• Tidak ada hasil yang ditemukan

Makalah Filsafat Pancasila id. doc

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Makalah Filsafat Pancasila id. doc"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kegiatan survey ini merupakan tugas akhir semester bagi mahasiswa yang mengambil matakuliah filsafat pancasila. Di kelompok ini kita membahas tentang HAM dan DEMOKRASI yang ada di Stasiun Kota Baru yang mencakup segala aspek di dalamnya. Seperti halnya masalah atau situasi di dalam stasiun terutama dalam memberikan jasa pelayanan kepada masyarakat.

Stasiun adalah suatu kebutuhan yang esensial dalam transportasi. Tanpa adanya stasiun tak mungkin disediakan jasa transportasi bagi pemakainya. Stasiun ditunjukkan dan disediakan sebagai basis bagi alat angkutan untuk bergerak dari suatu tempat asal ketempat tujuannya. Jika pelayanan stasiun kepada masyarakat kurang baik atau tidak sesuai dengan keduanya, maka hal tersebut melanggar Undang-Undang no. 3 tahun 1965 yang telah di tetapkan oleh pemerintah karena kepuasan masyarakat merupakan kewajiban yang harus dipenuhi oleh setiap lembaga jasa pelayanan.

(2)

Imas Fatimah No 02 tanggal 1 Juni 1999 tentang Pendirian PT. Kereta Api (Persero).

Dalam kenyataannya pembangunan Ekonomi membutuhkan jasa transportasi yang cukup serta memadai. Tanpa adanya transportasi sebagai sarana pendukung, tidak dapat diharapkan tercapainya hasil yang memuaskan dalam usaha pengembangan Ekonomi dari suatu negara. Untuk tiap tingkatan perkembangan/pertumbuhan Ekonomi dari suatu negara diperlukan kapasitas angkutan yang optimum. Namun perlu diperhatikan bahwa penentuan kapasitas transportasi dan tingkatan investasinya tidak merupakan hal yang mudah untuk dilaksanakan.

Hak yang melekat pada diri manusia sejak lahir, yang wajib di hormati, di junjung tinggi dan dilindungi oleh negara hukum, pemerintah dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia yang harus dilindungi, yang salah satunya meliputi hak memperoleh keadilan dan hak atas rasa aman yakni pasal 28E ayat 3. Seperti kita ketahui penumpang kereta api akan merasa puas jika dari awal naik kereta hingga akhir turun dari kereta api pelayanan yang diberikan selama perjalanan menggunakan kereta seperti jadwal kedatangan dan keberangkatan tepat waktu, memberikan pelayanan yang baik di dalam kereta maupun saat di stasiun , fasilitas yang ada pada kereta seperti toilet, AC, restorasi yang mampu memberikan pelayanan terhadap para penumpang.

Dalam meningkatkan kualitas pelayanan haruslah perlu diperhatikan khususnya pada keterpaduan dalam memberikan pelayanan dari pihak-pihak terkait yaitu para petugas yang melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya

(3)

dalam memberikan pelayanan dari pihak-pihak terkait yaitu para petugas yang melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dalam memberikan pelayanan dan mengabdikan diri pada masyarakat.

Untuk memahami kualitas pelayanan yang berkualitas pelayanan yang diberikan di kereta api kepada masyarakat atau penumpang, di dalam menilai kualitas pelayanan menurut konsep manajemen transportasi dalam meningkatkan jasa pelayanan transportasi terdiri dari beberapa faktor-faktor keamanan dan keselamatan, perjalanan, ketepatan waktu, kemudahan pelayanan, kenyamanan dan kecepatan. Keadaan fasilitas yang ada sesuai dengan tuntutan waktu dan perkembangan teknologi dan perlu juga dilakukan suatu langkah pembaruan untuk bisa menjamin mutu pelayanan ini pula yang akan memudahkan pihak penyedia jasa dalam menjalankan pelayanan kereta api.

Untuk itu adanya Survey ini untuk membahas masalah yang tersebut. Pada kali ini untuk menemukan titik temu mengenai keluhan masyarakat tentang jasa pelayanan yang diberikan oleh stasiun kereta api.

1.2 Rumusan Masalah

Dari latar belakang, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelian ini adalah

1. Bagaimana profil Stasiun Kota Baru Malang ?

2. Apa saja fasilitas yanag ada di Stasiun Kota Baru Malang ? 3. Bagaimana tata tertib yang ada di Stasiun Kota Baru Malang ? 4. Bagaimana perbandingan hasil survey dengan literatur ? 1.3 Tujuan

Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah dalam penelitian ini maka tujuannya adalah :

(4)

2. Untuk mengetahui apa saja fasilitas yang ada di Stasiun Kota Baru Malang.

3. Untuk mengetahui tata tertib yang ada di Stasiun Kota Baru Malang. 4. Untuk mengetahui perbandingan hasil survey dengan literatur 1.4 Manfaat

Adapun yang menjadi kegunaan dalam penelitian ini adalah :

1. Sebagai masukan dan informasi mengenai kualitas pelayanan transportasi, keamanan dan kenyamanan di dalam kereta api atau di stasiun itu sendiri. 2. Memberikan tambahan wawasan tentang HAM dan Demokrasi di stasiun

kereta api

(5)

BAB II

KAJIAN PUSTAKA 2.1 Demokrasi

Demokrasi berasal dari bahasa yunani yang terdiri dari dua kata, yaitu “demos” dan “kratein”. “Demos” artinya rakyat, sedangkan “kratein” artinya pemerintah. Secara bahasa demokrasi dapat diartikan pemerintahan rakyat, yaitu pemerintahan dari rakyat, untuk, rakyat, dan oleh rakyat. Demokrasi mempunyai arti yang penting bagi masyarakat yamg menggunakannya sebab dengan demokrasi hak masyarakat untuk menentukan sendiri jalannya organisasi negara dijamin(Kaelan,2012:55)

Demokrasi sebagai dasar hidup bernegara member pengertian bahwa pada tingkat terakhir rakyat memberikan ketentuan dalam masalah-masalah pokok mengenai kehidupannya, termasuk dalam menilai kebijaksanaan negara, karena kebijaksanaan tersebut menentukan kehidupan rakyat(Noer,1983:207)

Perkembangan demokrasi di Indonesia dapat di bagi dalam empat periode: (Kaelan, 2012: 63-64)

a. Periode 1945-1959, masa demokrasi perlementer yang menonjolkan peranan parlemen serta partai-partai.

b. Periode 1959-1965, masa Demokrasi Terpimpin yang dalam banyak aspek telah menyimpang dari demokrasi konstitusional dan lebih menampilkan beberapa aspek dari demokrasi rakyat.

c. Periode 1965-1998, masa demokrasi Pancasila era Orde Baru yang merupakan demokrasi konstitusional yang menonjolkan system presidensial.

(6)

sehingga iklim demokrasi memperoleh nafas baru. Jikalau esensi demokrasi adalah kekuasaan di tangan rakyat, maka praktek demokrasi tatkala pemilu memang demda kepentingan rakyatikian, namun dalam pelaksanaannya setelah pemilu banyak kebijakan tidak mendasarkan pada kepentingan rakyat, melainkan lebih kearah pembagian kekuasaan antara persiden dan partai politik dalam DPR. Dengan lain perkataan model demokrasi era reformasi dewasa ini kurang mendasarkan pada keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia (walfare state).

2.2 Hak Asasi Manusia

HAM adalah hak-hak yang melekat pada diri manusia, dan tanpa hak-hak itu manusia tidak dapat hidup layak sebagai manusia. Berdasarkan UU No. 39/ 1999 tentang penngertian HAM. Defenisi HAM sebagai seperangkat hak yang melekat pada hakikat keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa. Ruang lingkup HAM(Jemandu,2008):

1. Hak-hak pribadi, yakni: hak-hak persamaan hidup, kebebasan, keamanan, dan lain sebagainya

2. Hak milik pribadi dalam kelompok social dimana ia ikut serta

3. Kebebasan sipil dan politik untuk dapat ikut serta dalam pemerintahan 4. Hak-hak berkenan dengan masalah ekonomi dan social.

HAM di Indonesia didasarkan pada konstitusi NKRI, yaitu: pembukaan UUD 1945 (alenia 1, pancasila ke empat, batang tubuh UUD 1945(pasal 27,29, dan 30), UU no.39/1999 tentang HAM dan UU no.26/2000 tentang pengadilan HAM. HAM di Indonesia menjamin hak untuk hidup, hak berkeluarga, dan melanjutkan keterunan, hak mengembangkan diri, hak memperoleh keadilan, hak atas kebebasan, hak atas aman, hak atas kesejahteraan, hak ikut serta dalam pemerintahan, hak wanita, dan hak anak( Winarno,2006).

Permasalahn HAM di Indonesia, meliputi: pemberantasan korupsi, antiterorisme, dan pembasmi penyalahgunaan narkotika dan obat berbahaya.

(7)

Oleh sebab itu penegakan hokum dan HAM harus dilakukan secara tegas, tidak diskriminatif, dan konsisten. Kegiatan-kegiatan pokok diantaranya( Winarno,2006):

a. Penguatan upaya-upaya pemberantasan korupsi melalui pelaksanaan Rencana Aksi Nasional Pemberantasan Korupsi 2004-2009.

b. Pelaksanaan Rencana Aksi Nasional Hak Asasi Manusia (RANHAM) dari 2004-2009 sebagai gerakan nasional.

c. Peningkatan penegakan hukum terhadap pemberantasan tindak pidana terorisme dan penyalahgunaan narkotika serta obat berbahaya lainnya. d. Peningkatan efektifitas dan penguatan lembaga/ institusi hukum maupun

lembaga yang fungsi dan tugasnya mencegah dan memberantas korupsi.

BAB III

HASIL SURVEY DAN ANALISIS DATA

3.1 Pengenalan Stasiun Kota Baru Malang

(8)

Pada awalnya, bangunan Stasiun Malang berada di sisi timur stasiun yang sekarang. Dengan rancangan seperti ini, penumpang yang baru turun dari KA akan disajikan pemadangan indah di sebelah barat, yaitu Gunung Panderman. Karena bangunan stasiun ini dirasa tidak mampu lagi menampung jumlah penumpang yang terus meningkat, maka dibuatlah bangunan baru yang lebih besar di sisi barat emplasemen (di seberang bangunan stasiun semula). Bangunan baru ini terus dipakai hingga sekarang dan bangunan lama, yang kini bersebelahan dengan Dipo Kereta & Lok Malang, difungsikan untuk kantor dan gudang untuk menyimpan alat-alat perawatan jalur KA.

Saat ini, lokasi Stasiun Malang sangat strategis karena terletak sangat dekat dengan Alun-alun Bundar, Kompleks SMA Tugu (SMAN 1, 3dan 4), Gedung DPRD, Balai Kota Malang, Pasar Klojen, Hotel Tugu Inn dan Markas Kodam V Brawijaya.

3.2 Fasilitas di Stasiun Kota Baru Malang

Fasilitas-fasilitas yang ada distasiun Kota Baru Malang berdasarkan survey dan wawancara dengan beberapa nasumber (penumpang, security, dan Kepala stasiun) adalah sebagai berikut :

1. Ruang tunggu yang terdiri dari ruang tunggu biasa dan ruang tunggu VIP Ruang tunggu biasa digunakan bagi calon penumpang kereta api yang menempuh perjalanan dalam jangka waktu pendek atau menempuh perjalanan yang dekat, seperti Surabaya, Blitar, Pasuruan, Lawang, dan lain-lain. Sedangkan Ruang tunggu VIP digunakan bagi calon penumpang kereta api dalam jangka waktu yang panjang atau menempuh jarak yang jauh, seperti Yogyakarta, Jakarta, Solo, Bandung, dan lain-lain. Sehingga dengan dibedakannya ruang tunggu ini bertujuan agar para calon

8

(9)

penumpang kereta api merasa nyaman dan terciptanya keadilan, serta terlaksananya HAM dalam stasiun tersebut.

2. Musholah

Didalam stasiun ini terdapat satu musholah yang berguna bagi penumpang untuk melaksanakan sholat dan lain-lain. Musholah yang berada di stasiun ini mempunyai kondisi yang sangat baik, seperti lantainya sangat bersih, mukenah yang disediakan tidak bau maupun menjamur seperti ditempat-tempat umum lainnya, tempat wudlu yang ada sangat bersih, dan lain-lain.

3. Pos Kesehatan

Stasiun kota baru Malang ini juga terdapat Pos Kesehatan yang termasuk fasilitas yang jarang ada di stasiun pada umunya. Pos kesehatan ini berfungsi untuk menolong calon penumpang kereta api yang dalam keadaan kurang sehat, didalam pos kesehatan ini juga tidak dikenai biaya. Sehingga sangat membantu penumpang dalam melakukan perjalanan jauh maupun dekat

(10)

Gambar 3.2.3 Pos Kesehatan

4. Toilet

Seperti pada umunya, di stasiun kota baru Malang ini juga menyediakan toilet yang berguna untuk calon penumpang kereta api yang ingin mandi, BAK, maupun BAB. Kondisi toilet yang ada distasiun ini sangat bersih, tidak bau, dan dibedakan antara toilet pria dan wanita, sehingga sangat efesien.

5. Ruang

Informas i

Di stasiun kota baru Malang juga terdapat fasilitas berupa ruang informasi yang sangat membantu calon penumpang untuk menggali lebih dalam tentang informasi di stasiun maupun di dalam kereta api agar tidak tersesat ataupun kesulitan dalam perjalanan.

6. Loket Pembayaran Tiket

10

Gambar 3.2.4 Toilet

(11)

Seperti pada umumnya, di stasiun kota baru Malang juga terdapat loket pembayaran tiket yang terbagi menurut jarak perjaanan yang ditempuh, sehingga sangat membantu calon penumpang kereta api dalam menghemat waktu dengan berkurangnya antrian saat ingin membeli tiket dan juga tidak membingungkan pegawai yang bekerja disana.

7.

7.

7.

7. Tempat Charger

Di stasiun kota baru Malang ini terdapat fasilitas yang jarang ada di stasiun pada umumnya, yaitu tempat charger. Tempat charger ini sangat berguna bagi para penumpang jika baterai jadget yang mereka bawa dalam keadaan low baterai sehingga dalam perjalanan tidak terganggu dan komuikasi tetap berjalan dengan baik.

Gambar 3.2.6 Loket Penjualan Tiket

(12)

8. Jadwal Kedatangan Kereta Api

Jadwal kedatangan kereta api yang ada di stasiun kota baru Malang ini berbeda dengan jadwal kedatangan kereta api distasiun pada umunya, karena distasiun ini sudah memanfaatkan teknologi yang sudah mdern, tidak menggunakan papan. Oleh karena itu, para penumpang dapat dengan mudah mengetahui perubahan-perubahan jadwal yang ada.

9. Lorong Bawah Tanah

Stasiun kota baru Malang memiliki fasilitas yang jarang dimiliki stasiun pada umunya, yaitu lorong bawah tanah. Lorong bwah tanah ini berfungsi untuk mengurangi resiko adanya kecelakaan tertabrak kereta api yang dating, sehingga calon penumpang, petugas stasiun, security, dan lain-lain yang akan memasuki jalur pemberangkatan kereta api merasa aman.

3.3 Tata Tertib di Stasiun Kota Baru Malang

Berdasarkan

survey dan wawancara

12

Gambar 3.2.8 Jadwal Kedatangan Kereta Api

(13)

dengan beberapa sumber (penumpang, Kepala stasiun, dan security) dapat diketahui beberapa tata tertib yang ada di stasiun kota baru Malang sebagai berikut :

1. Dilarang Merokok 2. Harus mempunyai tiket

3. Dilarang mencuri, mencopet, dan sejenisnya 4. Membuang sampah pada tempatnya

5. Pengamen dan pengemis tidak boleh masuk

6. Pedagang harus mempunyai izin dari pihak stasiun, dan lain-lain.

Apabila ada penumpang, petugas stasiun, dan lain-lain yang melanggar peraturan diatas akan ditangani oleh security yang bertugas, yaitu pertama dengan cara diajak bicara baik-baik, jika masih melanggar selanjutnya akan dibawa ke kantor security dan jika masih belum 13ias ditangani, maka di usir dari stasiun tersebut.

3.4 Hubungan dengan Literatur

Kegiatan survey yang berada di stasiun kereta api kota baru Malang bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan Hak Asasi Manusia (HAM) dan demokrasi yang ada di stasiun tersebut. Menurut pendapat narasumber yang sudah diwawancarai diperoleh hasil bahwa stasiun kereta api kota baru Malang sudah menerapkan HAM dan demokrasi yang sangat baik dan patut dijadikan contoh untuk stasiun-stasiun yang berada di kota lain dengan data-data yang dipeoleh diatas.

(14)

4.1 Kesimpulan

Berdasarkan data-data yang telah diperoleh diatas, dapat diperoleh kesimpulan bahwa stasiun kereta api kota baru Malang menurut beberapa nasaumber dan survet yang sudah dilakukan termasuk salah satu stasiun terbaik di Jawa timur, karena stasiun ini memiliki banyak kelebihan dibandingkan dengan stasiun-stasiun yang ada, seperti memiliki fasilitas yang jarang ada di stasiun lainnya (Pos Kesehatan, tempat charger, ruang tunggu VIP, dll), memiliki pelayanan yang sangat baik, kebersihan dan keamanan yang ada distasiun ini sangat terjaga. Oleh karena itu, stasiun kereta api kota baru Malang ini bisa dijadikan contoh bagi stasiun-staiun lainnya, dan didalam stasiun ini HAM dan demokrasi sudah terlaksana dengan baik. 4.2 Saran

Pelayanan dan kenyamanan yang ada harap ditingkatkan kembali.

DAFTAR PUSTAKA

Jemandu,Aleksius. 2008. Politik Global dan Teori Praktik. Yogyakarta: Graha Ilmu.

(15)

Kaelan. 2012. Pendidikan Kewarganegaraan untuk Perguruan Tinggi.Yogyakarta: Paradigma.

Noer, Delier. 1983. Pengantar ke Pemikiran Politik. Jakarta: CV. Rajawali.

Gambar

Gambar 3.2.1 Ruang tunggu
Gambar 3.2.2 Musholah
Gambar 3.2.3 Pos Kesehatan
Gambar 3.2.6 Loket Penjualan Tiket
+2

Referensi

Dokumen terkait

Setelah melakukan penelitian terkait kinerja dan kepuasan masyarakat di SD Negeri 05 Bareng Kota Malang, dapat diperoleh beberapa kesimpulan, yaitu: (1) Analisis kinerja dan kepuasan

Dapat ditarik kesimpulan dari beberapa definisi diatas menurut para ahli bahwa tujuan sistem informasi akuntansi adalah untuk mengolah data transaksi dalam menghasilkan

Berdasarkan data absensi serta keluhan atau komplain dan beberapa permasalahan mengenai etika kerja dan kepuasan kerja masyarakat diatas PSC 119 Kota Malang dituntut

Dari hasil penelitian data yang sudah disajikan diatas, dapat dikemukakan beberapa kesimpulan yaitu, dalam mendistribusikan produknya Harian Pagi Malang Post

Setelah mempelajari arsip menurut kata, asal usul dari beberapa sumber diatas, maka dapat disimpulkan bahwa arsip adalah kumpulan data/warkat/surat/naskah berupa

Setelah seluruh data-data tersebut selesai dianalisa maka akan diperoleh suatu kesimpulan yang akan diuraikan secara deskriptif tentang bagaimana sebenarnya menurut hukum Islam

Berdasarkan perhitungan diatas, ada beberapa data yang tidak masuk kedalam Range UCL dan LCL sehingga perlu diadakan perbaikan.( dihilangkan ). Maka diperoleh data baru

Penetapan kesimpulan tersebut diatas berdasarkan dari data mentah penelitian yang diperoleh dari tes kondisi fisik dominan pada atlet karate-do dojo lanal INKAI kota Sabang