• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penentuan Kadar MgO, CaO dan SiO2 pada Pupuk Dolomit dengan metode Titrasi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Penentuan Kadar MgO, CaO dan SiO2 pada Pupuk Dolomit dengan metode Titrasi"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

Loading

Referensi

Dokumen terkait

Perubahan warna yang terjadi dari merah muda menjadi hijau dan untuk penggunaan indikator kulit ubi jalar ungu, titik akhir titrasi yang diperoleh yaitu pada penambahan 19,2 mL

terbentuk endapan berwarna merah keunguan, maka titrasi telah mencapai titik ekuivalen. Warna endapan yang dihasilkan disebabkan oleh ion perak berlebih bereaksi

Kadar vitamin C dalam larutan dapat diukur menggunakan titrasi redoks iodimetri, dengan menggunakan larutan indikator kanji (starch) yaitu dengan menambahkan sedikit

Titik akhir titrasi adalah titik dimana terjadi perubahan warna pada indikator yang menunjukkan titik ekuivalen reaksi antara zat yang dianalisis dan larutan standar.. Ketelitian

Analisa ransum menggunakan indikator methilen Red dengan perubahan warna dari merah muda menjadi kuning.. Sesuai dengan syarat mutu pakan ayam

Gambar 8 : Perubahan warna yang terjadi pada sampel Air Minum yaitu kuning kemerahan pada Titik Akhir Titrasi setelah di titrasi dengan larutan AgNO 3

Perubahan warna yang terjadi dari merah muda menjadi hijau dan untuk penggunaan indikator kulit ubi jalar ungu, titik akhir titrasi yang diperoleh yaitu pada penambahan 19,2 mL

Indikator yang baik digunakan untuk titrasi asam asetat dengan NaOH adalah fenolftalein (PP) dengan trayek pH = 8,2-10,0 (Rahayu, 2011) yang akan mengalami perubahan warna