• Tidak ada hasil yang ditemukan

Konseling Spiritual Teistik untuk Mengembangkan Karakter Transenden Mahasiswa : Studi eksperimen single subject research terhadap Mahasiswa Tingkat Pertama Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pakuan Tahun Akadem

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Konseling Spiritual Teistik untuk Mengembangkan Karakter Transenden Mahasiswa : Studi eksperimen single subject research terhadap Mahasiswa Tingkat Pertama Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pakuan Tahun Akadem"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Abdul, M dan Jusuf, M. (2001). Nuansa-nuansa Psikologi Islam. Jakarta: Rajawali Press.

Abdul, R.S dan Muhbib, A.W.(2004).Psikologi Suatu Pengantar Dalam Perspektif Islam, Jakarta : Kencana.

Alquran dan Terjemahan, (2007). Bandung: PT Syaamil Cipta Media.

Amanah, P.N. (2012). Efektifitas Program Bimbingan dan Konseling Spritual untuk Meningkatkan Kemandirian Remaja. Tesis (tidak diterbitkan). Bandung: Sekolah Pascasarjana UPI.

Amirah, D.(2009).Teori-Teori Konseling. Pekanbaru: Daulat Riau.

Amrosi, Y& dyrer, D. Christoper. (2008). The integrated spiritual intelligence scale (ISIS): development and preliminary validation. [online]. Tersedia: www.yosiamran.net/docs/7_dimensions_of_SI_PA_confr_paper_Yosi_Amr Amran.pdf. (10 Juli 2012).

Ancok , Djalaludin. (1994). Psikologi Islami (Solusi Islam Atas Problem-Problem Psikologi). Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Cetakan ke-13, Jakarta: Aneka Karya.

Asosiasi Bimbingan dan Konseling Indonesia. (2007). Rambu-rambu Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling dalam Jalur Pendidikan Formal. Bandung: ABKIN

Beautrais, A. L. (2003). Suicide and Serious Suicide Attempts in Youth : A Multiple-Group Comparison Study. American Journal of Psyciatry, 160, 1093-1099

Berg, In Soo Kim., dan Peter De Jong. (2004). Building Solution-focused Partnerships on Children’s Protective and Family Services. [Online]. Tersedia di: www.ucdenver.edu (27 Juli 2014).

Bintang, Ariyanto. (2014). Dahsyatnya Pengaruh Cinta Pada Kehidupan Manusia. [online]. Tersedia: http://www. jateng.tribunnews.com. (12 Oktober 2014).

(2)

Bono G, Emmon, R.A. & McCullough,M E. (2004). Gratitude in Practice and the Practice of Gratitude in p.a. linley & S. Joseph (eds), in the Practice of Positive Psychologhy (pp. 464-481). New York: John Wiley & Sons.

Borg, W.R, Gall. M.D. (2003). Educational Research: An Introduction. London: Longman, Inc.

Borg, W.R. Gall, M.D. (2003) Educational Research: An Introduction. London: Longman, Inc.

Burke, MT., Chauvin, JC., & Miranti JG. (2005). Religious and Spiritual Issues in Counseling. New York: Brunner-Routledge.

Carkhuff, Robert R. (1985). The Art of Helping. USA: Human Resource Development Press.

Cavanagh, M. (1982). The Counseling Experience. California: Brooks Cole Publishing Company.

Cavanagh, Michael E., dan Levitov, Justin E. (2002). The Counseling Experience: A Theoritical and Practical Approach. (2nd Ed). USA: Waveland Press, Inc.

Choliq. (2007). Perspektif Islam Tentang Bimbingan dan Konseling. Tesedia: http://www.uninsula.ac.id/show.php?buka=beritautama&id=134.

Corey, G. (1991). Theory and Practice of Group Counseling. Pacific Grove. California: Brooks/Cole Publishing Company.

Corey, Gerald. (2005). Theory and Practice of Counseling and Psychotherapy.

(7th Ed). USA: Thomson Learning, Inc.

Crapps. (2007). Gaya Hidup Beragama Autoritas yang Sedang Menjadi Mistis. Yogyakarta: Kanisius.

Creswell, John W. (2012). Educational Research (Planning, Conducting, and Evaluating Quantitative and Qualitative Research). Boston: Pearson Education.

Dahlan, D. (2003). Perspektif Filosofis- Religius dalam Pengembangan Profesi Bimbingan dan Konseling. Kumpulan Makalah Utama Konvensi Nasional XIII Bimbingan dan Konseling

Damnon, William. (2002). Bringing in New Era in Character Education.

(3)

Daradjat, Z. (2002). Psikoterapi Islami. Jakarta : Bulan Bintang.

Davidovitch, Nitza. (2010). Effect of Congruence and Character Strength Deployment on Work Adjusment and Well-Being. International Journal of Business and Social Science. Vol. 1 No. 3: December 2010.

Desmita. (2009). Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Gazalba, S. (1973). Sistimatika Filsafat, Buku III, cet. 1. Jakarta: Bulan Bintang. Gorski, T. (2001).Modern Alcohol and Drug Out Patient Treatment: An Overview

of The Recovery Process. TLC. The Living Centre Available online at:

http://.tletx.com/ar pages/recovery overview.htm.

Gunawan, A. W. (2005). Hypnosis: the art of subconscious communication : meraih sukses dengan kekuatan pikiran. Jakarta: Gramedia Pustaka.

Hafidz, Dedi Herdiana. (2010). Model Konseling Kognitif Perilaku Untuk Menangani Adiksi Obat. Disertasi Jurusan PPB FIP UPI Bandung. Tidak Diterbitkan.

Haidt, J. (2003). Elevation and the positive psychology of morality. In C. L. M. Keyes & J. Haidt(Eds.), Flourishing: Positive psychology and the life well-lived (pp. 275-289). Washington,DC: American Psychological Association. Haidt, J., & Keltner, D. (2004). Appreciation of beauty and excellence. In C.

Peterson & M.Seligman (Eds.), Character strengths and virtues: A handbook and classification (pp. 537-552). Washington, DC: American Psychological Association.

Hallen, A. (2002). Bimbingan Dan Konseling. Jakarta: Ciputat Press.

Hamidy, Muchlis. (1998). Manusia dalam Perspektif Al Quran. Surakarta: Purimedia.

Harahap, Linda. (2013). [online]. Tersedia: http://www.tempo.com).(30 September 2014).

Hawari, D. (2004). Al-Quran Ilmu Kedokteran Jiwa dan Kesehatan Jiwa. Yogyakarta: Dana Bhakti Prima Yasa.

Insano. (2004). Bimbingan dan Konseling. Jakarta : Ciputat Press.

Jones (Eds.), APA Handbook of psychology, religion, and spirituality (Vol. 1, pp. 439-457). Washington, DC: American Psychological Association.

(4)

Kemdiknas. (2013). Desain Induk Pendidikan Karakter Kementerian Pendidikan Nasional.

Kozier, B. et. al. (2009). Fundamentals of nursing, concept, process, and practice. New Jersey, U.S.A : Multi Media.

Lestari, R. (2013). Konseling Spiritual Teistik Untuk Meningkatkan Karakter Transendensi Siswa SMA. Tesis (tidak diterbitkan). Bandung: Sekolah Pascasarjana UPI.

Levenson et al. (2005). Self-Transcendence: Conceptualization and Measurement.

Internationa Journal Aging and Human Development. Vol. 60 (2) 127-143: 2005.

Linckona, Thomas. (1991). Educating for Character, How Our School Can Teach Respect and Responsibility. New York: Bantam Books.

Makhmudah, Lilya. (2012). Efektivitas Konseling Spiritual Teistik Untuk Meningkatkan Kesadaran Beragama Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia. Tesis Program Studi Bimbingan dan Konseling Sekolah Pascasarjana UPI Bandung: Tidak Diterbitkan.

Makmun, A. S. (2003). Psikologi Pendidikan. Bandung : PT Rosda Karya Remaja.

Maslow, A. (1973). The Farther Reaches of Human Nature, Harmondsworth, Middlesex: Penguin Books.

Menteri Pendidikan Nasional. (2007). Peraturan Menteri Nomor 27 tenang Kualifikasi dan standar Kompetensi konselor Jakarta: Departemen pendidikan Nasional

Miller, Geri. (2003). Incorporating Spirituality in Counseling and Psychotherapy.

London: John Wiley & Sons, Inc. (SAGE publication).

Moleong, L. J. (2006). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Najati, U. (1985). Psikologi Dalam Al-Quran: Terapi Al-Quran Dalam Penyembuhan Gangguan Jiwa. Bandung: Pustaka Setia.

Nashir, M. (1995).Al-Hikmah. Bandung: Pustaka Hidayah.

Natawijaya, R. (1987). Bimbingan dan Penyuluhan., Jakarta: Depdikbud.

Natawijaya, R. (2008). Integritas Pribadi dan Karya Pendidikan, Penelitian, Bimbingan dan Konseling dalam Dimensi Kesejagatan. Bandung: UPI.

(5)

Noer, K.A. (2002). Tradisi Monotesitik, taufik Abdullah, ed., Ensiklopedia Tematis Dunia Islam Vol.1. Jakarta: PT Ichtiar Baru Van Hoeva.

Noor, S. (2006).Isu-Isu Kounseling Perspektif Islam. Kuala Lumpur: Pustaka Salam.

Nurihsan,A.J.2005. Strategi Layanan Bimbingan dan Konseling. Bandung: PT Refika Aditama.

Peterson, C., & Seligman, M. E. P. (2004). Character strengths and virtues: A handbook and classification. New York, NY: American Psychological Association and OxfordUniversity Press.

Poerwadarminta. (1986). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Prayitno dan Amti,E. (2004). Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta:

Rineka Cipta.

Prayitno. (2004). Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Rineka Cipta. Revisi). Jakarta: PT Gramedia Widia Sarana Indonesia.

Richards, P. Scott & Bergin, Allen, E. (2007). A Spiritual Strategy for Counseling and Psychotherapy. Washington, DC: American Psychology Association. Sahilun A.N. (2002). PerananPendidikan Agama TerhadapPemecahan Problema

Remaja. Jakarta :KalamMulia.

Saphiro et al. (2002). The Essence of Transpersonal Psychology, Contemporary Views.The International Journal of Transpersonal Studies. Vol. 21, 19-32: December 2010.

Saroglou, V. (2013). Religion, spirituality, and altruism. In K. I. Pargament, J. J. Exline & J. W.

Saroglou, V., & Anciaux, L. (2004). Liking sick humor: Coping styles and religion as predictors.Humor: International Journal of Humor Research, 17, 257-277.

Saroglou, V., Buxant, C., & Tilquin, J. (2008). Positive emotions as leading to religion and spirituality. The Journal of Positive Psychology, 3, 165-173. Sartika, Ika. (2011). Efektivitas Program Spiritual Teistik Untuk Meningkatkan

Sifat-Sifat Kerosulan Siswa. Tesis Program Studi Bimbingan dan Konseling Sekolah Pascasarjana UPI Bandung: Tidak Diterbitkan.

Shertzer, B. and Stone, S. (1980). Fundamentals of Guidance. Boston: Houghton Mifflin Company.

(6)

Sofyan S.W. (2004). Konseling Individual; Teori dan Praktek. Bandung: Alfabeta Standard, R.P, Sandhu D.S, & Painter L. (2000). Assessment of Spirituality in

Counseling. Journal of Counseling & Development, Spring 2000, Volume 78. America: American Counseling Association.

Suhariyanto. (2012). Pentingnya Pemahaman Spiritual pada Anak. [online]. Tersedia: http://suhariyanto.blogs[ot.com/2011/02/pentingnyapenanaman spiritual.html. (9 Desember 2014).

Sukmansyah, Eli. (2014). Kabar Hari Ini. [online]. Tersedia: http://www.tempo.com. (10 September 2014).

Supriatna, M. (2010). Model Konseling Aktualisasi Diri untuk Mengembangkan Kecakapan Pribadi Mahasiswa. Disertasi (tidak diterbitkan). Bandung: Sekolah Pascasarjana UPI.

Surya, M. (1988). Dasar-dasar Penyuluhan. Departemen Pendidikan dan Kebudyaan RI Jakarta.

Surya, M. Inovasi bimbingan dan konseling: Mejawab tantangan Global, disampaikan pada Kongres ABKIN IX Di Surabaya 14-17 November 2009. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem

Pendidikan Nasional.

Videbeck, S.L. (2008). Buku Ajar Keperawatan Jiwa. Jakarta : EGC

Wahyuningsih, Ria. (2014). [online]. Kasus Suap Impor Daging. Tersedia: http://www.tempo.com. (2 Desember 2014).

Winkel, W. S. (2005). Psikologi Pengajaran. Yogyakarta: Media Abadi.

Winkel, W.S. (1997). Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan.( Revisi). Jakarta: PT Gramedia Widia Sarana Indonesia.

Yustiana, Yusi Riksa. (2013). Dua Sistem Penyajian (Delivery System) Program Bimbingan dan Konseling Untuk Meningkatkan Kompetensi Hidup Religius Peserta Didik. Disertasi Program Studi Bimbingan dan Konseling Sekolah Pascasarjana UPI Bandung: Tidak Diterbitkan.

Yusuf, Syamsu & Nurihsan, Juntika. (2005). Landasan Bimbingan dan Konseling. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Yusuf, Syamsu. (2007). Konseling Spiritual Teistik (Proses Pencerahan Diri dalam Membangun Kehidupan Beragama yang Bermakba). Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar Tetap dalam Ilmu Pendidikan Bidang

(7)

Bimbingan dan Konseling pada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia 15 November 2007.

Yusuf, Syamsu. (2009) Konseling Spritual Teistik. Bandung: Rizqi Press.

Zastrow, C. H. (1999). The Practice of Social Work. Sixth Editon. Pacicfic Grove: Brooks/Cole Publishing Company. An International Thomson Publishing Company.

http://id.wikipedia.org/wiki/transendensi http://wikipedia.mobi/monoteisme.html

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Dalam pembentukan suatu organisasi harus terlihat dengan jelas akan pembagian kerja dari.. masing-masing unit (sub) organisasi, hal ini supaya

Tahapan pertama yang akan dilakukan pemilihan kapal dan rute yang terbaik yang akan dibantu dengan menggunakan metode Linear Programming , Vehicle Routing Problem ,

Incoming entities outgoing

Pink fashion merupakan perusahaan yang akan didirikan untuk menjual produk-produk pakaian wanita dimana penulis ingin membuat pemesanan secara online agar perusahaan tersebut

Melalui empat hal yang telah penulis tentukan dalam seni dampeng ini, maka akan dapat menjelaskan kepada kita tentang struktur melodi dan makna teks dampeng

Setelah kita buat bagian table ini, sekarang kita akan isi bagian tablenya, dengan cara mengubah tampilan viewnya menjadi Data Sheet View dengan cara klik menu View , pilih

Analisis korelasi pula menunjukkan bahawa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara empat aspek pengajaran Sejarah dengan pencapaian murid dalam mata pelajaran Sejarah