• Tidak ada hasil yang ditemukan

RPP Sejarah Indonesia Ke 27

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "RPP Sejarah Indonesia Ke 27"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMK Negeri 1 Bantul Kelas/ Semester : X/ genab

Mata pelajaran : Sejarah Indonesia

Materi Pokok : Islamisasi dan silang budaya di Indonesia Sub Materi : Islam masuk istana raja

- Kerajaan-kerajaan Islam di Maluku

- Kerajaan-kerajaan Islam di Papua

- Kerajaan-kerajaan Islam di Nusa Tenggara Peretemuan ke- : 27

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

A. Kompetensi Inti :

1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

2 Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah ling-kungan, gotong royong, kerja sama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan menun-jukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam ber-interaksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

3 Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta mene-rapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifk sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

4 Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkrit dan ranah abstrak terkait dengan pengem-bangan dan yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan. B. Kompetensi Dasar

1.1. Menghayati keteladanan para pemimpin dalam mengamalkan ajaran agamanya

1.2. Menghayati keteladanan para pemimpin dalam toleransi antar umat beragama dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari

2.2. Meneladani sikap dan tindakan cinta damai, responsive dan pro aktif yang ditunjukkan oleh

tokoh sejarah dalam mengatasi masalah social dan lingkungannya.

3.7. Menganalisis berbagai teori tentang proses masuk dan berkembangnya agama dan

kebuda-Yaan Islam di Indonesia.

3.8. Menganalisis karakteristik kehidupan masyarakat, pemerintahan dan kebudayaan pada

sa kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia dan menunjukkan contoh bukti-bukti yang masih

berlaku pada kehidupan masyarakat Indonesia masa kini.

4.8. Menyajikan hasil penalaran dalam bentuk tertulis tentang nilai-nilai dan unsure budaya yang

berkembang pada masa kerajaan Islam dan masih berkelanjutan dalam kehidupan bangsa

Indonesia pada masa kini.

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

3.7.2. Merumuskan pendapat tentang teori yang paling tepat dari beberapa teori yang ada tentang

proses masuk dan berkembangnya agama dan kebudaYaan Islam di Indonesia.

3.8.1. Menjelaskan perkembangan kerajaan-kerajaan zaman Islam di Indonesia. 3.8.2. Menganalisis kehidupan social ekonomi masyarakat zaman perkembangan kerajaan-kerajaan

(2)

D. Tujuan pembelajaran

1. Melalui pengamatan gambar dan aktivitas tanya jawab peserta didik mampu menjelaskan proses Islamisasi di Maluku.

2. Melalui browsing internet peserta didik dapat menganalisis perkembangan kerajaan-kerajaan di Maluku. Khususnya Ternate dan Tidore.

3. Melalui membaca dari buku teks, peserta didik mampu menganalisis proses Islamisasi di Papua.

4. Melalui diskusi kelompok peserta didik dapat menganalisis perkembangan kerajaan-kerajaan Islam di Papua.

5. Melalui diskusi kelompok, peserta didik mampu menjelaskan proses masuknya Islam ke Nusa Tenggara, khususnya di Lombok dan Sumbawa. 6. Dengan diskusi kelompok, peserta didik dapat menganalisis perkembangan

kerajaan-kerajaan Islam di Lombok dan Sumbawa.

7. Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran, peserta didik mampu menyajikan dalam bentuk tulisan tentang perkembangan kerajaan-kerajaan Islam Maluku, Papua atau Nusa Tenggara.

E. Materi Ajar

1 Proses Islamisasi di Maluku.

2 Perkembangan kerajaan-kerajaan di Maluku. Khususnya Ternate dan Tidore. 3 Proses Islamisasi di Papua.

4 Perkembangan kerajaan-kerajaan Islam di Papua.

5 Proses masuknya Islam ke Nusa Tenggara, khususnya di Lombok dan Sumbawa.

6 Perkembangan kerajaan-kerajaan Islam di Lombok dan Sumbawa.

7 Perkembangan kerajaan-kerajaan Islam Maluku, Papua atau Nusa Tenggara. F. Metode Pembelajaran

1. Pendekatan : Scientifc Learning 2. Strategi : Cooperatif Learning 3. Model : diskusi antar kelompok G. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Diskripsi AlokasiWa

ktu Pendahulu

an Mengucapkan salam dengan ramah kepada siswaketika memasuki ruang kelas. Berdoa sebelum membuka pelajaran.

Memeriksa kebersihan kelas. Memeriksa kehadiran siswa

Mendoakan siswa yang tidak hadir karena sakit atau karena halangan lainnya.

Memastikan bahwa setiap siswa datang tepat waktu.

 Menegursiswa yang terlambatdengansopan. Menanyakan kesiapan peserta didik untuk

mengikuti proses pembelajaran.

Meminta peserta didik mengumpulkan hasil pengamatan yang diberikan pada pertemuan sebelumnya.

Mengajukan pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari.

Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai.

Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.

Mempersiapkan materi ajar dan alat/media pembelajaran.

10 menit

Inti MENGAMATI

 Mengamati gambar masjid dan melakukan tanyajawab bentuk budaya setelah terpengaruh Islam

 Peserta didik membaca buku teks dan hasil

(3)

browsing internet untuk wilayah 3 kerajaan bernafas Islam

MENANYA

Melalui membaca buku teks dan hasil pengamatan kelompok, peserta didik diminta untuk membuat pertanyaan, misalnya:

1. Perkembangan Islam di Maluku, Papua dan Kep. Nusa Tenggara

2. Bagaimana peranan masing masing raja Islam di Maluku, Papua dan Kep. Nusa Tenggara

3. Tunjukkan daerah persebaran Agama Islam di Maluku, Papua dan Kep. Nusa tenggara

4. Bagaimana poses terjadinya perlawanan Raja Islam Maluku melawan VOC

MENALAR

Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, peserta didik diminta melakukan diskusi kelompok. Setiap kelompok terdiri dari 3- 4 orang anggota. Masing – masing membahas sesuai hasil lotrenya MENCOBA

 Peserta didik mencatat hasil diskusi

 Peserta didik membuat laporan hasil diskusi MEMBUAT JEJARING

 Guru meminta perwakilan masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas dan kelompok lain menanggapi  Peserta didik mencatat / menyempurnakan

hasil diskusinya

 Peserta didik membuat laporan hasil dikusi untuk dikumpulkan

Penutup  Peserta didik diberikan ulasan singkat tentang kegiatan pembelajaran dan hasil belanjarnya mana yang sudah baik dan mana yang masih harus ditingkatkan.

 Peserta didik dapat ditanyakan apakah sudah memahami materi tersebut

 Sebagai refleksi,guru membimbing peserta didik untuk membuat kesim-pulan tentang pelajaran yang baru saja berlangsung serta menanyakan kepada peserta didik apa manfaat yang diperoleh setelah mempelajari topic perkembangan teknologi bebatuan sampai dengan masa mesolithikum.  Peserta didik menjawab pertanyaan (acak)

secara lisan untuk mendapatkan umpan balik atas pembelajaran yang baru saja dilakukan, misalnya: Apa yang dimaksud Kjokkenmodinger?

 Memberikan tugas yang harus dikumpulkan pada pertemuan minggu depan.

 Menginformasikan rencana kegiatan

pembelajaran untuk pertemuan yang akan dating.  Menutup dengan salam

20 menit

H. Alat /Bahan/ Sumber Bahan :

1. Alat : White Board, spidol, LCD, Laptop, Lembar Observasi, Lembar Tugas

2. SumberBelajar : ---. 2013. Sejarah Indonesia. Jakarta. Kemendikbud. 3.

I. Penilaian Proses dan Hasil Belajar 1. Teknik : Tes dan Non-Tes

2. Bentuk : Uraian dan Tugas 3. Instrumen Tes :

Kerjakan soal berikut ini dengan tepat !

(4)

2) Sebutkan Hasil Akkulturasi Budaya islam dengan Budaya Asli Indonesia

Mengesahkan: Diverifkasi: Bantul, 15 Juli 2013

Kepala Sekolah WAKA I Guru Mata

Pelajaran

Ir. Retno Yuniar Dwi Aryani Drs. M. Hannan Windu Mahmud, S.Pd., M.Eng.

NIP. 196106221993032005 NIP.196409061991021001 NIP. 197809252005011009

Lampiran 1

Kerajaan Islam di Maluku

Sejak awal diketahui bahwa di daerah ini terdapat 2 kerajaan besar bercorak Islam, yakni Terna-te dan Tidore. Wilayah kekuasaannya mencakup sejumlah pulau di Kepulauan Maluku dan Papua. Kera-jaan Ternate dikenal sebagai pemimpin Uli Lima, yaitu persekutuan 5 bersaudara dengan wilayahnya meliputi Ternate, Obi, Bacan, Seram dan Ambon. Kerajaan Tidore dikenal sebagai pemimpin Uli Siwa, yaitu persekutuan 9 bersaudara dengan wilayahnya meliputi pulau-pulau Makyan, Jailolo atau Halmahe-ra, dan pulau-pulau di daerah tersebut sampai dengan wilayah Papua.

Kerajaan-kerajaan Islam di Papua

Berdasarkan bukti sejarah terdapat sejumlah kerajaan-kerajaan Islam di Papua, yakni :

1 Kerajaan Waigeo 2 Kerajaan Misool 3 Kerajaan Salawati 4 Kerajaan Sailolof 5 Kerajaan Fatagar

6 Kerajaan Rumbati (terdiri dari Kerajaan Atiati, Sekar, Patipi, Arguni, dan Wertuar)

7 Kerajaan Kowiai (Namatota) 8 Kerajaan Aiduma

9 Kerajaan Kaimana

Teori Pembawa islam di Papua :

1 Islam datang di Papua tahun 1360 disebarkan oleh mubaligh asal Aceh Abdul Gafar

2 Islam datang di Papua oleh seorang suf Syarif Muaz al-Qatan.

3 Islam datang di Papua oleh pedagang Arab bernama Haweten Attamimi. 4 Islam di Papua berasal dari Bacan.

5 Islam di Papua berasal dari Maluku Utara. Kepulauan Nusa Tenggara

Kerajaan Selaparang merupakan kerajaan Islam nyang diperintah antara lain oleh Prabu Rangkesari. Perkembangan Islam diantaranya wilayah : Pejanggik, Parwa,Sokang dan Bayan. VOC mulai menjajah Nusantara, pusat kerajaan ini ke Sumbawa

Lampiran 2 : Lembar Pengamatan

(5)

Kelas/ Semester : X/ Gasal

Mata pelajaran : Sejarah Indonesia

Materi Pokok : Kerajaan-kerajaan Islam di Maluku, Papua, dan Nusa Tenggara Peretemuan ke- : 27

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit ( 1 x pertemuan )

No. Uru

t Nama Siswa

Aspek Aktivitas

1 2 3 4 5 6 7

Keterangan Aspek Aktiftas:

1. Memperhatikan penjelasan guru / teman. 5. Menjadi pembicara kelompok. 2. Menghargai pendapat orang lain.

3. Membaca materi. 6. Bertanya (pada teman / guru). 4. Menulis (mencatat) materi penting. 7. Mengumpulkan hasil diskusi

Petunjuk:

1. Pengamatan dilakukan oleh guru pada saat peserta didik berdiskusi

2. Pengamatcukup memberi tanda cek ( ) pada kolom aspek aktivitas siswa.

Lampiran 3 : Lembar Tugas

LEMBAR TUGAS Nama Siswa :……….

Nomor :……….

Kelas/ Semester : X/ Gasal

Mata pelajaran : Sejarah Indonesia

Materi Pokok : Kerajaan-kerajaan Islam di Maluku, Papua, dan Nusa Tenggara Peretemuan ke- : 5

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit ( 1 x pertemuan )

N O

KERAJAAN TOKOH WILAYAH KEKUASA AN

NILAI-NILAI

KARAKTER YANG DIPEROLEH

PROSES

1 Maluku

2 Papua

(6)

Referensi

Dokumen terkait

Kerajaan Islam ditulis dengan sangat lengkap dan jelas Kerajaan Islam sebagian besar diantaranya ditulis dengan lengkap dan jelas Kerajaan Islam ditulis dengan kurang

Menyajikan hasil penalaran dalam bentuk tulisan tentang masyarakat, pemerintahan dan kebudayaan pada masa Kerajaan Islam di Indonesia yang masih tampak dalam kehidupan

 Pengembangan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi (KEK, KAPET, KPBPB, KPI) terutama di masing-masing koridor ekonomi Kalimatan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku dan

Sumatera Utara, Jawa Barat, Jawa Tengah, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Sulawesi Utara Lampung, Banten, Maluku, Maluku Utara, Papua Jakarta, Kalimantan

The IFLS East 2012 covers seven provinces in Eastern Indonesia, none of which (Kalimantan Timur, Nusa Tenggara Timur, Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat, and Sulawesi

Dua kerajaan besar yang dianggap oleh rakyatnya sebagai kerajaan kembar tersebut hidup secara damai dimana kehidupan sosial diatur dengan berdasarkan syariat agama

Dalam seni bangunan di zaman perkembangan Islam nampak ada perpaduan antara unsur Islam dengan kebudayaan pra Islam. Seni bangunan Islam yang menonjol adalah

Peserta didik mampu menyajikan hasil rekonstruksi sejarah kontemporer tentang Apartheid di Afrika Selatan dalam bentuk tulisan dan/atau media lain.. MEDIA, ALAT DAN SUMBER PEMBELAJARAN