• Tidak ada hasil yang ditemukan

APLIKASI INFORMASI PERAWATAN DAN PERBAIKAN PERALATAN PADA PT. ANGKASA PURA MANOKWARI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "APLIKASI INFORMASI PERAWATAN DAN PERBAIKAN PERALATAN PADA PT. ANGKASA PURA MANOKWARI"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Aplikasi Informasi Perawatan dan Perbaikan peralatan pada pt. Angkasa Pura Manokwari

19

Volume XX No.X, xxx 20xx Media Informasi IT STMIK Handayani

APLIKASI INFORMASI PERAWATAN DAN PERBAIKAN

PERALATAN PADA PT. ANGKASA PURA MANOKWARI

Devi Septriani1, Sofyan2, Mardewi3

1STMIK Kreatindo Manokwari, 2STMIK Kreatindo Manokwari , 3STMIK Kreatindo Manokwari3

1septrianidevi@yahoo.com, 2fyan_tatzuya@yahoo.com , 3mardewi0004@gmail.com

ABSTRAK

Pada saat ini komputer sudah semakin banyak digunakan sebagai alat bantu dalam menyelesaikan suatu masalah pada berbagai instansi-instansi, perusahaan-perusahaan, demikian pula pada PT Angkasa Pura Manokwari. Namun dalam penelitian ini penulis mengamati bahwa penginputan dan pengolahan data masih sering mengalami masalah karena adanya beberapa database dalam sistem yang telah berjalan prosesnya kurang maksimal sehingga sering menyebabkan adanya penundaan dalam melakukan data perawatan dan perbaikan peralatan.Pada penelitian ini menghasilkan aplikasi informasi perawatan dan perbaikan menggunakan Bahasa pemrograman Visual Basic dengan menggunakan metode observasi. Dengan aplikasi ini diharapkan mampu membantu menyajikan informasi yang tepat serta memberikan manfaat besar dalam pengelolahaan data kerusakan peralatan dan perbaikan ke bagian administrasi agar mengoalah data kerusakan dan perbaikan dapat terkomputerisasi dengan baik. Dari hasil penelitian ini maka dibuat sebuah aplikasi dengan judul “Aplikasi informasi perawatan dan perbaikan peralatan pada PT angkasa pura Manokwari”

Kata Kunci : Perancangan Sistem, Unified modeling language, Data Flow Diagram , Visual Basic.

1. PENDAHULUAN

PT. Angkasa Pura adalah sebuah perusahaan Badan Usaha Milik Negara yang memberikan pelayanan lalu lintas udara dan bisnis bandar udara di Indonesia yang menitik beratkan pelayanan pada kawasan Indonesia bagian tengah dan kawasan Indonesia bagian timur. PT. Angkasa Pura mengelola banyak bandar udara di Indonesia, salah satunya di Bandara Rendani Manokwari.

PT Angkasa Pura Manokwari merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa transportasi udara. Data perawatan dan perbaikan peralatan yang akan dilakukan oleh teknisi belum mampu mendata secara terperinci.

Sekarang ini, perusahaan tersebut kesulitan mendapatkan informasi dan memutuskan data perawatan dan perbaikan peralatan. Hal ini terjadi karena didasarkan oleh dua hal yaitu data perawatan dan perbaikan peralatan pada perusahaan tersebut yang sangat banyak, besarnya volume kerja dan lambat dalam mengambil keputusan, sehingga informasi yang diambil terkadang tidak efektif. Hal terbaik yang dapat dilakukan adalah dengan mengantisipasi besarnya volume data perbaikan dan kerusakan dengan aplikasi yang telah dibuat sebelumnya seperti :

1. Perancangaan Sistem Pendataan Perawatan Peralatan dan Salvage Divisi PKP-PK Pada PT.Angkasa Pura II (PERSERO).

2. Perancangan Sistem Informasi Aktivitas Pemeliharaan Peralatan (LOG BOOK) di PT.Angkasa Pura II (PERSERO)

Perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat, telah menyebabkan persaingan antar perusahaan, tidak terkecuali perusahaan yang bergerak dalam bidang transportasi udara. Penggunaan teknologi yang tepat, dapat digunakan untuk keunggulan bersaing antar perusahaan, karena dapat membantu dalam mempercepat

(2)

Aplikasi Informasi Perawatan dan Perbaikan peralatan pada pt. Angkasa Pura Manokwari

20 proses informasi. Selain itu, dengan teknologi informasi dapat menghasilkan informasi yang dapat digunakan untuk mengambil keputusan (decision maker) di dalam perusahaan.

Perusahaan tersebut telah mempunyai aplikasi program yang dibuat pada Microsoft Access dalam mengolah data perawatan dan perbaikan peralatan, tetapi aplikasi program ini belum dapat menangani permasalahan yang spesifik, yaitu tidak dapat menghasilkan informasi data perawatan dan perbaikan peralatan yang didasarkan pada pengecekan berkala, pembersihan serta perbaikan atau pergantian peralatan.

Dengan demikian Kepalateknisi memerlukan aplikasi informasi yang akan menghasilkan data perawatan dan perbaikan peralatan.Berdasarkan permasalahan tersebut di atas, penulis bermaksud membangun aplikasi informasi dan menuangkannya dalam artikel dengan judul : “Aplikasi Informasi Perawatan dan Perbaikan Peralatan Pada PT Angkasa Pura Manokwari”

2. METODE PENELITIAN

Metode pengujian ini, akan menguji logika program, apakah sudah benar atau tidak (terjadi kesalahan logika). Jika tidak ada lagi kesalahan, maka logika program sudah benar. Metode pengujian white-box, menggunakan basis path memungkinkan desainer test case mengukur kompleksitas logis dari desain prosedural dan menggunakannya sebagai pedoman untuk menetapkan jalur eksekusi, sehingga dalam pengujian tersebut, jalur tersebut harus didapatkan.

2.1 Aplikasi

Aplikasi adalah program siap pakai yang dapat digunakan untuk menjalankan perintah-perintah dari pengguna aplikasi tersebut dengan tujuan mendapatkan hasil yang lebih akurat sesuai dengan tujuan pembuatan aplikasi tersebut, aplikasi mempunyai arti yaitu pemecahan masalah yang menggunakan salah satu teknik pemrosesan data aplikasi yang biasanya berpacu pada sebuah komputansi yang diinginkan atau diharapkan maupun pemrosesan data yang diharapkan.Pengertian aplikasi secara umum adalah alat terapan yang difungsikan secara khusus dan terpadu sesuai kemampuan yang dimilikinya, aplikasi merupakan suatu perangkat komputer yang siap pakai bagi user[1].

2.2 Defenisi Sistem

sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu. Sistem tersebut terdiri atas input, proses dan output. Input adalah suatu masukan dan output adalah data yang dihasilkan berupa informasi. Sedangkan Defenesi sistem Menurut Dr. Ir Harijono Djojodihardjo (1984: 78) sistem adalah sekompulan Objek yang mencakup hubungan fungsional antara tiap-tiap objek dan hubungan antara ciri tiap objek dan yang secara keseluruhan merupakan suatu kesatuan secara fungsional. Sistem adalah kumpulan dari elemen - elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Sistem menggambarkan suatu kejadian – kejadian dan kesatuan yang nyata adalah suatu objek nyata, seperti tempat, benda, dan orang - orang yang betul - betul ada dan terjadi[2].

2.3 Definisi Sistem Informasi

Sistem Informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial, dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan[3].

2.4 Konsep Perancangan Database

sistem basis data adalah suatu sistem informasi yang mengintegrasikan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya sehingga dapat digunakan untuk beberapa aplikasi yang bermacam-macam di dalam suatu organisasi[4].

Database (basis data) dibentuk dari kumpulan file-file. Di dalam pemrosesannya aplikasi dapat dikategorikan ke dalam beberapa tipe, diantaranya :

1. File Induk (Master File)

Di dalam aplikasi ini merupakan file yang penting. File ini tetap terus ada selama hidup dari sistem informasi. 2. File Transaksi (Transaction File)

File transaksi disebut juga dengan file input. File ini juga digunakan untuk merekam hasil dari suatu transaksi yang terjadi.

3. File Laporan (Report File)

File laporan disebut juga dengan file output, yaitu file yang berisi dengan informasi yang akan ditampilkan. 4. File Sejarah (History File)

File sejarah disebut juga dengan nama file arsip, yaitu file yang berisi data masa lalu yang sudah tidak aktif lagi, tetapi perlu disimpan untuk keperluan mendatang.

5. File Cadangan (Backup File)

File cadangan merupakan salinan dari file-file yang masih aktif pada basis data pada suatu saat tertentu. 6. File Kerja (Working File)

(3)

Aplikasi Informasi Perawatan dan Perbaikan peralatan pada pt. Angkasa Pura Manokwari

21

2.5 Unified Modeling Language (UML)

UML adalah salah satu standar bahasa yang banyak digunakan di dunia industri untuk mrndefenisikan requirement, membuat analisis dan desain, serta menggambarkan arsitektur dalam pemrograman berorientasi objek[6].

2.6 Data Flow Diagram (DFD)

Menurut Data Flow Diagram (DFD) adalah representasi grafik yang menggambarkan aliran informasi dan transformasi yang diaplikasikan sebagai data yang mengalir dari masukan (Input) dan keluaran (Output )[7].

2.7 MySQL

MySQL adalah perangkat lunak yang tergolong sebagai DataBase Managament System (DBMS). Perangkat lunak ini bermanfaat untuk mengelola data dengan cara yang sangat fleksibel dan cepat. Berikuta dalah sejumlah aktivitas yang tekait dengan data yang didukung oleh MySQL. memungkinkan bermacam-macam aplikasi komputer yang ditulis dengan berbagai bahasa pemrograman dapat mengakses basis data Mysql[8].

2.8 Visual Basic (VB)

1. Visual Basic 6.0 merupakan bagian dari paket Visual Studio yang dapat diinstal secara terpisah atau bersama-sama. Cara menginstal Visual Basic 6.0 tergantung dari edisinya[9].

2. Visual Studio 2010 (yang sering juga disebut dengan VB .Net 2010) pada dasarnya adalah sebuah bahasa pemrograman komputer. Dimana pengertian dari bahasa pemrograman itu adalah perintah-perintah atau instruksi yang dimengerti oleh komputer untuk melakukan tugas-tugas tertentu. VB .Net 2010 selain disebut dengan bahasa pemrograman, juga sering disebut sebagai sarana (tool) untuk menghasilkan program-progam aplikasi berbasiskan windows. VB.Net 2010 bahasa yang cukup mudah untuk dipelajari, bagi programer pemula yang baru ingin belajar program, lingkungan Visual Studio dapat membantu membuat program dalam sekejap mata, karena bahasa Visual Studio cukup sederhana dan menggunakan kata-kata bahasa Inggris yang umum digunakan. Kita tidak perlu lagi menghafalkan sintaks-sintaks maupun formatformat bahasa yang bermacam-macam, di dalam Visual Basic semuanya sudah disediakan dalam pilihan-pilihan yang tinggal diambil sesuai dengan kebutuhan. Sedangkan bagi programer tingkat lanjut, kemampuan yang besar dapat digunakan untuk membuat programprogram yang kompleks, misalnya lingkungan net-working atau client server[10].

2.9 Perancangan Sistem

Pada sistem yang sedang di rancang terdapat tiga bagian yaitu teknisi, administrasi dan Ka Elban. Pada bagian teknisi Yang pertama dilakukan adalah mengecek kerusakan alat, mengisi formulir Maintenance,data alat yang diperlukan dan lain-lain setelah itu bagian Administrasi melihat dan mengolah formulir cek berskala, data alat yang digunakan dan data kerusakan kemudian bagian administrasi juga membuatkan klasifikasi perbaikan dan perawatan, administrasi juga membuat laporan perawatan, laporan perbaikan dan laporan persediaan alat kemudian yang terakhir yaitu Ka.ELban dapat melihat laporan Perawatan, laporan persediaan alat dan laporan perbaikan.

Gambaran sistem yang diusulkan adalah sebagaimana diilustrasikan dalam gambar berikut.

Formulir Maintenance Formulir Maintenance N N N N

TEKNISI ADMINISTRASI Ka. ELBAN

Formulir MaintenanceKategori

Perawatan

Formulir MaintenancePerbaikanKategori

Formulir MaintenanceLaporan

Perawatan

Formulir MaintenancePerbaikanLaporan

N N Formulir Maintenance Laporan Persediaan Alat N Laporan Perawatan Laporan Perbaikan Laporan Persediaan Alat N Kategori Perawatan Kategori Perbaikan DATABASE Data Alat

Cek Berkala Data Alat Data Alat

Klasifikasi Perbaikan Dan

Perawatan Laporan

Data

Kerusakan KerusakanData

Data Kerusakan

(4)

Aplikasi Informasi Perawatan dan Perbaikan peralatan pada pt. Angkasa Pura Manokwari

22

2.9 Pemodelan Sistem

Diagram konteks adalah diagram yang menampilkan suatu proses yang bertujuan menggambarkan sistem secara garis besar. Pada pemodelan sistem ini akan di gambarkan rancangan dengan media Diagram Konteks agar terlihat seluruh input atau output kedalam sistem, Diagram tersebut menggambarkan proses yang berhubungan dengan lingkungannya, terdapat pihak luar atau lingkungan yang memberi input dan ada pihak yang menerima input sistem. Adapun diagram konteks dari sistem yang diusulkan adalah sebagai berikut:

0 Aplikasi Informasi Perawatan dan Perbaikan A. TEKNISI C. Ka. ELBAN B. ADMINISTRASI Data Alat,

Data Cek Berkala Data Kerusakan Laporan Perbaikan, Laporan Perawatan, Laporan Persediaan Data Perbaikan, Data Perawatan Data Perbaikan, Data Perawatan Laporan Perbaikan, Laporan Perawatan, Laporan Persediaan

Gambar 2.2 Diagram Konteks dari Sistem

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

Dalam analisis sistem ini dibahas bagaimana meningkatkan mutu atau kualitas dari aplikasi yang dirancang. dengan menggunakan metode ini, perancang dapat mengetahui cara kerja dari aplikasi yang dirancang secara terperinci sesuai spesifikasinya dan menilai apakah setiap fungsi atau prosedur yang dirancang sudah berjalan dengan baik dan benar.

3.1 Form Menu Utama

Berikut ini adalah interface rancangan input form utama dari Aplikasi Informasi Perawatan dan Perbaikan pada PT. Angkasa Pura Manokwari. pada halaman ini terdapat 3 menu, yang pertama Menu Input didalamnya terdapat submenu seperti Data Alat, Cek Berkala, dan Master Keruskan kemuadian yang kedua Menu Proses didalamnya terdapat submenu Klasifikasi dan yang terkahir menu laporan dan didalamnya terdapat submenu peralatan, perbaikan, dan persediaan.

(5)

Aplikasi Informasi Perawatan dan Perbaikan peralatan pada pt. Angkasa Pura Manokwari

23

3.2 Form Data Alat

Pada tampilan form data alat ini digunakan untuk melakukan pengolahan atau menginput data-data peralatan pada angkasa pura manokwari, pada form ini terdapat beberapa data entry seperti ID alat, Nama Alat, Stok alat dan lain-lain Pada form ini terdapat beberapa navigasi yaitu save, delete,cancel dan exit.

Gambar 3.2 Form Data Alat

3.3 Form Klasifikasi

Pada tampilan form klaisfikasi ini digunakan untuk mengelompokkan data-data peralatan pada angkasa pura manokwari, pada form ini terdapat beberapa data entry seperti ID cek, Nama Alat, Id Kerusakan dan lain-lain Pada form ini terdapat beberapa navigasi yaitu save, delete,cancel dan exit.

Gambar 3.3 Form Klasifikasi

3.4 Hasil Pengujian Perangkat Lunak

Pengujian perangkat lunak yang dilakukan pada perancangan sistem simulasi pengaduan dan peritungan premi berbasis client server sebagai berikut :

3.2.1 Flowgraph Menu Utama

Dari flowchart Menu Utama yang digunakan untuk pengujian perangkat lunak, maka ditentukan

(6)

Aplikasi Informasi Perawatan dan Perbaikan peralatan pada pt. Angkasa Pura Manokwari 24 1 8 6 4 10 9 7 5 3 2 R1 R5 R4 R3 R2

Gambar 3.4 Flowgraph Menu Utama

Perhitungan Cyclomatic Complexity dari Flowgraph di atas memiliki Region = 5 1. Menghitung Cyclomatic Complexity dari Egde dan Node

Dengan Rumus : V (G) = E – N + 2 (1)

Dimana : E ( jumlah edge pada flowgraph ) = 13 N ( jumlah node pada flowgarph ) = 10 Penyelesaian : V (G) = 13 – 10 + 2

V (G) = 5

Jadi jumlah path dari flowgraph di atas sebanyak 5 path.

2. Menghitung Cyclomatic Complexity dari P

P adalah jumlah titik yang menyatakan logika dalam diagram alir dengan

rumus V (G) = P + 1 dimana P = 4 (2) Penyelesaian : V (G) = 4 + 1

V (G) = 5 3. Independent Path pada flowgarph di atas adalah :

Path 1 = 1-2-3-4-2

Path 2 = 1-2-3-5-6-2

Path 3 = 1-2-3-5-7-8-2

Path 4 = 1-2-3-5-7-9-2

Path 5 = 1-2-3-5-7-9-10

3.2.2 Flowgraph Menu Input

Dari flowchart Menu Input yang digunakan untuk pengujian perangkat lunak, maka ditentukan flowgraph

(7)

Aplikasi Informasi Perawatan dan Perbaikan peralatan pada pt. Angkasa Pura Manokwari 25 1 6 4 10 9 5 3 2 R1 R4 R3 R2 7 8 R5

Gambar 3.5 Flowgraph Menu Input

Perhitungan Cyclomatic Complexity dari Flowgraph di atas memiliki Region = 5 1. Menghitung Cyclomatic Complexity dari Egde dan Node

Dengan Rumus : V (G) = E – N + 2 (3)

Dimana : E ( jumlah edge pada flowgraph ) = 13 N ( jumlah node pada flowgarph ) = 10 Penyelesaian : V (G) = 13 – 10 + 2

V (G) = 5

Jadi jumlah path dari flowgraph di atas sebanyak 5 path.

2. Menghitung Cyclomatic Complexity dari P

P adalah jumlah titik yang menyatakan logika dalam diagram alir dengan

rumus V (G) = P + 1 dimana P = 4 (4)

Penyelesaian : V (G) = 4 + 1 V (G) = 5 3. Independent Path pada flowgarph di atas adalah :

Path 1 = 1-2-3-4-2

Path 2 = 1-2-3-5-6-2

Path 3 = 1-2-3-5-7-2

Path 4 = 1-2-3-5-7-8

Path 5 = 1-2-3-5-7-9

3.2.3 Flowgraph Menu Laporan

Dari flowchart Menu Laporan yang digunakan untuk pengujian perangkat lunak, maka ditentukan

(8)

Aplikasi Informasi Perawatan dan Perbaikan peralatan pada pt. Angkasa Pura Manokwari 26 1 8 6 4 10 9 7 5 3 2 R1 R5 R4 R3 R2

Gambar 3.6 Flowgraph Menu Laporan

Perhitungan Cyclomatic Complexity dari Flowgraph di atas memiliki Region = 5 1. Menghitung Cyclomatic Complexity dari Egde dan Node

Dengan Rumus : V (G) = E – N + 2 (5)

Dimana : E ( jumlah edge pada flowgraph ) = 13 N ( jumlah node pada flowgarph ) = 10 Penyelesaian : V (G) = 13 – 10 + 2

V (G) = 5

Jadi jumlah path dari flowgraph di atas sebanyak 5 path.

2. Menghitung Cyclomatic Complexity dari P

P adalah jumlah titik yang menyatakan logika dalam diagram alir dengan

rumus V (G) = P + 1 dimana P = 4 (6)

Penyelesaian : V (G) = 4 + 1 V (G) = 5 3. Independent Path pada flowgarph di atas adalah :

Path 1 = 1-2-3-4-2 Path 2 = 1-2-3-5-6-2 Path 3 = 1-2-3-5-7-8-2 Path 4 = 1-2-3-5-7-9-2 Path 5 = 1-2-3-5-7-9-10

3.2.4Tabel Pengujian Perangkat Lunak

Dari hasil pengujian perangkat lunak di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa dalam pengujian tersebut tidak terjadi kesalahan baik logika maupun program, karena tidak ditemukan suatu perhitungan

logika dalam hal ini pengujian sistem menggunakan White Box yg berbeda. Berikut hasil pengujian sistem yang mengunakan White Box pada tabel di bawah ini :

(9)

Aplikasi Informasi Perawatan dan Perbaikan peralatan pada pt. Angkasa Pura Manokwari

27 Tabel 3.1 Hasil Pengujian White Box

No Flowgraph Independen Path Region Komplesit as Siklomatis 1 Menu Utama 5 5 4 2 Menu Input 5 5 5 3 Menu Proses 3 3 3 4 Menu Laporan 5 5 5 5 Cek Berkala 7 7 7 6 Data Alat 7 7 7 7 Master Kerusakan 7 7 7 8 Klasifikasi 7 7 7

4. KESIMPULAN DAN SARAN 4.1 Kesimpulan

Tujuan dari Aplikasi Informasi yang penulis buat, mengenai aplikasi informasi perawatan dan perbaikan adalah untuk mempermudah teknisi untuk mengolah data dan informasi. Maka yang dapat disimpulkan adalah sebagai berikut:

1. Dengan dirancangnya Aplikasi Informasi Perawatan dan Perbaikan pada PT Angkasa Pura Manokwari Makassar dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic maka transformasi informasi perawatan dan perbaikan dapat berjalan dengan baik.

2. Aplikasi ini diharapkan dapat bermanfaat bagi penulis, mahasiswa dan PT Angkasa Pura Manokwari khususnya pada bagian Elban (Elektronika Bandara)

3. Setelah dilakukan pengujian independent path pada flowchart dan flowgraph, maka dapat disimpulkan bahwa pengujian Aplikasi Informasi Perawatan dan Perbaikan pada PT Angkasa Pura Manokwari tidak ditemukan kesalahan logika atau dianggap valid.

4.2 Saran

Dari kesimpulan yang dijabarkan di atas, maka penulis mendapatkan saran-saran yang dapat dijadikan pertimbangan atau masukan. antara lain:

1. Untuk aplikasi informasi yang berbasis visual dapat digunakan suatu software dalam mengelolah data dan gambar yang akan ditampilkan. Sehingga sistem informasi akan tampak menarik, nyaman dan lebih professional.

2. Dengan dirancangannya Aplikasi informasi perawatan dan perbaikan maka pengolahan data dan informasi pada PT. Angkasa Pura Manokwari, diharapkan agar karyawan menggunakan fasilitas yang telah disediakan dalam aplikasi informasi ini yang penulis buat.

3. Rancangan pengolahan data dan informasi ini dapat dikembangkan lebih lanjut, sehingga pemahaman tentang pemograman visual tidak hanya diketahui oleh kalangan IT saja tetapi masyarakat umum juga bisa mengaplikasikannya

DAFTAR PUSTAKA

[1] M. Y. Simargolang and N. Nasution, “Aplikasi Pelayanan Jasa Laundry Berbasis WEB (Studi Kasus : Pelangi Laundry Kisaran),” J. Teknol. Inf., vol. 2, no. 1, p. 9, 2018, doi: 10.36294/jurti.v2i1.402. [2] A. Musyafa, “Perancangan Aplikasi Administrasi Sekolah Berbasis Desktop,” J. Inform. Univ.

Pamulang, vol. 2, no. 4, p. 166, 2017, doi: 10.32493/informatika.v2i4.1436.

[3] S. Ipnuwati, “Perancangan Sistem Informasi Penjualan Pada Toko Minak Singa,” Explor. J. Sist. Inf. dan Telemat., vol. 4, no. 2, pp. 12–20, 2014, doi: 10.36448/jsit.v4i2.536.

(10)

Aplikasi Informasi Perawatan dan Perbaikan peralatan pada pt. Angkasa Pura Manokwari

28 Informasi Remunerasi Dosen Dengan Database Oracle (Studi Kasus: UIN Sumatera Utara Medan),” J. Ilmu Komput. dan Inform., vol. 3, no. 1, pp. 1–9, 2018, [Online]. Available:

http://jurnal.uinsu.ac.id/index.php/algoritma/article/download/3148/1871.

[5] I. Rizki, A. S. P. Raden, and Y. Yuniati, “Pembuatan Sistem Informasi Penjualan Berbasis Web ( Studi Kasus pada Toko Ali Computer ),” J. Rekayasa dan Teknol. Elektro, vol. 8, no. 1, pp. 37–44, 2018. [6] D. Wira, T. Putra, and R. Andriani, “Unified Modelling Language ( UML ) dalam Perancangan Sistem

Informasi Permohonan Pembayaran Restitusi SPPD,” vol. 7, no. 1, 2019.

[7] M. Teknik, I. Stmik, and A. Yogyakarta, “Pendahuluan Tinjauan Pustaka Perpustakaan Digital

Implementasi Manfaat Perpustakaan Digital Bagi Pembaca Analisis Lingkungan Organisasi Perancangan Sistem Analisis Kebutuhan Sistem Analisis Sistem yang Berjalan,” Dasi, vol. 15, no. 04, pp. 20–25, 2014.

[8] E. Indrayuni, A. Nurhadi, and A. Sinnun, “Rancang Bangun Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Web,” Konf. Nas. Ilmu Sos. dan Teknol., vol. 1, no. 1, pp. 78–85, 2014.

[9] T. Perkasa and C. P. Rahayu, “Program Aplikasi Tata Kelola Perpustakaan Program Studi Sistem Komputer Universitas Surakarta Berbasis Visual Basic 6 . 0,” Politeknosains, vol. XVII, no. 1, pp. 47– 54, 2018.

[10] D. Gusrion, “Membuat Aplikasi Penyimpanan Dan Pengolahan Data Dengan Vb . Net,” komTekInfo, vol. 5, no. 1, pp. 150–163, 2018.

Gambar

Gambar 2.1 Bagan Alir Dokumen Sistem Yang Diusulkan
Diagram konteks adalah diagram yang menampilkan suatu proses yang bertujuan menggambarkan sistem  secara  garis  besar
Gambar 3.3 Form Klasifikasi
Gambar 3.5 Flowgraph Menu Input
+2

Referensi

Dokumen terkait

Aplikasi adalah Program siap pakai yang dapat digunakan untuk menjalankan printah-printah dari pengguna aplikasi tersebut dengan tujuan mendapatkan hasil yang

Aplikasi adalah Program siap pakai yang dapat digunakan untuk menjalankan perintah-perintah dari pengguna aplikasi tersebut dengan tujuan mendapatkan hasil yang

Aplikasi adalah program siap pakai yang dapat digunakan untuk menjalankan perintah-perintah dari pengguna aplikasi tersebut dengan tujuan mendapatkan hasil yang lebih

Aplikasi adalah program siap pakai yang dapat digunakan untuk menjalankan perintah-perintah dari pengguna aplikasi tersebut dengan tujuan mendapatkan

Pengertian Aplikasi adalah Program siap pakai yang dapat digunakan untuk menjalankan perintah-perintah dari pengguna aplikasi tersebut dengan tujuan mendapatkan

Program siap pakai yang dapat digunakan untuk menjalankan printah- printah dari pengguna aplikasi tersebut dengan tujuan mendapatkan hasil yang lebih akurat sesuai

Program siap pakai yang dapat digunakan untuk menjalankan printah- printah dari pengguna aplikasi tersebut dengan tujuan mendapatkan hasil yang lebih akurat sesuai

KAJIAN TEORI 2.1 Teori Aplikasi Aplikasi adalah program siap pakai yang dapat digunakan untuk menjalankan perintah-perintah dari pengguna aplikasi tersebut dengan tujuan mendapatkan