• Tidak ada hasil yang ditemukan

Ubah bentuk P oleh mikroba pelarut fosfat dan bahan organik terhadap ketersediaan P dan produksi tanaman kentang (Solanum tuberosum L). pada tanah andisol sinabung

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Ubah bentuk P oleh mikroba pelarut fosfat dan bahan organik terhadap ketersediaan P dan produksi tanaman kentang (Solanum tuberosum L). pada tanah andisol sinabung"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

UBAH BENTUK P OLEH MIKROBA PELARUT FOSFAT DAN BAHAN ORGANIK TERHADAP KETERSEDIAAN P DAN PRODUKSI TANAMAN KENTANG

(Solanum tuberosum L). PADA TANAH ANDISOL SINABUNG

SKRIPSI

OLEH :

MARTA RITONGA 110301078 ILMU TANAH

PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN

(2)

UBAH BENTUK P OLEH MIKROBA PELARUT FOSFAT DAN BAHAN ORGANIK TERHADAP KETERSEDIAAN P DAN PRODUKSI TANAMAN KENTANG

(Solanum tuberosum L). PADA TANAH ANDISOL SINABUNG

SKRIPSI

OLEH :

MARTA RITONGA 110301078 ILMU TANAH

Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat untuk dapat Memperoleh Gelar Sarjana di Program Studi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian

Universitas Sumatera Utara, Medan

PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN

(3)

Judul Penelitian : Ubah bentuk P oleh mikroba pelarut fosfat dan bahan organik terhadap ketersediaan P dan produksi tanaman kentang (Solanum tuberosum L). pada tanah andisol sinabung.

Nama : Marta Ritonga

NIM : 110301078

Departemen : Agroekoteknologi

Minat : Ilmu Tanah

Disetujui Oleh : Komisi Pembimbing

Ketua Anggota

(Ir. Bintang Sitorus, MP.) (Mariani Sembiring, SP. MP.)

Mengetahui

Ketua Program Studi Agroekoteknologi

(4)

ABSTRAK

Andisol merupakan salah satu jenis tanah yang relatif subur namun mempunyai tingkat jerapan P yang tinggi ( > 85%) sehingga P tidak tersedia bagi tanaman. Fosfor (P) adalah unsur penting yang berperan penting dalam fotosintesis, perkembangan akar, pembentukan bunga, buah dan biji. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh aplikasi Mikroba Pelarut Fosfat, beberapa sumber bahan organik, dan interaksi keduanya terhadap ubah bentuk P terhadap ketersediaan P dan produksi tanaman kentang (Solanum tuberosum L.). Penelitian ini dilaksanakan di Desa Kutarayat Kec. Naman Teran Kab. Karo, mulai bulan Februari – Juni 2015. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan 2 faktor. Faktor pertama adalah Mikroba Pelarut Fosfat (M) dengan empat taraf, yaitu (M0) Tanpa aplikasi Mikroba, (M1) Bakteri Pelarut

Fosfat (30 ml), (M2) Jamur Pelarut Fosfat (30 ml), (M3) Bakteri dan Jamur Pelarut

Fosfat (15 ml + 15 ml). Faktor kedua adalah Sumber Bahan Organik (K) dengan lima taraf, yaitu: (K0) Tanpa Aplikasi Bahan Organik, (K1) Kotoran Sapi (100

g/Tanaman), (K2) Kotoran Ayam (100 g/ Tanaman), (K3) Jerami Padi (100 g/

Tanaman), (K4) Tithonia diversifolia (100 g/ Tanaman). Hasil menunjukkan

bahwa aplikasi MPF dan bahan organik segar dapat meningkatkan P-tersedia di dalam tanah dan produksi tanaman kentang (Solanum tuberosum L.).

(5)

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Pasanggarahan pada tanggal 12 Januari 1993 dari ibu Almh. Rosmine Tambunan dan ayah Liberty Ritonga. Penulis merupakan

anak kelima dari enam bersaudara.

Tahun 2011 penulis lulus dari SMA N 1 Tarutung dan masuk ke Fakultas Pertanian USU melalui jalur Seleksi Masuk Nasional Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) pada Program Studi Agroekoteknologi.

Selama mengikuti perkuliahan, penulis aktif di organisasi UKM KMK USU sebagai anggota dan Tim Pelayan Gereja Chapel USU sebagai Badan Pengurus Harian (BPH).

Penulis melaksanakan praktek kerja lapangan (PKL) di PT. Wanasari Nusantara, Pekanbaru dari tanggal 9 Juli sampai dengan 23 Agustus

(6)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmatNya penulis dapat menyelesaikan proposal ini tepat pada waktunya.

Adapun judul dari proposal ini adalah “Ubah bentuk P oleh mikroba pelarut fosfat dan bahan organik terhadap ketersediaan P dan produksi tanaman kentang (Solanum tuberosum L). pada tanah Andisol Sinabung” yang merupakan salah satu syarat untuk dapat melakukan penelitian di Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Medan.

Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada ibu Ir. Bintang Sitorus, MP selaku ketua komisi pembimbing skripsi dan ibu Mariani Sembiring, SP. MP selaku anggota pembimbing skripsi yang telah membimbing dan memberikan masukan kepada penulis dalam pengerjaan proposal ini. Ahkir kata penulis mengucapkan terima kasih.

Medan, September 2015

(7)

DAFTAR ISI

Hal.

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

RIWAYAT HIDUP ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vi

DAFTAR GAMBAR ... vii

DAFTAR LAMPIRAN ... viii

PENDAHULUAN Latar Belakang ... 1

Hipotesis Penelitian ... 3

Tujuan Penelitian ... 3

Kegunaan Penulisan ... 3

TINJAUAN PUSTAKA Tanah Andisol ... 4

Erupsi Gunung Sinabung ... 5

Fosfor ... 6

Bahan Organik ... 7

Kotoran Sapi ... 8

Kotoran ayam ... 9

Jerami Padi ... 10

Tithonia diversifolia ... 12

Mikroba Pelarut Fosfat ... 13

Tanaman Kentang . ... 17

BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Penelitian ... 19

Bahan dan Alat Penelitian ... 19

Metode Penelitian ... 19

Pelaksanaan Penelitian ... 21

Persiapan Lahan ... 21

Persiapan Bahan Organik ... 21

Penanaman dan Aplikasi Pupuk Dasar dan Bahan Organik ... 22

Aplikasi Mikroba Pelarut Fosfat ... 22

Pemeliharaan Tanaman ... 22

Penyiraman ... 22

Penyiangan ... 22

Pembumbunan ... 23

(8)

Pengendalian Hama Penyakit ... 23

Panen ... 23

Parameter yang diamati ... 23

HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil ... 25

Pembahasan ... 37

KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan ... 43

Saran ... 43

DAFTAR PUSTAKA ... 44

(9)

DAFTAR TABEL

No. Hal.

1. Rataan nilai reaksi tanah (pH H2O) ... 26

2. Rataan nilai P-Total tanah ... 27

3. Rataan nilai retensi P tanah ... 28

4. Rataan nilai Fe-P tanah ... 30

5. Rataan nilai Al-P tanah ... 31

6. Rataan nilai total P-tersedia tanah ... 32

7. Rataan nilai Persentase C-Organik Tanah ... 34

8. Rataan nilai Serapan P oleh tanaman ... 35

(10)

DAFTAR GAMBAR

No. Hal.

(11)

DAFTAR LAMPIRAN

No. Hal.

1. Hasil analisis sidik ragam reaksi tanah (pH H2O)...

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Keluaran Jumlah Pelaksanaan Survey dan Pendataan Organisasi Masyarakat dan LNL.

Keluaran Jumlah Verifikasi Dokumen Permintaan Bantuan Keuangan.

 Pengertian populasi dan sampel  Macam-macam data matematika, menanya (berfikir divergen), menalar, mencoba dan membuktikan dan menyimpulka n o Pengertian statistik dan

The main contribution of this paper is the use of point feature attributes to better segment MLS data into components that have a one-to-one relationship with objects. The

Kondisi memberikan gambaran bahwa penduduk Kutai Barat tidak memiliki kendala dalam konsumsi makanan sebagai kebutuhan pokok, dan konsumsi kebutuhan rumah tangga

The International Archives of the Photogrammetry, Remote Sensing and Spatial Information Sciences, Volume XL-3, 2014 ISPRS Technical Commission III Symposium, 5 – 7 September

Dari aspek belanja daerah, komponen belanja operasi menempati proporsi yang tertinggi yaitu dari 2006-2010 rata-rata 59,42% sedangkan. komponen belanja modal memiliki