• Tidak ada hasil yang ditemukan

Nilai Sikap dan Kepuasan Kerja

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Nilai Sikap dan Kepuasan Kerja"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

1

Nilai, Sikap dan Kepuasan

Kerja

Pertemuan Ke 3 Perilaku Organisasi

(2)

NILAI

Nilai mencerminkan

keyakinan-keyakinan dasar bahwa bentuk

khusus perilaku atau bentuk akhir

keberadaan secara pribadi atau

social lebih dipilih dibandingkan

(3)

Tipe Nilai

Nilai-nilai Terminal : Bentuk akhir keberadaan yang sasaran sangat diinginkan; yang ingin dicapai seseorang dalam hidupnya.

ex. Keamanan keluarga, kebebasan, kebahagiaan, kehormatan dll.

Nilai-nilai Instrumental: Bentuk-bentuk perilaku atau upaya-upaya pencapaian nilai-nilai

terminal yang lebih disukai oleh orang tertentu. ex. Jujur, bertanggung jawab, penolong,

(4)

Pengertian Tentang Sikap

Sikap merupakan kumpulan perasaan, keyakinan, dan

kecenderungan perilaku yg relatif stabil terhadap objek, orang atau institusi tertentu

Sikap adalah peryataan evaluatif

baik yang menguntungkan atau tidak menguntungkan mengenai objek,

orang, atau peristiwa Sikap

(5)

Fungsi Sikap

a. Adjustive or utilitarian attitudes. sikap memiliki

fungsi untuk mendapatkan suatu objek yang diinginkan atau menjauhi konsekuensi yang tidak diinginkan.

b. Ego defensive attitudes. sikap memiliki fungsi untuk menghindari pribadi dan situasi yang berbahaya yang ada disekitamya.

c. Value expressive attitudes, sikap memiliki fungsi untuk membantu ekspresi yang positif dan nyata bagi nilai-nilai dan konsep diri individu.

d. Knowledge expressive attitudes, sikap memiliki fungsi untuk mengerti mengenai kejadian dan

(6)

Perubahan Sikap

Perubahan sikap melalui

modifikasi perubahan perilaku.

Perubahan sikap melalui

modifikasi perubahan ide-ide atau pikiran.

Perubahan sikap melalui

modifikasi perubahan erasaan.

Perubaban sikap melalui

(7)

Kepuasan kerja adalah suatu efektivitas atau respon

emosional terhadap berbagai aspek pekerjaan. Kepuasan bukanlah suatu konsep

tunggal, sebaliknya,

seseorang dapat relatif puas dengan suatu aspek dari

pekerjaannya dan tidak puas dengan salah satu atau lebih aspek lainnya. (Kreitner dan Kinicki  2004) 

(8)

L

ima Model Kepuasan

1. Pemenuhan kebutuhan, model ini menjelaskan bahwa

kepuasan ditentukan oleh karakteristik dari sebuah pekerjaan memungkinkan seseorang individu untuk memenuhi

kebutuhannya.

2. Ketidakcocokan. Model-model ini menjelaskan bahwa kepuasan adalah hasil dari harapan yang terpenuhi. 3. Pencapaian nilai.

4. Persamaan. Dalam model ini, kepuasan adalah suatu fungsi dari bagaimana seorang individu diperlakukan “secara adil” di tempat kerja.

(9)

Teori Kepuasan Kerja

Teori Dua Faktor (Two Factor Theory)

Teori kepuasan kerja yang menyatakan bahwa kepuasan dan ketidak puasan kerja berasal dari kelompok variabel yang berbeda (yaitu

motivator & hygiene)

Teori Nilai (Value Theory)

Teori yang menyatakan bahwa kepuasan kerja terutama tergantung kepada kesesuaian antara hasil yang diharapkan & hasil senyatanya

(10)

Kepuasan kerja seseorang pada dasarnya tergantung

kepada selisih antara harapan, kebutuhan atau nilai dengan apa yang menurut perasaan atau persepsi telah diperoleh

atau dicapai melalui pekerjaan.

Seseorang akan merasa puas jika tidak ada perbedaan

(11)

Dimensi Kepuasan Kerja

Menurut Robbins lima dimensi

Kepuasan kerja

1. Pekerjaan itu sendiri

.

2. Upah dan promosi

3. Kondisi kerja

4. Rekan kerja, penyelia, dan atasan

5. Kesesuaian antara pekerjaan dan

(12)

Lanjutan

Dimensi Kepuasan Kerja

Menurut Dunnette kepuasan kerja mempunyai 12 dimensi

1. Pekerjaan 2. Gaji

3. Promosi 4. Pengakuan 5. Tunjangan

6. Kondisi fisik kerja 7. Penyeliaan

8. Rekan sekerja 9. Bawahan

10. Manajemen dan perusahaan 11. Pelanggan &

12. Hal-hal yang tidak termasuk ke dalam salah satu dari

(13)

Faktor-Faktor Yang Memengaruhi

Kepuasan Kerja

Bersumber dari dalam diri individu

, yaitu

demography (age, sex, education); abilities

(intellegence, motor skill); personality

(values, needs, interaction style).

Bersumber dari Lingkungan

.

yaitu

job

and job environment (pay, noise, variety);

organization environment (climate,

(14)

Pengukuran Kepuasan

Kerja

2. Descriptive Survey

Survey ini dilakukan

dengan cara memberikan pertanyaan kepada

responden, guna

mendapatkan respon dari karyawan dengan kata-kata sendiri. Pendekata-katan yang tidak terstruktur ini bertujuan untuk menggali perasaan dan gagasan karyawan. Survey

dilaksanakan dengan wawancara bersifat pribadi untuk

mengumpulkan data yang lebih deskripsi dari pada objektif.

1. Objective Survey

Minnesota Satisfaction

Questionnaire (MSQ).

Job Description Index

(JDI).

Needs Satisfaction

(15)

Dampak dari Kepuasan

Kerja dan Ketidakpuasan

Kerja

Kepuasan dan

produktivitas.

Kepuasan kerja dan

turnover.

Kepuasan kerja dengan

(16)

PETUNJUK UNTUK MENINGKATKAN

KEPUASAN KERJA

Membuat pekerjaan itu

menyenangkan

Memberi upah/gaji secara adil

Mencocokkan orang dengan pekerjaan

sesuai dengan minatnya

Mencegah pekerjaan yang

(17)

Untuk mengetahui apakah individu merasa

puas atau tidak puas dalam situasi tertentu,

digunakan empat teori,

1. Teori pemenuhan (

fulfilll-ment

theory

),

2. Teori imbalan

( reward

theory

),

3. Teori kesenjangan

(

discrepancy

theory

), dan

Referensi

Dokumen terkait

Kepuasan kerja adalah sebagai suatu sikap umum seorang individu terhadap pekerjaannya. Salah satu faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja yaitu komunikasi

Kepuasan kerja adalah sebagai suatu sikap umum seorang individu terhadap pekerjaannya. Salah satu faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja yaitu komunikasi

Pengaruh kepuasan kerja terhadap motivasi kerja dapat dilihat pada nilai koefisien variabel kepuasan kerja terhadap motivasi kerja model hasil penelitian ini sebesar -0,16

Skripsi ini mengambil judul PENGARUH MOTIVASI KERJA, KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA ANGGOTA KOPERASI KOSTI SEMARANG dengan latar belakang bahwa

2) Discrepancies (perbedaan). Model ini menyatakan bahwa kepuasan merupakan suatu hasil memenuhi harapan. 3) Value attainment (pencapaian nilai). Kepuasan merupakan hasil dari

Pemberian Wewenag Psikologis ( Psychological empowerment ), yaitu keyakinan karyawan terhadap sejauh apa mereka memiliki lingkungan kerja, kompetensi, makna pekerjaan, dan

Penelitian terdahulu menyebutkan bahwa adanya pengaruh tak langsung pada variabel kualitas kehidupan kerja terhadap kinerja melalui kepuasan kerja, namun kepuasan bukan

Penelitian terdahulu menyebutkan bahwa adanya pengaruh tak langsung pada variabel kualitas kehidupan kerja terhadap kinerja melalui kepuasan kerja, namun kepuasan bukan