POTRET DINAMIKA SOSIAL DALAM KUMPULAN
CERPEN JANDA MUDA KARYA N.H DINI
ARTIKEL ILMIAH
RISNA DELVIA
NPM. 11080282
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
(STKIP) PGRI SUMATERA BARAT
PADANG
POTRET DINAMIKA SOSIAL DALAM KUMPULAN CERPEN JANDA MYDA KARTYA N.H DINI
�� � �� �� , �� � � , � � � � 1) Mahasiswa STKIP PGRI Sumatera Barat
2) 3) Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat
ABSTRAK
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh-oleh hal-hal sebagai berikut. Pertama kumpulan cerpen Janda Muda karya N.H Dini berhubungan erat dengan realita soial yang terjadi dalam masyarakat. Kedua berbagai potret dinamika sosial masyarakat digambarkan N.H Dini kedalam karya sastra yaitu kumpulan cerpen Janda muda. Ketiga dalam kumpulan cerpen Janda Muda banyak terdapat konflik untuk di analisis dan dapat dijadikan pelajaran dan pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan potret dinamika sosial berhubungan dengan: (1) bentuk masalah soaial, dan (2) dampak masalah sosial yang terdapat dalam kumpulan cerpen Janda muda karya N.H Dini. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan mengunakan metode deskriptif. Data dalam penelitian ini berupa teks dalam kumpulan cerpen Janda Muda karya N.H Dini yang menggambarkan masalah sosial dalam masyarakat. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan terhadap data, ditemukan bentuk potret dinamika sosial yaitu (1) kemiskinan, (2) kejahatan, (3) disorganisasi keluarga, dan (4) pelacuran. Dari konflik yang terjadi maka menimbulkan dampak yaitu adanya ketidakseimbangan stabilitas kehidupan dalam masyarakat tersebut.
POTRET DINAMIKASOSIAL DALAM KUMPULAN CERPEN JANDA MUDA KARYA N.H DINI
�� � �� �� , �� � � , � � � � 1) Mahasiswa STKIP PGRI Sumatera Barat
2) 3) Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat
ABSTRACT
This research is based on many things consist of. first Drove of Short Story Young Widows written by N. H Dini. Its related with social reality happen in social community. Second, many social community dynamic portraits that had been explaining by N.H Dini in a literature science especially short story Young Widow. Third, in Young Widow Short Story we found many conflicts to analyze dan could be a good learning. This research goals to a description dynamic social community that is related to: (1) Form of social problem, and (2) the impact of social dilemmatic from Young Widow Short Story by N.H Dini. This research is a qualitative with using descriptive methods. The data in this research is formed by the text in Young Widows Short Story. It was imaging many social conflicts in a society. Based on result analysis and investigation with data, I found the form of social community portrait. They were (1) poverty, (2) criminalization, (3) disorganization of family, and (4) prostitution. From these conflict will have given the impact. Its instability life in a social community.
A. PENDAHULUAN
Manusia adalah bagian dari makhluk sosial. Sebagai makhluk sosial, manusia tidak lepas dari berbagai permasalahan yang dihadapinya karena sering merasa tidak puas dengan sesuatu yang dicapainya. Dinamika yang terjadi dalam kehidupan manuia tidak hanya terjadi pada individu, tetapi juga dinamika pada kelompok sosial. Perkembangan dan perubahan yang terjadi di masyarakat akan berbeda antara satu dan yang lainnya. Persoalan dinamika sosial terjadi disebabkan keadaan yang tidak stabil dalam kelompok sosial baik individu maupun kelompok sehingga terjadi ketidak seimbangan dalam kelompok tersebut.
Masalah dinamika sosial adalah yang mencakup seluruh aspek kehidupan manusia, seperti dinamika dalam pergaulan, dinamika dalam pendidikan, dinamika ekonomi, dan pola prilaku diantara kelompok-kelompok masyarakat. Dari keseluruhan aspek dinamika tersebut, maka yang sering muncul di tengah masyarakat adalah konflik sosial. Munculnya konflik sosial disebabkan adanya kesenjangan sosial di tengah masyarakat saat ini.
Banyak faktor penyebab munculnya masalah sosial diantaranya; (a) faktor ekonomi mengakibatkan kemiskinan, kelaparan, putus sekolah, perceraian, perselisihan, pencurian dan pelacuran, (b) faktor biologis berupa penyakit jasmani, (c) faktor psikologis terjadinya ganggguan jiwa akibat tertekan batin. Di hubungkan dengan realitas sosial saat ini, untuk memenuhi kebutuhan hidupnya manusia bekerja siang dan malam, namun hasil yang di dapatkan masih belum cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Faktor lain dari segi pandangan hidup, terdapat ketidakcocokan idealisme atau pemahaman individu mengakibatkan kasus perpecahan antar golongan, perceraian dan perkelahian.
Berbagai masalah sosial yang terjadi dalam masyarakat direfleksikan oleh sastrawan dalam bentuk karya sastra, seperti cerpen. Cerpen merupakan suatu genre karya sastra yang menampilkan kehidupan dan kehidupan itu sendiri merupakan kenyataan sosial. Kehidupan mencakup hubungan antara masyarakat, antara manusia dan antara peristiwa yang terjadi dalam diri seseorang. Di dalam sastra, sastrawan memperlihatkan sikapnya dan memberikan kebijaksanaan tentang berbagai aspek kehidupan tidak terkecuali tentang dirinya sendiri.
B. METODOLOGI PENELITIAN
Jenis peneltian ini adalah peneltian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif, karena penelitian ini secara intensif meneliti masalah potret dinamika sosial dalam kumpulan cerpen Jnda Mudakarya N.H Dini. Moleong (1990:6) bahwa dalam penerapan metode penelitian kualitatif data yang dikumpulkan berupa kata-kata, bukan berupa angka-angka. Metode ini digunakan untuk melihat dan mendeskripsikan data-data masalah potret dinamika sosialdalam kumpulan cerpen Janda Muda karya N.H Dini.
Menurut Gunarwan (2013: 80) penelitian kualitatif menekankan analisis proses dari proses berpikir secara induktif yang berkaitan dengan dinamika hubungan antar fenomena yang diamati, dan senantiasa menggunakan logika ilmiah. Metode deskriptif ini digunakan untuk melihat dan mendeskripsikan potret dinamika sosial dalam kumpulan cerpen Janda Mudakarya N.H Dini. Data terurai dalam bentuk kata-kata, tetap dengan menggunakan logika ilmiah, kemudian hasilnya dianalisis secara deskriptif.
C. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Berdasarkan analisis data, maka hasil penelitian dapat dilihat pada tabel di bawah ini. No Bentuk Dinamika Sosial F % Cerpen JM P H ST WS IJ PJB K 1 Kemiskinan 32 10 5 12 5 2 Disorganisasi Keluarga 30 16 3 11 3 Kejahatan 6 1 5 4 Pelacuran 12 7 5
Dari dua belas cerpen yang terdapat dalam kumpulan cerpen Janda Muda ini, ditemukan delapan cerpen yang terdapat konflik sosial di dalamnya, di antaranya berjudul Janda Muda (JM), Panadanaran (P), Hujan (H), Sebuah Teluk (ST), Wanita Siam (WS) , Ibu Jennete (IJ), Penanggung Jawab Candi (PJC), dan Kebahagiaan (K).
D. PEMBAHASAN
Potret merupakan gambaran dari suatu masalah yang akan dibahas. Sedangkan dinamika sosial adalah keadaan yang tidak stabil dalam kelompok sosial terjadi karena konflik antar individu dalam kelompok atau karena adanya konflik antar bagian kelompok tersebut sebagai akibat tidak adanya kesimbangan antara kekuatan-kekuatan di dalam kelompok itu sendiri. (Soekanto, 1990:163-165).
Masalah dinamika sosial yang dapat dianalisis dalam gejala sosial diantaranya dari segi proses sosial atau hubungan timbal balik dapat terjadi dalam berbagai bentuk yang mencakup potret dinamika sosial dan dampak masalah sosial. Berikut akan dibahas permasalahan sosial masyarakat dalam kumpulan cerpen Janda Muda karya N.H Dini.
Bentuk-bentuk dinamika sosial menurut Soekanto (1990:366) menetapkan ada sembilan yaitu (1) kemiskinan,; (2) kejahatan; (3) disargonasasi keluarga; (4) masalah generasi muda dalam masyarakat modren; (5) peperangan; (6) pelangaran terhadap norma masyarakat, (7) masalah kependudukan; (8) masalah lingkungan, (9) birokrasi. Dari hasil peneltian yang dilakukan di dalam kumpulancerpen Janda Muda karya N.H Dini, peneliti hanya menemukan empat buah masalah sosial saja, dianataranya yaitu, masalah kemskinan, masalah kejahatan, masalah disorganisasi keluarga dan masalah pelanggaran terhadap asusila atau pelacuran.
1. Kemiskinan
Menurut Setiadi dan Usman Kolip (1984: 789-791) kemiskinan digambarkan sebagai gejala kekurangan pendapatan untuk memenuhi kebutuhan hidup yang pokok. Sekelompok anggota masyarakat dikatakan berada dibawah garis kemiskinan jika pendapatan kelompok anggota masyarakat ini tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan pokok seperti pangan, pakaian, dan tempat tinggal.
Masalah kemiskinan dialami Kardan dalam cerpen Pandanaran. Kemiskinan yang terjadi karena Kardan tidak mempunyai pekerjaan yang tetap untuk menghidupi keluarga besarnya. Mereka tinggal di gubuk reot, berlantai tanah dengan makan seadanya. Ia bekerja menjalankan topeng monyet untuk menghidupi keluarganya dengan pendapatan tidak menentu, kadang cukup kadang malah kurang. Sementara mereka tinggal dilingkungan gedung-gedung bertingkat milik orang kaya.
Dalam cerpen ini pengarang menggambarkan margine masyaakat yang terbelakangkan oleh orang-orang mempunyai kehidupan yang lebih. Kardan dan keluagnya hidup diantara lingkungan oang-orang kaya dan pabrik besar milik oang Cina, tetapi mereka tetap hidup dalam kemiskinan. Hal ini terjadi akibat kurangnya solidaritas antara sesama masyarakat meskipun dalam lingkungan yang sama. Kehidupan menuasia seolah dipisahkan oleh adanya perbedaan status antara si kaya dan si miskin.
2. Kejahatan
Soekanto (1990:366) sosiologi berpendapat bahwa kejahatan disebakan karena kondisi-kondisi dan proses-proses sosial yang sama, yang menghasilkan perilku-perilaku sosial lainnya Adakalanya karena persaingan hidup terlalu tinggi, sementara diri individu tidak mampu menyesuaikan dengan kondisi ekonominya. Selain itu faktor pendidikan juga sangat berpengaruh. Disebabkan karena kurangnya ilmu pengetahuan dan pengalaman hidup. Bahkan bebarapa oraang, secara sadar melakukan kejahatan demi nafsu mereka, sampai dibatas rasio.
Hal tersebut tergambar pula pada tingkah laku tokoh aparat polisi pada cerpen Sebuah Teluk dengan memukul dan menghantam masysrakat miskin yang sedang mengumpulkan butiran beras. Kemudian prilaku anatara sesama masyarakat terjadi aksi saling tindih bahkan sampai merenggut nyawa demi mendapatkan butiran yang lebih. l jahat yang ada dalam kumpulan cerpen Janda Muda karya N.H Dini.
3. Disorganisasi Keluarga
Menurut Soekanto (1990:370) disorganisasi keluarga adalah perpecahan keluarga sebagai suatu unit, karena anggotanya gagal memenuhi kewajiban-kewajibannya yang sesuai dengan peranan sosial. Diorganisasi sosial terjadi karena putusnya perkawinan sebab perceraian, dan perpisahan meja, tempat tidur, dan seterusnya. Bentuk penyimpangan bisa saja seorang suami menganiaya istrinya atau sebaliknya, anak-anak melakukan perlawanan terhadap orang tua, atau melakukan pelanggaran atas aturan keluarga, dan sebagainya.
Disorganisasi keluarga terjadi pada Roth dalam cerpen Kebahagiaann. Suami Roth telah melakukan perselingkuhan dengan perempuan lain selama bertahun-tahun. Ia merasa dirinya perempuan yang malang karena hidup dalam sandiwara antara suami dan kekasih barunya tersebut. ia merasa takut dan kecewa. Takut akan kehilangan suaminya dan kecewa karena suaminya telah menipu ia dan anak-anak. Kekecewaan yang dirasakan semakin terasa saat Saebani mengaku suaminya sangat mencintainya. Suminya meninggalkan rumah demi perempuan lain, hal itu merupakan suatu pelanggaran karena telah mengabaikan istri dan anak-anaknya.
4. Pelacuran
Pelacuran dapat diartikan sebagai suatu pekerjaan yang bersifat meyerahkan diri kepada umum untuk melakukan perbuatan-perbuatan seksual dengan mendapat upah. Sebab-sebab terjadinya pelacuraan haruslah dilihat dari faktor-faktor endogen dan eksogen. Diantara faktor-faktor endogen dapat disebutkan nafsu kelamin yang besar, sifat malas dan keinginan yang besar untuk hidup mewah.
Ekonomi adalah suatu tuntutan yang tidak terlepas dalam menjalani hidup dan kehidupan. Prilaku menyimpang dilakukan oleh pembantu rumah tangga dalam cerpen Penanggung Jawab Candi. Mereka rela mengorbankan harga diri dan kehilangan haknya dengan malayani Tuannya untuk mendapatkan upah lebih agar terlilhat lebih dibandingkan orang-orang sekelilingnya. Maslah sosial yang terjdi adalah, sebagai seorang Tuan atau pemimpin tidak mampu menggunakan fungsi dan jabatannya dengan baik. Ia menzalimi orang-orang yang lemah yaitu menzalimi masyakatnya sendiri dengan menjadikan mereka hiburan.
E. SIMPULAN DAN SARAN 1. SIMPULAN
Berdasarkan penelitian diatas, dapat disimpulkan hal yang terkait dengan masalah sosial masyarakat dalam kumpulan cerpen Janda Muda karya N.H Dini. Partama kumpulan cerpen Janda Muda karya N.H Dini merupakan cerminan kehidupan nyata yang ada ditengah-tengah masyarakat. Kedua Kumpulan Cerpen Janda uda karya N.H Dini mengungkapkan berbagai bentuk masalah sosial diantaranya kemiskinan, kejahatan, disorganisasi keluarga, dan pelacuran. Ketiga kumpulan cerpen Janda Muda karya N.H Dini memiliki manfaat yang dapat dijadikan unsur-unsur pengajaran bagi pebaca sastra.
2. SARAN
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan peneliti menyarankan beberapa hal sebagai berikut. Pertama, bagi mahasiswa disarankan agar dapat memperdalam ilmu pengetahuannya di bidang sastra, khususnya mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Dengan memahami masalah sosial dalam masayarakat maka akan dapat memberi pelajaran dalam berprilaku serta berinteraksi baik antara individu dan kelompok. Kedua, antara sesama masyarakat dapat menjalin hubungan baik extern maupun intern dalam hidup bermasayarakat. Ketiga, kajian terhadap berbagai bentuk masalah sosial dalam kehidupan masayarakat dapat dicerminkan dalam karya sastra dan perlu dilakukan meningat unsur-unsur tersebut memang merupakan bagian dari kehidupa masayarakat yang nyata. Keempat peneliti lain dapat melakukan penelitian yang sama dengan kumpulan cerpen yang berbeda atau kumpulan cerpen yang dama dengan aspek yang berbeda.
KEPUSTAKAAN
Gunarwan, Imam. 2013. Metode Penelitian Kualitatif Teori dan Praktik. Jakarta: Bumi Aksara Gramedia Pustaka Utama.
Moleong, Lexy J. 1989. Metodologi Penelitian Kualitatif. Colombus: Remaja Rusdakarya.
Setiadi, Elly dan Usman Kolip. 1984. Pengantar Sosiologi Pemahaman Fakta dan
Gejala Permasalahan Sosial: Teori, Aplikasi dan Pemecahannya. Jakarta:Kencana Prenada Media Group.
Soekanto, Soerjono. 1990. Sosiologi Suatu Pengatar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
