• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Nilai Pelanggan Terhadap Kepuasan Pelanggan Serta Dampak Kepuasan Terhadap Loyalitas Pelanggan Metro Supermarket Medan Plaza

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Nilai Pelanggan Terhadap Kepuasan Pelanggan Serta Dampak Kepuasan Terhadap Loyalitas Pelanggan Metro Supermarket Medan Plaza"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi diiringi pertumbuhan jumlah

penduduk serta bertambahnya kelas ekonomi masyarakat menengah khususnya

di perkotaan telah mendorong berkembangnya industri-industri dalam skala besar

yang bertujuan untuk memproduksi barang dan jasa yang dibutuhkan konsumen.

Pertumbuhan industri yang begitu pesat menimbulkan persaingan yang ketat

antar perusahaan.

Perusahaan menyadari bahwa kebutuhan konsumen terhadap barang dan

jasa akan cenderung meningkat, khususnya barang-barang kebutuhan sehari-hari.

Melihat peluang tersebut, para investor melakukan berbagai investasi dibidang

penjualan barang dan jasa khususnya penjualan ritel modern. Hal inilah yang

menjadi pendorong tumbuhnya bisnis ritel modern khususnya di kota Medan

dalam sepuluh tahun terakhir dapat kita lihat bisnis ritel di Medan mengalami

pertumbuhan yang pesat, mulai dari ritel dengan konsep minimarket seperti

alfamart dan Indomaret, kemudian ritel dengan konsep Supermarket seperti

Macan Yaohan, Suzuya, Supermarket Brastagi, serta supermarket-supermarket

yang dikelola secara perorangan, bahkan bisnis ritel dengan konsep Hypermart

juga marak dijumpai seperti Carrefour, Ramayana Departement Store, Mata hari

(2)

Pada tabel berikut dapat dilihat bagaimana kondisi persaingan bisnis retail

dilihat dari sisi kenaikan omset dan pertumbuhan gerai masing-masing bisnis

ritel ini dalam tahun 2013.

Tabel 1.1

Kondisi Pasar Ritel Indonesia

Keterangan Rata-Rata Omset (Rp)

Hypermarket Rp. 23,1Triliun 41,7 39,8

Supermarket Rp.17,7 Triliun 26,2 10,9

Minimarket Rp.14,5 Triliun 32,1 16,4

Sumber:

Berdasarkan tabel diatas dapat kita ketahui, bahwa kenaikan omset

tertinggi adalah bisnis ritel jenis Hypermarket yaitu sebesar 41,7% dengan

tingkat pertumbuhan gerai sebesar 39,8% kemudian disusul oleh minimarket

dengan kenaikan omset sebesar 32,1% dan pertumbuhan gerai sebesar 16,4%.

Kenaikan omset yang paling rendah adalah bisnis retail supermarket dengan

kenaikan omset sebesar 26,2% dan pertumbuhan gerai 10,9%.

Menyadari kondisi persaingan tersebut, para pelaku bisnis ritel harus

melakukan berbagai terobosan khususnya dibidang pemasaran ritel. Perusahaan

menerapkan berbagai strategi dan kebijakan untuk memenangkan pasar seperti

kebijakan tentang produk, promosi, harga, dan saluran distribusi berbagai

kebijakan tersebut dilakukan berorientasi pada peningkatan volume penjualan

perusahaan. Namun dalam menerapkan berbagai strategi dan kebijakan tersebut

hal penting yang harus diperhatikan perusahaan adalah pelanggan. Pelanggan

(3)

benar-benar memahami nilai pelanggan, kemudian bagaimana memuaskan pelanggan,

hingga akhirnya menjadi pelanggan yang loyal.

Metro Supermarket Medan Plaza merupakan salah satu bisnis ritel jenis

supermarket yang berada di Jalan Iskandar Muda No. 321 Gedung Medan Plaza

lantai 3. Metro Supermarket merupakan salah satu supermarket yang telah lama

ada di kota Medan yaitu sejak 1982,

Namun dengan munculnya berbagai usaha ritel di Medan baik yang

berkonsep Minimarket, Supermarket, maupun Hypermarket, tentu akan

berpangaruh pada loyalitas pelanggan yang akhrinya berdampak pada tingkat

penjualan.

Berikut dapat dilihat jumlah pengunjung Metro Supermarket dalam

empat bulan terakhir Januari sampai dengan April 2013.

Tabel 1.2

Pengunjung Metro Supermarket Januari-April 2013

No Bulan Pengunjung

Dari Tabel 1.2 tersebut dapat diketahui bahwa pengunjung Metro

Supermarket cenderung menurun. Pada Januari jumlah pengunjung adalah

119.220 orang kemudian turun menjadi 109.808 orang pada bulan Februari,

meskipun terdapat kenaikan pada bulan Maret menjadi 123.776, namun tidak

signifikan dan kembali turun pada bulan April menjadi 102.634 pengunjung.

Berbagai kebijakan pemasaran ritel memang sudah dilakukan Metro

(4)

produk pada rak, memberikan diskon, serta pelayanan yang baik. tetapi hasil

yang diperoleh belum sesuai harapan perusahaan. Jika perusahaan belum

mampu menciptakan nilai pelanggan, maka mustahil perusahaan dapat

mewujudkan kepuasan dan kemungkinan akan mengarah pada loyalitas

pelanggan.

Meskipun tingkat permintaan konsumen tinggi terhadap produk-produk

yang dijual diberbagai pusat perbelanjaan, dan ramai dikunjungi oleh pembeli,

tidak otomatis para pembeli tersebut menjadi pelanggan yang loyal. Jika

perusahaan telah berhasil menciptakan nilai pelanggan, kemungkinan kepuasan

pelanggan akan terwujud, namun meski telah puas belum tentu pelanggan

menjadi loyal terhadap produk/jasa perusahaan hal ini karena perusahaan saingan

juga mampu memuaskan harapan pelanggan.

Berdasarkan uraian tersebut, penulis tertarik meneliti lebih lanjut untuk

mengetahui bagaimana Metro Supermarket dalam mewujudkan nilai pelanggan,

kemudian bagaimana pengaruh nilai pelanggan terhadap kepuasan yang

diciptakan serta bagaimana dampak kepuasan terhadap loyalitas pelanggan. Oleh

karena itu Penulis memilih Judul “Pengaruh Nilai Pelanggan Terhadap

(5)

1.2 Perumusan Masalah

Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini “Apakah

Nilai Pelanggan berpengaruh terhadap Kepuasan dan Apakah Kepuasan

Pelanggan Berdampak Terhadap Loyalitas Pelanggan Metro Supermarket Medan

Plaza?”.

1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.3.1 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis sejauh

mana pengaruh Nilai Pelanggan terhadap Kepuasan dan Sejauh mana Dampak

Kepuasan Pelanggan terhadap Loyalitas Pelanggan. pada Metro Supermarket

Medan Plaza

1.3.2 Manfaat Penelitian 1. Bagi Perusahaan

Diharapkan penelitian ini dapat memberikan masukan bagi Metro

Supermarket Medan Plaza mengenai pengaruh Nilai Pelanggan terhadap

Kepuasan dan dampak Kepuasan Pelanggan terhadap Loyalitas Pelanggan.

2. Bagi Peneliti Lanjutan

Diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai referensi bagi

(6)

3. Bagi penulis

Menambah pengetahuan dan wawasan dengan menghubungkan teori yang

dapat pada perkuliahan dengan kenyataan serta dapat memperdalam

pengetahuan penulis dalam bidang pemasaran, khususnya mengenai

hubungan antara Nilai Pelanggan, Kepuasan Pelanggan, dan Loyalitas

Gambar

Tabel 1.1 Kondisi Pasar Ritel Indonesia
Tabel 1.2 Pengunjung Metro Supermarket Januari-April 2013

Referensi

Dokumen terkait

Desain faktorial dapat digunakan sebagai desain percobaan dalam menentukan nilai efek dari komposisi ozokerite dan beeswax sebagai basis terhadap sifat fisik

• Awetan dalam cairan plastik (bioplastik), maksudnya makhluk yang sudah mati disimpan dalam cairan plastik yang semula cair

Melakukan kegiatan Observasi di lingkungan kebun biologi dan Kampus UNY.. Menemukan persoalan-persoalan Sains dari

b) Sekretaris Daerah atau pejabat yang ditunjuk, apabila yang meninggal dunia pejabat eselon II;. 2l

Ragam ekspresi perasaan mahasiswa yang muncul setelah mengamati fenomena perilaku hewan melalui video bermacam macam, mulai dari kagum terhadap kebesaran Tuhan,

dari hasil wawancara dari 25 remaja mendapat kesimpulan bahwa media promosi dalam bentuk animasi interaktif tersebut meningkatkan daya tarik remaja untuk mengunjungi Desa

Wasir atau ambeien adalah jenis penyakit yang bisa di alami karena terdapat pembengkakan pada bagian anus atau bokong yang merupakan bagian tubuh untuk menjadi jalan

11 Tahun 2014 Tentang Tata Cara Penanganan Tersangka Dan/ Atau Terdakwa Pecandu Narkotika Dan Korban Penyalahgunaan Narkotika Ke Dalam Lembaga Rehabilitasi.Sekalipun