BAB II
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) PERIODE 2016 – 2021
Pemerintah Kabupaten Lingga mempunyai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu 5 (lima) tahun. RPJMD merupakan langkah awal untuk melakukan pengukuran Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. RPJMD Kabupaten Lingga yang memerlukan integrasi antara keahlian sumber daya manusia dan sumber daya lain agar mampu memenuhi keinginan stakeholder dan menjawab tuntutan perkembangan lingkungan strategis baik nasional maupun Internasional.
Analisis terhadap lingkungan organisasi baik internal maupun eksternal merupakan langkah yang sangat penting dalam memperhitungkan kekuatan (strenghts), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities) dan tantangan/ kendala (threat) yang ada. Analisis terhadap unsur – unsur tersebut sangat penting dan merupakan dasar bagi perwujudan visi dan misi strategis Instansi Pemerintahan.
Dengan perkataan lain, RPJMD yang disusun oleh suatu instansi pemerintah setidaknya mengandung visi, misi, tujuan, sasaran, program dan kegiatan yang realistis dengan mengantisipasi dan mengarahkan anggota organisasi dalam mengambil keputusan tentang masa depannya. RPJMD bersama pengukuran, penilaian, dan evaluasi kinerja serta Pelaporan Kinerja merupakan tolok ukur penting dari suatu sistem Kinerja Instansi Pemerintah. RPJMD Kabupaten Lingga ditetapkan dalam Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2016 Tentang Rencana Pembangunan jangka Menenggah Daerah Tahun 2016-2021. Dalam RPJMD tersebut telah ditetapkan visi dan misi Kabupaten Lingga.
1.1 Visi Pemerintah Kabupaten Lingga
Dengan pengenalan dan analisis potensi, hambatan dan peluang yang dimiliki Kabupaten Lingga untuk memecahkan persoalan- persoalan yang ada agar tercapai suatu kondisi seharusnya, yang ingin dicapai di akhir periode waktu 5 (lima) tahun ke depan,maka dirumuskanlah Visi Daerah Kabupaten Lingga Tahun 2016 – 2021 yaitu :
Makna dari beberapa kata kunci pernyataan visi diatas, dijelaskan sebagai berikut:
Pusat Sumber Daya Kelautan, memiliki makna bahwa kekayaan sumber daya kelautan di wilayah Lingga menjadi modal pembangunan yang akan dikelola secara optimal dan berkelanjutan, sehingga berkembang dan menjadikan Lingga sebagai pusat sumber daya kelautan diantara daerah-daerah sekitarnya di Provinsi Kepulauan Riau.
Masyarakat Maju, memiliki makna bahwa pembangunan daerah dan masyarakat mengarah ke depan menuju ke kondisi lebih baik, yang merupakan perwujudan sinergi dari semua potensi, permasalahan dan keterlibatan seluruh aktor pembangunan.
Masyarakat Sejahtera, mengandung pengertian bahwa pencapaian pembangunan diarahkan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Suatu kesejahteraan diwujudkan dengan indikasi berupa terpenuhinya hak-hak dasar masyarakat antara lain berupa kecukupan pangan, sandang, papan, kesehatan, pendidikan, lapangan pekerjaan, dan kebutuhan dasar lainnya seperti lingkungan yang bersih, aman dan nyaman serta terpenuhinya hak asasi dan partisipasi serta terwujudnya masyarakat beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Masyarakat Agamis, memiliki makna bahwa masyarakat tidak saja dipenuhi kebutuhan sandang, papan dan pangan atau lahiriah saja, namun juga bathiniah.
MENJADIKAN LINGGA SEBAGAI PUSAT SUMBER
DAYA KELAUTAN MENUJU MASYARAKAT MAJU,
Masyarakat sejak kecil telah ditanamkan nilai-nilai keagamaan yang tetap dipelihara dan dijaga mengakar dalam kehidupan masyarakat.
Masyarakat Berbudaya, memiliki makna bahwa masyarakat Lingga melestarikan dan menerapkan nilai-nilai budaya, khususnya budaya Melayu di dalam kehidupan bermasyarakat.
1.2 Misi
Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi. Misi dapat dirumuskan menjadi alasan mengapa organisasi ada. Suatu alasan menjelaskan jati diri yang sesungguhnya dari Pemerintah Daerah.
Berpijak pada pengertian diatas, maka misi pembangunan jangka menengah Kabupaten Lingga, yaitu :
1. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang berlandaskan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) dan Iman dan Taqwa (IMTAQ) di segala aspek kehidupan.
2. Pengembangan dan peningkatan usaha dan produktifitas sumberdaya kelautan melalui usaha kecil menengah dan besar.
3. Meningkatkan kesejahteraan pelaku dan pengelola usaha sumberdaya kelautan melalui keterkaitan usaha dan industri kelautan skala besar, menengah dan kecil.
4. Meningkatkan kesejahteraan petani dan nelayan melalui penguatan keterkaitan agroindustri skala besar, menengah dan kecil.
5. Meningkatkan sumber-sumber pertumbuhan ekonomi dari jasa, pariwisata dan ekonomi kreatif serta transportasi.
6. Meningkatkan aksesibilitas melalui pembangunan infrastruktur wilayah dan pedesaan yang berwawasan lingkungan.
7. Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintah daerah dan pelayanan pada masyarakat.
Tujuan merupakan penjabaran dari pernyataan misi dan memberikan arah bagi sasaran yang akan dicapai atau dipublikasikan dalam jangka waktu 5 (lima) tahun (2016-2021).
Sasaran adalah penjabaran dari tujuan, menggambarkan tindakan-tindakan/aktivitas yang harus dilakukan dalam rangka pencapaian tujuan dengan memberikan penekanan terhadap penggunaan sumber daya yang dimiliki secara efisien, efektif dan ekonomis yang akan dicapai oleh pemerintah daerah dalam jangka waktu tahunan, triwulan atau bulanan.
Untuk mendukung misi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lingga Tahun 2016-2021 dapat diuraikan secara spesifik tujuan dan sasaran yang hendak dicapai masing-masing misi adalah sebagai berikut :
Tabel. II. 1
Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran
Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Lingga 2016-2021
VISI: MENJADIKAN LINGGA SEBAGAI PUSAT SUMBER DAYA KELAUTAN MENUJU MASYARAKAT MAJU, SEJAHTERA, AGAMIS DAN BERBUDAYA
NO MISI TUJUAN SASARAN
1 2 3 4
1 Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang berlandaskan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) dan Iman dan Taqwa (IMTAQ) di segala aspek kehidupan
Meningkatkan kualitas dan daya saing masyarakat
1. Meningkatnya kualitas dan aksesibilitas pendidikan 2. Meningkatnya derajat
kesehatan masyarakat dan aksesibilitas pelayanan kesehatan yang berkualitas 3. Meningkatnya daya beli
masyarakat
4. Meningkatnya kualitas pengetahuan dan keterampilan angkatan kerja 5. Menurunnya angka
kemiskinan Meningkatkan
kekuatan sosial masyarakat
1. Meningkatnya kerukunan hidup umat beragama
VISI: MENJADIKAN LINGGA SEBAGAI PUSAT SUMBER DAYA KELAUTAN MENUJU MASYARAKAT MAJU, SEJAHTERA, AGAMIS DAN BERBUDAYA
NO MISI TUJUAN SASARAN
1 2 3 4
3. Meningkatnya pelestarian budaya Melayu dalam bingkai Bunda Tanah Melayu 4. Menurunnya penyandang masalah kesejahteraan sosial
5. Meningkatkan
Pengarusutamaan Gender dan pemenuhan hak anak 2 Pengembangan
dan peningkatan
usaha dan
produktifitas sumberdaya
kelautan melalui usaha kecil menengah dan besar
Mewujudkan pengembangan
usaha dan
produktivitas sektor kelautan
Meningkatnya produksi kelautan dan perikanan
3 Meningkatkan kesejahteraan pelaku dan pengelola usaha sumberdaya
kelautan melalui keterkaitan usaha dan industri kelautan skala besar, menengah dan kecil
Meningkatkan kualitas hidup pelaku usaha kelautan dan perikanan
Meningkatnya peran sektor kelautan dan perikanan dalam perekonomian daerah
4 Meningkatkan kesejahteraan
VISI: MENJADIKAN LINGGA SEBAGAI PUSAT SUMBER DAYA KELAUTAN MENUJU MASYARAKAT MAJU, SEJAHTERA, AGAMIS DAN BERBUDAYA
NO MISI TUJUAN SASARAN
1 2 3 4
petani dan nelayan melalui penguatan keterkaitan
agroindustri skala besar, menengah dan kecil
Meningkatkan kualitas hidup petani dan nelayan
2. Berkembangnya sektor industri yang mendukung hasil pertanian dalam arti ekonomi kreatif serta transportasi
Memperkuat
struktur dan pertumbuhan
ekonomi daerah
1. Meningkatnya pertumbuhan ekonomi daerah
2. Meningkatnya kontribusi sektor jasa, pariwisata, dan ekonomi kreatif bagi perekonomian daerah
3. Meningkatnya kontribusi transportasi bagi perekonomian daerah
4. Meningkatnya investasi daerah
6 Meningkatkan aksesibilitas melalui pembangunan infrastruktur wilayah dan pedesaan yang berwawasan
lingkungan
Meningkatkan pemenuhan
infrastruktur wilayah untuk mendukung aktivitas
pembangunan dan membuka
keterisolasian daerah
1. Meningkatnya kualitas pelayanan transportasi darat 2. Lancarnya arus penumpang
melalui terminal dan pelabuhan
3. Meningkatnya cakupan pelayanan air minum
4. Meningkatnya cakupan pelayanan dan akses permukiman yang layak 5. Meningkatnya pelayanan
irigasi Meningkatkan
pengendalian
VISI: MENJADIKAN LINGGA SEBAGAI PUSAT SUMBER DAYA KELAUTAN MENUJU MASYARAKAT MAJU, SEJAHTERA, AGAMIS DAN BERBUDAYA
NO MISI TUJUAN SASARAN
1 2 3 4
pembangunan berwawasan lingkungan
2. Meningkatnya kualitas lingkungan hidup
7 Meningkatkan kualitas
penyelenggaraan pemerintah daerah dan pelayanan pada masyarakat
Mewujudkan pemerintahan daerah yang menerapkan good governance yang berorientasi pada kepentingan
masyarakat
1. Meningkatnya kinerja dan transparansi
penyelenggaraan
pemerintahan serta pengelolaan keuangan daerah
2. Meningkatnya kualitas pelayanan pubik
3. KEBIJAKAN
Rumusan strategi berupa pernyataan yang menjelaskan bagaimana tujuan dan sasaran akan dicapai yang selanjutnya diperjelas dengan serangkaian arah kebijakan. Arah kebijakan adalah kerangka pikir atau kerangka kerja untuk menyelesaikan masalah pembangunan daerah/perangkat daerah yang dilaksanakan secara bertahap sebagai penjabaran strategi.
Tabel. II. 2
Strategi dan Arah Kebijakan Kabupaten Lingga 2016-2021
NO TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN TAHUN
1 2 3 4 5 6
Misi 1: Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia yang Berlandaskan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) Dan Iman dan Taqwa (IMTAQ) Di Segala Aspek Kehidupan
1 Meningkatkan kualitas dan daya saing masyarakat
a. Meningkatnya kualitas dan
aksesibilitas pendidikan Perluasanpeningkatan pelayanandan pendidikan
1)Meningkatkan pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana pendidikan
2017-2021
2)Meningkatkan kualitas dan kuantitas tenaga pendidik dan kependidikan
2017-2021
3)Meningkatkan kualitas anak didik 2017-2021 b. Meningkatnya derajat
kesehatan masyarakat dan aksesibilitas pelayanan kesehatan yang berkualitas
Perluasan dan peningkatan pelayanan kesehatan
1)Meningkatkan pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana kesehatan
2017-2021
2)Meningkatkan kualitas dan kuantitas tenaga medis dan paramedis
2017-2021
3)Meningkatkan kualitas pelayanan rumah sakit serta puskesmas dan jaringannya
2017-2021
c. Meningkatnya daya beli masyarakat
Peningkatan taraf hidup masyarakat
Meningkatkan pendapatan keluarga 2019-2021
d. Meningkatnya kualitas pengetahuan dan keterampilan angkatan kerja
Peningkatan kualitas angkatan kerja 1)
Meningkatkan kualitas dan kuantitas penyelenggaraan pelatihan tenaga kerja
2017-2020
2)Pengembangan program kemitraan antara pemerintah daerah dengan dunia usaha untuk peningkatan kualitas tenaga kerja
2017-2020
e. Menurunnya angka kemiskinan
1)Mempercepat pembangunan daerah tertinggal dan kawasan perbatasan
NO TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN TAHUN
1 2 3 4 5 6
Percepatan penanggulangan kemiskinan
2)Meningkatkan kapasitas dan keterampilan masyarakat kurang mampu
2017-2020
3)Meningkatkan pemberdayaan perempuan dan ekonomi keluarga
2017-2020
2 Meningkatkan kekuatan sosial masyarakat
a. Meningkatnya kerukunan hidup umat beragama
Pelestarian dan penerapan nilai budaya dan agama
1)Meningkatkan pembinaan keagamaan dan penerapan nilai-nilai keagamaan di sekolah dan masyarakat
2017-2021
b. Meningkatnya pemahaman masyarakat terhadap nilai-nilai agama
c. Meningkatnya pelestarian budaya Melayu dalam bingkai Bunda Tanah Melayu
2)Menerapkan nilai-nilai kebangsaan dan cinta tanah air di sekolah dan ormas
2019-2021
3)Mengelola dan memelihara kekayaan budaya Melayu
2017-2021
d. Menurunnya penyandang masalah kesejahteraan sosial
Pemberdayaan dan pembinaan PMKS 1)
Meningkatkan rehabilitasi sosial, pemberdayaan sosial, dan penanganan PMKS
2019-2021
2)Meningkatkan pembinaan kelembagaan yang menangani PMKS
2019-2021
e. Meningkatkan
Pengarusutamaan Gender dan pemenuhan hak anak
Pemberdayaan dan perlindungan hak perempuan dan anak
1)Meningkatkan peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan
2017-2021
2)Meningkatkan kesiapan kota layak anak
2017-2021
Misi 2: Pengembangan dan Peningkatan Usaha dan Produktifitas Sumberdaya Kelautan Melalui Usaha Kecil Menengah dan Besar 3 Mewujudkan
pengembangan usaha dan produktivitas
Meningkatnya produksi kelautan dan perikanan
Peningkatan produksi kelautan dan perikanan
1) Meningkatkan penyediaan sarana dan prasarana produksi
2017-2021
2) Meningkatkan produksi perikanan tangkap dan rumput laut
NO TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN TAHUN
1 2 3 4 5 6
sektor kelautan 3) Mengembangkan budidaya perikanan 2017-2021
Misi 3: Meningkatkan Kesejahteraan Pelaku Dan Pengelola Usaha Sumberdaya Kelautan Melalui Keterkaitan Usaha dan Industri Kelautan Skala Besar, Menengah dan Kecil
4 Meningkatkan kualitas hidup pelaku dan pengelola usaha sumberdaya kelautan
Meningkatnya peran sektor kelautan dan perikanan dalam perekonomian daerah
Pengelolaan potensi kelautan dan perikanan secara optimal
Mengembangkan kelembagaan dan pelaku usaha sumberdaya kelautan
2017-2021
Misi 4: Meningkatkan Kesejahteraan Petani Dan Nelayan Melalui Penguatan Keterkaitan Agroindustri Skala Besar, Menengah dan Kecil
5 Meningkatkan kualitas hidup petani dan nelayan
a. Meningkatnya taraf hidup petani dan nelayan
Peningkatan nilai tambah produk pertanian serta kelautan dan perikanan
1) Meningkatkan produktivitas dan mutu hasil pertanian
2017-2021
2) Meningkatkan cadangan pangan yang aman dan terjangkau
2017-2021
b. Berkembangnya sektor industri yang mendukung hasil pertanian dalam arti luas
Pengembangan industri kecil dan menengah berbasis produk pertanian dalam arti luas
1) Mengembangkan kelembagaan dan pelaku usaha industri kecil dan menengah
2017-2021
2) Meningkatkan akses pembiayaan dan perluasan skema pembiayaan
2017-2021
Misi 5: Meningkatkan sumber-sumber pertumbuhan ekonomi dari jasa, pariwisata dan ekonomi kreatif serta transportasi 6 Memperkuat
struktur dan pertumbuhan ekonomi daerah
a. Meningkatnya pertumbuhan ekonomi daerah
Pengendalian ekonomi daerah
Mendorong pengembangan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi
2017-2021
Meningkatkan akses pendanaan bagi KUMKM
2017-2021
Mengembangkan wirausaha Koperasi dan UKM.
NO TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN TAHUN
1 2 3 4 5 6
Meningkatkan produksi dan pemasaran produk KUMKM
2017-2021
b. Meningkatnya kontribusi sektor jasa, pariwisata, dan ekonomi kreatif bagi perekonomian daerah
Meningkatkan peran jasa dan pariwisata dalam perekonomian nasional
2018-2021
Meningkatkan pengelolaan dan pemasaran destinasi/obyek wisata
2018-2021
d. Meningkatnya kontribusi transportasi bagi perekonomian daerah
Meningkatnya pelayanan jasa transportasi
2019-2021
e. Meningkatnya investasi daerah
Peningkatan daya tarik investasi daerah
Menciptakan iklim usaha yang lebih berpihak pada KUMKM serta industri kecil dan menengah
2018-2021
Memberikan kemudahan, kepastian dan perlindungan usaha
2018-2021
Misi 6: Meningkatkan Aksesibilitas Melalui Pembangunan Infrastruktur Wilayah dan Pedesaan Yang Berwawasan Lingkungan 7 Meningkatkan
pemenuhan infrastruktur wilayah untuk mendukung
a. Meningkatnya kualitas pelayanan transportasi darat
Penyediaan
infrastruktur wilayah yang memadai dalam rangka mewujudkan konektivitas,
pemenuhan pelayanan dasar, pengembangan sektor unggulan yang berwawasan lingkungan
Meningkatkan pelayanan transportasi darat
2017-2021
b. Lancarnya arus penumpang melalui terminal dan pelabuhan
Meningkatkan pelayanan transportasi laut
2017-2021
c. Meningkatnya cakupan pelayanan air minum
Meningkatkan cakupan pelayanan dan akses air minum yang layak
2017-2021
d. Meningkatnya cakupan pelayanan dan akses permukiman yang layak
Menata permukiman yang layak 2017-2021
e. Meningkatnya pelayanan irigasi
Meningkatkan kualitas dan cakupan layanan irigasi yang mendukung pertanian
NO TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN TAHUN
1 2 3 4 5 6
f. Meningkatnya ketaatan pemanfaaan ruang
Meningkatkan kualitas perencanaan dan mengendalikan pemanfaatan ruang
2018-2021
g. Meningkatnya kualitas lingkungan hidup
1) Meningkatkan pelestarian dan konservasi lingkungan hidup
2018-2021
2) Mengendalikan pencemaran dan pengrusakan lingkungan
2018-2021
Misi 7: Meningkatkan Kualitas Penyelenggaraan Pemerintah Daerah dan Pelayanan Pada Masyarakat 8 Mewujudkan
pemerintahan daerah yang menerapkan good
governance yang berorientasi pada
kepentingan masyarakat
a. Meningkatnya kinerja dan transparansi
penyelenggaraan
pemerintahan serta pengelolaan keuangan daerah
Penerapan reformasi birokrasi berlandaskan good governance
1) Menata organisasi/kelembagaan pemerintah daerah
2017-2018
2) Meningkatkan kapasitas aparatur 2017-2018
3) Meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan daerah, pengelolaan keuangan daerah dan pengawasan pelaksanaan pembangunan
2017-2019
4) Meningkatkan kapasitas aparatur dan kelembagaan pemerintahan desa
2017-2019
b. Meningkatnya kualitas pelayanan pubik
5) Meningkatkan pelayanan publik yang transparan dan akuntabel
RENCANA KINERJA TAHUN 2016
Sebagai penjabaran lebih lanjut dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2016-2021 disusun suatu Rencana Kinerja (Performance Plan) setiap tahunnya. Rencana kinerja ini merupakan penjabaran target kinerja yang harus dicapai dalam satu tahun pelaksanaan yang menunjukkan nilai kuantitatif yang melekat pada setiap indikator kinerja pada tingkat sasaran strategis dan merupakan pembanding bagi proses pengukuran keberhasilan organisasi yang dilakukan akhir periode pelaksanaan.
Berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2016–2021 telah dilakukan mapping dari misi terhadap sasaran, indikator kinerja dan program yang dilaksanakan pada tahun 2016 secara rinci disajikan dalam Rencana Strategis (RS).
Sasaran strategis tahun 2016 ditetapkan sebanyak 24 Sasaran dengan indikator kinerja sebanyak 34 Indikator, secara rinci dapat dilihat dalam Rencana Kinerja Tahunan (RKT) pada lampiran.
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016
Dokumen penetapan kinerja adalah dokumen yang berisikan perjanjian, pada dasarnya adalah pernyataan komitmen yang merepresentasikan tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang jelas dan terukur dalam rentang waktu satu tahun tertentu dengan mempertimbangkan sumber daya yang dikelolanya. Tujuan khusus penetapan kinerja antara lain adalah untuk meningkatkan akuntabilitas, transparansi, dan kinerja aparatur sebagai wujud nyata komitmen antara penerima amanah dengan pemberi amanah, sebagai dasar penilaian keberhasilan/ kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran organisasi, menciptakan tolok ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur dan sebagai dasar pemberian reward atau penghargaan dan sanksi.
ditetapkan sehingga secara substansial Perjanjian Kinerja Tahun 2016 sebelum dan setelah direvisi terlihat pada tabel berikut :
Tabel 2.1 Perjanjian Kinerja
Pemerintah Kabupaten Lingga Tahun 2016 sebelum Revisi
No Sasaran Srtategis Indikator Kinerja Target
1 2 3 4
1.1 Meningkatnya perlindungan, pengembangan dan pemanfaatan warisan budaya Melayu
1 Jumlah
penyelenggaraan seni dan Budaya Melayu
9
1.2 Terwujudnya pengakuan secara formal Kabupaten Lingga sebagai Bunda Tanah Melayu
2 Ditetapkannya Kabupaten Lingga sebagai Bunda Tanah Melayu di Tingkat Nasional
Ya
2.1. Terwujudnya tatanan sosial kemasyarakatan yang beriman dan bertaqwa
3 Jumlah lembaga keagamaan yang dibina oleh Pemerintah Daerah
7
4 Jumlah konflik yang bernuansa agama
0
3.1 Meningkatnya apresiasi masyarakat terhadap seni dan Budaya Melayu
5 Jumlah SDM dan group seni dan budaya yang aktif melestarikan Budaya Melayu
102
3.2 Meningkatnya prestasi seni dan budaya di tingkat regional dan nasional
6 Jumlah prestasi seni dan budaya di tingkat
regional dan nasional 5
4.1.1 Terciptanya keamanan, ketertiban dan
ketentraman lingkungan
7 Tindak kriminalitas yang tertangani
100
4.1.2 Meningkatnya kualitas hidup dan peran perempuan dalam pembangunan
8 Partisipasi angkatan kerja perempuan
50
9 Partisipasi perempuan di lembaga
pemerintahan
4.2.1 Terwujudnya tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel
10
11
Opini audit BPK Penerapan SAKIP : a. SKPD yang telah
menyusun penetapan kinerja sesuai dengan ketentuan yang berlaku
WTP
100
12b. SKPD yang telah menyusun LAKIP sesuai dengan ketentuan yang berlaku, baik
format/sistematika dan waktu
100
4.2.2 Terwujudnya pelayanan publik yang prima
13 Jenis pelayanan yang dilakukan pengukuran indeks kepuasan masyarakat
1
14 Unit penyelenggaraan pelayanan publik yang sudah menerapkan Standar Pelayanan Publik
75
5.1.1 Meningkatnya
jangkauan dan kualitas pelayanan kesehatan
15 AKB per 1.000 KH 18
16 AKI per 100.000 KH 128 17 Angka harapan hidup 70,87
18 Persentase balita gizi buruk (%)
2,1
5.1.2 Meningkatnya
jangkauan dan kualitas pelayanan pendidikan
22 Persentase penduduk usia 15-44 th yang melek huruf (%)
91,53
23 11.5 Angka rata-rata lama sekolah
12
5.2.1 Meningkatkan kualitas hidup angkatan kerja usia produktif
24 Tingkat pengangguran terbuka
5
25 Tingkat partisipasi angkatan kerja laki-laki/pemuda (%)
6.1 Terwujudnya pusat-pusat ekonomi unggulan daerah
26
Kontribusi sektor pertanian terhadap PDRB (%) :
Sub sektor tanaman bahan makanan
2,60
27 Sub sektor tanaman
perkebunan 5,73
28 Sub sektor peternakan
dan hasil-hasilnya 2,40 29 Sub sektor kehutanan 0,42 30 Sub sektor perikanan 22,43
31
Kontribusi sektor perdagangan, hotel & restoran terhadap PDRB (%) :
Sub sektor
perdagangan besar dan eceran
23,94
32 Sub sektor hotel 0,77 33 Sub sektor restoran 1,56 34 Pertumbuhan investasi
(%) 14
6.2 Meningkatnya perekonomian masyarakat
35 PDRB per kapita (Rp) : a. Atas dasar harga
berlaku
16.717.965,34
36 Atas dasar harga konstan
7.649.890,08
37 Penduduk miskin % 6 38 Laju pertumbuhan
ekonomi (%) 6,78
6.3 Meningkatkan ketahanan pangan daerah
39 Produktifitas padi atau bahan pangan utama lokal lainnya per hektar (ton/ha)
40
40 Tingkat konsumsi pangan lokal (%)
30
7 Berkembangnya manajemen pengelolaan hasil kelautan secara efektif dan efisien
41
Produksi sektor
kelautan dan perikanan :
Hasil penangkapan (ton)
31.919.798
42 Hasil budi daya laut
(ton) 184.648
43 Hasil budi daya air payau (ton)
44 Rasio nelayan/alat tangkap
1 : 6
8 Meningkatkan
jangkauan dan kualitas pelayanan infrastruktur ke seluruh daerah
45 Panjang jalan tanah yang dibangun per tahun (km)
15
46 Panjang jalan kabupaten beraspal yang dibangun dan ditingkatkan per tahun (km)
20
47 Persentase desa yang telah dialiri listrik (%)
100
48 Jumlah prasarana dan sarana air minum pedesaan yang dibangun dan jumlah SR yang terpasang (desa rawan air) unit
6
49 Jumlah perkotaan yang dibangun dan jumlah SR yang terpasang (SPAM IKK) unit sarana dan prasarana air minum
1
50 Panjang drainase jalan yang dibangun per tahun (m)
1.200
Indikator perjanjian kinerja yang akan dibahas pada Bab Tiga (III) adalah perjanjian kinerja yang telah direvisi. Dengan demikian pengukuran tingkat capaian kinerja pemerintah yang akan dibahas ada delapan (8) sasaran dan lima puluh (50) indikator kinerja, dapat dilihat uraiannya pada tabel 2.2 dibawah ini :
Perjanjian Kinerja
Pemerintah Kabupaten Lingga Tahun 2016 setelah Revisi
NO. SASARAN INDIKATOR KINERJA
SASARAN TARGET
1 2 3 4
1 Meningkatnya kualitas dan aksesibilitas
2 Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat dan aksesibilitas pelayanan kesehatan yang berkualitas
3 Angka harapan hidup (tahun)
60,67
4 Angka kematian ibu 142 5 Angka kematian bayi 30 6 Persentase Balita Gizi
Buruk
0,52
3 Meningkatnya daya beli masyarakat
7 Rata-Rata Pengeluaran per Kapita Riil Disesuaikan (ribu Rp)
862,41
4 Meningkatnya kualitas pengetahuan dan keterampilan angkatan kerja
8 Tingkat pengangguran terbuka (%)
4,12
5 Menurunnya angka kemiskinan
9 Persentase penduduk miskin (%)
14,12
6 Meningkatnya kerukunan hidup umat beragama
10 Jumlah konlik bernuansa SARA
0
7 Meningkatnya
pemahaman masyarakat terhadap nilai-nilai agama
Persentase siswa beragama Islam yang bisa membaca Al Qur’an :
11 SD/Mi 58
12 SMP/MTs) 63
8 Meningkatnya pelestarian budaya Melayu dalam bingkai Bunda Tanah Melayu
13 Persentase budaya
Melayu yang
dilestarikan
5,13
14 Persentase gedung pemerintahan yang berciri khas Melayu
3
9 Menurunnya penyandang masalah kesejahteraan sosial
16 Indeks Pembangunan Gender
NO. SASARAN INDIKATOR KINERJA
SASARAN TARGET
1 2 3 4
11 Meningkatnya produksi kelautan dan perikanan
17 Produksi Perikanan Budidaya (ton)
93,40
18 Produksi Perikanan Tangkap (ton)
34.390,45
12 Meningkatnya peran sektor kelautan dan perikanan dalam perekonomian daerah
19 Kontribusi sektor kelautan dan perikanan terhadap PDRB Kategori Pertanian, Kehutanan dan Perikanan (%)
58,81
13 Meningkatnya taraf hidup petani dan nelayan
20 Kontribusi sektor pertanian terhadap
14 Berkembangnya sektor industri yang mendukung hasil pertanian dalam arti luas
21 Kontribusi sektor industri yang mendukung pertanian terhadap PDRB terhadap PDRB Kategori Industri (%)
0,7
15 Meningkatnya
pertumbuhan ekonomi daerah
22 Laju Pertumbuhan Ekonomi (%)
4,07
16 Meningkatnya kontribusi sektor jasa, pariwisata,
17 Meningkatnya kontribusi transportasi bagi perekonomian daerah
24 Kontribusi transportasi terhadap PDRB (%)
2,12
18 Meningkatnya kualitas pelayanan transportasi darat
25 Persentase Jalan Kabupaten dalam Kondisi Mantap
27
19 Lancarnya arus penumpang melalui terminal dan pelabuhan
26 Jumlah arus penumpang di pelabuhan dan terminal
29.062
20 Meningkatnya cakupan pelayanan air minum
27 Persentase rumah tangga berakses air minum
50
21 Meningkatnya cakupan pelayanan dan akses permukiman yang layak
28PePersentase Permukiman yang bersanitasi baik
40
29 Persentase Permukiman yang layak huni
40
NO. SASARAN INDIKATOR KINERJA
SASARAN TARGET
1 2 3 4
irigasi dialiri irigasi 23 Meningkatnya ketaatan
pemanfaaan ruang
31 Persentase ketaatan terhadap RTRW
10
24 Meningkatnya kinerja dan transparansi
penyelenggaraan
pemerintahan serta pengelolaan keuangan daerah