©Budhi Soesilo, 2017
INTEGRASI LINGKUNGAN
HIDUP UNTUK
PEMBELAJARAN DI
SEKOLAH
Dr. dr. Tri Edhi Budhi Soesilo, M.Si.
Program Studi Ilmu Lingkungan – Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia,
Tim Penilai Adiwiyata Nasional – Kementerian Lingkungan Hidup & Kehutanan
Disampaikan dalam Acara Workshop Penerapan
Pendidikan Lingkungan Hidup di Sekolah
©Budhi Soesilo, 2017
Menurut UU No. 20/2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional:
Pendidikan adalah usaha sadar dan
terencana untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran agar
peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk
memiliki kekuatan spiritual keagamaan,
pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia, serta
keterampilan yang diperlukan dirinya,
masyarakat, bangsa dan negara.
Menurut UU No. 20/2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional:
Pendidikan adalah usaha sadar dan
terencana untuk mewujudkan
suasana
belajar
dan proses pembelajaran agar
peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya
untuk
memiliki kekuatan spiritual keagamaan,
pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan,
akhlak mulia
, serta
©Budhi Soesilo, 2017
Menurut UU No. 32/2009 tentang
Perlindungan & Pengelolaan
Lingkungan Hidup:
Lingkungan hidup adalah kesatuan
ruang dengan semua benda, daya,
keadaan, dan makhluk hidup, termasuk
manusia dan perilakunya
, yang
mempengaruhi alam itu sendiri,
kelangsungan perikehidupan dan
©Budhi Soesilo, 2017
Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH)
adalah
upaya mengubah perilaku dan
sikap
yang
dilakukan oleh berbagai
pihak
atau elemen masyarakat yang
bertujuan untuk meningkatkan
pengetahuan, keterampilan, dan
kesadaran masyarakat tentang nilai-nilai
lingkungan
dan isu permasalahan
lingkungan yang pada akhirnya dapat
menggerakkan masyarakat untuk
berperan aktif
dalam
upaya pelestarian
dan
keselamatan lingkungan
untuk
kepentingan generasi sekarang dan
©Budhi Soesilo, 2017
PLH
PLH
Non-Formal
PLH
Forma
l
PLH
Informal
diselenggarakan di
sekolah, terstruktur dan
berjenjang
diselenggarakan di
luar sekolah, dapat
terstruktur dan
berjenjang
diselenggarakan di
luar sekolah, tidak
terstruktur dan tidak
©Budhi Soesilo, 2017
Lingkungan Alam
(Natural
Environment)
Lingkungan Buatan
(Man-made
Environment)
Lingkungan Sosial
(Social
Environment)
Hutan alam, laut,
gunung, sungai, danau
alam,
wetland,
dan
lain-lain
HTI, permukiman, sawah,
waduk, industri,
pertambangan, pertanian,
perikanan, dan lain-lain
Budaya, agama,
adat-istiadat, pendidikan,
©Budhi Soesilo, 2017
Masalah
©Budhi Soesilo, 2017
©Budhi Soesilo, 2017
©Budhi Soesilo, 2017
©Budhi Soesilo, 2017
PRINSIP PENANGANAN
MASALAH LINGKUNGAN
1. Economically profitable,
2. Socially
acceptable,
3. Environmentally sustainable,
4. Technologically
manageable.
1. Economically profitable,
2. Socially
acceptable,
3. Environmentally sustainable,
4. Technologically
manageable.
©Budhi Soesilo, 2017
Apa upaya untuk
memperbaiki
©Budhi Soesilo, 2017
Pendidikan Lingkungan
Hidup sejak usia dini
dengan pembiasaan
hidup serasi dengan
alam!
Prinsip 3M
Pendidikan Lingkungan
Hidup sejak usia dini
dengan pembiasaan
hidup serasi dengan
alam!
©Budhi Soesilo, 2017
CONTOH KEGIATAN/AKSI
Biopori,
Tanaman Obat Keluarga (TOGA),
Rumah Kaca,
Pengomposan,
Pengelolaan Sampah/3R,
Pembuatan Taman Sekolah/Kelas,
Pramuka, PMR, UKS,
Pembuatan Majalah Dinding,
dan lain-lain.
CONTOH KEGIATAN/AKSI
Biopori,
Tanaman Obat Keluarga (TOGA),
Rumah Kaca,
Pengomposan,
Pengelolaan Sampah/3R,
Pembuatan Taman Sekolah/Kelas,
Pramuka, PMR, UKS,
©Budhi Soesilo, 2017
DIPAKSA
TERPAKSA
‘BISA’
BIASA
Tahapan
Menumbuhka
©Budhi Soesilo, 2017