serta skill pedagogik yang dimiliki, Bangsa akan menunggu kiprah anda sekalian untuk turut berkontribusi mencerdaskan

Selain itu, dengan menggunakan teknologi komputer online (internet) mendapatkan banyak keuntungan dalam hal promosi, sehingga akan menarik banyak konsumen dan akan mendapatkan laba

Berdasarkan fenomena yang ada saat ini, maka laporan kerja praktik ini mengangkat tentang pembuatan logo dan desain kemasan produk makanan dan minuman yang dihasilkan UKM

[r]

Our purpose in this study was to ana- lyze six representative business journals to determine whether there has been a trend in increased multiple authorship by comparing the