• Tidak ada hasil yang ditemukan

Strategi Pengembangan Peternakan Di Provinsi Sumatera Utara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Strategi Pengembangan Peternakan Di Provinsi Sumatera Utara"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran 1. Parameter PenilaianFaktorKekuatan, Kelemahan, PeluangdanAncaman Ternak Besar (Sapi dan Kerbau)

Sampel Faktor Internal (Kekuatan dan Kelemahan) Faktor Eksternal (Peluang dan Ancaman)

(2)
(3)
(4)

19 Potensi Sarana Dan Prasarana Pangan E 3 3-4 1-2 3-4 1-2 Peluang

20 Pemotongan Ternak Betina E 1 3-4 1-2 3-4 1-2 Ancaman

21 Harga Daging E 4 3-4 1-2 3-4 1-2 Peluang

22 Potensi Lahan Ternak Dan Perkebunan E 3 3-4 1-2 3-4 1-2 Peluang

23 Perkembangan Industri Kuliner

Berbahan Daging E 3 3-4 1-2 3-4 1-2 Peluang

24 Impor Komoditi Ternak, Pangan Dan Produk Peternakan Lainnya Dengan Harga Relatif Murah

E 1 3-4 1-2 3-4 1-2 Ancaman

25 Prasarana Pendukung Untuk Pemasaan E 2 3-4 1-2 3-4 1-2 Ancaman

26 Tingkat Kesadaran Masyarakat Dalam

Diversifikasi Konsumsi Pangan E 3 3-4 1-2 3-4 1-2 Peluang

27 Ketersediaan Pakan Pada Bulan-Bulan

Tertentu E 1 3-4 1-2 3-4 1-2 Ancaman

28 Tingkat Sakit Dan Kematian Ternak

Diakibatkan Penyakit Menular E 2 3-4 1-2 3-4 1-2 Ancaman

29 Teknologi Ternak Pakan E 3 3-4 1-2 3-4 1-2 Peluang

30 Angka Pencurian Ternak E 1 3-4 1-2 3-4 1-2 Ancaman

31 Alih Fungsi Lahan Pertanian E 2 3-4 1-2 3-4 1-2 Ancaman

(5)
(6)

Lampiran4. MatriksEvaluasiFaktor Strategi Internal (IFAS) Pengembangan Ternak Besar (Sapi dan Kerbau) Faktor-faktor Strategi Internal Rating Bobot Skor

Strengths (Kekuatan)

1. Permintaan bibit dan daging 4 9,09 36,36

2. Daya adaptasi terhadap lingkungan 3 6,81 20,43

3. Harga jual 3 6,81 20,43

4. .Dayaguna 3 6,81 20,43

5. Ruang pemeliharaan 3 6,81 20,43

6. Ketersediaan teknologi 3 6,81 20,43

7. Tingkat kesadaran masyarakat dalam diversifikasi konsumsi pangan 3 6,81 20,43

Weakness (Kelemahan)

1. Produktifnya pemotongan ternak betina 2 11,11 22,22

2. Perlunya kubangan air 1 5,55 5,55

3. Waktu bereproduksinya lama 2 11,11 22,22

4. Tingkat kematian pedet masih tinggi 1 5,55 5,55

5. Tingkat depresi akibat inbreeding dan seleksi negatif 2 11,11 22,22

6. Peka terhadap keseimbangan kalsium dan fosfor pakan 1 5,55 5,55

Sumber: Data Primer (diolah), 2017

(7)

1. Ketersediaan teknologi 3 4,68 14,04

2. Permintaan produk peternakan 4 6,25 25,00

3. Minat masyarakat memelihara ternak 3 4,68 14,04

4. Usaha jual beli ternak di masyarakat 3 4,68 14,04

5. Tingkat kesadaran masyarakat dalam diversifikasi konsumsi pangan 3 4,68 14,04

6. Potensi sarana dan prasarana pangan 3 4,68 14,04

7. Teknologi pakan ternak 3 4,68 14,04

8. Harga daging 4 6,25 25,00

9. Potensi lahan ternak dan perkebunan 3 4,68 14,04

10.Perkembangan industri kuliner berbahan dasar daging 3 4,68 14,04

Treaths (Ancaman)

1. Impor komoditi ternak, pangan dan produk peternakan lainnya dengan harga relatif murah 1 4,16 4,16

2. Terbatasnya prasarana pendukung untuk pemasaran 2 8,33 16,66

3. Sarana pendukung pemasaran keluar daerah terbatas 2 8,33 16,66

4. Ketersediaan pakan pada bulan-bulan tertentu 1 4,16 4,16

5. Tingginya tingkat sakit dan kematian ternak diakibatkan penyakit menular 2 8,33 16,66

6. Pemotongan ternak betina masih produktif 1 4,16 4,16

7. Pencurian ternak 1 4,16 4,16

8. Alih fungsi lahan pertanian 2 8,33 16,66

Sumber: Data Primer (diolah), 2017

Lampiran 6. Penggabungan Matriks Evaluasi Faktor-Faktor Strategi Internal dan Eksternal Pengembangan Ternak Besar (Sapi dan Kerbau)

Faktor – faktor Strategi Rating Bobot Skor

Faktor-Faktor Strategi Internal Strengths (Kekuatan)

8. Permintaan bibit dan daging 4 9,09 36,36

9. Daya adaptasi terhadap lingkungan 3 6,81 20,43

10.Harga jual 3 6,81 20,43

(8)

12.Ruang pemeliharaan 3 6,81 20,43

13.Ketersediaan teknologi 3 6,81 20,43

14.Tingkat kesadaran masyarakat dalam diversifikasi konsumsi pangan 3 6,81 20,43

Total Skor Kekuatan 22 50 158,94

Weakness (Kelemahan)

7. Produktifnya pemotongan ternak betina 2 11,11 22,22

8. Perlunya kubangan air 1 5,55 5,55

9. Waktu bereproduksinya lama 2 11,11 22,22

10.Tingkat kematian pedet masih tinggi 1 5,55 5,55

11.Tingkat depresi akibat inbreeding dan seleksi negatif 2 11,11 22,22

12.Peka terhadap keseimbangan kalsium dan fosfor pakan 1 5,55 5,55

Total Skor Kelemahan 9 50 83,31

Selisih (Kekuatan - Kelemahan) 75,63

Faktor-Faktor Strategi Eksternal Oppurtunities (peluang)

11.Ketersediaan teknologi 3 4,68 14,04

12.Permintaan produk peternakan 4 6,25 25,00

13.Minat masyarakat memelihara ternak 3 4,68 14,04

14.Usaha jual beli ternak di masyarakat 3 4,68 14,04

15.Tingkat kesadaran masyarakat dalam diversifikasi konsumsi pangan 3 4,68 14,04

16.Potensi sarana dan prasarana pangan 3 4,68 14,04

17.Teknologi pakan ternak 3 4,68 14,04

18.Harga daging 4 6,25 25,00

19.Potensi lahan ternak dan perkebunan 3 4,68 14,04

20. Perkembangan industri kuliner berbahan dasar daging 3 4,68 14,04

Total Skor Peluang 32 50 162,32

Treaths (ancaman)

9. Impor komoditi ternak, pangan dan produk peternakan lainnya dengan harga relatif murah 1 4,16 4,16

10.Terbatasnya prasarana pendukung untuk pemasaran 2 8,33 16,66

11.Sarana pendukung pemasaran keluar daerah terbatas 2 8,33 16,66

12.Ketersediaan pakan pada bulan-bulan tertentu 1 4,16 4,16

13.Tingginya tingkat sakit dan kematian ternak diakibatkan penyakit menular 2 8,33 16,66

(9)

15.Pencurian ternak 1 4,16 4,16

16.Alih fungsi lahan pertanian 2 8,33 16,66

Total Skor Ancaman 12 50 83,28

Selisih (Peluang – Ancaman) 79,04

Sumber: Data Primer (diolah), 2017

Lampiran 7. Parameter PenilaianFaktorKekuatan, Kelemahan, PeluangdanAncaman Ternak Kecil (Kambing, Babi, Domba) dan Unggas (Ayam Buras, Ayam Ras Petelur, Ayam Ras Pedaging, Itik)

Sampel Faktor Internal (Kekuatan dan Kelemahan) Faktor Eksternal (Peluang dan Ancaman)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28

1 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 2 1 2 2 1 1 3 4 4 3 3 4 1 2 1 1 1 2

2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 1 2 2 1 1 3 4 4 3 3 4 2 2 1 1 2 2

3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 2 1 2 2 1 1 3 4 4 3 4 4 2 1 1 1 2 2

4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 2 1 2 2 1 1 3 4 4 3 4 4 2 1 1 1 1 2

5 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 2 1 2 1 1 1 3 4 3 3 4 4 2 1 1 1 2 2

6 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 2 1 2 1 1 1 3 4 4 3 3 4 1 2 1 1 2 2

(10)
(11)

Lampiran 8. PenentuanFaktor Internal danEksternal Pengembangan Ternak Kecil (Kambing, Babi, Domba) dan Unggas (Ayam Buras, Ayam Ras Petelur, Ayam Ras Pedaging, Itik)

No Uraian Klasifikasi Faktor

Rata Rata Skor

Standar Penilaian

Hasil Penilaian Faktor Internal Faktor Eksternal

Kekuatan Kelemahan Peluang Ancaman

1 Harga pakan I 3 3-4 1-2 3-4 1-2 Kekuatan

(12)

3 Tingkat kelahiran anak I 3 3-4 1-2 3-4 1-2 Kekuatan

4 Reaksi terhadap penyakit I 3 3-4 1-2 3-4 1-2 Kekuatan

5 Dapat memproduksi susu I 3 3-4 1-2 3-4 1-2 Kekuatan

6 Memproduksi kompos I 3 3-4 1-2 3-4 1-2 Kekuatan

7 Pangsa pasar bagus I 3 3-4 1-2 3-4 1-2 Kekuatan

8 Pemeliharaan mudah I 4 3-4 1-2 3-4 1-2 Kekuatan

9 Tidak ketergantungan terhadap pakan

yang berasal dari pabrik I 4 3-4 1-2 3-4 1-2 Kekuatan

10 Daerah pemeliharaannya tidak perlu

yang luas I 4 3-4 1-2 3-4 1-2 Kekuatan

11 Kualitas bibit kurang bagus I 2 3-4 1-2 3-4 1-2 Kelemahan

12 Rentan terserang flu burung I 1 3-4 1-2 3-4 1-2 Kelemahan

13 Kurang tahan udara lembab I 2 3-4 1-2 3-4 1-2 Kelemahan

14 Isu kolesterol tinggi I 2 3-4 1-2 3-4 1-2 Kelemahan

15 Sulit diawasi di alam bebas I 1 3-4 1-2 3-4 1-2 Kelemahan

16 Terbatasnya variasi jenis bibit kambing

yang tersedia I 1 3-4 1-2 3-4 1-2 Kelemahan

17 Modal usaha tidak besar E 3 3-4 1-2 3-4 1-2 Peluang

18 Trend harga terus naik E 4 3-4 1-2 3-4 1-2 Peluang

19 Pangsa pasar terbuka luas E 4 3-4 1-2 3-4 1-2 Peluang

20 Tingginya permintaan daging dalam

dan luar provinsi E 3 3-4 1-2 3-4 1-2 Peluang

21 Modal usahanya te4rjangkau untuk

kalangan bawah E 3 3-4 1-2 3-4 1-2 Peluang

22 Kebutuhan pakan tidak banyak E 4 3-4 1-2 3-4 1-2 Peluang

23 Angka pencurian tinggi E 1 3-4 1-2 3-4 1-2 Ancaman

(13)

musim kering terbatas

(14)

Sumber: Data Primer (diolah), 2017

Lampiran 10. MatriksEvaluasiFaktor Strategi Internal (IFAS) Pengembangan Ternak Kecil (Kambing, Babi, Domba) dan Unggas (Ayam Buras, Ayam Ras Petelur, Ayam Ras Pedaging, Itik)

Faktor-faktor Strategi Internal Rating Bobot Skor Strengths (Kekuatan)

1. Harga pakan 3 4,54 13,62

2. Minat konsumen terhadap rasa dagin 4 6,06 24,24

(15)

4. Reaksi terhadap penyakit 3 4,54 13,62

5. Dapat memproduksi susu 3 4,54 13,62

6. Memproduksi kompos 3 4,54 13,62

7. Pangsa pasar bagus 3 4,54 13,62

8. Pemeliharaan mudah 3 4,54 13,62

9. Tidak ketergantungan terhadap pakan yang berasal dari pabrik 4 6,06 24,24

10.Daerah pemeliharaannya tidak perlu yang luas 4 6,06 24,24

Weakness (Kelemahan)

1. Kualitas bibit kurang bagus 2 11,11 22,22

2. Rentan terserang flu burung 1 5,55 5,55

3. Kurang tahan udara lembab 2 11,11 22,22

4. Isu kolesterol tinggi 2 11,11 22,22

5. Sulit diawasi di alam bebas 1 5,55 5,55

6. Terbatasnya variasi jenis bibit kambing yang tersedia 1 5,55 5,55

Sumber: Data Primer (diolah), 2017

Lampiran 11. MatriksEvaluasiFaktor Strategi Eksternal (EFAS) Pengembangan Ternak Kecil (Kambing, Babi, Domba) dan Unggas (Ayam Buras, Ayam Ras Petelur, Ayam Ras Pedaging, Itik)

Faktor-faktor Strategi Eksternal Rating Bobot Skor Oppurtunities (peluang)

1.Modal usaha tidak besar 3 7,14 21,42

2.Trend harga terus naik 4 9,52 38,08

(16)

4.Tingginya permintaan daging dalam dan luar provinsi 3 7,14 21,42

5.Modal usahanya terjangkau untuk kalangan bawah 3 7,14 21,42

6.Kebutuhan pakan tidak banyak 4 9,52 38,08

Treaths (ancaman)

1. Angka pencurian tinggi 1 5,55 5,55

2. Ketersediaan pakan di paruh akhir musim kering terbatas 2 11,11 22,22

3. Ketersediaan pakan terbatas 1 5,55 5,55

4. Tingginya impor unggas 1 5,55 5,55

5. Pengaruh kuliner cepat saji berbahan baku ayam (Mc.Donald, KFC, dll) 2 11,11 22,22

6. Serangan penyakit ND dan zoonosis pada unggas tinggi 2 11,11 22,22

Sumber: Data Primer (diolah), 2017

Lampiran 12. Penggabungan Matriks Evaluasi Faktor-Faktor Strategi Internal dan Eksternal Pengembangan Ternak Kecil (Kambing, Babi, Domba) dan Unggas (Ayam Buras, Ayam Ras Petelur, Ayam Ras Pedaging, Itik)

Faktor-faktor Strategi Rating Bobot Skor

Faktor-Faktor Strategi Internal

Strengths (Kekuatan)

11.Harga pakan 3 4,54 13,62

12.Minat konsumen terhadap rasa daging 4 6,06 24,24

(17)

14.Reaksi terhadap penyakit 3 4,54 13,62

15.Dapat memproduksi susu 3 4,54 13,62

16.Memproduksi kompos 3 4,54 13,62

17.Pangsa pasar bagus 3 4,54 13,62

18.Pemeliharaan mudah 3 4,54 13,62

19.Tidak ketergantungan terhadap pakan yang berasal dari pabrik 4 6,06 24,24

20. Daerah pemeliharaannya tidak perlu yang luas 4 6,06 24,24

Total Skor Kekuatan 33 50 168,06

12. Terbatasnya variasi jenis bibit kambing yang tersedia 1 5,55 5,55

Total Skor Kelemahan 9 50 83,31

10. Tingginya permintaan daging dalam dan luar provinsi 3 7,14 21,42

11. Modal usahanya terjangkau untuk kalangan bawah 3 7,14 21,42

12. Kebutuhan pakan tidak banyak 4 9,52 38,08

Total Skor Peluang 21 50 178,50

Treaths (ancaman)

7. Angka pencurian tinggi 1 5,55 5,55

8. Ketersediaan pakan di paruh akhir musim kering terbatas 2 11,11 22,22

9. Ketersediaan pakan terbatas 1 5,55 5,55

(18)

11.Pengaruh kuliner cepat saji berbahan baku ayam (Mc.Donald,

KFC, dll) 2 11,11 22,22

12.Serangan penyakit ND dan zoonosis pada unggas tinggi 2 11,11 22,22

Total Skor Ancaman 9 50 83,31

Selisih (Peluang – Ancaman) 95,19

Referensi

Dokumen terkait

lecanii , penerapan AP trips, penerapan AP penyakit embun tepung serta penggunaan pestisida selektif dapat mengurangi penggunaan pestisida sebesar 84,60%, residu pestisida pada

Ayat ini, memberikan gambaran bahwa manusia yang tidak berprinsip dan berlindung kepada Allah, maka mereka akan runtuh karena tidak memiliki pondasi yang kuat, bahkan dapat

Kemudian, terjadinya surplus NPI (Neraca Pembayaran Indonesia) keseluruhan 2017 yang mencapai USD 11,6 milyar yang juga didukung oleh peningkatan surplus TMF dan

Hasil penelitian pada taraf signifikansi 5% menunjukkan bahwa: (1) Iklan berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian Handphone Dual Simcard buatan Cina pada Mahasiswa

Although, the grafts were obscured in the sections avail- To determine the time-course of expression of FGF-2 able and could not be adequately evaluated, the number of and reaction

Prinsip lembaga suaka terus menerus dikukuhkan oleh negara-negara di kawasan tersebut dengan inkorporasinya ke dalam, dan kemudian dibuatnya secara khusus perjanjian regional

Mengajar yang dilandasi oleh persepsi yang positif akan memperoleh hasil yang baik karena dengan adanya persepsi terhadap mata pelajaran yang baik dalam diri guru (khusunya

-Ardıç tohumunu günde 3 bardak çay gibi demleyip içmek, -Bir avuç arpa, bir avuç kiraz sapı ve 2 adet darı püskülünü 1.5 litre suda iyice kaynatıp günde 3 defa