• Tidak ada hasil yang ditemukan

TESIS KADAR CATALASE SERUM MATERNAL PADA PERSALINAN PRETERM LEBIH RENDAH DARI PADA KEHAMILAN PRETERM I MADE MAHARDIKA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "TESIS KADAR CATALASE SERUM MATERNAL PADA PERSALINAN PRETERM LEBIH RENDAH DARI PADA KEHAMILAN PRETERM I MADE MAHARDIKA"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

TESIS

KADAR CATALASE SERUM MATERNAL PADA

PERSALINAN PRETERM LEBIH RENDAH DARI PADA

KEHAMILAN PRETERM

I MADE MAHARDIKA

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

2015

(2)

TESIS

KADAR CATALASE SERUM MATERNAL PADA

PERSALINAN PRETERM LEBIH RENDAH DARI

PADA KEHAMILAN PRETERM

I MADE MAHARDIKA

NIM: 1014038211

PROGRAM MAGISTER

PROGRAM STUDI ILMU BIOMEDIK

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

2015

TESIS

(3)

ii

KADAR CATALASE SERUM MATERNAL PADA

PERSALINAN PRETERM LEBIH RENDAH DARI

PADA KEHAMILAN PRETERM

Tesis untuk Memperoleh Gelar Magister

pada Program Magister, Program Studi Ilmu Biomedik

Program Pasca Sarjana Universitas Udayana

I MADE MAHARDIKA

NIM: 1014038211

PROGRAM MAGISTER

PROGRAM STUDI ILMU BIOMEDIK

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

(4)
(5)

iv

Tesis Ini Telah Diuji dan Dinilai oleh Panitia Penguji

pada Program Studi Pascasarjana Universitas Udayana

pada Tanggal 10 Desember 2015

Berdasarkan SK Rektor Universitas Udayana

No. 3773/UN14.4/HK/2015, Tertanggal 3 November 2015

Panitia Penguji Tesis adalah:

Ketua

: Prof.Dr.dr. I Gede Putu Surya,Sp.OG(K)

Anggota :

1.

dr. I Ketut Surya Negara, SpOG(K), MARS

2.

Prof. Dr. dr. Wimpie I. Pangkahila, Sp.And., FAACS

3.

Prof. dr. N. Tigeh Suryadhi, MPH, Ph.D

(6)
(7)

vi

UCAPAN TERIMA KASIH

Pertama-tama perkenankanlah penulis memanjatkan puji syukur kehadapan

Tuhan Yang Maha Esa, karena hanya oleh berkatNya tesis ini dapat diselesaikan.

Pada kesempatan ini perkenankan penulis mengucapkan terima kasih yang

sebesar-besarnya kepada Prof. Dr. dr. I Gede Putu Surya, Sp.OG(K) selaku

pembimbing I, Prof. Dr. dr. Ketut Suwiyoga, SpOG(K) selaku Kepala Program

Studi Obstetri dan Ginekologi FK UNUD/RSUP Sanglah Denpasar, dr.Tjokorda

Gde Agung Suwardewa, Sp.OG(K) selaku Kepala Bagian Kebidanan dan Ilmu

Penyakit Kandungan PPDS I FK UNUD/RSUP Sanglah, dr. I Ketut Surya

Negara, SpOG(K), MARS selaku Pembimbing II dan kepada Bapak Drs. Ketut

Tunas, Msi selaku pembimbing statistik, serta yang telah memberikan dorongan,

semangat, bimbingan dan saran selama penulis mengikuti Program Pendidikan

Spesialis I (PPDS I) dan Program Magister Program Studi Ilmu Biomedik

Kekhususan Kedokteran Klinik

(Combined Degree)

, khususnya dalam

penyelesaian tesis ini.

Ucapan yang sama juga ditujukan kepada Rektor Universitas Udayana, Prof.

Dr. dr. I Ketut Suastika, Sp.PD (KEMD), Direktur Program Pascasarjana yang

dijabat oleh Prof. Dr. dr. A.A. Raka Sudewi, Sp.S(K), Dekan Fakultas Kedokteran

Universitas Udayana, Prof. Dr. dr. Putu Astawa, Sp.OT.,M.Kes, serta Direktur

Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah, dr. Anak Ayu Sri Saraswati, M.kes, atas

kesempatan dan fasilitas yang diberikan untuk mengikuti dan menyelesaikan

PPDS I dan Program Magister Program Studi Ilmu Biomedik Kekhususan

Kedokteran Klinik

(Combined Degree)

di Universitas Udayana. Terima kasih

penulis ucapkan juga kepada Ketua Program Studi Ilmu Biomedik, Dr. dr. Gde

Ngurah Indraguna Pinatih, M.Sc, SpGK atas segala bimbingan dan dorongan yang

diberikan selama penulis mengikuti pendidikan spesialis. Pasien-pasien yang telah

menjadi guru dan banyak memberikan pengetahuan dan pengalaman, rekan-rekan

residen Obstetri dan Ginekologi, serta rekan-rekan paramedis RSUP Sanglah.

Tidak lupa penulis haturkan ucapan terima kasih yang dalam kepada orangtua

yaitu I Ketut Marya dan Ni Made Masti serta istri penulis Ni Made Estiyanti,

SE.Ak, Msi dan anak tercinta Gede Reiki Nobel Wedatama, Kadek Khania Gita,

Komang Mutiara Callista Paramasita dan Ketut Ayunda Violina Vikananda yang

selalu memberi dukungan moril maupun materiil selama masa pendidikan.

Semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu memberkati semua pihak yang telah

membantu pelaksanaan dan penyelesaian tesis ini.

(8)

vii

ABSTRAK

KADAR CATALASE SERUM MATERNAL PADA

PERSALINAN PRETERM LEBIH RENDAH DARI PADA

KEHAMILAN PRETERM

Persalinan preterm sampai saat ini masih menjadi masalah kesehatan yang

serius di bidang obstetri dan perinatalogi, oleh karena memiliki hubungan yang

sangat erat kaitannya dengan risiko peningkatan morbiditas dan mortalitas

perinatal. Sehingga diperlukan upaya pencegahan dan pengelolaan persalinan

preterm yang lebih rasional didasari suatu pemahaman tentang penyebab

terjadinya proses persalinan preterm yang lebih spesifik.

Catalase

adalah salah

satu antioksidan enzymatik yang menjadi faktor protektif terhadap efek toksik

H2O2 yang dapat memicu terjadinya persalinan preterm. Penelitian ini bertujuan

untuk mengetahui perbedaan kadar catalase serum maternal pada persalinan

preterm dengan kehamilan preterm. Rancangan penelitiannya adalah penelitian

observasional dengan

studi cross sectional analitik

di bagian Obstetri dan

Ginekologi RSUP Sanglah Denpasar selama periode Februari sampai dengan

Desember 2014. Subjek adalah ibu hamil 28 minggu sampai 36 minggu yang

datang berkunjung ke kamar bersalin IRD dan poliklinik Obstetri dan Ginekologi

RSUP Sanglah Denpasar yang dipilih secara

concecutive sampling

dari populasi

terjangkau setelah memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi. Sejumlah 12 subjek

dibagi atas 6 subjek persalinan preterm (kelompok kasus) dan 6 subjek kehamilan

normal umur kehamilan 28-36 minggu. Pada subjek dilakukan pengambilan

sampel darah 6 cc untuk diperiksa kadar serum catalasenya dengan metode

kolorimetrik dan selanjutnya dilakukan pembacaan hasil dengan spektrofotometer.

Analisis data memakai uji normalitas dengan

Kolmogorov-Smirnov

, uji

homogenitas dengan

Uji Levene’s Test

dan uji komparatif dengan

Uji

t-independent

dengan program komputer

SPSS for windows 17.0

. Hasil penelitian

ini didapatkan rerata umur ibu, usia kehamilan, dan paritas pada kedua kelompok

adalah homogen. Rerata kadar

catalase

pada persalinan preterm 81,82 ± 20,38

(t=4,61; p=0,001) dan rerata pada kadar

catalase

pada kehamilan preterm 159,38

± 35,79 (t=4,61; p=0,001). Rerata kadar

catalase

pada persalinan preterm lebih

rendah secara bermakna (p<0,05). Simpulan kadar

catalase

serum maternal pada

persalinan preterm lebih rendah dari pada kehamilan preterm.

(9)

viii

ABSTRACT

MATERNAL CATALASE SERUM TITER IN PRETERM

LABOR WAS LOWER THAN IN PRETERM PREGNANCY

Preterm labor is still become a serious health problem in Obstetric and

Perinatology, because it is related with risk of perinatal morbidity and mortality. It

needs effort to prevent and manage preterm labor more rationally base on

knowledge about the specific cause of preterm labor.

Catalase

is one of the

enzymatic antioxidant that become protective factor to toxic effect of H

2

O

2

that

can triggered preterm labor. The aim of the study was to known the differences in

maternal catalase serum titer in preterm labor compare with preterm pregnancy. It

was an

observational analytic cross sectional

study in Obstetric and Gynecologic

Department in Sanglah Hospital Denpasar from February to December 2014.

Subject of this study are pregnant women with 28-36 weeks gestational age that

came to emergency labor suite and policlinic of Obstetric and Gynecologic in

Sanglah Hospital Denpasar and selected with

consecutive sampling

from

population that already fulfill the inclusion and exclusion criteria. A number of 12

subject were divided into 6 case subject of preterm labor and 6 normal control

subject pregnancy in 28-36 weeks gestational age. The subject was took 6 cc

blood to examine the catalase serum titer with colorimetric method, and after that

the result will be done by electro photometer. Analytic of this study was used

normality test with

Kolmogorov-Smirnov

, homogeneity test used

Levene’s Test

and comparative test used

t-independent

test by

SPPS for Windows 17.0 program

.

The mean age of mother, gestational age, and parity in both groups of this study

were homogeneous. The mean levels of

catalase

in preterm labor was 81.82 ±

20.38 (t=4.61; p = 0.001) and the mean levels of

catalase

in preterm pregnancy

was 159.38 ± 35.79 (t = 4.61; p = 0.001). The mean levels of catalase in preterm

delivery was significantly lower (p <0.05). In conclusion, maternal catalase serum

levels in preterm labor was lower than in preterm pregnancies.

(10)

ix DAFTAR ISI SAMPUL DALAM ... ... ... i PRASYARAT GELAR ... ... ... ii LEMBAR PERSETUJUAN ... ... iii

PENETAPAN PANITIA PENGUJI ... ... iv

SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT ... ... v

UCAPAN TERIMA KASIH ……… vi

ABSTRAK ... vii

ABSTRACT ... viii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR GAMBAR ... xiv

DAFTAR SINGKATAN ... xv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

(11)

x 1.3 Tujuan Penelitian ... 4 1.4 Manfaat Penelitian ... 4 1.4.1 Manfaat akademis ... ... 4 1.4.2 Manfaat klinis ... ... 4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 5

2.1 Persalinan Preterm ... 5 2.1.1 Difinisi ... 5 2.1.2 Insiden ... 5 2.1.3 Klasifikasi ... 6 2.1.4 Faktor-faktor risiko ... ... 7 2.1.5 Mekanisme ... 9 2.1.6 Komplikasi ... 14 2.2 Radikal Bebas ... 14

2.3 Reaktif Oksigen Spesies (ROS) ... 15

2.4 Stres Oksidatif ... 21

2.5 Antioksidan ... 24

2.5.1 Catalase ... 27 2.5.2 Peran catalase pada kehamilan normal ... 29

(12)

xi

2.6 Peranan H2O2 pada Persalinan Preterm ... 29

2.7 Peranan Antioksidan Catalase pada Persalinan Preterm ... 31

BAB III KERANGKA PIKIR, KONSEP DAN HIPOTESIS PENELITIAN 3.1 Kerangka Pikir ... 33

3.2 Konsep Penelitian ... 34

3.3 Hipotesis Penelitian ... 34

BAB IV METODE PENELITIAN ... 35

4.1 Rancangan Penelitian ... 35

4.2 Tempat dan Waktu Penelitian ... 36

4.2.1 Tempat penelitian ... 36

4.2.2 Waktu penelitian ... 36

4.3 Populasi dan Sampel Penelitian ... 36

4.3.1 Populasi target ... 36

4.3.2 Populasi terjangkau ... 36

4.3.3 Sampel penelitian ... 36

4.3.4 Kriteria inklusi dan eksklusi ... 37

4.3.5 Teknik pengambilan sampel ... 38

4.3.6 Perhitungan besarnya sampel penelitian ... 38

4.4 Variabel Penelitian ... 38

(13)

xii

4.4.2 Klasifikasi variabel ... 39

4.4.3 Difinisi operasional variabel ... 39

4.5 Alat dan Bahan Penelitian ... 42

4.6 Prosedur dan Alur Penelitian ... 43

4.6.1 Prosedur penelitian ... 43

4.6.2 Alur penelitian ... 45

4.7 Analisis Data ... 46

BAB V HASIL PENELITIAN ... 47

5.1 Uji Normalitas Data Umur, Umur kehamilan, dan Paritas pada Kelompok Persalinan Preterm dan kehamilan Preterm…... 47

5.2 Perbedaan Kadar Catalase antara Persalinan Preterm dengan Kehamilan Preterm... 48

BAB VI PEMBAHASAN ... 49

6.1 Karakteristik Sampel Penelitian... 49

6.2 Perbedaan Kadar Catalase antara Persalinan Preterm dengan Kehamilan Preterm... 50 BAB VII SIMPULAN DAN SARAN ... 54 7.1 Simpulan ... 54

(14)

xiii

DAFTAR PUSTAKA ... 55 LAMPIRAN ... 59 Lampiran 1 Ethical Clearance ……… ... 59 Lampiran 2 Ijin Penelitian ...

60

Lampiran 3 Informasi Pasien ……….. ... 61

Lampiran 4 Informed Consent ………. ... 63

Lampiran 5 Kuesioner Penelitian ………. ... 64

Lampiran 6 Anggaran Dana Penelitian ……… ... 66

Lampiran 7 Hasil Analisis Statistik ... 67

(15)

xiv DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Metabolit Radikal dan Non Radikal Oksigen ... ……….

... 16 Tabel 5.1 Uji Normalitas Data Umur, Umur Kehamilan dan Paritas pada

Kedua Kelompok ……….. 47 Tabel 5.2 Perbedaan Kadar Katalase Antara Persalinan Preterm Dengan

(16)

xv

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Pathway Persalinan Preterm dan Mediator- mediatornya...

... 13 Gambar 2.2 Fisiologi Pembentukan dan Katalisasi Radikal Bebas ...

... 21 Gambar 2.3 Kerusakan Akibat Reaktif Oksigen Species... ...

... 22 Gambar 2.4 Pengaruh Keseimbangan Oksidan dan Reduktan ...

... 23 Gambar 2.5 Klasifikasi Mekanisme Pertahanan Antioksidan Seluler ...

... 23 Gambar 2.6 Cyclic AMP Pathways pada Jaringan Myometrium ……. ...

... 31 Gambar 3.1 Konsep Penelitian ……. ...

... 34 Gambar 4.1 Rancangan Penelitian ...

... 35 Gambar 4.2 Bagan Alur Penelitian ...

(17)

xvi

DAFTAR SINGKATAN

ACTH : Adreno Cortico Tropic Hormone

ANC : Ante Natal Care

ATP : Adenosine Tri Phosphate

BBLR : Bayi Berat Lahir Rendah

BPD : Broncho Pulmonary Dysplasia

Ca CALM : Calcium Calmodulin

cAMP : Cyclic Adeno Mono Phosphate

CAPs : Contraction Assosiated Proteins

CAT : Catalase

CDC : Centers for Diseases Control and Prevention

CRH : Corticotropin Releasing Hormone

CX-26 : Conexin-26

CX-43 : Conexin-43

DNA : Deoxyribo Nucleic Acid

G6PD : Glucose-6-Phosphate Dehydrogenase

Gpx : Glutathione Peroxidase

HPA : Hypothalamic Pituitary Adrenal

HPHT : Hari Pertama Haid Terakhir

IL-1 : Interleukin-1

IL-6 : Interleukin-6

(18)

xvii

IUGR : Intra uterine Growth Restricton

IVH : Intra Ventricular Hemorrhage

LMWA : Low Molecular Weight Antioxidant

MLCK : Myosin Light Chain Kinase

MMP : Matrix Metallo Proteinase

NEC : Necrotizing Enterocolitis

PDA : Patent Ductus Arteriosus

PG F2α : Prostaglandin F2α

PGE2 : Prostaglandin E2

PGHS : Prostaglandin H2 Synthase

PRX : Peroxiredoksin

PTB : Preterm Birth

RNA : Ribo Nucleic Acid

RNS : Reactive Nitrogen Species

ROP : Retinopathy of Prematurity

ROS : Reactive Oxigen Species

SOD : Superoxide Dismutase

SPSS : Statistical Product and Service Solution

TNF : Tumor Necrotic Factor

TVS : Trans Vaginal Sonografi

Referensi

Dokumen terkait

Penggunaan Finite State Machine sebagai pemodelan dari karakter musuh mejadikan game ini menarik untuk dimainkan karena kemampuan musuh di setiap state untuk mencari,

Dalam menegakan disiplin kerja diperlukan suatu pembinaan dari instansi sehingga disiplin kerja terhadap pegawai bisa dilaksanakan sesuai dengan yang telah ditetapkan oleh

Tujuan dari perancangan proyek akhir ini adalah merancang sebuah kampanye sosial yang dapat memberikan pemahaman dan edukasi mengenai kesulitan makan pada anak yang

Kadar phosphor yang tinggi dapat menurunkan kadar kalsium di tulang, melepaskannya ke darah, sehingga kadar kalsium dalam darah meningkat.. Ini akan menyebabkan tulang rapuh,

Metode apa yang digunakan dalam mencatat investasi pada Anak Perusahaan dalam laporan keuangan

Dari hasil analisis pelalihan pimpinan perusahaan pada label 5,26 untuk total pcrusaliaan pelalihan yang sangal mendukung dalam mcningkatkan kemampuan pimpinan pcrusahaan

90  Membedak an mahkluk hidup yang satu dengan mahkluk hidup yang lain berdasarkan ciri khusus yang dimiliki mengetahui nama ilmu yang mempelajari penggolongan

1) Media ajar interaktif berbasis komputer pokok bahasan segitiga di Sekolah Menengah Pertama yang dikembangkan sudah memenuhi kriteria valid. Valid terlihat dari hasil