• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Kinerja Keuangan terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) pada Perusahaan Real Estate dan Property yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2012

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Pengaruh Kinerja Keuangan terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) pada Perusahaan Real Estate dan Property yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2012"

Copied!
35
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran i

Daftar Perusahaan Real Estate dan Propertyyang Menjadi Sampel

No Kode Nama Perusahaan

1 APLN Agung Podomoro Land Tbk 2 ASRI Alam Sutera Realty Tbk 3 BCIP Bumi Citra Permai Tbk 4 BKSL Sentul City Tbk

5 DILD Intiland Development Tbk 6 DUTY Duta Pertiwi Tbk

7 GMTD Goa Makasar Tourism Development Tbk 8 JRPT Jaya Real Property Tbk

9 KIJA Kawasan Industri Jababeka Tbk 10 KPIG Global Land and Development Tbk 11 LPCK Lippo Cikarang Tbk

12 LKPR Lippo Karawaci Tbk

13 MORE Indonesia Prima Property Tbk 14 PLIN Plaza Indonesia Realty Tbk 15 PUDP Pudjati Prestige Tbk

16 PWON Pakuwon Jati Tbk 17 RBMS Rista Bintang

(2)

Lampiran ii

Data Variabel Penelitian Ruturn On Asset (ROA)

No Nama Perusahaan Kode Tahun 10 Global Land and Development

(3)

Lampiran ii (Lanjutan)

Data Variabel Penelitian Ruturn On Equity (ROE)

No Nama Perusahaan Kode Tahun 10 Global Land and Development

(4)

Lampiran ii (Lanjutan)

Data Variabel Penelitian Net Profit Margin (NPM)

No Nama Perusahaan Kode Tahun 9 Kawasan Industri Jababeka

Tbk

KIJA 27,00 28,00 10,00 10 Global Land and Development

(5)

Lampiran ii (Lanjutan)

Data Variabel Penelitian Debt to Equity (DER)

No Nama Perusahaan Kode Tahun 9 Kawasan Industri Jababeka

(6)

Lampiran ii (Lanjutan)

Data Variabel Penelitian Corporate Social Responsibility (CSR)

No Nama Perusahaan Kode Tahun 9 Kawasan Industri Jababeka

(7)

Lampiran iii

Lampiran iv

Hasil Uji Normalitas Data

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation ROA 57 -10.27 17.48 5.7740 4.45546 ROE 57 -11.13 33.73 11.5037 9.37399 NMP 57 -88.78 62.00 20.8493 19.99891 DER 57 .00 139.30 31.0877 39.16231

SCR 57 .50 1.00 .8065 .13891

(8)

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized Residual

N 57

Normal Parametersa,b

Mean .0000000 Std. Deviation .12952090

Most Extreme Differences

Absolute .097 Positive .097 Negative -.086

Kolmogorov-Smirnov Z .736

Asymp. Sig. (2-tailed) .651 a. Test distribution is Normal.

(9)

Lampiran v

Hasil Uji Multikolieritas

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig. Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1

(Constant) .737 .033 22.534 .000

(10)

Lampiran vi

Uji Heterokedastisitas

Lampiran vii

Hasil Uji Autokorelasi

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

Durbin-Watson

1 .361a .131 .064 .13441 1.530

(11)

Lampiran viii

T Sig. Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF a. Dependent Variable: SCR

ANOVAa

a. Dependent Variable: SCR

b. Predictors: (Constant), DER, ROA, NMP, ROE

Model Summaryb

(12)

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients

T Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) .737 .033 22.534 .000

ROA -.003 .011 -.109 -.312 .756

ROE .005 .005 .316 1.010 .317

NMP .001 .001 .177 .963 .340

DER .000 .000 .086 .662 .511

(13)

Lampiran ix

(14)
(15)
(16)

DAFTAR F – TABEL Tingkat Signifikan 5 % Variabel Independen 5

Df2

Df1

1 2 3 4 5

76 3.967 3.117 2.725 2.492 2.335

77 3.965 3.115 2.723 2.49 2.333

78 3.963 3.114 2.722 2.489 2.332

79 3.962 3.112 2.72 2.487 2.33

80 3.96 3.111 2.719 2.486 2.329

81 3.959 3.109 2.717 2.484 2.327

82 3.957 3.108 2.716 2.483 2.326

83 3.956 3.107 2.715 2.482 2.324

84 3.955 3.105 2.713 2.48 2.323

85 3.953 3.104 2.712 2.479 2.322

86 3.952 3.103 2.711 2.478 2.321

87 3.951 3.101 2.709 2.476 2.319

88 3.949 3.1 2.708 2.475 2.318

89 3.948 3.099 2.707 2.474 2.317

(17)

Lampiran x

DAFTAR t – TABELTingkat Signifikansi 5%

(18)
(19)
(20)

DAFTAR t-TABEL Tingkat Signifikansi 5%

Df Signifikansi

0.025 0.05

76 1.665 1.992

77 1.665 1.991

78 1.665 1.991

79 1.664 1.99

80 1.664 1.99

81 1.664 1.99

82 1.664 1.989

83 1.663 1.989

84 1.663 1.989

85 1.663 1.988

86 1.663 1.988

87 1.663 1.988

88 1.662 1.987

89 1.662 1.987

(21)
(22)

Lampiran xii

Daftar Indikator Pengungkapan CSR menurut GRI

A. INDIKATIR KINERJA EKONOMI (ECONOMIC PERFORMANCE INDICATOR),terdiri dari 9 item

Aspek: Kinerja Ekonomi

EC1 Perolehan dan distribusi nilai ekonomi langsung, meliputi pendapatan, biaya operasi, imbal jasa karyawan, donasi, dan investasi komunitas lainnya, laba ditahan, dan pembayaran kepada penyandang dana serta pemerintah.

EC2 Implikasi finansial dan risiko lainnya akibat perubahan iklim serta peluangnya bagi aktivitas organisasi.

EC3 Jaminan kewajiban organisasi terhadap program imbalan pasti.

EC4 Bantuan finansial yang signifikan dari pemerintah.

Aspek : Kehadiran Pasar

(23)

EC7 Prosedur penerimaan pegawai lokal dan proporsi manajemen senior lokal yang dipekerjakan pada lokasi operasi yang signifikan.

Aspek: Dampak Ekonomi Tidak Langsung

EC8 Pembangunan dan dampak dari investasi infrastruktur serta jasa yang diberikan untuk kepentingan publik secara komersial, natura, atau pro bono.

EC9 Pemahaman dan penjelasan dampak ekonomi tidak langsung yang signifikan, termasuk seberapa luas dampaknya.

B. INDIKATOR KINERJA LINGKUNGAN(ENVIRONMENT

PERFORMANCE INDICATOR), 30 item

Aspek: Material

EN1 Penggunaan Bahan; diperinci berdasarkan berat atau volume

EN2 Persentase Penggunaan Bahan Daur Ulang

Aspek: Energi

EN3 Penggunaan Energi Langsung dari Sumberdaya Energi Primer

(24)

EN6 Inisiatif untuk mendapatkan produk dan jasa berbasis energi efisien atau energi yang dapat diperbarui, serta pengurangan persyaratan kebutuhan energi sebagai akibat dari inisiatif tersebut.

EN7 Inisiatif untuk mengurangi konsumsi energi tidak langsung dan pengurangan yang dicapai

Aspek: Air

EN8 Total pengambilan air per sumber

EN9 Sumber air yang terpengaruh secara signifikan akibat pengambilan air

EN10 Persentase dan total volume air yang digunakan kembali dan didaur ulang

Aspek Biodiversitas (Keanekaragaman Hayati)

(25)

keanekaragaman hayati di daerah yang diproteksi (dilindungi) dan di daerah yang memiliki keanekaragaman hayati bernilai tinggi di luar daerah yang diproteksi (dilindungi)

EN13 Perlindungan dan Pemulihan Habitat

EN14 Strategi, tindakan, dan rencana mendatang untuk mengelola dampak terhadap keanekaragaman hayati

EN15 Jumlah spesies berdasarkan tingkat risiko kepunahan yang masuk dalam Daftar Merah IUCN (IUCN Red List Species) dan yang masuk dalam daftar konservasi nasional dengan habitat di daerah-daerah yang terkena dampak operasi

Aspek: Emisi, Efluen dan Limbah

EN16 Jumlah emisi gas rumah kaca yang sifatnya langsung maupun tidak langsung dirinci berdasarkan berat

EN17 Emisi gas rumah kaca tidak langsung lainnya diperinci berdasarkan berat

(26)

EN20 NOx, SOx dan emisi udara signifikan lainnya yang diperinci berdasarkan jenis dan berat

EN21 Jumlah buangan air menurut kualitas dan tujuan

EN22 Jumlah berat limbah menurut jenis dan metode pembuangan

EN23 Jumlah dan volume tumpahan yang signifikan

EN24 Berat limbah yang diangkut, diimpor, diekspor, atau diolah yang dianggap berbahaya menurut Lampiran Konvensi Basel I, II, III dan VIII, dan persentase limbah yang diangkut secara internasional.

EN25 Identitas, ukuran, status proteksi dan nilai keanekaragaman hayati badan air serta habitat terkait yang secara signifikan dipengaruhi oleh pembuangan dan limpasan air organisasi pelapor.

Aspek: Produk dan Jasa

EN26 Inisiatif untuk mengurangi dampak lingkungan produk dan jasa dan sejauh mana dampak pengurangan tersebut.

(27)

Aspek: Kepatuhan

EN28 Nilai Moneter Denda yang signifikan dan jumlah sanksi nonmoneter atas pelanggaran terhadap hukum dan regulasi lingkungan.

Aspek: Pengangkutan/Transportasi

EN29 Dampak lingkungan yang signifikan akibat pemindahan produk dan barang-barang lain serta material yang digunakan untuk operasi perusahaan, dan tenaga kerja yang memindahkan.

Aspek: Menyeluruh

EN30 Jumlah pengeluaran untuk proteksi dan investasi lingkungan menurut jenis.

C. INDIKATOR KINERJA SOSIAL (SOCIAL PERFORMANCE INDICATOR)40 item

Praktek Tenaga Kerja dan Pekerjaan yang Layak

Aspek: Pekerjaan

(28)

LA2 Jumlah dan tingkat perputaran karyawan menurut kelompok usia, jenis kelamin, dan wilayah.

LA3 Manfaat yang disediakan bagi karyawan tetap (purna waktu) yang tidak disediakan bagi karyawan tidak tetap (paruh waktu) menurut kegiatan pokoknya.

Aspek: Tenaga kerja / Hubungan Manajemen

LA4 Persentase karyawan yang dilindungi perjanjian tawar-menawar kolektif tersebut.

LA5 Masa pemberitahuan minimal tentang perubahan kegiatan penting, termasuk apakah hal itu dijelaskan dalam perjanjian kolektif tersebut.

Aspek: Kesehatan dan Keselamatan Jabatan

LA6 Persentase jumlah angkatan kerja yang resmi diwakili dalam panitia Kesehatan dan Keselamatan antara manajemen dan pekerja yang membantu memantau dan memberi nasihat untuk program keselamatan dan kesehatan jabatan.

(29)

LA8 Program pendidikan, pelatihan, penyuluhan/bimbingan, pencegahan, pengendalian risiko setempat untuk membantu para karyawan, anggota keluarga dan anggota masyarakat, mengenai penyakit berat/berbahaya.

LA9 Masalah kesehatan dan keselamatan yang tercakup dalam perjanjian resmi dengan serikat karyawan.

Aspek: Pelatihan dan Pendidikan

LA10 Rata-rata jam pelatihan tiap tahun tiap karyawan menurut kategori/kelompok karyawan.

LA11 Program untuk pengaturan keterampilan dan pembelajaran sepanjang hayat yang menujang kelangsungan pekerjaan karyawan dan membantu mereka dalam mengatur akhir karier.

LA12 Persentase karyawan yang menerima peninjauan kinerja dan pengembangan karier secara teratur.

Aspek: Keberagaman dan Kesempatan Setara

(30)

LA14 Perbandingan/rasio gaji dasar pria terhadap wanita menurut kelompok/kategori karyawan.

Hak Asasi Manusia

Aspek : Praktek Investasi dan Pengadaan

HR1 Persentase dan jumlah perjanjian investasi signifikan yang memuat klausul HAM atau telah menjalani proses skrining/ filtrasi terkait dengan aspek hak asasi manusia.

HR2 Persentase pemasok dan kontraktor signifikan yang telah menjalani proses skrining/ filtrasi atas aspek HAM

HR3 Jumlah waktu pelatihan bagi karyawan dalam hal mengenai kebijakan dan serta prosedur terkait dengan aspek HAM yang relevan dengan kegiatan organisasi, termasuk persentase karyawan yang telah menjalani pelatihan.

Aspek: Nondiskriminasi

(31)

Aspek: Kebebasan Berserikat dan Berunding Bersama Berkumpul

HR5 Segala kegiatan berserikat dan berkumpul yang diteridentifikasi dapat menimbulkan risiko yang signifikan serta tindakan yang diambil untuk mendukung hak-hak tersebut.

Aspek: Pekerja Anak

HR6 Kegiatan yang identifikasi mengandung risiko yang signifikan dapat menimbulkan terjadinya kasus pekerja anak, dan langkah-langkah yang diambil untuk mendukung upaya penghapusan pekerja anak.

Aspek: Kerja Paksa dan Kerja Wajib

HR7 Kegiatan yang teridentifikasi mengandung risiko yang signifikan dapat menimbulkan kasus kerja paksa atau kerja wajib, dan langkah-langkah yang telah diambil untuk mendukung upaya penghapusan kerja paksa atau kerja wajib.

Aspek: Praktek/Tindakan Pengamanan

(32)

Aspek: Hak Penduduk Asli

HR9 Jumlah kasus pelanggaran yang terkait dengan hak penduduk asli dan langkah-langkah yang diambil.

Masyarakat/ Sosial

Aspek: Komunitas

S01 Sifat dasar, ruang lingkup, dan keefektifan setiap program dan praktek yang dilakukan untuk menilai dan mengelola dampak operasi terhadap masyarakat, baik pada saat memulai, pada saat beroperasi, dan pada saat mengakhiri.

Aspek: Korupsi

S02 Persentase dan jumlah unit usaha yang memiliki risikoterhadap korupsi.

S03 Persentase pegawai yang dilatih dalam kebijakan dan prosedur antikorupsi.

S04 Tindakan yang diambil dalam menanggapi kejadian korupsi.

(33)

S06 Nilai kontribusi finansial dan natura kepada partai politik, politisi, dan institusi terkait berdasarkan negara di mana perusahaan beroperasi.

Aspek: Kelakuan Tidak Bersaing

S07 Jumlah tindakan hukum terhadap pelanggaran ketentuan antipersaingan, anti-trust, dan praktek monopoli serta sanksinya.

Aspek: Kepatuhan

S08 Nilai uang dari denda signifikan dan jumlah sanksi nonmoneter untuk pelanggaran hukum dan peraturan yang dilakukan.

Tanggung Jawab Produk

Aspek: Kesehatan dan Keamanan Pelanggan

PR1 Tahapan daur hidup di mana dampak produk dan jasa yang menyangkut kesehatan dan keamanan dinilai untuk penyempurnaan, dan persentase dari kategori produk dan jasa yang penting yang harus mengikuti prosedur tersebut

(34)

PR3 Jenis informasi produk dan jasa yang dipersyaratkan oleh prosedur dan persentase produk dan jasa yang signifikan yang terkait dengan informasi yang dipersyaratkan tersebut.

PR4 Jumlah pelanggaran peraturan dan voluntary codes mengenai penyediaan informasi produk dan jasa serta pemberian label, per produk.

PR5 Praktek yang berkaitan dengan kepuasan pelanggan termasuk hasil survei yang mengukur kepuasaan pelanggan.

Aspek: Komunikasi Pemasaran

PR6 Program-program untuk ketaatan pada hukum, standar dan voluntary codes yang terkait dengan komunikasi pemasaran, termasuk periklanan, promosi, dan sponsorship.

PR7 Jumlah pelanggaran peraturan dan voluntary codes sukarela mengenai komunikasi pemasaran termasuk periklanan, promosi, dan sponsorship, menurut produknya.

Aspek: Keleluasaan Pribadi (privacy) Pelanggan

(35)

Aspek: Kepatuhan

Referensi

Dokumen terkait

Tabel di bawah ini menunjukkan persentase sikap responden yang baik meningkat dari 62,5% menjadi 93,8% dan sikap responden yang cukup menurun dari 37,5% menjadi 6,3%

Untuk meningkatkan motivasi belajar dan intensitas belajar mahasiswa sebaiknya dalam institusi pendidikan memberikan pengetahuan gambaran mengenai profesi bidan pada

Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui preferensi, pola konsumsi, dan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap permintaan tiwul oleh konsumen

Penggunaan dan Jumlah Barang yang Digunakan dalam Usahatani Jeruk Keprok untuk Satu Hektar per Tahun di Desa Terentang III Kecamatan Koba Kabupaten Bangka Tengah

PIKSI

Rasio-rasio yang digunakan dalam penelitian ini antara lain : Rasio Likuiditas (terdiri dari rasio lancar dan rasio quick ), Rasio Aktivitas (terdiri dari rata-rata umur

Di dalam penelitian ini, akan dilakukan pemodelan regresi spasial mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat pengangguran terbuka di Provinsi Jawa Timur tahun

Menurut Ihsan, (1992) saat yang baik melakukan IB adalah saat sapi betina menunjukkan tanda-tanda birahi, petani ternak pada umumnya mengetahui tingkah laku ternak yang