• Tidak ada hasil yang ditemukan

Makalah Nilai, Sikap & Kepuasan Kerja

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Makalah Nilai, Sikap & Kepuasan Kerja"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH

MAKALAH

NILAI, SIKAP DAN KEPUASAN

NILAI, SIKAP DAN KEPUASAN

KERJA

KERJA

Tugas ini disusun untuk Mata Kuliah Manajemen Pengantar II Tugas ini disusun untuk Mata Kuliah Manajemen Pengantar II

Dosen : Dra. Hj. Panca W,MM Dosen : Dra. Hj. Panca W,MM

Disusun Oleh : Disusun Oleh :

1.

1. Aksan Aksan Fauzi Fauzi 201211111201211111 2.

2. Khoirun Nisa’Khoirun Nisa’   201211113201211113 3.

3. Verri Verri Arbi Arbi Saputra Saputra 201211116201211116 4.

4. Prasetyo Prasetyo Arifin Arifin 201211117201211117 5.

5. Sri Sri Puji Puji Astuti Astuti 201211125201211125 6.

6. Latifah Latifah Sariroh Sariroh 201211133201211133

Fakultas Ekonomi Program Studi Manajemen

Fakultas Ekonomi Program Studi Manajemen

Universitas Muria Kudus

Universitas Muria Kudus

Tahun Ajaran 2012 / 2013

Tahun Ajaran 2012 / 2013

(2)

BAB I BAB I

PENDAHULUAN PENDAHULUAN

1.1

1.1 Latar BelakangLatar Belakang

Dalam manajemen, fungsi organisasi terutama dalam hal pengawasan, Dalam manajemen, fungsi organisasi terutama dalam hal pengawasan, organisasi perlu memantau para pekerjanya terhadap sikap, dan hubungannya organisasi perlu memantau para pekerjanya terhadap sikap, dan hubungannya dengan perilaku. Adakah kepuasan atau ketidak puasan karyawan dengan dengan perilaku. Adakah kepuasan atau ketidak puasan karyawan dengan  pengaruh

 pengaruh pekerjaan pekerjaan di di tempat tempat kerja. kerja. Dalam Dalam organisasi, organisasi, sikap sikap amatlah amatlah pentingpenting karena komponen perilakunya. Pada umumnya, penelitian menyimpulkan bahwa karena komponen perilakunya. Pada umumnya, penelitian menyimpulkan bahwa individu mencari konsistensi diantara sikap mereka serta antara sikap dan perilaku individu mencari konsistensi diantara sikap mereka serta antara sikap dan perilaku mereka. Seseorang bisa memiliki ribuan sikap, sikap kerja berisi evaluasi positif mereka. Seseorang bisa memiliki ribuan sikap, sikap kerja berisi evaluasi positif atau negatif yang dimiliki oleh karyawan tentang aspek-aspek lapangan kerja atau negatif yang dimiliki oleh karyawan tentang aspek-aspek lapangan kerja mereka, ada tiga sikap yaitu, kepuasan kerja, keterlibatan pekerjaan, dan mereka, ada tiga sikap yaitu, kepuasan kerja, keterlibatan pekerjaan, dan komitmen organisasional. Seseorang dengan tingkat kepuasan kerja yang tinggi komitmen organisasional. Seseorang dengan tingkat kepuasan kerja yang tinggi memiliki perasaan-perasaan positif tentang pekerjaan tersebut, sementara memiliki perasaan-perasaan positif tentang pekerjaan tersebut, sementara seseorang yang tidak puas memiliki perasaan-perasaan yang negatif tentang seseorang yang tidak puas memiliki perasaan-perasaan yang negatif tentang  pekerjaan

 pekerjaan tersebut. tersebut. Keterlibatan Keterlibatan pekerjaan pekerjaan , , mengukur mengukur tingkat tingkat sampai sampai manamana individu secara psikologis memihak pekerjaan mereka dan menganggap penting individu secara psikologis memihak pekerjaan mereka dan menganggap penting tingkat kinerja yang dicapai sebagai bentuk penghargaan diri. Karyawan yang tingkat kinerja yang dicapai sebagai bentuk penghargaan diri. Karyawan yang mempunyai tingkat keterlibatan pekerjaan yang tinggi sangat memihak dan mempunyai tingkat keterlibatan pekerjaan yang tinggi sangat memihak dan benar- benar peduli

 benar peduli dengan bidang dengan bidang pekerjaan pekerjaan yang mereka yang mereka lakukan. Tingkat lakukan. Tingkat keterlibatanketerlibatan  pekerjaan dan pemberian wewenang yang tinggi benar-benar berhubungan dengan  pekerjaan dan pemberian wewenang yang tinggi benar-benar berhubungan dengan kewargaan organisasional dan kinerja pekerjaan. Keterlibatan pekerjaan yang kewargaan organisasional dan kinerja pekerjaan. Keterlibatan pekerjaan yang tinggi berarti memihak pada pekerjaan tertentu seorang individu, sementara tinggi berarti memihak pada pekerjaan tertentu seorang individu, sementara komitmen organisosial yang tingi berarti memihak organisasiyang merekrut komitmen organisosial yang tingi berarti memihak organisasiyang merekrut individu tersebut.

individu tersebut.

Penilaian seorang karyawan tentang seberapa ia merasa puas atau tidak Penilaian seorang karyawan tentang seberapa ia merasa puas atau tidak  puas

 puas dengan dengan pekerjaan pekerjaan merupakan merupakan penyajian penyajian yang yang rumit rumit dari dari sejumlah sejumlah elemenelemen  pekerjaan yang berlainan. Berbagai studi independen, yang diadakan diantara para  pekerjaan yang berlainan. Berbagai studi independen, yang diadakan diantara para  pekerja

 pekerja AS AS selama selama 30 30 tahun tahun terakhir, terakhir, pada pada umumnya umumnya menunjukkan menunjukkan bahwabahwa mayoritas pekerja merasa puas dengan pekerjaan mereka. Meskipun jarak mayoritas pekerja merasa puas dengan pekerjaan mereka. Meskipun jarak  persentasinya

(3)

merasa puas dibandingkan tidak puas. Apakah yang menyebabkan kepuasan kerja merasa puas dibandingkan tidak puas. Apakah yang menyebabkan kepuasan kerja ? dari segi kepuasan kerja (kerja itu sendiri, bayaran, kenaikan jabatan, ? dari segi kepuasan kerja (kerja itu sendiri, bayaran, kenaikan jabatan,  pengawasan,

 pengawasan, dan dan rekan rekan kerja), kerja), menikmati menikmati kerja kerja itu itu sendiri sendiri hampir hampir selaluselalu merupakan segi yang paling berkaitan erat dengan tingkat kepuasan kerja yang merupakan segi yang paling berkaitan erat dengan tingkat kepuasan kerja yang tinggi secara keselruhan

tinggi secara keselruhan

1.2

1.2 Rumusan MasalahRumusan Masalah

Berdasarkan uraian diatas, rumusan masalah makalah ini, yaitu: Berdasarkan uraian diatas, rumusan masalah makalah ini, yaitu: 1.

1. Apakah pengertian nilai dan tipe-tipe nilai?Apakah pengertian nilai dan tipe-tipe nilai? 2.

2. Apakah pengertian sikap dan tipe-tipe sikap?Apakah pengertian sikap dan tipe-tipe sikap? 3.

3. Apakah pengertian kepuasan kerja?Apakah pengertian kepuasan kerja? 4.

4. Apakah faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja.Apakah faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja. 5.

5. Bagaimanakah persepsi dan pengambilan keputusan?Bagaimanakah persepsi dan pengambilan keputusan?

1.3

1.3 TujuanTujuan

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk: Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk: 1.

1. Mengetahui pengertian nilai dan tipe-tipe nilai?Mengetahui pengertian nilai dan tipe-tipe nilai? 2.

2. Mengetahui pengertian sikap dan tipe-tipe sikap?Mengetahui pengertian sikap dan tipe-tipe sikap? 3.

3. Mengetahui pengertian kepuasan kerja?Mengetahui pengertian kepuasan kerja? 4.

4. Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja.Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja. 5.

(4)

BAB II BAB II PEMBAHASAN PEMBAHASAN A. A. NilaiNilai 1.

1. Definisi NilaiDefinisi Nilai  Nilai

 Nilai mencerminkan mencerminkan perilaku perilaku dasar dasar bahwa bahwa bentuk bentuk khusus khusus perilaku perilaku atauatau  bentuk akhir keberadaan secara

 bentuk akhir keberadaan secara peribadi atau sosial peribadi atau sosial lebih dipilih dibandingkanlebih dipilih dibandingkan dengan bentuk perilaku atau bentuk akhir keberadaan perlawanan atau dengan bentuk perilaku atau bentuk akhir keberadaan perlawanan atau kebalikan. Nilai mengandung unsur pertimbangan yang mengemban kebalikan. Nilai mengandung unsur pertimbangan yang mengemban gagasan-gagasan seorang individu mengenai apa

gagasan seorang individu mengenai apa yang benar, baik, dan diinginkan.yang benar, baik, dan diinginkan.

2.

2. Pentingnya NilaiPentingnya Nilai  Nilai

 Nilai sangat sangat penting penting untuk untuk mempelajari mempelajari perilaku perilaku organisasi organisasi karena karena nilainilai menjadi dasar untuk memahami sikap dan motivasi serta memahami persepsi menjadi dasar untuk memahami sikap dan motivasi serta memahami persepsi kita, individu memasuki organisasi berdasarkan yang dikonsepkan kita, individu memasuki organisasi berdasarkan yang dikonsepkan sebelumnya mengenai apa yang seharusnya dan apa yang tidak seharusnya sebelumnya mengenai apa yang seharusnya dan apa yang tidak seharusnya dilakukan. Sistem nilai adalah hirarki yang didasarkan pada pemeringkatan dilakukan. Sistem nilai adalah hirarki yang didasarkan pada pemeringkatan nilai-nilai pribadi berdasarkan intensitas nilai tersebut.

nilai-nilai pribadi berdasarkan intensitas nilai tersebut.

3.

3. Sumber Sistem NilaiSumber Sistem Nilai  Genetik (bawaan)Genetik (bawaan)  Budaya nasionalBudaya nasional

 Lingkungan (keluarga, sekolah, teman)Lingkungan (keluarga, sekolah, teman)

Contoh : Anda memasuki suatu organisasi dengan pandangan bahwa menentukan Contoh : Anda memasuki suatu organisasi dengan pandangan bahwa menentukan gaji atas dasar kinerja adalah benar, karena orang berusaha meningkatkan kinerja gaji atas dasar kinerja adalah benar, karena orang berusaha meningkatkan kinerja dan ada organisasi yang menentukan gaji atas dasar senioritas. Bagaimana dan ada organisasi yang menentukan gaji atas dasar senioritas. Bagaimana  persepsi

 persepsi anda anda atas atas persepsi persepsi tersebut tersebut ? ? Karena Karena anda anda baru baru bergabung, bergabung, makamaka kemungkinan besar anda akan kecewa, sehingga dapat membawa akibat :

kemungkinan besar anda akan kecewa, sehingga dapat membawa akibat : 

 Tidak adanya kepuasan kerjaTidak adanya kepuasan kerja 

 Tidak mendorong/ memotivasi meningkatkan kinerjaTidak mendorong/ memotivasi meningkatkan kinerja seseorang.

(5)

Menurut Allport and Associate tentang Tipe Nilai Menurut Allport and Associate tentang Tipe Nilai

 Theoritical : nilai yg mengutamakan penemuan/pencarian kebenaranTheoritical : nilai yg mengutamakan penemuan/pencarian kebenaran melalui pendekatan rasional dan kritikal

melalui pendekatan rasional dan kritikal

 Economic : nilai yg menekankan kegunaan dan kepraktisanEconomic : nilai yg menekankan kegunaan dan kepraktisan 

 Aesthetic : nilai yg mengagungkan bentuk dan keharmonisanAesthetic : nilai yg mengagungkan bentuk dan keharmonisan 

 Social : nilai Social : nilai yg menekankan kecintaan thdp orang-orangyg menekankan kecintaan thdp orang-orang 

 Political : nilai yg menitikberatkan pd kekuasaan dan pengaruhPolitical : nilai yg menitikberatkan pd kekuasaan dan pengaruh 

 Religious : nilai yg berkaitan dg pengalaman dan pemahaman yg samaReligious : nilai yg berkaitan dg pengalaman dan pemahaman yg sama ttg alam semesta

ttg alam semesta

Menurut Survei Nilai Rokeach (RVS) Menurut Survei Nilai Rokeach (RVS)

Ada 2 perangkat nilai berdasarkan survei Rokeach, yaitu : Ada 2 perangkat nilai berdasarkan survei Rokeach, yaitu :

a)

a)  Nilai  Nilai nilai nilai terminal, terminal, bentuk bentuk akhir akhir keberadaan keberadaan yg yg sasaran sasaran sangatsangat diinginkan, yang ingin dicapai seseorang dalam

diinginkan, yang ingin dicapai seseorang dalam hidupnya.hidupnya.  b)

 b)  Nilai nilai  Nilai nilai instrumental, bentuk instrumental, bentuk perilaku atau perilaku atau upaya upaya pupaya upaya pencapaianencapaian nilai nilai terminal yang lebih disukai oleh orang tertentu.

nilai nilai terminal yang lebih disukai oleh orang tertentu.

Nilai

Nilai

 – 

 – 

 nilai nilai Dalam Dalam Rokeach Rokeach Survey Survey

(6)

4.

4. TipeTipe

 – 

 – 

 tipe Nilai tipe Nilai

  Nilai, Kesetiaan dan Peilaku Etis Nilai, Kesetiaan dan Peilaku Etis

Ternyata, para manajer secara konsisten melaporkan bahwa tindakan Ternyata, para manajer secara konsisten melaporkan bahwa tindakan  bos

 bos mereka mereka merupakan merupakan faktor faktor paling paling penting penting yang yang mempengaruhimempengaruhi  perilaku

 perilaku etis etis dan dan tidak tidak etis etis dalam dalam organisasi. organisasi. Dengan Dengan fakta fakta ini, ini, nilai- nilai-nilai mereka yang berada dalam manajemen menengah ke atas akan nilai mereka yang berada dalam manajemen menengah ke atas akan secara signifikan berpengaruh pada keseluruhan ilkim etika di dalam secara signifikan berpengaruh pada keseluruhan ilkim etika di dalam organisasi tertentu.

organisasi tertentu.

  Nilai-nilai Antar Kebudayaan Nilai-nilai Antar Kebudayaan

Kerangka Kerja Hofstede untuk Pengkajian Kebudayaan. Merupakan Kerangka Kerja Hofstede untuk Pengkajian Kebudayaan. Merupakan salah satu pendekatan paling banyak dirujuk. Mengemukakan bahwa salah satu pendekatan paling banyak dirujuk. Mengemukakan bahwa  para

 para manajer manajer dan dan kayawan kayawan berbeda-beda berbeda-beda berdasarkan berdasarkan lima lima dimensidimensi nilai budaya nasional. Nilai-nilai tersebut adalah :

nilai budaya nasional. Nilai-nilai tersebut adalah :

Nilai

Nilai

 – 

 – 

 nilai nilai Dalam Dalam Rokeach Rokeach Survey Survey

(7)

a)

a)  jarak  jarak kekuasaan. kekuasaan. Merupakan Merupakan atribut atribut kebudayaan kebudayaan nasional nasional yangyang menggambarkan tingkat penerimaan masyarakat akan kekuasaan menggambarkan tingkat penerimaan masyarakat akan kekuasaan dalam instutusi atau organisasi yang didistribusikan secara tidak dalam instutusi atau organisasi yang didistribusikan secara tidak merata.

merata.

 b)

 b) Individualisme vesus Kolektivisme. Individualisme adalah tingkatIndividualisme vesus Kolektivisme. Individualisme adalah tingkat dimana orang-orang di sebuah negara lebih suka bertindak sebagai dimana orang-orang di sebuah negara lebih suka bertindak sebagai indiviidu dibandingkan sebagai anggota kelompok. Kolektivisme indiviidu dibandingkan sebagai anggota kelompok. Kolektivisme ekuivalen dengan individualisme yang rendah.

ekuivalen dengan individualisme yang rendah. c)

c) Kuantitas kehidupan versus kualitas kehidupan. KuantitasKuantitas kehidupan versus kualitas kehidupan. Kuantitas kehidupan adalah sampai tingkat mana nilai-nilai seperti kehidupan adalah sampai tingkat mana nilai-nilai seperti keberanian, perolehan uang dan barang materi serta persaingan itu keberanian, perolehan uang dan barang materi serta persaingan itu mendominasi. Kualitas kehidupan adalah sampai tingkat mana mendominasi. Kualitas kehidupan adalah sampai tingkat mana orang menghargai hubungan dan memperlihatkan kepedulian orang menghargai hubungan dan memperlihatkan kepedulian terhadap kesejahteraan orang lain.

terhadap kesejahteraan orang lain. d)

d) Penghindaran ketidakpastian. Atribut kebudayaan nasional yangPenghindaran ketidakpastian. Atribut kebudayaan nasional yang menggambarkan tingkat di mana masyarakat nerasa terancam oleh menggambarkan tingkat di mana masyarakat nerasa terancam oleh keadaan yang tidak menentu atau bermakna ganda dan mencoba keadaan yang tidak menentu atau bermakna ganda dan mencoba menghindari keadaan tesebut.

menghindari keadaan tesebut. e)

e) Orientasi jangka panjang versus jangka pendek. Orang-orang yangOrientasi jangka panjang versus jangka pendek. Orang-orang yang hidup dalam kebudayaan dengan orientasi jangka panjang melihat hidup dalam kebudayaan dengan orientasi jangka panjang melihat ke masa depan dan menghargai penghematan dan ketekunan. ke masa depan dan menghargai penghematan dan ketekunan. Orang yang berorientasi jangka pendek menghargai masa lampau Orang yang berorientasi jangka pendek menghargai masa lampau dan masa kini, dan meneankan pada tradisi dan pemenuhan dan masa kini, dan meneankan pada tradisi dan pemenuhan kewajiban social

(8)

B.

B. SIKAPSIKAP 1.

1. Definisi SikapDefinisi Sikap

Sikap adalah pernyataan-pernyataan evaluatif baik yang diinginkan atau Sikap adalah pernyataan-pernyataan evaluatif baik yang diinginkan atau yang tidak diinginkan mengenai objek, orang, atau peristiwa. Sikap yang tidak diinginkan mengenai objek, orang, atau peristiwa. Sikap mencerminkan bagaimana seseorang merasakan sesuatu. Terdapat tiga mencerminkan bagaimana seseorang merasakan sesuatu. Terdapat tiga komponen sikap yaitu :

komponen sikap yaitu : a)

a) PengertianPengertian (cognition)(cognition) adalah segmen pendapat atau keyakinan akanadalah segmen pendapat atau keyakinan akan suatu sikap.

suatu sikap.  b)

 b) KeharuanKeharuan (affect)(affect) adalah segmen emosional atau perasaan dari suatuadalah segmen emosional atau perasaan dari suatu sikap.

sikap. c)

c) PerilakuPerilaku (behavior)(behavior)  adalah suatu maksud untuk berperilaku dengan  adalah suatu maksud untuk berperilaku dengan suatu cara tertentu terhadap seseorang atau sesuatu.

suatu cara tertentu terhadap seseorang atau sesuatu.

2.

2. TipeTipe

 – 

 – 

 tipe Sikap tipe Sikap

a)

a) Kepuasan kerjaKepuasan kerja

Merupakan sikap umum seorang individu terhadap pekerjaannya. Merupakan sikap umum seorang individu terhadap pekerjaannya. Seseorang dengan tingkat kepuasan kerja tinggi menunjukkan sikap Seseorang dengan tingkat kepuasan kerja tinggi menunjukkan sikap yang positif terhadap kerja, sebaliknya seseorang yang tidak puas yang positif terhadap kerja, sebaliknya seseorang yang tidak puas dengan pekerjaannya menunjukkan sikap yang negatif terhadap dengan pekerjaannya menunjukkan sikap yang negatif terhadap  perkerjaan tersebut.

 perkerjaan tersebut.

 b)

 b) Keterlibatan kerjaKeterlibatan kerja

Mengukur derajat

Mengukur derajat sejauh mana sejauh mana atau sampai tingatau sampai tingkat manakat mana seseorang memihak pada pekerjaannya, berpartisipasi aktif didalamnya seseorang memihak pada pekerjaannya, berpartisipasi aktif didalamnya dan menganggap kinerjanya penting bagi harga diri.

dan menganggap kinerjanya penting bagi harga diri.

c)

c) Komitmen pada organisasiKomitmen pada organisasi Suatu keadaan

Suatu keadaan atau sampai sejauh atau sampai sejauh mana seorang pegawaimana seorang pegawai memihak pada suatu organisasi tertentu dan tujuannya, dan berniat memihak pada suatu organisasi tertentu dan tujuannya, dan berniat memelihara keanggotaan dalam organisasi tersebut.

(9)

C.

C. KEPUASAN KERJAKEPUASAN KERJA 1.

1. Definisi Kepuasan KerjaDefinisi Kepuasan Kerja

Kepuasan

Kepuasan kerja kerja lebih lebih umum umum didefinisikan didefinisikan sebagai sebagai kepuasan kepuasan individuindividu terhadap pekerjaannya. Kepuasan kerja seseorang pada dasarnya tergantung terhadap pekerjaannya. Kepuasan kerja seseorang pada dasarnya tergantung kepada selisih antara harapan, kebutuhan atau nilai dengan apa yang menurut kepada selisih antara harapan, kebutuhan atau nilai dengan apa yang menurut  perasaan

 perasaan atau atau persepsi persepsi telah telah diperoleh diperoleh atau atau dicapai dicapai melalui melalui pekerjaan.pekerjaan. Seseorang akan merasa puas jika tidak ada perbedaan antara yang diinginkan Seseorang akan merasa puas jika tidak ada perbedaan antara yang diinginkan dengan persepsinya atas kenyataan.

dengan persepsinya atas kenyataan.

 Dampak kepuasan kerja terhadap kinerja karyawanDampak kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan

Terdapat hubungan antara kepuasan kerja dengan kinerja, ketika data Terdapat hubungan antara kepuasan kerja dengan kinerja, ketika data kepuasan

kepuasan dan dan produktivitas produktivitas dikumpulkan pada dikumpulkan pada organisasi organisasi secarasecara menyeluruh bukan pada tingkat individu, akan tetapi pada organisasi yang menyeluruh bukan pada tingkat individu, akan tetapi pada organisasi yang mempunyai

mempunyai lebih sedikit lebih sedikit karyawan ykaryawan yang puas ang puas cenderung cenderung lebih efektiflebih efektif dalam pekerjaannya.

dalam pekerjaannya.

 Kepuasan dan KehadiranKepuasan dan Kehadiran

Kita menemukan hubungan timbal balik yang konsisten antara kepuasan Kita menemukan hubungan timbal balik yang konsisten antara kepuasan dan

dan kehadiran kehadiran dari dari pekerjaannya pekerjaannya faktor-faktor faktor-faktor yang yang lain lain mendapatmendapat dampak pada bulan tersebut

dampak pada bulan tersebut yang mengurangi koefisien hubungan.yang mengurangi koefisien hubungan.

 Kepuasan dan pengunduran diriKepuasan dan pengunduran diri

Kepuasan kerja lebih penting dalam mempengaruhi karyawan dari pada Kepuasan kerja lebih penting dalam mempengaruhi karyawan dari pada mempertahankan karyawan buruk untuk tetap bertahan, karena mempertahankan karyawan buruk untuk tetap bertahan, karena kemungkinan karyawan yang mempunyai kinerja yang baik akan lebih kemungkinan karyawan yang mempunyai kinerja yang baik akan lebih  bertahan

 bertahan dibandingkan dibandingkan dengan dengan karyawan karyawan yang yang berkinerja berkinerja buruk buruk karenakarena dapat menerima pengakuan, pujian, dan hadiah lain yang memberi mereka dapat menerima pengakuan, pujian, dan hadiah lain yang memberi mereka alasan untuk lebih bertahan.

alasan untuk lebih bertahan.

2.

2. Bentuk ketidakpuasan karyawan dapat diungkapkan dalam sejumlahBentuk ketidakpuasan karyawan dapat diungkapkan dalam sejumlah cara antara lain:

cara antara lain:

 Keluar, perilaku yang diarahkan dengan meninggalkan organisasi yangKeluar, perilaku yang diarahkan dengan meninggalkan organisasi yang meliputi mencari baru sekaligus mengundurkan diri.

(10)

 Suara, upaya aktif dan konstruktif dalam upaya memperbaiki diri,Suara, upaya aktif dan konstruktif dalam upaya memperbaiki diri, mendiskusikan masalah dengan atasan sebagai bentuk kegiatan mendiskusikan masalah dengan atasan sebagai bentuk kegiatan  perserikatan.

 perserikatan.

 Kesetiaan, ungkapan yang dilakukan secara pasif dengan cara menungguKesetiaan, ungkapan yang dilakukan secara pasif dengan cara menunggu keadaan yang membaik, yang meliputi pembelaan organisasi dan keritik keadaan yang membaik, yang meliputi pembelaan organisasi dan keritik eksternal dan mempercayai organisasi dan manajemennya untuk eksternal dan mempercayai organisasi dan manajemennya untuk melakukan yang terbaik.

melakukan yang terbaik.

 Pengabdian, secara pasif membiarkan organisasinya memburuk denganPengabdian, secara pasif membiarkan organisasinya memburuk dengan melakukan keterlambatan kronis, penurunan usaha, dan peningkatan melakukan keterlambatan kronis, penurunan usaha, dan peningkatan tingkat kesalahan.

tingkat kesalahan.

3.

3. Faktor yang menentukan kepuasan kerjaFaktor yang menentukan kepuasan kerja 

 Mentally challenging work yaitu pekerjaan yg menantang secara mental.Mentally challenging work yaitu pekerjaan yg menantang secara mental. 

 Equitable rewards (imbalan yang sesuai) yaitu adanya keadilan dalamEquitable rewards (imbalan yang sesuai) yaitu adanya keadilan dalam  peraturan gaji & promosi.

 peraturan gaji & promosi. 

 Supportive working conditions yaitu adanya dukungan kondisi kerjaSupportive working conditions yaitu adanya dukungan kondisi kerja  berupa kondisi lingkungan kerja

 berupa kondisi lingkungan kerja yang nyaman, fasilityang nyaman, fasilitas yang lengkap as yang lengkap dandan tidak membahayakan akan mendukung kepuasan kerja seseorang.

tidak membahayakan akan mendukung kepuasan kerja seseorang. 

 Supportive collagues yaitu adanya dukungan kolega/teman akan membuatSupportive collagues yaitu adanya dukungan kolega/teman akan membuat seseorang menjadi lebih mantap dalam bekerja.

seseorang menjadi lebih mantap dalam bekerja. 

 Personality - job fit yaitu adanya kesesuaian antara kepribadian seseorangPersonality - job fit yaitu adanya kesesuaian antara kepribadian seseorang dengan pekerjaannya. Personality - job fit akan membuat seseorang lebih dengan pekerjaannya. Personality - job fit akan membuat seseorang lebih  puas

 puas karena karena dalam dalam bekerja bekerja sekaligus sekaligus ia ia dapat dapat menyalurkan menyalurkan bakat bakat dandan minatnya.

(11)

Referensi

Dokumen terkait

Hal ini berarti semakin tinggi skor kepuasan kerja maka semakin tinggi produktivitas kerja atau semakin karyawan puas dengan pekerjaannya maka produktivitas

Kepuasan kerja adalah sikap seseorang secara keseluruhan terhadap pekerjaannya, ataudapat dikatakan bahwa kepuasan kerja merupakan perbedaan antara harapan dan

Kepuasan kerja adalah perasaan puas seorang individu terhadap pekerjaannya, yang didasarkan pada konsep kesesuaian antara individu dengan lingkungan pekerjaannya, yaitu

Konsisten dengan pemikiran ini, bukti menyatakan bahwa kepuasan kerja berkorelasi moderat dengan OCB; oaring yang lebih puas dengan pekerjaannya, lebih mungkin terlibat dalam

Kepuasan kerja merupakan keadaan yang menyenangkan dari seorang individu terhadap pekerjaannya dan kondisi dirinya Wang Lee, (2009) kepuasan kerja adalah

Kepuasan kerja adalah sikap seseorang secara keseluruhan terhadap pekerjaannya, ataudapat dikatakan bahwa kepuasan kerja merupakan perbedaan antara harapan dan

Kepuasan Kerja merupakan sikap (positif) tenaga kerja terhadap pekerjaannya, yang timbul berdasarkan penilaian terhadap situasi kerja. Penilaian tersebut

Teori Kepuasan Kerja • Teori Dua Faktor Two Factor Theory Teori kepuasan kerja yang menyatakan bahwa kepuasan dan ketidak puasan kerja berasal dari kelompok variabel yang berbeda