2. LANDASAN TEORI DAN ANALISIS DATA
2.1. Studi Literatur 2.1.1. Cosplay
A. Cosplay dan Manga
Fans dari Amerika menyukai cosplay sekitar 40 tahun sebelum hobi ini masuk
ke Jepang. Bagaimanapun juga, masyarakat awam sering salah menyangka dan
percaya bahwa cosplay diambil dari kebudayaan Jepang. Untuk satu alasan
tersebut, walaupun Jepang bukan penemu hobi cosplay, mereka menciptakan
istilah untuk cosplay. Fans dan seorang penulis, 'Noboyuki Takahashi'
menggabungkan kata 'cosplay' di dalam majalah bahasa jepang untuk menjelaskan
perpaduan dari memakai kostum dan bermain akting. Alasan lain adalah penyuka cosplay dari Jepang mengadopsi 'costume play' dengan menunjukkan antusiasme yang sebanding dengan fans dari Amerikapada tahun 1980. Seperti fans dari Amerika mengenakan cosplay menjadi suatu sosok karakter dari acara televisi,
film-film, dan komik yang mereka sangat sukai, Geek dari Jepang mulai meniru
karakter dari beberapa media yang ada, yaitu anime dan manga. Anime, sebuah
kata dari Jepang yang bermakna 'animation' dalam terjemahan bahasa Inggris,
adalah jenis dengan gaya berat dan khas dari kartun animasi Jepang. Anime
memiliki tidak satu tema atau kategori, tapi mencakup banyak aliran, target
audiens, dan kelompok umur. Manga adalah buku komik yang juga berasal dari
Jepang dan memiliki gaya yang sama, tetapi dilukis dalam bentuk kertas. Keduanya memiliki peminat yang tersebar luas saat ini, tetapi sebelum jaman digital memudahkan aliran luar negeri dan komik-komik dimana saja, mereka menjadi kebudayaan populer dalam negara Jepang.
Dulu, Cosplayer dari Jepang melirik kepada tema robot raksasa dari Jepang
yang populer seperti 'Mobile Suit Gundam' dan komik fantasi milik 'Urusai
Yatsura' untuk ide kostum. Tetapi cosplay di Jepang lepas di 1984 mengikuti
kesuksesan 'Captain Tsubasa', sebuah manga yang diubah menjadi serial anime
tentang tim sepak bola. Hal tersebut dikarenakan mudah bagi para fans untuk
menggerakkan tangan dan tubuh mereka ketika memakai celana jersey sepak
melembagakan cosplay. Bisnis perekonomian terbentuk, di antaranya seperti wig dan props untuk membantu cosplayer memerankan karakter yang diinginkan
dengan hasil maksimal. Majalah pertama yang menyorot cosplayer adalah
'Dengeki Layers', berasal dari Jepang dan masih berlanjut dipublikasikan hingga hari ini. Sejak semakin susahnya mencari pola jahitan untuk membuat kostum
karakter anime yang luar biasa, majalah ini mendedikasikan diri untuk
menyediakan pola jahitan sesuai permintaan untuk membantu cosplayer-cosplayer
menyatukan apa yang mereka lihat di televisi. Di tahun 2002, 'Dengeki Layers' bergabung dengan majalah 'Cosmode', dimana sekarang juga tersedia dalam bahasa Inggris. Bagaimanapun juga, yang berisi di dalam kurang lebih adalah
sebuah buku foto yang menampilkan cosplayer berbakat dari seluruh dunia.
Mungkin puncak kepopuleran cosplay Jepang dicapai pada tahun 1999, ketika
ditemukan pertama kali cosplay cafe yang dibuka di Akihabara, lingkungan orang
geek di Tokyo. Kafe pertama meghilang ditelan waktu, tapi puluhan kafe lain mulai bermunculan, di dalam Jepang dan pada seluruh dunia, untuk mengambil
takhta itu. Para pekerja sering terlihat mengenakan kostum maid ( pelayan ) dan
butler ( kepala pelayan ) terpirasi dari karakter-karakter anime.
Sekarang cosplayer-cosplayer di Jepang telah berkembang menjadi beberapa
fandom lain, seperti artis pop dan tokoh utama video game. Tetapi anime dan manga masih terus berlanjut menjadi pilihan utama cosplayer. Di Nagoya Cosplay Summit, kostum yang diambil dari Jepang didominasi, bahkan ketika acara
diperluas secara global. Ketika pendaftaran dibuka mulai pada 2003,
cosplayer-cosplayer dari 4 negara berpartisipasi, pada event 2014, cosplayer yang mengikuti kompetisi ini datang lebih dari 20 negara( Orsini, 2015, p.20 ).
B. Arti Cosplay
Cosplay secara harafiah disebut 'Costume Play', yaitu mengenakan busana dan berpura-pura menjadi suatu karakter fiksi ( umumnya sci-fi, komik, dan karakter anime atau manga ) ( Rogic, 2003, p.1 ).
Cosplay yang jika ditulis pada bahasa Jepang yaitu 'kosu-pure' yang kemudian
dibaca 'kosupure' adalah singkatan dari 'costume play' yang berarti bermain
kostum, adalah jenis seni pertunjukan yang para pesertanya mengenakan pakaian kostum yang rumit dengan aksesoris untuk memerankan karakter tertentu.
R k l b d a h m k D b c p c h Referensi ka komik, tokus lainnya bisa benda-benda disebut 'Cos adegan suatu hanya berd menjiwai ka kegiatan hob Dinamis ya berkarya dan cosplay tela pertimbanga Gambar 2. Cosplay craftmanship hobi-hobi te arakter diper satsu, novel a melalui art a dunia may splayer' mem u cerita yan andan, men arakter yang bi yang krea ang dimaksu n mengikuti ah diperlua an khusus ke .1 Cosplay F merupakan p, make up, ersebut maka roleh melalu l-grafis, gam is dari J-Pop ya atau nya mbentuk sua g menyangk ngenakan ko g mereka m atif, menjiwa ud adalah i hobi cospla s untuk me etika memera Final Fantasy event Choc Sumber: D n hobi yan , acting, ph a lahirlah ho ui sumber-su
me, film fant
p, Visual Ke ata yang un atu subkultu kut karakter ostum soso mainkan. Pad ai peran, da tingginya s ay tersebut. encakup ha ankan suatu y IX oleh Ec codays 3 di Dokumentas ng mengga otography, obi unik cos
umber media tasi, dan int
ei, cerita mu
nik dan dram ur seperti m yang dipera ok tokoh da da dasarnya n dinamis d semangat da Dalam beb anya menge karakter. chow Eko da Surabaya i Pribadi abungkan h dan photo e splay ini. Co a seperti anim ternet. Sumb usik fantasi, matis. Peser encoba men ankan. Cosp ari suatu a cosplay ad dalam segala an usaha u berapa kalang enakan kost an Naru Zain hobi fashio editing; dari osplay memi me, manga, ber-sumber novel, dan rta cosplay nghidupkan layer tidak anime, dan dalah suatu a aspeknya. untuk terus gan, istilah tum, tanpa naru pada on design, i gabungan iliki aturan
formal dan informal sehingga antara cosplayer dan penonton harus memastikan tidak ada yang tersinggung ketika saling berinteraksi. Aturan-aturan tersebut
misalnya tidak boleh mengambil foto cosplayer tersebut tanpa ijin dari sang
cosplayer, penonton dalam kegiatan cosplay dilarang melakukan kontak fisik
sebelum diperbolehkan oleh sang cosplayer, sedangkan aturan untuk cosplayer
sendiri adalah dilarang menunjukkan bagian tubuh secara berlebihan di depan publik ( J-Cul, 2012, par.1 ).
Ketika melakukan cosplay ada dua kategori yaitu cosplay basic dan
masquerade. Ketika melakukan basic cosplay, target yang harus dicapai setidaknya terlihat seperti suatu karakter yang di kostumkan, baik ketika sedang di
jalanan atau di atas panggung. Masquerade jauh lebih dalam membawakan
penjiwaan pada suatu karakter tertentu, ketika melakukan masquerade, cosplayer
mencoba untuk bertindak seperti karakter tersebut. Mereka juga mempersiapkan
bahan sandiwara yang sudah diingat. dan cosplayer masquerade yang sudah
berpengalaman dapat dengan mudah menjiwai dan masuk menjadi personalitas suatu karakter.
Cosplay memiliki tidak hanya satu jenis macam aliran, berikut adalah
klarifikasi macam aliran gaya busana cosplay yang sering dijumpai di Indonesia
menurut ( kirito, 2014, p.10 ) adalah: • Anime / manga
Cosplay yang aliran gayanya diambil dari anime maupun manga dan doujinshi dari Jepang. Selain itu, ada banyak juga cosplay yang
menggunakan kostum dari manhwa / komik Korea, manhua / komik
China, dan komik-komik dari Amerika. Walaupun begitu, cosplay dari
anime, manga atau doujinshi lebih mendominasi, contohnya seperti : One Piece, Naruto, Superman, dan masih banyak lainnya.
Gam Sumber: • Co Co di ba da di m be mbar 2.2 Cosp : http://www osplay origi osplay yang itemui di an anyak meng an digabung ibuat untuk m menciptakan erdasarkan su play Uta No w.anibee.tv/n nal g benar-bena nime, mang gadopsi bebe gkan menjad memudahka suatu kara uatu bayang Prince oleh news/id/cosp ar baru, tida ga, doujinsh erapa gaya y di suatu gaya n cosplayer, akter fiktif gan imajinasi team Heave lay/4396/sur ak dikenal, o hi, maupun yang mirip a baru. Cosp , terutama co dengan b i sang cospla
ens asal Mal rabaya-puny original, bel genre lainn dengan gen play origina osplayer pem bahan yang ayer. ang ya-gaya lum pernah nya namun nre lainnya al biasanya mula untuk seadanya
Gambar • Co Co su fik to pr di Ri • Co Co m ga Te 2.3 Cosplay osplay Toku osplay Toku uatu tokoh k ksi, fantasi okusatsu keb rotagonis ya ikenakan co ider osplay Gam osplay yang maupun adap ame yaitu: C ekken, Stree y karakter "W Sumber: D usatsu usatsu meru karakter dar i, atau hor banyakan me ang melindun osplayer Tok e g diambil be ptasi game m Cloud ( Fin et Fighter, ds Wolf" adapta Dokumentas upakan cosp ri film toku ror live-act erupakan sup ngi keadilan kusatsu ada erdasarkan menjadi sebu nal Fantasy st.
asi dari cerita i Pribadi play yang m usatsu, yang tion produk uper hero da n. Kostum ya alah : Powe tokoh karak uah film ani 7 ) , Dante a Red Riding mengambil d g memiliki g ksi Jepang. an merupaka ang sering d er Ranger d
kter dari seb imasi. Conto e ( Devil M g Hood dan meniru genre film . Karakter an karakter ditemui dan dan Kamen buah game oh cosplay May Cry ) ,
Sumber: h • Co Co fil ba se • Co Co ka ga Co Gambar 2.4 http://www.g enthusiast osplay Movi osplay yang lm-film laya arat. Contoh eperti: Iron M osplay Goth osplay Goth arakter bernu aya aliranny osplay Goth 4 Rathalos da gettyimages s-gather-for-ie g diambil dar ar lebar mau hnya bisa d Man, Elsa ( F hic / Lolita hic sendiri uansa gelap ya berdandan hic biasanya ari game Mo .com/detail/n -cosplay-new ri landasan k upun cerita f dari karakte Frozen ), Ha merupakan p , sedangka n dan mema a digabungka onster Hunte news-photo/ ws-photo/17 kecintaan pa fiksi atau no er kartun, r arry Potter. n cosplay y an Lolita me akai kostum an dengan c er Portable /thousands-c 74167265 ada suatu ka ovel, dari As realis, maup yang menga erupakan cos m mirip seper cosplay Loli costume-arakter dari sia maupun pun buatan ambil tema splay yang rti boneka. ita. Contoh
da da G • Co Be ad di ga H D at co ari cosplay i an masih ban Gambar 2.5 osplay Haraj eberapa cosp dalah bagian i anime / ma aya busana Harajuku di ikarenakan au manga, osplay. ini adalah: M nyak lainnya Cosplay Hin Sumber: D ajuku Style player bany n dari cospla anga / game sehari-hari y Jepang d faktor gaya maka Haraj Misa Aman a. na Ichigo da Dokumentas
yak yang sal
ay. Gaya ini e. Tetapi, Ha yang menja dan gaya Harajuku s juku diangk e ( Death N ari anime Ro i Pribadi ah mengira sendiri seb Harajuku send
adi ciri khas tersebut di sendiri serin kat menjadi Note ), Roze zen Maiden bahwa gaya enarnya sud diri sebenar s para pemu iluar aliran g diadopsi o salah satu j en Maiden, a Harajuku dah muncul rnya adalah uda di area n cosplay. oleh anime jenis aliran
Kostum untuk cosplay sangat berbeda dari jenis kostum Halloween . Karena
objek dari cosplay sendiri sebenarnya adalah untuk menjadi suatu karakter, detail
yang rumit dari pembuatan sebuah kostum sangat penting. Kostum harus mematuhi desain pakaian dari suatu karakter dengan sangat cermat bahkan secara umum, kostum memiliki seni artistik yang rumit. Detail kostum didapatkan melalui ketelitian dalam memastikan jahitan dijahit dengan benar dan selesai, warna benang yang tepat, dan warna kain yang tepat sesuai dengan warna
pakaian karakter. Cosplayer terbiasa membuat kostum sendiri, beberapa juga
membeli kostum dari toko branded, atau mencari penjahit dan armor maker.
Sebagian besar cosplayer pemula mengalami kendala seperti tidak mengerti cara
membuatnya karena referensi yang kurang, karena tidak ada sumber, tidak
memiliki skill dalam membuat suatu kostum, serta tidak tahu dimana untuk
membeli atau mendapatkan material dalam pembuatan suatu kostum. Cosplayer
akan menghabiskan berbulan-bulan untuk menciptakan kostum cosplay yang
sempurna, maka dikarenakan kerumitan suatu kostum, banyak orang akan
berkumpul melihat kostum yang dibawakan cosplayer satu sama lain, dan
cosplayer bisa memamerkan hasil karya buatan tangan mereka sendiri, mengambil
foto, dan mungkin berpartisipasi dalam lomba kostum pada acara-acara cosplay
yang berbeda.
Berikut ini adalah beberapa alasan cosplayer melakukan cosplay menurut
Molly McIsaac ( McIsaac, 2012, p. 11 ), yakni:
• Melakukan cosplay adalah satu cara menjadi seseorang yang sosial.
Melihat teman memulai hobi cosplay terlihat begitu menarik, sehingga
muncul perasaan harus mencoba hobi tersebut juga. Terlebih bisa mendapatkan banyak teman yang memiliki minat yang sama.
• Tertantang dengan kesusahan dalam teknik pembuatan kostum dan alat
peraga. Membuat suatu kostum dan alat peraga membutuhkan pengetahuan dan kemampuan jahit, dan selain itu ketika proses
pembuatan benda-benda tersebut cosplayer bisa mendapatkan
kesenangan ketika melakukannya, terlebih ketika hasilnya memuaskan. • Cosplayer sangat menikmati menjadi wajah dari karakter favoritnya.
Cosplay memiliki dampak terhadap perilaku pelaku cosplay, dampak tersebut bersifat positif yaitu:
• Sebagai cosplayer dapat lebih mudah bersosialisasi dan memiliki
banyak teman. Hal ini disebabkan kita menjadi tidak anti-sosial karena
ketika pada event yang menggelar acara cosplay, cosplayer akan saling
menyapa satu sama lain dikarenakan cosplayer memiliki sifat diaspora
yakni mengajak orang lain ikut merayakan cosplay, dan disertakan
dengan keramahannya tanpa memandang ras dan gender. Cosplayer
pada umumnya juga suka berbagi pengalaman dengan satu sama lain
mulai dari cosplay hingga kehidupan sehari-hari, sehingga dapat
memacu pembicaraan dan membagikan pengetahuan tips-tips yang
dapat membantu cosplayer pemula.
• Menjadi cosplayer dapat meningkatkan kepercayaan diri, ketika sudah
melakukan cosplay, otomatis cosplayer akan menjadi percaya diri,
dikarenakan banyak orang memuji kemampuan make up, kostum,
performa cosplay, maupun hasil karya sang cosplayer yang telah dibuat
sendiri untuk menghasilkan cosplay yang indah. Hal lain dapat
dikatakan ketika sudah melakukan pertunjukkan di atas panggung, hal tersebut dapat melatih mental dan sikap kepercayaan diri seseorang. • Cosplay dapat meningkatkan daya kreatifitas, dengan adanya cosplay,
cosplayer dapat menunjukkan hasil kreatifitasnya maupun
meningkatkan kemampuan dalam berkarya. Cosplay menuntut
cosplayer untuk meningkatkan kemampuannya meniru karakter imajiner tersebut dengan sangat detail sehingga mirip dengan karakter aslinya.
• Cosplay mengajak untuk terus ingin berkompetisi, cosplay membentuk
jiwa kompetitif dalam diri cosplayer, yang baik dalam proses bersaing
dalam menghasilkan ide kreatif. Cosplay menjadi suatu ladang usaha,
cosplayer menunjukkan usahanya secara maksimal demi memenangkan suatu kejuaraan dan penghargaan berupa uang dan pihak lainnya
menciptakan suatu usaha jasa maker karena hasil karyanya yang luar
Cosplay dapat diliat di tempat umum ketika terdapat suatu event seperti
pameran video-game, bisa juga ditemukan di acara yang didedikasikan untuk
pesta cosplay, klub malam, atau taman bermain. Tidak aneh untuk remaja di
Jepang berkumpul bersama dengan teman-temannya jalanan area Tokyo seperti Harajuku untuk mengadakan cosplay ( What is CosPlay, p.1, n.d. ).
C. Sejarah cosplay di Indonesia
Cosplay pada awalnya tidak begitu populer di Indonesia, bahkan ketika Universitas Indonesia mengadakan acara festival gelar Jepang dengan menggelar event cosplay pada awal 2000-an, peminatnya masih minim. Pasca acara event di Universitas Indonesia berakhir, beberapa anak muda di Bandung mulai
memperkenalkan gaya Harajuku, yang merupakan salah satu gaya aliran cosplay.
Berawal dari acara tersebut, kini hampir setiap bulan selalu ada event ataupun
lomba-lomba yang mengacu pada cosplay di kota-kota besar di Indonesia, seperti
Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dan juga Surabaya. Cosplayer Indonesia masih
terlalu mengacu pada kostum-kostum yang dikenakan oleh tokoh-tokoh karakter
pada anime atau manga dari Jepang. Ada beberapa cosplayer yang mengacu pada
cosplay aliran Eropa, namun cosplay yang diminati merupakan tokoh dan kostum
dari anime atau manga Jepang dan bukan komik dari Eropa tersebut ( Cosplay di
Indonesia, p.12, n.d. ).
Sekarang ini perkembangan cosplay di era postmodern ini, di seluruh dunia
semakin maju, khususnya di Indonesia. Perkembangan tersebut dapat dilihat dari
perilaku masyarakat dan apresiasi terhadap dunia cosplay seperti event PopCon
2015 yang diselenggarakan di Jakarta Agustus ini sejak tanggal 7 - 9 Agustus lalu.
Faktor lain adalah dari banyaknya cosplayer-cosplayer muda yang muncul dan
mewakili Indonesia memenangkan kompetisi seluruh dunia lomba cosplay
internasional. Cosplay mulai dikenal di Indonesia sejak tahun 2004 di Jakarta
pada saat Lyto Game Festival dan Animonstar Aishiteru ( P. L. Xun, Facebook,
Juni 2015 ), dimana Lyto Company mengadakan acara festival berbagai macam
lomba dari turnamen game online, kuis, permainan ketangkasan, lelang, maupun
parade cosplay. Cosplay disini digunakan sebagai kegiatan pendukung dalam
lomba seperti acara festival-festival tersebut. Semakin lama seiring
d B p I t m d p l m m d S e b disebut seb Beberapa ko parade cosp Indonesia ad tahunan ya merupakan a dari 2007 h pengunjung lainnya. Di menekuniny maker, selle dengan duni Sumber: h Cosplay d Surabaya ( C event bisa d bulannya ad bagai event omunitas pe lay sebagai dalah AFA ang diseleng acara intern hingga seka yang mem i Indonesia ya bahkan b er, fotografer ia cosplay se Ga http://popinas di Surabaya Cosura ) yai diukur dari da setidakny dan sering ecinta Jepan daya tarik a Id ( Anime ggarakan d asional; Hel arang dan m makai kostu , cosplay bisa mengha r, make up endiri. ambar 2.6 Ev sia.com/2014 mulai berke itu sebuah k kurun waktu ya satu event gkali berhu ng dan univ acara. Acar e Festival A di berbagai lloFest deng memiliki ca um; Clas:H; dapat menj asilkan uang artist, dan l vent Cosplay 4/06/24/even embang dari komunitas co u tahun 201 t. Cosplay d ubungan den versitas men ra besar yan Asia Indones negara se gan KostuMa atatan dime ; Ecchinisai jadi karir g, dari seba lain sebagain y di Indonesi nt-report-gra tahun 2007, osplay di Su 13 hingga s di Surabaya ngan buday nggelar lomb ng sudah per sia ) merup e-Asia Teng
asa yang sud eriahkan den i; dan mas bagi seseor agai cosplay nya yang be ia and-final-cla , sejak terlah urabaya. Men ekarang ham bisa dilihat ya Jepang. ba maupun rnah ada di akan acara ggara dan dah berdiri ngan 1000 sih banyak rang yang yer sendiri, erhubungan ash-2014/ hir Cosplay ningkatnya mpir setiap dari event
t T t a l a t E d p m s p s d J m terkenal yan Toys Fair y tahunnya; C acara lanjuta lomba meng acara dari S Vandaria W terdapat pul Event terbes dibentuk 20 para bintan memiliki 3 seperti lomb pengunjung suatu event d Gambar Postmode dan pemerin Jepang yang masyarakat ng diadakan o yaitu acara p Chocodays y an dari BeeC ggambar kom Surabaya yan Wars yang m la lomba cos sar di Surab 14, disebut t ng tamu cos acara pentin ba Cosplay yang meng dan juga hob
r 2.7 Event A Sumb ernisasi terse ntahan Jepan g berada di Indonesia oleh beberap pameran ma yang merupa Comicz dan mik selama ng juga diik merupakan ka splay sebaga baya adalah terbesar kare splayer dar ng sebagai Walk, BJD gikuti event bi yang digan Anicult 2015 ber: https://w ebut juga me ng melalui k Indonesia agar dapat pa komunita ainan terbesa akan event n menjadi ac 24 jam tan kuti oleh lom arya anak ba ai daya tarik
h Anicult, e
ena acara ter ri luar nege daya tarikn D Conventio tersebut me ndrungi oleh 5 dimana fan www.faceboo endapat duku kultur buda seringkali m merasakan as pecinta Jep ar di Suraba pameran ko cara Comics npa berhenti mba turnam angsa, di da knya ( Chris event ini ad rsebut secara eri yang cu nya berbeda on, dan Ar embuat cosp h masyaraka ns menyapa g ok.com/AniC ungan dari p aya Jepang t membuat su sensasi pe pang contoh aya dan dia omik yang m Day diman i, acara ini m men pertandin alam event C stopher, 201 dalah event a ekslusif m ukup banya dengan eve tist Alley. B play adalah at Surabaya. guest star id Cult pemerintahan tersebut. Pem uatu perayaa engalaman hnya seperti adakan tiap merupakan a diadakan merupakan ngan kartu Chocodays, 11, par 3 ); yang baru mengundang ak, Anicult ent lainnya Banyaknya daya tarik dolanya n Indonesia merintahan an kepada merayakan
festival seperti orang Jepang. Festival juga memperbolehkan setiap
pengunjungnya memakai busana khas Jepang, contohnya yukata, maupun
merayakan cosplay. Biasanya festival juga diwarnai dengan pameran studi dan
pelatihan keterampilan hobi-hobi yang berasal dari Jepang seperti kelas bahasa Jepang, minum teh, merangkai bunga, menulis, dan lain sebagainya. Pemerintah Jepang di Indonesia juga menfondasi dan mendukung masuknya kultur budaya
Jepang seperti anime dan manga sehingga dapat diputar di layar lebar Indonesia
seperti 'Blitzmegaplex' yang mulai menayangkan film-film anime dan live-action
dorama ( drama ) dari Jepang (W. Dewi, K-pop vies with J-pop in Indonesia, p.5, n.d. ).
2.1.2. Crossdress
Salah satu genre cosplay yang sering muncul adalah crossdress atau disebut
juga dengan crossplay yakni aliran dalam cosplay yang tampilannya mengubah
figur gender menjadi suatu figur androgini. Dengan kata lain, Crossplay adalah
kostum figur karakter tertentu yang berbeda jenis kelamin dengan pemakainya. Contohnya kostum karakter feminin dipakai oleh pria. Pria memerankan karakter sosok suatu figur feminin dan sebaliknya dengan wanita memerankan karakter sosok suatu figur yang maskulin ( Ferdi, 2014, p. 9 ). Selain kostum yang terbalik, crossplay juga dapat dilakukan dengan penjiwaan suatu figur, maupun make up.
Para pelaku crossdress atau crossplay dinamakan crossdresser atau crossplayer.
Crossdress telah digunakan untuk tujuan menyamarkan, kenyamanan dan sebagai metafora literatur modern sepanjang sejarah. Hampir setiap masyarakat sepanjang sejarah diharapkan memiliki perbedaan dan harus dibedakan penggunaannya antara pria dan wanita, jenis gaya, atau pakaian mereka diharapkan nyaman untuk dipakai, dan sebagian besar masyarakat telah memiliki seperangkat aturan norma-norma sosial, pandangan, pedoman, atau bahkan hukum yang mendefinisikan apa jenis pakaian yang sesuai untuk masing-masing gender.
Tetapi crossdress tidak dianggap seperti itu saja, pakaian selalu menjadi dasar
acuan pandangan masyarakat dan pelaku crossdress selalu dianggap memiliki
identitas transgender. Jika orang memakai gaun atau busana perempuan tidak selalu dapat dipastikan bahwa orang tersebut memiliki jenis kelamin perempuan
m m t k c s C s S m A g j m makna banc mengacu ke terhadap per G Seorang p kontribusi m cosplay yan sesuatu yan Crossdress sudah ada, s San Diego mempertunju Akhirnya, cr gaya untuk jalur yang b menyembun i dikarenaka epada pakaia rilaku terhad ambar 2.8 C Sumber: h penulis dari majalah Boin ng dapat dis ng seharusn tidak sama seperti apa y o. Dengan ukkan cosp rossdress tid menciptakan erbeda. Beb nyikan jenis an orang han an yang oran dap jenis kela
Contoh transf https://www. Amerika, b ng Boing se ebut juga 'C nya terjadi, dengan pe yang dilakuk n melakuk play sebaga dak berbeda n kesenanga erapa orang kelamin asl nya melihat t ng tersebut k amin orang t formasi cros .facebook.co bernama Liz ecara menda Crossdress'. cosplay jug enyimpangan kan ikatan ke kan crossd ai karakter dengan cosp an dan dapa tidak memb linya. Yang tanpa menca kenakan tan tersebut ( Gr ssdress oleh om/Imutanak Ohanesian alam meliha Menurutnya ga boleh m n gender te eadilan gend dress, fans laki-laki d
play. Hal ter
at membawa buat usaha y lain bersun
ari tahu lebih npa membua rrl, 2006, p.2 Kazuya Ayu kuProject yang merup at subkultur a " Crossdr melibatkan c erhadap kara der-bent di C s perempu dan juga s rsebut seni m a orang kepa ang sangat k ngguh-sungg h dalam an t komentar 2). u pakan tamu r fenomena ress adalah crossdress. akter yang Comic-Con uan dapat sebaliknya. murni suatu ada banyak keras untuk guh dengan
t p b l y m ' a w d j Z m o d d b b teliti untuk m pada karakte Crossdres baru, yang d landasan per yang terlah memperkena 'Zoltar' dala antara laki-l waktu Zolta di sekitar bi jubah dan to Zoltar agar memungkink oleh cosplay Gamb Sumb Cosplay c dianggap se dianggap be berpakaian beberapa ka menyamaka er. Pilihanny ss mempeng ditayangkan rtama yang m masuk ini, p alkan seoran am bahasa I
aki atau per ar terlihat ma ibir Zoltar, openg berta r tidak da kan ambigu yer terutama bar 2.9 Karak ber : http://w cukup dekat ebagai tinda ermain denga seperti per arakter anim an diri semir ya ada pada f garuhi cosp di Amerika memungkink pada akhir t ng tokoh k Inggris. Wuj empuan, di askulin. Am seragam ko anduk yang apat dikena uitas identita yang menyu kter Zoltar B www.cohtita t dengan gay akan menjad an identitas rempuan da me dan man rip mungkin fans ". ( Jard play dimulai Serikat, Irlan kan cosplay ahun 1970 a karakter penj jud sosok Z suatu waku mbiguitas ini ostum berwa semua itu m ali. Menga as gender, d ukai aliran c Berg Katse d an.com/forum ya drag, beb di suatu ka gender. Con an sebalikny nga sering m dengan jen din, 2011, p. i dari sebua ndia, dan Au menjadi tar anime serial njahat berna Zoltar terliha Zoltar terlih dikarenakan arna ungu y menyembuny acu pada h dan hal ters cosplay cross dalam film an m/index.php? berapa orang arakter terte ntohnya sepe ya. Memang memungkink is kelamin l 1 ) ah anime ya ustralia dan m get gejolak k berjudul 'G ama 'Berg K at ambigu, hat feminim n hal-hal sep yang dikenak yikan identi hal tersebu sebut kerap sdress. nime Gatcha ?topic=7282 g berpikir cos entu, dan le erti fans lak g, ambiguit kan memuda lawan jenis ang sangat merupakan kultur baru Gatchaman', Katse' atau tidak jelas dan di lain perti lipstik kan Zoltar, itas gender ut kostum digunakan aman 2.60 splay tidak ebih sering ki-laki yang tas gender ahkan cara
berpakaian dan untuk mendapatkan banyak teman, dikarenakan karena mereka
terlihat sebagai karakter bishounen ( anak laki-laki tampan ). Dalam anime dan
manga, karakter bishounen digambarkan sebagai laki-laki dengan karakter yang sangat feminin, dengan model dengan proporsi badan tinggi dan memiliki fitur bentuk wajah yang tegas dan kuat di berbagai sudut. Mereka muncul terutama
pada anime dan manga yang kebanyakan ditujukan untuk perempuan yang
menyukai alur cerita romantis dan melibatkan bishounen atau karakter utama
wanita yang dikelilingi bishounen.
Menurut Judith Butler ( 1990 ), "Performa kerja gender adalah sesuatu yang tidak sadar sudah dilakukan, diletakkan oleh norma-norma sosial dan pengulangan, dan cosplay adalah kinerja, melalui kostum dan asumsi identitas lain yang mengungkapkan performa kerja gender". Ironisnya itu adalah menggunakan
identitas gender lawan jenis, karakter cosplay menciptakan kelemahan, perilaku,
sudut pandang, dan identitas gender yang semua itu dapat dikritik, dinegoisasi,
dan dieksplorasi. Dengan cara ini, cosplay menjadi cara untuk penggemar anime
dan manga tidak hanya untuk mengidentifikasi, menyelaraskan, dan mempertanyakan untuk apa budaya cosplay ini dibuat dan mempertanyakan
kemaskulinitas atau kefemininitas itu sendiri. Cosplay tidak hanya hobi
berdandan, melainkan tindakan mengambigukan identitas peran gender dan melahkah di luar perilaku hetero melalui asumsi identias fiktif. Sementara Mark
McLelland tidak secara langsung membahas cosplay perempuan, menurutnya
"Konsumsi perempuan dan cosplaybishounen cukup menawarkan hal baik dalam
fenomena ini" ( Norris & Bainbridge, 2009, p.8 ).
Sedangkan pada masa kini cosplaycrossdress di Indonesia menjadi suatu hal
yang wajar dan diminati, contohnya ketika Anime Festival Asia 2012 yang digelar
di Jakarta, banyak cosplayer crossdress yang datang dan memeriahkan acara
tersebut. Salah satunya adalah karakter 'Kuchiki Byakuya' dari anime Bleach. Di
balik sosok imut karakter tersebut, ternyata cosplayer tersebut merupakan
laki-laki yang mengaku bernama 'Kou'. Selain itu cosplayer bernama 'Andi Rahman'
ditemukan mengenakan kostum dari karakter bernama 'Patchouli' dari game
oleh cosplayer berrnama 'Kaname', cosplayer pria yang sangat terkenal dan
berasal dari Jepang yang berani melakukan crossdress ( Kaskus, 2011, p.2 ).
Cosplay crossdress dapat dikatakan diminati di Indonesia, melihat dari
kesuksesan budaya asing seperti K-pop yang berasal dari Korea diterima di
Indonesia, melahirkan laki-laki yang cantik dan mampu mengecoh fans mengira
laki-laki tersebut adalah perempuan bishounen. Perilaku kecintaan terhadap
ambiguitas identitas gender ini menunjukkan bahwa perilaku crossdress dapat
diterima oleh masyarakat dikarenakan keunikan perilaku tersebut. Dalam
beberapa event cosplay besar, beberapa guest star atau cosplayer populer yang
sengaja diundang sebagai bintang tamu juga menjadi kunci utama kesuksesan
suatu acara, fans cosplayer tersebut dan penyuka crossdress akan mendambakan
kedatangan guest star dengan segala bentuk keramahtamahan, termasuk
mendapatkan tanda tangan, dan membeli buku kumpulan foto guest star tersebut.
2.1.3. Sejarah Buku Ilustrasi
Buku ilustrasi dikembangkan dari 'illuminated Manuscript' yang berarti sebuah
buku tulisan tangan dengan ilustrasi dan dekorasi yang dilukis atau digambar di dalam warna yang cerah, memancarkan cahaya atau menerangi, halaman itu adalah wujud utama dari ekspresi artistik dari kebudayaan kuno dan lebih secara khusus, saat jaman abad pertengahan. Buku ilustrasi ini akhirnya digantikan ketika elemen penggambaran menggunakan tangan mulai dicetak dari ukiran kayu. Penemuan itu berkembang untuk memungkinkan menghasilkan buku-buku dengan menggunakan mesin. Hal tersebut digunakan sebagai gaya desain yang mana sudah terorganisasi dan terdekorasi. Halaman dibingkai dengan hiasan desain, halaman secara penuh digunakan khusus untuk memvisualisasikan secara sementara. Hal ini sekarang secara mekanis selalu digunakan dalam mencetak. Pada dasarnya sama dengan proses ketika menggunakan mesin cetak huruf. Pada tahun 1420, jenis tipe dari buku ilustrasi seperti buku blok muncul. Walaupun mereka terikat sebagai buku-buku, halaman dari buku blok aslinya adalah cetakan yang ikut menggunakan teks dan ilustrasi-ilustrasi, keduanya dicetak dari blok kayu yang sama. Tidak sampai hingga pada tahun 1460 lebih buku-buku tersebut dicetak menggabungkan ilustrasi ukiran kayu disatukan dengan teks dalam tipe yang dapat bergerak. Tukang Cetak, 'German Albrecht Pfister' dari Bamberg
edition of Ulrich Boner's Der Edelstein' diterima secara luas sebagai buku ilustrasi
pertama. Buku ilustrasi 'Der Edelstein's', bagaimanapun juga dicetak dari media
yang dapat dikembangkan, dan ilustrasi itu kemudian dicetak secara terpisah diatas tempat kosong yang tertinggal diatas halaman. Akhirnya teks dan ilustrasi dicetak secara bersamaan karena kemajuan teknologi yang besar. Pada akhir abad ke 15, Jerman menjadi pusat penerbit di Eropa. Di Nuremberg, 'Anton Koberger' mengeluarkan buku ilustrasi paling terkenal sepanjang sejarah milik 'Hartmann
Schedel's' 'Die Weltchronik', memperkerjakan seniman seperti Wilhelm
Pleydenwurff, 'Michael Wolgemut' ( 1434-1519 ), dan seniman termuda yaitu 'Albrecht Durer' untuk mendesain buku tersebut. Pada tahun 1498, Durer
menghasilkan sebuah karya ilustrasi dengan judul 'Apocalypse' pada edisi Jerman
dan Latin, menggunakan ilustrasi satu halaman penuh tanpa menggunakan keterangan dan dengan teks yang dicetak pada bagian belakang. Di Italia, Perancis, dan banyak negara Eropa lainnya, buku dengan ilustrasi menjadi sering ditemui pada tahun 1470, tetapi karya yang luar biasa tidak muncul hingga 1490,
contohnya seperti karya 'Francesco Colonna' yaitu 'Hypnerotomachia Poliphili'
diterbitkan di kota Venice oleh Aldus Manutiu. Di Jerman seniman-seniman besar
pada abad ke 16 seperti tetua 'Hans Burgkmair', 'Hans Baldung Grien', tetua 'Lucas Cranach', dan seniman muda 'Hans Holbein' menjadi bertanggung jawab atas buku ilustrasi yang menakjubkan. Selama setengah abad, ukiran kayu merupakan media yang sangat populer untuk ilustrasi, hingga pelat logam mulai digunakan pada tahun 1540an. Pada akhir abad 16 ini, ukiran kayu menjadi langka dan menggunakan media ukiran menjadi suatu aturan kebiasaan. Pada akhir abad ke 18 seorang berkebangsaan Inggris, 'Thomas Bewick' menemukan teknik dari ukiran kayu sampai pada proses meningkatkan fotomekanismenya pada akhir abad ke 19, ukiran kayu menjadi media favorit untuk ilustrasi. Selama tiga dekade pertama atau lebih dari abad ke 20, pameran ilustrasi dari buku fiksi baru untuk orang dewasa sudah berkurang, bahkan mendekati kepunahan. Terkecuali yang sudah secara khusus dicetak dan diikat oleh edisi pertama yang berisi hasil karya gambar yang sudah ditugaskan khusus, seperti apa yang sudah diterbitkan oleh Franklin Library (Pa.) yang dimulai pada pertengahan 1970an. Bagaimanapun juga, baru-baru ini selama akhir abad ini, Beberapa penerbit menekankan yang
semakin besar untuk menciptakan suatu karya yang eye-catching dan imajinatif untuk mengangkat judul baru mereka. Buku anak-anak membutuhkan ilustrasi yang lebih sulit dan media menarik upaya seniman modern, banyak dari mereka mencari target audiens yang lebih luas untuk pekerjaan mereka. Ilustrasi yang diikuti dengan tulisan telah dipengaruhi secara signifikan oleh revolusi digital pada tahun 1980 dan tahun 1990an. Sebagai perangkat lunak, komputer grafis menjadi lebih canggih, kemampuan komputer untuk meniru menghasilkan karya gambar yang seharusnya dibuat secara tradisional menjadi media yang sangat terkenal. Perwujudan nyata ini digunakan untuk menghemat biaya produksi, memastikan bahwa proporsi besar dari buku ilustrasi akan dibuat digital oleh perusahaan penerbitan berkembang pada abad ke 21( Rodrigez, 2015, p.1 ).
A.Pengertian Buku Ilustrasi
Buku ilustrasi adalah sebuah buku yang berisi informasi berupa tulisan mengenai suatu hal yang dilengkapi dengan ilustrasi untuk memperjelas isi buku yang akan disampaikan sehingga membantu menfasirkan buku, karangan, dan teks sehingga dapat memperkaya informasi artikel dalam buku melalui bentuk visual (Kusrianto, 2009, p.151 ). Dalam buku ilustrasi, ilustrasi menjadi bagian yang penting, teks yang informatif secara verbal dengan gambar maupun ilustrasi yang informatif secara visual. Keduanya memiliki hubungan terikat dengan tema dan topik yang sedang dibahas. Secara umum, buku ilustrasi biasa ditemukan pada buku anak-anak. Beberapa buku anak-anak mungkin tidak berisi apa-apa tetapi hanya berisi gambar-gambar, walaupun begitu, banyak buku anak-anak juga berisi kata-kata. Tidak hanya gambar-gambar yang bisa menarik daya tarik visual untuk anak-anak,tetapi mereka juga dapat membantu anak untuk memahami kata-kata dari cerita juga. Sebagai anak-anak, mereka menjadi lebih pandai membaca dan memahami cerita, mereka biasanya akan mulai membaca cerita dengan ilustrasi yang lebih sedikit. Ilustrasi juga sering ditemukan pada beberapa buku untuk orang dewasa. Misalnya buku intruksional, buku intruksional mengandung sejumlah diagram dan grafik yang dapat membantu pembaca untuk mempelajari setiap langkah pada serangkaian proses. Contoh lainnya adalah buku kedokteran
dan kesehatan, ensiklopedia hewan dan alam sebagian juga memiliki ilustrasi
2.1.4. Ilustrasi
Ilustrasi menurut definisinya adalah seni gambar yang dimanfaatkan untuk
memberi penjelasan atas suatu maksud atau tujuan secara visual. Dalam
perkembangannya, ilustrasi secara lebih lanjut ternyata tidak hanya berguna sebagai sarana pendukung cerita, tetapi dapat juga menghiasi ruang kosong. Misalnya dalam majalah, koran, tabloid, dan lain-lain. Ilustrasi bisa berbentuk macam-macam, seperti karya seni sketsa, lukis, grafis, karikatural, dan akhir-akhir ini bahkan banyak dipakai image bitmap hingga karya foto (Kusrianto, 2009, p.140).
Fungsi ilustrasi adalah untuk memperjelas teks dan sekaligus sebagai
eye-catcher. sejalan dengan munculnya berbagai software pengolah gambar, saat ini telah berkembang berbagai jenis dan bentuk ilustrasi, tidak hanya berupa foto dan gambar manual. Pada prinsipnya semua elemen visual dapat digunakan sebagai ilustrasi. semua teknik dapat dilakukan untuk mewujudkan ide.
Beragam teknik-teknik ilustrasi menurut ( Brigida, 2013, p.1 ) yang dapat ditemui yaitu:
• Ilustrasi Buku dan Majalah
Buku cerita dan majalah adalah media yang sangat membutuhkan ilustrasi. Ilustrasi tersebut akan memudahkan pembaca untuk berilustrasi tentang tokoh atau cerita yang ditulis dalam buku atau majalah. Para ilustrator Ilustrator sejak tahun 1930-an telah menampilkan karya-karya dalam bentuk iklan dalam media-media yang masih sangat terbatas.
• Ilustrasi dengan Komputer Grafis
Pada saat teknologi komputer sudah populer, goresan ilustrasi berwarna yang terutama dibuat dengan pena dan tinta hitam maupun cat air, kini
digantikan dengan program-program gambar berbasis vektor seperti Corel
DRAW, Illustrator, Canvas, maupun Free Hand. Salah satu teknik yang banyak digunakan oleh para ilustrator adalah pembuatan sketsa di atas
kertas menggunakan pensil, yang kemudian dibuat outline bentuknya
dengan tinta hitam. Sketsa tersebut kemudian di-scan sehingga diperoleh
Kemudian gambar yang diperoleh menggunakan komputer dapat dimodifikasi dan digandakan dengan cepat, baik secara keseluruhan maupun di bagian-bagian tertentu sehingga pembuatan efek-efek yang sama pada saat harus membuat adegan lain dari ilustrasi akan menjadi lebih mudah.
Definisi Ilustrasi Komik
Pengertian Komik atau comic merupakan sebutan Internasional untuk cerita yang dituturkan lewat gambar diatas kertas, namun beberapa Negara juga punya sebutan sendiri-sendiri, misalnya Jepang denganmanga, Cina dengan manhua, Korea dengan manhwa dan Indonesia dengan cergam. Komik adalah suatu bentuk seni yang menggunakan gambar-gambar tidak bergerak yang disusun sedemikian rupa sehingga membentuk jalinan cerita. Biasanya, komik dicetak dan diterbitkan di atas kertas dan dilengkapi dengan teks. Komik dapat diterbitkan dalam berbagai bentuk, mulai dari strip dalam koran, dimuat dalam majalah, hingga berbentuk buku tersendiri (e-jurnal. 2013, p.1 ).