• Tidak ada hasil yang ditemukan

UKL-UPL-Bab-1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "UKL-UPL-Bab-1"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Bab 1| - 1 -

BAB I

DATA UMUM

A. Latar Belakang

Visi pembangunan Kota Yogyakara tahun 2007-2011 sebagaimana yang tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menegah Daerah (RPJMD) Kota Yogyakarta 2007-2011 adalah Kota Yogyakarta sebagai kota pendidikan berkualitas , kota pariwisata berbasis

budaya dan kota pusat pelayanan jasa yang berwawasan lingkungan. Dalam bidang

lingkungan, visi tersebut menentukan sasaran pembangunan tahun 2007-2011 yaitu sebagai kota pendidikan, kota pariwisata dan kota pusat pelayanan jasa dengan tidak mengesampingkan lingkungan dalam pembangunannya. Berwawasan lingkungan disini dimaksudkan merupakan upaya sadar, terencana, dan berkelanjutan yang memadukan lingkungan alam dengan lingkungan nilai-nilai religion, social, budaya dan kearifan local kedalam proses pembangunan untuk dapat menjamin kemampuan, kesejahteraan dan mutu hidup generasi masa kini dan generasi masa depan.

SPBU Jogokaryan 44.551.08 yang berlokasi di Jl. Parangtritis No 156 Yogyakarta merupakan salah satu upaya dalam memberikan layanan kepada masyarakat dan para wisatawan yang berada dikota Yogyakarta bagian selatan.

Stasiun Pengisian Bahan Bakar untuk Umum (SPBU) merupakan salah satu industri migas yang rentan terhadap bahaya kebakaran, kecelakaan dan pencemaran terhadap lingkungan. Oleh karena itu keberadaan SPBU Jogokaryan 44.551.08 telah direncanakan secara hemat dengan tinjauan dari berbagai aspek dalam mengantisipasi dampak-dampak yang timbul. Kebijakan PT Pertamina (persero) tentang KSLL (Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lindungan Lingkungan) kewajiban pengelola SPBU antara lain :

1. Menerapkan prinsip-prinsip pembangunan nasional berwawasan lingkungan yang berkelanjutan.

2. Mematuhi peraturan dan ketentuan lindungan lingkungan yang berlaku.

3. Menggalakkan kegiatan lindungan lingkungan dalam rangka memperkecil dampak negatif akibat kegiatan usaha.

(2)

Bab 1| - 2 - 4. Menciptakan kondisi kerja yang aman, bebas kecelakaan, bahaya kebakaran dan penyakit

akibat kerja.

5. Menggalang kemampuan dalam menanggulangi kejadian pencemaran, kecelakaan kerja atau keadaan darurat yang terjadi.

6. Mendidik dan melatih karyawan tentang aspek LK3

7. Menciptakan dan memelihara hubungan yang harmonis dengan masyarakat sekitar usaha, serta bersikap tanggap apabila timbul masalah yang berkaitan dengan kegiatan usaha. Khusus yang terkait dengan bidang lingkungan perlu mendapat perhatian dan memberikan manfaat yang semaksimal mungkin kepada masyarakat sekitar khususnya maupun masyarakat Yogyakarta pada umumnya. Dengan dasar pertimbangan tersebut maka dilakukan kajian dampak lingkungan yang ditimbulkan disertai pengelolaan dan pemantauan lingkungan.

Selama masa operasional terdapat perubahan-perubahan lingkungan baik fisik-kimia, biologi, sosial budaya, ekonomi, dan kesehatan masyarakat yang menimbulkan dampak lingkungan baik positif maupun negatif. Untuk itu sebagi tanggung jawab moral terhadap keberadaan lingkungan yang aman dan nyaman maka perlu melakukan program perbaikan dan pelestarian lingkungan yang dituangkan dalam bentuk Dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL). Dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan ini disusun oleh pemrakarsa menggunakan acuan Peraturan Walikota Yogyakarta No. 64 tahun 2007 tentang pedoman Penyusunan Upaya Pengelolaan Lingkungan, Upaya Pemantauan Lingkungan. Dokumen ini selain syarat untuk memperoleh perizinan juga sebagai bahan acuan atau pedoman untuk melaksanakan Pengelolaan maupun pemantauan lingkungan pada lokasi kegiatan dan lingkungan sekitarnya, agar kegiatan yang dilakukan tidak akan mencemari lingkungan atau meminimalisir dampak negatif yang akan terjadi.

B. Tujuan dan Kegunaan UKL-UPL 1. Tujuan Penyusunan (UKL-UPL)

a. Mengidentifikasi kegiatan operasional yang diprediksi akan menimbulkan dampak negatif/gangguan terhadap lingkungan sekitar.

b. Untuk memberikan arahan sebagai dasar acuan tentang upaya pengelolaan dan pemantauan lingkungan yang harus dilakukan sehingga dapat dilakukan pencegahan dan penanggulangan terhadap dampak negatif yang ditimbulkan.

(3)

Bab 1| - 3 -

2. Kegunaan (UKL-UPL):

a. Memberikan informasi kepada pihak-pihak yang terkait dalam rangka ikut melakukan pengawasan pengelolaan dan pemantauan lingkungannya.

b. Sebagai syarat izin Gangguan (HO), dan perizinan lain yang diperlukan.

c. Sebagai acuan dinas/instansi terkait untuk melakukan pengawasan dan pembinaan.

C. Dasar Hukum

1. Undang-undang RI Nomor 01 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja.

2. Undang-undang RI Nomor 7 tahun 1981 tentang wajib lapor Ketenagakerjaan. 3. Undang-undang RI Nomor 22 tahun 2001 tentang Minyak dan Gas.

4. Undang-undang RI Nomor 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. 5. Undang-undang RI Nomor 26 tahun 2007 tentang Penatan Ruang 6. Undang-undang RI Nomor 18 tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah.

7. Undang-undang RI Nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu-lintas dan Angkutan jalan. 8. Undang-undang RI Nomor 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan

Lingkungan Hidup.

9. Undang-undang RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.

10. Undang-undang RI Nomor 8 tahun 1999tentang Perlindungan Konsumen

11. Peraturan Pemerintah Nomor 43 tahun 1993 tentang Prasarana Lalu-lintas Jalan

12. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 41 tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemaran Udara.

13. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 18 tahun 1999 tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Racun.

14. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 tahun 2001 tentang Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun.

15. Peraturan Menteri Perburuhan Nomor 7 tahun 1964 tentang Syarat-syarat Kesehatan serta Penerangan dalam Tempat Kerja.

16. Peraturan Menteri Kesehatan RI nomor 416/Menkes/per.IX/1990 tentang Syarat-syarat dan Pengawasan Kualitas Air.

17. Peraturan Menteri Perdagangan RI Nomor 20/M-DAG/PER/5/2009 tentang Ketentuan dan Tata Cara Pengawasan Barang dan Jasa

18. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 04 tahun 2007 tentang Baku Mutu Air Limbah Bagi Usaha dan Kegiatan Minyak dan Gas serta Panas Bumi.

(4)

Bab 1| - 4 - 19. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 26/PRT/M/2008 tentang Persyaratan teknis

Sistem Proteksi Kebakaran Pada gedung dan lingkungan.

20. Keputusan Menteri Pertambangan dan Energi RI Nomor 389./008/MPEV/1995 tentang Pedoman teknis Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan untuk kegiatan Pertambangan Umum, Minyak dan Gas Bumi serta Listrik dan Pengembangan Energi.

21. Keputusan Menter Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 1457K/23/MEM/2000 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Lingkungan di Bidang Pertambangan dan Energi.

22. Keputusan Menteri Lingkungan Hidup RI Nomor 86/MENLH/SK/III/2002 tentang Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan.

23. Keputusan Dirjen Perhubungan Darat Nomor 272/HK.105/DRJD/1996 tentang Penyelenggaraan Fasilitas Parkir.

24. Keputusan Gubernur Kepala Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 153 tahun 2002 tentang Baku Udara Ambient di Provonsi DIY

25. Keputusan Gubernur Kepala Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 169 tentang Baku Mutu Emisi Sumber Tidah Bergerak Di DIY

26. Keputusan Gubernur Kepala Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 176 tahun 2003 tentang Baku Mutu Tingkat Gertaran, Kebisingan, dan Kebauan di Provinsi DIY.

27. Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 7 tahun 2010 tentang Baku Mutu Limbah Cair bagi Kegiatan Industri, Pelayanan kesehatan dan Jasa Pariwisata. 28. Peraturan Daerah Kodya Dati II Yogyakarta Nomor 5 tahun 1988 tentang Ijin

Membangun Bangun-bangunan dan Izin Penggunaan Bangun-bangunan. 29. Peraturan Daerah Kodya Dati II Yogyakarta Nomor 4 tentang Bangunan.

30. Peraturan Daerah Kodya Dati II Yogyakarta Nomor 9 tahun 1991 tentang Pemeliharaan Assaineiring.

31. Peraturan Daerah Kodya Dati II Yogyakarta Nomor 1 tahun 1992 tentang Yogyakarta Berhati Nyaman.

32. Peraturan Daerah Kota Yogyakarta nomor 18 tahun 2002 tentang Pengelolaan Kebersihan.

33. Peraturan Daerah Kota Yogyakarta nomor 21 tahun 2002 tentang Retribusi Kebersihan. 34. Peraturan Daerah Kota Yogyakarta nomor 2 tahun 2005 tentang Izin Gangguan (HO)

(5)

Bab 1| - 5 - 35. Peraturan Daerah Kota Yogyakarta nomor 6 tahun 2009 tentang Pengelolaan Air

Limbah Domestik

36. Peraturan Daerah Kota Yogyakarta nomor 7 tahun 2009 tentang Retribusi Air Limbah Domestik.

37. Peraturan Daerah Kota Yogyakarta nomor 2 tahun 2010 tentang rencana Tata Ruang Wilayah Kota Yogyakarta Tahun 2010-2029

38. Peraturan Walikota Yogyakarta Nomor 41 tahun 2006 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perda Nomor 2 tahun 2005 tentang Ijin Gangguan.

39. Peraturan Walikota Yogyakarta Nomor 64 tahun 2007 tentang Pedoman Penyusunan Upaya Pengelolaan Lingkungan, Upaya Pemantauan Lingkungan dan Dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan.

40. Peraturan Walikota Yogyakarta Nomor 5 tahun 2007 tentang Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau.

41. Peraturan Walikota Yogyakarta Nomor 88 tahun 2009 tentang Penjabaran Status Kawasan, Pemanfaatan Lahan dan Intensitas Pemanfaatan Ruang.

42. Peraturan Walikota Yogyakarta Nomor 06 tahun 2010 tentang Penyediaan Ruang Terbuka Hijau Privat.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan Evaluasi Dokumen Kualifikasi Pengadaan Jasa Konsultansi Pekerjaan Kegiatan Pengadaan Barang/Jasa untuk paket Penyusunan Dokumen Upaya Pengelolaan

Berdasarkan pada Berita Acara Penetapan kualifikasi Nomor 26/ Setda-Pokja-I- JK/APBD/2017, pekerjaan Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan

Demikianlah Berita Acara Pembukaan (download) file II penawaran pekerjaan Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL) Rumah Sakit

Nama paket pekerjaan : Pengadaan Jasa Konsultansi Pengelolaan Lingkungan Hidup (UKL)- Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UPL) Kantor Pusat Operasional

Pengelolaan Lingkungan Hidup, dan Peraturan Walikota Samarinda Nomor 32 Tahun 2013 tentang Pedoman Umum Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 982/Menkes/Per/IX/1995 tentang Penyusunan AMDAL bidang Kesehatan, Peraturan Menteri Negara Lingkungan

Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan lingkungan (UKL-UPL) merupakan sebuah dokumen yang disusun dengan maksud: (1) Mencegah, mengendalikan dan

Matriks Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Kegiatan Pembangunan Daerah Irigasi Tambak Desa Selangkau No Sumber Dampak Jenis Dampak Besaran