• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Distribusi Fisik Terhadap Penjualan Pupuk NPK Merek Mahkota (Studi Kasus : PT. Sentana Adidaya Pratama)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Distribusi Fisik Terhadap Penjualan Pupuk NPK Merek Mahkota (Studi Kasus : PT. Sentana Adidaya Pratama)"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

RINGKASAN EKSEKUTIF

Masalah distribusi seringkali menjadi kendala terbesar, terutama bagi perusahaan yang

memproduksi produknya secara massal. Semakin luas wilayah pemasaran, semakin banyak

pula kendala yang dihadapi sehingga perlu pembagian wilayah pemasaran pada setiap area

dengan penempatan cabang-cabang ataupun distributor. Pola kebijakan ini memerlukan

penempatan persediaan pada setiap lokasi, dan penempatan persediaan tersebut memerlukan

penanganan yang baik agar persediaan dapat optimal, artinya dapat memenuhi tuntutan

permintaan yang ada tanpa melakukan penyimpanan yang terlalu besar yang menyebabkan

terjadinya penumpukan pada gudang yang berakibat pada tingginya biaya simpan dan

kemungkinan terjadinya kerusakan produk semakin besar.

PT. Sentana Adidaya Pratama (PT. SADP) adalah PMDN yang bergerak di bidang

Agrochemical, dengan produk berupa pupuk dan pestisida. Produk PT. SADP 90% ditujukan

untuk konsumen dari perusahaan-perusahaan perkebunan kelapa sawit.

Dengan sistem distribusi yang ada saat ini di PT. SADP sering terjadi keterlambatan

ketersediaan produk di warehouse cabang, sehingga pengiriman pupuk ke pelanggan

terlambat dan menimbulkan komplain dan klaim dari pelanggan.

Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah pengaruh pemerosesan

pemesanan, pengendalian persediaan, penanganan barang, pergudangan dan transportasi

terhadap penjualan pupuk NPK di PT. SADP ?.

Tujuan penelitian ini ialah menganalisis pengaruh faktor saluran distribusi dan

distribusi fisik yang terdiri dari pemerosesan pemesanan, pengendalian persediaan,

penanganan barang, pergudangan dan transportasi terhadap penjualan pupuk NPK merek

Mahkota di PT. SADP.

(2)

Dalam penelitian ini populasi yang dimaksud adalah seluruh pelanggan PT. SADP.

Pelanggan PT. SADP adalah pelanggan yang berstatus masih aktif membeli pupuk NPK dari

waktu ke waktu, pelanggan ini terdiri dari perusahaan perkebunan kelapa sawit besar dan

perkebunan-perkebunan kecil, jumlah nya adalah 985 pelanggan. Metode penentuan sampel

dengan rumus Isaac dan Michael dengan jumlah sampel 212 sampel.

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan

menggunakan kuesioner, dan penelitian kepustakaan dengan menggunakan

dokumen-dokumen perusahaan yang ada kaitannya dengan penelitian ini. Pengujian hipotesis secara

parsial dan simultan dilakukan dengan Software SPSS 17.0 for Window.

Hasil penelitian adalah : Variabel bebas yaitu pemerosesan pemesanan (X1),

pengendalian persediaan (X2), penanganan barang (X3), pergudangan (X4), dan transportasi

(X5) secara simultan mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap variabel terikat

yaitu penjualan pupuk NPK merek Mahkota di PT. SADP.

Dari pengujian parsial diketahui bahwa pengendalian persediaan, pemerosesan

pemesanan, penanganan barang, dan transportasi berpengaruh signifikan terhadap penjualan

pupuk NPK merek Mahkota, dan pergudangan tidak berpengaruh signifikan terhadap

penjualan pupuk NPK merek Mahkota. Variabel yang paling dominan mempengaruhi

penjualan adalah pengendalian persediaan. Variabel pemerosesan pemesanan, penanganan

barang, dan transportasi memiliki pengaruh yang hampir sama terhadap penjualan. Sementara

variabel pergudangan tetap berpengaruh positif terhadap penjualan namun tidak berpengaruh

signifikan.

Saran untuk penelitian ini adalah PT. SADP sebaiknya menerapkan perhitungan EOQ,

ROP dan Safety Stock dalam pengelolaan dan pengendalian stok produknya, juga melakukan

perhitungan fisik persediaan barang di gudang secara berkala setiap akhir bulan untuk

(3)

menghindari adanya kekurangan stok maupun kelebihan atau penumpukan stok barang. Untuk

kegiatan pemerosesan pemesanan, penanganan produk, dan transportasi di PT. SADP

sebaiknya dikaji ulang untuk menentukan Standar Operation Procedure (SOP) yang lebih

baik.

Referensi

Dokumen terkait

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian Deskriptif Cross – Sectional yaitu peneliti memberikan gambaran secara umum tentang

Terlaksananya pemantauan titik panas, patroli pengendalian kebakaran hutan, koordinasi pengendalian kebakaran hutan, sosialiasi Masyarakat sekitar hutan dan kawasan hutan

akan dilakukan penuiis yaitu pada variabel penelitian, jumlah sampel penelitian dan tempat yang akan diteliti Sampel dalam penelitian ini menggunakan 45 responden C V Teguh

Skripsi ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat, guna memperoleh sarjana pada jurusan Ilmu Sejarah, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sumatera Utara.. Adapun judul skripsi

Strategi Pengembangan Pasar Tradisional di Kota Medan (Studi Kasus: Pasar Tradisional Sei Sikambing Kecamatan Medan Helvetia Dan Pasar Tradisional Pajak Pagi Padang Bulan Kecamatan

Peserta didik dapat mengunakan nalar yang berkaitan dengan: tokoh, peninggalan dan peristiwa sejarah di lingkungan terdekat, perkembangan masyarakat Indonesia pada masa praaksara,

Model pembelajaran role playing pada penelitian ini mempunyai beberapa kelebihan dibandingkan dengan beberapa pe- nelitian relevan yang pernah dilakukan yaitu penataan

JOGLOSEMAR (2011), Direktur Utama PD BPR BKK Tasikmadu, Sugimin mengungkapkan BPR BKK Tasikmadu mempunyai pekerjaan rumah untuk membereskan kredit macet yang