BAB II DESKRIPSI ETNOGRAFI MASYARAKAT NIAS DI KOTA GUNUNGSITOLI 2.1. Gambaran Umum kota Gunungsitoli - Analisis Sinunő Pada Pertunjukan Fanari Ya’ahowu Dalam Kebudayaan Nias Di Kota Gunungsitoli
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Pada tulisan ini, maksud dari pada reggae adalah merupakan suatu aliran musik yang berasal dan berkembang di Jamaika dan aliran musik reggae tersebut juga.. berkembang pesat
pendidikan sosial yang terdapat didalam Tari Moyo (Tari Elang) pada masyarakat Nias di Kota Medan.. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori bentuk
Demikian pula halnya pada masyarakat Nias yang menganut sistem kepercayaan sanömba adu, sebelum Injil (ajaran Kristen) masuk ke pulau ini pada tahun 1865 memiliki satu bentuk
ANALISIS MUSIK VOKAL PADA PERTUNJUKAN MAENA DALAM PESTA ADAT FALÖWA (PERKAWINAN) MASYARAKAT NIAS DI KOTA
Adaptasi ini dilakukan oleh masyarakat Nias yang tinggal di Kota Padang dikarenakan mayoritas masyarakat Kota Padang adalah muslim dengan suku Minangkabau, sehingga
Perancangan Museum Siheu (Gempa) di kota Gunungsitoli merupakan potensi dalam meningkatkan aspek komersil, rekreasi edukasi, budaya yang sangat mempengaruhi
menyelesaikan penelitian dan penyusunan tesis ini dengan judul “Studi Kualitatif Perilaku Seks Pranikah Remaja Putri di Kota Gunungsitoli Tahun 2013”. Penulisan tesis ini
Penulis juga mengucapkan banyak terima kasih kepada Rektor Universitas Sumatera Utara, Dekan Fakultas Ilmu Budaya, Ketua dan Sekretaris Departemen Etnomusikologi Fakultas