• Tidak ada hasil yang ditemukan

Evaluasi Sistem Pelaksanaan Program Pengendalian Malaria di Wilayah Kerja Puskesmas Sei Apung Kecamatan Tanjung Balai Kabupaten Asahan Tahun 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Evaluasi Sistem Pelaksanaan Program Pengendalian Malaria di Wilayah Kerja Puskesmas Sei Apung Kecamatan Tanjung Balai Kabupaten Asahan Tahun 2015"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Alamsyah, D., 2011. Manajemen Pelayanan Kesehatan Dilengkapi Materi Asuransi Kesehatan dan Mutu Pelayanan Kesehatan. Nuha Medika. Yogyakarta.

Basrowi, Suwandi, 2008. Memahami Penelitian Kualitatif. Rineka Cipta. Jakarta.

Bungin, B., 2008. Penelitian Kualitatif Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik, dan Ilmu Sosial Lainnya. Kencana Prenada Media Group. Jakarta.

Dalimunthe, L., 2003. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Partisipasi Masyarakat Dalam Program Pencegahan Penyakit Malaria. Tesis. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

Depkes RI, 2010. Buku Acuan Pelayanan Antenatal Dalam Pencegahan dan Penanganan Malaria Pada Ibu Hamil. Ditjen P2 PL. Jakarta.

Depkes RI, 2009. Keputusan Menteri Kesehatan No.293/Menkes/SK/IV/2009 tentang Pedoman Eliminasi Malaria Di Indonesia, Jakarta.

Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan, 2013. Profil Kesehatan Kabupaten Asahan Tahun 2013.

Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara, 2014. Profil Kesehatan Provinsi Sumatera Utara Tahun 2013.

Echols, Shadily, 2000. Kamus Inggris-Indonesia. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Handoko, T. Hani 2003. Manajemen. BPFE Yogyakarta. Yogyakarta

Kemenkes RI, 2014. Pedoman Manajemen Malaria, Ditjen P2 PL, Jakarta

RI,2011. Pedoman Penggunaan Kelambu Berinsektisida Menuju Eliminasi Malaria. Ditjen P2 PL, Jakarta

RI, 2013. Pedoman Tata Laksana Malaria, Ditjen P2 PL, Jakarta

RI, 2014. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat. Jakarta

RI, 2013. Profil Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, Ditjen P2 PL, Jakarta

(2)

RI, 2014. Profil Kesehatan Indonesia,Pusat Data dan Informasi,Jakarta

RI, 2011. Promosi Kesehatan Di Daerah Bermasalah Kesehatan Panduan Bagi Petugas Di Puskesmas, Jakarta.

RI,2013. Riset Kesehatan Dasar. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Jakarta.

Lababa, 2008. Evaluasi program : Sebuah Pengantar. Jakarta

Mahsum, M., 2006. Pengukuran Kinerja Sektor Publik, Cetakan Pertama BPPE, Yogyakarta

Mayasari R, Sitorus H, Ambrita LP., 2012. Dampak Penyuluhan Terhadap Peningkatan Pengetahuan, Sikap & Perilaku Masyarakat Tentang Malaria di Desa Sukajadi Kabupaten Oku. Jurnal Pembangunan Manusia, Vol 6.

Miles, MB dan Hubberman, AM. Analisis Data Kualitatif. Universitas Indonesia Press. Jakarta.

Mubarak, W.I., 2012. Ilmu Kesehatan Masyarakat, Salemba Medika, Jakarta.

Munijaya, Gde. 2004. Manajemen Kesehatan. Buku Kedokteran, EGC. Jakarta.

Ndraha, Taliziduhu. 2003. Kybernology (Ilmu Pemerintahan Baru). Jilid 1 dan 2. Rineka Cipta, Jakarta.

Saryono, Anggraeni, 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif dalam Bidang Kesehatan. Penerbit Nuha Medika, Yogyakarta.

Susanti, N., 2003. Faktor-faktor Pendorong dan Penghambat Praktik Kader Malaria Dalam Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Malaria

WHO (2013). World Malaria Report 2013.

Zulkhoni, A., 2010.Parasitologi.Penerbit Nuha Medika, Yogyakarta.

Referensi

Dokumen terkait

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat.. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 30

Pola sebaran tingkat infeksi bersama serotipe virus ​ dengue ​ di wilayah kajian RT-PCR Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit Yogyakarta: analisis

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat menyebutkan bahwa Pusat Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya

Hasil penelitian yang diperoleh dari ketentuan standar berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2016 sebagaimana yang ditujuk pada Tabel 3

Pusat data dan Informasi, Triwulan 1, Direktorat Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang, Kementerian Kesehatan RI... 2009.Parasitologi: Beberapa Penyakit yang

Universitas Sriwijaya Sasaran dan tujuan pengendalian dan pencegahan penyakit tidak menular sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 75 tahun

Lingkungan sekolah yang sehat seperti : pelayanan kesehatan yang memadai, pengendalian penyakit menular, pengaturan personal hygiene siswa, program yang baik dari

Pendidikan dan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut sesuai dengan kurikulum Pencegahan penyakit gigi dan mulut SD minimal untuk kelas I, II, III berupa : Sikat gigi masal dengan