• Tidak ada hasil yang ditemukan

syarat tumbuh tanaman indonesia. doc

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "syarat tumbuh tanaman indonesia. doc"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

2.4.3.1 Cengkih

Tanaman cengkih dapat tumbuh pada daerah yang terletak antara 20o LU dan 20oLS

dengan suhu udara rata-sata antara 21o – 31oC. ketinggian tempat ideal untuk tanaman cengkih

adalah 200 – 300 m dpl. Oleh karena itu, tanaman dapat tumbuh dan produktif di dataran rendah. Didaerah dataran tinggi tanaman akan lambat atau tidak berproduksi.

Tanaman cengkih menghendaki iklim dengan curah hujan yang merata sepanjang tahun. Curah hujan berpengaruh besar pada pertumbuhan dan kualitas cengkih. Pada bulan kering, tanaman cengkih menghendaki curah hujan sekitar 60 -80 mm/bulan. Dengan kata lain, tanaman cengkih menghendaki bulan basah 9 bulan dan bulan kering 3 bulan dengan curah hujan tahunan berkisar 2.000 – 3500 mm per tahun. Tanaman cengkih tidak tahan terhadap musim kemarau yang panjang.

Secara umum, tanaman cengkih dapat tumbuh baik pada tanah dengan tingkat kesuburan yang sedang. Tanaman ini menghendaki struktur tanah yang gembur dan solum yang dalam. Selain itu, cengkih juga menyukai tanah yang drainasenya baik. Tingkat keasaman tanah (pH) yang sesuai untuk tanaman ini, yaitu 5,5 – 6,5. Lahan yang dipilih untuk tanaman cengkih sebaiknya bertopografi agak miring supaya air bisa mengalir lancar dan tidak menggenang. Namun, tanah datar pun tidak menurup kemungkinan untuk ditanami tanaman cengkih. Asalkan, drainasenya baik dengan kedalaman air tanah lebih dari 3m dan tidak ada lapisan kedap air. Masalah drainase dapat diatasi dengan dibuatnya rorak atau got angin. Rorak ini berguna untuk menghambat lepasnya air hujan dan menampung larutan tanah halus serta untuk menimbun pupuk hijau serta sisa-sisa tanaman yang lain.

2.4.3.2 Cokelat

Cokelat cocok ditanam pada daerah yang berada pada 10oLU dan 10oLU. Areal

penanamannya adalah daerah dengan curah hujan 1.100 – 3.000 mm/tahun. Curah hujan dan sebarannya sangat berperan penting dalam pembentukan tunas muda (flushing). Penanaman cokelat di daerah dengan curah hujan rendah akan menghasilkan produksi yang rendah juga. Adanya pola penyebaran curah hujan yang merata akan mengakibatkan pola panen yang merata pula.

(2)

cokelat adalah hutan hujan tropis. Dalam pertumbuhannya tanaman cokelat membutuhkan naungan untuk mengurangi pencahayaan penuh.

Tanaman cokelat dapat tumbuh pada berbagai jenis tanah dengan syarat sifat fisik dan kimia tanah sesuai dengan kebutuhan tanaman cokelat. Tanaman cokelat tumbuh baik pada tanah yang mempunyai tingkat keasaman 6 – 7,5. Selain tingkat keasaman, sifat kimia yang juga sangat brperan adalah kandungan bahan organic. Kadar bahan organic yang tinggi akan meningkatkan laju pertumbuhan pada masa tanman sebelum menghasilkan. Pada lapisan tanah setebal 0 – 15 cm, kandung bahan organic sebaiknya tidak kurang dari 3%. Kadar tersebut mampu menyediakan hara dan air serta struktur yang gembur. Untuk meningkatkan kandungan bahan organic, dapat memanfaatkan serasah sisa pemangkasan maupun pembenaman kulit buah cokelat. Tekstur tanah yang baik untuk tanaman cokelat adalah lempung liat berpasir dengan komposisi 30 – 40% fraksi liat, 50% pasir dan 10 – 20% debu. Tanah tipe latosol sangat kurang menguntungkan bagi tanaman cokelat. Sementara itu, tanah regosol yang mempunyai tekstur lempung berliat dan berkerikil masih lebih baik bagi tanaman cokelat daripada tanah tipe latosol.

2.2.5.3 Kapas

Tanaman kapas sebainya ditanam di daerah dengan ketinggian tidak lebih dari 400 m dpl dengan suhu udara 22 – 35oC. kelembapannya tidak lebih dari90% dan lama penyinarannya

tidak lebih dari 5jam /hari. Kapan tumbuh baik dengan curah hujan 600 – 800 mm selama 4 bulan pertumbuhan tanaman kapas atau 1.200 – 1.600 mm selama setahun. Agar tumbuh optimal, sebaiknya tanaman kapas ditanam pada tanah yang subur, drainase baik, daya pegang air yang tinggi dan ber-pH sekitar 6,7 -7.

Kebutuhan tanaman kapas terhadap air meningkat saat pembentukan kuncup. Kebutuhan terbanyak saat periode pemasakan buah. Sementara itu, waktu panen dibutuhkan keadaan yang kering. Kapas tidak dianjurkan ditanaman di daerah dengan curah hujan selama 4 bulan dan lebih dari 1.600 mm atau kurang dari 500 mm.

2.2.5.4 Karet

(3)

30oC. tanaman karet dapat tumbuh dengan baik pada ketinggian antara 1 – 600 m dpl. Curah

hujan yang cukup antara 2.000 – 2.500 mm/tahun adalah salah satu kondisi yang disukai oleh tanaman karet. Dalam sehari, tanaman karet membutuhkan sinar matahari dengan intensitas yang cukup yaitu antara 5 – 7 jam perhari.

Tanaman karet dapat tumbuh dengan baik pada tanah yang kurang subur dengan perlakuan penambahan pupuk dan pengelolaan tanah yang baik. Tanah yang derajat keasamannya mendekati normal cocok untuk ditanami karet. Batas toleransi pH tanah bagi tanaman karet adalah 4 – 8. Tanah yang agak asam masih lebih baik daripada tanah yang basa. Topografi tanah juga mempengaruhi tingkat keberhasilan penanaman. Tanaman karet sebaiknya ditanam pada tanah yang datar. Hal ini akan memudahkan pemeliharaan dan pengambilan lateks. Sebaiknya lahan penanaman juga dekat dengan sumber air, misalnya sungau atau aliran-aliran air.

2.2.5.5 Kelapa

Tanaman kelapa dapat tumbuh optimal pada daerah tropis antara 23oLU dan 23oLS.

Untuk mendapatkan hasil yang terbaik, suhu rata-rata tahunan yang dibutuhkan sekitar 27oC.

suhu juga dapat menentukan ketinggian tempat ideal yang dibutuhkan tanaman kelapa. Batas ketinggian akan semakin rendah dengan bertambah jauhnya tempat dari khatulistiwa. Ketinggian tempat penanaman ideal bagi tanaman kelapa adalah 600 – 900 m dpl.

Penyebaran curah hujan yang merata juga mempengaruhi hasil tanaman kelapa. Total curah hujan tahunan yang optimum terletak antara 1.300 – 2.300 mm/tahun. Meskipun demikian, kelapa akan mentolerir curah hujan yang lebih tinggi dan dapat pula hidup di daerah rawa selama dibantu dengan drainase yang baik.

Tanaman kelapa tidak dapat tumbuh optimal di bawah naungan. Tanaman ini dapat tumbuh maksimal dengan intensitas cahaya matahari penuh, yaitu sekitar 2.000 jam per tahun atau 120 jam per bulan.

(4)

2.2.5.6 Kelapa Sawit

Kelapa sawit dapat tumbuh baik pada daerah iklim tropis basah dengan ketinggian 0 – 500 m dpl. Curah hujan yang diperlukan tanaman kelapa sawit afar dapat tumbuh optimal adalah rata-rata 2.000 – 2.500 mm/tahun dengan distribusi merata sepanjang tahun tanpa bulan kering yag berkepanjangan.

Lama penyinaran optimum yang diperlukan tanaman kelapa sawit antara 5 – 7 jam/hari. Suhu ideal agar tanaman kelapa sawit dapat tumbuh dengan baik sekitar 24 – 28oC. meskipun

demikian, tanaman kelapa sawit masih dapat tumbuh pada suhu terendag 18oC dan tertinggi

32oC.

Tanaman kelapa sawit dapat tumbuh pada berbagai jenis tanah, seperti podsolik, latosol, hidromorfik kelabu, alluvial atau regosol. Akan tetapi, kemampuan produksi tanaman untuk setiap tanah berbeda-beda, tergantung sifat fisik dan sifat kimia tanah. Tanah yang mengandung unsur hara dalam jumlah besar sangat baik untuk pertumbuhan vegetative dan generative tanaman. Sementara itu, keasaman tanah menentukan ketersedian dan keseimbangan unsur-unsur hara dalam tanah.

2.2.5.7 Kopi

Kopi robusta dapat tumbuh optimum pada ketinggian 400 – 700 m dpl, sedangkan kopi arabika menghendaki ketinggian tempat antara 700 – 1.700 m dpl. Selain ketinggian tempat, hujan juga merupakan faktor iklim yang penting. Tanaman kopi umumnya dapat tumbuh optimum di daerah dengan curah hujan 2.000 – 3.000 mm/tahun. Saat musim hujan berakhir, cabang-cabang primer sudah mulai menghasilkan kuncup bunga. Setelah itu, kuncup-kuncup yang akan menjadi calon bunga untuk beberapa saat akan beristirahat. Kuncup yang sedang beristirahat akan segera tumbuh kembali setelah hujan kiriman. Kuncup berkembang menjadi bunga dewasa setelah 7 – 8 hari. Namun, jika tidak ada hujan kiriman, tanaman kopi diperkebunan besar sering diairi agar bunga dapat tetap berkembang.

(5)

Angin mempunyai peranan yang besar dalam proses penyerbukan. Angin juga dapat mengakibatkan rusaknya tajuk tanaman atau menggugurkan bunga. Angin kencang pada musim kemarau akan mempercepat terjadinya penguapan air dari daun dan tanah (evapotranspirasi) sehingga mengakibatkan kekeringan.

Secara umum, tanaman kopi menghendaki tanah yang subur dan kaya bahan organic. Oleh karena, itu tanah di sekitar tanaman harus sering diberi pupuk organic agar selalu subur dan gembur. Selain itu tanaman kopi juga menghendaki tanah yang agak masam. Kisaran pH tanah untuk kopi robusta adalah 4,5 – 6,5 sedangkan kisaran untuk kopi arabika adalah 5 – 6,5. Pemberian kapur tanah yang terlalu banyak tidak perlu dilakukan karena tanaman kopi tidak menyukai tanah yang terlalu basa.

2.2.5.8 Lada

Curah hujan yang dikehendaki tanaman lada antara 2.000 – 3.000 mm/tahun atau rata-rata 2.300 mm/tahun. Suhu yang sesuai untuk tanaman lada sekitar 20 – 34oC. kisaran suhu

terbaik antara 21 – 27oC pada pagi hari, 26 – 32oC pada siang hari, dan 24 – 30oC pada sore hari.

Kelembapan udara juga dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman lada. Kelembapan yang sesuai untuk pertumbuhannya, yaitu 50 – 100%.

Tanaman lada umumnya dapat tumbuh baik pada jenis tanah podsolik, andosol, latosol dan granosol dengan tingkat kesuburan dan drainase yang baik. Selain sifat dan jenis tanah, pertumbuhan dan produktivitas tanaman lada juga dipengaruhi oleh kedalaman air tanah. Kedalaman air tanah yang ideal tidak dapat ditentukan dengan mudah. Namun, air tanah yang mempunyai kedalaman hanya sekitar 0,5 cm dibawah permukaan tanah tidak dapat ditolerir oleh tanaman lada. Agar ketinggian air dapat diperdalam, sebaiknya tanaman lada ditanam dibedengan dengan ketinggian minimal 15 cm dan di sekeliling kebun dibuatkan selokan sedalam 50 cm.

2.2.5.9 Tebu

Tanaman tebu tumbuh optimal pada daerah dataran rendah yang kering dengan ketinggian kurang dari 500 m dpl dan iklim panas yang lembab pada suhu 25 – 28oC. Agar

(6)

Referensi

Dokumen terkait

Dari gender taboo yang mereka tunjukan pada Instagram dan Youtube, makna yang terbentuk pada audiens tidak selalu menghasilkan makna postif, karena makna ini juga dapat menjadi

Hasil Penelitian : berdasarkan pengujian statistik didapatkan hasil yang signifikan dengan nilai p = 0,000 dimana p <0,05yang berarti ada pengaruh yang bermakna

Hal tersebut menunjukkan bahwa ekstrak etanol 80% Cempedak dapat berperan sebagai antimalaria, karena tidak ada perbedaan bermakna terhadap persen penghambatan parasit

Permasalahan yang serlng kali timbul adalah bagaimana kita membagl atau memilah pemaln bolabasket sesual dengan karakteristik dari para pemain tersebut.. Karakterlstik lnl

bahwa dengan ditetapkannya Peraturan Daerah Kabupaten Batang Nornor 23 Tahun 2011 ten tang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Batang Nornor 2 Tahun 2008 tentang

Lampiran 12 Program Penentuan Kurva Dinamika populasi sel darah putih terinfeksi (T * ), virus HIV menular (V 1 ) dan virus HIV tidak menular (V N1 ) saat laju

Terdapat enam hipotesis dalam penelitian ini yaitu: (i) Konsentrasi kepemilikan memiliki pengaruh negatif dengan kemungkinan terjadinya financial distress , (ii)

Kandungan zat dan vitamin yang ada di dalamnya sangat baik untuk kesehatan khususnya bagi mereka yang terkena diabetes, maka diharapkan buah apel malang ini akan menjadi produk