PEmISAHAN ANION
PEmISAHAN ANION
-2/XII-5
-2/XII-5
KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN RI
KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN RI
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
INDUSTRI
INDUSTRI
SEKOLAH MENEGAH KEJURUAN – SMAK
SEKOLAH MENEGAH KEJURUAN – SMAK
BOGOR
BOGOR
DISUSUN
DISUSUN
OLEH
OLEH
:
:
ACHMAD PEDJA MUAMAR F.
ACHMAD PEDJA MUAMAR F.
(02)
(02)
L
LI
IR
R
A
A
P
PI
IN
NI
IA
A
P
PR
RA
AN
NC
CL
LI
IB
BI
IL
LL
LA
A
(
(1
1
)
)
S
SA
AR
R
A
AH
H
M
MA
AU
UL
LI
IN
NA
A
2
25
5
1
KATA PENGANTAR
Segala puji tuhan Yang Maha Esa. Yang telah memberikan kami kesempatan agar kami dapat menyelesaikan makalah Analisis Jenis yang berjudul “Pemisahan Anion” ini dengan baik. Makalah ini kami buat untuk menyelesaikan tugas Semester ke! Analisis Jenis" dan juga dapat dijadikan bahan pembelajaran untuk meteri Pemisahan Anion ini.
Makalah ini meliputi tentang pendahuluan" dasar" tujuan" reaksi" #ara kerja" serta pembahasan mengenai Pemisahan Anion.
Setelah memba#a makalah ini" diharapkan agar pemba#a dapat mengerti" memahami" serta menguasai semua materi yang dibahas di dalam makalah ini.
$ogor" Mei %&1!
%
DAFTAR ISI
'A(A PE)*A)(A+...1 ,A-(A+ S... % $A$ PE),A/00A)...2 atar $elakang... $A$ ME(3,E A)ASS... ! ,asar ... !
+eaksi... !
Alat dan $ahan... !
4ara 'erja... "
$agan 'erja... #
Pengamatan... #
Pembahasan... $
2
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang
,alam kimia analisis kuantitati5 dikenal suatu #ara untuk menentukan ion 6kation7anion8 tertentu dengan menggunakan pereaksi selekti5 dan spesi5ik. Pereaksi selekti5 adalah pereaksi yang memberikan reaksi tertentu untuk satu jenis kation7anion tertentu. ,engan menggunakan pereaksipereaksi ini maka akan terlihat adanya perubahanperubahan kimia yang terjadi" misalnya terbentuk endapan" terjadinya perubahan 9arna" bau dan timbulnya gas 6:ogel" A. ." 1;<;8.
Skema klari5ikasi yang berikut ternyata telah berjalan dengan baik dalam praktek. Skema ini bukanlah skema yang kaku" karena beberapa anion termasuk dalam lebih dari satu sub golongan" lagi pula" tak mempunyai dasar teoritis. Pada hakekatnya" prosesproses yang dipakai dapat dibagi ke dalam 6A8 proses yang melibatkan identi5ikasi produkproduk yang mudah menguap" yang diperoleh pada pengolahan dengan asamasam" dan 6$8 proses yang tergantung pada reaksireaksi dalam larutan. 'elas 6A8 dibagi lagi kedalam subkelas 6i8 gasgas yang dilepaskan dengan asam klorida en#er atau asam sul5at en#er" dan 6ii8 gas atau uap dilepaskan dengan asam sul5at pekat. 'elas 6$8 dibagi lagi kedalam subkelas 6i8 reaksi pengendapan" dan 6ii8 oksidasi dan reduksi dalam larutan 6:ogel" A. ." 1;<;8.
'elas A" 6i8 *as dilepaskan dengan asam klorida en#er atau asam sul5at en#er= 'arbonat" hidrogen karbonat 6bikarbonat8" sul5it" tiosul5at" sul5ida" nitrit" hipoklorit" sianida" dan sianat. 6ii8 *as atau uap asam dilepaskan dengan asam sul5at pekat. ni meliputi >at>at dari 6i8 plus >at yang berikut= 5luorida" heksa5luorsilikat" klorida" bromida" iodida" nitrat" klorat 6$ahaya8" perklorat" permanganat 6$ahaya8" bromat" borat" heksasiano5erat 68" heksasiano5erat 68" tiosianat" 5ormat" asetat" oksalat" tartrat" dan sitrat 6:ogel" A. ." 1;<;8.
'elas $" 6i8 +eaksi pengendapan = Sul5at" peroksodisula5t" 5os5at" 5os5it" hipo5os5it" arsenat" arsenit" kromat" dikromat" silikat" heksa5luorosilikat" salisilat" ben>oat" dan suksinat. 6ii8 3ksidasi dan reduksi dalam larutan= Manganat" permanganat" kromat" dan dikromat 6:ogel" A. ." 1;<;8.
0ntuk memudahkan" reaksi dari asamasam organik tertentu" dikelompokan bersama sama? ini meliputi asetat" 5ormat" oksalat" tartrat" sitrat" salisilat" ben>oat" dan suksinat. Perlu
@
ditunjukan disini" bah9a asetat" 5ormat" salisila" ben>oat dan suksinat sendiri" membentuk suatu golongan yang lain lagi? semuanya memberi pe9arnaan atau endapan yang khas setelah ditambahkan larutan besi68 klorida kepada suatu larutan yang praktis netral 6:ogel" A. ." 1;<;8.
Karbonat, CO3!
'elarutan= semua karbonat normal" dengan keke#ualian karbonat dari logam logam alkali serta amonium" tak larut dalam air. /idrogen karbonat atau bikarbonat dari kalsium" strontium" barium" magnesium" dan mungkin dari besi ada dalam larutan air? mereka terbentuk karena aksi oleh asam karbonat yang berlebihan terhadap karbonatkarbonat normal" entah dalam larutan air atau suspensi dan akan terurai pada pendidihan larutan.
4a432 B /%3 B 43% C 4a%BB %/432
/idrogen karbonat dari logamlogam alkali larut dalam air" tetapi kurang larut dibanding karbonat normal padanannya. 0ntuk mempelajari reaksi ini dapat dipakai larutan natrium karbonat" )a%432.1&/%3" &"DM 6:ogel" A. ." 1;<;8.
H"#rogen Karbonat, HCO3!$
'ebanyakan reaksi hidrogen karbonat adalah serupa dengan reaksi karbonat. 0ji yang diuraikan disini #o#ok untuk membedakan hidrogen karbonat dari karbonat. arutan &"DM natrium hidrogen karbonat. )a/432" atau kalium hidrogen karbonat" '/432" yang baru saja
dibuat" dapat dipakai untuk mempelajari reaksireaksi ini 6:ogel" A. ." 1;<;8. Klor"#a, Cl!$
'ebanyakan klorida larut dalam air. Merkurium68 klorida" /g%4l%" perak klorida" Ag4l"
timbel klorida" Pb4l% 6yang ini larut sangat sedikit dalam air dingin" tetapi mudah larut dalam
air mendidih8" tembaga68 klorida" 4u4l" bismut oksiklorida" $i34l" stibium oksiklorida" Sb34l" dan merkurium68 oksiklorida" /g%34l%" tak larut dalam air. 0ntuk mempelajari
reaksireaksi ini" dipakai larutan natrium klorida" )a4l" &"1M 6:ogel" A. ." 1;<;8. Bro%"#a, Br!$
Perak" merkurium68" dan tembaga68 tak larut dalam air. (imbel bromida sangat sedikit larut dalam air dingin" tetapi mudah larut dalam air mendidih. Semua bromida lainya larut. 0ntuk
D
mempelajari reaksireaksi ini" dipakai larutan kalium bromida" 'br" &"1M 6:ogel" A. ." 1;<;8.
Io#"#a, I!$
'elarutan iodida adalah serupa dengan klorida dan bromida. Perak" merkurium68" merkurium68" tembaga68" dan timbel iodida adalah garamgaramnya yang paling sedikit larut. +eaksireaksi ini dapat dipelajari dengan larutan kalium iodida" '" &"1M. 6:ogel" A. ." 1;<;8.
Metode untuk mendeteksi anion tidaklah sistematik seperti pada metode untuk mendeteksi kation. Sampai saat ini belum pernah dikemukakan suatu skema yang benarbenar memuaskan" yang memungkinkan pemisahan anionanion yang umum ke dalam golongan utama" dan dari masingmasing golongan menjadi anggota golongan tersebut yang berdiri sendiri. Pemisahan anionanion ke dalam golongan utama tergantung pada kelarutan garam pelarutnya. *aram kalsium" garam barium" dan garam >ink ini hanya boleh dianggap berguna untuk memberi indikasi dari keterbatasanketerbatasan metode ini. Skema identi5ikasi anion bukanlah skema yang kaku" karena satu anion termasuk dalam lebih dari satu sub golongan
!
BAB II &ETODE ANALISIS
Da'ar
Sampel larutan yang mengandung #ampuran anionanion dipisahkan dengan menambahkan pereaksi yang sesuai" ditambahkan 4/4l2 6kloro5om8 kemudian diko#ok.
odida akan memberikan 9arna lembayung dan bromida akan memberikan 9arna #okelat. Sedangkan 4l akan bereaksi dengan Ag)3
2 membentuk Ag4l yang berupa endapan putih.
Reak'"
• % B -e2B % B -e %B 6suasana asam8 % B 4/4l2 % dalam 4/4l2 6lembayung8 • $r % $r B Mn3 @ $r % B Mn3% $r % B 4/4l2 $r % dalam 4/4l2 6#okelat8 • 4l 4l B Ag)3 2 Ag4l B )32 PutihAlat #an Ba(an
• Alat=
1. (abung ulir 1 buah %. (abung reaksi 2 buah 2. +ak tabung @. Pipet tetes D. Shaker • $ahan= 1. arutan Sampel 6'4l" '. '$r8 %. -e6)3282 2. Ag)32 &"1 ) @. /)32 % ) D. 'mMn3@ &"&% ) !. )a)32 D <. 4hloro5orm
<
Cara Ker)a
1. ,imasukkan larutan #ampuran dari '4l" ' dan '$r sebagai larutan A ke dalam tabung ulir.
%. ,itambahkan -e6)3282 D.
2. ,itambahkan /)32 % ).
@. ,itambahkan kloro5orm.
D. 'emudian diko#ok menggunakan shaker.
!. ,ari larutan tersebut" diambil larutan kuning pada tabung A menggunakan pipet tetes ke dalam tabung $. Endapan lembayung yang tersisa merupakan % yang tersekap dalam
kloro5orm 6% positi58.
<. ,ari larutan $ ditambahkan kloro5orm kembali. F. alu dibubuhi 'Mn3@ &"1 ).
;. ,iberikan )a)3% D kemudian diko#ok dengan shaker.
1&. ,ari tabung $ akan terbentuk dua lapisan yang ber9arna kuning dan endapan #okelat. apisan atas yang merupakan larutan kuning dipipet kembali menggunakan pipet tetes ke dalam tabung 4. $ila endapan ber9arna #okelat" maka $r % dinyatakan positi5.
11. Pada tabung 4 kemudian direaksikan demngan Ag)32 &"1 ) membentuk Ag4l yang
merupakan endapan putih. Maka 4l dapat dinyatakan positi5.
F
Penga%atan
4ontoh Pereaksi Pengamatan /asil arutan A B -e6)3282 D. B /)32 % ) B kloro5orm arutan kuning arutan kuning arutan kuning" tebentuk endapan lembayung. 6% posti58 arutan $ B kloro5orm B 'Mn3@ &"1 ) B )a)3% D arutan kuning arutan sindur arutan sindur" terbentuk endapan #okelat. 6$r % positi58
arutan 4 B Ag)32&"1 ) arutan kuning"
terbentuk endapan putih
;
Pe%ba(a'an
denti5ikasi terhadap anionanion dilakukan setelah pemisahan dan deteksi kation kation yang sistematik. Pada tahap ini sudah tersedia banyak sekali keterangan tentang ada atau tidaknya anionanion tertentu. 4ara pemisahan anion adalah pemisahan anion berdasarkan kelarutan garamgaram perak" barium" dan seng. Pada uji iodida ditambahkan -e6)3282 D dan /)32 %) kemudian 4/4l2 lalu diko#ok kuatkuat dan dibiarkan hingga
terbentuk dua lapisan? lembayung dan kuning. /al ini menunjukkan bah9a iodida positi5. Pada uji bromida" dalam keadaan iodida tidak ada 6telah dipisahkan8 kemudian ditambahkan larutn 'Mn3@ &"1 )" )a)3% D dan 4/4l2 lalu diko#ok kuatkuat. 4/4l2
yang mengikat $r akan memberikan 9arna #okelat yang berarti bromida positi5.
Apabila pada uji $r masih ada endapan lembayung dapat ditambahkan -e6)3
282 D"
karena adanya indikasi -e6)3282 D kurang pekat.
Pada uji klorida" bila tak ada iodida dan bromida maka ditambahkan Ag)32 &"1 ).
$ila terbentuk endapan putih Ag4l" maka 4l positi5. 4l B Ag)3
2 Ag4l B )32
Pada uji pemisahan anion" ion sul5ida 6S%8 harus hilang karena apabila tidak hilang
akan bereaksi dengan -e%B pada menjadi -eS bukan menjadi pengoksidasi lagi.
-e%BB S%
1&
DAFTAR PUSTAKA
Sauri" So5yan dan -arid /ardiana.%&1D. Analisis Jenis. $ogor= Sm'Smak $ogor SGehla" *. %&&D. Vogel Bagian 1.Jakarta= P(. 'alman media Pustaka