SKRIPSI
Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Hukum
OLEH :
CHAIRIAH ELLA SARI SIREGAR 100200085
Departemen Hukum Ekonomi
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS HUKUM
2
TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PERAN TEORI PENYALAHGUNAAN (MISAPPROPREATION THEORY) SEB AGAI UPAYA PREVENTIF BAGI
PRAKTIK INSIDER TRADING DI PASAR MODAL INDONESIA SKRIPSI
Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Hukum
OLEH :
100200085
CHAIRIAH ELLA SARI SIREGAR
DEPARTEMEN HUKUM EKONOMI
Disetujui oleh:
Ketua Departemen Hukum Ekonomi:
NIP. 197501122005012002 Windha, SH.M.Hum.
PEMBIMBING I PEMBIMBING II
Prof.Dr.Bismar Nasution, S.H.,M.H
NIP. 195603291986011001 NIP. 197002012002122001
Dr.T.Keizerina Devi A. S.H.,C.N.,M.Hum.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS HUKUM
dan karunia-Nya yang tiada pernah habis-habisnya kepada ummat manusia, serta
shalawat beriring salam kepada junjungan Nabi Muhammad SAW yang syafaat
beliau sangat diharapkan di hari pembalasan kelak.
Skripsi yang berjudul “TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PERAN
TEORI PENYALAHGUNAAN (MISAPPROPREATION THEORY)
SEBAGAI UPAYA PREVENTIF BAGI PRAKTIK INSIDER TRADING DI
PASAR MODAL INDONESIA” ini disusun dengan tujuan untuk melengkapi
tugas-tugas dan memenuhi syarat-syarat untuk mencapai gelar Sarjana Hukum
pada Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
Skripsi ini masih sangat jauh dari kata sempurna, oleh karenanya tak pelak
bahwa saran, kritik, dan ide-ide baru yang konstruktif dalam mengomentari
skripsi ini sangat dibutuhkan dan karenanya akan diterima dengan penuh
kebijaksanaan. Di atas semuanya, perkenankanlah dengan ini diucapkan
terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Prof. Dr. Runtung, S.H., M.Hum., selaku Dekan Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara.
2. Prof. Dr. Budiman Ginting, S.H., Mhum., selaku Pembantu Dekan I,
Syafruddin Hasibuan, S.H.,M.H., DFM selaku Pembantu Dekan II, dan
4
3. Ibu Windha, S.H., M.Hum., selaku Ketua Departemen Ekonomi
Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
4. Prof. Dr. Bismar Nasution, S.H.,M.H., selaku Dosen Pembimbing I
yang dengan penuh kesabaran dan pengertian dalam membimbing
penulisan skripsi ini.
5. Ibu Dr. T. Keizerina Devi Azwar, S.H.,C.N.,M.Hum., selaku Dosen
Pembimbing II yang banyak menuntun dari awal sampai akhir
penulisan skripsi ini.
6. Seluruh staff pengajar Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
yang selama hampir 4 tahun yang telah mendidik dan memberikan
ilmu pengetahuan.
7. Seluruh Pegawai Administrasi Fakultas Hukum Universitas Sumatera
Utara.
8. Ayahanda saya, Abu Churairah Siregar,S.H., M.H., atas didikan,
arahan, pengetahuan, juga dukungan yang luar biasa kepada saya, juga
kepada Ibunda saya, Afrinawati Pane, atas omelan-omelan, dukungan,
nasihat, semangat yang luar biasa. Terimakasih tak terhingga untuk
kalian Ayah dan Ibunda saya, atas perjuangan dan pengorbanan dalam
membesarkan saya, anakmu ini. Saya berusaha membanggakan kalian!
9. Adik-adik saya, adinda Fitria Ramadhani Siregar, atas pengertian,
dukungan, serta telah menjadi sahabat saya dari sejak lahir sampai saat
omelan, juga dukungan kepada kakak kalian ini. Terimakasih adikku!
Kalian adik-adik tersayangku!
10.Ruliansyah Bahri Bancin, S.Sos., kekasih, sahabat, sekaligus abang
yang selalu ada untuk memberi dukungan, nasihat, penyemangat,
memberi warna bagi saya dalam menjalani hari-hari. It’s always you,
until the very end!!! Aamiin...
11.Kakak ku tersayang, Hartina Aziziah Harahap, kakakku ter-chibi,
terimakasih atas kebersamaan kita kakak, dukungan dan juga semangat
dari kakak sangat berarti juga adik saya Yuna Imma.
12.Keluarga besar saya, terimakasih sebesar-besarnyanya atas doa,
dukungan serta nasihat yang berharga kepada saya, bujing-bujing,
tulang, uda, om, bou, amangboru, nantulang, nanguda, juga adik-adik
sepupu tercinta saya.
13.Sahabat tersayang saya, Kusuma Ambarwati, atas kebersamaan selama
ini, perjuangan kita bersama-sama dalam menjalani hari-hari kuliah,
menggalau bersama, berkeluh kesah, saling memberikan nasihat,
pengertian juga dukungan. Terimakasih sahabatku.
14.Sahabat liqo’ saya, Kak Windy, Cik Elly, Mbak Tya, Cik Tasha, Mbak
Rija, Mbak Dwi, Mbak Dina, Mbak Wilda. Terimakasih
sahabat-sahabatku atas kebersamaan selama ini, saling mengisi, tempat
6
15.Mbak Mentari Hagayna Pelawi, Mbak Deniyanti, Anrinanda Lubis,
Miftaholis Nasution, Sakafa Guraba, Rizky Fauzan Purba,
sahabat-sahabatku, teman-teman seperjuanganku.
16.Sahabat-sahabat saya, Ima, Yanti, Dini, juga Dessy, Nanda, Yathi,
terima kasih sahabatku karena telah menjadi sahabat bagi saya selama
ini sahabat yang mengerti saya.
17.Adik-adik musholla BTM Aladdinsyah, S.H., terimakasih adik-adik
atas semangat dan dukungan, kepada kakak, Adek Dinda, Thia, Yuli,
Diba, Dhita, Dhila, Yuli, Mimi, Ika, Dessy, dan adik-adikku yang lain,
yang namanya tidak tersebut satu persatu.
18. Anak-anak Ikatan Mahasiswa Hukum Ekonomi (IMAHMI) dan
anak-anak Departemen Ekonomi.
19.Kawan-kawan seperjuangan, stambuk 2010 Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara.
Akhir kata semoga skripsi ini dapat menambah pengetahuan, wawasan dan
manfaat bagi para pembaca.
Medan, April 2014
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ... i
DAFTAR ISI ... ... v
ABSTRAK ... ... vii
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... ... 1
B. Rumusan Masalah ... ...11
C. Tujuan dan Manfaat Penulisan ... ...11
D. Keaslian Penulisan ... 13
E. Tinjauan Kepustakaan ... 14
F. Metode Penulisan ... 18
G. Sistematika Penulisan ... 19
BAB II PRAKTIK INSIDER TRADING DI PASAR MODAL A. Urgensi Prinsip Keterbukaan dalam Pasar Modal ... ... 22
B. Pengertian Insider Trading ... ... 40
C. Unsur-Unsur Insider Trading ... ... 44
D. Pengecualian terhadap Insider Trading ... ... 50
E. Pro Kontra Insider Trading ... ... 53
F. Dampak Insider Trading bagi Industri Pasar Modal ... 56
8
BAB III MEKANISME PENGAWASAN PASAR MODAL SERTA
PENEGAKAN HUKUM ATAS PRAKTIK INSIDER TRADING
DI INDONESIA
A. Perspektif Pengawasan Pasar Modal oleh
Otoritas Pasar Modal ... ... 66
B. Penegakan Hukum Atas Praktik Insider Trading ... ... 83
BAB IV MISAPPROPREATION THEORY DALAM MENGATASI
PRAKTIK INSIDER TRADING
A. Pengertian Misappropreation Theory ... ... 108
B. Penerapan Misappropreation Theory dalam
Kasus-Kasus ... ... 120
C. Fungsi Penerapan Misappropreation Theory sebagai Upaya
Preventif Praktik Insider Trading di Pasar Modal ... 128
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ... ... 136
B. Saran ... ... 138
*) Chairiyah Ella Sari Siregar **) Bismar Nasution
***) Keizerina Devi Azwar
Pasar Modal merupakan dunia usaha yang sangat fundamental fungsinya bagi kemajuan perekonomian setiap negara, hal ini dikarenakan industri pasar modal merupakan alternatif investasi yang memberikan potensi keuntungan dengan risiko yang dapat diperhitungkan melalui keterbukaan, likuiditas, dan diversifikasi investasi. Dunia pasar modal juga tidak terlepas dari kejahatan dan pelanggaran. Kejahatan pasar modal yang cukup krusial adalah praktik insider trading. Beberapa teori sedang dikembangkan sebagai metode pendekatan dalam mengatasi praktik insider trading ini,salah satunya adalah teori penyalahgunaan (misappropreation theory) yang belum diatur secara komprehensif di Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal. Adapun permasalahan yang akan dibahas dalam skripsi ini adalah, pertama, bagaimana pengaturan insider trading di Indonesia, kedua, bagaimana mekanisme pengawasan dan penegakan hukum atas praktik insider trading di pasar modal indonesia, dan ketiga bagaimana fungsi atas penerapan misappropreation theory dalam menangani praktik insider trading di pasar modal Indonesia.
Penulisan skripsi ini menggunakan metode penelitian hukum normatif dengan cara pengumpulan data secara Studi Pustaka (Library Research), yaitu dengan cara meneliti data sekunder berupa bahan hukum primer seperti peraturan perundang-undangan yang terkait, bahan hukum sekunder seperti buku-buku ilmiah, jurnal, artikel, makalah, bahan seminar, serta data-data yang diperoleh dengan cara mengakses internet yang berkaitan dengan skripsi ini, serta kamus hukum sebagai data tersier.
Pengaturan insider trading telah diatur di dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal, yakni dari Pasal 95 sampai 98, namun belum diterapkan secara komprehensif misappropreation theory ke dalam Undang-Undang tersebut, menyebabkan pengawasan dan penegakan hukum atas praktik insider trading di pasar modal Indonesia kurang maksimal. Upaya penegakan hukum atas praktik insider trading dapat menjumpai titik terang, jika misappropreation theory difungsikan dan diterapkan secara komprehensif dalam menangani praktik insider trading, mengingat fungsi dari teori ini adalah sangat fundamental, yakni menjerat pelaku insider trading, tidak hanya berdasarkan kategori klasik tetapi juga kategori modern, menjamin keadilan dan kepastian hukum bagi pelaku ekonomi khususnya para investor dari praktik insider trading yang merugikan, serta melindungi sirkulasi keuangan negara melalui industri pasar modal secara komprehensif sehingga stabilitas perekonomian negara Indonesia tetap terjaga.
Kata Kunci : Misappropreation Theory, Insider Trading, Pasar Modal.