iii ABSTRAK
Masalah global di berbagai Negara terutama negara berkembang seperti Indonesia, sebagai penyebab utama tingginya angka kesakitan dan kematian anak adalah diare. Kejadian diare di Desa Marindal I Kecamatan Patumbak tercatat adanya 147 kasus diare periode Januari 2016- Februari 2017 pada umur sekolah dengan frekuensi kejadian yang tetap ada di setiap bulannya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui higiene sanitasi penjualan makanan jajanan dan perilaku konsumsi jajan siswa serta kejadian diare pada siswa sekolah dasar di beberapa Sekolah Dasar Desa Marindal I Kecamatan Patumbak. Penelitian deskriptif dengan wawancara langsung menggunakan kuesioner. Sampel diambil dari 83 siswa dan 15 penjual makanan jajanan. Hasil analisis univariat ini akan disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 15 orang penjual makanan jajanan, hanya 5 orang penjual makanan jajanan yang menjajakan makanan jajanannya yang memenuhi syarat. Dengan nilai skor terendah yaitu 33 pada penjual ke 3 yang artinya tidak memenuhi syarat dan nilai tertinggi yaitu 50 pada penjual ke 7 dan ke 9 yang artinya memenuhi syarat. Pengetahuan yang baik yaitu 72 siswa (87%). Sikap yang baik yaitu 15 siswa (18%). Tindakan yang baik yaitu 24 siswa (29%). Karakteristik siswa berdasarkan umur ≥10 tahun yaitu 69 siswa (83,1%), jenis kelamin perempuan yaitu 50 siswa (60,2%), tempat memilih jajan dalam sekolah 65 siswa (78,3%), jumlah uang saku perhari ≥5000 yaitu 43 ssiwa (51,8%), frekuensi jajan setiap hari yaitu 71 siswa (85,5%). Kejadian diare yang dialami siswa dalam sebulan terahir yaitu 57 siswa (69%).
Disarankan agar setiap murid lebih memperhatikan dan meningkatkan perilaku konsumsi jajan yang baik. Dinas Kesehatan Kota atau Puskesmas Patumbak, agar melakukan penyuluhan khusus pada anak sekolah dasar mengenai perilaku konsumsi jajan yang baik dan penyuluhan pada penjual makanan jajanan tentang higiene dan sanitasi makanan jajanan.
Kata kunci : Higiene Sanitasi Makanan Jajanan, Perilaku, Diare
iv ABSTRACT
Gloal problem in many countries, especially developing countries such as Indonesia, as the main cause of morbidity and mortality of children is diarrhea. The incidence of diarrhea in the village of Marindal I Patumbak District of the 147 cases recorded during the period January 2016- February 2017 at the age of school children with a fixed frequency occurrence in each month.
The purpose of this research is describe sanitation and hygiene of street food and behavior of student eating snack with the incidence of diarrhea in children of primary school in Some primary school in the village of Marindal I Patumbak District. The type of this research was descriptive by direct interview using a questionnaire.sample were taken from 83 students and 15 hawker food vendors. The results of the univariate analysis will be presented in a frequency distribution table.
The result of this research appeared that 10 hawker foo vendors not meets the requirements, with the lowest score is 33 at Traders III and the highest score is 50 at Trader VII dan IX. Student whose good knowledge were 72 students (87%). Student whose good manner were 15 students (18%).Student whose good practice were 24 students (29%%). The characteristic of students based age were over 10 years old students were 69 students (83,1%), female students were 50 students (60,2%), get street food by canteen were 65 students (78,3%), total of pocket money were over 5000 were 43 students (51,8%),frequency eating snack every day were 71 students (85,5%). incidence of diarrhea in studens of primary school were 57 students (69%).
It is recommended that each student should give more attention dan increase a good behavior of student eating snack. City Health Office or Health Center Patumbak should conduct special training on elementary school student about food hygiene and sanitation.
Keyword : snack food, behavior, diarrhea