• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Hukum Terhadap Pembatalan Akta Perdamaian Secara Sepihak (Studi Kasus Putusan Perkara Perdata No: 605 Pdt.G 2013 PN.Mdn)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Hukum Terhadap Pembatalan Akta Perdamaian Secara Sepihak (Studi Kasus Putusan Perkara Perdata No: 605 Pdt.G 2013 PN.Mdn)"

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

Halaman 1 dari 29 Halaman putusan P U T U S A N

No.605/Pdt.G/2013/PN.Mdn.

“ DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA “ Pengadilan Negeri Medan yang memeriksa dan mengadili perkara–perkara perdata, pada peradilan tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dibawah ini dalam perkara antara :

R A C H M A N, Direktur Utama PT. Mabar Feed Indonesia, beralamat di Jalan Rumah Potong Hewan Lk.V Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli, Medan, dalam hal ini bertindak mewakili PT.Mabar Feed Indonesia, beralamat di Jl. Rumah Potong Hewan No.44, Medan, telah memberi kuasa kepada 1. THEMIS SIMAREMARE, SH., 2. ZULKIFLI PANJAITAN,SH. dan 3. ELY PRANSH SILALAHI,SH., ketiganya Advokat dan

Penasehat Hukum pada kantor hukum THEMIS

SIMAREMARE, SH.,dan REKAN, beralamat di Jl.Eka Warni No.23C Medan Johor, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 17 Oktober 2013, selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT ;

M E L A W A N

1. ARMAWATY BR SINULINGGA Alias ARMAWATY LINGGA, Perempuan, Pekerjaan Ibu Rumah Tangga, beralamat di Jalan Harmonika Baru N0.100 A, Lingkungan 1, Kelurahan Padang Bulan Selayang II, Kecamatan Medan Selayang, Medan selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT I ;

2. TUMIN HARYONO, SH., Notaris, beralamat di Jalan Letda Sujono No.3 (Kompleks Letda Sujono Indah II Blok B) Kabupaten Deli Serdang, selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT II ;

Pengadilan Negeri tersebut ;

Telah membaca surat-surat dalam berkas perkara ;Telah mendengar kedua belah pihak ;

Telah memperhatikan surat-surat bukti serta mendengar keterangan saksi-saksi di persidangan ;

TENTANG DUDUKNYA PERKARA

(2)

Halaman 2 dari 29 Halaman putusan terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan pada tanggal 22 Oktober 2013, dibawah Register Perkara Nomor : 605/Pdt.G/2013/PN.Mdn., telah mengajukan gugatan terhadap Para Tergugat dengan mengemukakan hal-hal sebagai berikut :

- Bahwa dalam perkara tersebut diatas, telah diletakkan sita jaminan (conservatoir beslag)atas harta kekayaan AKBP Eddy Perangin-angin berupa : 1 (satu) unit bangunan rumah tempat tinggal permanen bertingkat/berlantai II yang berukuran + 15 x 24,25 M terbuat dari dinding batu, atap genteng dilengkapi dengan aliran listrik dan saluran air leding (PAM), berikut dengan tanah dan pekarangannya dimana bangunan tersebut berdiri dengan batas-batas sebagai berikut : Sebelah Utara + 20 M berbatas-batas dengan Jalan Harmonika baru, Sebelah Selatan + 20 M berbatas dengan tanah kosong, Sebelah Timur + 52,30 M, berbatas dengan tanah kosong, Sebelah Barat + 52,30, berbatas dengan tanah kosong setempat dikenal Jalan Harmonika Baru No.100 A, Kelurahan PB Selayang II, Kecamatan Medan Selayang sebagaimana termasuk dalam Sertifikat Hak Milik No.2983 terdaftar an. Eddy Perangin-angin, berdasarkan Penetapan No. 383/Pdt.G/2007/PN.Mdn, tanggal 18 Maret 2008 bertalian dengan Berita Acara Sita Jaminan (Conservatoir Beslag) No.383/Pdt.G/ 2007/ PN.Mdn, tanggal 24 Maret 2008, selanjutnya disebut sebagai objek sita ;

- Bahwa terhadap sita jaminan yang diletakkan atas objek sita, Tergugat I (ic.Armawaty br.Sinulingga Alias Armawaty Lingga) selaku istri dari AKBP Eddy Perangin-angin mengajukan gugatan perlawanan (Verzet) terdaftar dibawah Reg.Perkara No.119/Pdt.G/2008/PN-Mdn Vz, putusan tanggal 04 Nopember 2008 jo. No. 207/PDT/2009/PT-MDN, putusan tanggal 25 Juni 2009 jo. No.840 K/PDT/2010, putusan tanggal 14 Desember 2011 dalam perkara antara : ARMAWATY Br. SINULINGGA Alias ARMAWATY LINGGA, disebut sebagai Pelawan / Pemohon Banding / Termohon Kasasi ;

Lawan

RACHMAN,disebut sebagai Terlawan I/Terbanding I/ Pemohon Kasasi ; DIAS PORA, disebut sebagai Terlawan II/ Terbanding II/ Turut Termohon Kasasi II ;

EDDY PERANGINANGIN, AKBP, disebut sebagaiTerlawan III/ Terbanding III/ Turut Termohon Kasasi III ;

Perkara mana dimenangkan oleh Armawaty Br.Sinulingga Alias Armawaty Lingga (ic.Tergugat I) ;

(3)

Halaman 3 dari 29 Halaman putusan K/PDT/2010 atas kesepakatan Penggugat dengan Tergugat I telah berakhir dengan Perdamaian sesuai dengan Akta Persetujuan No.08 tanggal 21 Februari 2012 yang bertalian dengan Akta Perjanjian Perdamaian No.09 tanggal 21 Februari 2012 yang dibuat dihadapan Erwansyah, SH,M.Kn, Notaris di Kabupaten Langkat ;

- Bahwa dalam Akta Persetujuan dan Akta Pejanjian Perdamaian tersebut diatas Tergugat I pada pokoknya menyetujui dilaksanakannya lelang eksekusi terhadap objek sita guna memenuhi bunyi putusan Pengadilan Negeri Medan No.383/ Pdt.G/2007/ PN.Mdn tanggal 15 April 2008 jo. Putusan Pengadilan Tinggi Medan No.05/ Pdt.G/2009/ PT-Mdn tanggal 17 Maret 2009 jo. Putusan Mahkamah Agung R.I. No.195 K/Pdt/2010 tanggal 25 Mei 2011,dengan mengenyampingkan putusan dalam perkara No.119/Pdt.G/2008/PN-MdnVz tanggal 04 Nopember 2008 jo. No.207/PDT/2009/PT-MDN tanggal 25 Juni 2009 jo. No.840 K/PDT/2010 tanggal 14 Desember 2011(vide ketentuan pasal 4 Akta Perjanjian Perdamaian No.09 tanggal 21 Februari 2012);

- Bahwa sesuai Akta Pejanjian Perdamaian, Tergugat I akan memperoleh dari Penggugat uang kompensasi ganti rugi sebesar Rp.300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah) setelah lelang eksekusi objek sita dilaksanakan ;

- Bahwa karena Akta Persetujuan dan Akta Perjanjian Perdamaian dibuat dihadapan pejabat umum yang berwenang sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku, maka patut dan berdasar hukum jika Akta Persetujuan No.08 tanggal 21 Februari 2012 dan Akta Perjanjian Perdamaian No.09 tanggal 21 Februari 2012 yang dibuat dihadapan Erwansyah, SH,M.Kn, Notaris di Kabupaten Langkat dinyatakan sah dan berkekuatan hukum ;

- Bahwa pada tanggal 06 Maret 2013 berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Medan tanggal 16 Mei 2012 No.19/Eks/2012/383/Pdt.G/2007/PN.Mdn, lelang eksekusi terhadap objek sita/objek lelang diumumkan pada Harian Realitas Kolom 7, 8 hal 12 terbitan tanggal 6 Maret 2013 tentang Lelang Eksekusi-II pada tanggal 21 Maret 2013 dengan limit harga objek sita/objek lelang sebesar Rp.1.700.000.000,- (satu milyard tujuh ratus juta rupiah) ;

- Bahwa informasi terakhir yang diterima Penggugat dari Pengadilan Negeri Medan, lelang eksekusi akan diikuti oleh 2 (dua) orang peserta lelang yaitu : Heriyanto dan Sumistrianto yang masing-masing telah menyetor uang jaminan wajib sebesar Rp.340.000.000,- (tiga ratus empatpuluh juta rupiah) Ke Rekening Penampungan Lelang KPKNL Medan pada Bank BTN Cabang Medan Rek. No.00003.01.30.000846.3 an ;

(4)

Halaman 4 dari 29 Halaman putusan Penggugat telah ada perdamaian, namun dengan maksud membatalkan lelang eksekusi terhadap objek sita yang dilaksanakan berdasarkan Penetapan Ketua

Pengadilan Negeri Medan tanggal 16 Mei 2012

No.19/Eks/2012/383/Pdt.G/2007/PN.Mdn, Tergugat I pada tanggal 20 Maret 2013 mengajukan Perlawanan (Verzet), yang terdaftar dibawah Reg.Perkara No.146/Pdt.Plw/ 2013/PN.Mdn, dalam perkara antara :

ARMAWATY Br.SINULINGGA(ic.Tergugat), disebut sebagai Pelawan ; Lawan

1. Racman(ic. Penggugat), disebut sebagai Terlawan I ; 2. DIASPORA,disebut sebagai Terlawan II ;

3. AKBP EDDY PERANGINANGIN,disebut sebagai Terlawan III ;

- Bahwa gugatan perlawanan (Verzet) yang diajukan Tergugat I Reg.Perkaratanggal 20 Maret 2013 No.146/Pdt.Plw/2013/PN.Mdn telah mengakibatkan Lelang eksekusi atas objek sita pada tanggal 21 Maret 2013 sebagaimana diumumkan di Harian Realitas Kolom 7,8 hal 12 terbitan Tanggal 6 Maret 2013 tentang Lelang Eksekusi-II menjadi batal dan tidak dapat dilaksanakan ;

- Bahwa gugatan perlawanan (Verzet) yang diajukan Tergugat I adalah dengan berdasarkan putusan dalam perkara No.119/Pdt.G/2008/PN-MdnVz tanggal 04 Nopember 2008 jo. No.207/PDT/2009/PT-MDN tanggal 25 Juni 2009 jo. No.840 K/PDT/2010 tanggal 14 Desember 2011 ;

- Bahwa perbuatan Tergugat I yang mengajukan perlawanan (Verzet) terhadap Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Medan tanggal 16 Mei 2012 No.19/Eks/2012/383/Pdt.G/ 2007/PN.Mdn. yang mengakibatkan lelang eksekusi atas objek sita menjadi batal dan tidak dapat dilaksanakan adalah merupakan perbuatan Wanprestasi/ingkarjanji, karena tidak melaksanakanisi dari Akta Persetujuan No.08 tanggal 21 Februari 2012 yang bertalian dengan Akta Perjanjian Perdamaian No.09 tanggal 21 Februari 2012 yang dibuat dihadapan Erwansyah, SH,M.Kn, Notaris di Kabupaten Langkat ;

- Bahwa karena Tergugat I telah wanprestasi/ingkar janji tidak melaksanakan Akta Persetujuan No.08 tanggal 21 Februari 2012 dan Akta Perjanjian Perdamaian No.09 tanggal 21 Februari 2012, maka patut dan berdasar hukum jika Tergugat I dihukum untuk membayar ruang ganti kerugian kepada Penggugat baik berupa kerugian materil maupun kerugian moril secara tunai dan lunas, dengan perincian sebagai berikut :

a. KerugianMateril.

(5)

Halaman 5 dari 29 Halaman putusan sisanya sebesar Rp.1.400.000.000,- (satu milyar empatratus juta rupiah) menjadi hak Penggugat, ditambah dengan bunga uang sebesar 5% / bulan dari hak Penggugat sebesar Rp.1.400.000.000,- (satu milyard empat ratus juta rupiah) tersebut, terhitung sejak tanggal 21 Maret 2013 yaitu tanggal pelaksanaan lelang eksekusi sesuai dengan Penetapan Ketua Pengadilan

Negeri Medan tanggal 16 Mei 2012

No.19/Eks/2012/383/Pdt.G/2007/PN.Mdn, sampai Tergugat I membayar lunas seluruh kerugian yang dialami Penggugat ;

b. Kerugian Moriel.

Bahwa kerugian moriel yang dialami Penggugat berupa kekecewaan yang sangat mendalam akibat tidak dilaksanakannya lelang eksekusi terhadap objek sita/objek lelang sebagai akibat adanya Perlawanan (Verzet) dari Tergugat I sesungguhnya tidak dapat dinilai dengan uang, namun dalam perkara ini diperhitungkan sebesar Rp. 5.000.000.000,- (lima milyar rupiah); - Bahwa kemudian Tergugat I, secara sepihak telah membatalkan Akta

Persetujuan No.08 tanggal 21 Februari 2012 dan Akta Perjanjian Perdamaian No.09 tanggal 21 Februari 2012, berdasarkan Akta Pembatalan No.55 tanggal 17 Juli 2013 yang dibuat dihadapan Tergugat II ;

- Bahwa Akta Persetujuan No.08 tanggal tanggal 21 Februari 2012 adalah saling bertalian dan tidak dapat dipisahkan dari Akta Perjanjian Perdamaian No.09 tanggal 21 Februari 2012, sehingga Akta Persetujuan aquo. tidak dapat dibatalkan secara sepihak oleh Tergugat I (vide ketentuan pasal 1 Akta Perjanjian Perdamaian No.9 tanggal 21 Februari 2012 );

- Bahwa pembatalan secara sepihak Akta Persetujuan No.08 tanggal tanggal 21 Februari 2012 dan Akta Perjanjian Perdamaian No.09 tanggal 21 Februari 2012oleh Tergugat I berdasarkan Akta Pembatalan No.55 tanggal 17 Juli 2013 yang dibuat dihadapan Tergugat II adalah tidak sesuai dan bertentangan dengan hukum(vide ketentuan pasal 1266 KUHPerdata) ;

- Bahwa karena Akta Pembatalan No.55 tanggal 17 Juli 2013 yang dibuat oleh Tergugat I dihadapan Tergugat II itu adalah tidak sesuai dan bertentangan dengan ketentuan hukum yang berlaku maka patut dan beralasan hukum jika Akta Pembatalan No.55 tanggal 17 Juli 2013 aquo. dinyatakan tidak sah dan tidak berkekuatan hukum ;

(6)

Halaman 6 dari 29 Halaman putusan - Bahwa oleh karena gugatan Penggugat didasarkan pada bukti-bukti yang autentik, maka patut dan bedasar hukum jika putusan dalam perkara ini dinyatakan dapat dijalankan secara serta merta meskipun ada perlawanan, banding dan kasasi(uitvoorbaarbijvooraad);

- Bahwa karena itu patut dan berdasar hukum jika Tergugat I dihukum untuk membayar biaya-biaya yang timbul dalam perkara ini ;

Bahwa berdasarkan hal-hal yang diuraikan diatas Penggugat memohon kepada Pengadilan Negeri Medan untuk menetapkan satu hari persidangan dan selanjutnya memanggil para pihak yang berperkara dan selanjutnya mengambil keputusan hukum yang amarnya berbunyi sebagai berikut :

1. Mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya ;

2. Menyatakan sah dan berharga sitajaminan (conservatoirbeslag) yang telah diletakkan dalam perkara ini ;

3. Menyatakan sah dan berkekuatan hukum Akta Persetujuan No.08 tanggal 21 Februari 2012 dan Akta Perjanjian Perdamaian No.09 tanggal 21 Februari 2012 antaraPenggugat (i.c. Rachman) dengan Tergugat I (i.c. Armawaty Br. Lingga Alias Armawaty Lingga) yang dibuat dihadapan Erwansyah, SH,MKn, Notaris di Kabupaten Langkat ;

(7)

Halaman 7 dari 29 Halaman putusan 5. Menghukum TergugatI untuk membayar uang ganti kerugian, berupa kerugian materil sebesar Rp.1.400.000.000,- (satu milyar empat ratus juta rupiah), ditambah dengan bunga uang sebesar 5% / bulan terhitung sejak tanggal 21 Maret 2013 sampai Tergugat I melunasinya kepada Penggugat dan kerugian moril sebesar Rp. 5.000.000.000,- (lima milyar rupiah) secara tunai dan lunas ;

6. Menyatakan pembatalan Akta Persetujuan No.08 tanggal 21 Februari 2012 dan Akta Perjanjian Perdamaian No.09 tanggal 21 Februari 2012 yang dibuat dihadapan Erwansyah, SH,M.Kn, Notaris di Kabupaten Langkat secara sepihak oleh Tergugat I, sebagaimana dimaksud dalam Akta Pembatalan No.55 tanggal 17 Juli 2013 yang dibuat dihadapan Tergugat II, Notaris di Kab.Deli Serdang adalah tidak sah dan tidak berkekuatan hukum

7. Menyatakan Akta Pembatalan No.55 tanggal 17 Juli 2013 yang dibuat Tergugat I dihadapan Tergugat II, Notaris di Kab.Deli Serdang adalah tidak sah dan tidak berkekuatan hukum ;

8. Menyatakan putusan dalam perkara ini dapat dijalankan secara serta merta meskipun terdapat banding, kasasi atau pun Verzet (uitvoerbaarbij voorraad)

9. Menghukum Para Tergugat untuk membayar seluruh biaya-biaya maupun ongkos yang timbul dalam perkara ini ;

Subsider : Apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aquo et bono).

Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditetapkan untuk kepentingan Penggugat telah datang menghadap Kuasanya tersebut di atas yaitu : ELY PRANSH SILALAHI,SH. berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 17 Oktober 2013, yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan di bawah register No.2215/Penk/2013/PN.Mdn. tanggal 21 Oktober 2013, begitupun untuk kepentingan Tergugat I dan Tergugat II telah hadir Kuasanya : NAZARUDDIN LUBIS, SH. berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 15 Nopember 2013, terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan, tanggal 18 Nopember 2013, di bawah register No.2472/Penk//2013/PN.Mdn. ;

(8)

Halaman 8 dari 29 Halaman putusan Menimbang, bahwa selanjutnya menanggapi gugatan Penggugat di atas, Tergugat I dan Tergugat II masing-masing melalui kuasanya di atas telah mengajukan jawaban secara tertulis tertanggal 12 Pebruari 2014, yang isi selengkapnya adalah sebagai berikut :

- Bahwa Gugatan Penggugat kabur karena pada suatu kesempatan dalam Gugatannya Penggugat telah menerangkan Penggugat mengajukan Gugatan

terhadap Edy Perangin-angin (vide perkara perdata Reg.

No. : 383/Pdt.G/2007/PN.Mdn, putusan tanggal 15 April 2008 Jo. Perkara No. : 05/Pdt.G/2009/PT.Mdn, putusan tanggal 17 Maret 2009, Jo perkara No.: 195 K/Pdt/2010, putusan tanggal 25 Mei 2011), sementara dikesempatan lain Penggugat menyatakan berperkara juga dengan istri Edy Perangin-angin yaitu Armawaty Br.Sinulingga karena Armawaty Br.Sinulingga i.c. Tergugat I selaku istri dari Edy Perangin-angin mengajukan perlawanan/Verzet terhadap perkara antara Penggugat dengan Edy Perangin-angin atas dasar bahwa harta yang disita jaminkan dalam perkara antara Penggugat dengan Edy Perangin-angin adalah harta bersama atau harta gono gini atau harta yang diperoleh selama perkawinan antara ARMAWATY BR.SINULINGGA i.c.Tergugat I dengan EDY PERANGIN-ANGIN, yang telah dijadikan objek gugatan sita jaminan oleh Penggugat ;

- Bahwa Tergugat I mengajukan Verzet (vide perkara verzet

No. : 119/Pdt.G/2008/PN.Mdn putusan tanggal 04 November 2008 Jo No. : 207/PDT/2009/PT-Mdn, putusan tanggal 25 Juni 2009 Jo telah berkekuatan hukum tetap (Inkracht Van Gewisjde) berdasarkan putusan Mahkamah Agung RI No. : 840 K/PDT/2010, tertanggal 14 Desember 2011, atas dasar objek sita jaminan tersebut merupakan harta bersama atau harta gono gini atau harta yang diperoleh selama perkawinan antara Tergugat I dengan Edy Perangin-angin ;

(9)

Halaman 9 dari 29 Halaman putusan - Bahwa Penggugat kemudian membujuk Tergugat I untuk mendamai dan meminta persetujuan Tergugat I untuk melelang objek sita jaminan dalam perkara antara Penggugat dengan Edy Perangin-angin tersebut, dan dikarenakan Tergugat I buta hukum dan tidak mengetahui permasalahan sebenarnya ditambah antara Tergugat I dengan Edy Perangin-angin saat itu dalam proses perceraian maka Tergugat I menjadi terbujuk dan tidak dapat berpikir rasional ;

- Bahwa kemudian Tergugat I membatalkan perjanjian damai dan persetujuan tersebut dan menurut Penggugat Lelang terhadap objek sita jaminan tersebut menjadi batal, hal mana pernyataan Penggugat tersebut sangatlah absurd karena perlawanan yang diajukan Tengugat I waktu itu dibatalkan oleh Tergugat I dan sebenarnya kewenangan untuk membatalkan lelang eksekusi bukanlah ada ditangan Tergugat I akan tetapi kewenangan tersebut ada pada Ketua Pengadilan Negeri yang menetapkan eksekusi (vide 195 ayat (6) dan (7) HIR) ;

- Bahwa berdasarkan dalil-dalil tersebut diatas maka dapat disimpulkan Gugatan Penggugat kabur atau obscure libel ;

B. GUGATAN PENGGUGAT KURANG PIHAK (PLURIUM LITIS CONSORTIUM). - Bahwa Penggugat tidak mengikut sertakan sdr.Edy Perangin-angin dalam

Gugatan Penggugat sementara objek perkara dan juga objek perdamaian dan persetujuan tersebut adalah merupakan harta bersama atau harta gono gini ataupun harta yang diperoleh selama masa perkawinan milik Tergugat I dengan sdr.Edy Perangin-angin (vide Putusan MA No : 840 K/PDT/2010, tertanggal 14 Desember 2011, oleh sebab itu Gugatan Penggugat adalah kurang pihak dalil ini dipertegas dengan dasar Jurisprudensi Putusan MA RI No : 1125 K/Pdt/1984, yang menyatakan Judex Factie Pengadilan Tinggi salah menerapkan tertib hukum beracara, mestinya pihak ketiga yang bernama Oji sebagai sumber perolehan Hak Tergugat I harus ikut digugat sebagai Tergugat Berdasarkan dalil-dalil tersebut maka sudah jelas Gugatan Penggugat Kabur (obscuur libel) dan untuk itu mohon yang Mulia Majelis Hakim yang mengadili dan memeriksa perkara Aquo menolak seluruh gugatan penggugat atau setidak tidaknya menyatakan gugatan penggugat tidak dapat diterima (Niet Ovankelijke verklaard/No).

II. DALAM POKOK PERKARA

(10)

Halaman 10 dari 29 Halaman putusan - Bahwa Tergugat-Tergugat mengakui antara Penggugat dengan Tergugat I terjadi perselisihan hukum yang terjadi dalam perkara perdata Reg. No. : 119/Pdt.G/2008/PN-Mdn jo No : 207/PDT/2009/PT-Mdn jo No : 840 K/PDT/2010 yang menurut Penggugat melalui perdamaian sesuai dengan akta persetujuan No : 08 tanggal 21 Februari 2012 dan surat perjanjian perdamaian No : 09 tanggal 21 Februari 2012 yang dibuat dihadapan Erwansyah SH, Mkn Notaris di Kabupaten Langkat. Dari uraian Penggugat ini dapat disimpulkan bahwa menurut Penggugat perselisihan hukum terjadi sementara faktanya dengan adanya Putusan Mahkamah Agung RI REG. No : 840 K/PDT/2010 sebenarnya sudah tidak ada perselisihan lagi antara Penggugat dengan Tergugat I karena dengan putusan MA tersebut perselisihan sudah berakhir dengan kemenangan Tergugat I yang saat itu berkapasitas sebagai Pelawan ;

- Bahwa dengan adanya fakta putusan Mahkamah Agung tersebut Perdamaian adalah hal yang tidak dibutuhkan lagi karena Tergugat I sudah memenangkan perkara dengan Penggugat dan didasarkan pada putusan MA yang berkekuatan hukum tetap (inkracht van gewijsde) sehingga persetujuan perdamaian tidak memiliki kekuatan hukum sama sekali dan sudah seharusnya dapat dibatalkan secara hukum atau dinyatakan batal demi hukum - Bahwa kesediaan Tergugat I atas Perdamaian dan persetujuan adalah karena

ketidaktahuan Tergugat I atas fakta hukum bahwa Tergugat I telah menang atas perkara melawan Penggugat sesuai dengan Putusan MA yang telah memiliki kekuatan hukum tetap, hal ini didasari fakta bahwa Tergugat I tidak pernah menerima salinan resmi putusan MA tersebut, Tergugat I mengetahui putusan MA setelah perjanjian perdamaian dan persetujuan melalui anak Tergugat I yang mendownload putusan MA dari internet melalui direktori MA ; - Bahwa dalil-dalil ini diperkuat dengan ketentuan pasal 1862 Kitab

Undang-Undang Hukum Perdata (KUH Perdata) yang menyatakan “Perdamaian mengenai sengketa yang sudah diakhiri dengan suatu Keputusan Hakim yang telah memperoleh kekuatan hukum yang pasti, namun tidak diketahui oleh kedua belah pihak atau salah satu adalah batal ;

(11)

Halaman 11 dari 29 Halaman putusan Koran realitas, kemudian harga limit telah ditetapkan sebesar Rp.1.700.000.000,- (satu milyar tujuh ratus juta rupiah) serta peserta lelang telah diikuti oleh dua orang yaitu sdr.Heriy Anto dan sdr.Sumistrianto kedua peserta lelang telah menyetorkan uang jaminan wajib sebesar Rp.340.000.000,- (tiga ratus empat puluh juta rupiah) masing-masing, sehingga dapat disimpulkan lelang Eksekusi telah dilaksanakan akan tetapi fakta ini bertentangan dengan kenyataan sebaliknya dimana Tergugat I belum juga menerima uang kompensasi yang diperjanjikan ;

- Bahwa dengan dapat disimpulkannya lelang Eksekusi telah dilaksanakan akan tetapi uang kompensasi yang diperjanjikan dalam perjanjian damai sebesar Rp.300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah) tidak kunjung diterima oleh Tergugat I sampai saat ini, sehingga yang sebenarnya melakukan tindakan wanprestasi adalah Penggugat bukan Tergugat I ;

- Bahwa dalil yang diajukan Penggugat dalam Gugatannya berkaitan alasan Penggugat adanya Perlawanan yang diajukan Tergugat I berdasarkan perlawanan Reg. No : 146 /Pdt.Plw/2013/PN-Mdn tertanggal 20 Maret 2013 mengakibatkan batalnya lelang adalah dalil yang mengada-ada karena Perlawanan tersebut telah dicabut oleh Tergugat I, sementara proses lelang tetap berjalan seperti penetapan harga limit dan adanya dua peserta yang mendaftar dan menyetorkan jaminan wajib ;

- Bahwa pembatalan lelang bukanlah akibat verzet yang telah dicabut akan tetapi lebih pada pertimbangan Pengadilan dan juga merupakan kewenangan Pengadilan bukan kewenangan Tergugat I ;

- Bahwa kemudian Tergugat I membatalkan perjanjian sepihak adalah sudah tepat karena Penggugat tidak melaksanakan perjanjian dengan semestinya dimana Penggugat belum menyerahkan uang kompensasi sementara proses lelang telah dilaksanakan ;

- Bahwa berdasarkan uraian terdahulu sesuai dengan pasal 1862 kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUHPerdata) yang menyatakan “Perdamaian mengenai sengketa yang sudah diakhiri dengan suatu keputusan hakim yang telah memperoleh kekuatan hukum yang pasti, namun tidak diketahui oleh kedua belah pihak atau salah satu adalah batal, maka sudahlah tepat tindakan dan perbuatan Tergugat I yang membatalkan perjanjian perdamaian dan persetujuan secara sepihak ;

(12)

Halaman 12 dari 29 Halaman putusan yang diperoleh selama perkawinan antara Tergugat I dengan sdr.Edy Parangin-angin bukanlah milik sendiri Tergugat I sehingga sesuai dengan pasal 1852 KUHPerdata yang dapat dikutip menyatakan “Untuk dapat mengadakan suatu perdamaian seseorang harus berwenang untuk melepaskan haknya atas hal-hal yang termasuk dalam perdamaian itu” sehingga menyadari hal inilah maka Tergugat I membatalkan perjanjian perdamaian dan persetujuan yang disepakati bersama dengan Penggugat” ; - Bahwa dikarenakan objek sita menurut keputusan Mahkamah Agung RI

adalah harta gono gini atau harta bersama milik Tergugat I dan Edy Perangin-angin maka sesuai dengan ketentuan pasal 1340 KUHPerdata jelas dinyatakan “Persetujuan haknya berlaku antara pihak-pihak yang membuatnya, persetujuan tidak dapat merugikan pihak ketiga” sehingga dihubungkan dengan fakta perjanjian perdamaian dan persetujuan antara Penggugat dengan Tergugat I jelas-jelas merugikan sdr.Edy Perangin-angin yang juga merupakan pemilik harta bersama atau harta gono gini bersama-sama dengan Tergugat I oleh Tergugat I oleh sebab itu sudah selayaknyalah perjanjian perdamaian dan persetujuan tersebut haruslah dibatalkan atau dinyatakan batal demi hukum atau setidak-tidaknya dinyatakan tidak memiliki kekuatan hukum sama sekali ;

- Bahwa berdasarkan dalil-dalil tersebut dapat disimpulkan pembatalan yang dibuat oleh Tergugat I sudah tepat dan seyogyanyalah Tergugat II juga dilepaskan dari gugatan Penggugat karena Tergugat II sebagai Notaris hanya mencatatkan keinginan Tergugat I dan pencatatan ini dilakukan Tergugat II setelah mencermati fakta-fakta hukum yang terjadi diantaranya : Pengugat tidak melaksanakan kewajibannya yang telah disepakati membayar konpensasi kepada Tergugat I, kemudian Tergugat II juga telah mencermati pasal 1852 dan juga pasal 1862 KUHPerdata yang telah diuraikan sebelumnya, serta yang paling penting selaku Notaris pejabat Negara Tergugat II juga telah membaca dan mencermati putusan Mahkamah Agung RI No : 840 K/PDT/2010, tertanggal 14 Desember 2011 yang telah berkekuatan hukum tetap dimana Tergugat I telah dimenangkan ;

(13)

Halaman 13 dari 29 Halaman putusan yang diinginkan Tergugat I dan untuk itu Tergugat II haruslah dilepaskan dari gugatan dan tuntutan hukum ;

Berdasarkan dalil-dalil tersebut maka Tergugat I dan Tergugat II mohon yang mulia Majelis Hakim yang mengadili dan memeriksa perkara Aquo untuk menolak dalil-dalil Gugatan Penggugat untuk seluruhnya.

Menimbang, bahwa untuk selanjutnya telah terjadi jawab jinawab antara Kuasa Penggugat dengan Kuasa Tergugat I dan II sebagaimana tertera dalam Replik Penggugat tanggal 27 Pebruari 2014 dan Duplik Tergugat I dan Tergugat II tertanggal 13 Maret 2014, yang untuk singkatnya tidak dikutip disini namun tetap terlampir dalam Berita Acara Persidangan atas perkara ini dan dianggap sebagai bagian tidak terpisahkan atas putusan ini ;

Menimbang, bahwa selanjutnya untuk meneguhkan dalil-dalil gugatannya, Penggugat di persidangan telah mengajukan bukti-bukti surat sebagai berikut : 1. Bukti P-1, Photocopy Putusan Perkara Perdata N0.

383/Pdt.G/2007/PN.Mdn. tanggal 15 April 2008 ;

2. Bukti P-2, Photocopy Putusan Perkara Perdata N0. 05/Pdt.G/2009/PT.Mdn. tanggal 17 Maret 2009 ;

3. Bukti P-3, Photocopy Putusan Perkara Perdata N0. 195 K/Pdt.G/2010, tanggal 25 Mei 2011 ;

4. Bukti P-4, Photocopy Akta Persetujuan No.08 tanggal 21 Pebruari 2012, yang dibuat dihadapan ERWANSYAH,SH.Mkn. Notaris di Kabupaten Langkat ;

5. Bukti P-5, Photocopy Akta Perjanjian Perdamaian No. 09 tanggal 21 Pebruari 2012, yang dibuat di hadapan ERWANSYAH,SH., Notaris di Kabupaten Langkat ;

6. Bukti P-6, Photocopy Penetapan E ksekusi Ketua Pengadilan Negeri

Medan tanggal 16 Mei 2012

No.19/Eks/2012/383/Pdt.G/2007/PN.Mdn.;

7. Bukti P-7, Photocopy Pengumuman lelang eksekusi terhadap objek sita/objek lelang diumumkan pada harian Realitas Kolom 7,8 hal 12 terbitan tanggal 6 Maret 2013, tentang eksekusi-II pada tanggal 21 Maret 2013, dengan limit harga objeksita/objek lelang sebesar Rp.1.700.000.000,- (satu milyard tujuh ratus juta rupiah)

(14)

Halaman 14 dari 29 Halaman putusan 9. Bukti P-9, Photocopy bukti setoran jaminan wajib peserta lelang sebesar Rp.340.000.000,- (tiga ratus empat puluh juta rupiah) ke rekening penampungan lelang KPKNL Medan pada Bank BTN Cabang Medan Rek.No. 00003.01.30.000846.3, tanggal 20 Maret 2013 atas nama Sumistrianto ;

10. Bukti P-10, Photocopy putusan No.146/Pdt.Plw/2013/PN.Mdn. tanggal 15 Mei 2013;

11. Bukti P-11, Photocopy Akta Pembatalan No.55 tanggal 17 Juli 2013, yang dibuat di hadapan TUMIN HARYONO, SH, Notaris di Kab.Deli Serdang ;

12. Bukti P-12, Photocopy Sertipikat Hak Milik No.2983, tanggal 13-03-2008 an. Eddy Peranginangin ;

13. Bukti P-13, Photocopy Sertipikat Hak Milik No.142 tanggal 22-09-1986 an.Armawaty Br.Lingga ;

14. Bukti P-14 , Photocopy Sertipikat Hak Guna Bangunan No.1057,tangal 17-03-1992, an.Armawaty Br.Lingga ;

15. Bukti P-15, Photocopy Persetujuan Akta Perubahan Anggaran Dasar Perseroan PT.Mabar Feed Indonesia, tertanggal 01 April 2008

Bahwa surat-surat bukti photocopy di atas, kesemuanya telah diberi meterai secukupnya dan telah dicocokkan dengan aslinya dan ternyata cocok (kecuali bukti bertanda P-1, P-2, P-6, P-8, P-9, P-11, P-12, P-13 dan P-14, P-15 tidak ditunjukkan aslinya), sehingga karenanya merupakan bukti yang sah dan dapat dipertimbangkan;

Menimbang, bahwa sebaliknya untuk menguatkan dalil-dalil sangkalannya Tergugat I dan II telah mengajukan bukti-bukti surat sebagai berikut :

1. Bukti T.I.II-1, Photocopy photocopy Pembatalan Akta tanggal 17 Juli 2013, Nomor : 55, an. Nyonya Armawaty Lingga yang dibuat di hadapan Tumin Haryono,SH,Notaris di Kab.Deli Serdang, tentang pembatalan Akta Persetujuan dan Akta Perjanjian Perdamaian, keduanya tertanggal 21-02-2012. Nomor : 8 dan nomor : 9 ;

2. Bukti T.I.II-2, Photocopy Salinan Putusan Mahkamah Agung RI No.840 K/Pdt/2010, tanggal 14 Desember 2011 ;

3. Bukti T.I.II-3, Photocopy Surat Panitera /Sekretaris an.Ketua Pengadilan Negeri Medan, yang ditujukan kepada Kepala kantor Pertanahan Kota Medan, tertanggal 02-10-2013, yang

memberitahukan bahwa supaya pelaksanaan

(15)

02-10-Halaman 15 dari 29 02-10-Halaman putusan 2013 No.383/Pdt.G/2007/PN.Mdn. dicatat dalam buku tanah yang tersedia untuk itu ;

4. Bukti T.I.II-4, Photocopy Salinan Penetapan Pengadilan Negeri Medan No.383/Pdt.G/2007/PN.Mdn. jo. No.119/Pdt.G/2008/PN.Mdn. jo No.207/PDT/2009/PT.Mdn. jo No.840 K/PDT/2010, tertanggal 02-10-2013, tentang Pengangkatan/Pencabutan Sita Jaminan berupa 1 unit Bangunan Rumah tempat tinggal setempat dikenal dengan Jl.Harmonika Baru N0.100-A,lingkungan I ,Kelurahan Selayang II, Kecamatan Medan Selayang,Kota Medan ;

5. Bukti T.I.II-5, Photocopy Berita Acara Pengangkatan/Pencabutan Sita

Jaminan No.383/Pdt.G/2007/PN.Mdn. jo.

No.119/Pdt.G/2008/PN.Mdn. jo No.207/PDT/2009/PT.Mdn. jo No.840 K/PDT/2010, tertanggal 02-10-2013 ;

6. Bukti T.I.II-6, Photocopy Sertifikat Hak Milik No.2983 An.Edy Perangin-angin, tertanggal 13-03-2008, dikeluarkan oleh Badan Pertanahan Nasional RI ;

Bahwa surat-surat bukti berupa photocopy di atas, kesemuanya telah diberi meterai cukup dan telah dicocokkan dengan aslinya dan ternyata cocok (kecuali bukti T.I.II-1 dan T.I.II-2 tidak dapat ditunjukkan aslinya) ,sehingga karenanya merupakan bukti yang sah dan dapat dipertimbangkan;

Menimbang bahwa untuk mendukung pembuktiannya , selain surat-surat bukti di atas, pihak Penggugat juga menghadirkan 1 (satu) orang saksi di persidangan yang telah memberikan keterangan di bawah sumpah, yaitu :

Keterangan saksi Penggugat : HERIYANTO

- Bahwa pengetahuan saksi atas perkara ini adalah ketika objek perkara ini yang bertempat di Jl.Harmonika No.100 Padang Bulan Medan akan di lakukan lelang, saksi merupakan salah satu peserta lelangnya ;

- Bahwa saksi mengetahui akan adanya lelang tanah berikut rumah di Jl.Harmonika No.100 tersebut adalah dari koran Realitas ;

- Bahwa untuk menjadi peserta lelang atas objek sita dalam perkara ini, saksi telah membayar uang jaminan biaya lelang yang besarnya 20 % dari harga lelang yang saat itu ditetapkan sebesar Rp.1.700.000.000,- (satu milyard tujuh ratus juta rupiah) ;

- Bahwa besar uang jaminan yang telah saksi setor ke Bank Tabungan Negara saat itu adalah Rp.340.000.000,00 (tiga ratus empat puluh juta rupiah) ;

- Bahwa setahu saksi waktu itu lelang akan di laksanakan pada bulan Maret 2013, namun tiba-tiba saksi diberitahu kalau lelang dibatalkan ;

(16)

Halaman 16 dari 29 Halaman putusan - Bahwa atas batalnya lelang tersebut, maka uang jaminan yang telah saksi

setor dikembalikan 2 minggu kemudian ;

- Bahwa setahu saksi pemilik dari objek lelang tersebut adalah Edi Peranginangin ;

Menimbang bahwa adapun untuk kepentingan pembelaannya Pihak Tergugat juga mengajukan 1 (satu) orang saksi di persidangan, dimana setelah saksi tersebut disumpah sesuai agama/ kepercayaannya, selanjutnya memberikan keterangan sebagai berikut :

Keterangan saksi Tergugat : SUHANRY

- Bahwa saksi tidak mengetahui sebab-sebab apa Tergugat Armawaty digugat oleh Penggugat Rachman ;

- Bahwa namun demikian saksi pernah mendengar masalah yang terjadi adalah mengenai hutang pihutang, tetapi hutang pihutang yang bagaimana saksi tidak mengetahuinya ;

- Bahwa saksi tidak mengetahui dalam kapasitas apa Penggugat Rachman dalam hubungannya dengan PT.Mabar Feed ;

- Bahwa benar saksi mengetahui Tergugat Armawaty telah menikah dengan Edy Peranginangin, namun kapan menikahnya saksi tidak mengetahuinya, cuma saksi mengenal mereka sudah 10 tahun ;

- Bahwa anak Armawaty dengan Edy Peranginangin setahu saksi ada 4 (empat) orang ;

- Bahwa setahu saksi Armawaty dengan Edy Perangin-Angin tinggal di Jl.Harmonika, Padang Bulan, Medan ;

- Bahwa saksi mengetahui adanya hutang Edy Peranginangin kepada Rachman, adalah dari relasi bisnis saksi ;

- Bahwa terhadap bukti bertanda T.I.II-2 berupa putusan Mahkamah Agung yang diperlihatkan Tergugat I dan Tergugat II di persidangan, saksi mengetahuinya, sebab sebelumnya Edy Peranginangin pernah mengatakan kepada saksi kalau rumahnya mau disita, lalu Edy Peranginangin bertanya tentang putusan Mahkamah Agung, atas pertanyaan tersebut saksi menerangkan lihat saja di internet, klik Edy Peranginangin di Google, nanti akan dapat dilihat ;

- Bahwa benar saksi mengetahui di internet, dalam perkara Rachman dengan Armawaty tersebut yang menang adalah Tergugat I Armawaty ;

- Bahwa saksi tidak mengetahui kapan tanggal putusan Mahkamah Agung tersebut diputuskan ;

(17)

Halaman 17 dari 29 Halaman putusan - Bahwa benar di tempat tersebut, Edy Peranginangin pernah tinggal bersama,

tetapi milik siapa rumah tersebut saksi tidak mengetahuinya ;

- Bahwa benar yang saksi ketahui Edy Peranginangin dengan Armawaty susah bercerai ;

- Bahwa tentang adanya Perjanjian Perdamaian antara Penggugat dengan Tergugat saksi tidak mengetahuinya ;

Menimbang bahwa oleh karena para pihak merasa sudah tidak ada lagi yang mau diajukan, maka setelah para pihak mengajukan kesimpulan, selanjutnya para pihak memohon putusan ;

Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini, hendaknya diperhatikan segala kejadian yang diuraikan dalam Berita Acara Persidangan dan untuk selanjutnya haruslah dianggap sebagai telah termuat seluruhnya dalam putusan ini ;

TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM DALAM EKSEPSI

Menimbang bahwa dalam jawabannya Kuasa Tergugat I dan Tergugat II telah mengajukan keberatan/eksepsi, diantaranya adalah :

A. Gugatan Penggugat Kabur atau Obscur Libell

Dengan alasan bahwa pada satu kesempatan Penggugat menerangkan mengajukan gugatan terhadap Edy Peranginangin (vide perkara perdata Reg.No.383/Pdt.G/2007/PN.Mdn.putus tanggal 15 April 2008 jo. perkara No.05/Pdt.G/2009/PT.Mdn.putus tanggal 17 Maret 2009 jo. perkara No.195 K/Pdt/2010, putus tanggal 25 Mei 2011. Sementara di kesempatan lain Penggugat menyatakan berperkara juga dengan isteri Edy Peranginangin yaitu Armawaty br.Sinulingga karena Armawaty br Sinulingga i.c Tergugat I selaku isteri Edy Peranginangin mengajukan verzet/perlawanan terhadap perkara antara Penggugat dengan Edy Peranginangin atas dasar bahwa harta yang disita jaminkan adalah harta bersama atau gono gini yang diperoleh selama perkawinan antara Armawaty br.Sinulingga dengan Edy Peranginangin. Padahal perkara sebenarnya adalah perkara antara Penggugat dengan Edy Peranginangin yang berkapasitas hanya sebagai penjamin hutang pihutang antara Penggugat dengan Dias Pora, sehingga sangat kabur apabila Penggugat mengajukan gugatan terhadap Tergugat I yang notabene tidak mengetahui dan terlibat dalam hutang pihutang antara Penggugat dengan Dias Pora tersebut .

(18)

Halaman 18 dari 29 Halaman putusan permasalahan maka Tergugat I menjadi terbujuk dan tidak dapat berpikir rasional ;

B. Gugatan Penggugat Kurang Pihak (Plurium Litis Consortium) ;

Dengan alasan bahwa Penggugat tidak mengikut sertakan Edy Peranginangin dalam gugatan Penggugat, sementara objek perkara dan juga objek perdamaian tersebut adalah merupakan harta bersama atau gono gini yang diperoleh selama perkawinan antara Tergugat I dengan Edy Peranginangin, karena itu gugatan Penggugat kurang pihak ;

Berdasarkan dalil-dalil tersebut Tergugat mohon pada Majelis Hakim yang mengadili dan memeriksa perkara aquo menolak seluruh gugatan Penggugat atau setidak tidaknya menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima (Niet On vankelijke verklaard/NO);

Menimbang, bahwa menanggapi eksepsi Tergugat I dan Tergugat II tersebut, Penggugat telah memberikan tanggapan yang pada pokoknya sebagaimana tersebut dalam repliknya yang untuk itu dianggap telah termuat dalam putusan ini ;

Menimbang, bahwa setelah memperhatikan eksepsi Tergugat I dan Tergugat II dan tanggapan Penggugat atas eksepsi Tergugat I dan Tergugat II di atas, selanjutnya Majelis akan mempertimbangkannya sebagai berikut :

Menimbang, bahwa sebelum mempertimbangkan eksepsi Tergugat yang pertama, terlebih dahulu perlu dijelaskan apa yang dimaksud dengan gugatan tidak jelas/Obscuur Libel. Bahwa menurut jurisprudensi tetap Mahkamah Agung telah digariskan bahwa gugatan tidak jelas/kabur diantaranya dapat terjadi apabila posita (fundamentum petendi) tidak menjelaskan dasar hukum (rechtground) dan kejadian yang mendasari gugatan atau ada dasar hukum tidak menjelaskan fakta kejadian atau sebaliknya .

Menimbang, bahwa memperhatikan seluruh uraian/posita gugatan Penggugat kepada Tergugat I maupun kepada Tergugat II, menurut Majelis telah jelas maksud gugatan Penggugat kepada Tergugat I adalah karena menurut Penggugat, Tergugat I telah cidera janji/wanprestasi tidak melaksanakan isi Akta Persetujuan No.08 tanggal 21 Februari 2012, yang bertalian dengan Akta Perjanjian Perdamaian No.09 tanggal 21 Februari 2012 antara Armawaty br. Sinulingga (ic.Tergugat I) dengan Rachman (ic.Penggugat), yang dibuat dihadapan Erwanyah,SH.M.Kn, Notaris di Kabupaten Langkat. Dan mengenai dasar hukum gugatan ini pun Penggugat ternyata telah menyertakan bukti-bukti P-4 (foto copy Akta Perjanjian Perdamaian No.08 tanggal 21 Februari 2012) maupun bukti P-5 (fotocopy Akta Perjanjian Perdamaian No.09 tanggal 21 Februari 2012) ;

(19)

Halaman 19 dari 29 Halaman putusan

gugatannya terhadap Edy Peranginangin (vide perkara perdata

Reg.No.383/Pdt.G/2007/PN.Mdn.putus tanggal 15 April 2008 jo. Perkara No.05/Pdt.G/2009/PT.Mdn.putus tanggal 17 Maret 2009 jo. Perkara No.195 K/Pdt/2010, putus tanggal 25 Mei 2011. Kemudian di kesempatan lain Penggugat menyatakan berperkara juga dengan isteri Edy Peranginangin yaitu Armawaty br.Sinulingga karena Armawaty br Sinulingga i.c Tergugat I selaku isteri Edy Peranginangin yang mengajukan verzet/perlawanan terhadap perkara antara Penggugat dengan Edy Peranginangin atas dasar bahwa harta yang disita jaminkan adalah harta bersama atau gono gini yang diperoleh selama perkawinan antara Armawaty br.Sinulingga dengan Edy Peranginangin. Menurut Majelis uraian gugatan Penggugat tersebut justru memperjelas duduk perkara dari sengketa antara Penggugat dengan Tergugat I itu sendiri, sehingga dengan demikian eksepsi Tergugat I yang menyatakan gugatan Penggugat kabur / obscuur libel adalah tidak beralasan, karenanya harus dinyatakan dotolak ;

Menimbang, bahwa selanjutnya menyangkut eksepsi kedua, yang menyatakan gugatan Penggugat kurang pihak (Plurium Litis Consortium) karena Penggugat tidak mengikut sertakan Edy Peranginangin dalam gugatan Penggugat, sementara objek perkara dan juga objek perdamaian tersebut adalah merupakan harta bersama atau gono gini antara Tergugat I dengan Edy Peranginangin. Majelis berpendapat bahwa karena gugatan Penggugat terhadap Tergugat I adalah masalah wanprestasi tidak dilaksanakannya Akta Perjanjian Perdamaian No.08 tanggal 21 Februari 2012 maupun Akta Perjanjian Perdamaian No.09 tanggal 21 Februari 2012 yang dibuat antara Penggugat dengan Tergugat I itu sendiri. Maka oleh karena Edy Peranginangin bukan pihak dalam perjanjian tersebut, karenanya menurut Majelis tidak ada relevansinya untuk mengikut sertakan Edy Peranginangin sebagai pihak dalam perkara ini.

Menimbang, bahwa berdasarkan keseluruhan pertimbangan di atas, oleh karena eksepsi Tergugat I kesemuanya tidak beralasan, maka harus dinyatakan ditolak ;

Menimbang, bahwa oleh karena eksepsi Tergugat I dan Tergugat II ditolak, maka untuk selanjutnya Majelis akan mempertimbangkan pokok perkaranya ; DALAM POKOK PERKARA

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah sebagaimana tersebut di atas ;

(20)

Halaman 20 dari 29 Halaman putusan SH.M.Kn. (Tergugat II) Notaris di Langkat, yang telah sepakat mengesampingkan putusan perkara No.119/Pdt.G/2008/PN.Mdn, tanggal 04 Nopember 2008 jo. putusan No.207/PDT/2009/PT.MDN, tanggal 25 Juni 2009 jo.putusan No.840 K/PDT/2010 tanggal 14 Desember 2011;

Menimbang, bahwa dengan mengesampingkan perkara di atas,Tergugat I memberikan persetujuan pelaksanaan lelang eksekusi atas putusan Pengadilan Negeri Medan No.383/Pdt.G/2007/PN.Mdn.tanggal 15 April 2008 jo. Putusan Pengadilan Tinggi Medan No.05/Pdt.G/2009/PT.Mdn.tanggal 17 Maret 2009 jo. Putusan Mahkamah Agung RI No.195 K/Pdt/2010 tanggal 25 Mei 2011, terhadap harta gono gini Tergugat I dengan suaminya (Eddy Peranginangin) berupa : 1 (satu) unit bangunan rumah tempat tinggal permanen berukuran ± 15 x 24,25 M terbuat dari dinding batu, bertempat di Jln Harmonika Baru No.100 A, Kelurahan PB Selayang II, Kecamatan Medan Selayang, Medan sebagaimana tersebut dalam sertipikat Hak Milik No.2983 terdaftar atas nama Eddy Peranginangin. Dan untuk hal tersebut Tergugat I berhak atas kompensasi ganti rugi sebesar Rp.300.000.000,00 (tiga ratus juta rupiah) ;

Menimbang, bahwa selanjutnya meskipun Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Medan tanggal 16 Mei 2012, No.19/Eks/2012/383/Pdt.G/2007/PN.Mdn, tentang lelang eksekusi II terhadap objek sita/objek lelang yang telah diumumkan di Harian Realitas akan dilaksanakan tanggal 21 Maret 2013, namun dengan maksud akan membatalkan lelang eksekusi di atas Tergugat I pada tanggal 20 Maret 2013 mengajukan perlawanan (verzet) yang terdaftar di bawah register perkara No.146/Pdt.Plw/2013/PN.Mdn. sehingga karenanya lelang eksekusi II yang sedianya dilaksanakan tanggal 21 Maret 2013 batal dan tidak dapat dilaksanakan ;

Menimbang, bahwa menurut Penggugat perbuatan Tergugat I yang mengajukan perlawanan terhadap Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Medan tanggal 16 Mei 2012, No.19/Eks/2012/383/Pdt.G/2007/PN.Mdn yang mengakibatkan lelang eksekusi II batal dan tidak dapat dilaksanakan adalah merupakan perbuatan wanprestasi/ingkar janji karena tidak melaksanakan isi Akta Persetujuan No.08 tanggal 21 Februari 2012 yang berkaitan dengan Akta Perdamaian No.09 tanggal 12 Februari 2012, antara Tergugat I dengan Penggugat yang dibuat di hadapan Erwansyah, SH.M.Kn. Notaris di Langkat di atas ;

(21)

Halaman 21 dari 29 Halaman putusan surat perjanjian Perdamaian No.09 tanggal 12 Februari 2012. Namun Tergugat I menolak dan membantah pendapat Penggugat tersebut sebab dengan adanya putusan Mahkamah Agung RI No. 840K/PDT/2010 yang telah berkekuatan hukum tetap, yang memenangkan Tergugat I dalam kapasitas sebagai Pelawan, maka perselisihan antara Penggugat dengan Tergugat I sebenarnya sudah berakhir, sehingga perdamaian adalah hal yang tidak dibutuhkan lagi, karena Tergugat sudah memenangkan perkara dengan Penggugat tersebut. Apalagi kesediaan Tergugat I membuat perdamaian dan persetujuan adalah karena ketidaktahuan Tergugat I bahwa Tergugat I telah menang atas perkara melawan Penggugat sesuai dengan putusan Mahkamah Agung RI yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap di atas, yang didasari fakta bahwa Tergugat I tidak pernah menerima salinan resmi putusan Mahkamah Agung tersebut, sehingga dengan mengacu pada ketentuan Pasal 1862 KUHPerdata maka menurut Tergugat I perjanjian perdamaian yang pernah dibuatnya dengan Penggugat adalah batal demi hukum ;

Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Penggugat dibantah oleh Tergugat, maka berdasarkan Pasal 283 R.Bg. kepada Penggugat terlebih dahulu dibebankan untuk membuktikan gugatannya ;

Menimbang, bahwa untuk membuktikan gugatannya di atas, Penggugat di persidangan telah mengajukan bukti-bukti surat yang diberi tanda P-1 s/d P-15 serta 1 (satu) orang saksi yang memberikan keterangan di bawah sumpah bernama HERIYANTO. Sebaliknya guna membuktikan bantahannya Tergugat I dan Tergugat II di persidangan juga telah mengajukan bukti-bukti surat bertanda T.I.II-1 s/d T.I.II-6 serta 1 (satu) orang saksi yang juga memberikan keterangan di bawah sumpah bernama SUHANRY.

Menimbang, bahwa terhadap sekalian alat bukti baik yang diajukan oleh Penggugat maupun Tergugat yang perlu dipertimbangkan lebih lanjut adalah yang ada relevansinya dengan perkara ini ;

Menimbang, bahwa memperhatikan persesuaian dalil-dalil gugatan Penggugat dengan jawaban Tergugat I dan II, replik dan duplik serta dihubungkan dengan surat-surat bukti maupun saksi yang diajukan kedua belah pihak, maka menurut Majelis telah terungkap fakta sebagai berikut :

(22)

Halaman 22 dari 29 Halaman putusan 383/Pdt.G/2007/PN.Mdn jo. putusan Pengadilan Tinggi Medan Register No.05/Pdt.G/PT.Mdn jo.putuan Mahkamah Agung RI No.195 K/Pdt/2010, yang mana dalam perkara tersebut Penggugat dinyatakan sebagai pihak yang menang

2. Bahwa dalam perkara No. 383/Pdt.G/2007/PN.Mdn jo. putusan Pengadilan Tinggi Medan Register No.05/Pdt.G/PT.Mdn jo.putusan Mahkamah Agung RI No.195 K/Pdt/2010 tersebut , karena Diaspora selaku Tergugat I dan Eddy Peranginangin selaku Tergugat II terbukti melakukan perbuatan melawan hukum maka dalam amar putusannya Diaspora dan Eddy Peranginangin

secara tanggung renteng diantaranya dihukum untuk membayar harga pembelian pakan ternak sejumlah Rp.747.120.000,00 secara tunai dan sekaligus. Dan untuk menjamin pelaksanaan putusan tersebut, telah dinyatakan sah dan berharga sita jaminan yang diletakkan dalam perkara tersebut, yaitu 1 (satu) unit bangunan rumah tempat tinggal permanen berukuran ± 15 x 24,25 M terbuat dari dinding batu, bertempat di Jln Harmonika Baru No.100 A, Kelurahan PB Selayang II, Kecamatan Medan Selayang, Medan, sebagaimana tersebut dalam sertipikat Hak Milik No. 2983 terdaftar atas nama Eddy Peranginangin.

3. Bahwa selanjutnya dalam perkara ini sesuai dalil Penggugat yang tidak dibantah Tergugat I, serta bersesuaian dengan bukti bertanda T.I.II-2, berupa Putusan Mahkamah Agung RI No.840 K/Pdt/2010 yang merupakan perkara perlawanan atas sita jaminan yang diajukan Armawaty Br Sinulingga (ic.Tergugat I), ternyata benar dan terbukti bahwa oleh karena sita jaminan yang diletakkan dalam perkara perdata No. 383/Pdt.G/2007/PN.Mdn jo. putusan Pengadilan Tinggi Medan Register No.05/Pdt.G/PT.Mdn jo.putusan Mahkamah Agung RI No.195 K/Pdt/2010 adalah tidak sah dan tidak berharga, maka dalam salah satu amar Putusan Mahkamah Agung RI No.840 K/Pdt/2010 di atas jurusita Pengadilan Negeri Medan diperintahkan untuk mencabut dan mengangkat kembali sita jaminan yang telah diletakkan dalam perkara perdata Reg.No. 383/Pdt/G/2007/PN.Mdn. Sehingga dengan demikian Armawaty Br Sinulingga (ic.Tergugat I) selaku Pelawan dalam perkara perlawanan di Pengadilan Negeri Medan Reg.No. 119/Pdt.G/2008/PN.Mdn. jo.Putusan Pengadilan Tinggi Medan No.207/PDT/2009/PT.MDN. jo putusan Mahkamah Agung RI No.840 K/PDT/2010 terbukti dinyatakan sebagai pihak yang menang 4. Bahwa namun demikian sesuai bukti bertanda P-4, berupa Akta Persetujuan

(23)

Halaman 23 dari 29 Halaman putusan

sepenuhnya putusan Pengadilan Negeri Medan Register No.

383/Pdt.G/2007/PN.Mdn jo. putusan Pengadilan Tinggi Medan Register No.05/Pdt.G/PT.Mdn jo.putuan Mahkamah Agung RI No.195 K/Pdt/2010 dan karenanya Tergugat I memberikan persetujuan kepada Penggugat untuk melaksanakan eksekusi putusan Pengadilan Negeri Medan Register No. 383/Pdt.G/2007/PN.Mdn jo. putusan Pengadilan Tinggi Medan Register No.05/Pdt.G/PT.Mdn jo.putuan Mahkamah Agung RI No.195 K/Pdt/2010 tersebut ;

5. Bahwa begitupun sesuai bukti bertanda P-5, berupa Akta Perjanjian Perdamaian No.09 tanggal 21 Pebruari 2012 yang juga dibuat dihadapan Erwansyah,H.M.Kn Notaris di Kab.Langkat, yang tidak dibantah oleh Tergugat I, terungkap fakta bahwa mekipun Tergugat I telah mengajukan perlawanan sebagaimana tersebut dalam perkara di Pengadilan Negeri Medan Reg.No.119/Pdt.G/2008/PN.Mdn. jo. No.207/PDT/2009/PT.MDN. jo No.840 K/PDT/2010 atas penyitaan yang dilakukan Pengadilan Negeri Medan terhadap sita jaminan berupa 1 (satu) unit bangunan rumah tempat tinggal permanen berukuran ± 15 x 24,25 M terbuat dari dinding batu, bertempat di Jln Harmonika Baru No.100 A, Kelurahan PB Selayang II, Kecamatan Medan Selayang, Medan. sebagaimana tersebut dalam sertipikat Hak Milik No. 2983 terdaftar

atas nama Eddy Peranginangin, dalam perkara Register No.

383/Pdt.G/2007/PN.Mdn jo. putusan Pengadilan Tinggi Medan Register No.05/Pdt.G/PT.Mdn jo.putuan Mahkamah Agung RI No.195 K/Pdt/2010, namun dengan Akta Perjanjian Perdamaian No.09 tersebut Penggugat dan Tergugat I dihadapan Tergugat II, telah setuju dan sepakat bahwa untuk mengakhiri perkara di atas dibuatlah perdamaian dengan syarat diantaranya : Tergugat I memberikan persetujuan kepada Penggugat untuk melaksanakan

eksekusi terhadap putusan perkara Perdata Register No.

383/Pdt.G/2007/PN.Mdn jo. putusan Pengadilan Tinggi Medan Register No.05/Pdt.G/PT.Mdn jo.putusan Mahkamah Agung RI No.195 K/Pdt/2010, sebaliknya Penggugat memberikan uang kompensasi ganti rugi kepada Tergugat I SEBESAR Rp.300.000.000,00 (tiga ratus juta rupiah) yang akan diserahkan setelah eksekusi di atas selesai dilakukan ;

(24)

Halaman 24 dari 29 Halaman putusan bawah register perkara No.146/Pdt.Plw/2013/PN.Mdn. sehingga karenanya lelang eksekusi II yang sedianya akan dilaksanakan tanggal 21 Maret 2013 batal dan tidak dapat dilaksanakan ;

7. Bahwa begitupun sesuai dalil Penggugat yang bersesuaian dengan bukti bertanda P-11 dan T.I.II-1 berupa Akta Pembatalan No.55 tanggal 17 Juli 2013, meskipun keduanya fotocopy yang tidak dapat ditunjukkan aslinya namun karena dibenarkan dan tidak dibantah oleh Tergugat I maupun Tergugat II, terungkap fakta bahwa benar Tergugat I menyatakan membatalkan dan mencabut Akta Persetujuan No.08 tanggal 21 Februari 2012 dan surat perjanjian Perdamaian No.09 tanggal 12 Februari 2012, terkait persetujuannya atas putusan perkara Perdata Register No. 383/Pdt.G/2007/PN.Mdn jo. putusan Pengadilan Tinggi Medan Register No.05/Pdt.G/PT.Mdn jo.putusan Mahkamah Agung RI Register No.195 K/Pdt/2010 di atas ;

(25)

Halaman 25 dari 29 Halaman putusan Menimbang bahwa untuk mengetahui jawaban tersebut, untuk itu Majelis akan fokus dan memperhatikan dengan seksama tentang apa yang termuat dan/atau disepakati oleh Penggugat dan Tergugat I dalam Akta Persetujuan No.08 tanggal 21 Februari 2012 dan/atau Perjanjian Perdamaian No.09, tertanggal 21 Pebruari 20012, yang dibuat dihadapan Erwansyah,SH.M.Kn. Notaris di Kab.Langkat, sebagaimana tersebut dalam bukti bertanda P-4 dan P-5 yang dibenarkan atau setidaknya tidak di bantah oleh Tergugat I maupun Tergugat II di atas ;

Menimbang, bahwa kedua surat bukti P-4 dan P-5 di atas keduanya Akta Otentik yang dibuat dihadapan Erwansyah,SH.M.Kn. Notaris di Kab.Langkat, karenanya sesuai ketentuan Pasal 1870 KUHPerdata, secara juridis kedua surat bukti tersebut memberikan diantara para pihak suatu bukti yang cukup/sempurna tentang apa yang termuat di dalamnya. Sehingga karena itu siapapun diantara kedua belah pihak membantah kebenarannya kepada dirinyalah dibebankan untuk membuktikan sebaliknya ;

Menimbang, bahwa memperhatikan dengan seksama bukti bertanda P-4 ternyatalah benar bahwa Tergugat I dihadapan Erwansyah,SH.M.Kn Notaris di Kab.Langkat menyatakan menyetujui sepenuhnya putusan Pengadilan Negeri Medan Register No. 383/Pdt.G/2007/PN.Mdn jo. putusan Pengadilan Tinggi Medan Register No.05/Pdt.G/PT.Mdn jo.putuan Mahkamah Agung RI No.195 K/Pdt/2010 dan karenanya Tergugat I memberikan persetujuan kepada Penggugat untuk melaksanakan eksekusi putusan Pengadilan Negeri Medan Register No. 383/Pdt.G/2007/PN.Mdn jo. putusan Pengadilan Tinggi Medan Register No.05/Pdt.G/PT.Mdn jo.putuan Mahkamah Agung RI No.195 K/Pdt/2010 di atas ;

Menimbang, bahwa selanjutnya memperhatikan dengan seksama bukti bertanda P-5, utamanya sebagaimana tersebut pada redaksi halaman 2 huruf a, b dan c, ternyatalah benar bahwa bersamaan saat Penggugat dan Tergugat I membuat Akta Perjanjian Perdamaian No.09, tanggal 21 Pebruari 2012, saat itu perkara perlawanan yang diajukan Tergugat I yang terdaftar di Pengadilan Negeri Medan dalam Register perkara No. 119/Pdt.G/2008/PN.Mdn. yang diputus tanggal 04-11-2008, dan perkara bandingnya di Pengadilan Tinggi Medan Reg.perkara No.207/PDT/2009/PT.MDN.yang diputus tanggal 25-06-2009, ternyata perkara kasasinya yang terdaftar di Mahkamah Agung RI di bawah register No.840 K/PDT/2010, oleh kedua belah pihak disadarinya sebagai perkara kasasi yang masih berjalan (belum diputus), sehingga baik Penggugat maupun Tergugat I saat itu belum mengetahui siapa diantara kedua belah pihak yang berada pada pihak yang menang dan siapa yang berada pada pihak yang kalah dalam perkara tersebut ;

(26)

Halaman 26 dari 29 Halaman putusan Mahkamah Agung RI) yang bersesuaian dengan dalil posita Penggugat halaman 2, 3 dan 4, telah ternyata bahwa perkara No.840 K/Pdt/2010 tersebut oleh Mahkamah Agung RI telah diputus pada tanggal 14 Desember 2011 ;

Menimbang, bahwa memperhatikan kedua fakta di atas, maka dengan demikian terbukti bahwa benar pada saat Tergugat I membuat Akta Persetujuan No.08 tanggal 21 Februari 2012 dan pada saat Penggugat dan Tergugat I membuat Akta Perjanjian Perdamaian No.09 tanggal 21 Pebruari 2012, dimana perkara kasasi No.840 K/PDT/2010 menjadi objek persetujuan dan perdamaian yang oleh kedua belah pihak disadarinya sebagai perkara yang masih berjalan, ternyata perkara No.840 K/Pdt/2010 tersebut oleh Mahkamah Agung RI telah diputus pada tanggal 14 Desember 2011 ;

Menimbang, bahwa oleh karena sesuai ketentuan dalam UU.N0.14 Tahun 1970 Tentang Kekuasaan Kehakiman sebagaimana telah diubah dan diganti dengan UU.No.4 Tahun 2004 yang juga telah diubah dan diganti lagi dengan UU.N0.48 Tahun 2009 khususnya Pasal 20 ayat (1) Tentang Kekuasaan Kehakiman telah disebutkan bahwa Mahkamah Agung adalah merupakan pengadilan negara tertinggi dari badan peradilan yang berada di dalam keempat lingkungan perdilan ;

Menimbang, bahwa begitupun dalam Buku II Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Pengadilan Edisi Revisi halaman 149 alinea terakhir disebutkan bahwa putusan yang berkekuatan hukum tetap adalah putusan Pengadilan Negeri yang diterima baik oleh kedua belah pihak yang berperkara, putusan perdamaian, putusan verstek yang terhadapnya tidak diajukan verzet atau banding, putusan Pengadilan Tinggi yang diterima baik oleh kedua belah pihak dan tidak dimohonkan kasasi dan putusan Mahkamah Agung dalam hal kasasi ;

Menimbang, bahwa dengan memperhatikan ketentuan Kekuasaan Kehakiman Pasal 20 ayat (1) dan ketentuan dalam Buku II Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Pengadilan Edisi Revisi halaman 149 alinea terakhir di atas, oleh karena setelah putusan Kasasi Mahkamah Agung tidak ada lagi upaya hukum biasa yang dapat diajukan kedua belah pihak, maka setiap putusan Mahkamah Agung yang telah ucapkan di persidangan yang terbuka untuk umum menurut Majelis adalah langsung berkekuatan hukum tetap dan yang kepastiannya tidak berkorelasi dengan masalah administrasi tentang pemberitahuannya kepada para pihak sebagaimana dimaksudkan Pasal 53 ayat (2) UU.No.14 Tahun 1985 Tentang Mahkamah Agung ;

(27)

Halaman 27 dari 29 Halaman putusan “ Perdamaian mengenai sengketa yang sudah diakhiri dengan suatu keputusan Hakim yang telah berkekuatan hukum yang pasti, namun tidak diketahui oleh kedua belah pihak atau salah satu pihak, adalah batal “

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, karena Akta Persetujuan yang dibuat sepihak oleh Tergugat I (vide bukti P-4) dan Akta Perdamaian yang dibuat antara Penggugat dengan Tergugat (vide bukti P-5) yang keduanya dibuat tanggal 21 Pebruari 2012, serta kedua Akta ditujukan dan dimaksudkan untuk mengakhiri sengketa di Pengadilan Negeri Medan Register perkara No. 119/Pdt.G/2008/PN.Mdn. yang diputus tanggal 04-11-2008 , jo.

perkara banding di Pengadilan Tinggi Medan Reg.perkara

No.207/PDT/2009/PT.MDN.yang diputus tanggal 25-06-2009, ternyata perkara kasasinya yang terdaftar di bawah register No.840 K/PDT/2010, telah diputus Mahkamah Agung RI pada tanggal 14 Desember 2011, sehingga dengan demikian berarti telah terbukti bahwa putusan Mahkamah Agung tersebut tanpa setahu dan sepengetahuan Penggugat dan Tergugat I telah diucapkan dan berkekuatan pasti jauh hari sebelum kedua Akta di atas dibuat oleh Tergugat I dan / Penggugat di atas ;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas oleh karena perkara kasasi register No.840 K/PDT/2010 telah terbukti tanpa setahu dan sepengetahuan Penggugat dan Tergugat I putusannya oleh Mahkamah Agung RI telah diucapkan dan berkekuatan pasti jauh hari sebelum kedua Akta dibuat oleh Tergugat I dan/ Penggugat. Maka dengan demikian sesuai ketentuan Pasal 1862 KUHPerdata, Akta Persetujuan No.08 tanggal 21 Februari 2012 (vide bukti P-4) dan Akta Perjanjian Perdamaian No.09 tanggal 21 Pebruari 2012 (vide bukti P-5) secara juridis menurut Majelis terbukti : Batal Demi Hukum ;

Menimbang, bahwa oleh karena Akta Persetujuan No.08 tanggal 21 Februari 2012 (vide bukti P-4) dan Akta Perjanjian Perdamaian No.09 tanggal 21 Pebruari 2012 (vide bukti P-5) terbukti batal demi hukum maka menurut ilmu pengetahuan hukum kedua Akta tersebut dianggap tidak pernah ada ;

Menimbang, bahwa oleh karena Akta Persetujuan No.08 tanggal 21 Februari 2012 (vide bukti P-4) dan Akta Perjanjian Perdamaian No.09 tanggal 21 Pebruari 2012 (vide bukti P-5) batal demi hukum dan dianggap tidak pernah ada, maka petitum gugatan Penggugat poin 3 yang menuntut agar Akta Persetujuan No.08 tanggal 21 Februari 2012 dan Akta Perjanjian Perdamaian No.09 tanggal 21 Pebruari 2012 dinyatakan sah dan berkekuatan hukum adalah tidak beralasan sehingga karenanya harus dinyatakan ditolak ;

(28)

Halaman 28 dari 29 Halaman putusan Penggugat tidak ada relevansi lagi dipertimbangkan sehingga karenanya harus juga ditolak ;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas dengan demikian gugatan Penggugat ditolak untuk seluruhnya ;

Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Penggugat ditolak maka Penggugat dianggap tidak mampu membuktikan gugatannya, sebaliknya Tergugat I dengan bukti-bukti yang diajukannya dianggap telah mampu mematahkan bukti-bukti yang diajukan Penggugat ;

Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Penggugat dinyatakan ditolak maka Penggugat berada pada pihak yang kalah, sedangkan Tergugat I dan/Tergugat II berada pada pihak yang menang ;

Menimbang, bahwa oleh karena Penggugat berada pada pihak yang kalah maka kepadanya dihukum untuk membayar biaya perkara yang besarnya akan ditetapkan sebagaimana tersebut dalam amar putusan ini ;

Memperhatikan ketentuan pasal-pasal dalam peraturan perundang-undangan yang bersangkutan ;

M E N G A D I L I DALAM EKSEPSI

- Menolak eksepsi Tergugat I dan Tergugat II untuk seluruhnya ; DALAM POKOK PERKARA

- Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya ;

- Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam perkara ini yang hingga kini ditaksir berjumlah Rp.461.000,- (Empat ratus enam puluh satu ribu rupiah) ;

(29)

Halaman 29 dari 29 Halaman putusan

HAKIM ANGGOTA, HAKIM KETUA,

d.t.o d.t.o

1. NELSON J.MARBUN, SH, M.Hum AGUS SETIAWAN, SH, MH

d.t.o

2. DWI DAYANTO,SH.MH

PANITERA PENGGANTI,

d.t.o

MONANG SIMANJUNTAK, SH Perincian Biaya Perkara :

Ongkos Panggil……….. Rp.

450.000,-Materai……… Rp.

6.000,-Redaksi……….. Rp.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan uraian di atas, tujuan yang hendak dicapai dari penelitian ini adalah untuk: (1) mendeskripsikan bentuk pemakaian kata sapaan berdasarkan keturunan matrilinial

Puji syukur kehadirat Allah SWT, dengan ijin dan ridho-Nya peneliti dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah sebagai salah satu persyaratan dalam memperoleh gelar

Pajak penghasilan terkait pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi 0 PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN TAHUN BERJALAN SETELAH PAJAK.. TOTAL LABA (RUGI) KOMPREHENSIF TAHUN

Sebagai tindak lanjut dari kebijakan APBN diatas, tantangan fiskal pemerintah pusat selanjutnya sebagaimana disampaikan oleh ibu Menteri Keuangan adalah harus mampu

dapat diketahui bahwa lebih dari sebagian (60%) responden mengalami harga diri rendah. Tabel 4.4 Distribusi responden berdasarkan peran klien dengan kanker leher

Jika panci dan/atau bahan bagian dasar kompor berwarna hitam sulit didapatkan, bisa dengan menggunakan cat semprot hitam (yang tidak beracun ketika panas), cat tempera hitam

Deskripsi Tampilan melihat dokumen ini secara detailnya untuk melihat dokumen dengan cara memilih menu lihat doumen pada daftar dokumen yang didisposisikan.. Setalh dokumen

Keberagaman budaya itu merupakan kekayaan bangsa dan dapat kita lihat pada model Keberagaman budaya itu merupakan kekayaan bangsa dan dapat kita lihat pada